tp
s:
//si
ngk
aw
an
gko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
s:
//s
in
gk
aw
an
gk
ot
a.
bp
s.
go
.id
Badan Pusat Statistik Kota Singkawang
ISBN : 978-623-7087-00-7
Katalog BPS/BPS Catalog : 1105014.6172
Nomor Publikasi/Publication Number : 6172.1823
Naskah/Manuscript:
id
o.
BPS Kota Singkawang
.g
BPS-Statistics of Singkawang City
s
bp
a.
ot
Gambar Kulit/Cover Designed by :
gk
Gambar/Figures :
n
si
Diterbitkan oleh/Published by :
© BPS Kota Singkawang/BPS-Statistics of Singkawang City
Dicetak oleh/Printed by :
CV. Anugerah Makmur
Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose
without permission from BPS-Statistics of Singkawang City
TIM PENYUSUN
KOTA SINGKAWANG
2018
Pengarah:
id
o.
Firmansyah, SE., MM.
s .g
Penanggung Jawab Teknis:
bp
a.
ot
Firmansyah, SE., MM.
gk
an
aw
Editor:
gk
Daryanto
n
si
//
s:
tp
KATA PENGANTAR
Statistik Potensi Desa Kota Singkawang 2018 merupakan seri Publikasi BPS yang terbit tiga
kali dalam sepuluh tahun yang menyajikan hasil Pendataan Potensi Desa (Podes) 2018. Publikasi ini
memuat gambaran wilayah administrasi pemerintahan setingkat desa/kelurahan di Kota Singkawang
menurut ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah tersebut.
Data dan informasi yang disajikan dalam publikasi ini dikelompokkan ke dalam bagian-bagian
sebagai berikut: penjelasan umum, keterangan umum desa, kependudukan dan ketenagakerjaan,
perumahan dan lingkungan hidup, antisipasi dan kejadian bencana alam, pendidikan dan kesehatan,
sosial dan budaya, hiburan dan olahraga, angkutan, komunikasi, dan informasi, ekonomi, keamanan,
id
otonomi desa dan program pemberdayaan masyarakat, serta keterangan pemerintah desa.
o.
.g
Publikasi ini diharapkan dapat menjadi bahan rujukan data dan informasi terkait infrastruktur
s
bp
dan potensi wilayah bagi para pengambil kebijakan pembangunan di Kota Singkawang, peneliti,
akademisi, serta pengguna data pada umumnya.
a.
ot
Dengan terbitnya publikasi ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data Potensi Desa di
gk
an
Kota Singkawang. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pengguna data sangat diharapkan untuk
aw
Kota Singkawang
ht
Firmansyah, SE, MM
PREFACE
Village Potential Statistics of Singkawang City 2018 is a BPS publication series that is
published three times in ten years which presents the results of the 2018 Village Potential Data
Collection (Podes). This publication provides an overview of village/sub-district-level government
administration areas throughout Singkawang City according to the availability of infrastructure and
other potential owned by each region.
The data and information presented in this publication are classified into: explanatory notes,
general information of village, demography and employment, settlement and environment,
anticipation and incidence of natural disasters, education and health, social and culture,
id
entertainment and sports, transportation, communication and information, economy, security, village
o.
.g
autonomy and community empowerment programs, and information of village government.
s
bp
This publication is expected to be a reference for data and information of infrastructure and
a.
regional potential for development policy makers in Singkawang City, researchers, academics, and
ot
This publication, hopefully, could be used for policy makers and others to fill their demands
aw
for village potential data in Singkawang City. Therefore, critiques and suggestions from data users are
gk
Firmansyah, SE, MM
Halaman
Page
KATA PENGANTAR
PREFACE ..…………………………………………………............................................................................... v
DAFTAR ISI
CONTENTS ……..…………………………………………............................................................................... vii
DAFTAR TABEL
LIST OF TABLE ………………………………………………............................................................................ ix
BAB 1. PENJELASAN UMUM
EXPLANATORY NOTES …………………………......................................................................... 1
BAB 2. KETERANGAN UMUM DESA
id
GENERAL INFORMATION OF THE VILLAGE ................……………...................................... 7
o.
.g
BAB 3. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
s
DEMOGRAPHY AND EMPLOYMENT ...............................……………............................... 21
BAB 4. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
bp
a.
ot
SETTLEMENT AND ENVIRONMENT ......……………............................................................ 31
gk
id
o.
s .g
bp
a.
ot
gk
an
aw
n gk
si
//
s:
tp
ht
id
2.3. Banyaknya Wilayah Administrasi Pemerintahan Terendah menurut Klasifikasi
o.
Pemerintahan di Kota Singkawang
.g
Number of The Lowest Governmental Administrative Regions in
s
bp
Singkawang City ............................................................................................................. 15
2.4. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Kantor Kepala Desa/Lurah di
a.
