Anda di halaman 1dari 36

PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Proposal

Halaman 1 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting
dari pembangunan nasional, tujuan diselenggarakannya
pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajad kesehatan masyarakat yang optimal. Keberhasilan
pembangunan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan
mutu dan daya saing sumber daya manusia Indonesia. Untuk
mencapai tujuan pembangunan kesehatan nasional diselenggarakan
berbagai upaya kesehatan secara menyeluruh, berjenjang dan
terpadu.

Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan adalah


tercapainya Kecamatan Sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa
depan yang ingin dicapai melalui pembangunan kesehatan, yakni
masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan perilaku
sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan
yang bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajad
kesehatan yang setinggi-tingginya. Indikator kecamatan sehat
adalah: lingkungan sehat, perilaku sehat, cakupan pelayanan
kesehatan yang bermutu, serta derajad kesehatan penduduk
kecamatan. Untuk mendukung kecamatan sehat salah satu upaya
yang dikembangkan saat ini adalah dengan adanya Desa Siaga,
yang salah satu indikatornya adalah ada Pos Kesehatan Desa

Halaman 2 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), dengan


penggerakan masyarakat wilayah desa/ kelurahan, dan sebagai
upaya pertolongan pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan
pertama pada kecelakaan (P3K).

Agar Puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal perlu


dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan,
maupun sumber daya yang digunakan. Masyarakat menghendaki
pelayanan kesehatan yang aman dan bermutu, serta dapat
menjawab kebutuhan mereka, oleh karena itu upaya peningkatan
mutu, manajemen risiko dan keselamatan pasien perlu diterapkan
dalam pengelolaan Puskesmas dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif kepada masyarakat melalui upaya
pemberdayaan masyarakat dan swasta.

Penilaian keberhasilan Puskesmas dapat dilakukan oleh internal


organisasi Puskesmas itu sendiri, yaitu dengan ”Penilaian Kinerja
Puskesmas,” yang mencakup manajemen sumberdaya termasuk
alat, obat, keuangan dan tenaga, serta didukung dengan manajemen
sistem pencatatan dan pelaporan, disebut sistem informasi
manajemen Puskesmas (SIMPUS).

Untuk menjamin bahwa perbaikan mutu, peningkatan kinerja dan


penerapan manajemen risiko dilaksanakan secara
berkesinambungan di Puskesmas, maka perlu dilakukan penilaian
oleh pihak eksternal dengan menggunakan standar yang ditetapkan
yaitu melalui mekanisme akreditasi.

Tujuan utama akreditasi Puskesmas adalah untuk pembinaan


peningkatan mutu, kinerja melalui perbaikan yang

Halaman 3 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

berkesinambungan terhadap sistem manajemen, Akreditasi dan


sistem penyelenggaraan pelayanan dan upaya, serta penerapan
manajemen risiko, dan bukan sekedar penilaian untuk mendapatkan
sertifikat akreditasi sesuai Permenkes no. 46 Tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi.

Pendekatan yang dipakai dalam akreditasi Puskesmas adalah


keselamatan dan hak pasien dan keluarga, dengan tetap
memperhatikan hak petugas. Prinsip ini ditegakkan sebagai upaya
meningkatkan kualitas dan keselamatan pelayanan.

Selain itu, prinsip dan dasar yang ditetapkan dalam Sistem


Kesehatan Nasional 2009 yang menggarisbawahi soal hak asasi
manusia dan responsive gender, juga dipakai dalam standart
akreditasi Puskesmas ini untuk menjamin bahwa semua pasien
mendapatkan pelayanan dan informasi yang sebaik-baiknya sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi pasien, tanpa memandang golongan
sosial, ekonomi, pendidikan, jenis kelamin, ras, maupun suku.
.

1.2 Tim Kerja Akreditasi


Guna mendukung percepatan keberhasilan proyek penerapan yang
diusahakan perolehan Akreditasi secepat mungkin, disarankan agar
manajemen puncak menunjuk beberapa personal internal
Puskesmas untuk menangani pelaksanaan pengembangan dan
penerapan dengan membentuk suatu tim yang secara langsung
bertanggung jawab kepada pimpinan puncak, sebagai counter part
dengan pihak konsultan, pelanggan, serta badan akreditasi. Adapun

Halaman 4 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

struktur organisasi tim yang disarankan secara garis besar


sebagaimana contoh bagan di bawah ini:

Ketua Tim Akreditasi

Secretariat

Tim
Akreditasi

Working Workin Workin Workin Workin Workin


Group g g g g g
Group Group Group Group Group

Halaman 5 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Ketua Tim Akreditasi


1. Bertanggungjawab dalam penyusunan, penerapan,
pemeliharaan Akreditasi dan melakukan tinjauan yang efektif
dari sistem mutu yang telah diterapkan.
2. Merencanakan dan memantau program audit internal
3. Mengidentifikasi dan mengelola program-program untuk
perbaikan sistem mutu
4. Menentukan apakah kebijaksanaan dan praktek yang diajukan
telah memenuhi persyaratan Akreditasi, apakah sesuai dengan
jasa yang ditawarkan, apakah diterapkan dengan benar dan
apakah ketidaksesuaian telah diperbaiki.
5. Melaporkan kepada Pimpinan Puncak status dari penerapan
Akreditasi dan kebutuhan untuk peningkatan.
6. Menyiapkan Pedoman Mutu untuk disahkan oleh Pimpinan Puncak.
7. Memastikan pembangkitan kesadaran tentang persyaratan
pelanggan pada seluruh komponen organisasi.

