Anda di halaman 1dari 46

kigedeTrunajaya

aktivis kaskus

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 679
Blog Entries: 5

Janganlah merasa senang ketika satu permasalahan terlepas,boleh jadi permasalahan yg lebih
berat lagi datang dan membuatmu merasa susah.Janganlah mengira panas itu terjadi selamanya
karena panas bisa menjadi dingin dan dingin bisa menjadi panas atau pula sejuk bisa berubah
kedalam panas dan dingin seketika.

"Apaka h kamu merasa telah aman dari murka-KU,meskipun


dirimu menghabiskan seluruh umurmu untuk kebaikan dan
beribadah menyembah-KU?"
Para filosof berbeda pendapat tentang ilmu manusia sebelum lahir. Plato dan pengikutnya
mengatakan: “Ketika manusia terlahir ke dunia, ia mengetahui segala sesuatu. Dan yang
dilakukan oleh seorang guru hanyalah mengingatkan (to remember). Manusia menjadi lupa akan
ilmu tersebut ketika berpindah dari alam spiritual ke alam materi.

Plato berpendapat atas kekalnya (eternal/qadîm) nafs (soul/jiwa), sebab ruhnya yang nonmateri
(mujarrad) berhubungan dengan akal non materi. Hal ini mencakup seluruh wacana ilmu dalam
semua aspek keilmuan, hingga pada persoalan eksperimen manusia. Mereka mencontohkan
seseorang yang kehilangan sesuatu, tetapi kemudian menemukannya lagi akibat dari proses
mengingat tersebut.

Dalam pandangan penulis, klaim ini lemah. Al-Quran secara jelas mengatakan bahwa sebelum
dilahirkan kita tidak mengetahui sesuatu pun, “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu
dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan
dan hati, agar kamu bersyukur.” (QS An-Nahl [16]:78).

Kata “Sesuatu pun” ditulis dalam format kata benda nakirah dalam konteks „nafi‟ untuk
menunjukkan kemutlakan.Kemudian Allah mengatakan bahwa untuk kalian diberikan telinga,
mata dan hati (af`idah) untuk memperoleh pengetahuan Af‟idah. Kata jamaknya adalah fu‟ad
yang berarti hati, kalbu dan ruh, yakni fakultas untuk mempersepsi sesuatu.

Ayat lain yang diklaim pemikiran Plato, adalah “Bukankah telah datang atas manusia satu waktu
dari masa, sedang dia ketika itu belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?” (QS al-Insan:1).
Kita dapat menyanggah, sesuatu (thing) itu ada tapi belum bisa dinamai (unknown), jadi ia
belum bisa menjadi entitas.

Dalam keadaan kita tidak mengetahui, bagaimana mungkin ilmu dapat kita peroleh. Dan
bagaimana terjadinya proses transfer ilmu tersebut? Ilmu tidak memiliki potensi untuk
dipindahkan. Dalam hal ini, ilmu tidaklah terlepas dalam dua kategori. Pertama, Ilmu adalah
„kaifiyat an nafsaniyah (kualitas mental/psychic quality), yaitu aksiden („ardh); atau kedua,
„wujud khusus‟. Nah, kedua kategori tersebut tidak bisa dipindahkan kepada yang lain.

Oleh karena itu, para filosof hikmah berprinsip bahwa aktivitas pembelajaran intinya adalah
menghubungkan premis-premis (mukadimah) dengan akal aktif (akal fa‟al/ intellectus agens).
Ibarat matahari yang menyinari hal-hal yang tidak diketahui. Itulah yang dilakukan oleh akal
aktif sehingga membuat seseorang menemukan realitas. Jadi jiwa yang menyatu dengannya akan
mencerap realitas-realitas.

202

Perolehan Ilmu Menurut Pandangan al-Quran

Al-Quran mengatakan “Allah memberikan ilmu”. Ketika seorang guru mengajarkan ilmu,
sejatinya Allah-lah yang menganugerahkan ilmu tersebut. Sebab ilmu adalah wujud (eksistensi)
dan yang mewujudkannya adalah Allah sendiri. Seorang petani bekerja mencangkul tanah dan
menyiram air, tetapi hakekatnya Allah-lah yang menumbuhkannya. Al-Quran mengatakan,
“Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkannya?” (QS. al-Waqi‟ah:
64), dalam keadaan manusia menyakini Allah atau tidak. Jika seluruh kondisi dan syarat telah
sempurna maka hasilnya sudah bisa diramalkan. Seorang petani kafir yang menaburkan benih,
menyiraminya dengan air, pada musim yang sesuai dan memenuhi semua syaratnya maka ia
akan memanen hasilnya. Allah Swt memberikan anugerah-Nya secara mutlak (umum), baik
untuk si kafir atau tidak. Begitu pula halnya dengan ilmu. Jika berbagai prasyarat terpenuhi,
melalui pengujian dan penelitian maka ia seperti air yang telah disiramkan ke bibit oleh para
petani. Setelah semuanya dipersiapkan, maka ilmu akan dianugerahkan oleh Tuhan.

Yang jelas, ini adalah suatu karunia dari Allah yang diberikan kepada yang mengetahui dan yang
tidak mengetahui. Akan tetapi, seseorang yang mengetahui atau menyadari (to aware) adalah
yang terbaik dan setiap yang memiliki ketakwaan yang tinggi, maka ilmunya akan bertambah
terang (bercahaya).

Ayat-ayat yang Menunjukkan Anugerah Ilmu dari Allah Ta’ala

“Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan
kepadamu apa yang belum kamu ketahui.” (QS An-Nisa [4]:113). “Allah telah menurunkan
kepadamu nabi, kitab dan hikmah dan kamu mengetahui atas sesuatu yang belum kamu ketahui”
(QS Al-Kahfi [18]:110). Ketika Allah menjadikan nabi mengetahui, maka manusia biasa juga
bisa mengetahui sebab sama-sama manusia, meskipun berbeda kualitas ilmunya.

Ayat lain “Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,Yang mengajar (manusia) dengan
perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS Al-
Alaq:3-5)

Memberikan pengajaran dengan perantaraan kalam kepada manusia dan Allah mengajarkan
kepada manusia atas apa yang tidak diketahuinya.

Allah berfirman, Katakanlah: "Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya
menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu,” (QS Al-Maidah [5]:4). Bahkan pengajaran
itu juga bisa dilakukan terhadap binatang seperti anjing, “...kamu mengajarnya (anjing) menurut
apa yang telah diajarkan Allah kepadamu.”

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu
menuliskannya dengan benar. Dan janganlah penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah
telah mengajarkannya,” (QS Al-Baqarah [2]: 282).

Ayat ini mengatakan bahwa apabila kamu bermuamalah tidak secara tunai untuk waktu yang
ditentukan, hendaklah menuliskannya di atas kertas dan diberikan kepada yang bersangkutan.
Kelanjutan ayat mengatakan bahwa hendaklah penulis menuliskannya sebagaimana Allah telah
mengajarkannya. Allah Swt memberikan pengetahuan kepadamu dan janganlah kamu merasa
enggan.

Dari ayat ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa semua ilmu, yang berkenaan dengan ilmu
sosial, empiris dari level penemuan (discovery) hingga tahap implementasinya adalah hasil dari
pemberian Allah. Tentu saja ilmu tersebut akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman. Mengapa Tuhan tidak mengajarkan ilmu tentang listrik di zaman itu misalnya? Di zaman
itu belum ada penemuan tentang listrik karena memang belum dibutuhkan tidak seperti keadaan
sekarang. Demikian juga ilmu-ilmu tentang mobil belum bisa berkembang di zaman tersebut
sebab masyarakat merasa cukup dengan kuda, keledai, dsb.

Metode Meraih Ilmu

Pengetahuan bisa diperoleh dengan dua jalan; Pertama bayan dengan bantuan dari Allah dan
kedua melalui Qalam.

Pertama, Allah sendiri mengafirmasikan: “(Tuhan) Yang Maha Pemurah. Yang telah
mengajarkan Al Quran. Dia menciptakan manusia. Mengajarkan Bayan” (QS ar-Rahman:1-4).

Bayan adalah apapun yang ada di dalam benak manusia dan bisa disampaikan kepada yang lain.
Bayan di sini mutlak. Yang tentunya, tidak diharuskan melalui bahasa. Terkadang melalui
bahasa dan yang lain terkadang melalui musik Sebagai contoh: musik yang bisa dijadikan
sebagai bayan (penjelasan). Seluruh perantara yang kita miliki akan menjelaskan sebuah jenis
hakekat. Seperti halnya sebuah komputer yang kita gunakan, akan memunculkan satu topik
pembahasan, dan itu tipe dari bayan.

Allah mengajarkan Bayan (Ar-Rahman:1-4) tidak hanya melalui bahasa dan ucapan saja tapi
melalu berbagai wasilah dan metoda. Alamahul Bayan yakni menyampaikan bayan dengan
gerakan, perkataan, isyarat, melalui perantara alat musik dengan suatu syarat tidak dimanfaatkan
untuk jalan haram.

Tranfser Ilmu lewat Qalam

Jalan kedua adalah melalui qalam. Qalam dalam pandangan para ulama memiliki arti yang
sangat umum, namun dalam perjalanannya lebih banyak digunakan pada salah satu ekstensi,
yaitu pena.

Qalam adalah sesuatu yang melalui perantaranya sesuatu lain dipindahkan. Yang menurut para
filosof (ahli hikmah) adalah wujud awwali, lantaran melalui perantaranya, akan muncul semua
keberadaan. Al-quran mengatakan „Nun, demi kalam dan apa yang mereka tulis,‟ (QS. Al-
Qalam:1).

Akal awal adalah qalam Ilahi dan bahwasanya melalui perantara qalam, akan munculnya semua
keberadaan yang lain. Begitu halnya kalian dengan melalui sebuah qalam (pena) yang berada di
tanganmu, engkau akan memindahkan sebuah topik permasalahan. Jadi al-Quran memberikan
kepada manusia dua perantara. Salah satunya dengan bayan (penjelasan) yang denganya teraih
dan tersebar ilmu melalui bahasa, isyarat dll. Yang lain adalah melalui qalam, wasilah untuk
mentransfer ilmu.

Menggali ilmu dari al-Quran

Isu lain, jika seseorang mengilmui al-Quran secara maksimal, apakah itu berarti ia tidak
memerlukan ilmu-ilmu yang ada sekarang ini? Artinya ia cukup menggali hikmah (wisdom) dan
filsafat, rumus-rumus kedokteran dan matematika serta seluruh ilmu mutakhir dari al-Quran? Ini
adalah pendapat sebagian orang yang tentu saja dituntut untuk memberikan jawaban yang ilmiah.
Sebab dengan demikian mereka tidak perlu bersusah payah untuk meneliti dan mempelajari
ilmu-ilmu yang lain lagi karena semuanya telah termuat di dalam al-Quran. Dalilnya “Dan Kami
turunkan kepadamu Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta
rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri” (QS. An-Nahl [16]: 89).

Mereka katakan bahwa al-Quran adalah penjelas segala sesuatu. Dikarenakan pada „tibyanan
likulli syai‟in‟ adalah „kul‟ istighraq. Jadi „tibyanan likulli syai‟in‟ yakni menerangkan segala
sesuatu di dalam al-Quran. Atau juga bersandar pada ayat lainnya, “Tiadalah Kami alpakan
sesuatu pun di dalam Al Kitab” (QS. Al-An‟am:38). Yakni kami tidak lewatkan sesuatu di dalam
al-Quran. Ayat ini menunjukkan bahwa segala sesuatu ada di dalam al-Quran termasuk juga
masalah ilmu.

Pandangan kedua mengatakan, tidak semua ilmu termuat di dalam al-Quran. Yang ada di dalam
al-Quran hanyalah ilmu-ilmu agama dan ilmu yang memberikan petunjuk bagi manusia. Ini
seperti seseorang yang menulis kitab kedokteran, setelah itu mengatakan bahwa dalam kitab
kedokteran ini semua hal termuat. Semua hal di sini, tidak berarti termasuk juga ilmu- ilmu fisika
dan kimia, tapi sesuatu yang dibutuhkan bagi ilmu kedokteran kalian ada di dalam kitab ini. Atau
seseorang yang menulis sebuah kitab yang berhubungan dengan filsafat, dikatakan kepadanya
bahwa segala sesuatu yang kalian inginkan, ada di dalam kitab ini. Yakni, perkara yang
berhubungan dengan filsafat, ada di dalam kitab filsafat tersebut. Demikian juga dengan al-
Quran.

Ketika dikatakan al-Quran, „menjelaskan segala sesuatu‟ atau „tidak sesuatu yang basah atau
yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh mahfuz)‟ (QS. Al-An‟am:59),
yakni hanya segala sesuatu yang menyangkut perkara agama saja, atau minimal ilmu-ilmu
tentang manusia dan bukan semua ilmu dibicarakan di dalam al-Quran.

Ala kulli hal, semua adalah hipotesa yang memerlukan kajian ilmiah yang memadai.
Interpretasi atas Ayat ‘Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib’

Al-Quran mengatakan, “Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang
mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan
tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir
biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis
dalam kitab yang nyata (Lauh mahfûz).” (QS. Al-An‟am:59). Telah kami katakan bahwa ilmu itu
dari sisi Allah, tetapi yang ingin dikaji di sini adalah bagaimana caranya ilmu Allah itu
disampaikan kepada yang lain?

Allah memiliki suatu ilmu, yang tidak diberikan kepada siapapun, yang hanya berada di sisi-Nya
„Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia
sendiri‟. Dalam ayat ini, alif lam pada „al-ghaib‟ adalah „alim lam jins‟,yang menunjukkan
keabsolutannya, di mana tidak ada yang mengetahuinya selain Allah, bahkan nabi dan imam juga
tidak mengetahui.

Gaib mutlak tersebut milik Allah, yakni Allah memiliki ilmu atas seluruh hakekat jauh hari
sebelum alam ini diciptakan.

Ada sebagian yang diturunkan dari gaib mutlak kepada alam jasmani (corporeal wordl) karena
kemaslahatannya. Dalam surat al-Hijr dikatakan, “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan pada sisi
Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang
tertentu.” (QS. Al-Hijr:21).