Kota Singkawang
ot
City .................................................................................................................................. 18
tp
Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts by Location of Village toward The Sea in
Singkawang City .............................................................................................................. 19
2.8. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Lokasi Desa terhadap Kawasan Hutan dan
Keberadaan Hutan dan Keberadaan Tanaman Mangrove di Kota Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts by Village Location to Forest Area and
Availability of Mangrove in Singkawang City ................................................................. 20
id
4.3. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Jenis Tempat Pembuangan Sampah dan
o.
Ketersediaan Tempat di Kota Singkawang
s .g
Number of Villages/Sub-Districts by Type of Garbage Disposal Unit and Availability
bp
of Temporary Garbage in Singkawang City .................................................................... 38
4.4.
a.
Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Sumber Air Minum Sebagian Besar Keluarga
ot
di Kota Singkawang
gk
id
Terakhir di Kota Singkawang
o.
Number of Villages/Sub-Districts by Type of Natural Disaster Within Last
.g
Three Years in Singkawang City ...................................................................................... 54
s
bp
6. PENDIDIKAN DAN KESEHATAN/EDUCATION AND HEALTH a.
ot
6.1. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Lembaga Keterampilan di Kota
gk
Singkawang
an
6.8. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Penderita Gizi Buruk dan Orang
yang Dipasung di Provinsi Kalimantan Barat
Number of Villages/Sub Districts by Presence of Malnutrition and Deprived
People in Province of Kalimantan Barat ......................................................................... 73
6.9. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Warga Penerima BPJS Kesehatan
Penerima Bantuan Iuran (PBI)/Jamkesda dan Warga Penerima Surat Keterangan
Tidak Mampu pada Tahun 2017 di Provinsi Kalimantan Barat
Number of Villages/Sub Districts by Presence of People Who Received Social Security
Agency Contribution Assistance Recipient- (The BPJS PBI)/ Regional Health
Insurance (The Jamkesda) and People Who Received Poor Certificate in
2017 in Province of Kalimantan Barat ............................................................................. 74
id
Number of Villages/Sub-Districts by Diversity of Religion and Ethnic in
o.
Singkawang City ............................................................................................................. 80
.g
7.2. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Tempat Ibadah di
s
Kota Singkawang
bp
Number of Villages/Sub-Districts by Availability of Place of Worship in a. 81
Singkawang City ..............................................................................................................
ot
7.3. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Penyandang Cacat di Kota
gk
Singkawang
an
Singkawang
n
id
Singkawang
o.
Number of Villages/Sub Districts by Availability of Communication in
.g
Singkawang City .............................................................................................................. 101
s
bp
a.
10. EKONOMI/ECONOMY
ot
10.1. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Koperasi di Kota Singkawang
gk
11. KEAMANAN/SECURITY
11.1. Banyaknya Desa/Kelurahan yang Mengalami Kejadian Tindak Kejahatan Selama
Setahun Terakhir Menurut Jenis Tindak Kejahatan di Kota Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts with Incidence of Crime Within Last Year by
Type of Criminal Offense in Singkawang City .................................................................. 123
11.2. Banyaknya Desa/Kelurahan dengan Tindak Kejahatan Paling Sering Terjadi Selama
Setahun Terakhir di Kota Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts by type of Incidence of Crime that Most Often
Occur Within Last Year in Singkawang City ..................................................................... 124
11.3. Banyaknya Desa/Kelurahan dengan Usaha Masyarakat untuk Menjaga Keamanan
Lingkungan Selama Setahun Terakhir di Kota Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts by type of Citizen’s Effort to Secure Community
Within Last Year in Singkawang City ............................................................................... 125
11.4. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Pos Polisi dan Kemudahan Akses
ke Pos Polisi Terdekat di Kota Singkawang
Number of Villages/Sub-Districts by Existence of Police Station and Easy Access to
Nearest Police Station in Singkawang City ...................................................................... 126
id
AUTONOMY AND COMMUNITY EMPOWERMENT PROGRAMS
o.
12.1. Banyaknya Desa/Kelurahan menurut Keberadaan Program/Kegiatan
.g
Pembangunan Sarana dan Prasarana dan Pemberdayaan yang Selain Bersumber
s
bp
dari Dana Desa di Kalimantan Barat, 2015-2017
Number of Villages/Sub-Districts by the Availability of Infrastructure Development
a.
And Empowerment Program/Activity That Funded Apart From Village Fund in
ot
Kota Singkawang
n
.id
kegiatan sensus yang dilakukan oleh Badan Indonesia. In the year ending with ‘1’, Podes is
go
Pusat Statistik (BPS). Podes dilaksanakan dua carried out to support the Agricultural Census,
s.
tahun sebelum pelaksanaan sensus untuk to identify the concentration area of
bp
mendukung kelancaran pelaksanaan sensus. agricultural businesses according to the sector
a.
Pada tahun berakhiran ‘1’, pendataan Podes and subsector. In the year ending with ‘4’,
ot
gk
usaha pertanian menurut sektor dan according to sectors and sub-sectors. In the
subsektor. