Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN BUSANA ANAK BERMAIN DAN

BUSANA PESTA ANAK

Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah Pameran yang dibimbing oleh

Disusun Oleh:
Karissa Septiani
180544636019

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TATA BUSANA
DESEMBER 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan setiap curahan
rahmat serta semua anugerah-NYA menjadikan saya mampu menyelesaikan laporan
praktek pembuatan busana anak bermain dan busana anak pesta.

Adapun penyusunan laporan praktikum yang saya buat ini bermaksud agar dapat
mengetahui proses awal hingga akhir dalam pembuatan busana anak bermain dan
busana anak pesta.

Melalui laporan praktikum ini , saya menceritakan berbagai tantangan dalam proses
pembuatannya busana-busana tersebut, selesai laporan praktikum ini tentu saja bukan
hanya sekedar kerja keras dari penulis semata – mata. Tetapi karena bantuan dan
dukungan yang diberikan oleh segenap pihak yang terlibat.

Penulis disertai keikhlasan hati mengucapkan terika kasih sebanyak- banyaknya


kepada ibu ..... .mengajar mata kuliah Teknik Pembuatan Busana Anak untuk
menyelesaikan laporan ini.

Penulis sekaligus pula mengucapkan terikasih bagi segenap orang yang tidak biasa
disebutkan satu per satu. Yang sudah mendukung untuk menyelesaikan laporan
praktikum ini.

Terkaitan pembuatan laporan praktikum ini, penulis benar – benar menyadari banyak
kekurang yang ada pada laporan praktikum ini. Dengan sebab itu, penulis sungguh –
sungguh meminta saran beserta kritikan yang membangun segenap pihak supaya
laporan praktikum ini lebih baik lagi dan dapat berguna bagi kalangan umum.

Malang, Desember 2019

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman
SAMPUL ............................................................................................................

KATA PENGANTAR ........................................................................................

DAFTAR ISI .......................................................................................................

DAFTAR TABEL ..............................................................................................

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................

1.2 Tujuan ....................................................................................................

1.3 Manfaat ..................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Pembuatan Busana Anak Bermain


1. Desain Sketsa ...........................................................................................
2. Desain Produksi .......................................................................................
3. Analisis Desain Busana ...........................................................................
4. Ukuran Badan Model 1 ............................................................................
5. Pola Dasar Busana ...................................................................................
6. Pecah Pola ................................................................................................
7. Rancangan Bahan dan Harga ...................................................................
8. Lahkah Kerja............................................................................................
9. Hasil Jadi Busana Anak Bermain ............................................................

B. Pembuatan Busana Pesta Anak


1. Desain Sketsa .............................................................................................
2. Desain Produksi..........................................................................................
3. Analisis Desain Busana ..............................................................................

4. Ukuran Badan Model 2 ..............................................................................


5. Pola Dasar Busana ......................................................................................
6. Pecah Pola ..................................................................................................
7. Rancangan Bahan dan Harga .....................................................................
8. Lahkah Kerja ..............................................................................................
9. Hasil Jadi Busana Pesta Anak ....................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................

LAMPIRAN – LAMPIRAN ......................................................................................


DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Busana anak adalah segala sesuatu yang diguanakan oleh anak-anak mulai
dari ujung rambut sampai ujung kaki. Segala pelengkap busana yang dikenakanoleh
anak seperti bando, topi, sepatu, tas merupakan busana (Hasanah, 2011: 3). Seiring
dengan perkembangan mode busana yang selalu berubah membuat busana anak
mengikuti tren busana dewasa, sehingga ada kesan bahwa busana anak merupakan
busana dewasa dalam bentuk kecil. Perbedaan dari busana anak dan busana dewasa
hanyalah ukuran sematah. Pernyataan tersebut salah,karena dalam pembuatan busana
anak,terdapat kualifikasi tertentu.Dalam hal ini kualifikasi ini lah yang membedakan
busana anak dengan busana dewasa.

Busana anak dapat diklasifikasikan berdasarkan usia, antara lain: Busana


batita usia 1 -3 tahun. Busana anak prasekolah usia 3 -5 tahun (balita). Busana anak
sekolah usia 6- 12 tahun (Hasanah, 2011: 23). Persyaratan busana anak pada dasarnya
adalah bicara tentang kualitas busana anak itu sendiri. Kualitas yang dimaksud adalah
kualitas produk yaitu busana anak dalam hal pemilihan bahan, aksesorisnya serta
teknik penyelesaian busana anak itu sendiri. Pemakaian busana anak harus
disesuaikan dengan kesempatan busana anak dan memenuhi persyaratan busana anak
yang baik. Adapun persyaratan busana anak yang baik dapat dilihat dari: desain,
tekstur, bahan, warna, corak, hiasan, dan teknik menjahit (Hasanah, 2011: 25).

