Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PENELITIAN KUALITATIF

Disusun Oleh :

1. Muhammad Rais Prasetyo S16030


2. Ernie hening puspita S16018
3. Kiki novitasari S16034
4. Rara suci ramadhan S16050
5. Siti zumrotun Mufida S16058

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2019
PENELITIAN KUALITATIF

A. TOPIK PENELITIAN
Seorang lansia sering kali di tinggalkan oleh anak dan keluarganya sehingga
seringkali lansia mengalami penurunan semangat hidup. Salah satu indikator
penurunan semangat yaitu menurunnya kualitas hidup pada lansia. Permasalahan ini
jarang sekali di hiraukan oleh sanak keluarga yang seharusnya memberikan
dukungan terhadap lansia.
menurut friedman (2010) dukungan keluarga adalah sikap, tindakan
penerimaan keluarga terhadap anggota keluarganya berupa dukungan informasional,
dukungan penilaian dukungan berupa instrumental dan dukungan emosional. Jadi
dukungan keluarga adalah suatu bentuk hubungan interpersonal yang meliputi sikap,
tindakan dan penerimaan terhadap anggota keluarga, sehingga anggota keluarga
merasa ada yang memperhatikannya. Jadi dukungan sosail keluarga mengacu kepad
dukunga-dukungan social yang dipandang oleh anggota keluarga sebagai sesuatu
yang dapat diakses atau diadakan untuk keluarga yang selalu siap memberikan
pertolongan dan bantuan jika diperlukan (erdiana 2015)
Kualitas hidup merupakan persepsi seseorang tentang seberapa jauh individu
tersebut menjalankan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari (Yuliati, 2014).
Semakin bertambah usia seseorang, maka kualitas hidupnya semakin menurun yang
nantinya akan berpengaruh terhadap tingkat ketergantungan. Pada lanjut usia, hidup
yang berkualitas sangat diperlukan untuk mempertahankan produktifitas sehingga
dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. Depresi memiliki akibat yang
erat dengan kualitas hidup seseorang. Dibuktikan dengan penelitian yang dilakukan
oleh Haris (2014)
Dari uraian singkat diatas kami mendapatkan topik hubungan dukungan
keluarga dengan kualitas hidup pada lansia yang ditinggal keluarganya di dusun
Bendokidul

B. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan
antara Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup pada Lansia Di Dusun
Bendikidul
2. Tujuan Khusus
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk:
a. Mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap lanjut usia di Bendokidul
b. Mengetahui kualitas hidup lanjut usia di Bendokidul
c. Menganalisis hubungan antara tingkat depresi dengan kualitas hidup lanjut
usia Bendokidul

C. PANDUAN WAWANCARA
Judul : Hubungan Antara dukungan keluarga dengan Kulaitas
Hidup Pada Lansia Di Dusun Bendokidul
Peneliti :-
Identitas informan : -
Nama :-
No. Telp/Hp :-
Usia :-
Tingkat pendidikan :-
Waktu wawancara :-

Berikut merupakan panduan wawancara yang digunakan untuk menetukan


tingkat depersi pada lansia :
1. Bagaimana kondisi kehidupan anda saat ini?
2. Bagaimana dukunga keluarga anda padahal anda sekarang jauh dari mereka?
3. Bagaimana kesibukan anda saat ini?
4. Seberapa jauh anda menikmati hidup anda?
5. Seberapa baik kemampuan anda dalam bergaul?
6. Bagaimana pergaulan anda dengan masyarakat sekitar atau teman anda?
D. SASARAN OBSERVASI
Kriteria inklusi dari sampel penelitian ini adalah:
1. Lansia yang tinggal sendiri di rumahnya
2. Lansia yang berusia ≥ 60 tahun dan < 75 tahun
3. Bersedia berpartisipasi dalam penelitian
4. Memiliki panca indra yang masih berfungsi baik
Kriteria eksklusi dari sampel penelitian ini adalah:
1. Memiliki gangguan mental
2. Lansia yang mengalami demensia
3. Lansia yang kurang kooperatif
4. Lansia yang tidak tinggal di daerah penelitian

E. DOKUMEN YANG DIPERLUKAN

ANALISIS DOKUMEN
1. Petunjuk Pelaksanaan
a. Data yang diambil dari dokumen disesuaikan dengan pertanyaan
penelitian.
2. Data-data yang perlu diambil dari dokumen sesuai dengan pertanyaan
penelitian
a. Data Partisipan, meliputi :
1) Data Inform consent Partisipan
2) Data lembar persetujuan partisipan
3) Data identitas partisipan
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
SETELAH PENJELASAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,


Nama :
Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
Telp/HP :
Dengan ini saya menyatakan persetujuan saya untuk ikut berpartisipasi sebagai
informan dalam penelitian tentang “Hubungan Antara dukungan keluarga Dengan
Kulaitas Hidup Pada Lansia di Dusun Bendokidul”. Saya menyatakan bahwa
keikutsertaan saya dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa paksaan dari pihak
manapun.

Saya juga memperkenankan peneliti untuk menggunakan data-data dalam


penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian. Sebagai informan dalam penelitian ini saya
menyutujui untuk melakukan wawancara pada tempat dan waktu yang kami tentukan
dan saya mengizinkan peneliti untuk menggunakan alat perekam selama proses
wawancara.

Peneliti Partisipan

(……………..) (…………..)
Uji Validitas dan Reliabilitas Penelitian Kualitatif$

Penilaian validitas dan reliabilitas data suatu penelitian merupakan suatu syarat
yang harus dilakukan untuk menilai kualitas suatu hasil penelitian. Istilah validitas dan
reliabilitas pada penelitian kualitatif maupun kuantitatif memiliki unsur kesamaan dalam
priinsip prinsip atau standar umum. Namun, terdapat beberapa perbedaan dalam implikasi
dala pengujiannya.

Terdapat berbagai cara atau langkah yang perlu dilakukan oleh para peneliti untuk
memperoleh keabsahan atau dan reliabilitas data dalam penelitian kualitatif sehingga
hasil hasil temuan mereka dapat diyakini kebenarannya dan memiliki kekuatan dalam hal
keakuratan data yang di hasilkan. Penilaian validitas dan reliabilitas dalam penelitian
kualitatif meliputi penilaian kredibilitas dependabilitas, transferabilitas, dan
konfirmabilitas. (HH,JH).

Dalam topik penelitian kami di atas, kami akan menggunakan validitas dan
reliabilitas berupa transferabilitas (di aplikasikan ke pihak lain ) dan konfirmabilitas,
(intersubjektivitas). Penggunaan transferabilitas ini sangat di tekankan karena hasil dari
penilitian nanti dapat di terapkan pada objek berbeda, contoh dari topik yang dibahas pada
tulisan kali ini yaitu dukungan keluarga terhadap kualitas hidup lansia. Pada variable
dukungan keluarga dapat di terapkan (transferabilitas) terhadap kelompok orang yang
mengalami gangguan jiwa, atau individu lain yang dapat berinteraksi dengan keluarga.
Pada konfirmabilitas kali ini penulis menekankan pendalaman interview (indeep
interview) pada kelompok intervensi. Hal ini sering digunakan dalam penilitan kualitatif
karena menekankan pada kondisi objek penelitian dan informasi dari partisipan dapat
menjadi data yang kaya ketika peneliti dapat melakukan hubunga saling percaya yang
baik, selain itu peneliti di tuntut untuk sering bertanya agar data data yang diperoleh
berkualitas dan datanya kaya.

Anda mungkin juga menyukai