semua orang dari berbagai golongan umur, ras, dan jenis kelamin. Jumlah penderita . dermatitis kontak iritan diperkirakan cukup banyak, namun angkanya secara tepat sulit diketahui. Hal ini disebabkan antara lain oleh banyak penderita dengan kelainan ringan PENGOBATAN tidak datang berobat. Bila dibandingkan dengan dermatitis kontak iritan, jumlah DERMATITIS penderita dermatitis kontak alergik lebih sedikit, karena hanya mengenai orang yang kulitnya sangat peka (hipersensitif). Namun 1. Hindari menggaruk, biarpun terasa gatal. Menggaruk tidak akan membuat gatal hilang, sedikit sekali informasi mengenai prevalensi melainkan itu memperburuk ketidaknyamanan dermatitis ini di masyarakat. Anda. Menggaruk juga dapat menyebabkan kulit Anda luka, sehingga lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit kulit lainnya. Gunakan pelembab untuk mengurangi gatal.
2. Mandi dengan air hangat atau dingin secara
teratur dapat mengurangi dermatitis, gunakan sabun yang sesuai dan tidak menyebabkan alergi.
3. Seperti untuk pakaian, selalu
mencuci pakaian yang baru dibeli Oleh : sebelum memakainya. SAMSUL SAHRI LA ODE KOS0 11.11.884 likenefikasi. Stadium tersebut tidak selalu berurutan, Penyebabnya secara umum dapat dibedakan bisa saja sejak awal suatu dermatitis sejak menjadi 2 yaitu : awal memberi gambaran klinis berupa • Luar ( eksogen ) misalnya bahan kimia kelainan kulit stadium kronis. ( deterjen, oli, semen ), fisik ( sinar matahari, suhu ), mikroorganisme ( mikroorganisme, AKPER PEMKAB MUNA jamur). 2014 • Dalam ( endogen ) misalnya dermatitis atopik.
PENGERTIAN
Dermatitis adalah peradangan kulit TANDA DAN
( epidermis dan dermis) sebagai respon GEJALA terhadap pengaruh fakor eksogen atau pengaruh factor endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi Pada umumnya penderita dermatitis akan meneluh gatal, dimana gejala klinis lainnya polimorfik (eritema, edema, papul, bergantung pada stradium penyakitnya. • Stadium akut : kelainan kulit berupa vesikel, skuam) dan keluhan gatal eritema, edema, vesikel atau bula, erosi dan PATOFISOLOGI (Djuanda, Adhi, 2007). eksudasi sehingga tampak basah. • Stadium subakut : eritema, dan edema berkurang, eksudat mongering menjadi kusta. PENYEBAB • Stadium kronis : lesi tampak kering, skuama, hiperpigmentasi, papul dan Kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel yang disebabkan oleh iritan melalui kerja kimiawi atau fisik. Bahan irisan merusak lapisan tanduk, denaturasi keratin, menyingkirkan lemak lapisan tanduk, dan mengubah daya ikat air kulit. Keadaan ini akan merusak sel epidermis. Ada 2 jenis bahan iritan yaitu: iritan kuat dan iritan lemah. Iritan kuat akan menimbulkan kelainan kulit pada pajanan pertama pada hampir semua orang, sedang iritan lemah hanya pada mereka yang paling rawan atau mengalami kontak berulang-ulang. Faktor lain yang dapat mempengaruhi yaitu: kelembaban udara, tekanan, gesekan, mempunyai andil pada terjadinya kerusakan tersebut.