Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

RENCANA MANAJEMEN TAHUN 2019 - 2022

4.1 Kondisi Manajemen dan Staf

Implementasi strategi yang berhasil sebagian besar sangat bergantung


pada struktur organisasi Puskesmas. Struktur membantu mengidentifikasi
kegiatan-kegiatan kunci Puskesmas dan bagaimana cara kegiatan-kegiatan
tersebut dikoordinasikan untuk mencapai tujuan strategi. Untuk menjalankan
bisnis Puskesmas yang sehat, transparan dan akuntabel dipandang perlu
dilengkapi dengan perangkat sebagai berikut:

 Organisasi Puskesmas dibentuk atas dasar kebutuhan berdasarkan


penetapan (good setting) yang terukur.

 Dewan pembina dipilih berdasarkan kewenangan yang diusulkan oleh


Kepala Puskesmas kepada Bupati untuk ditetapkan.

Keunggulan strategi melalui optimalisasi struktur organisasi Puskesmas


serta pemberdayaan manajemen dan staf ditetapkan melalui:

 Pencapaian efesiensi dan efektivitas melaui pemenuhan spesialisasi,


peningkatan kapasitas dan kapabilitas serta pertumbuhan integritas
moral.

 Pengembangan keahlian fungsional baik klinis maupun non klinis.

 Diferensiasi dan delagasi keputusan operasional dan jenjang otoritas


leverage tertentu.

 Penilaian tentang kendali terpusat atas keputusan-keputusan strategi.

93
4.2 Proyeksi Kebutuhan SDM

Untuk melaksanakan strategi dan mencapai target kinerja pelayanan kebutuhan


pengembangan SDM di proyeksikan sebagai berikut:

4.2.1 Kebutuhan Tenaga Tambahan

JUMLAH
NO JENIS TENAGA KEBUTUHAN TAHUN KET
1 S1 Gizi 1 2020
2 Dokter Gigi 1 2021
3 S1 Akuntansi 1 2020
4 Apoteker 1 2021
5 S1 Gizi Masyarakat 1 2020
6 D3 Keperawatan Gigi 1 2020
7 D3 Farmasi 1 2020
8 Satpam 1 2020
9 S1 Administrasi 1 2020
Perkantoran

4.2.2 Kebutuhan Peningkatan Kompetensi dan Pendidikan


JENIS VOLUME
NO KOMPETENSI KEBUTUHAN TAHUN KET
1 Manajemen 0 -
2 Ners 2 2019
3 SKM 0 -
4 D4 Kebidanan 3 2020,2021,2022
5 Profesi Bidan 0 -
7 ACLS 1 2020
8 BTCLS 4 2020 s.d 2022
9 PPGD Gigi 0 -
10 PPGDON 8 2019 s.d 2022
11 USG 0 -

94
12 EKG 0 -
14 Adm Keuangan 2 2020
15 Penanganan 10 2020 s.d 2022
Asfixia
16 Drilling Emergency 8 2020 dan 2020
17 Magang bidan 8 2020 s.d 2022

4.3 Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem

Berdasarkan Sistem yang saat ini berjalan, proyeksi kebutuhan


pengembangan sub sistem dapat diidentifikasi yaitu sebagai berikut :

NO SISTEM DAN SUBSISTEM VOLUME LOKASI TAHUN KET

1 Rehab Gedung Puskesmas 2 Unit Puskesmas Induk 2018


2 Rehab Ringan Gedung PONED 1 Unit Puskesmas Induk 2018
Puskesmas
3 Rehab Pustu Mekartanjung 1 Unit Pembantu 2018
4 Pengadaan Mebeler Untuk Puskesmas 3 Unit Puskesmas Induk 2018
5 Pengadaan Meja Tulis untuk Puskesmas Induk 8 Unit Puskesmas Induk 2018
6 Pengadaan Lemari Arsip 2 Unit Puskesmas Induk 2019
7 Pengadaan Meja Respsionis Untuk Pendaftaran 1 Unit Puskesmas Induk 2019
8 Pengadaan Palet Untuk Gudang Obat 3 Buah Puskesmas Induk 2019
9 Pengadaan AC untuk Puskesmas Induk 8 Buah Puskesmas Induk 2019
10 Pengadaan Lemari Pendingin Untuk Gudang Obat 1 Unit Puskesmas Induk 2019
11 Pengadaan Lemari Pendingin Untuk Program Imunisasi 1 Unit Puskesmas Induk 2018
12 Pengadaan Mesin Antrian Untuk Pendaftaran 1 Unit Puskesmas Induk 2019
13 Pembangunan Ruang Tindakan 1 Unit Puskesmas Induk 2019