Mafatih adalah jamak dari maftah dengan makna khazanah-khazanah. Dalam tafsiran lain ditulis
Mafâtîh al-ghaib. Jadi „Mafatih al Ghaib‟ bukan sesuatu yang datang di alam ini atau sesuatu
yang akan muncul kemudian. Nabi dan keturunannya yang suci juga memiliki ilmu tentang
sesuatu yang sudah ada di alam ini atau yang akan datang, tapi tidak mengetahui „Mafatih al
Ghaib‟. Ilmu para nabi, imam dan para auliya‟ adalah pemberian Allah juga tapi terkait dengan
hal-hal tadi saja. Al-Quran menegaskan: “Tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia”.

Mafâtih al Ghaib dan Kitab al Mubîn

Ketika membahas ayat „Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib‟, Allamah
Thabathabai mengatakan bahwa kitab al mubîn yang Allah katakan, segala sesuatu ada di sana,
berbeda dengan Mafatih al Ghaib.

Dari sini jelas bahwa kitab mubîn berbeda dengan Mafatih al-Ghaib yang ada di sisi Allah, sebab
Allah menyifati mafatih ini sebagai sesuatu yang tanpa batasan dan tidak ada limitnya (infiniti).

Untuk memahami permasalahan ini lebih baik, kami akan menyebutkan contohnya.
Diumpamakan seseorang memiliki kekayaan yang berlimpah ruah dan tidak terbatas. Kemudian
ia memberikan pada seseorang sebanyak satu juta tuman (mata uang Iran, setara dengan satu juta
rupiah). Pada waktu yang lain sebanyak lima ratus tuman dan pada yang lain lagi seribu tuman.
Angka-angka ini membatasi asal kekayaan yang melimpah ruah, padahal asetnya sendiri tidak
memiliki jumlah dan batasan. Demikian juga dengan ilmu, ilmu yang tak terbatas menjadi seperti
terbatas ketika diberikan kepada yang lain dalam kapasitasnya.

Mafatih al Ghaib adalah ilmu yang tidak terbatas dan kekayaan-Nya tidak terbatas. Ketika
diturunkan ilmunya, maka ketika itu menjadi terbatas.

Jadi hanya Allah yang mengetahui Mafatih al Ghaib, “Dia mengetahui apa yang di daratan dan di
lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak
jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering,
melainkan tertulis dalam kitab mubîn Dan telah kami sebutkan bahwa kitab al mubin berbeda
dengan Mafatih al Ghaib.

Hirarki Eksistensi

Untuk keterangan yang lebih jelas, maka haruslah dikatakan bahwa wujud memiliki tiga
tingkatan: satu tingkatan adalah khazanah ghaib yang diistilahkan dengan Mafatih al Ghaib dan
„tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri‟. Tingkatan kedua adalah Kitab al Mubîn di
dalamnya sesuatu dan keberadaan memiliki kadar ukuran dan ketentuan serta penetapan dan
tertulis.

Untuk lebih memahami permasalahan ini, kita dapat berikan contoh. Diumpamakan seorang
insinyur ingin membangun sebuah gedung yang besar dan ia memiliki seluruh ilmu tentang
bangunan ini yang tidak dimiliki oleh orang lain. Ia ingin membangunnya dalam beberapa tahap.

Pada tahap pertama, ia merancang arsitektur bangunan itu di atas kertas. Setelah cocok dengan
denahnya barulah memulai membangun. Dan jka struktur bangunan itu hancur karena suatu hal,
maka denah bangunan itu masih tergambar. Seperti inilah alam. Sebelum alam diciptakan,
seluruh denah (hakekat alam) berada di sisi ilmu-Nya. Tidak ada yang mengetahuinya selain Dia.
Sebagian rancangan yang ingin dibentuk itu disimpan oleh Tuhan dalam suatu tempat yang
dinamakan Kitab al Mubîn. Sesuai dengan kitab mubîn inilah muncul segala keberadaan dengan
segala aturan dan kapasitasnya di alam ini. Oleh karena itu, jika apa yang ada di alam raya ini
musnah, maka yang ada di kitab mubin tetap terpelihara.

Tuhan menciptakan kitab mubîn bukan berarti memerlukannya, tapi agar menjadi sumber ilmu
bagi para nabi dan imam untuk mengetahui apa yang sudah terjadi dan apa yang akan datang.
Oleh karena itu, para imam dan nabi memiliki kemampuan mengabarkan kejadian masa lalu dan
yang akan datang lewat Kitab al Mubîn ini.

Ayat-ayat yang Berkenaan dengan Kitab al-Mubîn

Dalam beberapa surah terdapat ayat-ayat yang menyebutkan nama Kitab al Mubîn. Maka kami
akan mengkaji sebagian ayat-ayat ini. Ayat yang pertama adalah: “Tidak luput dari pengetahuan
Tuhanmu biar pun sebesar zarah (atom) di bumi atau pun di langit. Tidak ada yang lebih kecil
dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata
(Lawhmahfûz).” (QS. Yunus: 61). Atau surat Saba‟ yang ibaratnya hampir sama, “Tidak ada
tersembunyi daripada-Nya seberat zarrah pun yang ada di langit dan yang ada di bumi dan tidak
ada (pula) yang lebih kecil dari itu dan yang lebih besar, melainkan tersebut dalam Kitab yang
nyata (Lawhmahfûz)" (QS. Saba [34]:3). Atau dalam surat Yasin, ayat dijelaskan: “Dan segala
sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lawhmahfûz).” (QS Ya Sin [36]: 12).
Dalam ayat lain disebutkan: “Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Al Kitab
(Lawhmahfûz) di sisi Kami, adalah benar-benar tinggi (nilainya) dan amat banyak mengandung
hikmah” (Az-Zukhruf: 4). Ayat lain dalam surat Tha Ha‟ yang mana Fir‟aun bertanya kepada
Nabi Musa: Berkata Firaun: "Maka bagaimanakah keadaan umat-umat yang dahulu?" Musa
menjawab: "Pengetahuan tentang itu ada di sisi Tuhanku, di dalam sebuah kitab, Tuhan kami
tidak akan salah dan tidak (pula) lupa.” (QS Tha Ha: 51-52).

Yang jelas, seperti yang telah kami katakan, berbagai makna „Kitab al Mubîn‟ terdapat di dalam
al-Quran seperti: Lauh mahfûzh, Ummul Kitab dan Imam al-Mubîn. Masing-masing memiliki
makna. Jika dikatakan sebagai Lauh mahfûzh, adalah suatu tempat yang telah ditetapkan dan
tidak akan berubah dan hilang. Jika dikatakan sebagai Ummul Kitab, adalah akar dari seluruh
hakekat dan jika dikatakan sebagai Kitab al- Mubîn karena yang menjelaskannya.

Kisah Singgasana Balqis dan Pentingnya Kitab al-Mubîn

Posisi dari Kitab al-Mubîn ini sangatlah signifkan. Untuk menjelaskan pentingnya Kitab al-
Mubîn itu, kita bisa merefleksikan kisah Nabi Sulaiman yang mendatangkan tahta Balqis (Kisah
ini tercantum pada surat An-Naml: 20-43): Kemudian Hudhud mengabarkan tentang kerajaan
Balqis kepada Nabi Sulaiman dan berkata: “ …serta mempunyai singgasana yang besar” (QS
An-Naml: 23). Nabi Sulaiman berkata: “Mereka akan segera datang dan kita akan menyambut
kedatangan mereka. Sebelum kedatangan mereka, siapa di antara kalian yang mampu secara
cepat mendatangkan singgasananya dari Yaman ke Baitul Muqaddas? Ifrit dan seorang pembesar
dari bangsa jin mengatakan bahwa saya memiliki ilmu dan melalui pemanfaatan ilmu tersebut,
saya mampu selama waktu engkau akan berdiri dari tempat dudukmu dan sebelum engkau
berdiri, saya akan mendatangkan singgasana itu untukmu.

Nabi Sulaiman, dikarenakan beliau seorang nabi, memiliki kemampuan yang lebih dari hal ini
dan mengatakan bahwa hal ini tidak cepat (lambat). Seseorang yang memiliki satu ilmu dari al-
kitab tersebut mengatakan: “Saya pada jarak ini, saya akan melakukan perkara ini sebelum
pandanganmu berkedip.” Dan ia melakukannya. Di sini timbul pertanyaan apa yang dimaksud
dengan ilmu dari kitab tersebut sehingga denganya ia bisa melakukan sesuatu yang luar biasa
(extaordinary things) tersebut?

Seperti yang telah kami paparkan bahwa seluruh ilmu berasal dari Kitab al-Mubîn. Dan manusia
bisa memperoleh sebagian kecil saja dengan kerja keras. Andaikan saja seorang manusia
memiliki ilmu asalnya, maka ia akan memiliki kemampuan yang luar biasa. Misalkan jika
seseorang ingin ke sebuah tempat maka bisa menempuhnya dalam waktu yang sangat singkat
sekali.

Ilmu Ali bin Abi Thalib as

Imam Shadiq as mengatakan yang dimaksud dengan hadis “shahibukum „indahu „ilmu kitab,
sahabat kalian yang memiliki ilmu kitab, adalah Ali as, dengan dalil ayat al-Quran yang
menyebutkan: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan kamu dan antara orang yang
mempunyai ilmu al- Kitab". (QS Ar-Ra‟d [13]: 43). Katakanlah: Wahai Nabi! Saya tidak
membutuhkan kalian untuk membenarkan atas agama kalian. Agama ini adalah petunjuk bagi
kalian. Cukuplah Allah dan sahabat kalian yang memiliki ilmu al-Kitab menjadi saksi atas
kebenaran agama dan kenabianku.

Dalam hal ini, siapa „yang memiliki ilmu al-Kitab‟ ? Apakah ia seorang Yahudi atau Nasrani?
Apakah yang dimaksud adalah kitab Taurat dan Injil? Padahal yang kita ketahui bahwa mereka
mengingkari kenabian Muhammad saw. Oleh karena itu, Imam Ja‟far Shadiq as mengatakan
bahwa yang dimaksud dengan „yang memiliki ilmu al-Kitab‟ Adalah Amirul Mukminin Ali bin
Abi Thalib as. Asif bin Barkhiya‟ yang hanya memiliki secuil dari bagian ilmu al-Kitab mampu
memindahkan singgasana Balqis dalam sekejap mata. Lalu bagaimana dengan Amirul Mukminin
as yang memiliki seluruh isi ilmu al-Kitab?!

Epilog
Allah memiliki ilmu khusus bagi-Nya, yaitu Khazanah al-Ghaib atau Ilmu Zati (esensial).
Keberadaan makhluk yang di darat dan di laut sudah tercatat di dalam Kitab al-Mubîn, begitu
pula yang berkenaan dengan kematian mereka dan kebangkitan mereka setelah itu. Kitab ini,
bukanlah satu kitab biasa, melainkan sebagai suatu realitas yang nyata.

Begitu juga, telah jelas bahwa ilmu manusia berasal dari sisi Allah, yang datang dari Kitab al-
Mubîn. Kata „datang‟ hanyalah ungkapan alegoris untuk mendekatkan pada pemahaman. Sebab
arti „datang‟ yang sebenarnya adalah terpancarnya ilmu pada diri kita, sebab ilmu tidak bisa
dipindahkan, tetapi suatu persaksian (syuhudî/vision) dan pencerapan (reflective) seperti cahaya
sesuatu dan entitas-entitas yang memantul di cermin.

Sayyid Hasan Saadat Mustafawi Teheran, Iran

203

R4Z012
kaskuser

UserID: 1131432
Join Date: Oct 2009
Posts: 141

daripada sepi, nubietol mencoba untuk berbagi


Quote:

Originally Posted by 20 Manfaat ber sholawat


Apabila kita perhatikan dan kita pelajari sejumlah hadits-hadits yang mengemukakan fadilah-
fadilah dan faedah-faedah bershalawat, dan satu persatunya kita ambil pengertian, maka
faedah-faedah bershalawat sangatlah besar, diantaranya adalah :
1. Dapat memperoleh limpahan dan kebajikan dari Allah Swt .
2. Dapat memperoleh kebajikan mengangkat ( Meninggikan ) derajat dan
menghapuskan kejahatan dan kesalahan.
3. Memperoleh pengakuan kesempurnaan, iman, jika kita membacanya
100 kali.
4. Menjauhkan kerugian, penyesalan dan digolongkan ke dalam golongan
orang-orang yang shalih.
5. Mendekatkan diri pada Allah Ta’ala.
6. Memperoleh pahala seperti pahala memerdekakan budak.
7. Dapat memperoleh syafa’at.
8. Memperoleh prnyataan dari Malaikatur Rahman.
9. Memperoleh hubungan yang rapat dengan Nabi. Sebab seseoarng
yang bershalawat dan mengucapkan salam untuk Nabi, maka shalawat
dan shalamnya itu disampaikan oleh malaikat kepada Nabi.
10. Membuka kesempatan berbicara dengan Nabi.
11. Menghilangkan kesusahan, kegundahan dan melapangkan rezeki.
12. Melapangkan dada. Hal ini jika seseorang membaca shalawat 100 kali.
13. Menghapuskan dosa. Hal ini jika seseorang membiasakan membcanya
tiga kali sehari.
14. Menggantikan shadaqah bagi orang yang tidak sanggup bershadaqah.
15. Melipatgandakan pahala yang diperoleh. Hal ini apabila seseorang
memperbanyak membaca shalawat dihari Jum’at.
16. Mendekatkan kedudukan kepada Rasulullah dihari kiamat.
17. Menjadikan sebab do’a kita diterima oleh Allah.
18. Dapat melepaskan diri dari kebingungan dihari kiamat. Maka apabila
seseorang meninggalkan shalawat kepada Nabi, maka ia akan
menghadapi kebingungan dan kekacauan dalam mahkamah di Padang
Mahsyar.
19. Memenuhi satu hak Nabi, atau menunaikan suatu tugas ibadah yang
diwajibkan atas kita sebagai ummat. Apabila seseorang tidak
bershalawat,ia berarti enggan memenuhi suatu hak Nabi yang wajib ia
penuhi.
20. Dipandang sebagai seorang yang mencintai Nabi.

