Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

TUJUAN PEMBUATAN MATERI INI ADALAH UNTUK MEWUJUDKAN


MASYARAKAT YANG SEJAHTERA DAN MANDIRI

Disusun Oleh :

DWI INDRIANI (23214293)

KELAS 2EB26
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2016
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan Berkah, Rahmat, Nikmat serta
Hidayah-Nya terutama nikmat sehat dan kesempatan sehingga saya dapat membuat dan
menyelesaikan makalah yang berjudul “ PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA”.

Makalah ini disusun dengan tujuan agar kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik
dapat mengetahui tentang perkembangan koperasi yang ada di Indonesia saat ini, dan agar lebih
peduli lagi dengan adanya koperasi di Indonesia ini. Untuk itu saya selaku penyusun sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang sudah memotivasi saya untuk membuat dan
menyelesaikan makalah ini.

Selaku penyusun saya sangat mngetahui dan paham bahwa makalah yang saya buat ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon agar para pembaca dapat memakluminya
dan dapat memberikan kritik dan saran yang positif agar saya dapat menyusunnya kembali
dengan lebih baik lagi.

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya, terutama
bagi saya selaku penyusun.

Jakarta, Januari 2016

Penulis

i
Daftar Isi

Kata Pengantar………………………………………………… i
Daftar Isi……………………………………….…………….... ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah……………………………………………..……... 1
B. Perumusan
Masalah…………………………………………………….. 2
C. Tujuan dan
Manfaat………………………………………………...……2

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian
Koperasi…………………………………………………….. 3
B. Sejarah dan Perkembangan Koperasi di
Indonesia……………………………………..…………....... 4
C. Fungsi dan Peran
Koperasi…………………………………………...………... 6
D. Jenis – jenis
Koperasi……………………………………………..……… 7
E. Factor Pendukung dan Penghambat
Koperasi…………………………………………….……….. 9

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan…………………………………………….…… 10
B. Daftar Pustaka…………………………………………..…... 11

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa koperasi adalah sebuah pilar
pembangunan ekonomi di Indonesia yang berperan dalam
pengembangan sector pertanian. Koperasi juga merupakan soko guru dari
perekonomian nasional yang mempunyai kedudukan dan peran yang
sangat strategis untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi
ekonomi rakyat Indonesia. Demikian pula halnya prinsip – prinsip
koperasi itu sendiri dinilai kurang dapat memotivasi investor untuk
mengembangkan bisnisnya dengan wahana koperasi. Misalnya, prinsip
demokrasi yang dianut koperasi yaitu satu orang satu suara. Koperasi
lahir sebagai alat untuk memperbaiki kepincangan – kepincangan dan
kelemahan dari perekonomian bentuk kapitalitas. Di Indonesia sendiri
koperasi pertama kali didirikan di Leuwiliang pada tahun 1895 oleh
Raden Ngabei Ariawiriaatmadja, Patih Purwokerto, dkk dalam bentuk
Bank Simpan Pinjam yang bertujuan untuk membantu para pegawai
negeri di Indonesia.
Namun seperti yang kita lihat sekarang system ekonomi yang diterapkan
belum cukup menangani kelemahan ekonomi di Indonesia untuk sedikit
menyadarkan bahwa sesungguhnyasystem ekonomi koperasi tidak kalah
dengan system ekonomi yang lain dan bahkan lebih baik dari system –
system yang ada di Indonesia saat ini..

1
B. RUMUSAN MASALAH

Berikut beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini yaitu :

1. Pengertian dari koperasi


2. Sejarah dan perkembangan koperasi yang ada di Indonesia
3. Fungsi dan jenis – jenis dari koperasi itu sendiri

C. TUJUAN DAN MANFAAT KOPERASI

Berikut tujuan dan manfaat koperasi dalam penyusunan makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui lebih detail tentang pengertian koperasi


2. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan koperasi di Indonesia
3. Untuk mengetahui fungsi dan jenis koperasi yang ada di Indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN KOPERASI

