tegangan vertikal horizontal dan tekanan lateral tanah terhadap struktur penahan.
Percobaan ini bertujuan untuk berat isi tanah pada kondisi tanah asli
dengan cara memasukan cincin cetakan ke dalam tabung sample dan menentukan
berat tanah per satuan volume dari suatu contoh tanah yang dinyatakan dalam
gram/ cm3.
Berat volume tanah dipengaruhi secara tidak langsung oleh tekstur dan
struktur tanah. Tekstur tanah juga dipengaruhi oleh berat isi dan berat jenis suatu
tanah. Bila semakin lepas suatu tekstur tanah, maka berat isi dan berat jenis tanah
tersebut semakin rendah (Soeparmadi,1995). Struktur tanah sangat mempengaruhi
berat isi dan berat jenis, apabila struktur tanah tersebut memiliki struktur yang
lempung atau padat maka berat isi dan berat jenisnya semakin besar
(Hardjowingeno,1989).
Menurut lembaga penelitian tanah (1979) definisi berat isi tanah adalah
berat tanah utuh (Undisturbed) dalam keadaan kering dibagi dengan volume
tanah, dinyatakan dalam gram/ cm3. Nilai berat isi tanah sangat bervariasi antara
satu titik dengan titik yang lainnya karena perbedaaan kandungan organiknya,
tekstur tanah, kedalaman tanah, jenis fauna tanah, dan kadar air tanah (Aguset al,
2006).
Secara sistematis berat isi tanah dapat dinyatakan dalam rumus persamaan:
w (w2 -w1 )
γ= = 2
(1.2)
v 1/4πd t
Dimana :
W2 – W1 = Berat tanah basah (gram)
W1 = Berat tanah dalam ring dan berat ring (gram)
W2 = Berat ring (gram)
d = Diameter ring (cm)
t = Tinggi ring (cm)
v = Volume ring (cm2)
Berat isi tanah sangat berguna dalam mengevaluasi tanah kohesif, karena
pelaksanaannya sangat mudah, sedangkan tanah tanpa kohesi, berat isi dinilai
sangat sulit pelaksanaannya , kecuali jika tanah tanpa kohesi itu terletak sangat
dekat dengan permukaan tanah. Untuk meningkatkan berat isi tanah dilakukan
dengan cara pemadatan sampai mencapai spesifikasi. Berat isi juga sangat
diperlukan dalam menhitung tegangan vertikal, horizontal dan tekanan lateral
tanah taerhadap struktur penahan.
Faktor yang mempengaruhi berat isi tanah adalah sebagai berikut:
1. Struktur tanah
Struktur tanah adalah susunan atau agregasi partikel-partikel primer tanah
(pasir, debu, liat) secara alami menjadi berbagai kelompok partikel yang satu
sama lain berbeda dalam ukuran dan bentuknya, dan dibatasi oleh bidang-
bidang.
2. Porositas
Besarnya ruang pori atau porositas dapat mempengaruhi berat isi tanah,
semakin besar porositas tanah dan jumlah ruang porinya maka berat isinya
akan semakin kecil.
3. Kandungan bahan organik
kandungan bahan organik yang rendah dan kurangnya agresi tanah yang
kompak akan menyebabkan meningkatnya berat isi tanah.
Aplikasi dari pengujian berat isi tanah adalah hubungannya dengan
penggunaan pondasi, berat isi berfungsi untuk menentukan berat sendiri tanah.
informasi tersebut berguna terutama untuk menghitung beban yang dipikul oleh
pondasi, yang mana beban tersebut berasal dari tanah di atasnya, contoh jenis
pondasi yang memerlukan informasi dari berat isi tanah yaitu pondasi telapak.
Disturbed sample adalah contoh tanah yang diambil tanpa ada usaha yang
dilakukan untuk melindungi struktur asli tanah tersebut. Undisturbed sample
adalah contoh tanah yang masih menunjukkan sifat asli tanah. Contoh undisturbed
ini secara ideal tidak mengalami perubahan struktur, kadar air, dan susunan kimia.
Contoh tanah yang benar-benar asli tidak mungkin diperoleh, tetapi untuk
pelaksanaan yang baik maka kerusakan contoh dapat dibatasi sekecil mungkin.
menentukan berat tanah per satuan volume dari suatu contoh yang dinyatakan
dalam gr/cm3.
D. Benda Uji
Tanah asli :
Benda uji adalah tanah yang didapat dari hasil pengambilan contoh tanah
asli (SPT atau hand boring) dan dikeluarkan dalam tabung dengan menggunakan
ekstruder.
E. Cara Kerja
1. Cincin di ukur diameter (d) dan tingginya (t) dengan menggunakan jangka
sorong kemudian ditimbang (W1);
2. Contoh tanah asli dikeluarkan dalam tabung contoh dengan menggunakan
alat Ekstruder. Setelah diletakkan pada Ekstruder, terlebih dahulu bagian dari
ujung tanah dalam tabung tersebut dipotong (diratakan);
3. Cincin diletakan pada ujung tabung contoh menempel pada tanah di ujung
tabung contoh lalu stang Ekstruder diputar sehingga cincin terisi penuh tanah;
4. Setelah cincin terisi penuh dengan tanah, kemudian dipotong dan kelebihan
tanah pada kedua ujung cincin tersebut diratakan;
5. Cincin dan contoh tanah di timbang (W2) kemudian dimasukan kedalam oven
selama 24 jam;
6. Sesudah itu, contoh tanah yang kering dimasukan kedalam desicator ± 1 jam;
7. Contoh tanah yang sudah dingin di timbang (W3), didapat berat kering.