Sap Terapi Bermain-1
Sap Terapi Bermain-1
Oleh:
M. Shulhan Azzuhri (1901031009)
Dina Holdiah (1901031004)
Fitriyatus Soleha (1901031033)
Mubram Ustadi (1901031019)
Nur Halimah (1901031020)
A. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai bermain pada bayi usia
0-12 bulan, diharapkan orangtua mampu memahami tentang bermain pada
bayi usia 0-12 bulan.
2. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai bermain pada bayi usia 0-
12 bulan, maka orangtua mampu:
a. Menjelaskan tentang pengertian bermain
b. Menjelaskan tentang fungsi bermain
c. Menjelaskan keuntungan bermain
d. Menjelaskan manfaat bermain
e. Menjelaskan klasifikasi kebutuhan bermain
f. Menjelaskan contoh permainan sederhana yang bisa dilakukan pada
bayi.
g. Menejelaskan ciri alat permainan untuk bayi
B. SASARAN
Ibu dengan anak usia 11 bulan di Ruang Aster RSD dr. Soebandi Jember.
C. ISI
1. Pengertian bermain
2. Fungsi bermain
3. Keuntungan bermain
4. Manfaat bermain
5. Klasifikasi kebutuhan bermain
6. Contoh permainan sederhana yang bisa dilakukan pada bayi
7. Ciri alat permainan untuk bayi
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 5 Menit Pembukaan: Menyambut salam dan
Memperkenalkan diri mendengarkan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan. Mendengarkan
Melakukan kontrak waktu.
Menyebutkan materi Mendengarkan
penyuluhan yang akan
diberikan. Mendengarkan
Menggali pengetahuan
tentang bermain pada anak
usia toddler Menjawab
2 20 Menit Pelaksanaan :
Menjelaskan tentang Mendengarkan dan
pengertian bermain memper-hatikan
Menjelaskan tentang fungsi
Bertanya dan
bermain
Menjawab.
Menjelaskan
tentang keuntungan
bermain
Menjelaskan tentang
manfaat bermain
Menjelaskan tentang
klasifikasi kebutuhan
bermain
Menjelaskan contoh
permainan sederhana yang
bisa dilakukan pada bayi
Menjelaskan ciri alat
permainan untuk bayi
Sesi tanya Jawab
3 5 Menit Penutupan :
Menanyakan pada peserta Menjawab
tentang materi yang& menjelaskan
diberikan danpertanyaan.
reinforcement kepada
Mendengarkan
peserta bila dapat
Menjawab salam
menjawab & menjelaskan
kembali pertanyaan/materi
Mengucapkan terima
kasih kepada peserta.
Mengucapkan salam
E. MEDIA
Leaflet dan LCD
F. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 2 hari sebelum pendidikan kesehatan
di mulai.
b. Media sudah siap 2 hari sebelum pendidikan kesehatan di mulai.
c. Tempat sudah siap 3 jam sebelum pendidikan kesehatan dimulai.
d. SAP sudah siap 3 hari sebelum di lakukan pendidikan kesehatan di
mulai.
2. Evaluasi proses
a. Orangtua datang tepat waktu
b. Orangtua memperhatikan penjelasan perawat
c. Media dapat digunakan secara aktif
G. MATERI
Terlampir
LAMPIRAN
B. Pengertian Bermain
Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau
mempraktikkan ketrampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran,
menjadi kreatif, mempersiapkan diri untuk berperan dan berprilaku dewasa
(Azis Halimul Hidayat, 2015).
Bermain juga menjadi media terapi yang baik bagi anak-anak bermasalah
selain berguna untuk mengembangkan potensi anak. Menurut Nasution (cit
Martin, 2008), bermain adalah pekerjaan atau aktivitas anak yang sangat
penting. Melalui bermain akan semakin mengembangkan kemampuan dan
keterampilan motorik anak, kemampuan kognitifnya, melalui kontak dengan
dunia nyata, menjadi eksis di lingkungannya, menjadi percaya diri, dan masih
banyak lagi manfaat lainnya (Martin, 2008).
C. Fungsi Bermain
a. Membantu Perkembangan Sensorik dan Motorik
Fungsi bermain pada anak ini adalah dapat dilakukan dengan
melakukan rangsangan pada sensorik dan motorik melalui rangsangan
ini aktifitas anak dapat mengeksplorasikan alam sekitarnya sebagai
contoh bayi dapat dilakukan rangsangan taktil,audio dan visual melalui
rangsangan ini perkembangan sensorik dan motorik akan meningkat.