Secretariat
1. Pengendalian dokumen :
 baru diterbitkan
 perubahan
 distribusi
 penomoran
2. Memelihara dokumen seperti :
 daftar induk
 rekaman
 laporan audit
 notulen selama penerapan sistem mutu

2. Mengkoordinir jadwal pertemuan Steering Committee.

Halaman 6 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

3. Memformulasikan/menstandarkan manual, prosedur, form dll.


4. Mengkoordinir pelaksanaan training yang berkaitan dengan
penerapan .
5. Memonitor penerapan Akreditasi dan melaporkannya ke MR.
6. Sebagai penghubung antara organisasi dengan konsultan.

Tim Akreditasi
1. Memastikan bahwa alur (flow process) dan keterkaitan antar
seksi dalam penyusunan dokumen mutu berlangsung dengan
baik.
2. Memastikan tanggungjawab dan wewenang dari setiap aktifitas
kerja dalam penerapan Akreditasi.
3. Mengkoordinir pencapaian dan tindak lanjut penerapan
Akreditasi.
4. Sebagai narasumber dalam hal pemecahan masalah pada
tahapan pembangunan, penerapan dan penindaklanjutan dari
sistem mutu yang diaplikasikan.
5. Memastikan dan menentukan target pencapaian Sasaran Mutu
dari masing-masing departemen.

Working Group
1. Merupakan bagian (Group) untuk menyelesaikan/menerapkan
satu atau lebih prosedur sesuai dengan penetapan pada waktu
pertemuan Steering Committee.
2. Menyiapkan prosedur untuk masing-masing Group sesuai dengan
yang telah ditetapkan.
3. Membantu mengawasi pelaksanaan penerapan prosedur di
lingkungan/seksinya.
4. Memberikan masukan-masukan (sehubungan dengan sistem
mutu) kepada Tim Steering Committee.

Halaman 7 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

II. TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

2.1 Tujuan

Proposal ini berfungsi sebagai dokumen penawaran jasa


konsultasi perancangan, penerapan, serta pengembangan
Akreditasi dari Konsultan kepada Puskesmas . Selain itu proposal
ini juga berfungsi untuk memberikan gambaran tentang kegiatan
konsultasi kepada pihak Puskesmas dalam rangka penyusunan
Dokumen Akreditasi.

2.2 Ruang Lingkup


Konsultan akan memberikan jasa konsultasi untuk perancangan
dan penerapan Akreditasi yang sesuai dengan Standar Akreditasi.
Permasalahan yang bersifat teknis semisal dalam permasalahan
efisiensi dan efektivitas sistem manajemen di Puskesmas , termasuk
dalam ruang lingkup yang ditawarkan. Konsultan akan membantu
memberikan alternatif-alternatif dalam pembahasan mengenai
pencarian dan penyelesaian solusi teknis tersebut.

Dalam memberikan konsultasi, keprofesionalan Konsultan


mampu memberikan keahliannya untuk mengembangkan dan
menyempurnakan proses Dokumen Akreditasi.

Jasa konsultasi akan diberikan terhadap kegiatan utama Puskesmas


Kabupaten/Kotamadya yang berada di lokasi. Secara garis besar
ruang lingkup yang akan dijaminkan dalam rencana Implementasi
Akreditasi di Puskesmas akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Halaman 8 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

III. METODOLOGI

Dalam penyusunan Akreditasi, Konsultan dengan tim yang solid


akan memberikan konsep konsultasi yang profesional dan kooperatif
sehingga compatible untuk diterapkan oleh manajemen Puskesmas .
Adapun konsep metode konsultasi akan diperjelas melalui sub-bab di

bawah ini.

3.1 Metodologi

Konsep yang digunakan oleh Konsultan dalam mengembangkan dan


menerapkan Akreditasi di Puskesmas dimaksudkan untuk mencapai
sasaran pokok yakni ‘continual improvement’. Melalui penerapan
Akreditasi secara efektif, diharapkan Puskesmas bisa memperoleh
Akreditasi tepat waktu. Konsultan melakukan pendekatan terhadap
kebutuhan spesifik organisasi dengan cara mengaktualisasikan butir-
butir elemen ke dalam proses bisnis yang ada.

Untuk mempermudah aplikasi kegiatan konsultasi di lapangan dan


berdasarkan pengalaman yang telah teruji kefektifannya, Konsultan
membagi pelaksanaannya menjadi 4 (empat) modul yang
penjelasannya sebagai berikut :

Halaman 9 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

MODULE I : Kaji Banding

Kegiatan ini dilaksanakan untuk dapat mengidentifikasi lebih dalam


pada semua bagian, sejauh mana Akreditasi saat ini di Puskesmas
dan kesesuaiannya dengan Standar Akreditasi .

Adapun pada pelaksanaannya, Tim Konsultan akan melakukan :

 Tinjauan langsung dan wawancara dengan karyawan yang terkait


pada setiap proses, terhadap penerapan Akreditasi.
 Mendapatkan informasi lebih jelas mengenai sistem dokumentasi
yang digunakan pada saat ini.
 Melihat keseluruhan proses operasi sesuai ruang lingkup tujuan
Akreditasi untuk Puskesmas .
 Membuat rencana kerja serta tanggungjawab masing-masing
personil terkait dengan bidangnya.
 Pengenalan tentang ( Awareness Training), untuk memberikan
pemahaman yang jelas mengenai Akreditasi kepada semua
tingkatan karyawan dalam penerapan dan pemeliharaannya.
 Pengenalan tentang ( Awareness Training) Dokumen Akreditasi.

