Anda di halaman 1dari 17

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan
inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai
tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keuanggulan untuk
dijadikan peluang. Jadi, kewirausahaan merupakan suatu kemampuan
dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan
sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.
Di Indonesia, kewirausahaan dipelajari baru terbatas pada beberapa
sekolah atau perguruan tinggi tertentu saja. Sejalan dengan perkembangan
dan tantangan seperti adanya krisis ekonomi, pemahaman kewirausahaan
baik melalui pendidikan formal maupun pelatihan-pelatihan di segala
lapisan masyarakat kewirausahaan menjadi berkembang.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut
wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa seorang wirausahawan
(entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia pada
umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan
emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai
manusia unggul. Pada makalah ini dijelaskan tentang pengertian, hakekat,
ciri-ciri dan karakteristik dan peran kewirausahaan dalam perekonomian
nasional. Maka dari itu kita perlu mengetahui faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kesuksesan kewirausahaan dan wirausahawan.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan kewirausawan?
2. Apa saja faktor-fakto lain yang berperan dalam kesuksesan
wirausahawan?

Kewirausahaan Page 1
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan
kewirausawan
2. Untuk mengetahui faktor-fakto lain yang berperan dalam kesuksesan
wirausahawan

Kewirausahaan Page 2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Faktor-Faktor yang Berperan Dalam Kesuksesan Kewirausahaan


Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-
upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang,
atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang sudah
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan
juga bagi orang lain. Jadi untuk memperoleh kesuksesan kewirausahaan
kita perlu mengetahui faktor-faktor yang berperan dan harus dimiliki
seperti inovasi, kreatifitas, dan motivasi, sebagai berikut :
1. Pengertian Inovasi
Inovasi berasal dari bahasa inggris yaitu innovation, yang artinya
segala hal yang baru atau pembaruan. Innovator adalah orang atau
sesuatu yang mendatangkan hal-hal yang baru. Wirausaha yang sukses
dalam usahanya, selalu menggunakan inovasi dalam pembuatan
produknya atau pelayanannya yang unik, aneh, khusus dan baru
sehingga tidak memandang usaha yang lain sebagai pesaing.
Inovasi bukanlah suatu temuan yang luar biasa, tetapi suatu temuan
yang menyebabkan berdaya gunanya sumber ekonomi kearah yang
lebih produktif. Adanya inovasi dari wirausaha akan mendorong
semangat kerja didalam usahanya atau bisnisnya. Adapun factor-faktor
yang mendorong inovasi, yaitu adanya peluang usaha, pengalaman dan
kreativitasnya.
Pada umumnya faktor-faktor inovasi yang dapat memengaruhi
semangat kerja berwirausaha disini adalah:
a. Kesempatan untuk memperoleh keuntungan
b. Minat dan keinginan wirausaha sendiri untuk berwirausaha
c. Kesempatan untuk menjadi BOS
d. Kebebasan didalam manajemen usaha
Didalam prosesnya, penerapan kemampuan didalam berinovatif,
menurut Kuratko (1955) ada empat jenis inovatif, yaitu:

Kewirausahaan Page 3
1) Invensi (penemuan)
2) Ekstensi (pengembangan)
3) Duplikasi (penggandaan)
4) Sintesis
2. Pengertian kreatifitas
Goman (1991) menjelaskan bahwa inovasi itu merupakan penerapan
secara praktis mengenai gagasan-gagasan yang kreatif. Inovasi tercipta
karena adanya kreatifitas yang tinggi. Conny setiawa (1984),
menjelaskan bahwa kreativitas itu adalah sebagai kemampuan untuk
menciptakan suatu produk baru. Dengan perkataan lain, kreatifitas itu
adalah sebagai berikut:
a. Kreatifitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-
kombinasi baru atau melihat hubungan-hubungan baru antara
unsur, data, dan variable yang sudah ada sebelumnya. Contohnya
adalah Technopreneurship ( technology entrepreneurship),
merupakan bagian dari entrepreneurship yang menekankan pada
faktor teknologi, yakni kemampuan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam proses bisnis. ( Eddy Soeryanto Soegoto)
Perkembangan bisnis dalam bidang teknologi sebagian besar
dihasilkan dari sinergi antara pemilik ide kretif
(Technopreneurship), yang umumnya beafiliasi dengan berbagai
pusat riset (seperti perguruan tinggi), dengan penyedia modal yang
akan digunakan dalam berbisnis.
Technopreneurship memiliki dua fungsi utama yakni :
menjamin bahwa teknologi berfungsi sesuai kebutuhan pelanggan,
dan teknologi tersebut dapat menghasilkan keuntungan
(profitable).