Dikabulkan segala hajat kebutuhannya.


Wallahu'alam
maaf jika ada kasalahan, sekiranya sesepuh semua mau untuk meluruskan

kigedeTrunajaya
aktivis kaskus

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 716
Blog Entries: 5
adab do'a sebelum makan

Suatu hal yg dikatakan sepele kadang tidak terlintas diangan2 maupun bayang2 adalah adab
berdo'a ketika akan menikmati suatu hidangan atau jamuan makan.Sebelum menyantap makanan
do'akanlah seluruh saudara anda kaum muslimin dan muslimat dimanapun mereka berada.
"sesungguhnya antara satu muslim dengan muslim yg lain adl saudara"

Ketika anda akan makan do'akanlah:


"Ya Allah limpahkanlah nikmat,rejeki berlimpah kepada saudaraku kaum muslimin wal
muslimat dimanapun mereka berada dan seluruh makhluk melebihi apa yg telah Engkau berikan
kepadaku ini,Amiin!"
Baru kemudian do'a makan semampunya baik dg bahasa arab maupun bahasa apa saja yg mudah
dimengerti maksudnya,Allah maha mengetahui dan maha mendengar.

Ketika satu orang dlm setiap jamuan hidangan makan senantiasa mendo'akan saudaranya yg lain
maka baru kemudian berdo'a untuk bagiannya sendiri maka Allah akan mengangkat derajatnya
dengan timbal balik yg sungguh berlebih.Adab ini dlm riwayat dicontohkan nabi Ibrahim as
sehingga dilebihkan derajatnya oleh Allah swt menjadi kekasih-NYA,salah satunya adl karena
beliau mendo'akan orang lain,bahkan setiap mau makan beliau harus menempuh jarak beberapa
kilometer hanya untuk mencari tetangga yg mau menemani beliau makan.Mungkin kita tidak
bisa seperti nabi Ibrahim as karena segala kekurangan,bukan berarti kekurangan itu menutupi
kita untuk berbagi,salah satunya adl mendo'akan.Barokah dari do'a itu ternyata mempermudah
kita dlm urusan kerejekian dan kesejahteraan.Sesuatu yg kecil,ringan jika dilakukan dg tulus dan
terus menerus akan memiliki efek yg besar dan susah untuk dibayangkan termasuk salah satunya
memperlancar rejeki(ilmu,harta benda dll).Mari mulai dari bagian yg paling kecil dan sederhana!

do'a telaga al kautsar

"Ya,Allah sesungguhnya kedatanganku ini bukanlah yg terakhir kalinya,namun kedatanganku ini


adalah untuk membersihkan diri dari noda dan dosa,agar kelak kembali kepangkuanMU dalam
iman dan taqwa"

syahrul wira
aktivis kaskus
UserID: 460009
Join Date: May 2008
Posts: 548

KAJIAN SYAHADAT TAUHID/KEESAAN

NIAT SYAHADAT
FA‟LAM ANNAHU LAAILAHA ILLALLAHWAL AWALU WAL AKHIRU WAL ZAHIRO
WAL BATHINOASHADUALLAILAHAILLAHU WA ASYHAHADU
ANNAMUHAMMADARRASULLAH.
MULAI AWALKEHIDUPAN DANAKHIR KEMATIANDARI ZAHIR MAUPUN BATHIN
TETAP TIDAK BERUBAHIKTIKAT HAQQUL YAAKIN AINULYAKIN
KAMALULYAKIN.
TETAP DUAKALIMAH SYAHADAD.
AGAR ALLAH SENANTIASA MEMELIHARA KEYAKINAN KITA TIDAK BATHAL
ATAU BINASA.SYAHADAT KITA

R U K U N SYAHADAT TAUHID
.MENG ESAKAN AKAN ZAT ALLAH KAJIAN=TAUHIDUS ZAT . Ilmunya=,MA‟
RIFATULLAH.
DALIL= LA ZATUN BI HQQI ILALLAH= tiada ada yang punya zat yang haq selain Allah .
KESIMPULAN =Kenal ALLAH.Juga HAMBA Zikirnya Zikir =syir rahasianya= ismu ZAT
Nama aslinya: zat Allah. Tersembunyi.Pujinya:
mutlak:
puji qadim Bagi qadim, Atau. puji Allah bagi Allah Namanya:
Kalam qadim. Kajiannya -Ma‟rifat,Mengenal Allah :
pengenalan Akan Lenyap Dalam Takbiratul Ihram.Takbir, Akan lenyap di dalam husu ses at,
husu Akan lenyap Kepada Mabrur, Mabrur, Akan Lenyap Kepada Zat Wajibal wujud Laisa
Kamislihi Syai un.

.MENG ESAKAN AKAN SIFAT2 ALLAH.KAJIAN = TAUHIDU SIFAT . Ilmunya=


HAQIKAT >>>>>>>>>>>>DALIL= LA SIFATUN BI HAQQI ILALLAH=tiada ada yang
punya sipat haq kecuali Allah amalan. Sipat 20. wujud s/d Mutaqallimun hanya milik Allah.
Zikirnya;zikir
nyawa rahasianya : ismul azam = Nama perhimpunan:
Zahr. Pujinya Puji Allah Bagi Qadim.Kajianya Mennyempurakan rukun 13 rukun shalat. Rukun
13 Akan Lenyap kepada Syahadat Syahadat Akan Lenyap kepada sifat 20 sifat 20 akan lenyap
kepada .Ma'ripat.

. MENG ESAKAN AKAN ASMA ALLAH. KAJIAN=TAUHIDUL ASMA = Ilmunya=


TARIQATLA ASMAUN BIHAQQI ILLALLAH= Tiada yang Bernama Hanya allah
Amaliahnyasma allah 99 contoh, sabur, sakur . rajak dll haya milik allah. Zikirnya:zikir= hati.
Pujinya
: puji Muhaddas Bagi Qadim Atau Puji Muhaddas Kepada Qadim. Setelah sempurna Menjaga
Kesucian. Wudhu. Wudhu akan lenyap Kepada. Shalat . Shalat Akan Lenyap Kepada Syahadad.

. MENG ESAKAN AP‟ALNYA =Ilmunya= Syariat DALIL= LA AF‟ ALUN BI HQQI


ILLALLAH=tiada yang punya ap„al-/ Melainkan Allah. Ket. Wala tataharraka illa bi iznillah
,zikirtnya:zikir=lisanPujinya :
puji Muhaddas Bagi muhaddas Atau puji hamba. Allah. Kesuciannya. Mandi junub.akan lenyap
Kepada.istinja. istinja akan lenyap kepada Wudhu. Jai Saling keterkaitan sama Saling
menyempurnaakan.=yangber nama allah itu; Ada zat ,ada sipat ,ada Asma, Ada Ap‟al ada
Rahasia danAda Rasa.Itulah yang bernama allah I sedangkan Allah Itu Hnya Nama Pangkat
PujipujianYang bisa di seru Orang di seluruh AlamDenganPengelan Mahluk allah dahulu , akan
utomatis bisa Mengenal Allah . Namanya :Jalan Pemulangan asal Usul. Tapakkaru pi Halki llah:
tapakurlah tentang Maluk allah.Wala Tapakkaru pi Zati llah:
dan jangan kau pikirkan dulu Zat Allah.Karena nyatanya Kudrat Irad Allah Ta‟ ala itu Sabnyat
nyata Pada Mahluk,/Hambanya. Ini Didapatnya di Pengalaman rohani.5.Tauhidus zauk=
Mengesakan akan Rasa:
La zaukun illallah:tiada yg Merasa hanya allah. Walam yazauk walam yardi walam yarpaillah.
Barangsipa Siapa mengenal pasti merasa. 6.Tauhidus syir =Meng esakan akan Rahasia Allah,
Rahasianya =Ismu ZAT.Ket.Hadirnya rasa.di dalam rasa,dan Hadirnya suhud di dalam rasa.
Martabat iniBisa didapat, pada Waktu slalat , Musahadah .Murakabah ,Tapakur,didalam halwat,
atau suluk , saat membaca alqur‟an dan padawaktu membaca Shalawat Nabi.namanya:
zatbah Rasulullah. Akan Naik ke zatbah Ilahiyah/rububiyah. Disebut makom pana
naik,panapillah naik kemakom baqa dan baqa billah..apabila sampaike Martabat ini. Dinamai
makom= Iza arada syaian ayyakulalahu kun payakun.atau Wama yasahum indarobbim.!! Makom
ini kecuali ada ijin Allah, illab iznillah. Kalau masi h ada saja beras. Dan ada uaang
dikantung.jangan jangan coba2 Takut Akan istidrat lanjuran allah.jadi !! Rabbakumul a‟la .akan
menyerupai Fir‟aun. Tetaplah pada pondasi asal Walan a‟ maluna Walakum a‟ malum. Karena
kita semua, Lahaula walaquwwata illa billahil 'aliyyil 'aziim.walalhua‟lam.v

BINASANYA SYAHADAT / BATHALNYA SYAHADAD


1. Menyangkal di ciptakan Allah/putus asa
2. menyekutukan Allah
3. Murtad /pindah agama kemudian kembalilagi.
4. Meng ulang ulangi berbuat dosa besar+ besar/ durhaka kpd ibu bapak.

PENYAKSIAN SYAHADAD
DALIL ALAS TUBI RABBIKUM QALU BALA ANNAHU LA ILA HAILLALLAH MUHAMMADURRASULULLAH.
KETERANG; ASYHADU ALLA ILAHA ILALLAH = PENYARAHAN JASAT MUHDDAS ATAU ZAHIR HANYA MILIK
ALLAH, SAKSINYA NYAWA#WA ASYHADU ANNA MUHAMMADARRASULULLAH= Penyerahan Nyawa
SYAKSINYA= TUBUH, NYAWA, ALLAH TA ALA. Sayhdan. HU= PENGAKUAN ALLAH TAALA = BAHWA
TUBUH DAN NYAWA MU HAQ KU . QUL SUBHANA RABBY.

Untuk menyelusuri ke martabat yang lebih baik Ihtisal ,ilmu wal amaliah itu ihtisal kepada Rasulullah.
Murid sanat dari gurunya Guru sanat dari gurunya sampai kepada sahabat sampai kepada rasulullah
sampai kepada Allah swt Tanyakanlah kpd guru yang murabbi mursid.Wallahualam. Lahaulawalakuata
illa billahil ali hil azim.
YANG HARUS RUTIN HARI HARI.KESUCIAN KUNCI UTAMA
1. MANDI JUBUB ZAHIR BATIN sesuai cara dan niat
2. ISTNJAZAHIR BATHIN sesuai cara,dan niat
3. WUDHU ZAHIR BAHTIN sesuai cara dan niat
4. SYAHADAT ZAHIR BATHIN sesuai dgn 4 tauhid ke esaan.+ rasa & syirYang bikin Gara2
4 kesempurnaan di atas lenyap di istinja lenyap di,wudhu ,lenyap di rukun 13 lenyap di sifat 20 lenyap
disyahadat lenyap di Ma rifat lenyap di tahbiratul ihram lenyap di . Mabrur Lenyap di.KET= Kalau 1 s/d 4
sempurna=Hlilang lenyap di dlm kubur kembalikepada Allah
• Mandi junub tdk sempuna putih kuning di dlm kubur utuh.
• Istinja tidak sempurna lamak mungkal di dalam kubur Utuh
• Wudhu tidak sempurna kurus kering di dalam kuburUtuh.
• Syahadat tidak sempurna Hancur lebur bercerai berai di dalam kubur.BUKAN Mayit TetapiBangkai.

MENGENAL DIRI SEKALIGUS MENGENAL ALLAH


Dalil.Awaluddin Ma’rifatullah= awal ber Agama Mengenal akan Allah.
Berlakunya sembah Kepada Allah Atas Kenal , kalau tidak kenal Cuma nyebut. Man Arafa Nafsahu fakat
Arafa Rabbahu=Barang siapa Mengenaldiri Akan kenal pada Tuhannya.
Dalil : Innalillah= sesungguhnya kita berasal dari Allah Wa ilaihi rojiun=Akan kembali kepada Allah
Pembuktian Sesungguhnya kita Berasal Dari Allah.Kata Allah Aku adalah Perbendaharan Yang Ter
sembunyi. Aku ingin Terkenal dan dikenal Maka kuciptakan segala alam dan isinya.Kata Allah Aku ingin
Melihat diri Di luar diri ku.Sebenarnya sebelun ada langit dan bumi , sebelum ada surga dan NerakaDan
juga sebelum Ada Mahluk. Dan allah pun belum di kenal sudah adalahkita.Sekarang ? adanya kita
dimana? Adanya kita semua Yaitu didalam Per bendaharan Allah didalam kunhi zat Allah.Sedangkan
Allah Masih seorang diri. Apakah roh kita apakah Sama Usia Allah dengan Roh kita .sama2 tiada Awal
tiada akhir. Kata Allah Wahai segala Perbendaharaan roh Manusia aku ingin Mencipta Alam perhatikan
dan sebut KUN secara ber sama2.
KUN = bersama2 jadi 7 lapais bumi dan isinya tumbuhan dan Binatang didarat dan dilaut.
KUN jadi 7 lapis langit Dan pelanet ,tatasurya.dan Gugusan bintang
KUN jadi Surga .
KUN jadi Neraka.
KUN jadi Malaikat,
KUN lagi Jadi Jin,
KUN lagi Jadi.Iblis.
Sudah 7 x KUN. Kesemuanya ter sebut Kata Allah Adalah Berdiri Sendiri dengan Nyawa Masing2
Kesumuanya aku yang mengendalikannya. Yang sudah diberi tugas sesuai Perjanjian . Sekarang Kata
Allah Akuingin Melihat Diriku diluar diriku aku Mau mencitakanAdam.

