107 208 1 SM PDF
107 208 1 SM PDF
Abstract
Abstract
for mothers with post trem pregnancy pregnancy may include postpartum hemorrhage or obstetric
Keywords
Abstrak
Abstrak Kehamilan serotinus mempunyai hubungan erat dengan mortalitas, morbiditas perinatal.
Resiko bagi ibu dengan kehamilan serotinus dapat berupa perdarahan pascapersalinan ataupun
tindakan obstetrik yang meningkat. Mengetahui gambaran karakateristik ibu bersalin dengan kehamilan
dengan pendekatan waktu cross sectional dengan populasi yang sudah mengalami kehamilan serotinus
responden berdasarkan pendidikan mayoritas responden dengan jenjang pendidikan Menengah yaitu
Kata Kunci
500.000 jiwa per tahun dan kematian bayi pascapersalinan ataupun tindakan obstetrik yang
khususnya neonatus sebesar 10.000.000 jiwa per meningkat. Kematian perinatal tampaknya masih
2015).
neonatorum. Terjadinya gawat janin di sebabkan
Berdasarkan latar belakang diatas peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian tentang
b. Berdasarkan paritas
c. Berdasarkan pendidikan
d. Berdasarkan pekerjaan
e. Berdasarkan penyakit khusus 3. Karakteristik responden berdasarkan
jenjang pendidikan
berdasarkan usia pada Ibu bersalin di RSUD Dr. Moewardi pada tahun 2015
Pendidikan Jumlah Persentase
dengan kehamilan serotinus di RSUD
Dasar (SD) 9
Dr. Moewardi pada tahun 2015
Menengah 75
Usia Jumlah Persentase
(SMP-SMA)
< 20 tahun 2
Perguruan 9
Tinggi (PT)
20-35 tahun 79
Total 88
kelompok usia sehat dan kebanyakan ibu yang pertama kali hamil dan akan
kehamilan akan terjadi pada kelompok melahirkan akan menimbulkan rasa takut
usia ini. Menurut Ridawati (2013) dan cemas karena pada umumnya belum
kehamilan serotinus banyak terjadi pada memiliki gambaran mengenai kejadian yang
usia reproduksi sehat (20-35 tahun) yaitu akan dialami pada akhir kehamilannya.
Ibu primigravida sangat memerlukan
menunjukkan ketidaksesuaian antara dukungan dalam upaya menurunkan stress.
teori dan penelitian yang telah dilakukan. Ibu yang gagal mengendalikan stress akan
Namun dalam beberapa penelitian lain mengalami kecemasan. Kecemasan sendiri
telah dilakukan sebelumnya menyebutkan akan menyebabkan seorang ibu hamil
adanya kesesuaian dengan penelitian
cemas yang berat akan mengangggu
35 tahun meningkatkan resiko terjadinya sekresi hormone oksitosin sehingga
kontraksi uterus akan melemah dan proses
psikologi ibu saat hamil. Ibu yang hamil persalinan akan menjadi lebih panjang.
pada usia 20-35 tahun juga mempunyai
yang dilakukan Emawati (2010) kehamilan
serotinus banyak dialami oleh ibu dengan
paritas rendah (primipara) yaitu sebanyak
karena pada dasarnya semua ibu hamil antara hasil penelitian dengan teori yang
beresiko terjadi komplikasi. ada serta penelitian sebelumnya. Dari data
2. Karakteristik responden berdasarkan yang didapat peneliti mengetahui bahwa
paritas jumlah responden terendah berada pada
Menurut Nurmayawati (2014: 20)
menyatakan bahwa salah satu faktor telah digalakkan program KB (Keluarga
penyebab kehamilan serotinus adalah Berencana) pada masyarakat sehingga
faktor paritas yaitu primigravida atau jumlah kelahiran (paritas) pun semakin
primipara. Pada studi yang dilakukan Roos rendah juga didukung oleh ibu-ibu mayoritas
et al termasuk golongan primipara.
dimana didapatkan peningkatan lebih dari 3. Karakteristik responden berdasarkan
jenjang pendidikan
Menurut Kumalasari (2012: 170) bahwa
semakin semakin tinggi pendidikan wanita
2011) mengatakan bahwa primipara akan mudah menerima hal-hal yang baru
merupakan wanita yang baru pertama kali dan mudah menyesuaikan diri dengan
masalah-masalah baru. Meningkatnya
www.kebijakankesehatanindonesia Antenatal
T e r s e d i a : h t t p : / / w w w .
kebijakankesehatanindonesia.net/23-
agenda/296-seminar-kontroversi-aki-dan- Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang
akb-dalam-sdki-2012 Kesehatan
2016).
Ridawati. (2013).
. 7.
Setyaningrum. (2011).
Kecemasan Ibu Primigravida dengan
Kontraksi Uterus Kala I di RS Panti Wilasa
Citarum Semarang. 2-4.
Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta:
EGC.
Metodologi Penelitian Kuantitatif
Bandung: Alfabeta.
Asuhan Patologi Kebidanan.
Metodologi Penelitian
.