Koperasi adalah suatu badan hokum yang berdasarkan atas asas kekeluargaan
yang anggotanya terdiri dari orang perorang atau badan hokum dengan tujuan untuk
mensejahterakan anggota atau karyawannya. Dan untuk lebih jelasnya tentang
pengertian koperasi kita dapat melihat dari beberapa aspek sebagai berikut.

a. Pengertian Koperasi menurut Istilah


Koperasi berasal dari kata “co” yang artinya adalah bersama dan “operation”
yang artinya adalah bekerja. Jadi pengertian koperasi secara singkat atau garis besar
adalah kerja sama. Sedangkan pengertian Koperasi secara umum adalah suatu
kumpulan orang – orang yang mempunyai tujuan yang sama, dan di ikat dalam suatu
organisasi yang berasaskan kekeluargaan dan untuk mensejahterakan semua
anggotanya.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan oaring atau suatu badan hokum
yang berlandaskan pada asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Kegiatan usaha
koperasi merupakan penjabaran dari UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1). Dengan adanya
penjelasan dari UUD tersebut koperasi mempunyai kedudukan sebagai soko guru
perekonomian di Indonesia dan sebagai bagian yang tidak terpisah dari system ekonomi
nasional.

b. Pengertian Koperasi menurut UUD


Menurut UU No. 25 Tahun 1992 (Perekonomian Indonesia) Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang – orang atau badan hokum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.

3
c. Pengertian Koperasi menurut Para Ahli
Berikut ini pengertian Koperasi menurut Para Ahli:
 Koperasi menurut Moh. Hatta: Koperasi adalah usaha bersama untuk
memperbaiki nasib kehidupan ekonomi di Indonesia dengan cara tolong
menolong.
 Koperasi menurut Rudianto: Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang
secara suka rela mempersatukan diri untuk memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan ekonomi mereka melalui badan usaha yang dikelolal secara
demokrasi.
 Koperasi menurut Dr. Fay: Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan
berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah, dan di usahakan selalu
dengan semangat agar tidak memikirkan kepentingan diri sendiri. Sehingga
masing-masing anggotanya sangup menjalankan kewajbannya sebagai anggota
dan mendapatkan imbalan yang sebanding.
 Koperasi menurut R.M Margono Djojohadikoesoemo: Koperasi adalah
suatu kumpulan seseorang yang dengan sukanya sendiri hendak berkerjasama
untuk memajukan ekonomi yang ada.
 Koperasi menurut Prof. R.S. Soeriaatmadja: Koperasi adalah badan usaha
yang secara suka rela dimiliki dan di kendalikan atau dikelola oleh anggota dan
di operasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar biaya.

B. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOPERASI DI INDONESIA

1. Sejarah Koperasi di Indonesia.


Koperasi pada awalnya di mulai pada abad ke 20, pada umumnya sejarah
koperasi dimulai dari sebuah usaha kecil yang di dirikan secara sepontan oleh rakyat
kecil. Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat, ketika penderitaan dalam lapangan
ekonomi dan social yang timbul oleh system kapitalisme semakin memuncak.

4
Di Indonesia itu sendiri ide-ide pengkoperasian di perkenalkan pertama kali oleh
seorang Patih di Purwokerto, Jawa Tengah, yang bernama R. Ariawiraatmdja yang pada
tahun 1896 mendirikan sebuah bank untuk para pegawai negeri. Karena semangat yang
tinggi pengkoperasianpun selanjutnya di teruskan oleh De Wolffvan Westerrode. Dan
pada tahun 1908 Dr. Sutomo memiliki pernanan bagi gerakan koperasi untuk
memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan rakyat sehingga beliau mendirikan badan
koperasi yang diberi nama Budi Utomo.
Pada tahun 1915 dibuat peraturan-peraturan Verordening op de Cooperative
Vereeniging dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperative. Pada tahun 1927
dibentuklah Serikat dagang Islam yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi, dan pada tahun 1929 berdirilah Partai Nasional Indonesia untuk
memperjuangkan semangat penyebaran koperasi di Indonesia.
Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia dan mendirikan Koperasi yang
di beri nama Koperasi Kumiyai. Dan setelah bangsa Indonesia merdeka, 12 Juli 1947
gerakan koperasi Indonesia mengadakan kongres koperasi yang pertama di
Tasikmalaya, dan kemudian di tetapkanlah sebagai hari koperasi di Indonesia. Dari
kongres koperrasi tersebut menghasilkan beberapa keputusan, yaitu:
1. Mendirikan Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia (SOKRI)
2. Menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi
3. Di tetapkannya tanggal 12 Juli sebagai Hari Koperasi