Teknopreneur adalah orang yang mampu membuat,


berkreasi, dan berinovasi atas suatu produk yang akan di jual ke
pasar.

Kewirausahaan Page 4
Secara umum, ada dua jenis bisnis yang dapat membentuk
technologi entrepreneur (technopreneur), yakni : bisnis lifestyle dan
bisnis pertumbuhan tinggi (high growth business).

Bisnis lifestyle umumnya tidak tumbuh dengan cepat


sehingga kurang menarik bagi investor profesional. Bisnis
pertumbuhan tinggi memiliki potensi menghasilkan kekayaan yang
besar dengan cepat, beresiko tinggi, tetapi memberikan imbalan
yang besar sehingga menarik bagi pemodal ventura (ventura
capitalist). Dell, adalah contoh perusahaan dengan bisnis
pertumbuhan tinggi.

Perkembangan berbagai pusat inivasi dan inkubator bisnis


dalam bidang teknologi di beberapa perguruan tinggi dan lembaga
riset merupakan upaya positif untuk membangun techpreneurship
diindonesia.

b. Kreatifitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu


yang baru, baik berupa gagasan maupun karya yang relative
berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya.
Semangat etos kerja yang tinggi seorang wirausaha, terletak
pada kreatifitas dan rasa percaya diri sendiri untuk maju dalam
berwirausaha. Menurut De Bono, pemikiran kreativitas itu
merupakan motivator yang sangat besar, Karena membuat orang
sangat tertarik akan pekerjaannya. Dengan mengembangkan
kreativitas, seorang wirausahawan akan mampu meningkatkan:
1) Keterampilannya
2) Semangat kerjanya
3) Mutu produk
4) Efisien kerjanya
5) Inisiatif kerjanya
6) Keuntungan usahanya

Kewirausahaan Page 5
3. Pengertian motivasi
Didalam semangat kerja, wirausaha dipengaruhi oleh adanya
motivasi dengan berbagai cara. Disinilah letaknya peran penting dari
motivasi. Motivasi itu sebenarnya apa? Motivasi adalah kemauan
untuk berbuat sesuatu, sedangkan motif adalah kebutuhan, keinginan,
dan dorongan untuk maju. Daya dorong untuk lebih maju dalam
berwirausaha dan berkembang dalam diri wirausaha disebut motivasi.
Jadi motivasi itu adalah sesuatu perangsang dan pendorong bagi
wirausaha agar dapat mengembangkan semangat kerjanya.
Dengan kata lain, motivasi merupakan pendorong semangat kerja
dan segala daya dengan hasil guna yang baik, serta meningkatkn rasa
kepuasan didalam bekerja. Adapun yang dimaksud dengan prinsip
motivasi adalah prinsip memberikan dorongan untuk membangkitkan
minat komunikasi dengan seseorang, kelompok dan masyarakat pada
umumnya. Dengan adanya teknik komunikasi dan prinsip motivasi,
diharapkan dapat mengembangkan semangat kerja wirausaha.
Menurut John W. Alexander (1989) untuk mendukung strategi
intrapreneurial ini, ada beberapa langkah penting yang perlu
dilakukan:
a. Pengembangan visi
b. Dorongan inovasi
c. Penstrukturan suatu iklim intrapreneurial
d. Pengembangan tim usaha
Ada satu cara bagi perusahaan untuk mengembangkan iklim
intrapreneurial, yakni melalui program intrapreneurship training
program (ITP). Program tersebut dirancang untuk melatih para
peserta untuk mendukung intrapreneurship dalam lingkup
pekerjaan masing-masing. Program ini mencakup :
1) Pengenalan
2) Kreativitas individu
3) Intrapreneuring
4) Penilaian budaya yang ada saat ini

