Anda di halaman 1dari 18

Tugas Fisika

Nama : Achmad Rizky


NRP : 23-2017-050
Kelas : Geodesi B

SIGNAL (SINYAL)

1. Sejarah Perkembangan Signal Analog dan Digital


Bentuk komunikasi antar makhluk hidup yang paling awal adalah
suara,yang dibangkitkan oleh mulut, dan diterima oleh telinga. Apabila jarak
antar makhluk yang berkomunikasi tersebut jauh, diperlukan alat bantu berupa
sesuatuyang dapat dilihat. Sebagai contoh, pada abad ke dua sebelum Masehi,
orangYunani menggunakan sinyal obor untuk berkomunikasi. Kombinasi dan
posisiyang berbeda dari obor tersebut menghasilkan kombinasi huruf -huruf
Yunani.Bentuk komunikasi menggunakan obor ini merupakan bentuk awal dari
sistimkomunikasi data. Suara drum, juga dapat digunakan untuk berkomunikasi
dalam jarak jauh.Pada abad ke delapan belas, mulai diperkenalkan bendera
semaphoreuntuk menyampaikan komunikasi. Bendera semaphore ini prinsipnya
samadengan nyala obor pada jaman Yunani, yang mengandalkan
kemampuanpenglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphore yang
dikibarkanmenghasilkan kombinasi huruf -huruf Latin. Pemakaian bendera
semaphore initerhalang kendala jarak, dimana semakin jauh jarak antar orang
yangberkomunikasi, semakin tidak efisien pemakaian bendera ini.Pada tahun 1753,
Charles Morrison, seorang penemu dari Scotlandia,memperkenalkan sistem
transmisi listrik menggunakan satu kabel (plus ground)untuk masing-masing huruf.
Pada system ini diperlukan sebuah pithball dankertas di sisi terima untuk mencetak
hasilnya.Pada tahun 1835, Samuel Morse memulai bereksperimen dengantelegraph,
seperti yang kita kenal sekarang. Dua tahun kemudian, pada 1837,telegraph mulai
dikenalkan oleh Morse di USA, dan oleh Sir Charles Wheatstonedi Inggris.
Telegraph pertama kali dipublikasikan pada tahun 1844, dan mulailahmasa
komunikasi listrik yang kelak akan menguasai kehidupan manusia.Skema
komunikasi yang dibicarakan di atas dapat dikatakan “digital”

secara alamiah. Dikatakan demikian karena hanya ada sejumlah pesan terbatasyang
digunakan. Tidak demikian halnya setelah Alexander Graham Bellmemperkenalkan
telepon pada tahun 1876. Telepon merupakan sistimkomunikasianalog. Pesan
yang disampaikan dapat tidak terbatas, karena
langsung diucapkan dari mulut manusia. Setelah penemuan ini, sistim analogmulai
menggantikan sistem “digital” yang telah ada. Bahkan Western UnionTelegraph
Company, perusahaan yang tadinya bergerak di bidang telegraph,mulai beralih ke
bisnis telepon.Dibutuhkan waktu beberapa abad lamanya, sebelum teknologi
berbalikarah, yaitu sistem digital menggantikan sistem analog. Sejak tahun 1976,
sistemkomunikasi digital secara perlahan mulai menggantikan dominasi
sistemkomunikasi analog. Pergantian sistem ini berlangsung cukup pesat

1
Tugas Fisika

sejakditemukannya komputer dan piranti elektronik solid state.Aplikasi komersial


digital dimulai pada tahun 1962, saat Bell Systemmemperkenalkan sistem transmisi
TI, yang menandai awal kebangkitan revolusidigital komersial. Di akhir tahun ini,
sekitar 250 rangkaian komunikasi digital telahdi-instal. Pada pertengahan tahun
1976, angka ini melonjak mencapai 3 juta.Suatu perkembangan yang cukup
fantastis !Pada pertengahan 1980 an, ketika sistem komputer merayakan 40tahun
keberadaannya, sementara teknologi solid state masih cukup muda, jaringan digital
dengan kontrol komputer telah dikomersialkan. Masyarakatinformasi telah
mencapai level kematangan dalam fase kehidupannya. Akseskomunikasi instan,
baik dari mobil, pesawat udara, atau dari gelanggang olahraga sekalipun, akan
menjadi suatu kenyataan.Dibutuhkan waktu 20 abad lamanya untuk berpindah dari
sistim nyalaobor ke sistem komunikasi sinyal listrik, untuk mengkomunikasikan
data yangsama. Dibutuhkan waktu 20 tahun untuk berpindah dari sistem transmisi
datalistrik primitif ke sistem komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Dan
hinggasaat ini, perkembangan teknologi masih belum berakhir.