Halaman 10 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Training:

PENGENALAN

Tujuan: Peserta:

Pengenalan memberikan Tingkat Executive Senior dan


pemahaman umum kepada Manager, Staf dan Operator
peserta mengenai peran orgnisasi
dalam memuaskan Customer Waktu:
dengan menggunakan “Standar
1 hari/batch
Akreditasi”
Jumlah Peserta:
Topik:
25 orang/kelas (maksimum)
 Akreditasi
Bahasa Pengantar:
 Penerapan Akreditasi
Indonesia
 Struktur Dokumentasi
Akreditasi

 Proses Penilaian Akreditasi

Halaman 11 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

MODULE II : PENGEMBANGAN DOKUMEN AKREDITASI.

Tahapan ini memberikan suatu petunjuk dan konsultasi untuk


membuat sistem dokumentasi sesuai dengan Standar Akreditasi
yang terdiri dari Pedoman Mutu dan Standar Prosedur Operasi serta
dokumen pendukung lainnya.

Adapun tujuan dari tahapan ini adalah :

 Memperbaiki, membangun dan mengembangkan sistem


dokumentasi yang sesuai dengan proses pelayanan di Puskesmas
untuk memenuhi Standar .
 Memastikan bahwa Akreditasi dapat diterapkan secara efektif di
Puskesmas .
 Pelatihan yang mengacu kepada bagaimana membuat sistem
dokumentasi sesuai Standar Akreditasi. Memberikan
penjelasan dan pelatihan kepada Steering Committe dan Working
Group mengenai Akreditasi dan tindakan-tindakan perbaikan
dalam rangka untuk mempersiapkan semua dokumentasi yang
dipersyaratkan dalam Standar .
 Meninjau ulang (review) seluruh prosedur yang dibuat.

Halaman 12 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

MODULE III : PENERAPAN AKREDITASI

Pada tahapan ini konsultan membantu membimbing dan memotivasi


semua lapisan karyawan untuk menyadari bahwa sistem
dokumentasi yang dibuat dan telah disepakati bersama merupakan
kunci untuk meraih Akreditasi , serta untuk menjaga konsistensi
terhadap mutu produk maupun jasa yang dihasilkan.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah :

 Untuk memastikan Sistim Akreditasi yang dibangun telah


dimengerti, diterapkan dan dipelihara oleh semua karyawan dan
personil yang terkait.
 Memberikan saran untuk menghubungi badan
Akreditasi/Kementerian Kesehatan.

MODULE IV : INTERNAL QUALITY AUDIT (PRA SURVEY)

Dalam tahapan ini konsultan akan meninjau ulang (review) seluruh


pelaksanaan Audit Mutu Internal (Internal Quality Audit) yang telah
dilaksanakan oleh auditor mutu internal yang ditugaskan, untuk
memastikan bahwa Akreditasi telah diterapkan dan memenuhi
Standar .Adapun tujuan dari kegiatan ini meliputi :

 Pelatihan Audit Mutu Internal (Internal Quality Audit


Training), untuk menyiapkan karyawan Puskesmas yang dipilih
untuk menjadi auditor mutu internal.
 Sebagai bukti bahwa Audit Mutu Internal telah dilaksanakan di
Puskesmas , yang mana merupakan salah satu syarat yang harus
dipenuhi sebelum dilakukan audit oleh surveyor (Management
Review).
 Melakukan perbaikan maupun modifikasi prosedur jika dibutuhkan
untuk memenuhi persyaratan Standar .

Halaman 13 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Training:

AUDIT MUTU INTERNAL (PRA SURVEY)

Tujuan: Peserta:

Training ini akan memberikan Personal yang telah diseleksi


pemahaman yang solid dari yang nantinya bertugas sebagai
prinsip-prinsip dan teknik-teknik auditor mutu internal
yang mengarah pada audit yang
efektif melalui workshop, studi Waktu:
kasus, diskusi kelas, dan
1 hari/batch
praktikal audit.
Jumlah Peserta:
Topik:
25 orang/kelas (maksimum)
 Prinsip-prinsip audit mutu
internal Bahasa Pengantar:

 Tanggungjawab dan Indonesia


wewenang auditor

 Proses audit dan pelaporan

 Studi kasus dan ujian

 Praktek Audit

Halaman 14 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

IV. JADWAL KEGIATAN

Program penyusunan dan penerapan untuk Puskesmas ini akan


membutuhkan waktu sesuai dengan ruang lingkup yang akan
dijaminkan; dimana dukungan dan keterlibatan Puskesmas turut
menentukan laju pelaksanaan proyek. Dengan kualifikasi konsultan
(tenaga ahli) yang terlibat, komitmen seluruh staf dan manajemen
Puskesmas maka penerapan Akreditasi dapat diselesaikan sesuai
rencana.

