segala nikmat yang telah Allah berikan, sehingga pagi ini kita bisa bertemu kembali, meneguhkan BUPATI TEGAL komitmen, menjalankan amanat sebagai abdi masyarakat, abdi negara melalui rencana kerja Sambutan Bupati Tegal, pembangunan Kabupaten Tegal 2021 sebagai implementasi tahun ketiga RPJMD 2019-2024 PADA ACARA RAKOR TENTANG yang arahannya akan kita sampaikan hari ini. PENYAMPAIAN ARAH KEBIJAKAN SURAT PEMBANGUNAN KABUPATEN TEGAL Sebelumnya, tak lupa sholawat dan salam TAHUN 2021 senantiasa tercurahkan kepada junjungan kita Hari, Tanggal: Selasa, 28 Januari 2020 Waktu: 09:00 WIB; Tempat: Gedung Dadali Bappeda Nabi besar Muhammad saw beserta keluarga, Kabupaten Tegal sahabat dan umatnya yang beriman, yang setia mengamalkan ajarannya hingga akhir zaman. Semoga kita termasuk umat yang mendapatkan Assalamu’alaikum wr. wb. syafa’at-nya di yaumul akhir. Amin ya rabbal Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua. ‘alamiin.
Yang saya hormati,
Bapak, ibu yang saya hormati, Saudara Wakil Bupati Tegal; Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal beserta para Asisten dan Staf Ahli Bupati Saya tidak akan mengulas secara menyeluruh dan Tegal; mendalam terkait rancangan kebijakan Kepala OPD se-Kabupaten Tegal; pembangunan tahun 2021 mengingat Tamu undangan dan segenap hadirin substansinya sudah kita sepakati dan kita yang berbahagia, tuangkan ke dalam RPJMD Kabupaten Tegal 2019- 2024. Namun demikian, kiranya saya perlu model penerapan zona integritas menuju WBK dan memberikan arahan sebagai pedoman, sebagai WBBM bisa dievaluasi pelaksanaannya dan panduan bagi bapak dan ibu nanti dalam dikembangkan ke OPD-OPD lain terutama yang menyusun rancangan Renja-nya dan menyiapkan menyelenggarakan pelayanan publik. forum SKPD yang karena berbagai sebab, ada target capaian yang diperkirakan belum bisa diraih Bapak, ibu yang berbahagia, di 2020 ini. Disamping itu, perkembangan situasi eksternal, termasuk kebijakan pemerintah provinsi Upaya kita dalam mewujudkan pemerintahan yang dan pemerintah pusat tentunya juga turut bersih, terbuka, akuntabel dan efektif melayani mempengaruhi agenda kerja kita di 2021. rakyat harus bisa kita wujudkan dengan debirokratisasi, menyederhanakan regulasi dan Mengevaluasi agenda perjalanan pemerintahan birokrasi dalam sistem pemerintahan. Rencana kita selama satu tahun kemarin tentunya saya Pemerintah yang akan memangkas struktur perlu mengucapkan terima kasih dan birokrasi pemerintahan menjadi dua tingkat atau mengapresiasi kinerja bapak dan ibu sekalian dua eselon saja harus segera kita sikapi dengan dalam bersinergi melaksanakan program dan menyiapkan instrumen berbasis teknologi kegiatannya, merespon cepat keluhan masyarakat informasi yang terukur yang secara akurat dan dan mereformasi kultur kerja di lingkungan obyektif mampu memaksimalkan produktivitas birokrasi internal organisasi bapak, ibu yang tenaga fungsional ASN kita, tentunya dengan semakin baik, semakin terbuka, efektif dan efisien didukung sistem pengawasan internal yang serta mampu mengikis budaya koruptif yang saya handal. Saya minta instrumen tersebut bisa segera rasa perkembangannya sudah baik akhir-akhir ini. jadi tahun ini dan diujicobakan. Harapannya di 2021 kita sudah bisa menciptakan iklim kerja Mudah-mudahan hal yang sudah baik tersebut birokrasi yang semakin kompetitif dan berdaya bisa ditingkatkan, disempurnakan. Dan saya saing sehingga penerapan reward and punishment berharap, beberapa OPD yang sudah menjadi role mudah kita jalankan. Dengan demikian, golden handshake bisa kita kegiatan bapak, ibu sehingga terindeks baik di terapkan di 2021, yang memungkinkan ASN yang google search atau orang bilang tenaga ahli di tidak produktif lagi atau sudah tidak mau bidang seacrh engine optimation (SEO). Di dunia meneruskan karya di pemerintahan, diminta industri, keberadaan web master ini dibayar secara sukarela untuk mengundurkan diri dengan sangat mahal dan kiranya BKD harus bisa peka sejumlah pesangon. menangkap perubahan cepat era disrupsi digital 3.0 ini dengan mencetak generasi smart ASN. Itu Karena bagaimana pun bapak, ibu, peremajaan hanya satu contoh kecil diantara ratusan birokrasi ini sudah menjadi keharusan sesuai kebutuhan tenaga ASN kita seperti profesional dengan perkembangan dan gerak zaman. Sudah drone pilot, content creator, programer, big data saatnya ASN kita dinilai dari kinerja substantifnya, analyst, desainer grafis, dan masih banyak yang dan bukan semata ketaatan administrasinya. lainnya. Sehingga rasa-rasanya di 2020 ini dan 2021 kita perlu berinvestasi lebih di bidang pengembangan Disisi lain bapak, ibu, kita dihadapkan pada kapasitas sumber daya ASN