Dalam pembuatan busana anak bukan hanya sekedar membuat saja,tetapi juga
harus mempertimbangkan kenyamanan dari seorang anak. Karena seorang anak
memiliki kelincahan yang berbeda dari orang dewasa. Anak-anak cenderung sering
melakukan aktivitas yang menimbulkan keringat. Dalam hal ini adalah poin yang
paling utama dalam kriteria pembuatan buasana anak tersebut. Pembuatan busana
anak harusnya memiliki desain yang membuat anak dapat bergerak secara leluasa
serta pemilihan bahan yang dapat menyerap keringat dan tidak mengganggu
pergerakan anak tersebut. Bahan yang digunakan biasanya menggunakan jenis katun
yang dingin dan juga tidak meningalkan kesan gatal atau tidak nyaman.

1.2 Tujuan
Dalam pembuatan busana anak bermain dan busana anak pesta memiliki
beberapa tujuan diantaranya :

 Untuk mengetahui pengertian busana anak.

 Untuk mengetahui kriteria pembuatan busana anak.

 Untuk mengetahui teknik yang benar dalam menjahit busana anak.

 Untuk mengetahui cara mengukur busana anak.

 Untuk mengetahui merancang bahan dan harga dalam pembuatan


busana anak.

 Untuk melatih kemandirian dan mengembangkan kreatifitas dalam


pembuatan busana bermain anak dan busana pesta anak dalam
berbagai model.

1.3 Manfaat
Hasil laporan ini diharapkan akanmembawa manfaat yaitu sebagai berikut :
 Hasil laporan praktikum ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan
peserta didik dalam bidang busana anak.
 Hasil laporan praktikum ini diharapkan dapat menjadikan peserta didik
memperkirakan waktu dan menyusun desain busana anak dengan benar
 Hasil laporan praktikum ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
baru dan juga benar tentang proses pembuatan busana anak
 Hasil laporan praktikum ini diharapkan dapat menjadi sumber acuan
dalam pembuatan busana anak.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pembuatan Busana Anak Bermain

2.1.1 Desain Sketsa


2.1.2 Desain Produksi
a) Desain Produksi 1
b) Desain Produksi 2
2.1.3 Analisis Desain
Analisis busana anak bermain terdiri dari :
o Busana One Piece
o Panjang baju sampai lutut
o Garis leher bulat
o Terdapat potongan pinggang
o Opening TM dengan kancing
o Tanpa lengan
o Penyelesaian garis leher dan lengan menggunakan penyelesaian
rompok
o Kerutan pada bagian garis leher
o Terdapat lipitan pada bagian bawah
o Kerutan pada bagian pinggang

2.1.4 Ukuran Badan Model 1

NO KETERANGAN UKURAN

1. LINGKAR BADAN 62 CM
2. PANJANG PUNGGUNG 25 CM
3. LEBAR PUNGGUNG 25 CM
4. PANJANG BAHU 9 CM
5. PANJANG BAJU 55 CM
6. LINGKAR KERUNG LENGAN 26 CM
2.1.5 POLA DASAR BUSANA
KETERANGAN POLA

A-B = C-D : ½ Lingkar Badan


B-C = A-D : Pangjang punggung
A-E = E-E1 : ½ A-B
E-F : 3 CM
F-G : 1/8 Lingkar Badan
G-H : 1/20 Lingkar Badan
A-A’ : 1/10 Lingkar Badan
A-A” : 1/10 Lingkar Badan – 1 cm
B-B’ : 1 cm
B-B” : A-A”
2.1.6 Pecah Pola

Masuk 1 Cm Masuk 1 Cm
M M

Naik 1 Cm

Keluar 1,5 CM Keluar 1,5 CM


2.1.7 Rancangan Bahan Dan Harga

NO NAMA BANYAK HARGA


BARANG BARANG
SATUAN TOTAL
1. Bahan Utama 1 pc rok - -
(rok soft denim )
2. Bahan Utama 1 pc rok - -
(rok katun)
3. Benang Jahit 2 buah Rp. 2000,00 Rp. 4000,00
4. Kancing 6 buah Rp. 500,00 Rp. 3000,00
5. Kanving Tekan 1 buah Rp. 300,00 Rp. 300,00
6. Viselin 2000 F 25 cm Rp 6.000,00 Rp. 1.500,00
TOTAL Rp. 8.800,00