Dalil: Wahalaqta adama Kasuratihi=Kuciptakan Adam Seperti rupaku Kata Allah Atau Seperti Bentukku
atau Seperti aku kata Allah.
Allah Taala Memerintah kan Jibril Untuk Mengambil. Tanah ,angin ,api,dan AirDi Pertengahan dunia. Di
negeri Mekkah. Dimana Nanti di bangun ka’ bah Baitullah Oleh Nabi Ibrahin.Proses Penciptaan Adam.
Kata Allah Akan kuBuat Adam Seperti Ujud ku Kata Allah Baik bilang Malaikat. Setelah Adam Di Bentuk
Persis Allah Ta ala Maka Allah Ta ala Meniupkan Roh Kepada Adam Lalu adam Bersin , apa gerangan
Yang Terjadi. Adam Cuma bisa Bernapas saja . Nama Nafasnya idaf . wahai jibril Aku Sudah Bisa Melihat
diriku diluar diriku, Allah Taala sangat senang.Walaupun sudah .hidup .Namun adam Masih Belum Bisa
ber jalan dan Bergerak ,berkata, balum bisa Mendengar dan Merasa. Masih kaku adam.Hai jibril Bagai
mana ini ? adam tidak bias apa2. Sekarang Kata Allah KUN Sempurnalah adam. Setelah diKun
adamTetap Saja Belum sempurna..Kata Allah Whai jibril >Kamu diam2 Saja AKU AKAN BER TAJALI di ujud
Adam Biar Adam Sempurna.Biar Aku Gaib diri Adam Dan Aku ingin Di kenal dan Terkenal. Aku akan
Menjadi Rahasia Diri Manusia . dan aku Akan Meneteskan Per bandaharan zatKU melewati Sulbi
Adam.Setelah Adam Sudah sempurna Adam Tinggaldi dalam surga. SeOrangdiri.Bagaimana Biar Adam
Tidak Kesepian disurga status Adam Belum Tau entah Laki Entah bini jadi adam yatim tidak punya bapa
tidak punya ibu .jadi adam itu binnya siapa?Sulbi Adam Belum Memanjang.Adam Maliku jasat: adam
raja sekalian jasat.Muhammad Malikul Arwah: Muhammad Raja sekalian rohAllah Malikul zat :Allah raja
sekalian zat.Sekarang adam ditidurkan Oleh Allah . adam tidur pulas . dengan ,kuasa Allah di cabutlah
Tulang rusuk Adam di sebelah kiri. Dijadikanlah SITI HAWA Nur sia permula asal.Sekarang adam tidak
kesunyian lagi disurga , dan Adam dimuliakan Para Malaikat dan kalangan jin Kenapa ? Sebab Hanya
Bangsa malaikat Yang Melihat allah Ta’ala ber tajali Penuh Kediri adam . Karena ADAM dimuliakan Betul
oleh Malikat. lalu iblis iri Dengki ,sama Adam Dan Hawa , Lalu iblis menipu daya adam. Apa seba nya iblis
Mau menipu daya adam Sebenarnya caranya Allah Taala Aja ingin dikenal dan terkenal biar cepat turun
kebumi adapun iblis diciptakan dari Api. Dia disipati Allah Al Mutakabbirin.+takbur..
Sebenarnya adam Mau dikirim Kebumi sebagai Halifah dimuka bumi. Wakil Allah dimuka Bumi. Jadi
Alwakil dengan albathin :adalah satu.
Dalil+ zahirro Rabbi fi Bathini Abdi.= zahir Allah pada bathin hambanya. Lalu Adam di beri : Nama2
segala sesuatu
dalil+wa adamul Asma Akullaha. Wa adamu sifat akullaha, adamu wujut akullaha. Wadamu syir akullaha.
Adamu zauk akullaha.
Jadi adam di beri segala nama segala sifat segala rahasia, segala rasa.Wal Hasil Iblis Menggoda, Mau me
makan akan buah huldi , lalu terbukalahNapsu birahi. Sulbi adam Memanjang .sulbi sitiHawa tabuka .
lalu tidakPantas lagi tingggal disurga.
Lalu dengan izin Allah, adam turun Kedunia bersama sama2 ada tiga Unsur Didiri Adam. TUBUH.
NYAWA. ALLAH TA ALA. YANG TIDAK bisa dipisah kan adam dan hawa di bekali Rasa surga Jannatun
Naim biar dia Ingat pulang kesurga. Yaitu Rasanya Pada Waktu Adam Kumpul sama hawa di dunia.
Waktu kita kumbul isteri disini .Kalilam mayaskurun .atas nikmat surga jannatun naim.Sekarang diri kita
ada di perbendaharaan adam Yaitu gaib Di sulbi adam sulbi nuh ,terus sulbi Ibrahim sampailah ke sulbi
Abdullah. Dikandung rahim sitiAminah. Lahirlah Rasulullah SAW. Di kota mekah.Jadi kita gaib dari sulbi
kesulbi 25 nabi Menyebar SampaiKesulbi Orang tua kita. Lahirlah kita .sama unsurnya ilal Asli .
3Unsur jasat, roh, dan Allah ta’ala.Satu Batang Tubuh. Ket. Mencari Allah diluar diri Syirik Mencari Allah
Didalam Diri Jindik. Misal Kapas Brlindung Di benang Benang Berlindung di kain. Seakan2 Kapas dan
Benang tidah nampak. YangNampak Adalah Kain.Atau gaib Allah Yang nya ta Hamba. Sebab Terdinding
kita Kepada Allah, Selain Ujud Allah. Masih ada Rasa ujud kita. Selain sipat Allah Masih ada Rasa sipat
kita.
Misal Ujud Artinya Ada Mustahil tiada Berarti nyata ADA. Lawannya Adam.Tiada.Berarti Adam Cuma
Hanya Nama saja yang ada Allah Taala saja. Sekrang AllahTa ala tidak Bisa menyamar lagi. Sandiwara
Allah taala sudah Ketahuan Berani lah ngomong Begitu . Allah Taala Sangat senang sekali Kalau kita
mengenali Dia. Daripada kita tdk Kenal terdinding Merupakan Najis Hidapan Allah.Unsur Manusia : ada
tubuh. Ada roh/nyawa/ ada Allah Ta’ala
Rasulullah Berkata: Tiada ada kulihat Pada Hamba itu :Melainkan Allah Taala Zahir dan Bathinnya.
Abu Bakar berkata: tidak kuliahat sesuatu Pada hamba: malainkan allah taala dahulunya.
Umar Berkata :tidak kulihat sesuatu Pada Hamba: Melainkan Allah Taala sertanya.
Usman Berkata :Tadak kulihat sesuatu Pada Hamba :Melainkan allah Taala Dalamnya.
Syaidina ali berkata:tidak kulihat sesuatu Pada hambanya Melain kan Allah Kemudiannya.Sesungguh nya
kita berasal dari Allah. Apa bila Berasal dari allah Pasti adalah Allah. Allah Taala alzahir : yang disipatinya
Lahaula walaku wata illa billah il ali helazim. Apabila tidak bisa menyatakan yang zahir . apalagi
menyatakan yang Batin. Sebenar nya Allah Taala Cuma pinjam Nama saja yaitu: nama > ahmad . nama:
Nor Muhammad,Nama Adam. Dan Nama2 kita semua.
Sebenarnya Manusia itu tinggal cerita saja.
Sipat. Ujud Artinya Ada Mustahil tiada Ber arti nyata ada. Lawannya mustahil Adam: artinya Tiada. Jadi
siapa yang ada?Contuh Laisa: rupa ,suara, kelakuan, dan sidik jari . ada yang samada seluruh alam dunia
ataupun di akhirat . Itulah yang di sebut Mnusia.Missal: ada tubuh ada roh saja: coma bisa bernapas saja
.suara .pendengaran, kata2 tdk bisa. Kalau ada tubuh ada roh ada allah. Maka sempurnalah semuanya
sebagai manusia. Pi Ahsani Takwin.Itulah Yang di Namai Umat muhaammad Hammba AllahKebanyakan
Orang yang terdinding dengan allah karena sangat dekatnya.ahirnya tidak kenal. Dikiranya allah Ta’ala
ada di atas langit Habarnya Waktu mi’rat Nabi bertemu dengan Allah Di sidratul Muntaha. Dianggapnya
Allah Taala batinggal di ataslangit. Sebenarnya dimana hambanya berada disitulah allah. Kebanyakan
orang Memaham Allah satu Bersama sama menyembahnya bukan begitu kalau begitu missal ada seribu
orang yang kenal :akan bias di perkenalkan. Allah itu sangat bisa dikeanal Tetapi tidak bisa di
perkenalkan sepada siapa pun Karena sipatnya Laisa tidak sama satu sama lainnya., Kepada ujud
Hambanya. Tubuh ,jawa, allah Ta’ala satu batang tubuh. Masing di beri sesambahan. Mulai biajal
kita.Jadi kita sembahyang itu allah Ta ala Memuji dirinya . puji kadim Bagi Kadim Atau puji allah bagi
allah Bagi Yang sudah kenal .kalau belum kenal .Puji Muhadas Pada muhaddas.
sumber: blog sufi

232
kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 789
Blog Entries: 5

Jika kunang-kunang binatang kecil yang lemah tiada daya diberi lentera yang bercahaya bila
malam gelap,tiba-tiba ditengah gulita ia bisa terbang tanpa menabrak atau meraba benda
dihadapannya,bersinar ditempat gelap hilang didalam terang.Kini dijaman ini hampir mustahil
kujumpai lagi,karena yg ada cahaya terang kemudian hilang dikala gelap tergusur arus
modernisasi.Kemana perginya?

Bila banyaknya ilmu dan pengetahuan dikumpulkan kembali hanya menjadi koleksi buku-buku
usang,lapuk berdebu dimakan waktu.Tak seorangpun akan mengerti jalan mana yg akan dilalui
dari ribuan jalan.Diriku selalu mendengar ada banyak jalan menuju kampung
bahagia,disini,disana dan dimana-mana.Bila seseorang bingung melalui jalan mana,"ambillah
jalan ini!"kudengar pula dari para bijak.Oh,nyatanya jalan tak semudah yg diperkirakan
meskipun masa demi masa,siang dan malam silih berganti.

Kuda tidak pernah mengeluh mengapa ia menjadi kuda,keledai pun tidak merasa cemburu
mengapa ia tidak menjadi seperti kuda saja.Seseorang yg ber title"manusia"banyak yg mengeluh
mengapa ia menjadi manusia.

Seorang bijak memberiku gayung patah yg telah berlubang dan :"kuraslah isi samudera
itu!"lanjutnya,jangan pernah mengeluh atau mendebatku dengan mengatakan permainan bodoh
apa ini,atau kau katakan sungguh mustahil,mana mungkin air akan berkurang setetespun?.Hanya
lakukan saja,ya kau lakukan saja dengan alat itu.Berpuluh bulan kucoba lakukan tanpa mengeluh
dan menoleh kebelakang untuk menguras air samudera,baru kudapati sebutir mutiara.Ya,hanya
satu butir mutiara saja itupun harus menyisihkan buih,ombak dan berbagai binatang karang.

232

kigedeTrunajaya
kaskus holic
UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 776
Blog Entries: 5

assalamu'alaikum wr.wb

Ada yg bertanya tentang pengetahuan delapan lathifah surga dan neraka,siapakah yg


mengajarkan?Apakah Syaikh Kholil atau Syaikh Muh.Nazim Adil al-Haqqoni?
Jawabnya adl Syaikh Ja'far Shadiq Al-Waliyyul Ilmi Al-Quds(Sunan Kudus),beliau adalah wali
dikalangan wali songo yg terkenal berjiwa toleransi.Di masjidnya, Sunan Kudus membuat
padasan (tempat wudhu) berjumlah delapan. Angka ini cukup keramat bagi umat Buddha.
Delapan melambangkan “Asta Sanghika Marga” – jalan berlipat lapan. Lapan jalan itu di
antaranya hidup, bekerja, berkata dan beribadah dengan benar. Ajaran itu sendiri secara
sebenarnya tak bertentangan dengan Islam. Hingga menjadikan sejajar bukanlah hal berat.
Simpati rakyat kembali mengalir kepadanya. Ramai umat Buddha banyak menemui Sunan
Kudus dan meminta penjelasannya. Cara dia mengingatkan kita pada sistem Sunan Kalijaga. Tak
hairan, selain belajar pada ayahnya, Sunan Kudus memang berguru pada wali keramat itu.
Namun ada yang menilai sistem Sunan Kudus lebih halus. Dia pun terkenal toleran pada budaya
masyarakat. Tradisi silam misalnya. Tradisi meminta doa bagi bayi 3 bulan di kandungan,
dengan halus diubah menjadi baca doa selamat. Selain itu, permintaan agar anak tampan seperti
Arjuna atau cantik seperti Dewi Ratih, diganti supaya seperti Nabi Yusuf dan Siti Maryam. Sang
ibu pun diperintahkan sering-sering membaca surah Yusuf dan surah Maryam. Ada pula kisah
menarik di kalangan masyarakat Jawa mengenai Sunan Kudus saat di Makkah. Alkisah, ketika
Sunan Kudus menuntut ilmu di Mekkah terjadi peristiwa yang menguncangkan negara suci itu.
Wabak penyakit ganas menyerang penduduk. Saat itu boleh dikatakan keadaan negeri Makkah
darurat. Banyak penduduk yang meninggal. Sedemikian gentingnya hingga pemerintah yang
menangani wabah penyakit itu berpendapat wabah itu hampir mustahil diatasi. Akhirnya, Raja
Arab mengadakan sayembara. Diumumkan bagi siapa saja, yang dapat mengatasi wabah tersebut
akan diberi harta melimpah, walhasil, mendengar hadiah yang memikat, berdatanganlah para
pakar ubat, tabib dan cerdik pandai mencuba memusnahkan wabah tersebut. Namun hasilnya
ternyata mengecewakan. Tak satupun berhasil. Raden Ja‟far Shadiq kemudian beritikad
membantu. Dengan izin Allah s.w.t, wabah yang mengusik kententeraman itu berhasil
dimusnahkan. Beberapa orang yang menderita penyakit kronik berhasil ia sembuhkan. Raja yang
mendengar berita gembira itu segera memanggil Sunan Kudus menghadap. Sesuai dengan janji,
raja segera memberikan hadiah. Tapi, momen ini tergambar justeru bukan sebagai sebentuk
kepahlwanan. Di luar dugaan, Sunan Kudus menolak menerima hadiah raja. Dengan tulus dia
berkata bahwa apa yang dilakukannya semata kerana Allah s.w.t.

