Anda di halaman 1dari 5

QUESTION AND ANSWER TENTANG HEPATITIS A

1. Apa Itu Hepatitis A ?


Hepatitis A adalah peradangan organ hati yang disebabkan oleh virus
Hepatitis A (HAV), termasuk dalam family picornaviridae, genus
hepatovirus dan merupakan RNA virus.

2. Bagaimana gambaran epidemiologi Hepatitis A?


Menurut WHO diperkirakan setiap tahun ada sekitar 1,4 juta pasien
Hepatitis A di seluruh dunia

3. Bagaimana cara penularan Hepatitis A?


• Cara penularan hepatitis A adalah melalui fecal-oral : seseorang
mengkonsumsi makanan atau minuman yang tercemar virus Hepatitis A
yang berasal dari tinja penderita Hepatitis A.
• Timbulnya penyakit ini berhubungan erat dengan sanitasi yang buruk
dan rendahnya higiene personal, seperti cuci tangan pakai sabun
• Virus ditemukan pada tinja dan mencapai puncak 1-2 minggu sebelum
timbulnya gejala dan virus berkurang secara cepat setelah timbulnya
gejala disfungsi hati yang timbul bersamaan setelah munculnya
sirkulasi antibodi HAV dalam darah.
• Hepatitis A bersifat self limiting atau sembuh sempurna dan tidak
menjadi kronis serta memberikan kekebalan seumur hidup. Kematian
karena hepatitis A sangat kecil berkisar 0.1-0.3 %.
• Hepatitis A sering terjadi dalam bentuk Kejadian Luar biasa (KLB)
dengan pola common source dimana umumnya terjadi pada
pencemaran air minum, makanan yang tidak masak dengan baik,
makanan yang tercemar, kebersihan perorangan dan lingkungan yang
buruk.

4. Apa tanda dan gejala klinis terinfeksi Hepatitis A?


Umumnya penderita menunjukkan gejala dan tanda seperti berikut :
- Demam
- Merasa lelah
- Mual, muntah
- Kehilangan nafsu makan
- Akibat fungsi hati terganggu untuk memetabolisme bilirubin dan terjadi
pengendapan bilirubin di mata, sehingga selaput putih mata berwarna
kuning
- Pangkal kuku berwarna kuning
- Urin berwarna seperti teh pekat

1
5. Berapa lama masa inkubasi virus Hepatitis A?
 10 – 50 hari (rata-rata 28 hari)
• Masa penyembuhannya sekitar 2 minggu, bahkan bisa kurang atau
lebih dari 2 minggu

6. Seberapa bahaya penyakit Hepatitis A ini?

Hepatitis A bukanlah penyakit yang berbahaya, penyakit ini tidak


membunuh, tapi mudah menyebar. Hepatitis A berpotensi menjadi
outbreak dan menjadi banyak, namun perjalanan klinisnya umumnya
dapat sembuh sendiri. Penyakit ini bisa berbahaya bagi pasien yang
memang kondisinya tubuhnya tidak sehat.

Meskipun infeksi hepatitis A tidak menyebabkan penyakit liver jangka


panjang dan kronis, komplikasi yang fatal seperti gagal hati dapat muncul
pada penderita hepatitis A yang berusia lanjut atau yang sudah mengalami
penyakit liver kronis sebelumnya. Pasien yang mengalami komplikasi ini
harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Jika ibu hamil yang terjangkit virus hepatitis A, kemungkinan besar si ibu
mengalami kelahiran prematur. Selain itu, ibu hamil yang menderita
hepatitis A juga berisiko mengalami ketuban pecah dini dan solusio
plasenta.

7. Bagaimana penanganan penderita, kontak dan lingkungan sekitar :


• Untuk yang positif hepatitis (konfirm) harus ditangani dengan baik,
untuk kesembuhan dan tidak menularkan ke orang lain.
• Pengobatan : Tidak ada pengobatan khusus, hanya bersifat
simptomatis dan diutamakan meningkatkan daya tahan tubuh dengan
cara istirahat cukup dan makan makanan yang bergizi
• Anak – anak yang demam dan lebih lagi yang ikterus agar tetap
dirumah tidak usah sekolah.
• Disinfeksi lingkungan yang menjadi sumber penularan