Halaman 15 dari 26
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

4.1. KERANGKA WAKTU KONSULTASI

BULAN KE-I BULAN KE-II BULAN KE-

NO KEGIATAN III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Kaji Awal 
2 Penyiapan organisasii ( Tim 

Akreditasi)
3 Pelatihan Awareness 

Akreditasi
4 Pelatihan dokumentasi 

Akreditasi
5 Supervisi pembuatan      

dokumen (Manual Mutu,

SOP, Instruksi Kerja,

Dokumen Pendukung,

Formulir-Formulir)
6 Supervisi implementasi      

sistem
7 Pelatihan internal audit 

training
8 Supervisi terhadap 

pelaksanaan audit internal


9 Tindakan koreksi terhadap 

hasil audit internal

10 Supervisi terhadap tinjauan 

manajemen

Halaman 16 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

V. BIAYA KONSULTAN
5.1 Resume Biaya
Total Nilai Jasa Konsultansi Desain dan Penerapan Akreditasi di
Puskesmas, adalah sebesar : Rp. 147.400.000,-
Terbilang: Seratus Empat Puluh Tujuh Juta Empat Ratus Ribu
Rupiah

Catatan:
1. Biaya tidak termasuk termasuk Biaya Akreditasi
2. Biaya sudah termasuk transportasi dan akomodasi
3. Biaya sudah termasuk PPN 10%

5.2 Rincian Biaya


Rincian Biaya Terlampir

VI.
VI. TIM KONSULTAN

Halaman 17 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Tim Konsultan Konsultan yang terlibat dalam pekerjaan


Implementasi Akreditasi di Puskesmas dilaksanakan oleh Tim
Konsultasi dipimpin oleh seorang Lead Consultant yang
bertanggungjawab atas kelancaran pekerjaan mulai dari persiapan,
pelaksanaan sampai dengan selesainya pekerjaan hingga siap
direkomendasikan untuk memperoleh Akreditasi .

PERSONAL DATA

Nama : dr.Sinondang Diana Tobing M.Kes

Tempat / tgl lahir : Banda Aceh / 29 Desember 1961

Pendidikan : S1 - F.K USU (1980)


: S2 - F.K.M USU (2003)
Email : dianatobing_dr@yahoo.co.id

EXPERIENCES as CONSULTANT AKREDITASI


1. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
2. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
3. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
4. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya

PERSONAL DATA

Halaman 18 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Nama : dr. Amroelloh


Tempat / Tanggal lahir : Banda Aceh/ 12 April 1975
Jenis kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Kawin (3 putri)
Pekerjaan : Kepala Puskesmas
Alamat rumah : Jl. Mesjid Lr.Melati no. 16C Cunda Lhokseumawe
Telp/Hp : 08126957237
e-mail : amroelloh75@gmail.com

Alamat institusi : Puskesmas Banda Sakti, Jl. Blang Rayek Lr. Mangga
Hagu Barat Laut Kec. Banda Sakti Lhokseumawe
Telp.(0645) 41367
Email : puskesmasbandasakti@gmail.com

1. Riwayat Pendidikan

NO. STRATA INSTITUSI TEMPAT TAHUN LULUS


1 SD Negeri 21 Banda Aceh 1988
2 SMP Negeri 4 Banda Aceh 1991
3 SMA Negeri 2 Banda Aceh 1994
4 S1 Fak. Kedokteran Banda Aceh 2002

2. Riwayat Pekerjaan

NO. INSTANSI TEMPAT KEDUDUKAN PERIODE


1 Puskesmas Sungai Iyu Aceh Tamiang Dokter PTT 2003 - 2005
2 RS. PT. Arun NGL Lhokseumawe Dokter 2005 - 2009
Perusahaan dan
Medical Coor.
3 Puskesmas Muara Satu Lhokseumawe Dokter Puskesmas 2009 - 2011
4 Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe Kepala 2011 - sekarang

3. Peserta Pelatihan
NO. PELATIHAN INSTITUSI TEMPAT TAHUN
1 GP Plus Jiwa dan Konseling Psikiatri Dinkes prov. Aceh Banda Aceh 2003

Halaman 19 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

2 Dokter Hiperkes Kementrian Tenaga Kerja Jakarta 2005


3 ACLS FK USU Medan 2007
4 Manajemen Puskesmas Dinkes Prov. Aceh Banda Aceh 2010
5 GELS Dinkes Prov. Aceh Banda Aceh 2012
6 Dokter IMS (Infeksi Menular Seksual) Global Found Jakarta 2012
7 USG PUSKI Jakarta 2013

9 Kolaborasi TB-HIV Global Found Bengkulu 2013

4. Kegiatan penelitian yang pernah dilakukan

No. Judul Penelitian Sebagai Lokasi Sumber Dana Tahun


The Community Health Nurse’s Roles in Peneliti Makassar Beasiswa ADS 2003
Public Health Centers (PUSKESMAS) Utama
1
in Makassar City, South Sulawesi,
Indonesia

5. Pengalaman ISO 9001:2008

No INSTITUSI TEMPAT TAHUN


1 Tenaga Kesehatan Pembuatan Dinkes Prop Aceh Banda Aceh 2012
SOP Puskesmas ISO 9001:2008
2 Tenaga Kesehatan ISO 9001:2008 Puskesmas Nagan Raya 2014
Jeuram,Beutong,Alue
Bilie

6. EXPERIENCES as CONSULTANT AKREDITASI


5. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
6. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
7. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
8. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya

PERSONAL DATA

Halaman 20 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Nama : drg. Indra Riani


Tempat / Tanggal lahir : Malang/ 23 Januari 1976
Jenis kelamin : Perempuan
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan : Dokter Gigi Puskesmas
Alamat institusi : Puskesmas Bandar Dolok,
Kec. Pagar Merbau
Deli Serdang
Sumatera Utara

2. Riwayat Pendidikan

NO. STRATA INSTITUSI TEMPAT TAHUN LULUS


1 SD Negeri Glagahsari 1 Sukorejo,Pasuruan 1988
2 SMP Negeri 8 Palembang 1991
3 SMA Negeri 4 Bengkulu 1994
4 S1 Fak. Kedokteran Gigi Medan 2000