Quote:

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 794
Blog Entries: 5

Ketika aku memberi informasi untuk mengeluarkan kundalini/jin hannas dari dasar tulang
ekor/sulbi,semua telah beramai-ramai mencoba mengeluarkannya dengan paksa atau sukarela.
Ketika kundalini telah keluar dari sarangnya,mereka akhirnya memprotes diriku.

"Engkau telah mengajarkan cara mengeluarkan kami,sekarang kami jadi tidak punya tempat
tinggal lagi disisi para manusia.Lalu kami akan tinggal dimana lagi?"

Beberapa menit aku tertegun.


"Tunggulah sebentar.Apakah kalian mengira bahwa diriku adalah tong sampah yg akan
menampung untuk kalian wahai yg terbuang?Kedatangan kalian kepadaku hanya akan
membuatku sakit demam berkepanjangan,dan aku bukanlah tempat untuk menampung atau
menanggung keadaan kalian!"

Lalu ular-ular itu berkata:"apakah kau akan membiarkan kami melayang-layang dialam
penasaran,atau biarkanlah kami kembali kepada mereka.Sedangkan kembali kesana sudah hal yg
sulit bagi kami?"

Sebuah suara berkata:"Jika Musa as diberi kuasa melahap semua ular-ular melalui perantaraan
tongkat,mohonlah pada Tuhanmu agar mereka diberikan tempat pulang kealamnya!"

Tiba-tiba ada sebuah tempat khusus untuk menampung,para ular pelan-pelan merayap
memasukinya sebuah dimensi lain antara alam nyata dan alam dimana aku belum pernah
menyaksikannya.

Wallahu 'alam.

331

Originally Posted by Kiva007


La quwwata illa billah

Maaf Ki Gede, apakah ular tsb tidak bersarang di tulang sulbi keturunan Rasulullah SAW ?
apakah keturunan beliau adalah pengecualian?
Sebagaimana dalam pembabaran yg telah lalu bahwa itu semua ada didalam diri semua
keturunan anak Adam,maka semuanya ada bersarang disana.Pengecualian terdapat pd orang2 yg
bertaqwa yaitu dalam riwayat lain dikatakan bahwa seorang muslim akan mampu menaklukkan
atau mengendalikan sebagaimana ia mengendalikan seekor untanya.Keturunan Rasullullah saw
adl orang2 yg dimuliakan,tetapi jika itu hanya digunakan untuk mencari keagungan dan
kedudukan dimata manusia melalui agamanya atau kebanggaan berlebih terhadap jalur
nasab/silsilah dan membuatnya lupa terhadap Allah swt,maka nasibnya sama dengan keturunan
para nabi yg lain.Misalnya saja anak nabi Nuh as yg ketika disuruh mengikuti masuk kedalam
kapal malah memilih mencari tempat yg tinggi untuk berlindung dari banjir.Tugas para
keturunan Rasullullah saw adl menghidupkan kembali agama dan bukan agama yg menghidupi
dirinya.Demikian semoga berkenan,kalau ada khilaf silakan yg lain menambahkan atau
membenarkan.

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 796
Blog Entries: 5
Suatu hal diluar adat/kebiasaan yg kadangkala tdk bisa dinalar oleh akal,salah satunya adl suatu
metode pembelajaran yg diterapkan oleh syaikhona Kholil Bangkalan.Sebagian santri diajarkan
dg metode belajar kitab-kitab,sebagian lagi dengan cara yg terbilang konvensional diluar
kebiasaan.

Salah satu metode diluar kebiasaan adl ketika seorang santri berminat ingin belajar
dipesantren,santri tsb tdk diajarkan kitab2 sebagaimana santri pada umumnya.Suatu waktu santri
tsb hanya disuruh untuk menebang beberapa rumpun bambu dg menggunakan sabit kecil tumpul
dan sudah berkarat.Selanjutnya disuruh menimba air sumur,disuruh memakan nasi satu bakul
dan kemudian langsung dipulangkan.Tak ada kegiatan belajar mengajar kitab sama sekali.

Anehnya dua atau tiga bulan berikutnya santri yg dipulangkan tsb banyak diantaranya yg
menjadi tokoh2 ternama dikalangan NU dan juga mendirikan pesantren sendiri dg banyak
mengajarkan kitab-kitab yg sebelumnya tidak pernah sempat dihafal atau dipelajari dipesantren
syaikhona Kholil.

Ternyata ilmu-ilmu ditransfer/dipindahkan bukan dari panca indera lahiriah,namun dari hati ke
hati atau dari ruhani ke ruhani.

Wallahu 'alam.

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 796
Blog Entries: 5

Sekarang ini semakin banyak fenomena proses belajar terjadi,banyak orang mendapat pelajaran
dari sebuah "mimpi".Meskipun terbilang mimpi dikalangan sebagian orang adl bunga tidur
yg"tiada arti".
Disebut bunga kalau itu ada untaian warna,kelopak dan bau meskipun kadang ada yg semerbak
wangi dan kadang tdk tercium sama sekali,namun tetap saja membekas.

Pandai-pandailah menterjemahkan bahasa mimpi,karena metode mimpi merupakan metode awal


dan itu termasuk dlm salah satu nubuwwah para nabi.

Salah mentranslate bahasa mimpi bisa membuat segalanya tdk seperti yg diharapkan..................

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 804
Blog Entries: 5

Hantarkan semua jenis kundalini masuk kealam populasinya yaitu alam sebelum para manusia
menghuni bumi,karena asalnya dari sana.Masukkan lewat pintu yg akses utama ke Baitul jan dg
"niat,sempat,lakukan supaya sehat"teori dan praktek PK1 dg daya cipta atau visualisasi jika
senang dg visualisasi.Setelah sampai disana kundalini tak akan pernah balik lagi.
TESTED BY ME IT'S WORKING 1000%.NO krack NO KEYGEN NO SERIAL AND NO
PATCH

347

roslanabdullah
newbie

UserID: 2067712
Join Date: Sep 2010
Posts: 31

Assalamualaikum
Perbahasan tentang istiazah ( perlindungan ) (maaf kalau salah )

1.Memohon perlindungan dengan Allah: satu ibadat yang diberi pahala .Allah telah menyuruh
nabiNya untuk memohon perlindungan
‫ ول ال‬. (‫ )ل م أعىذ ب سب ان ف هك‬:‫ل ال ت عان ى‬ ‫ل م أعىذ ب سب ان ناس‬

2.Memohon perlindungan dengan Allah melalui sifat-sifatNya :Seperti seseorang manusia


memohon kepada Allah Melalui sifat-sifatNya supaya dilindungi seperti doa yang diajar oleh
Rasullullah
( ‫( ) كهجو زونب ذوعأ ( لثو ) زذاحأ و دجأ او زش نو هتزدقو هللا ةشعب ذوعأ( ) تاواتلا هللا تاولكب ذوعأ‬
‫أعىذ ب ك همات اهلل ان تامات ( ف ال ي دعى ان ص فة ألن دعاء ان ص فة شسك إن ما ي س ت ع ير ب هره ان ص فة‬

3. Memohon perlindungan dengan manusia terdapat 3 syarat :


1.mesti yang hidup
2. berada ditempatnya atau boleh sampai
3. mampu menolongnya

4. memohon perlindungan dari orang mati atau orang yang hidup tetapi lemah untuk
menolongnya atau tidak berada bersamanya
Ianya adalah syirik dan terkeluar dari agama.

Roslan Abdullah Al Kelantani


pk lv1
Rujukan
‫شسح ك تاب ان تىح يد‬

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 774
Blog Entries: 5

alam semesta berdzikir

Jika pada waktu pagi dan petang hari nabi Dawud as dan nabi Sulaiman as berdzikir bersama
dengan burung-burung,gunung-gunung,angin yg ikut berdzikir pula mengiringi alunan suara nan
merdu nabi Dawud as.
Mungkin alam semesta ini adalah juga makhluk hidup. Bukan benda mati. Saya melihat dan
merasakan, alam semesta ini memiliki 'tujuan hidup' tertentu. Memiliki struktur dan
keseimbangan yang akurat. Bisa merespon dan bereaksi. Bahkan, mempunyai kecerdasan dalam
beraktifitas. Persis seperti manusia.

Mulai dari bebatuan, air, udara, matahari, planet-planet, bintang, galaksi, ruang, waktu, materi
dan energi. Semua itu kita angap sebagai benda mati yang tidak memiliki kemauan dan
kecerdasan. Jangankan disebut sebagai makhluk berakal, disebut benda hidup pun, tidak.

Tetapi, kini saya mulai ragu-ragu untuk menyebutnya sebagai benda mati. Jangan-jangan mereka
semua itu adalah makhluk hidup. Seperti kita. Hanya, beda kualitas dan derajatnya.

Yang paling bawah adalah 'benda mati', lebih tinggi adalah tetumbuhan, lebih tinggi lagi,
binatang, dan selebihnya 3 makhluk 'berakal': malaikat, jin dan manusia.

Khusus malaikat, jin, dan manusia, derajatnya agak sulit ditentukan mana yang lebih tinggi,
karena bersifat variabel. Suatu ketika, malaikat bisa menjadi makhluk yang paling tinggi
derajatnya, tapi di kali yang lain, bisa manusia. Semuanya bergantung pada tingkat
ketakwaannya.

Meskipun, secara kualitas penyusun tubuhnya, kita bisa menyebut malaikatlah yang paling
tinggi, disusul jin, dan kemudian manusia. Tubuh malaikat tersusun dari bahan cahaya, jin dari
panas api,dan manusia dari saripati tanah.

Malaikat dengan badan cahayanya itu, bisa bergerak paling ringan, dengan kecepatan sampai 300
ribu km per detik. Energinya paling tinggi. Sedangkan jin memiliki energi lebih rendah, bergerak
dengan kecepatan rambatan panas, atau paling tinggi radiasi panas.

Dan manusia, adalah yang paling rendah ditinjau dari sisi ini. Kita memiliki struktur yang paling
berat, tersusun dari zat-zat biokimiawi. Kecepatan bergeraknya hanya beberapa meter per detik.

Akan tetapi, kualitas makhluk bukan hanya ditentukan oleh kualitas badannya. Melainkan lebih
ditentukan oleh kualitas 'jiwa'nya. Kemurnian Jiwa itulah yang bakal menentukan apakah
seorang manusia memiliki kualitas lebih tinggi dari malaikat. Jika jiwanya kotor, manusia bakal
menjadi setan. Lebih rendah dari binatang. Sebaliknya, jika jiwanya bersih, dia menjadi makhluk
yang tertinggi. Bahkan, dibandingkan malaikat sekalipun.

alam semesta berdzikir

Lantas, benarkah tidak ada benda mati? Berarti semua makhluk ini memiliki jiwa? Memiliki
perasaan? Memiliki keinginan? Memiliki tujuan? Sepertinya begitu!

Untuk golongan malaikat, jin dan manusia, sudah sangat jelas. Mereka makhluk hidup. Karena
itu, kita tidak perlu membahas lebih jauh. Untuk golongan binatang dan tetumbuhan, kita juga
sepakat, bahwa mereka adalah makhluk hidup. Tapi, apakah mereka berjiwa dan punya
perasaan? Sebagian kita sudah merasakannya.

Ambil contoh binatang. Betapa banyaknya binatang piaraan yang menunjukkan bahwa mereka
adalah makhluk yang punya perasaan. Sebut saja anjing atau kucing. Terlalu banyak cerita yang
kita dengar tentang kesetiaan anjing atau kucing terhadap majikannya.

Sehingga, ketika majikannya sedang mengalami masalah, ia ikut bersedih. Atau ketika
majikannya dirampok, ia melakukan pembelaan mati-matian. Bahkan ketika majikannya mati, si
binatang piaraan itu rela ikut mati.

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 774
Blog Entries: 5

Di sekitar kita, barangkali anda sering mendengar atau menyaksikan sendiri, bahwa tanaman
yang dirawat dengan penuh perhatian dan kasih sayang, bakal tumbuh subur dan segar.
Sebaliknya, jika dirawat asal-asalan dan tanpa perhatian, tanamannya tumbuh gersang...

Lebih jauh, ternyata 'benda-benda mati' di sekitar kita juga menunjukkan gejala-gejala
kehidupan.

Pada beberapa daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah sedang mengalami bencana banjir dan tanah
longsor.Puluhan rumah porak poranda dengan korban jiwa cukup banyak.

Kenapa bisa terjadi demikian? Ya, alam sekitar kita, yang disebut sebagai 'makhluk mati' itu
sedang bereaksi. Ia sedang mengungkapkan 'isi hatinya' dan sedang membalas ketidak-adilan.

Bagaimana mungkin benda mati bisa membalas? Bagaimana mungkin pula, makhluk mati bisa
mengungkapkan 'isi hati' dan perasaannya? Bagaimana pula, makhluk yang dikatakan 'tidak
hidup' bisa menyimpan 'dendam'.
Paling-paling anda akan berpendapat, bahwa semua itu dikarenakan munculnya
ketidakseimbangan alam. Sehinga terjadi banjir dan tanah longsor.

Begitu gampangnya kita mereduksi dan menyederhanakan persoalan. Ketika badan kita sakit,
bukankah itu juga karena munculnya ketidakseimbangan dalam tubuh. Tapi kenapa kita tidak
menyebut diri kita sebagai benda mati?

Mungkin kita lantas berpendapat bahwa alam kan tidak punya kehendak. Siapa bilang ia tidak punya
kehendak? Coba amati atmosfer kita. Ia mengandung kadar Oksigen sekitar 21% dan gas Nitrogen
sekitar 78%, sehingga memungkinkan berlangsungnya kehidupan di planet bumi.

Oksigen juga memiliki mekanisme unik dalam keseimbangan yang berkesinambungan. Oksigen dihirup
manusia dan binatang, kemudian diubah menjadi karbon dioksida. Sebaliknya, karbon dioksida dihirup
oleh tumbuhan, dan kemudian menghasilkan oksigen. Kenapa ada mekanisme begini. Apakah ini bukan
sebuah petunjuk bahwa alam memiliki 'kehendak'?

