INSTALASI XXX
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
Page 2
BAB II
GAMBARAN UMUM
Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri No.61 Tahun 2007 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah maka RS XXX pada
tanggal 8 September 2008 resmi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
sesuai dengan SK Bupati No. 188/ 1229/ 404.1.1.2/ 2008.
Page 3
BAB III
RUMAH SAKIT
3.1. Visi
Visi RS XXX adalah “Menjadi Rumah Sakit Mandiri Dan Prima Dalam
Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian Di Bidang Kesehatan Pada Tahun 2015”.
Penjelasan :
Visi tersebut adalah kondisi yang akan dicapai RS XXX pada tahun 2011-2015.
3.2. Misi
Misi RS XXX dengan pengupayaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan
mandiri melalui peningkatan sumber daya rumah sakit adalah :
a. Pelayanan kesehatan prima, yaitu pelayanan yang (a) Lebih peka mengetahui
kebutuhan pelanggan; (b) Fokus menyediakan kebutuhan pelanggan; (c)
Kompetitif; (d) Inovasi pelayanan baru; (e) Menciptakan kepuasan semua
pihak;
b. Pelayanan aman yaitu pelayanan yang mampu memberikan jaminan dan
perlindungan keselamatan pasien serta petugas untuk mencegah terjadinya
kejadian yang tak diharapkan (Medical mishaps);
c. Pelayanan yang informatif, yaitu pelayanan yang dapat dipahami oleh
pelanggan;
d. Pelayanan yang efektif adalah pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Tata
Kelola Klinis (Clinical Governance) yang baik;
e. Pelayanan yang efisien adalah pelayanan yang sesuai Standar Prosedur
Operasional (SPO) dan mampu memberikan perlindungan keselamatan
terhadap pasien;
Page 4
f. Pelayanan Manusiawi, adalah pelayanan yang memenuhi kebutuhan pasien
sebagai manusia seutuhnya (Bio-Psiko-Sosio-Kulturo-Religio) dIPXrlakukan
dengan Sopan-santun, Kasih-Sayang dan Penuh Perhatian (SKSPP);
g. Memperhatikan aspek sosial, mengandung arti bahwa mutu pelayanan yang
diberikan tidak membedakan tingkat sosial-ekonomi.
2. Menyelenggarakan pelayanan rujukan di wilayahnya yang berfungsi sebagai pusat
rujukan tertinggi dengan menggunakan teknologi modern.
Penjelasan:
Page 5
terwujudnya mutu pelayanan kesehatan yang memenuhi standar nasional dan
atau standar internasional;
b. Manajemen praktek klinik dikelola dengan organisasi dan sistem yang
mendukung peserta didik dan pasien mendapatkan hak dan kewajibannya;
c. Pendidikan klinik dikembangkan berdasarkan Evidence based medicine, case
based medicine dan problem based learning.
5. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan teknologi
di bidang kedokteran dan pelayanan perumahsakitan.
Penjelasan:
1. Profesionalisme
Penjelasan : Keyakinan terhadap tatanan dalam memberikan pelayanan yang
berlandaskan pada kaidah ilmiah dan kaidah profesi serta tidak bertentangan
dengan norma–norma yang berlaku di masyarakat, dengan ciri-ciri: bertanggung
jawab, inovatif, kreatif, dan optimis.
2. Integritas
Page 6
Penjelasan : Berperilaku sebagai insan yang beriman, jujur, kerja keras, disiplin,
berkomitmen, mendahulukan kepentingan organisasi, serta mampu menjaga
keseimbangan Emotional Quotion (EQ), Intelectual Quotion (IQ), dan Spiritual
Quotion (SQ).
3. Etika
Penjelasan : Nilai yang dijunjung tinggi dalam pergaulan dengan klien, antar
sesama anggota tim kesehatan, antara petugas dengan pimpinan unit kerja maupun
etika dalam menjalankan profesi kesehatan dengan klien berprinsip senantiasa
mengutamakan kesehatan penderita.