2. Pengertian Sinyal Analog

Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk
gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik terpenting
yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog
biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus
merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan
bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari
perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka
jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah
terpengaruh oleh noise. Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk
gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
 Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
 Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
 Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.(wikipedia)
Salah satu contoh sinyal analog yang paling mudah adalah suara.
Pengolahan sinyal analog memanfaatkan komponen-komponen analog
seperti dioda, transistor, Op-Amp, dan lainnya.

2
Tugas Fisika

3. Pengertian Sinyal Digital

Sinyal digital merupakan hasil teknologi yang dapat mengubah signal


menjadi kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 (juga dengan biner), sehingga tidak
mudah terpengaruh oleh derau, proses informasinya pun mudah, cepat dan akurat,
tetapi transmisi dengan sinyal digital hanya mencapai jarak jangkau pengiriman data
yang relatif dekat. Biasanya sinyal ini juga dikenal dengan sinyal diskret. Sinyal
yang mempunyai dua keadaan ini biasa disebut dengan bit. Bit merupakan istilah
khas pada sinyal digital. Sebuah bit dapat berupa nol (0) atau satu (1). Kemungkinan
nilai untuk sebuah bit adalah 2 buah (2^1). Kemungkinan nilai untuk 2 bit adalah
sebanyak 4 (2^2), berupa 00, 01, 10, dan 11. Secara umum, jumlah kemungkinan
nilai yang terbentuk oleh kombinasi n bit adalah sebesar 2^n buah.
System digital merupakan bentuk sampling dari sytem analog. digital pada
dasarnya di code-kan dalam bentuk biner (atau Hexa). besarnya nilai suatu system
digital dibatasi oleh lebarnya / jumlah bit (bandwidth). jumlah bit juga sangat
mempengaruhi nilai akurasi system digital.
Signal digital ini memiliki berbagai keistimewaan yang unik yang tidak dapat
ditemukan pada teknologi analog yaitu :
 Mampu mengirimkan informasi dengan kecepatan cahaya yang dapat membuat
informasi dapat dikirim dengan kecepatan tinggi.

 Penggunaan yang berulang – ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi


kualitas dan kuantitas informsi itu sendiri.

3
Tugas Fisika

 Informasi dapat dengan mudah diproses dan dimodifikasi ke dalam berbagai


bentuk.

 Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimnya
secara interaktif

Pengolahan sinyal digital memerlukan komponen-komponen digital, register,


counter, decoder, mikroprosessor, mikrokontroler dan sebagainya.
Saat ini pengolahan sinyal banyak dilakukan secara digital, karena kelebihannya
antara lain :
1. untuk menyimpan hasil pengolahan, sinyal digital lebih mudah dibandingkan sinyal
analog. Untuk menyimpan sinyal digital dapat menggunakan media digital seperti
CD, DVD, Flash Disk, Hardisk. Sedangkan media penyimpanan sinyal analog
adalah pita tape magnetik.

2. lebih kebal terhadap noise karena bekerja pada level ‘0′ dan ‘1′.

3. lebih kebal terhadap perubahan temperatur.

4. lebih mudah pemrosesannya.

4. Perbedaan Sinyal Digital dan Analog

Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu himpunan benda atau bagian-bagian yang
bekerja bersama-sama atau terhubung sedemikian rupa sehingga membentuk suatu
keseluruhan.
Sistem digital adalah susunan peralatan yang dirancang untuk mengolah besaran
fisik yang diwakili oleh besaran digital, yaitu oleh nilai diskrit.

Peralatan itu pada saat ini umumnya merupakan peralatan elektronika. Meskipun
dapat juga merupakan peralatan mekanik atau pneumatic. Sistem digital yang umum
dijumpai antara lain adalah computer, kalkulator, dan jam digital.Sistem analog
meliputi peralatan yang mengolah besaran fisik yang diwakili dalam bentuk analog.
Dalam system analog besaran itu beragam dalam nilai yang sinambung. Sebagai
contoh amplitudo sinyal keluaran pengeras suara dalam pesawat penerima radio
dapat memiliki nilai yang sinambung dari nol sampai ke nilai maximum yang
mampu ditahannya.