Air hujan. Pernahkah kita berpikir kenapa bisa terjadi air hujan? Kenapa, air di permukaan daratan ini
mesti menguap, dan kemudian menjadi awan?

Kenapa uap air itu mesti berhenti di ketinggian tertentu? Kok tidak naik ke langit terus, untuk kemudian
lenyap?

Kenapa bermiliar-miliar ton uap air itu mesti berkumpul dulu sampai musim penghujan, baru turun ke
bumi? Kenapa ada angin yang menghembus awan, sehingga air hujan turun secara merata di berbagai
daerah yang tandus?

Kenapa air hujan itu turun dalam bentuk tetes-tetes air yang indah dan aman? Kok tidak berupa air
terjun saja, sehingga menghancurkan daerah-daerah yang disiram air hujan itu?

Kenapa sinar matahari sampai ke bumi dengan suhu yang aman, tidak terlalu panas? Padahal suhu di
permukaannya adalah jutaan derajat. Kenapa sinar matahari demikian indahnya mengandung jutaan
warna, sehingga kehidupan bumi menjadi demikian indahnya?

Dan, ratusan atau ribuan lagi pertanyaan: kenapa, kenapa dan kenapa, bisa kita ajukan untuk
membuktikan bahwa alam ini berproses melalui 'kehendak' tertentu. Memiliki 'tujuan' yang jelas!

Bagaimana mungkin sesosok makhluk mati bisa memiliki perasaan sakit hati, memiliki kehendak, dan
memiliki tujuan yang pasti. Apalagi konsisten selama bermiliar-miliar tahun usia bumi.

Dan, kalau kita mau berpikir dalam skala bumi, anda akan tertegun sendiri. Kemudian, mulai ragu untuk
mengatakan bahwa bumi ini benda mati.
Dari manakah semua makhluk hidup itu berasal? Apakah dari angkasa luar? Sama sekali tidak!
Mereka semua, termasuk kita, berasal dari tanah. Dari unsur-unsur yang ada di bumi. Kita semua
terlahir dari 'kandungan' bumi. Bagaimana mungkin semua makhluk hidup ini 'terlahir' dari
benda mati? Dengan sendirinya? Tanpa ada kehendak? Tanpa ada tujuan? Semakin meragukan
bukan?

QS. Al Hajj (22) : 5


Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian
dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak
sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami
kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian sampailah kamu kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan di
antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi
sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian
apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah, dan menumbuhkan
berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.

Ada dua informasi di ayat tersebut yang menarik. Yang pertama manusia diciptakan dari tanah.
Dan yang kedua, bumi yang tandus disebut sebagai bumi yang mati, tapi ketika subur disebut
sebagai bumi yang hidup.

Jadi, bahan dasar manusia adalah tanah. Makhluk hidup muncul dari 'benda mati'. Tapi benda
mati itu sendiri, ternyata bisa menjadi hidup ketika subur. Jadi, hidup dan mati sebenarnya
adalah dua kondisi yang silih berganti belaka. Manusia sekali waktu disebut hidup. Tapi di kali
lain disebut mati. Maka demikian pula Bumi. Di suatu kali disebut mati, tapi di kali lain disebut
hidup.

Ayat di bawah ini, bahkan lebih menarik. Manusia disebut Allah sebagai 'ditumbuhkan' dari
dalam bumi. Jadi, seperti tumbuhan saja layaknya. Yang dimaksud manusia diciptakan dari
tanah, ternyata memiliki makna berproses & bertumbuh.

QS. Nuh (71) : 17-18


Dan Allah menumbuhkan kamu dari tanah dengan sebaik-baiknya, kemudian Dia
mengembalikan kamu ke dalam tanah dan mengeluarkan kamu (pada hari kiamat) dengan
sebenar-benarnya.

Terlalu banyak gejala dan tanda-tanda yang mengarahkan kita, bahwa 'benda-benda mati' di
sekeliling kita justru memiliki sifat-sifat kehidupan. Tapi, memang skalanya berbeda. Derajatnya
tidak sama. Spontanitasnya bertingkat-tingkat.
292

kigedeTrunajaya
kaskus holic
UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 774
Blog Entries: 5

AMALAN ILMU HIKMAH

AMALAN asal kata dasarnya AMAL memiliki makna perbuatan

ILMU memiliki makna adalah pengetahuan

HIKMAH bisa berarti manfaat,kebijaksanaan

Jadi semuanya kalau digabungkan akan menjadi perbuatan yang dijalankan/dilakukan


berdasarkan kaidah pengetahuan untuk memperoleh suatu manfaat dan kebijaksanaan dalam
kehidupan.

295

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 825
Blog Entries: 5

Tanah melayu adl negeri pelarian dan tanah jawa adl negeri kedamaian maka disebutlah sebagai
jawa dwipa(tempat berserah diri yg tiada duanya).Semuanya telah ada disini ditanah lahir
kita.Orang-orang lari dari India membawa isoterik prana,orang dari Islamabad ,Baghdad dan
hadramaut membawa isoterik nasma,Orang dari Palestina dan Israel membawa Krachtologi,dari
negeri tirai bambu membawa khasanah Chi,masa pendudukan Jepang membawa warna
ki.Semuanya disatu padukan dalam semangat bambu runcing maka jadilah warna baru dalam
bahasa kita tenaga dalam.Secara sembunyi-sembunyi, kapal-kapal memancangkan layar dan para
perenang terus mengajarkan cara berenang ...........
Hanya saja kapal besar telah berlubang dan hampir tenggelam,pilihlah pelampung-pelampung
mana saja untuk digunakan sambil menunggu sekoci-sekoci kecil penyelamatan,mengarungi
samudera untuk mencapai pelabuhan

igedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 825
Blog Entries: 5

Aku bertanya kepada seorang anak yang sedang berjalan sambil membawa lilin,
"Dari mana cahaya itu berasal?" Tiba-tiba ia meniupnya. "Katakan kepadaku, ke
manakah perginya maka aku akan mengatakan kepadamu dari mana asalnya."
(Hasan al-Bashri)

Engkau tidak dapat melakukan sesuatu sendiri


carilah seorang Sahabat!
Jika engkau telah merasakan sececap
kehambaran (kelemahanmu), maka engkau akan
kecewa (pada dirimu sendiri).

Seseorang pergi ke pintu Sang Kekasih dan mengetuknya.


Sebuah suara bertanya, "Siapa itu?"
Ia menjawab, "Ini, aku."
Suara tersebut berkata, "Tidak ada ruang untuk Aku dan
Dirimu."
Pintu itu tertutup.
Setelah setahun menyendiri dan mengembara, ia kembali
dan mengetuknya.
Sebuah suara dari dalam bertanya, "Siapa itu?"
Orang itu menjawab, "Ini, Engkau."
Pintu pun terbuka untuknya.
(Jalaluddin Rumi)

Wahai pengembara, aku khawatir engkau tidak akan sampai ke Mekkah sebab
jalan yang kau tempuh menuju Turkistan

Karena pemikiran yang dangkal


apa yang tampak kemunafikan pada
diri orang yang tercerahkan (mukasyafah),
sesungguhnya itu lebih baik dibanding
apa yang dirasakan sebagai ketulusan pada
si pemula.
(Hadhrat Bayazid al-Bisthami)

Benih Sufisme
telah ditaburkan pada rasa Adam
disesuaikan pada masa Nuh
bersemi pada masa Ibrahim
mulai berkembang pada masa Musa
mencapai kematangan pada masa Isa,
dan menghasilkan sari anggur pada masa Muhammad

"Orang yang merasa (akan) mencari pelipur lara dengan mabuk, tetapi mabuk mungkin bisa diakibatkan
oleh anggur yang baik atau oleh anggur yang buruk;
anggur yang baik akan membawanya naik ke dalam suatu keadaan ekstase material dan membuatnya
melupakan kesedihannya; anggur yang buruk akan menyebabkan keadaannya semakin buruk dari
sebelumnya. Begitu juga dengan anggur supranatural dan spiritual; jika ia murni maka ia akan
mengangkat sang murid yang meminumnya ke dalam ranah perenungan sempurna tentang kebenaran,
tetapi jika ia palsu dan tidak murni, maka ia akan melemparkan jiwanya lebih jauh ke belakang dari titik
yang
telah dicapainya."

394

kigedeTrunajaya
kaskus holic
UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 827
Blog Entries: 5

"Si pengung nora nglegawa,sangsayarda denira cacariwis,ngadhar-adhar angedhukur,kandhane


nora kaprah,saya elok alangka longkangipun,si wasis waskitha ngalah,ngalingi si pingging".

orang tak berpengetahuan tidak menyadari omong kosongnya semakin menjadi jadi melantur
tidak karuan bicaranya tidak masuk akal makin aneh dan tidak ada titik temunya orang yang
pandai dan bijak akan mengalah untuk menutupi kekurangan si pingging(kurang pengetahuan)
tersebut.

"Mangkono ilmu kang nyata,sanyatane mung weh reseping ati,bungah ingaranan cubluk,sukeng
tyas yen den ina,nora kaya si punggung anggung gumunggung ugungan sadina-dina,aja
mangkono wong urip".

ketika menguasai intisari ilmu pengetahuan anda akan mengalami penghalusan budi pekerti
senang ketika disebut bodoh tidak sakit hati jika dihina, berbeda dengan orang bodoh yang selalu
besar kepala minta dipuji setiap hari jangnlah berbuat demikian dalam kehidupanmu

"Uripe sapisan rusak,nora mulur nalare ting saluwir kadita guwa kang sirung,sinerang ing
maruta,gumarenggeng anggereng anggung gumrunggung,pindha kandhane si mudha,prandene
paksa kumaki".

kehidupannya menjadi rusak pikirannya tidak berkembang malah menjadi


kacau(berserakan)seperti gua yang gelap dimasuki oleh angin kemudian bergema bergemuruh
inilah perumpamaan bagi anak muda yang merasa hebat dan berbangga diri.

408

kigedeTrunajaya
kaskus holic
UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 828
Blog Entries: 5

ketahuilah tentang praktek nyata ilmu pengetahuan,tidak harus menunggu tua


walaupun masih muda dan miskin, jika mampu laksanakanlah.siapa saja yang mendapat
petunjuk dari Allah akan diberi cahaya dan mudah memahami ilmu
bisa menjaring dan merangkum semuanya.memahami dirinya sendiri yang seperti itu bisa di
sebut " kaum tua ".
jelas memahami sifat sifat Allah,diresapi dan dibuktikan dalam keheningan semedi(tafakur-
meditasi)tersimpan di kedalaman samudra hati.Terbukanya hijab tidak lain ketika akan terlelap,
setengah tidur dan bangun antara sadar dan tidak sadar seperti dibebaskan dari mimpi memasuki
pengalaman sejati
sesungguhnya yang demikian itu telah mendapat restu dan anugrah dari Allah swt,pulang menuju
alam kekosongan,tidak terpikat kesibukan dunia dalam hal kekuasaan, berkuasa dan
menguasai.kembali pulang ke asal- Nya, oleh karena itu , wahai generasi muda.

berjuang keras mengurangi keinginan dan ambisi,dengan jalan tapa brata


saat siang hari juga berusaha membangun karya untuk kebahagiaan sesama manusia.pada saat
musyawarah membangun pendapat dengan pikiran tenang
juga dalam setiap kesempatan,saat waktu luangnya pergi untuk bertapa(tafakur syahdu)dalam
mewujudkan niat meraih hati yang tenang yang menjadi idamannya,selalu melatih diri tetap
teguh dan menghidupkan malam malamnya.

Setiap keluar dari raga berkelana menuju alam sunyi,menyerap intisari setiap level untuk
memperoleh pencerahan maksud hati mencapai keluhuran budi pekerti berbagi kebaikan sesama
manusia.Mengetahui apa yang disembunyikan lautan,sudah bertamasya kesana dan
menjelajahinya
dirasakan tertampung di dalam hati sudah diikat menjadi satu dalam genggaman.yang demikian
ini juga pantas untuk diteladani perbuatannya
sesuai dengan kemampuanmu,dan disesuaikan dengan situasi jaman sekarang
karena situasinya tidak sama dengan jaman dulu.
Bila kamu memaksakan diri meniru meneladani seluruh sifat kanjeng nabi Muhammad saw,oh
saudaraku sungguh sulit sekali menjadi manusia sempurna seperti beliau, sifat kemanusianmu
tidak akan mampu , karena kamu ini orang Indonesia bisa meneladani sedikit saja sudah cukup
jangan mencari cari pujian dari manusia dengan menjadikan dirimu ahli dakwah islam,memang
jika berhasil seperti mereka kamu akan mendapat rahmat Allah.

Lebih baik berkerja dalam keseharian saja,apalagi kita ini orang biasa bisa dengan menjadi abdi
negara,bertani atau berdagang.Begitulah pendapatku
karena aku ini hanya orang bodoh,belum menguasai ilmu arab,ilmu jawaku saja masih belum
seberapa namun aku memaksakan diri karena niat berbagi dengan saudaraku.
Dulu sewaktu masih menjadi bujang pernah juga walaupun sebentar gemar sekali mempelajari
islam,berguru tata cara mengaji,sesungguhnya hati saya
sangat takut akan akherat menghadapi pengadilan akhir jaman.Belum tuntas belajar sudah harus
mengabdi kepada negara dan sesama,belum sempat sholat sudah dipanggil oleh pimpinan yang
memberi kerja,kalau tidak segera datang akan dimarahi,rasanya gelisah dan tidak karuan hati
ini,seperti penderitaan setiap hari.Lebih berat kepada Allah atau bos?aku jadi bingung dalam
mengambil sikap pada akhirnya aku merenung,aku ini anak sudra kaki
kalau ingin menjadi golongan santri rasanya tidak baik atau menjadi juru dakwah pemimpin
agama,saya ini bukan keturunan ulama lebih baik memilih
kewajiban hidup sebagai pengembara meneruskan tradisi seperti para leluhurku di masa lalu dan
berlanjut sampai sekarang.