PROSES PERTUMBUHAN
NILAI
NO KEUANGAN KASTEMER BISNIS DAN
DASAR
INTERNAL PEMBELAJARAN
Page 7
masyarakat
3.5. Tujuan
Dalam rangka mencapai misi sebagaimana diatas, ditetapkan tujuan sebagai berikut :
Page 8
BAB IV
Pada awal tahun 2013 struktur organisasi RS XXX berubah sesuai Perda Nomor 11
Tahun 2012 dan Peraturan Bupati XXX Nomor 58 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja RS XXX. Selanjutnya pada 17 Desember 2013 kembali struktur
organisasi RS XXX berubah sesuai Peraturan Bupati XXX Nomor 48 Tahun 2013 menjadi
Page 9
Page 10
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI XXX
KEPALA
INSTALASI
ADIMISTRASI
Bagan Struktur organisasi IPX adalah bagan yang menggambarkan tugas, fungsi
dan wewenang pada organisasi IPX. Dimana Kepala IPX dipimpin oleh seorang Kepala
Instalasi yang membawahi staff administrasi, Koordinator Pemeliharaan, Koordinator
Perbaikan , dan Koordinator Kalibrasi.
Page 11
BAB VI
URAIAN JABATAN
Page 12
c) Merencanakan kebutuhan dan permintaan stock Spare part untuk kegiatan
Pemeliharaan Peralatan Medik.
d) Menerima laporan kinerja dari bawahannya.
e) Bertanggung jawab atas program kegiatan Pemeliharaan Peralatan Medik.
f) Membuat laporan dan evaluasi tahunan kegiatanPemeliharaan Peralatan Medik
g) Membimbing, mengarahkan dan memantau seluruh kegiatanPemeliharaan
Peralatan Medik.
h) Membuat Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan meninjau
kembali bila terjadi pengembangan.
i) Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi
j) Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya
Jabatan Fungsional atau Struktural yang bekerja pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kab. XXX
Page 13
6.1.7. Wewenang :
6.2. Administrasi
Page 14
4. Memiliki kemampuan menggunakan komputer dan
surat menyurat
5. Sehat jasmani dan rohani
Jabatan Fungsional atau staff umum yang bekerja pada Rumah Sakit Umum
Daerah Kab. XXX.
6.2.7. Wewenang :
Page 15
6.3. Koordinator Pemeliharaan
Page 16
f) Membuat usulan Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan
meninjau kembali bila terjadi pengembangan.
g) Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi
h) Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya
Jabatan Fungsional yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. XXX.
6.3.7. Wewenang :
Page 17
6.3.8. Nama Bawahan Langsung :
a) Pelaksana Program Pemeliharaan.
Page 18
c) Menyiapkan, menguji dan memelihara alat kerja kegiatan Kalibrasi Internal
d) Bertanggung jawab atas program kegiatan Kalibrasi Internal dan external
e) Membuat laporan dan evaluasi kegiatan Kalibrasi Internal dan external
f) Membuat usulan Standar Operating Prosedur (SOP) untuk bagiannya dan
meninjau kembali bila terjadi pengembangan.
g) Memantau penerapan SOP dan mengevaluasi Kalibrasi internal
h) Melaksanakan tugas/instruksi khusus yang diberikan oleh atasannya
Jabatan Fungsional yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. XXX.
Page 19
6.4.7. Wewenang :
Page 20
6.5.2. Uraian Tugas
Jabatan Fungsional yang bekerja pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. XXX.