Pada saat ini, khususnya dalam bidang elektronika, penggunaan teknik digital telah
banyak menggantikan kerja yang sebelumnya menggunakan teknik analog. Alasan
utama terjadinya pergeseran menuju teknologi digital itu adalah sebagai berikut:

4
Tugas Fisika

1. Sistem digital lebih mudah dirancang. Hal itu terjadi karena hal yang diggunakan
adalah rangkaian pengalih yanhg tidak memerlukan nilai tegangan atau arus yang
pasti, hanya rentangan(tinggi atau rendah) yang diperlukan.
2. Penyimpanan informasi mudah dilakukan. Penyimpanan informasi itu dapat
dilakukan oleh rangkaian pengalih khusus yang dapat menyesuaikan informasi
tersebut dan menahannya selama diperlukan.
3. Ketepatan dan ketelitiannya lebih tinggi. Sisttem digital ndapat menangani
ketelitian sebanyak angka yang diperlukan hanya dengan menambahkan rangkaian
penganlih saja. Dalam system analog, ketelitian biasanya terbatas hanya sampai tiga
atau empat angka saja karena nilai tegangan dan arus didalamnya bergantung
langsung pada kepada nilai komponen rangkaiannya.
4. Operasinya dapat dengan mudah diprogrankan. Sangat mudah untuk merancang
suatu sisrem digital yang kerjanya dikendalikan oleh program. Sistem analog juga
dapat diprogram tetapi ragam dan kerumitan operasinya sangat terbatas.
5. Sistem digital lebih kebal terhadap noise. Perubahan tegangan yang tidak
teratur tidak terlalu mengganggu seperti halnya dalam system analog. Dalam
system digital nilai pasti untuk tegangan tidak penting sepanjang noise itu tidak
sebesar sinyal tinggi atau sinyal rendah yang telah ditetapkan.
6. Lebih banyak rangkaian digital yang dapat dibuat dalam bentuk chip rangkaian
terpadu. Meskipun rangkaian analog juga dapat dibuat dalam bentuk IC,
kerumitannya membuat system analog itu lebih mahal dalam bentuk IC.
Satu-satunya kekurangan rangkaian digital adalah karena dunia nyata sesungguhnya
adalah system analog. Hampir semua besaran fisik di dunia inibersifat analog dan
besaran itulah yang merupakan masukan dan keluaran yang dapat dipantau, yang
dolah dan dikendalikan oleh system. Contohnya adalah suhu, tekanan, letak, dll.
Contoh Sistem Digital:
1. Jam digital
2. Kamera digital
3. Penunjuk suhu digital
4. Kalkulator digital
5. Computer
6. HP
7. Radio Digital

Contoh Sistem Analog:


1. Remote TV
2. Spedometer pada motor
3. Pengukur tekanan
4. Telepon
5. Radio analog

5
Tugas Fisika

Kelemahan Dan Keungulan Sistem Analog dan Digital

Kelebihan Sinyal Analog

Sistem analog masih memiliki beberapa ”keunggulan”, yang menyebabkan masih


ada beberapa penggemar fanatik yang lebih menyukai sistem analog. Pada sistem
analog, terdapat amplifier di sepanjang jalur transmisi. Setiap amplifier
menghasilkan penguatan (gain), baik menguatkan sinyal pesan maupun noise
tambahan yang menyertai di sepanjang jalur transmisi tersebut