Salahnya sendiri yang tidak peduli terhadap prinsip kehidupan,hidupmu harus disertai tiga hal
pangkat , harta dan ilmu pengetahuan.Kalau terlanjur tidak memiliki salah satu dari ketiga hal
tersebut akan menjadi manusia yang tidak berguna, lebih bermanfaat daun jati kering akhirnya
menjadi sengsara mengemis dan menjadi gelandangan.

yang sudah memiliki kesadaran tinggi dalam Patrap,merangkum ilmu Allah melalui ayat
ayatNYA pada akhirnya bertemu hakikat jiwa raga terlihat jelas tanpa hijab,semua hijab akan
tersingkap dengan sendirinya.Terbukanya puncak kesadaran menyaksikan bentuk bumi dan
galaksi,kesunyian yang tidak ada batasnya,itu yang disebut semedi(tafakur-meditasi) untuk
memahami keagungan Allah swt.
Begitulah manusia berjiwa pemimpin terbiasa melatih diri dalam keheningan
dalam setiap waktu tertentu menajamkan dan mensucikan mata batin diwujudkan dalam
kenyataan dengan menjalankan tugas sehari-hari
berperilaku terpuji dan berpenampilan sederhana,pandai menyenangkan hati sesama manusia
itulah yang disebut orang baik dan taat beragama.
Di masa depan akan berbeda,perilaku generasi muda kalau memperoleh petunjuk yang benar
tidak sekalipun di praktekkan,hanya mengikuti ambisinya sendiri.Kakeknya sendiri
dinasehati,mengutip nasehat gurunya ulama yang pandai yang sudah mencapai tingkatan
makrifat.
Menguasai ilmu itu prosesnya harus melalui praktikum,diawali dengan ketekunan,hikmah
ketekunan mengantarkan pada keberhasilan,tetap berpegang pada prinsip amar ma'ruf nahi
munkar.Unsur kejahatan bertengger di dalam tubuhmu menyatu bersama unsur unsur jahat
lainnya,wilayahnya sampai tiga jagad ( jagad atas ,jagad tengah dan jagad bawah ),kalau di
biarkan akan menjadi malapetaka.

408

lanjutan........
Sangat berbeda dengan manusia yang sudah gemar mengembangkan rasa cinta kasih suka
memberi maaf terhadap kesalahan orang lain,perilakunya selalu sabar dan mendinginkan
suasana.Kabut gelap sebagai tempat
bersemayamnya kejahatan yang menutupi hati manusia di hancurkan oleh kekuatan ajaib yaitu
samudra cinta kasih yang memenuhi hati manusia,
jiwa pengasih lalu tumbuh setinggi gunung yang menjulang ke angkasa,
yang demikian perlu dicontoh dan diikuti semua langkah langkahnya.
Jangan seperti jaman sekarang,banyak generasi muda menyombongkan diri dengan menafsirkan
al qur'an,belum mumpuni namun sudah ingin beraksi jadi juru dakwah menafsirkan ayat suci al
Qur'an seperti sarjana lulusan dari mesir(timur tengah)suka sekali menganggap rendah
kebijaksanaan yang dianut orang lain.yang seperti itu termasuk guru palsu tidak memakai akal
sehat segala yang baik dari jawa dan Indonesia pada umumnya di tolak, memaksakan dirinya
menerapkan perilaku seperti tatacara di mekah,tidak mengetahui hakikat pengalaman yang dicari
ada di dalam dirinya sendiri kalau mau meneliti dengan sungguh sungguh disana atau disini
keadaannya tidak jauh berbeda.jika serius dalam mencapai tingkatan ahli pemanahan jika di
ridhoi Allah akan memperoleh kemuliaan dan cita cita hidupnya tercapai seperti yang sudah
disampaikan.

Dalam menguasai ilmu pengetahuan bisa tercapai dengan pemikiran cara menyempurnakannya
dengan mentransformasi diri ( tapa-semedi-meditasi-tafakur ) kalau para satria di tanah jawa di
masa lalu berprinsip tiga sila merelakan jika kehilangan sesuatu dan tidak menggerutu, sabar bila
menghadapi orang yang menyakiti hatinya, ketiga ikhlas menjalani penderitaaan dan
memasrahkan dirinya kepada Tuhan.dengan berdzikir nama Allah di resapkan kedalam cakra
jantung karena Allah sangat menyukai bersemayam di hati yang suci tidak seperti generasi muda
yang diperbudak hawa nafsu tidak ada habis habisnya hobinya menyebarkan gosip isinya omong
kosong,yang terlihat hanya pelampiasan kemarahan seperti golongan denawa merah yang suka
menyiksa.semua kesalahan dalam dirinya selalu disembunyikan dalam kebohongan mengira
tidak ada yang mengetahui rahasianya.tidak mau disalahkan, maunya menang sendiri belum
menjadi ahli dalam ilmu namun terlanjur ingin disebut pakar dipenuhi ambisi, masih kurang
namun minta imbalan besar, masih jauh langkahnya menuju Allah.
Sekarang saya menasehati diri sendiri,empat macam ibadah yang bisa kau lakukan diawali
dengan ibadah raga lalu cipta , jiwa dan rasa di dalamya akan kamu temukan tanda tanda
kemurahan sang pencipta.

Ibadah tubuh fisik sebagai dasar melangkah tata cara bersucinya melalui air
yang sudah pokok sholat lima waktu yang sudah jelas aturan dan waktunya.
Pada jaman dulu belum pernah bertemu pelajaran yang bersifat gaib
baru kali ini bangsa pendatang menyebarkan pemikiran memperlihatkan kemampuan
spiritualnya, syariatnya beraneka macam terlihat seperti gaya orang pesantren tidak salah lagi
yaitu seperti santri dari daerah pesisir selatan.Ribuan orang menjadi pengikutnya kalau boleh
bicara apa adanya mereka terlalu cepat ingin mencapai makrifat menggapai nur Allah seperti
yang mereka ketahui dan pelajari mengharapakan imbalan "pencerahan" dan kehormatan,yang
demikian itu belum makrifat.Pikirannya keliru mengenali keadaan. kalau di jaman dahulu tata
cara ibadah di susun bertingkat dan berurutan ibadah lahir tidak di gabung dengan olah batin
sehingga tidak membuat bingung orang yang bersembahyang kepada sang pencipta. Makna
syariat itu bisa juga disebut latihan perbuatan yang wajib dijalankan dan dengan
ketekunan.Taukah dirimu, hasilnya adalah badan yang bugar dan kuat, orang yang tubuhnya
bugar otot daging kulit dan sumsum nya mempengaruhi darah sehingga berpengaruh terhadap
ketenangan hati,hati yang tenang bisa menjadi sarana untuk menghilangkan kekacauan batin.
Begitu pendapat saya tetapi karena manusia itu tidak sama berbeda beda peran dan tugasnya
dalam kehidupan,sesungguhnya saya tidak merasa cocok niat yang sama sama dijalankan namun
tetap ingin berbagi karena saudara itu tugasnya saling membimbing sebagai pegangan anak cucu
berbuat kebajikan.Siapa yang bersungguh sungguh akan mendapatkan karunia memakai busana
pemimpin.

Selanjutnya peribadatan hati jika dilakukan akan menjadi perilaku kebiasaan,


perilaku mulia yang dipraktikan efektif dalam menampung ilmu melihat wujud sang
pemelihara.Bersucinya tanpa air cukup mengurangi keinginan/ambisi memulainya dengan tertib,
teliti dan berhati hati setia, tekun menjadi kebiasaan, contoh tindakan waspada terhadap hakikat
pemikiran/pandangan hidup bertemu dalam tujuan akhir yaitu jalan kebenaran,bersahaja
kebiasaannya melakukan meditasi tafakur cirinya mendengar/melihat pertanda terbukanya
gerbang alam antara.Kalau sudah mengalami hal itu syaratnya sabar dalam menjalani segala
sesuatu prosesnya melalui ketenangan , kesunyian dan berpuncak pada kesadaran dengan
lenyapnya pertanda tersebut begitulah sifat Allah yang maha adil.

Kamu akan gagal jika menuruti keinginan,jangan terbujuk oleh nikmatnya keinginan.Hasil
meditasi yang direkayasa, tidak akan membawa hasil.Maka harus tetap fokus dan sadar terhadap
segala yang menghalangi tujuan meditasimu.

Selanjutnya pelajaran tentang peribadatan ketiga yang ditujukan kepada jiwa yang ada di dalam
dirimu usahakan agar kamu bisa mencapai sembah jiwa ini sesungguhnya lebih penting
dinamakan akhir praktek.Segala macam gerak perbuatan batin manusia bersucinya dengan
mengawasi dan mengingatkan batin,terhadap alam yang isinya kematian.
Cara untuk menguasainya dengan mengikat tiga dunia seluruhnya menjadi satu menyatukan
alam semesta ke dalam diri manusia,perkuat keyakinan dan keberanianmu terhadap keadaan
alam seperti itu.Tenggelam dalam kabut
mendapat petunjuk di dalam alam yang melalaikan itu,sesungghnya itu kenyataan.Sesungguhnya
kalau tidak sadar diri tidak akan bisa.

selanjutnya lagi(tamat)
Jalannya melalui batas alam fisik dan alam ruh,selalu sabar dalam melewati alam yang
melalaikan itu tetap konsentrasi , konsentrasi itulah yang bisa di andalkan,tidak lain hanyalah
dirinya sendiri yang tampak disaksikan di alam itu
tapi jangan salah melihat di sana ada cahaya sejati yaitu cahaya yang menuntun hidupnya
kesadaran bersinar sinar lebih terang seperti melihat bintang yaitu terbukanya mata batin terlihat
jelas hubungan yang berkuasa dan menguasai daerah kekuasaannya sudah dikuasai olehmu,tapi
kamu juga dikuasai oleh sebuah wujud seperti bintang yang bercahaya.

Selanjutnya saya uraikan beralih ke peribadatan yang ke empat,


sembah rasa untuk merasakan inti kehidupan tercapainya tanpa petunjuk
hanya dengan kehendak batin jika belum mengalaminya jangan sekali kali mengaku ngaku,akan
mendapat murka jika berlaku demikian.Boleh jika berhak mengatakan apabila sudah
mengalaminya,pengalaman yang di sampaikan ini
ketika sudah tidak ada lagi keraguan di hati hanya betul betul percaya kepada takdir
Allah.Ingatlah pesan ini yang jeli mempelajarinya jika ingin lulus.

Tammat,wallahu 'alam bissirri.

Kitab serat Weddha Tama(pedoman pengajaran anak),tulisan ulang Raden Ngabehi Rangga
Warsita,selesai ditulis pada tanggal 4 Jumadilakhir 1840.Sebagai salah satu koleksi pribadi PK.

kigedeTrunajaya
kaskus holic
UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 831
Blog Entries: 5

assalamu'alaikum wr.wb
Selamat pagi dan selamat beraktivitas buat semua sedulur dimanapun berada.Semoga hari-hari
senantiasa menyenangkan,sehat lahir bathin,sejahtera serta selalu dalam naungan perlindungan
Allah swt.

Mohon maaf untuk segala kekurangan,baik dalam tutur sapa maupun menjawab setiap
pertanyaan.Mohon maaf juga untuk sedulur2 yg baru bergabung bila ada silap mata sehingga
segala pertanyaan saudara blm terjawab,baik oleh saya pribadi maupun oleh rekan2 yang
lain.Sebagian besar pertanyaan yg blm terjawab atau terlewati kadangkala sudah ada dalam
pembahasan2 terdahulu di page sebelumnya.Sebagian lagi bisa dijawab melalui observasi dan
pengalaman pribadi dalam praktek penggalian secara mandiri,yang bisa saja tidak terdapat dalam
tulisan teoritis manual.

Mohon maklum adanya bila pembimbing anda tidak/belum bisa memberikan pelayanan
seutuhnya dan belum bisa real time 24 jam support,mengingat keterbatasan serta kesibukan
harian lainnya yg tidak kalah penting.

Update makalah maupun pembahasan diberikan secara berkala dan bertahap.Bila ada
kekurangan disana sini sudilah kiranya untuk saling melengkapi guna penyempurnaan perbaikan
dimasa yang akan datang.

kami tidak bisa memberikan kemanfaatan maupun kemudharatan,kecuali seijin Allah swt.Segala materi bisa diambil dan dimodifikasi untuk
pengembangan kemajuan individu.Mengambil sesuatu pada dasarnya anda membutuhkan,jangan sekali-kali mengambil sesuatu jika anda tidak benar-benar
membutuhkannya.Keep spirit your day with smile,peace,love,light,and blessing.

409

m@xm@d
newbie
UserID: 937092
Join Date: Jun 2009
Posts: 70

Quote:

Originally Posted by gajulan


aku juga ketawan nih bodohnya
ikut deh dibelakang kang maxmad haha
biar muda umurnya..sepuh pemahamannya mbah gajulan ini..

buat bacaan malem ..


MENGENAL DIRI MENGENAL ALLAH

(Peringatan Hajirikhusyuk: Tulisan ini adalah sebagai kiasan untuk memudahkan pemahaman,
sebenarnya Tuhan tidaklah berdilog sebagaimana yang digambarkan ataupun kejadian alam juga
sebagaimana yang digambarkan. Bahasa Tuhan bukanlah seperti bahasa manusia, tetapi dengan
wahyu, ilham, di sebalik tabir atau dengan utusan. Oleh itu janganlah terkeliru, cuma untuk
pemahaman, semoga pembaca memahami maksud yang tersirat dalam tulisan ini. )

Dalil berkaitan Awaluddin Ma‟rifatullah ( awal beragama mengenal akan Allah).

Berlakunya sembah kepada Allah atas kenal (makrifatullah), jikalau tidak kenal cuma khayalan
semata. Sejajar dengan kata-kata: Man Arafa Napsahu Pakat Arafa Rabbahu (Barang siapa
Mengenal diri akan kenal pada Tuhannya). Dalil berkaitan perkara ini: Innalillah ( sesungguhnya
kita berasal dari Allah) wa illaiha rojiun ( kepada Allah kami kembali.)

Pembuktian Sesungguhnya kita berasal dari Allah.

Firman Allah dalam hadis qudsi: Aku adalah Perbendaharan Yang Tersembunyi.
Aku ingin Terkenal dan dikenal, maka kuciptakan makhluk adam dan segala alam dan isinya.
KataNYA: Aku ingin Melihat Diri di luar Diri ku.

