Nama: Ananda Kautsar Nadia Faya

NIM: 195090101111043
Kelas: Biologi C
Apa peran Biosistematika dalam studi Biologi? Jelaskan disertai dengan contoh.
Biosistematika merupakan salah satu disiplin ilmu dalam biologi yang mempelajari tentang
mekanisme dalam penataan atau penggolongan makhluk hidup secara sistematis berdasarkan
pada perkembangan evolusinya. Biosistematika juga merupakan bidang studi yang menangani
tentang variasi dan evolusi terutama pada tingkatan jenis dna di bawah jenis. Pengkajian
keragaman dan hubungan kekerabatan antar individu ataupun antar populasi adalah aspek yang
sangat penting dalam pelestarian dan pemanfaaatan plasma nutfah tanaman. Dalam
perkembangan biosistematika sangat diperlukan keterlibatan ilmu biologi lain seperti ekologi,
genetika, fisiologi, biogeografi, dan bahkan sampai pada molekul.
Perkembangan teknik molekular merupakan sarana yang sangat membantu dalam pembuktian
homologi genetis dengan menggunakan bukti-bukti genetis yang langsung diperoleh dari
DNA, RNA, maupun protein. Pada umumnya terdapat tiga bidang kajian biosistematik,
diantaranya adalah klasifikasi, tatanama (nomenklatur), dan identifikasi. Klasifikasi, tatanama
(nomenklatur) dan identifikasi adalah, pertama klasifikasi sendiri dapat diartikan sebagai
praktek taksonomi yaitu proses penataan organisme ke dalam suatu kelompok (takson)
berdasarkan hubungan kemiripan (similaritas) atau hubungan kekerabatan (evolusioner).
Artinya dalam klasifikasi organisme dikelompokkan dalam suatu kategori/takson berdasarkan
konsep kesamaan ciri secara menyeluruh (overall similarity). Kedua tatanama (nomenklatur)
merupakan cara pemberian nama ilmiah mahluk hidup menurut kode tatanama. Kita mungkin
masih ingat nama Carolus Lineaus yang telah merumuskan sistem tatanama modern, yang
dikenal dengan nama sistem binomial. Sistem ini didasarkan pada dua bagian nama untuk
setiap organisme. Ketiga dan terakhir adalah identifikasi, identifikasi merupakan proses dan
hasil penentuan apakah suatu organisme yang belum dikenal merupakan anggota kelompok
yang sudah diketahui sebelumnya atau bukan. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui lebih
jauh tentang identitas dan status suatu spesies. Identifikasi biasanya dilakukan dengan
buku/kunci identifikasi khusus sehingga dapat dengan mudah diketahui. Hadirnya ilmu
biosistematika bertujuan untuk melakukan invertarisasi spesies-spesies di bumi, menghasilkan
suatu metode dalam identifikasi dan penamaan ilmiah suatu organisme, menghasilkan sistem
klasifikasi terpadu serta dapat memperlihatkan implikasi evolusi dari keanekaragaman yang
ada.