8. Bagaimana pencegahan agar tidak terinfeksi virus Hepatitis A?


 Makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari bebas dari
pencemaran virus Hepatitis A antara lain dengan memasak sampai
mendidih dengan air bersih sebelum dimakan
 Budayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Cuci
Tangan Pakai Sabun (CTPS) dengan air mengalir terutama pada 5
saat kritis yaitu sebelum makan, sebelum mengolah & menghidangkan

2
makanan, setelah buang air besar & air kecil, setelah mengganti popok
bayi dan sebelum menyusui bayi
 Buang air besar di jamban yang memenuhi syarat kesehatan
 Penyediaan air bersih, sistem pendistribusian air yang baik dan
pengelolaan limbah yang benar
 Vaksinasi hepatitis A

9. Siapa saja yang berisiko tertular ?


Semua orang berisiko tertular hepatitis A

10. Apakah peralatan makan dan minum penderita Hepatitis A boleh


dipakai secara bersama?
Tidak

11. Apakah seseorang bisa berulang kali tertular virus Hepatitis A ?


Tidak, Setelah sembuh dari penyakit Hepatitis A di dalam tubuh orang
tersebut akan terbentuk antibodi terhadap virus hepatitis A yang akan
memberikan perlindungan terhadap infeksi virus Hepatitis A.

12. Apakah penderita Hepatitis A perlu dirawat inap di rumah sakit ?


Tidak harus dirawat, tetapi harus istirahat total (tidur berbaring di
tempat tidur) selama kurang lebih 1 minggu sampai nafsu makan
meningkat. Penderita yang perlu dirawat inap bila mengalami gejala
yang parah seperti tidak mau makan, mula, muntah terys sehingga
mengurangi asupan nutrisi dan cairan penderita

13. Apakah seseorang bisa berulang kali tertular virus hepatitis A?


Tidak, setelah sembuh dari hepatitis A, di dalam tubuh orang tersebut
akan terbentuk antibody terhadap virus hepatitis A yang akan memberikan
perlindungan terhadap infeksi virus hepatitis A

14. Dimana saya mencari pertolongan bila terkena Hepatitis A ?


Segera ke Puskesmas atau Rumah sakit terdekat

15. Apakah hepatitis A merupakan penyakit turunan ?


Tidak benar, karena hepatitis A merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan pleh virus hepatitis A

16. Hepatitis Virus


Berdasarkan cara penularan: ada 2 kelompok Hepatitis Virus
a. Virus yang ditularkan secara fekal – oral :

3
a) Virus Hepatitis A
b) Virus hepatitis E
b. Virus yang ditularkan secara parenteral :
a) Virus Hepatitis B
b) Virus hepatitis C
c) Virus hepatitis D

Perbedaan Hepatitis Virus

Virus A B C D E
Family Picornaviridae Hepadnaviridae Flaviridae Deltaviridae Calciviridae

Genom RNA DNA RNA RNA RNA

Masa 10 – 50 hari 50 - 180 hari 40 -120 hari 2 -12 minggu 2 – 9 minggu


Inkubasi

Cara Fecal oral Hubungan sex, Didominasi Hubungan Fecal oral


Penularan jarum darah, juga sex, darah
suntik,darah, hubungan sex,
saat partus jarum suntik

Perjalanan Akut Akut atau kronis Akut atau kronis Akut atau Akut
Penyakit kronis

17. Selain pada sumber penularan, upaya apa yang dilakukan terkait dengan
penanggulangan KLB Hepatitis A ?

4
 Tata laksana kasus secara intensif : Bagi pasien yang menjalani rawat inap
diberi infus, dan protein untuk mencegah diare, yang paling penting adalah tirah
baring. Infus untuk menguatkan, tapi kalau tidak lemas diberikan diet tinggi kalori
dan tinggi protein.
 Surveilans: Setiap hari ada petugas dari Dinas Kesehatan melalui sistem
kewaspadaan dini dan respons berbasis Puskesmas. Jadi petugas-petugas itu
memantau terus, pemantauan wilayah setempat
 Pengendalian faktor risiko : mengajak masyarakat untuk cuci tangan dengan
sabun sebelum menjamah makan dan minuman, terutama setelah buang air
kecil atau buang air besar

Anda mungkin juga menyukai