Kewirausahaan Page 6
5) Perencanaan bisnis
6) Perencanaan tindakan

Selain mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan


berwirausaha kita juga perlu mengetahui ciri-ciri berwirausaha yang
sukses sebagai berikut :
1. Memiliki visi dan tujuan yang jelas, hal ini berfungsi untuk menebak
kemana langkah dan arah yang di tuju sehingga dapat di ketahui
langkah yang harus di lakukan oleh pengusaha tersebut.
2. Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupak ciri mendasar dimana
pengusaha tidak hanya menunggu sesautu terjadi, tetapi terlebih dahulu
memulai dan mencari peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
3. Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar
prestasi yag lebih baik darai pada prestasi sebelumnya.
4. Berani mengambil resiko. Hal ini merupakan sifat yang harus di miliki
seorang pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang
maupun waktu.
5. Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada wkatu, dimana ada
peluang disitu dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit
untuk mengatur waktu kerjanya. Ide –ide baru selalu mendorongnya
untuk berkerja keras dalam merealisasikannya.
6. Bertanggung jawab terhadap segala aktivitas yang di jalankannya, baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggung jawab seorang
pengusaha tidak hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada
berbagai pihak.
7. Komitmet pada berbagai pihak merupak ciri yang harus di pegang
teguh dan harus ditepati. Komitmmen untuk melakukan sesuatu
memang merupakan kewajiban untuk segera ditepai dan di
realisasikan.
8. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai
pihak, baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan
maupun tidak.

Kewirausahaan Page 7
Dalam upaya untuk menciptakan strategi intrapreneuria, perusahaan
harus memperhatikan pertimbangan-pertimbangan berikut ini :
a. Perusahaan yang mempromosikan pertumbuhan pegawai akan
dapat merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan terbaik
b. Tantangan di era tahun 2000an ini adalah pelatihan kembali para
manajer untuk menjadi guru, pelatih dan mentor
c. Orang orang dengan kemampuan terbaiknya mencari perusahaan
terbaik yang menyediakan program bonus
d. Wewenang manajemen akan digantikan oleh suatu jaringan,
dicirikan oleh koordinasi dan dukungan horizontal.
e. Intrapreneurship dalam korporasi memperbolehkan seorang
pegawai mendapatkan kepuasan dan pengembangan ide-idenya
tanpa risiko meninggalkan perusahaan
f. Perusahaan-perusahaan besar mengambil pelajaran dari bisnis kecil
dan belajar bagaimana bisa fleksibel, mendorong inovasi, serta
membakar semangat pegawainya

B. Faktor Lain yang Berperan Dalam Kesuksesan Wirausahawan

Selain mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan


berwirausaha, perlu juga diketahui faktor-faktor yang berperan dalam
mendukung kesuksesan sebagai wirausahawan, sebagai berikut :

a. The creativity
Kreatif menghasilkan sesuatu yang baru dengan menambahkan
nilainya. Penambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan
semata, namun juga audiens yang akan menggunakan hasil kresi
tersebut.
b. The commitment
Memiliki komitmen yang tinggi terhadap apa yang ingin dicapai dam
dihasilkan dari waktu dan usaha yang ada.
c. The risk

Kewirausahaan Page 8
Siap menghadapi resiko yang mungkin timbul, baik resiko keuangan,
fisik, dan resiko sosial.
d. The reward
Penghargaan yang paling utama adalah independensi atau kebebasan
yang diikuti dengan kepuasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi
sedangkan reward berupa uang biasanya dianggap sebagai suatu bentuk
kesuksesan usahanya.

Faktor-Faktor Lain Yang Mempengaruhi Semangat Kerja Wirausaha

Semangat kerja sangat berperan dalam kesuksesan seorang


wirausahawan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Peluang usaha atau bisnisnya


2. Minat dalam usaha atau bisnisnya
3. Modalnya, apakah sudah tersedia
4. Relasinya, apakah dari keluarga, teman yang sudah menekuni usaha
yang sama
Faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi semangat kerja wirausaha
antara lain factor dukungan keluarga, family, teman, pengalaman
usaha, keadaan ekonomi, keadaan lapangan kerja, dan sumber daya
yang tersedia. Selanjutnya masih ada factor lain yang dapat
mempengaruhi semangat kerja wirausaha,yaitu pertimbangan antara
pengalaman dengan spirit, energy dan rasa optimis dalam keberhasilan
usaha atau bisnisnya.
Didalam mengembangkan semangat kerja wirausaha, Murphy and
peck (1980: 8) mengembangkan delapan anak tangga untuk mencapai
puncak karier dalam berwirausaha. Delapan anak tangga atau faktor
digunakan untuk mengembangkan semangat kerjanya dan kesuksesan
profesinya dengan syarat :
a. Mau bekerja keras
b. Bekerja sama dengan orang laiu
c. Penampilan yang baik
d. Mempunyai keyakinan

Kewirausahaan Page 9
e. Pandai membuat keputusan
f. Mau menambah pengetahuan
g. Ambisi untuk maju
h. Pandai berkomunikasi
Adapun letak keberhasilan didalam mengembangkan semangat
kerja wirausaha ditentukan oleh:
1) Kemampuan merumuskan tujuan usaha
2) Pemahaman tentang hakikat dan makna berwirausaha
3) Sikap dan kemauan serta tindakan-tindakan nya
4) Keberanian untuk mengambil inisiatif dan inovatif
5) Kecakapan dalam mengelola usaha
6) Kreatifitas dan percaya diri
7) Pengalaman dan pendidikannya.

