Anda di halaman 1dari 2

Jujur Luar Biasa, Jujur Biasa Saja,

atau Bohong Maksimal

Memang sedikit terdengar aneh tapi inilah pandangan gue pribadi terhadap
perjalanan perkulian yang ada, perkuliahan memang bukan sekedar nilai yang
digapai tapi ada juga nilai-nilai yang harus ditanamkan, apasih yang lo dapat selama
kuliah, baik itu sisi akademik maupun kepribadian lo. Semua perubahan itu pastinya
ada sebabnya dong, entah itu lingkungan di sekitar lo atau kebiasaan lo selama
perkuliahan ini dan tentunya semua itu akan menjadi awal nilai yang lo pegang.

Sengaja gue ngasih tulisan ini dengan judul seperti di atas, karena memang
akan membahas hal yang berkaitan dengan itu, lo semua pasti tau kalau nilai kuliah
lo di dapat dari hasil keringat belajar lo tentunya, dan gue ga bahas mengenai
sistem penilaian yang ada di setiap kampus, anggap aja di tulisan ini gue
mengesampingkan hal itu karena ga sedikit para dosen yang mengabaikan hal itu
dan melihat nilai dari nilai ujian saja, tapi gue ga ngejudge para dosen, yang jelas
kesampingkan dulu sistem penilaian di kampus lo masing’.

Selama ujian di kampus gue melihat tipe-tipe orang dalam ngejawab soal ujian,

1. Jujur dengan hasil yang luar biasa

Tipe orang ini tentu kalian tau lah pasti orangnya kita sebut ambisus dan
kebanyakan orang seperti ini akan sangat bekerja keras dalam belajar nya untuk
dapetin hasil yang di harapkan dong. Tentu tipe ini sangat baik dan memang
terbaik. Disisi lain dia memperyai kemampuan nya sendiri dan ga mudah percaya
terhadap orang lain jika sedang ujian, karena dia udah belajar dengan keras dan
percaya akan usahanya tersebut, pada akhirnya hasil ujian mendapat yang terbaik,
tentu kepribadian ini bagus juga untuk dunia kerja nantinya.

2. Jujur Biasa Saja

Yang kedua ini memang dia ngelakuin hal yang baik dalam uijan tapi pada
akhirnya hasil yang di dapat biasa saja, dapat di bilang pas-pasan atau standar lah,
ga menutup kemungkinan pasti ada aja orang yang seperti itu, orang yang seperti
itu hanya memikirkan bagaimana dia menjawab ujiannya tapi tidak memikirkan
usaha yang harus dia usahakan untuk ujian tersebut, dan tentu nilai nya pun ya
standar, tapi kita apresiasi lah untuk kejujuran dalam menjawab soal awalpun ga
banyak usaha yng dikeluarkannya. Tapi untuk jangka panjang bahkan jika di dunia
kerja pasti akan kesulitan karena bukan hanya jujur yang harus dimiliki tapi etos
kerja yang baik juga dong bagi perusahaannya ya tipe seperti harus lebih giat lagi
buat ngelakuin hal yang ingin digapainnya jika ingin lebih baik.

3. Bohong dengan hasil maksimal

Tipe yang terakhir ini yang gue sendiri lihat banyak di kehidupan kampus, yaa
memang kaluapun ditanya kenapa pasti demi nilai dan gue ga permasalin hal
tersebut toh dia ngeluarin usaha juga untuk mencapai yang dia inginkan, dibanding
dengan tipe yang ke dua memang ini kurang baik buat ditiru tapi untuk usaha yang
dikeluarkan buat mendapat hasil yang dia inginkan tentu lebih besar, kenapa??
Karena mereka ngelakuin hal tersebut dengan persiapan yang jelas. Harus
membawa apa, catatan yang penting dipersiapkan dan yang pastinya strategi
bagaimana dalam eksekusi nantinya tidak kacau alias tidak ketahuan. Memang kalua
hal ini terus menjadi kepribdiannya tentu ga baik buat dirinya sendiri disisi lain
dia ingin mendapat hasil yang bisa dibilang instan hanya melihat contekan, ataupun
akan menjadi boomerang di kehidupannya nanti. Tapi yang jelas gue ga ngjudge hal
tersebut salah sepenuhnya toh cukup idealis jika seseorang melakukan hal-hal
demi hasil yang ingin di gapai.

Di atas tadi tipe orang-orang dalam hal mendapat nilai dan tentunya ini bukan
maslah benar ataupun salah tapi jalan mana yang lo akan tuju dan itu pilihan lo
sendiri. Ini bukan tulisan karya ilmiah atau semacamnya ini hanya pandangan gue
selama perkulihan apalagi dalam mendapat nilai itu sendiri, gue ga ada maksud
ngejudge orang-orang dan memang ga bermaksud apapun ini hanya pandangan gue,
semua itu hanya pilahan dan lo yang memilih.

Anda mungkin juga menyukai