7. Riwayat Pekerjaan

NO. INSTANSI TEMPAT KEDUDUKAN PERIODE


1 Puskesmas Tjg.Rejo Deli Serdang Dokter Gigi PTT 2001 - 2004
2 Puskesmas Seuleumum Aceh Besar Dokter Gigi 2005 - 2006
Puskesmas
3 Puskesmas Aceh Besar Dokter Gigi 2006 - 2008
Lampeuneurut Puskesmas
4 Puskesmas Bandar Deli Serdang Dokter Gigi 2008 - sekarang
Dolok Puskesmas

8. Pengalaman
NO. INSTITUSI TEMPAT TAHUN
1 Kursus Orthodonti Umum Medan 2012

Halaman 21 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

2 Awareness ISO 9001:2008 Prima Indonesia Consulting Medan 2012


3 The Future Of Indonesia Dentistry PDGI Sumatera Utara Medan 2014
4 All About Oral Cancer IPMI Sumatera Utara Medan 2014
5 Tenaga Kesehatan ISO 9001:2008 Puskesmas Banda Sakti Lhoksumawe 2012
6 Tenaga Kesehatan ISO 9001:2008 Puskesmas Nagan Raya 2014
Jeuram,Beutong,Alue Bilie

9. EXPERIENCES as CONSULTANT AKREDITASI


9. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
10. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
11. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
12. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya

PERSONAL DATA

Name : M. Indra Gunawan


Place/Date of Birth : Jakarta, 05 April 1971
Sex : Male
Marital Status : Married
Nationality : Indonesia

10. EDUCATION QUALIFICATION

Chemical Engineering (University of North Sumatera)

11. WORKING EXPERIENCES

1. Production Staff PT. BD Chemical Industry. 1998 – 2000.


Job responsibilities:

Halaman 22 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

 Responsibility produces glue for Medium Density Fibre Board, Particle Board, Plywood, etc
from raw material (formaldehyde and urea).
 Responsibility to Operate Distributing Control System.
 Responsibility for target Quality & Quantity Product.
 Reported directly to Factory Manager

2. Production Supervisor and Production Plan and Inventory Control PT. Samsung
Chemical Indonesia. 2000 – 2002.
Job responsibilities:
 Responsibility produce target quantity and quality product of plastic seed form raw material
(stearic acid and ethylene di amine).
 Responsibility for handling Inventory Control of Raw Material & Finished Product.
 Responsibility for Preventive Maintenance Schedule
 Managed and supervised 40 staff production and Employee, motivating and assigning them
task.
 Reported directly to Factory Manager & Director.
 Set up and Implementation ISO 9002 : 1994

3. Consultant. 2002 – Now.


- Responsibility in Building, and developing for consultation in Quality Management System
(), Environment Management System (ISO 14001:2004), Occupational Health and Safety
Assessment Series (OHSAS 18001:2007).
- Giving trainee the Awareness and Documentation Quality Management System (),
Environment Management System (ISO 14001:2004), Occupational Health and Safety
Assessment Series (OHSAS 18001:2007).
- Giving trainee the Internal Audit base on ISO 19011:2000
- Reported directly to Branch Manager.

12. TRAINING ATTENDED in MANAGEMENT SYSTEM

1.Pelatihan Akreditasi Puskesmas


2.Lead Course Auditor Training
3.Awareness Training
4.Internal Quality Audit 19011:2002
5.Balance Scorecard
6.Delapan Etos Kerja
7.Five S
8.7 Tools
9.Boost your QMS with ISO 9004:2000
10. Integrated System and ISO 14001:1996
11. Integrated System , ISO 14001:1996, and OHSAS 18001:1999
12. Internal Quality Audit ISO 19011:2002 for integrated System
13. Awareness Training ISO 14001:2004
14. Awareness Training OHSAS 18001:2007
15. Pelatihan SMK3 Permenaker 05 tahun 1996
16. Pelatihan Audit Internal SMK3 Permenaker 05 tahun 1996
17. Pelatihan Internal Audit SMK3 Permenaker 05 tahun 1996
18. Inhouse Training Rountable on Sustainable Palm Oil (RSPO)

Halaman 23 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

13. EXPERIENCES as TRAINER & CONSULTANT 9001:2000


1. Wood Industry : PT. Canang Indah,
2. Wood Industry : PT. Intan Andalas Wood,
3. Wood Industry : PT. Suryamas Lestariprima
4. Electrical Industry : PT. Supratama Juru Engineering
5. Foundry Industry : PT. Growth Asia
6. Boiler Industry : PT. Atmindo,
7. Boiler Industry : PT. Mechmar Indonesia
8. Feed Industry : PT. Mabar Feed
9. Chemical Industry: PT. Ikaindo Industry Carbonic Active
10. General Contractor : PT. Subur Sari Lastderich
11. General Contractor : PT. Medan Jaya Cipta Sarana,
12. General Contractor : PT. Tulung Agung
13. General Contractor : PT. Sutan Agung Murni
14. General Contractor : PT. Majaindo Cipta Swakarsa
15. General Contractor : PT. Sinar Batang Natal
16. Water Treatment : PT. Tirta Lyonnaise Medan
17. Glove : PT. Indorub Nusa Raya,
18. Glove : PT. Medisafe Technology
19. Ceramic : PT. Mark Dynamic,
20. Palm Oil Mill : PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Palm Oil Mill Air Batu,
21. Palm Oil Mill : PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Palm Oil Mill Tinjowan Sawit
22. Education : Industrial Engineering USU (Teknik Industri)
23. Education : Chemical Engineering USU (Teknik Kimia)
24. Education : LPMP Bengkulu