Dapat analisis pengalaman dilapangan, ciri-ciri wirausahawan yang


pokok untuk dapat berhasil atau sukses dapat dirangkul dalam 3 sikap yaitu
:

1. Jujur, dalam arti berani mengemukakan kondisisebenarnya dari usaha


yang dijalankan, dan mau melaksanakan kegiatan usahanya sesuai
dengan kemampuannya.
2. Mempunyai tujuan jangka panjang, dalam arti mempunyai gambarana
yang jelas mengenai perkembangan akhir dari usaha yang dilaksanakan.
3. Selalu taat berdoa, yang merupakan penyerahan diri kepada Tuhan
untuk meminta apa yang diinginkan dan menerima apapun hasil yang
diperoleh.
Kompentesi yang perlu dimiliki oleh wirausahawan seperti halnya propesi
lain dalam kehidupan, kompetensi mendukungnya kerah kesuksesan. Dan
&Bradstreet business credit servuice (1993;1) mengemukakan 10
kompetensi, yaitu :
a. Knowing your business yaitu, mengetahui usaha yang harus dilakukan
dengan katalain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala
sesuatu yang ada hubungananya dengan usaha yang akan dilakukan.

Kewirausahaan Page 10
b. Knowing the basic business management, yaitu mengetahuai dasar-
dasar pengetahuan bisnis , misalnya cara meracang usaha,
mengorganisasi dan mengendalikan perusahaan, termasuk dapat
memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan
membukukan kegaiatan usaha.
c. Having the proper attitude yaitu, memiliki sikap yang sempurna
terhadap usaha yang dilakukannya dia harus bersilkap seperti pedagang,
industriawan, pengusaha, eksekutif yang sungguh sungguh dan tidak
setengah hati.
d. Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal
tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan
keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha.
e. Hanaging finances effectively, yaitu memiliki kemampuan/ menegelola
keuangan, secara efektif dan efesien, mencari sumber dana dan
mengguanakan secara tepat, mengendalikannya secra akurat.
f. Managing time efficiently yaitu kemampuan mengatur waktu seefesiaen
mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati, sesuai dengan
kebutuhannya.
g. Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur,
mengarahkan, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan
perusahaan.
h. Statisfying customer by providing high quality product, yaitu memberi
kepuasan kepada pelanggan dengan cara menyediakan barang dan jasa
yang bemutu, nbermanfaat dan memuaskan.
i. Knowing hozu to compete, yaitu mengetahui strategi atau cara bersaing
wirausaha harus dapat mengungkap kekuata, kelemahan, peluang, dan
ancaman dirinya dan pesaing.
j. Copying with regulation and paper work, yaitu membuat aturan atau
yang jelan tersurat, tidak tersirat. (Triton, 2007;137-139).

Kewirausahaan Page 11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-
upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang,
atas dasar kemampuan dengan cara manfaatkan segala potensi yang sudah
dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan
juga bagi orang lain. Jadi untuk memperoleh kesuksesan kewirausahaan
kita perlu mengetahui faktor-faktor yang berperan dan harus dimiliki
seperti inovasi, kreatifitas, dan motivasi.
Selain mengetahui faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan
berwirausaha, perlu juga diketahui faktor-faktor yang berperan dalam
mendukung kesuksesan sebagai wirausahawan seperti mau bekerja keras,
bekerja sama dengan orang laiu, penampilan yang baik, mempunyai
keyakinan, pandai membuat keputusan, mau menambah pengetahuan,
ambisi untuk maju, pandai berkomunikasi

B. SARAN
Demikianlah makalah ini kami buat dengan harapan dapat
menambah wawasan orang yang membacanya, dalam pembuatan makalah
ini kami mengambil dari berbagai referensi yangberhubungan dengan
makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini

Kewirausahaan Page 12
DAFTAR PUSTAKA

Daryanto. 2018. Pengantar Ilmu Kewirausahaan. Malang: Tira Smart

Dharmawati, Made. 2016. Kewirausahaan. Jakarta: Rajawali Pers

Fahmi, Irham. 2016. Kewirausahaan Teori Kasus dan Solusi. Bandung: Penerbit
Alfabeta

