Anda di halaman 1dari 2

MEKANISME TRANSFER BEBAN LATERAL PADA PONDASI TIANG

TUNGGAL DENGAN PERBAIKAN TANAH PERMUKAAN

Adrian Firdaus
NIM 15008043

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan


Institut Teknologi Bandung

Abstrak :.Penelitian ini dimaksudkan untuk mempelajari mekanisme transfer beban lateral dari
pondasi tiang tunggal ke tanah, khususnya pada tanah bagian permukaan yang diperbaiki.
Perbaikan yang dilakukan adalah dengan menambahkan lapisan lempung padat setebal satu
meter di atasnya. Di samping itu akan ditentukan range tebal efektif dari lapisan lempung padat
tersebut.Perhitungan dilakukan terhadap sejumlah data loading test lateral pada pondasi tiang.
Loading test akan dijadikan sebagai acuan untuk mengiterasi parameter tanah perbaikan.
Perhitungan dilakukan dengan dua pemodelan, yaitu pemodelan p-y curve dan strain wedge.
Lalu dilakukan juga analisis terhadap hasil yang didapatkan dari masing – masing pemodelan.
Dengan parameter tanah yang sudah didapatkan sebelumnya, dilakukan iterasi terhadap tebal
tanah perbaikan, sehingga didapatkan tebal efektif perbaikan tanah. Iterasi dilakukan sampai
tebal perbaikan menghasilkan defleksi di bawah 6,25 mm sebagai batas bawah. Sedangkan nilai
batas atas tebal perbaikan adalah nilai saat defleksi lateral yang dihasilkan tidak berkurang lagi.

Kata kunci : Lateral; Pondasi; Defleksi; Loading test; p-y curve; Strain wedge

Pendahuluan dimenional beam on elastic foundation


(BEF) ke dalam three-dimensional soil-pile
Permasalahan kapasitas lateral dari tiang interaction behaviour (Norris,1986). Dalam
pancang sudah mulai diteliti sejak tiga pemodelan ini, terdapat pengembangan
dekade silam. Banyak pemodelan yang telah dalam hal konfigurasi baji keruntuhan pasif,
dikembangkan untuk menjawab serta Horizontal strain (ε) tanah pada
permasalahan tersebut. Pada penelitian ini, passive wedge di depan pile adalah
pemodelan yang dipakai adalah p-y curve parameter utama dari permodelan strain
dan strain wedge. Dalam pemodelan p-y wedge. Hal ini juga yang menjadi alasan
curve yang dikembangkan oleh Matlock dibalik nama Strain wedge. Di samping itu,
(1970) dan Reese (1977), gaya lateral dalam perhitungannya, pemodelan strain
dimodelkan sebagai satu seri pegas non wedge tidak membedakan antara tanah pasir
linear. Metode transfer beban pada atau lempung. Sedangkan pada pemodelan
pembebanan lateral didasarkan pada p-y curve, perhitungan dibedakan
persamaan balok-kolom. Persamaan ini berdasarkan jenis tanahnya.
berupa persamaan diferensial yang diperoleh
dari diskritasi tiang menjadi elemen kecil. Metode
Dalam pemodelan strain wedge, dilakukan Berdasarkan tujuan serta ketersediaan data
penyesuaian karakter dari traditional one- ,maka metode yang dipakai adalah :
1. Data tanah diolah untuk menghasilkan
160
parameter tanah yang diperlukan dalam

Lateral Loads kN
pemodelan. Data tanah yang tersedia 120
adalah data tanah sebelum dilakukan
penambahan lapisan lempung padat 80 p-y Reese
setebal satu meter.
Loading Test
2. Pada pemodelan ditambahkan lapisan 40
lempung padat setebal satu meter, lalu Strain Wedge

parameter tanah lempung tambahan ini 0


0 5 10
ditentukan melalui iterasi sampai hasil
defleksi lateralnya semirip mungkin Lateral Deflection, y, mm
dengan hasil loading test (loading test Gambar 1. Grafik Lateral Load vs Defleksi Puri P32
dilakukan setelah penambahan lapisan dengan Parameter dari a.) LPILE b.)DFSAP
lempung).
3. Output parameter dari pemodelan
pertama dihitung dengan pemodelan Hasil perhitungan dari seluruh data
kedua dan sebaliknya, agar didapatkan menunjukkan pola yang sama, sehingga
analisis perbandingan yang sah. dapat disimpulkan bahwa pemodelan p-y
4. Dilakukan perubahan terhadap ketebalan curve selalu menghasilkan output kapasitas
lapisan lempung untuk mengetahui tebal lateral (dibatasi hanya defleksi lateral) yang
efektif lapisan perbaikan pada kedua lebih besar daripada pemodelan strain
pemodelan. wedge dalam parameter dan kondisi yang
sama.Pemodelan p-y curve rata – rata
Analisis dan Simpulan menunjukkan peningkatan kapasitas lateral
yang lebih besar 10 % dari pemodelan
Perhitungan dilakukan terhadap seluruh data strain wedge.
yang tersedia. Perhitungan pemodelan p-y Untuk perhitungan tebal efektif lapisan
curve dilakukan dengan software Ensoft perbaikan,ditetapkan nilai maksimum
LPILE sedangkan strain wedge dengan defleksi yang diijinkan adalah 6,25 mm,
DFSAP. Contoh hasil perhitungan diambil berdasarkan Peraturan Dinas P2B No 50 th
dari salah satu data,yaitu Puri Park View 2007. Sedangkan nilai minimumnya adalah
P32 Jakarta. sampai nilai defleksi yang dihasilkan tetap
seiring meningkatnya ketebalan lapisan
160 perbaikan. Dari hasil perhitungan seluruh
data, dapat disimpulkan bahwa tebal efektif
Lateral Loads kN

120 lapisan tanah perbaikan berkisar antara satu


meter sampai tiga meter.
80 p-y Reese

Loading
40 Test Referensi
Strain
Wedge Matlock, Hudson. 1970. Correlations for Design of
0 Laterally Loaded Piles in Soft Clay. Second Annual
0 10 20 30 Offshore Technology Conference.
Reese, Lymon C. 1974. Analysis of Laterally Loaded Piles
Lateral Deflection, y, mm in Sand. Sixth Annual Offshore Technology
Conference.
Ashour, Mohamed and Norris, Gary. 2002. Strain wedge
Model Capability of Analyzing Behaviour of Laterally
Loaded Isolated Piles, Drilled Shafts, and Pile Groups.
Journal of Bridge Engineering.

Anda mungkin juga menyukai