14. EXPERIENCES as TRAINER & CONSULTANT Integrated SYSTEM 9001:2008 &


14001:2004

1. PDAM Tirtanadi Water Treatment Medan Unit IPAL Sunggal


2. PDAM Tirtanadi Water Treatment Medan Unit IPAL Deli Tua
3. Sampoerna Agro Group Plantation and Palm Oil Mill : PT. Aek Tarum
4. Sampoerna Agro Group Plantation and Palm Oil Mill : PT. Telaga Hikmah
5. Sampoerna Agro Group Plantation and Palm Oil Mill : PT. Mutiara Bunda
Jaya
6. Sampoerna Agro Group Plantation and Palm Oil Mill : PT. Selapan Jaya,
7. Sampoerna Agro Group Plantation and Palm Oil Mill : PT. Gading Jaya
8. Sampoerna Agro Group Sheed Plantation : PT. Bina Sawit Makmur
9. PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara Unit Palm Oil Mill Pabatu
10. PT. Perkebunan Nusantara IV Sumatera Utara Unit Palm Oil Mill Adolina
11. PT. SIK Cikarang
12. PT. Perkebunan Nusantara V Riau PKS Sei Buatan
13. PT. Perkebunan Nusantara V Riau PKS Sei Pagar
14. PT. Perkebunan Nusantara V Riau Pabrik Karet Sei Lindai
15. PLN Cabang Meulaboh
16. Pelabuhan Belawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Belawan

Halaman 24 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

15. EXPERIENCES as TRAINER & CONSULTANT Integrated SYSTEM 9001:2008 with


ISO 14001:2004, OHSAS 18001:2007 or SMK3
1. Medicine Factory : PT. Bio Farma, Bandung
2. PT. Industri Karet Nusantara Sumatera Utara (Pabrik Karet dan Pabrik Resin)
3. PT. Anugrah Sejahtera Mandiri (Kontraktor)
4. Terminal Peti Kemas Belawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I
5. PT. Kuala Jaya Samudera
6. PT. PLN Lueng Bata
7. Pelabuhan Belawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Dumai
8. Pelabuhan Belawan PT (Persero) Pelabuhan Indonesia I Cabang Lhokseumawe
9. PT. Growth Asia
10. PT. Karya Murni Perkasa
11. PT. Rapi Arjasa

16. EXPERIENCES as TRAINER & CONSULTANT SYSTEM 9001:2008,


1. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Plantation Brangir
2. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Plantation Kebun Sosa
3. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Plantation Aek Jamu
4. Puskesmas Simpang Tiga
5. Puskesmas Cibodas
6. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Fabrikasi Pabrik Mesin Tenera
7. PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Rumah Sakit Laras
8. PLN Cabang Sibolga
9. PLN Cabang Padangsidempuan
10. PT. Roedi Architec
11. BP2HP Banda Aceh
12. PLN Cabang Meulaboh
13. SMK PABA
14. SMK Tunas Pelita
15. SMK Shandy Putera
16. SMAN 1 Matauli Pandan
17. PT Sumatera Hakarindo
18. Chandra Kusumua School
19. Puskesmas Banda Sakti Lhokseumawe
20. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
21. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
22. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
23. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya
24. Puskesma Uten Pulo – Nagan Raya
25. Puskesmas Leung Kebu Jagad – Nagan Raya
26. Puskesmas Ingin Jaya – Aceh Besar
27. Puskesmas Darul Makmur – Aceh Besar
28. Puskesmas Suka Makmur – Aceh Besar
29. Puskesmas Blang Bintang – Aceh Besar

17. EXPERIENCES as CONSULTANT AKREDITASI


13. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
14. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
15. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
16. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya

Halaman 25 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

PERSONAL DATA
CURRICULUM VITAE

Nama : Ewin Putra, SE, M.Si


Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 20 Juli 1975
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Kawin

PENDIDIKAN
1. 1981-1987 : Tamat dari SD Negeri 060917 Medan
2. 1987-1990 : Tamat dari SMP Negeri Medan Sunggal
3. 1990-1993 : Tamat dari SMA Negeri 17 Medan
4. 1993-2000 : Tamat dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi
5. 2008-2010 : Tamat dari Universitas Sumatera Utara Program Pascasarjana
Program Studi Akuntasi Jurusan Akuntansi Sektor Publik

KURSUS/ WORKSHOP/ PELATIHAN (yang berhubungan dengan ISO)


 Awereness and Documentation of ISO 9001:2000 oleh SPRINT Consultant di
Medan, April 2003
 Understanding of ISO 14001:2004 oleh Sylva Consultant di Medan, Desember
2004
 Dasar Penanggulangan Bahaya Kebakaran (Tanggap Darurat) oleh Dinas
Pencegah/Pemadan Kebakaran Kota Medan di Medan, April 2005
 Understanding of ISO 9001:2000, ISO 14001:2004 and Environmental Laws &
Regulations oleh Sylva Consultant di Medan, Maret 2006
 Internal Audit according to ISO 19011 oleh Sylva Consultant, Mei 2006
 Introduction to Quality Management System ISO 9001:2008 as a Newest
Version of ISO 9001 Series oleh QIMS Consultant di Medan, Nopember 2008
 Quality Management System Auditor/Lead Auditor oleh PERA Neville Clarke di
Medan, Desember 2008

Halaman 26 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

 Half Day Training QMS ISO 9001:2008 oleh TÜV Nord di Jakarta, Pebruari
2009
 Awereness and Documentation Training ISO 14001:2004 April 2009
 Audit Internal ISO 19011:2002 sebagai Instruktur di Medan, Nopember 2009
 Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (AK3) Umum oleh Dinas
Tenaga Kerja Pemko Medan, Maret 2011

PENGALAMAN
2003 : Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 di
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Unit Kerja
Instalasi Deli Tua.
2005 : Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Integrated Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2004 di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
Unit Kerja Instalasi Deli Tua.
2005 : Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000
Integrated Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2004 di PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara
Unit Kerja Instalasi Sunggal.
2007 : Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 di
PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara Unit Kerja
Kantor Pusat.
2009 : Membangun Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
Integrated Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2004 di PDAM Tirtanadi.
Provinsi Sumatera Utara (Corporate).
2010 : Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Permenaker 05/1996 PDAM di Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara Unit Kerja Instalasi Deli Tua.