Dan tanggal 12 Juli 1953 kembali di adakan kongres koperasi yang ke dua di
Bandung yang menghasilkan keputusan sebagai berikut:

1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia sebagi pengganti SOKRI


2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelaajaran sekolah
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia
4. Segera akan di buat UU Koperasi yang baru.

5
Kebijakan Program Pengkoperasian Pemerintah:

1. Menggiatkan pembangunan perekonomian rakyat terutama koperasi.


2. Memperluas pendidikan dan pengertian koperasi.
3. Memberikan kredit kepada kaum produsen baik dilapangan industry ataupun
pertanian yang dilapangan kecil.

2. Perkembangan Koperasi di Indonesia.


Perkembangan koperasi sudah memberikan banyak kontribusi terhadap
perekonomian di Indonesia. Koperasi mengalami tingkat pertumbuhan yang cukup
baik dalam 10 tahun terakhir ini. Di Indonesia sendiri jumalah koperasi per Juni
2014 sekitar 206.288 unit, deangan jumlah tersebut sudah menyerap 463.141 tenaga
keraj di Indonesia. Volume usaha koperasi ini sudah mencapai 125 triliun per Juni
2014.
Intervensi pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan koperasi cukup
besar, hal ini dapat dilihat dengan usaha kementrian koperasi dan UKM dalam
upaya pertumbuhan KUD. Upaya tersebut dilakukan karena kopersai sangat di
butuhkan di dalam perekonomian di Indonesia. Tetapi upaya yang dilakukan
kementrian koperasi dan UKM tidak cukup tanpa adanya pembenahan kompetensi
SDM Koperasi. Maka untuk menunjang permasalahan ini kementrian kopersai dan
UKM mencoba memperbaiki kompetensi SDM Koperasi.

C. FUNGSI DAN PERAN KOPERASI

Koperasi di Indonesia memeliki fungsi dan peranan yang sangat penting dalam kegiatan
perekonomian di Indonesia antara lain sebagai berikut:

1. Fungsi Koperasi
 Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian di Indonesia.
 Sebagai upaya mendemokrasikan social ekonomi Indonesia.
 Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
 Memperkokoh perekonomian rakyat Indonesia

6
2. Peran Koperasi
 Meningkatkan taraf hidup sederhana masyarakat Indonesia.
 Mengembangkan demokrasi ekonomi di Indonesia.
 Mewujudkan pendapatan yang adil dan merata dengan cara menyatukan,
membina, dan mengembangkan setiap potensi yang ada.

D. JENIS – JENIS KOPERASI DI INDONESIA.

1. Jenis Koperasi berdasarkan fungsinya.


 Koperasi Konsumsi
Didirikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari para anggotanya, disini
anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi
koperasinya. Dan yang pasti harganya lebih murah dibandingkan di tempat
lain.
 Koperasi Produksi
Koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, disini anggotanya berperan
sebagai pemilik dan pekerja koperasi. Bidang usahanya adalah membantu
menyediakan bahan baku dan menyediakan peralatan produksi, membantu
memperoduksi dan memasarkan hasil produksinya.
 Koperasi Jasa
Koperasi yang memberikan jasa keuangan dalam bentuk pinjaman kepada
anggotanya, disini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan
jasa koperasi, dan bunganya harus lebih rendah dari tempat lain.
 Koperasi Penjulan atau Pemasaran
Koperasi yang meyelanggrakan fungsi distribusi barang atau jasa yang
dihasilkan oleh anggotanya agar sampai ditangan konsumen. Disini anggota
berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa.