karena untuk menuju situasi dan iklim yang kompetitif dalam menarik pemerintahan 4.0, kita perlu perangkat birokrasi minat investasi. Investasi baik dari PMDN maupun yang modern. PMA ini sangat kita butuhkan untuk mempercepat perluasan lapangan kerja dan meningkatkan Saya tidak ingin, di 2021 masih ada ASN kita yang perekonomian daerah. Oleh karenanya, di 2021, belum menguasai penggunaan teknologi informasi saat kita menyelenggarakan bussiness meeting dan aplikasi yang menunjang kerja-kerja e- SIBF maupun mengikuti event investasi CJIBF dan government. Untuk itu, rancang pelatihan yang event bisnis lainnya, maka instrumen pemasaran lebih bersifat teknis yang diperlukan saat ini dan atau marketing kit kita sudah harus clear, dikemas kedepannya nanti. Sebagai contoh pelatihan apik dalam bentuk profil investasi apakah itu tenaga web master di masing-masing OPD yang berupa portofolio, tayangan film, aplikasi investasi akan mendongkrak kinerja publikasi program dan dan sebagainya. Sejalan dengan kebijakan investasi, saya minta Sudah, sekalian saja kita terapkan lima pilar agar di 2021 kita sudah bisa memetakan aset milik penting sebagai proses bisnis inti dalam Pemkab Tegal, terutama tanah yang bisa kita pemerintahan di 2020 dan 2021, dan semuanya “jual”, kita pasarkan untuk dikerjasamakan saling terkait, yaitu perencanaan atau e-planning, dengan para investor karena kita melihat banyak penganggaran atau e-budgeting, pengadaan barang aset-aset strategis kita yang tertidur adan dan jasa atau e-procurement, pembayaran atau e- mangkrak. Bahkan yang posisinya di dalam kota payment, dan pelayanan publik lainnya atau e- saja malah terlihat tak terurus dan malah justru services. Dan kelimanya ini bertumpu pada menjadi sampah visual. Sementara dari bidang landasan terpenting, yakni data dan peta tunggal, aset, saya melihat belum ada gerakan apa pun soal terpercaya, dan mampu dibagi-pakaikan lewat rencana pemanfaatan aset ini. kebijakan Satu Data Indonesia dan Satu Peta. Ini harus sudah bisa kita terapkan di 2021, dimulai Bapak, ibu, transformasi digital di pemerintahan dari dukungan anggaran di 2020 ini. Dan sebagaimana yang ditegaskan Pemerintah pusat anggarannya tidak hanya di Dinas Kominfo saja, agar diimplementasikan di daerah harus bisa kita tapi juga di OPD-OPD lainnya sebagai pemilik data terapkan secara paripurna di 2021. Kiranya saya sekaligus end user. sudah terlalu lama menunggu, sinkronisasi e- planning dengan e-budgeting di kita tidak selesai- Berkenaan dengan pelayanan publik, saya selesai juga. Kita tidak terlalu percaya diri dengan mengapresiasi kinerja teman-teman Dinas Sosial apa yang kita miliki sehingga studi banding soal ini yang luar biasa responsif, Dinas Kesehatan, Dinas kesana-kesini, bahkan sampai diberikan PU, Dinas Perhubungan terkait layanan LPJU-nya aplikasinya secara cuma-cuma, kok rasa-rasanya yang sangat baik, serta teman-teman dari DLH di justru malah menjadikan kita ragu untuk era sekarang yang sudah proaktif, membuka diri melangkah. menyelesaikan permasalahan limbah B3 di Karangdawa dan ini terus kita kawal bersama- sama hingga tuntas. Disisi lain, saya minta agar kinerja pelayanan di pengawasannya juga harus diperkuat lagi karena RSUD dr. Soeselo lebih ditingkatkan lagi. Saya saya menemukan banyak kelemahan di sisi ini. membaca seluruh pesan keluhan yang disampaikan warga melalui SMS maupun aplikasi Bapak, ibu yang saya hormati, Android Lapor Bupati Tegal soal pelayanan di IGD, termasuk yang di media sosial dan ini menjadi Demikian sedikit arahan dari saya. Di sesi lain, perhatian serius saya. Lini depan pak direktur akan saya sampaikan kelanjutannya saat harus diperbaiki, dirombak total jika perlu dan penyelenggaraan Musrenbang. Semoga ikhtiar kita, pilih personil mulai dari keamanan, recepsionis, kerja keras kita, dinilai sebagai ibadah, dan kita hingga dokter dan tenaga medisnya yang cakap, masing-masing dikaruniai kekuatan, kemudahan, yang profesional dan murah senyum. Dan arahan kesempatan, kesehatan dan keikhlasan dalam ini berlaku untuk seluruh OPD pelayanan, tanpa melaksanakan tugas sehari-hari. terkecuali. Wassalamu’alaikum wr. wb. Terakhir, saya titip pesan untuk proyek strategis dan monumental seperti pembangunan sentra pelayanan publik prima dan layanan jantung BUPATI TEGAL, RSUD dr. Soeselo bisa direalisasikan tepat waktu, tepat mutu. Sementara untuk pembangunan ttd pasar, sekali lagi saya tegaskan, hadirkan Dra. Hj. UMI AZIZAH bangunan pasar yang bermutu, yang berkualitas. Kuncinya ada di proses pengadaan, memilih rekanan penyedia barang/jasa yang qualified, memiliki rekam jejak baik, bukan yang hanya menawar paling rendah. Lalu fungsi