Sebenarnya sebelum ada langit dan bumi , sebelum ada surga dan neraka
Dan juga sebelum ada makhluk. Dan Allah pun belum dikenal, sudah ada kita-kata (pertanyaan).
Sekarang ? Adanya kita di mana?

Jawapan:
Adanya kita semua, iaitu di dalam Perbendaharan Allah di dalam kunhi Dzat Allah.
Sedangkan Allah masih seorang diri. Apakah roh kita, apakah sama usia Allah dengan usia Roh
kita, bahkan sama, tiada Awal tiada Akhir.
Firman Allah: Wahai segala Perbendaharaan roh manusia Aku ingin mencipta Alam, perhatikan
dan sebut KUN secara bersama-sama.
Maka mereka pun berkata bersama-sama : KUN, maka jadilah tujuh lapis bumi, dan isinya
tumbuh-tumbuhan dan binatang di darat dan di laut.
Berkata lagi KUN: jadilah tujuh lapis langit Dan planet, tatasurya dan Gugusan bintang-bintang.
Berkata KUN: jadilah Surga.
KUN: jadilah Neraka.
KUN: jadi Malaikat,
KUN: jadi Jin,
KUN: Jadi Iblis.

Sudah berkata tujuh kali KUN, maka kesemuanya tersebut adalah berdiri sendiri dengan Nyawa
masing-masing. Kesemuanya Aku yang mengendalikannya. Mereka semua sudah diberi tugas
sesuai perjanjian dalam bahasa ilmu ruh Nur Muhammad.

Perumpamaan ini sengaja dibuat agar mudah difahami (keadaan sebenarnya bukanlah begini, ini
cerita kias untuk memudahkan pemahaman).

Sekarang Firman Allah Aku ingin Melihat Diriku di luar diriku aku Mau menciptakan
Adam. Dalil berkaitan perkara ini seperti Firman Allah: Wahalaqta adama Kasuratihi
(Kuciptakan Adam Seperti rupaku. Atau seperti Bentukku atau Seperti Aku).

Untuk tujuan pembentukan jasad manusia, Allah SWT Memerintahkan malaikat Jibrail untuk
mengambil, tanah, angin, api, dan air. Di Pertengahan dunia. Di negeri Mekkah. Di mana nanti
dibangunkan Kaabah (Baitullah) oleh Nabi Ibrahim.

Proses Penciptaan Adam. Firman Allah, akan Aku buat Adam Seperti wujudku.
Baik, kata malaikat. Setelah Adam dibentuk persis Allah SWT. Maka Allah meniupkan RohNya
Kepada Adam, lalu Adam bersin , apa gerangan yang terjadi.

Adam cuma mampu bernafas, nama nafasnya Idaf. Wahai Jibrail Aku Sudah Bisa Melihat Diriku
di luar diriku, Allah Taala sangat senang. Walaupun sudah hidup. Namun Adam masih belum
mampu berjalan dan bergerak , berkata, mendengar dan merasa. Masih kaku Adam.

Hai Jibrail bagaimana ini? Adam tidak mampu berbuat apa-apa. Sekarang Firman Allah KUN
Sempurnalah Adam. Bagaimanapun, setelah di Kun Adam tetap saja belum sempurna.
Firman Allah, wahai Jibrail kamu diam-diam saja AKU AKAN BERTAJALI di wujud Adam,
biar Adam sempurna. Biar Aku ghaib dalam diri Adam dan Aku ingin dikenal dan terkenal. Aku
akan menjadi Rahasia Diri Manusia. Dan aku akan meneteskan perbandaharaan DzatKU melalui
Sulbi Adam.

Setelah Adam sempurna Adam tinggal di dalam surga. Seorang diri.


Bagaimanapun, agar Adam tidak kesepian di surga Allah mahu memberikannya seorang teman.

Bagaimanapun status jantina Adam Belum tahu lagi entah lelali entah perempuan, Dan lagi
Adam yatim tidak punya bapa tidak punya ibu. Jadi Adam itu binnya siapa?

Adam Malikul jasad: Adam raja sekalian jasad.


Muhammad Malikul Arwah: Muhammad raja sekalian roh
Allah Malikul Dzat: Allah raja sekalian dzat.

Sekarang Adam ditidurkan oleh Allah. Adam tidur pulas. dengan kuasa Allah dicabutlah tulang
rusuk Adam yang di sebelah kiri. Dijadikanlah SITI HAWA, Nur sia permula asal.
Sekarang Adam tidak kesunyian lagi di surga, dan Adam dimuliakan para malaikat dan kalangan
jin Kenapa ? Sebab hanya bangsa malaikat yang melihat Allah Ta‟ala bertajali penuh ke diri
Adam.

Karena ADAM dimuliakan sangat oleh malikat, lalu iblis hiri hati dan dengki terhadap Adam
Dan Hawa. Lalu iblis menipu daya Adam.

Apa sebabnya iblis mahu menipu Adam, sebenarnya inilah caranya hanya Allah SWT sahaja
dapat dikenal dan terkenal, agar Adam dan Hawa cepat turun ke bumi. Adapun iblis diciptakan
dari api. Iblis diberikan sifat Al Mutakabbirin (takbur) oleh Allah.

Sebenarnya, Adam mahu dikirim ke bumi sebagai khalifah di muka bumi. Wakil Allah di muka
Bumi. Jadi Alwakil dengan albathin adalah satu. Dalilnya zahirro Rabbi pi Bathini Abdi ( zahir
Allah pada bathin hambanya). Jadi Adam diberi segala nama segala sifat segala rahasia, segala
rasa.

Wal hasil Iblis menggoda, setelah Adam memakan buah Khuldi lalu terbukalah
nafsu birahi. Sulbi Adam memanjang dan sulbi Siti Hawa terbuka. Oleh itu mereka tidak pantas
lagi tinggal di surge.

Lalu dengan izin Allah,Adam turun ke dunia bersama-sama tiga Unsur dalam diri Adam.
TUBUH. NYAWA, dan ALLAH SWT. Ketiga-tiga ini tidak bisa dipisahkan. Adam dan Hawa
dibekali Rasa surga Jannatun Naim agar mereka ingat pulang ke surga. Yaitu Rasanya Pada
Waktu Adam Kumpul sama Hawa di dunia. Waktu kita kumpul isteri.
Sekarang diri kita ada diperbendaharaan Adam, Yaitu gaib di sulbi Adam, sulbi Nuh, sulbi
Ibrahim sampailah ke sulbi Abdullah. Dikandung rahim siti Aminah. Maka lahirlah Rasulullah
SAW. Di kota mekah.
Jadi kita gaib dari sulbi ke sulbi 25 nabi menyebar sampai ke sulbi orang tua kita. Maka lahirlah
kita sama-sama mengandungi tiga unsur iaitu, jasad, roh, dan Allah ta‟ala. (Satu Batang Tubuh).

Mencari Allah di luar diri Syirik, mencari Allah di dalam Diri zindik. Misal Kapas berlindung di
benang, benang berlindung di kain. Seakan-akan Kapas dan Benang tidak kelihatan. Yang
Nampak adalah Kain.

Ataupun ghaib Allah, Yang nyata Hamba. Sebab terdinding (terhijab) kita kepada Allah. Kerana
selain wujud Allah, masih ada Rasa wujud kita. Selain sifat Allah, masih ada Rasa sifat kita.

Wujud ertinya Ada, dan mustahil tiada, bererti nyata ADA. Lawan bagi wujud ialah Adam iaitu
tiada. Bererti Adam cuma hanya Nama saja yang ada Allah Taala saja.

Sekarang Allah Taala tidak boleh menyamar diri lagi. Sandiwara Allah taala sudah Ketahuan,
beranilah berkata begitu .

Allah Taala sangat senang sekali kalau kita mengenali DIA. Jikalau terdinding merupakan Najis
di hadapan Allah.

Unsur Manusia: tubuh, roh/nyawa/ dan Allah Ta‟ala.


Rasulullah Berkata: Tiada ada kulihat pada Hamba itu, melainkan Allah Taala Zahir dan
Bathinnya. Bagaimanapun, jikalau sudah kenal Rahasia tetap dijaga…dengan baik.

kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 762
Blog Entries: 5

do'a kenang-kenangan
Satu syair do'a yg kerap kali dilantunkan sehabis sholat dimasjid pesantren bekas sisa2 kerajaan
pajang dan konon salah satu tempat duduk mimbar diberikan oleh Sultan Hadiwijaya.
"Ya Allah,pangeran kula
Kula estu ngrumaosi kathah sanget dosa kula
kados wedi ing segara
saben dinten tambah dosa
Ya Allah kula nyuwun ngapura
sekathahing dosa kawula,dosa tiyang sepuh kawula
Ya Allah mugi ngapura
Ya Allah,pangeran kula
kula nyuwun ing sageta anetepi iman islam ihsan
ing dumugi pejah kula
Amin ya Allah....
Amin ya Allah....
Amin ya Allah ya Rasulullah"

Translate kedalam bahasa Indonesia kurang lebih bermakna:


Ya Allah,tuhan ku
Saya sungguh merasakan banyak sekali dosa saya
seperti pasir di lautan
setiap hari bertambah dosa
Ya Allah saya memohon ampunan
sebanyak dosa saya,dosa orang tua saya
Ya Allah semoga diampuni
Ya Allah,tuhan saya
saya mohon supaya bisa melaksanakan iman islam ihsan
sampai saat meninggal saya
Amin ya Allah....
Amin ya Allah....
Amin ya Allah ya Rasulullah

Baru ditutup dg do'a Syaikh Abdul Qodir Jaelani yg dimulai dg Allahul khafi robbunal khafi
........dst

Sungguh sebuah kenangan karena memang semua rekan2 dipesantren tsb dlm belajar tidak ada
yg lama hanya sekitar 3 bulan saja.Tetapi meskipun hanya tiga bulan belajar semua santri setelah
keluar memperoleh keberkahan do'a yang setara dengan waktu tiga tahun
penggemblengan.Ketika almarhum Gus Dur dulu sempat penasaran dan hampir tiap tahun
terutama hari raya Idul fitri menyempatkan mampir ketempat tsb,meskipun telah menjabat
presiden waktu itu.
283

Quote:

Originally Posted by adt89


mirip kyak yang sering di syairi di musolla d kediri,

ki minta doa Syaikh Abdul Qodir Jaelani dong.....


mga bisa di amalin,habis sholat malu
Yang ini:

*Allahul kafi robbunal kafi qoshodnal kafi wajadnal kafi likulli kafi kafanal kafi wa ni'mal kafi
alhamdulillah *

Itu do'a yg sudah termasyur,ada kok di tradisi puji-pujian dll.

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: Banjarnegara
Posts: 811
Blog Entries: 5

Jangan pernah mengeluh atau mengatakan kepada diri"aku telah gagal",karena sebenarnya tidak
ada kegagalan.Setelah mencari kesana,kesini atau kearah manapun mencari suatu saat baru akan
mereguk manisnya yaitu ternyata semua solusi dari pencarian ada didalam diri sendiri,dirumah
sendiri.
Jangan bersedih hati jika ternyata yg didapat hanya bijih tembaga,bukan emas atau intan
berlian.Itupun tetap bermanfaat,jika dipintal menjadi gulungan kawat tembaga bukankah masih
bisa menjadi kawat penghantar listrik.Dari sana betapa lebih berharga menghantar listrik untuk
penerangan lampu2 rumah tangga meskipun seutas kawat tembaga?
Maka orang2 jaman dahulu sering bertutur:"tak ada rotan akar pun jadi".Setiap yg dipelajari
sedikit maupun banyak tentu membawa manfaat masing-masing dlm kadar yg
berbeda.Kejenuhan rasa bosan dan angan2 yg ingin meniru orang lain,seperti orang
lain,kemudian jika tdk seperti yg diangankan"aku telah gagal".Hakikatnya hanya gagal menjadi
orang lain.Kajilah"aku belum mengenal diriku"niscaya tidak akan pernah terucap kata bahwa
aku telah gagal dalam mengenal jati diri sendiri.

Sebelum dirimu mengeluh tentang persoalan hidup,berfikirlah tentang orang-orang yang telah dipanggil
Allah swt(meninggal).

Satu hari terlewati kemudian disebut hari kemarin,maka itu menjadi sejarah.Yang terpenting adalah apa
yg bisa dilakukan dan akan dilakukan hari ini,karena masa depan adalah masih misteri.Masa depan ada
karena adanya hari ini.Namun apa yang telah terlewati tidak akan pernah kembali terulang
lagi.Kenangan demi kenangan biarlah tersimpan rapi direlung sanubari,biar menjadi sejarah hidupmu.

kigedeTrunajaya
kaskus holic

UserID: 977807
Join Date: Jul 2009
Location: www.peluruhkarang.com
Posts: 837
Blog Entries: 5

Kemajuan anda bisa didapatkan dg memperbanyak olah rasa yaitu menikmati setiap aliran udara
beroksigen bersama darah keseluruh ruang dan sela-sela rongga jasmani.Hanya resapi saja dan
ingat bahwa saat itu anda sadar sedang bernafas,sama ketika anda membaca tulisan saya
ini.Biarkan mengalir tanpa ada hambatan keragu2an maupun ketergesa-gesaan.

Sensasi apapun bukanlah suatu tujuan utama,energi do'a tetap akan mengalir dan bekerja
meskipun tidak pernah anda sadari proses reaksinya atau bahkan karena lembutnya nyaris tidak
terasa sama sekali.Yang anda butuhkan hanyalah mantab dengan keyakinan anda.

Tingkat kepekaan seseorang tentu berbeda2 satu sama lain dg karakter unik masing2.Jangan
paksakan diri anda untuk cepat bisa ini itu seperti orang lain dan juga jangan hanyut dlm angan2
pribadi.Cukuplah anda menjadi diri anda sendiri,nikmati,syukuri sekecil apapun apa2 yg telah
anda dapat dari latihan dan do'a.Pelan-pelan akan bertambah sesuai kapasitas dan jatahnya tanpa
disangka-sangka.

450

Anda mungkin juga menyukai