Anda di halaman 1dari 2

Tgl Kegiatan : 27/08/2019 Tgl Akhir Kegiatan : 27/08/2019

Kode Kegiatan : Kesling

Pendamping : dr. Hadi Purnomo

Peserta Hadir: Masyarakat

Judul Laporan : Penyuluhan PHBS di Sekolah SDN 1 Sukodadi

Latar Belakang :

Jumlah anak di Indonesia rata-rata 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar
237.556.363 orang dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-
nilai perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahan
untuk mempromosikan PHBS, baik dilingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.
Pentingnya pembinaan PHBS di Sekolah untuk menciptakan sekolah yang bersih dan sehat
sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi dari berbagai gangguan
dan ancaman penyakit.

Permasalahan :
Masih kurangnya pengetahuan mengenai Berperilaku hidup bersih dan sehat di Sekolah
Perencanaan dan Pemilihan Intervensi :

Satu minggu sebelum kegiatan dimulai pihak sekolah diinformasikan. Pihak Puskesmas
berkoordinasi dengan pihak Sekolah untuk menyiapkan siswa/i dari kelas 1 sampai kelas 6
masing-masing 5 orang. Petugas Kesling menyiapkan materi PHBS, proyektor, dan laptop.
Petugas yang ikut dalam kegiatan berjumlah 2 orang dan 1 orang dokter.

Pelaksanaan :

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2019 di Sekolah SD 1 Sukodadi. Siswa/i
diberikan materi mengenai 8 indikator PHBS di Sekolah yaitu, mencuci tangan dengan air
yang mengalir dan menggunakan sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah,
menggunakan jamban sehat dan bersih, olahraga yang teratur dan terukur, memberantas
jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan setiap 6 bulan, dan membuang sampah pada tempatnya.
Monitoring dan Evaluasi :

Setelah dilaksanakan kegiatan ini terdapat 30 murid yang ikut dalam penyuluhan. Masih
banyak murid yang belum paham mengenai langkah cuci tangan yang benar, bahaya penyakit
akibat jajan sembarangan, dampak kesehatan BAB sembarangan, pentingnya memantau
kenaikan berat badan dan tinggi badan.

Evaluasi kegiatan ini masih belum maksimal, karena tidak melibatkan seluruh murid
sehingga masih ada siswa/i yang belum paham.

Anda mungkin juga menyukai