2.1.8 Langkah Kerja

1. Menentukan umur model yang akan digunakan.


2. Menentukan design busana.
3. Mengambil ukuran
4. Membuat pola dasar
5. Membuat pecah pola
6. Cutting pola
7. Proses Cutting kain
a. Bentangkan kain secara vertikal (arah memanjang).
b. Letakkan pola sesuai dengan arah serat dan semat dengan
jarum pentul.
c. Beri kampuh pada kain jika pola belum diberi kampuh.
kampuh leher : 1,5 cm, bahu : 1,5 cm , kerung lengan : 1 cm,
sisi : 1,5 cm, bawah bagian badan 2 cm, dan bagian TM : 3
cm.
d. Potong bahan sesuai dengan kampuh.
e. Rader bahan sesuai dengan pola yang belum diberi kampuh.
f. Potong kain serong sebanyak 3 lembar dengan lebar 3 cm
untuk merompok lengan dan leher.
g. Potong kain katun selebar 2 cm meter dan beri kampuh
keliling 0,75 cm

8. Proses Penjahitan
a. Jahit kelim kecil lipitan kain yang akan di gunakan pada
bagian bawah dress.
b. Lipit kain dengan rata,misal 2 cm semuanya 2 cm dan jahit
dengan setikkan paling besar.
c. Jahit kelim kecil bagian kain kombinasi yang kecil dan jahit
setikkan pada tengah-tengah kain lalu dikerutkan.
d. Gabungkan kain bagian rok bahan utama dengan kain
bagian variasi rok menggunakan cara kampuh balik.
e. Jahit dengan setikkan yang paling besar bagian rok dan
kerut sesuai dengan ukuran lingkar pinggang.
f. Gabungkan bagian badan depan dengan rok bagian depan
menggunakan cara kampuh balik.
g. Gabungkan bagian badan belakang dengan rok bagian
belakang menggunakan cara kampuh balik.
h. Pada bagian TM jahit lidah kancing kanan kiri sebesar 1,5
cm.
i. Gabungkan bahu depan dan bahu belakang dengan cara
kampuh balik.
j. Gabungkan lipit dan juga rok dibagian bawah dengan cara
kampuh balik.
k. Rompok bagian lengan kanan kiri dengan kain serong.
l. Rompok bagian garis leher dengan kain serong.
m. Tempelkan bagian variasi kain kerut yang pertama lalu
jahit pada tengah rompok leher.
n. Pressing baju.
o. Tentukan jarak kancing pada baju.
p. Jahit lubang kancing baju.
q. Pasang kancing sesuai dengan lubang kancing pada baju.
r. Pasang kancing tekan pada bagian atas baju.
9. Proses Finishing
a. Trimming baju bermain anak.
b. Pressing hasil jahit keseluruhan.
c. Gangtung baju pada hanger baju anak.
2.1.9 Hasil Jadi Busana Bermain Anak.

2.2 Pembuatan Busana Pesta Anak

2.2.1 Desain Sketsa


2.2.2 Desain Produksi
a) Desain Produksi 1
b) Desain Produksi 2
2.2.3 Analisis Desain

Analisis busana anak bermain terdiri dari :


o Busana One Piece.
o Panjang baju sampai atas lutut.
o Garis leher bulat.
o Terdapat potongan pinggang.
o Bagian rok menggunakan kain batik.
o Bagian badan dari bahu sampai dada menggunakan kain tile.
o Bagian dada sampai pinggang menggunakan kain duces.
o Pada bagian bawah rok menggunakan yure.
o Pada bagian model tangan 1 lingkaran terdapat yure.
o Opening dengan kancing dan restleting di bagian belakang.
o Terdapat sengkelit untuk kancing pada bagian belakang tile.
o Menggunakan furing badan,rok dan lengan.
o Lengan terdapat lapisan.
o Menggunakan tile 2 tumpuk yang berbeda ukuran.
o Lengan licin modifikasi dengan tambahan 1 lingkaran.
o Penyelesaian busana menggunakan kampuh bersih.
o Hiasan pada bagian dada menggunakan hiasan brokat.

2.2.4 Ukuran Badan

NO KETERANGAN UKURAN

1. LINGKAR BADAN
2. PANJANG PUNGGUNG
3. LEBAR PUNGGUNG
4. PANJANG BAHU
5. PANJANG BAJU
6. LINGKAR KERUNG LENGAN
7. PANJANG ROK
8. PANJANG LENGAN
9. LINGKAR LENGAN SIKU
2.2.5 Pola Dasar Busana
2.2.6 Pecah Pola
2.2.7
2.2.8

Anda mungkin juga menyukai