Page 21
6.5.7. Wewenang :
Page 22
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
TATA HUBUNGAN
INTERNAL DAN EXTERNAL
LAB. PK
HD IRJA & PAV IPIT CSSD & IPL
LAB. PA
IRD
RADI0LOGI IRNA & PAV & OKS & RR GAS MEDIK IPS
OK-IRD
INTERNAL
IPE MANAGER
EXTERNAL
DISTRIBUTOR PELAKSANA
& KALIBRASI PIHAK LAIN
AGEN EKXTERNAL
Page 23
7.2.3. Hubungan dengan Pihak lain
Hubungan External dengan pihak lain adalah kerjasama dengan pihak :
a) Organisasi Profesi (IKATEMI)
b) Penyelenggara pelatihan indoor atau seminar
c) Penyelenggara pelatihan out door atau Diklat
d) Akademisi dalam hal Pembimbing Praktek Kerja Lapangan (PKL)
mahasiswa
Page 24
BAB VIII
POLA KETENAGAAN & KUALIFIKASI PERSONIL
Jumlah
No. Nama Jabatan Pendidikan Persyartan dan Kualifikasi
Kebutuhan
1 Ka. IPX D-III TEM Kompetensi 1
2 Adminstrasi D-III Kompetensi 1
Koor. Pemeliharaan
3 D-III TEM Kompetensi 1
Preventif
Pelaksana
4 D-III TEM Kompetensi 4
PemeliharaanPreventif
1. Kompetensi
5 Koor. Kalibrasi Internal D-III TEM 2. Kalibrasi 1
1. Kompetensi
6 Pelaksana Kalibrasi Internal D-III TEM 2. Kalibrasi 1
Page 25
8.2. Jam Kerja Efektif
8.2.1. KepalaIPX
Jam kerja efektif kepala IPX mengikuti jam kerja yang berlaku pada jadwal
kedinasan.Jadwal Dinas sebagai berikut:
8.2.2. Administrasi
Jam kerja efektif Administrasi dan logistik mengikuti jam kerja yang berlaku
pada jadwal kedinasan.Jadwal Dinassebagai berikut :
Page 26
Sabtu = 07.00 – 12.30 WIB
Karena belum terjadwal shift sore dan malam diganti dengan jadwal oncall yang
terjadwal
Jadwal diberlakukan mulai jam 14.00 WIB sampai jam 07.00 hari berikutnya, untuk
hari kerja
Jadwal diberlakukan mulai jam 07.00 WIB sampai jam 07.00 hari berikutnya, untuk
hari libur.
Page 27
8.3.2. Program Kalibrasi Internal
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Program Kalibrasi internal adalah sebagai berikut :
Standar Pelayanan Minimum (SPM) Program Perbaikan internal adalah sebagai berikut :
Perhitungan ketenagaan menerapkan beban kerja perhari dan SPM dengan metode
perhitungan sebagai berikut ;
𝐵𝐾 𝐽𝐴
=
𝑆𝑃𝑀 𝐻𝐸
Ket :
BK : Beban Kerja
JA : Jumlah Alat
HE :Hari Efektif
Page 28
2. Menambah pengetahuan wawasan bidang pelayanan pemeliharaan peralatan
medik
8.5.1. Pendidikan Formal
Tenaga elektromedik yang masih memempuh pendidikan D-III teknik
Elektromedik diberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang diatasnya yaitu
D-IVTeknik Elektromedik dan atau mengikuti pendidikan S1 yang linier, dan atau yang
sudah berpendidikan S-I diberikesempatan untuk melanjutkan pendidikan S2. Dengan
persyaratan : masa kerja di RSUD kab XXX minimal 2 tahun dan nilai Nilai Prestasi Kerja
( DP3 ) minimal 7,5.
1. Indoor Training yaitu program pelatihan yang diselenggarakan oleh RSUD kab. XXX
bekerja sama dengan Bag. Litbang.
2. Outdoor Tarining yaitu program pelatihan diluar rumah sakit yang diikuti sesuai
dengan kebutuhan dalam upaya meningkatkan kemampuan SDM.
Page 29
BAB X
PERTEMUAN / RAPAT
10.1. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
10.2. Tujuan
10.2.1. Tujuan Umum :
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan yang prima dilingkungan RSU Kab
XXX.
Page 30
Kelengkapan Rapat : daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan.
Page 31
Jam : Sesuai undangan
Page 32
BAB XI
PELAPORAN
11.1. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang terkait dengan pemberian pelayanan pemeliharaan peralatan medik
1. Nama ProgramKegiatan
2. Nomer Kegiatan
3. Nama ruangan dimana alat tersebut digunakan
4. Tanggal kegiatan
5. Specifikasi alat
6. Keterangan Alat
Laporan Bulanan Instalasi XXX dibuat oleh Ka Instalasi XXX dan dilaporkan
kepada Managemanatau Direktur selambat lambatnya pada minggu pertama bulan
berikutnya (tanggal 7) Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah :
Page 33
1. Laporan kegiatan Progam kegiatan secara keseluruan
2. Permasalahan yang terselesaiakan maupun belum
3. Evaluasi tindak lanjut dan rencana yang akan datang
XXX,
DIREKTUR RS XXX
Page 34
Page 35