7
2. Jenis Koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah
 Koperasi Primer
Koperasi yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang, contohnya :
koperasi Pasar Impres, dan Pasar Kaget.
 Koperasi Sekunder
Koperasi yang terdiri dari gabungan-gabungan badan koperasi serta
memiliki jangkauan daerah kerja yang luas bila dibandingankan dengan
Koperasi Primer. Contohnya: gabungan dengan koperasi Pasar Impres dan
Pasar Kaget dan koperasi pasar yang ada di Jakarta Utara.

3. Jenis Koperasi berdasrakan usahanya


 Koperasi simpan pinjam
Koperasi yang menampung simpanan anggota dan melayani peminjaman.
 Koperasi serba usaha
Adalah koperasi yang bidang usahanya bermacam-macam, dan anggotanya
adalah warga sekitar wilayah tersebut.
 Koperasi Konsumsi
Adalah koperasi yang bidang usahanya menyediakan kebutuhan sehari-hari
anggotanya.
 Koperasi Produksi
Koperasi yang bidang usahanya membuat barang dan menjualnya secara
bersama-sama.

8
4. Jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya.
 Koperasi Unit Desa
Koperasi yang beranggotakan masyarakat perdesaan.
 Koperasi Pegawai Republik Indonesia
Koperasi ini beranggotakan para pegawai negeri yang bertujun untuk
meningkatkan kesejahteraan para pegawai negeri.
 Koperasi Pasar
Koperasi ini beranggotakan para pedagang pasar.
 Koperasi Sekolah
Koperasi yang memiliki anggota dari warga sekolah yaitu Guru, Karyawan,
dan Siswa. Koperasi ini memiliki kegitan untuk menyediakan kebutuhan
sekolah.

E. FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT KOPERASI DI INDONESIA


a. Faktor Pendukung
 Kemampuan menciptakan posisi pasar dan pengawasan harga yang banyak.
 Kemampuan kopersi untuk menghimpun dan menanamkan kembali modal.
 Penggunaan factor – factor produksi yang lebih ekonomis.
 Terciptanya keterampilan teknis dibidang produksi, pengelola, dan
pemasaran.
 Pembebasan resiko dari anggota – anggota koperasi sebagai satu unit usaha.
b. Factor Penghambat
 Kebijaksaan dan program kerja koperasi masih cenderung timbul sebagai
prakarsa pemerintah.
 Organisasi tingkat sekunder, seperti pusat koperasi dan induk koperasi
belum sepenuhnya memberikan pelayanan.
 Kerjasama koperasi dan lembaga non koperasi telah ada yang berlandasan
saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
 Kemampuan pemupukan modal usaha yang berasal dari anggota dan hasil
usaha.
 Adanya kesulitan untuk memenuhi persyaratan dalam usaha memperoleh
kredit dari bank

9
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kata koperasi berasal dari “co” yang berarti bersama dan “operation” yang artinya
berkerja jadi pengertian koperasi secara singkat adalah “ kerja sama” sedangkan
pengertian koperasi secara umum adalah suatu kumpulan orang – orang yang
mempunyai tujuan yang sama dan diikat berdasarkan asas kekeluargaan dengan
maksud mensejahterakan para anggotanya.
Koperasi itu sendiri lebih berpihak pada masyarakat mengengah dan rendah.
Dalam koperasi nilai luhur yang terkandung di dalamnya bersifat universal dan
merakyat, maka koperasi menjadi salah satu brand usaha yang merakyat karena di
dalamnya ada unsur kekeluargaan yang melekat.

10
B. DAFTAR PUSTAKA

 http://ninasuryaninina.blogspot.com/2012/11/tugas-ekonomi-koperasi-makalah.html
 https://www.slideshare.net/mobile/Reyy193/makalah-pengkoperasian-di-indonesia
 http://alissyahstiem.blogspot.co.id/2015/02/makalah-kehidupan-koperasi-di-
indonesia.html?m=1
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/koperasi

11

Anda mungkin juga menyukai