Halaman 27 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

2011 Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja Permenaker 05/1996 di PDAM Tirtanadi
Provinsi Sumatera Utara Unit Kerja Instalasi Sunggal.
2011 : Membanguan Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Medan

2011 : Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan


Kesehatan Kerja Permenaker 05/1996 di PT Pelabuhan
Indonesia I (Persero) Unit Galangan Kapal.
2012 : Membangun Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Permenaker 05/1996 di PT Pupuk
Iskandar Muda.
2012 : Membangun SMM 9001:2008 Puskesmas Banda
Sakti,Lhoksumawe,Aceh
2014 : Membangun SMM 9001:2008 Puskesmas
Jeuram,Beutong,Alue Bilie Nagan Raya, Aceh.

PERSONAL DATA

Halaman 28 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

CURRICULUM VITAE

1. Nama : Fauzan ST
2. Agama : Islam
3. Status : Menikah
4. Tempat/Tanggal Lahir : Medan/19 Desember 1974
5.Tel : 081260050039
6.Email : fauzan_nst_st@yahoo.co.id

Riwayat Pendidikan
1. Tanggal Tamat : 30 Juni 1999
2. Program : Sarjana Teknik
3. Bidang : Teknik Kimia
4. Universitas : Universitas Sumatera Utara ( USU )

Riwayat Training

Halaman 29 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

1. Juni 2002 : Diklat Peningkatan Kualitas SDM Pegawai PDAM


2. Juni 2003 : Customer Service
3. 2 - 5 Maret 2004 : Sistem Mutu Laboratorium & Dokumentasi ( SNI-19-
17025-2000 )
4. 23 – 27 Maret 2004 : Pelatihan Dasar – Dasar Proses Produksi Air Minum
5.18 – 19 Mei 2004 : Ketidakpastian Pengukuran Dalam Pengujian
6. 5 – 10 Juni 2004 : Pelatihan Teori dan Aplikasi AAS dan GCMS LP POM
MUI Kota Medan
7. 21 – 23 Juni 2004 : Internal Quality Audit Course ( SNI-19-17025-2000 )
8. 14 – 15 Oktober 2006 : Pelatihan Auditor LP POM MUI Kota Medan
9. 23 – 24 Juni 2007 : Validation of Analytical Methods : The Fitness for
Purpose of Analytical Methods
10. 27 September 2007 : Safety in Laboratory
12.19 – 21 November 2007 : Internal Quality Management System Auditor
13.28 – 30 April 2008 : Effective Calibration System
14.17 – 18 Juni 2008 : Awareness and Documentation ISO 14001 – 2004
15. 3 – 7 November 2008 : Teknik Sampling Air
16. 13-25 Juli 2013 : Management Air Minum , Toyohashi, Japan
17. 30 Juni-4 Juli 2014 : Quality Management Systems Lead Auditor 9001:2008

Pengalaman
1. 2004 : Membangun ISO 17025:2000 Lab Pengujian Air
PDAM Tirtanadi,Medan
2. 2009 –S/D 2012 : Direktur PDAM Tirta Deli Kab Deli Serdang
3. 2012 : Membangun SMM ISO 9001:2008 Puskesmas Banda
Sakti Lhoksumawe,Aceh
4. 2014 : Membangun SMM ISO 9001:2008 Puskesmas
Jeuram,Beutong,AlueBilie Nagan Raya,Aceh.

Membangun SMM ISO 9001:2008

Halaman 30 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

5. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya


6. Puskesma Uten Pulo – Nagan Raya
7. Puskesmas Leung Kebu Jagad – Nagan Raya
8. Puskesmas Ingin Jaya – Aceh Besar
9. Puskesmas Darul Makmur – Aceh Besar
10. Puskesmas Suka Makmur – Aceh Besar
11. Puskesmas Blang Bintang – Aceh Besar

EXPERIENCES as CONSULTANT AKREDITASI


12. Puskesmas Beutong – Nagan Raya
13. Puskesmas Jeuram – Nagan Raya
14. Puskesmas Alue Bilih – Nagan Raya
15. Puskesmas Padang Panjang – Nagan Raya

PERSONAL DATA

Name : I Nyoman Relana


Place/Date of Birth : Petiga, Bali / Dec 6th, 1966
Sex : Male
Marital Status : Married
Nationality : Indonesia

Educational Background

1985 – 1990 : Petroleum Engineering, Bandung Institute of


Technology (ITB), Strata-1
1997 – 2002 : Economic & Development Study, Universitas
Terbuka (UT) UPBJJ Surabaya, Strata-1
2008 – 2010 : Environmental Science Study, Riau University,
Pekanbaru, Strata-2 / Master

Work Experiences

1991 – 1992 : LEMIGAS Jakarta as Exp - Exp Engineer

Halaman 31 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

1992 – 1997 : PT. Surveyor Indonesia as Witnessing &


Engineering Supervisor of Pre-Shipment
Inspection
1995 – 2008 : PT. Surveyor Indonesia as Management System
Consultant (ISO 9001 / ISO 14001 / SMK3) for
Training, Consultancy and Audit packages.
2008 – 2010 : Senior Consultant Must Be Quality
Consulting

Professional  Australian Organization for Quality and IQA International Registrar


certification for ISO 9000 Lead Assessor.
Certification/
Brevet  IRQA Approved Quality Management System ISO 9000 External
Auditor / Assessor Course issued by P-E International UK.