Beberapa alasan bahwa sistem analog sulit bahkan mustahil untuk digantikan adalah
:
1. Pemrosesan Sinyal dari Alam secara alamiah, sinyal yang dihasilkan alam itu
adalah berbentuk analog. misalnya sinyal suara dari mikrofon, seismograph dsb
walaupun kemudian bisa diproses dalam domain digital, sehingga banyak alat yang
mempunyai bagian ADC dan DAC. nah pembuatan ADC dan DAC dengan presisi
dan kecepatan tinggi, konsumsi daya rendah itu sangat sulit, ini memerlukan orang-
orang analog.
2. Komunikasi Digital Untuk mengirim sinyal melalui kabel yang panjang biasanya
juga harus diubah dulu menjadi sinyal analog, memerlukan juga perancangan ADC
danDAC.
3. Disk Drive Electronics Data storage–> binari (Digital) dibaca oleh “magnetic head”
–> ANALOG (small, few milli Volt, high noise) disini sinyal perlu di “amplified,
filtered, and digitized”.Penerima nir-kabel (wireless) Sinyal yang diambil/diterima
oleh antenna penerima RF adalah ANALOG (few milli volt, high noise)
4. Penerima Optis mengirim data kecepatan tinggi melalui jalur fiber optic yang
panjang data harus diubah menjadi bentuk cahaya (light) = ANALOG perlu
perancangan rangkaian kecepatan tinggi, dan pita lebar (broad band) oleh orang
analog. (saat ini kecepatan receiver 10-40Gb/s)
5. Sensor Video Camera –> citra/image diubah menjadi arus mengunakan larik
fotodioda sistem ultrasonik –> menggunakan sensor akustik untuk menghasilkan
tegangan yang proporsional dengan amplitudo accelerometer –> mengaktifkan
kantong udara ketika kendaraan menabrak sesuatu, maka perubahan kecepatan
diukur sebagai akselerasi itu adalah kerjaan Analog
6. Mikroprosesor & Memory walaupun sesungguhnya DIGITAL, tapi pada kecepatan
tinggi (high speed digital design), perilakunya mirip analog –> dilihat sebagai sinyal
analog

Kelemahan Sistem Analog

Perlu pengertian tentang sistem Analog mengapa analog lebih sulit dari sistem
digital, yakni :
1. digital hanya mempertimbangkan speed, power dissipation analog harus
memepertimbangkan speed, power dissipation, gain, precission, supply voltage dsb

6
Tugas Fisika

2. Analog lebih sensitif terhadap derau/noise, crosstalk dan interferensi (kecepatan &
presisi)
3. jarang yang bisa diotomatisasi dalam perancangan seperti digital yang bisa di Lay
out dan sintesis secara otomatis.
4. Modelling & Simulation untuk analog memerlukan pengalaman karena banyak efek
dan perilaku yang “aneh”
5. Teknologi sekarang banyak digunakan dan dirancang untuk memproduksi produk
digital, karena sulit kalau mau memproduksi yang analog.

Beberapa keunggulan dari Sistem Digital adalah :

1. 1. Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reability) lebih


baik, pemakain ruang yang lebih kecil dan konsumsi daya yang lebih rendah
2. Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak
3. Teknologi digital lebih bergantung pada noise
4. Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang
5. Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
6. Teknologi digital menyediakan kapasitastransmisi yang besar
7. teknologi digital menawarkan fleksibilitas Keuntungan lain dari sistem digital yang
pertma ialah amplifier digantikan regenerative repeater.
”Fungsi repeater selain menguatkan sinyal, juga “membersihkan” sinyal tersebut
dari noise. Pada sinyal “unipolar baseband”, sinyal input hanya mempunyai dua
nilai –0 atau 1. Jadi repeater harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan
tersebut yang boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai
sesungguhnya di sisi terima. Keuntungan kedua dari sistem komunikasi digital
adalah bahwa kita berhubungan dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk
gelombang. Nilai-nilai bisa dimanipulasi dengan rangkaian rangkaian logika, atau
jika perlu, dengan mikroprosesor. Operasi-operasi matematika yang rumit bisa
secara mudah ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan sinyal atau
keamanan dalam transmisi sinyal”.

Kerugian Sistem Digital

Sistem digital juga mempunyai beberapa kerugian dibandingkan dengan sistem


analog, bahwa sistem digital memerlukan bandwidth yang besar. Sebagai contoh,
sebuah kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single - sideband
AM dengan bandwidth yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem
digital, untuk mentransmisikan sinyal yang sama, diperlukan bandwidth hingga
empat kali dari sistem analog. Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia
sinkronisasi. Ini penting bagi sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang
terkirim mulai dan kapan berakhir, dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol
sudah terkirim dengan benar.

7
Tugas Fisika

DAFTAR PUSTAKA

http://mysistemdigital.blogspot.co.id/2014/12/sejarah-dan-latar-belakang-
sistem.html

http://fisika-bumi.blogspot.co.id/2011/03/menganal-sinyal-analog-dan-digital.html

8
Tugas Fisika

9
Tugas Fisika

10
Tugas Fisika

11
Tugas Fisika

12
Tugas Fisika

13
Tugas Fisika

14
Tugas Fisika

15
Tugas Fisika

16
Tugas Fisika

17
Tugas Fisika

18

Anda mungkin juga menyukai