Manap, Abdul. 2016. Manajemen Kewirausahaan. Bogor: Mitra Wacana Media

Rusdiana. 2014. Kewirausahaan Teori dan Praktek. Bandung: Pustaka Setia

Suryadi. 2007. Kewirausahaan Teori, Praktik dan Kasus-Kasus. Jakarta: Salemba

Suryana. 2013. Kewirausahaan: Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 4. Jakarta:
Salemba Empat

Kewirausahaan Page 13
Lampiran Soal

1. Berikut adalah upaya untuk menciptakan strategi intrapreneuria,


perusahaan harus memperhatikan pertimbangan-pertimbangan, kecuali
a. Perusahaan yang mempromosikan pertumbuhan pegawai akan dapat
merekrut orang-orang yang memiliki kemampuan terbaik
b. Intrapreneurship dalam korporasi memperbolehkan seorang pegawai
mendapatkan kepuasan dan pengembangan ide-idenya tanpa risiko
meninggalkan perusahaan
c. Perusahaan-perusahaan besar mengambil pelajaran dari bisnis kecil dan
belajar bagaimana bisa fleksibel, mendorong inovasi, serta membakar
semangat pegawainya
d. Kebebasan didalam manajemen usaha
e. Tantangan di era tahun 2000an ini adalah pelatihan kembali para
manajer untuk menjadi guru, pelatih dan mentor
Jawaban : D

2. Berikut adalah ciri-ciri berwirausaha yang sukses, kecuali


a. Memiliki visi dan tujuan yang jelas
b. Overperotektif dan minimalis
c. Inisiatif dan selalu proaktif.
d. Berorientasi pada prestasi.
e. Berani mengambil resiko.

Jawaban : B

3. Dan &Bradstreet business credit servuice (1993;1) mengemukakan 10


kompetensi, salah satunya yaitu Copying with regulation and paper work,
yang artinya adalah :
a. Membuat aturan atau yang jelan tersurat, tidak tersirat.
b. Membuat aturan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi.
c. Menyalin aturan lama dengan yang baru.
d. Menghapus aturan yang menyimpang.

Kewirausahaan Page 14
e. Membuat aturan secara lisan.
Jawaban : A

4. Faktor-faktor yang berperan dalam mendukung kesuksesan sebagai


wirausahawan, sebagai berikut :
e. The creativity
f. The commitment
g. The risk
h. The reward
i. The strong reason

Jawaban : E

5. Yang termasuk 8 anak tangga atau faktor untuk mengembangkan


semangat kerja dan profesi dalam kewirausahaan adalah, kecuali
a. Mempunyai keyakinan
b. Pandai membat keputusan
c. Mau menambah pengetahuan
d. Penilaian budaya yang ada saat ini
e. Ambisi untuk maju

Jawaban D

6. Dengan mengembangkan kreatifitas seorang wirausahawan akan mampu


meningkatkan..
a. Keterampilan
b. Semangat kerja
c. Mutu produk
d. Efisien kerjanya
e. Benar Semua

Jawaban E

7. Berikut pernyataan-pernyataan :

Kewirausahaan Page 15
- Pengembangan diri
- Kreatifitas
- Dorongan Motivasi
- Inovasi

Manakah yang termasuk strategi pendukung intrapreneural menurut John


W. Alexander?

a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 3
d. 1 dan 4
e. 2 dan 4

Jawaban C

8. Mengetahui strategi dan cara bersaing wiurasahawan harus


mengungkapkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dirinya dan
pesaing merupakan pengertian salah satu dari 10 kompetensi dari Dan &
Bradstreet Credit Service, yaitu
a. Knowing your business
b. Knowing the basic business management
c. Knowing how the compete
d. Having adequate capital
e. Having the proper attitude
Jawaban : C

9. Faktor-faktor yang berperan dalam kesuksesan berwirausahaan adalah


a. Dana atau modal
b. Tempat atau lokasi
c. Kreatifitas
d. Teman bisnis
e. Kemampuan
Jawaban :C

Kewirausahaan Page 16
10. Kemmpuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kulit, dan sumber
daya untuk mecari peluang menuju sukses adalah pengertian dari
a. Wirausahawan
b. Inovatif
c. Kreatifitas
d. Motivasi
e. Kewirausahawan
Jawaban : E

Kewirausahaan Page 17

Anda mungkin juga menyukai