Pengantar
Imunologi untuk 2x50
Memahami target
1 farmasi Ceramah menit
pembelajaran
Kontrak x1
pembelajaran
Menguasai konsep Antigen dan Ceramah 2x50
2 dan aplikasi ilmu molekul pengenal menit
biomedik antigen x1
Menguasai konsep Pengenalan respon Ceramah 2x50 Quiz
Penilaian ketepatan
dan aplikasi ilmu imun menit
3 dalam menganalisis 10 %
biomedik x1
masalah
Sistem Imun
DASAR PEMIKIRAN :
➢ Adanya perlawanan terhadap infeksi
➢ Penyembuhan penderita dari suatu
penyakit diikuti oleh kemampuan penderita
tsb untuk melawan infeksi ulang
1. GENETIK
2. UMUR
3. METABOLIK
4. LINGKUNGAN DAN NUTRISI
6. ANATOMIS-FISIOLOGIS
7. MIKROBIAL
FUNGSI SISTEM IMUN
1. Pertahanan (defense)
yaitu pertahanan tubuh melawan invasi mikroorganisme
- hiperaktif hipersensitivitas atau alergi
- hipoaktif rentan terhadap infeksi ulang (penyakit
defisiensi imun)
2. Homeostasis
memenuhi kebutuhan umum dari organisme multiseluler
untuk mempertahankan keseragaman dari jenis sel tertentu
- penyimpangan homeostasis penyakit autoimun
3. Pengawasan (surveillance)
memonitor pengenalan jenis2 sel abnormal yg selalu bisa
timbul dalam badan
- sel mutan dapat timbul secara spontan / pengaruh virus
tertentu/zat2 kimia
- kegagalan fungsi ini penyakit keganasan
PHARMACEUTICS IMUNOLOGY
Overview
➢ Peranan imunologi dalam dunia farmasi
➢ Sifat umum respon imun
➢ Sistem imun sel dan jaringan
Ts : suppressor, Tr : regulator, Tc : cytolitic
Spesifik
- Perlu waktu untuk aktivasi
- Hanya merespon antigen yang sudah pernah masuk
- Resistensi meningkat oleh infeksi ulang (sebagai
dasar untuk vaksinasi)
- Ada seleksi klonal. Reseptor yg berkembang adalah
reseptor yang sudah tersensitisasi.
- Hanya mengenal peptide kecil yang dipresentasikan
oleh sel aksesori
- Molekul sirkulasi berupa antibodi
- Sel limfosit sangat berperan
Nonspesifik
- Bekerja segera (sebagai pertahanan pertama)
- Respon non-spesifik (umum)
- Sifat resistensi tetap, tidak meningkat oleh
infeksi ulang
- Dilakukan oleh barrier epitel kulit dan mukosa
serta oleh sel dan antibiotik alami yang berada di
epitel, berfungsi menghambat masuknya mikroba.
- Bila mikroba berhasil masuk ke jaringan atau
sirkulasi, akan diserang oleh fagosit atau protein dari
sistem komplemen.
1. NON SPESIFIK - FISIK
- Tersebar diseluruh tubuh
- Dalam sumsum tulang, timus, darah, KGB, limpa, saluran nafas, saluran
cerna, sal kemih dan jaringan
- Berasal dari sel prekursor multipoten dalam sumsum tulang
2. Interferon
- Glikoprotein yg dihasilkan sel tubuh sebagai respon terhadap infeksi virus
- Sifat antivirus : induksi sel sekitar sehingga resisten terhadap virus ; aktifkan sel NK
Proses fagositosis :
1. Kemotaksis → gerakan sel fagosit ke tempat infeksi
2. Menelan
3. Memakan (fagositosis) → dengan pembentukan fagosom
4. Membunuh → lisozom, H2O2, mieloperoksida
(→ membentuk fagolisosom)
5. Mencerna
Fagositosis
Pathogen
1
Chemotaxis/bergerak
Fagositosis
Pathogen
2 1
Menelan Chemotaxis/bergerak
3 4 5
Memakan Membunuh Mencerna
FAGOSITOSIS
➢ Suatu mekanisme pertahanan kedua terhadap patogen
yang berhasil menyusup adalah fagositosis, suatu
proses di mana sel-sel khusus menelan dan
menghancurkan si penyusup.
➢ Sel-sel terutama yang terlibat dalam fagositosis adalah
neutrophils dan macrophages. Neutrophils kadang
dikenal sebagai leukosit polymorphonuclear. Ada sekitar
50 milyar sel ini dalam darah seorang yang normal.
Makrofag tinggal dalam jaringan. Terutama di pembuluh
darah kecil, dalam paru, hati, kelenjar limfe dan limpa.
➢ Sel fagositis tertarik ke arah materi asing dalam jaringan
yang rusak oleh zat kimiawi yang dilepaskan oleh
jaringan yan rusak tadi – suatu proses yang disebut
kemotaksis (chemotaxis).
FAGOSITOSIS
➢ Ketika sel-sel itu saling kontak dengan bahan asing,
mereka melekat dengan sendirinya ke bahan itu dan
menelannya . Enzim, seperti lysozyme, dan berbagai
kimiawi lainnya dilepas untuk menghancurkan dan
mencerna bahan yang ditelan tadi. Hampir semua mikro-
organisme dihancurkan dalam hitungan menit.
➢ Fagositosis biasanya merupakan suatu proses yang
sangat efisien, dapat membersihkan jutaan organisme
penyusup dari jaringan dalam waktu hitungan menit.
➢ Selain membersihkan patogen dan jaringan rusak, fagosit
juga berperan dalam pertempuran terhadap infeksi,dan
pengembangan imunitas adaptif/dapatan yang spesifik.
SEL yang berperan
1. Sel NK (Natural Killer Cell)
→ sifat sitotoksik → virus, keganasan
→ menghasilkan interferon -> aktivasi sistem imun
2. Mononuklear (MN)→ monosit & makrofag
- Siklus hidup lama
- Granul → lisozim, komplemen,
interferon, sitokin
- Gerak lambat 7-8 jam
SEL B
➢ Dibentuk & dimatangkan di sumsum tulang
➢ Imunitas yang diperantarai antibodi
➢ Tinggal di limfe dan kelenjar limfe, beredar di darah
dan limfe
➢ Rangsangan antigen pertama → terbentuk IgM
Selanjutnya akan terjadi switching → Ig A, Ig E, Ig D, Ig G
SEL T
➢ Dibentuk di sumsum tulang, pematangan di timus
1. INFLAMASI
2. PERTAHANAN TERHADAP INFEKSI
3. KEGAGALAN MEKANISME
PERTAHANAN
4. RESPON IMUN TANPA INFEKSI
5. DIAGNOSIS DAN TERAPI
RESPON INFLAMASI
▪ PATOGENESIS :
1.DILATASI PEMBULUH DARAH
2.PENINGKATAN PERMEABILITAS KAPILER
3. MIGRASI LEUKOSIT
▪ MERUGIKAN ????
Dolor : rasa sakit, rubor : kemerahan, calor : panas, tumor : pembengkakan, function laesa : perubahan fungsi
RESPON INFLAMASI
▪ MELIBATKAN:
- PEMBULUH DARAH
- PLASMA
- SEL-SEL DALAM SIRKULASI
- MATRIKS EKSTRASELULER
- PROTEIN SERAT (KOLAGEN, ELASTIN)
- GLIKOPROTEIN ADHESIF (FIBRONEKTIN, LAMININ)
- PROTEOGLIKAN