Hal tersebut dapat dicontohkan sejak lahir anak yang telah dikenalkan
atau dirangsang visualnya maka anak di kemudian hari kemampuan
visualnya akan lebih menonjol seperti lebih cepat mengenal sesuatu
yang baru dilihatnya. Demikian juga pendengaran, apabila sejak bayi
dikenalkan atau dirangsang melalui suara-suara maka daya pendengaran
di kemudian hari anak lebih cepat berkembang di bandingkan tidak ada
stimulasi sejak dini.
b. Membantu Perkembangan Kognitif
Perkembangan kognitif dapat dirangsang melalui permainan. Hal ini
dapat terlihat pada saat anak bermain, maka anak akan mencoba
melakukan komunikasi dengan bahasa anak, mampu memahami obyek
permainan seperti dunia tempat tinggal, mampu membedakan khayalan
dan kenyataan, mampu belajar warna, memahami bentuk ukuran dan
berbagai manfaat benda yang digunakan dalam permainan, sehingga
fungsi bermain pada model demikian akan meningkatkan
perkembangan kognitif selanjutnya.
c. Meningkatkan Sosialisasi Anak
Proses sosialisasi dapat terjadi melalui permainan, sebagai contoh
dimana pada usia bayi anak akan merasakan kesenangan terhadap
kehadiran orang lain dan merasakan ada teman yang dunianya sama,
pada usia toddler anak sudah mencoba bermain dengan sesamanya dan
ini sudah mulai proses sosialisasi satu dengan yang lain, kemudian
bermain peran seperti bermain-main berpura-pura menjadi seorang
guru, jadi seorang anak, menjadi seorang bapak, menjadi seorang ibu
dan lain-lain, kemudian pada usia prasekolah sudah mulai menyadari
akan keberadaan teman sebaya sehingga harapan anak mampu
melakukan sosialisasi dengan teman dan orang.
d. Meningkatkan Kreatifitas
Bermain juga dapat berfungsi dalam peningkatan kreatifitas, dimana
anak mulai belajar menciptakan sesuatu dari permainan yang ada dan
mampu memodifikasi objek yang akan digunakan dalam permainan
sehingga anak akan lebih kreatif melalui model permainan ini, seperti
bermain bongkar pasang mobil-mobilan.
e. Meningkatkan Kesadaran Diri
Bermain pada anak akan memberikan kemampuan pada anak untuk
ekplorasi tubuh dan merasakan dirinya sadar dengan orang lain yang
merupakan bagian dari individu yang saling berhubungan, anak mau
belajar mengatur perilaku, membandingkan dengan perilaku orang lain.
f. Mempunyai Nilai Terapeutik
Bermain dapat menjadikan diri anak lebih senang dan nyaman sehingga
adanya stres dan ketegangan dapat dihindarkan, mengingat bermain
dapat menghibur diri anak terhadap dunianya.
g. Mempunyai Nilai Moral Pada Anak
Bermain juga dapat memberikan nilai moral tersendiri kepada anak, hal
ini dapat dijumpai anak sudah mampu belajar benar atau salah dari
budaya di rumah, di sekolah dan ketika berinteraksi dengan temannya,
dan juga ada beberapa permainan yang memiliki aturan-aturan yang
harus dilakukan tidak boleh dilanggar.
D. Manfaat Bermain
Manfaat yang didapat dari bermain, antara lain:
1. Membuang ekstra energi.
2. Mengoptimalkan pertumbuhan seluruh bagian tubuh, seperti tulang,
otot dan organ-organ.
3. Aktivitas yang dilakukan dapat merangsang nafsu makan anak.
4. Anak belajar mengontrol diri.
5. Berkembanghnya berbagai ketrampilan yang akan berguna sepanjang
hidupnya.
6. Meningkatnya daya kreativitas.
7. Mendapat kesempatan menemukan arti dari benda-benda yang ada
disekitar anak.
8. Merupakan cara untuk mengatasi kemarahan, kekuatiran, iri hati dan
kedukaan.
9. Kesempatan untuk bergaul dengan anak lainnya.
10. Kesempatan untuk mengikuti aturan-aturan.
11. Dapat mengembangkan kemampuan intelektualnya.
Berbagai macam respon yang anda dapat, ada yang melirik ada yang
berusaha menoleh, ada yang tersenyum manis. Permainan ini berguna
untuk melatih daya dengar mereka dan menstimulus otak mereka.
Mainan untuk bayi usia 6 bulan yang sangat popular yaitu mainan untuk
mencari, mendengarkan, melihat, mengisap jari, dan menirukan.
Adapun mainan untuk bayi usia 6 bulan dengan memilih permainan yang
mendidik yang dapat membantu perkembangan otak bayi diantaranya:
2) Mengajak ngobrol
Banyak kata yang didengar bayi dapat mempengaruhi perkembangan otak
bayi dalam mengolah kata.
3) Merekam suara
Permainan merekam suara bayi dapat mengembangkan kemampuan
berbahasa kelak.
5) Melempar-lempar benda
Latih bayi memindahkan mainan dari satu tangan ke tangan lain, kegiatan
ini membantu mengembangkan perkembangan otak bayi , kemampuan
motorik halus, dan keterampilan mengkoordinasikan gerakan tangan dan
mata.
7) Menyembunyikan mainan
Permainan menyembunyikan mainan bayi , membantu menstimulasi rasa
ingin tahu, yang sangat penting baginya untuk belajar.
http://pondokibu.com/permainan-untuk-pertumbuhan-otak-bayi-
anda.html
http://sulantyballaskepns.blogspot.com/2011/06/konsep-bermain-pada-
anak.html