 EARA Approved Environmental Management System Auditor


Course (ISO 14000) issued by ASPECT International UK

 ASA Accredited Safety Auditor based on International


Safety Rating System (ISRS), issued by DNV Indonesia

 IRQA Approved Occupational Health & Safety Assessment


Series (OHSAS 18001-1999) Lead Assessor Course issued
by SGS ICS Indonesia

o AK3 Umum Certification Course, issued by Manpower and


Transmigration Department Republic of Indonesia
o Basic Training on Environmental Impact Assessment (Type A), by
CES IPB-BILIK Batam, Nov 2000.

Training/Course /
Environmental Management :
Workshop

Halaman 32 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

 Workshop On Indonesian Environmental Legislation and Its


Implementation, PT SI-Bapedal, Jakarta 1998

 Lokakarya Lingkungan Hidup : Perundang-Undangan dibidang


Lingkungan Hidup Implementasi, Kendala dan Tantangan
Menjelang Perdagangan Bebas, by Bapedal-LI3PSIK, Jakarta
2000

 ISO 14001 Interpretation and Socialization, by PTSI, Jakarta


Nov 2001

 Pelatihan Lingkungan Hidup : Peraturan Lingkungan Hidup &


Pengenalan Pengelolaan Lingkungan Hidup, by PTSI-MenLH,
Jakarta 2004

 Workshop Environmental Risk Assessment, by Teknik


Lingkungan ITB, Bandung 2005

 Green Productivity Concept and Implementation, by PTSI, Dec


2006

Quality Management :

 Seminar Integrate ISO 9001 (Quality) and ISO 14001


(Environmental) Management System : Benefits Tool and Tips,
by KEMA, Jakarta Apr 2003

 Integrated Management System Course, by Bywater Australia,


May 2003

 Train for trainers “Integrated Management System (ISO


9001:2000, ISO 14001:2004 & OHSAS 18001:1999), by PTSI,

Halaman 33 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

Jan 2005

 ISO 9001:2000 Transition Auditor Training Course IRCA


Approved, by QED UK, Jakarta August 2001.

 ISO 9001:2000 Interpretation and Socialization Training, by


PTSI, Jan 2002

Safety and Health Management :

 Basic Offshore Safety and Emergency Training : HUET, Sea


Survival, Fire Extinguisher Drill, by GSS Marine Offshore,
Jakarta 2002

 Root Cause Analysis Training, by PT CPI IBU,Duri May 2005

 Defensive Driving Course, PT. by CPI IBU, Duri August 2005

 Fundamental Safe Work Practices Course, By PT CPI IBU, Duri


2005

 Modern Safety Management, by DNV Indonesia Bandung


March 2005

 Process Safety & Risk Management Course, by DuPont, Jakarta


June 2006

 Seminar Nasional Bulan K3 Tahun 2006 : Penerapan SMK3


Untuk Mengurangi Resiko Kecelakaan Kerja di tempat kerja /
Perusahaan, Disnaker Prop Riau, 2006

Halaman 34 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

 Course of Basic Safety Inspection at Drilling and Workover Rig,


PTSI Duri Sept 2006

 8 Golden Role of Safety Training, bp LNG Operation Tangguh,


Tangguh 3rd June 2008
 Scaffolding Safety Training, by PT. BUMA (bp LNG Tangguh
subcontractor), Tangguh 17th October 2009
 Zero Tolerance Training, bp LNG Operation Tangguh, Tangguh
3rd Dec 2009
 Basic OSHA LOG 300 Training, bp LNG Operation Tangguh,
Tangguh 5th Dec 2009

International Training :

 International Standardization Advance Course – ASST 2, AOTS


Yokohama – Japan, Dec 2007

 Basic Cost Accounting Course, by Surveyor Indonesia


Pekanbaru May 2005

 Project Management PM Book Training, by Learnit, Pekanbaru


May 2005

 Business Workshop - “CHANGE” by Rhenald Kasali, Riau Pos


Business Forum

 Business Workshop - “RE-CODE YOUR CHANGE DNA” by Rhenald


Kasali, held by Pemprop Riau 2007

Halaman 35 dari 25
PROPOSAL AKREDITASI PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA

 Business Workshop - “UNLOCKING POTENTIAL POWER” by Gede


Prama, Riau Pos Business Forum

 Personal Power Training by INDONLP Indonesia, Duri May 2005

 Managing with NLP Training, INDONLP Indonesia, Jakarta May 2005

 Effective Report Writing, MBT, Pekanbaru June 2005

 Interpersonal Communication Skill, PTSI Pekanbaru, May 2006

 ESQ Leadership Training, Pekanbaru Nov 2005

 Principle Centre Leadership and Personal Balanced Scorecard Training,


LMT TRUSTCO, Jakarta 2006

 Pelatihan Dasar Serikat Pekerja, SPSI PTSI, Jakarta April 2006

 Problem Solving & Decision Making Workshop, MDI Bandung 2003

 Pelatihan Studi Kelayakan Proyek, By Fak Ekonomi UNRI, Jul 2006

Halaman 36 dari 25

Anda mungkin juga menyukai