Tata Tertib Peserta Didik Klinis
Tata Tertib Peserta Didik Klinis
Aturan Umum
• Jam kerja/kegiatan pembelajaran klinik adalah disesuaikan dengan jam kerja di RS).
• Di luar hari/jam kerja rutin diadakan giliran jaga yang diatur secara khusus.
• Sebagai tanda hadir yaitu dengan cara menandatangani buku presensi waktu datang dan waktu pulang
serta menuliskan jam hadir atau pulang
• Bila meninggalkan pendidikan atau pulang sebelum waktunya, harus melapor untuk mendapatkan ijin,
dan hanya berlaku untuk situasi tertentu yang dijelaskan dalam point.
• Absensi/Presensi
– Bila tidak masuk, harus ada surat ijin tertulis dengan alasan yang jelas dan ditujukan kepada Tim
Koordinasi Pendidikan tembusan pembimbing klinik (Preceptor/CI) terkait.
• Ada tugas dari Fakultas atau Prodi yang ditunjukkan dengan surat tugas dari Fakultas atau Prodi
• Bila ijin tidak masuk diluar hal tersebut diatas, maka harus mengajukan surat permohonan ijin kepada
Ketua Prodi Institusi Pendidikan terkait dan harus mengganti sejumlah hari tidak masuk.
Meninggalkan ruangan dan menerima tamu tanpa seizin penanggungjawab ruangan pada saat jam
kerja.
• Peserta didik keperawatan diwajibkan membawa jam tangan, nursing kit dan Alat Pelindung Diri (APD)
: sarung tangan dan masker
• Apabila peserta didik menghilangkan alat-alat Rumah Sakit wajib mengganti & bila merusakkan wajib
memperbaiki sampai alat tersebut dapat berfungsi kembali seperti semula atau menggantinya dengan
alat yang sama.
• Peserta didik yang praktik di ruang khusus misalnya : PICU memakai baju sesuai ketentuan ruangan
tersebut.
• Peserta didik yang baru pertama kali praktik harus melapor dan memperkenalkan diri kepada
pembimbing klinik Ruangan.
• Pada waktu selesai stase klinik di rumah sakit maka peserta didik wajib:
– Memberikan kesan dan saran yang ditulis dalam link khusus yang disediakan RS Jiwa Babel
• Penggunaan alat dan fasilitas yang ada di rumah sakit sesuai dengan pedoman yang ada.
• Peserta didik yang memecahkan atau merusakkan peralatan yang ada diwajibkan untuk
menggantinya.
• Peserta didik yang tidak menggunakan seragam lengkap tidak diperbolehkan mengikuti praktek dan
mengganti waktu dinas berikutnya.
• Peserta didik yang terlambat hadir dengan alasan yang rasional mengganti jam dinas sesuai dengan
jumlah jam keterlambatan.
• Peserta didik yang saat mengikuti praktek meninggalkan ruangan tanpa ijin pembimbing klinik harus
mengganti jam praktek yang di tinggalkan.
• Peserta didik yang saat mengikuti praktek pulang tanpa seijin pembimbing klinik, harus mengganti hari
jaga.
• Peserta didik yang melakukan pelanggaran dalam pelaksanaan tugas yang dinilai merugikan pasien
atau keluarga serta institusi pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan diproses untuk
dikembalikan ke institusi yang mengirim.
• Peserta didik yang dinilai belum memenuhi syarat praktek (Skill dan knowledge), yang dinilai dapat
merugikan pasien, keluarga atau menurunkan mutu pelayanan Rumah Sakit akan diproses untuk
dikembalikan ke institusi yang mengirim.