95
4.4 Strategi Pemenuhan Kebutuhan SDM Dan Sub Sistem

Sampai tahun 2019 pemenuhan kebutuhan sub system melalui


pengadaan dan untuk SDM dilaksanakan melalui rekruitmen tenaga strategi dari
PNS maupun Tenaga strategi lainnya yang non PNS. Pola rekrutmen Sumber
Daya Manusia baik tenaga medis, maupun non medis pada PPK-BLUD UPTD
Puskesmas Kadudampit. adalah sebagai berikut:

(1) Sumber Daya Manusia yang berasal dari Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Pola rekrutmen Sumber Daya Manusia yang berasal dari Pegawai Negeri
Sipil (PNS) di lingkungan Puskesmas dilaksanakan berdasarkan Petunjuk
Teknis Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Sukabumi dengan tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan Pengadaan Calon PNS
b. Pendaftaran
c. Pelaksanaan Ujian
d. Penentuan kelulusan
e. Pengangkatan
f. Pengendalian dan Pengawasan
g. Ketentuan Lain
dalam hal ini PPK-BLUD UPTD Puskesmas Kadudampit hanya
mengajukan kebutuhan kekosongan formasi pegawai melalui Pemerintah
Daerah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan Kabupaten
Sukabumi.
(2) Sumber Daya Manusia yang berasal dari Tenaga Profesional Non-PNS
Pola rekrutmen sumber daya manusia yang berasal dari tenaga
profesional non-PNS dilaksanakan sebagai berikut:
Persiapan Pengadaan Rekruitmen tenaga profesional Non-PNS,
b. Pendaftaran
c. Pelaksanaan Ujian
d. Penentuan kelulusan
e. Pengangkatan

96
f. Pengendalian dan Pengawasan
g. Ketentuan Lain
Rekrutmen sumber daya manusia dari Profesional non-PNS dimaksudkan
untuk mengisi formasi yang lowong atau adanya perluasan organisasi dan
perubahan pada bidang-bidang yang sangat mendesak yang proses
pengadaannya tidak dapat dipenuhi oleh Pemerintah Daerah.
Tujuan rekrutmen sumber daya manusia adalah untuk menjaring sumber
daya manusia yang profesional, jujur, bertanggung jawab, netral, memiliki
kompetensi sesuai dengan tugas yang akan diduduki sesuai dengan
kebutuhan yang diharapkan serta mencegah terjadinya unsur KKN
(Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme) dalam rekrutmen sumber daya manusia.
Pengelolaan sumber daya manusia merupakan pengaturan dan
pengambilan kebijakan yang jelas, terarah dan berkesinambungan
mengenai sumber daya manusia pada suatu organisasi dalam rangka
memenuhi kebutuhannya baik pada jumlah maupun kualitas yang paling
menguntungkan sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secara
efisien, efektif, dan ekonomis. Organisasi modern menempatkan pegawai
pada posisi terhormat yaitu sebagai aset berharga (brainware) sehingga
perlu dikelola sebagaimana mestinya baik saat penerimaan, selama aktif
bekerja maupun setelah purna tugas.
1. Pegawai Negeri Sipil pada Puskesmas Induk dan
PuskesmasPembantu merupakan Pegawai Negeri Sipil Daerah.
2. Pengelolaan kepegawaian sebagaimana dimaksud dilaksanakan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
kepegawaian negara.
3. Dalam pelaksanaan pengelolaan kepegawaian Puskesmas Induk
dan Puskesmas Pembantu mendapat pembinaan dari Sekretaris
Daerah melalui BKD berkoordinasi Kepegawaian Dinas Kesehatan.
4. Puskesmas sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah dapat mempunyai pegawai non Pegawai Negeri Sipil.

97
5. Pengelolaan pegawai non Pegawai Negeri Sipil dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dengan menerapkan prinsip rewards dan punishment.

98

Anda mungkin juga menyukai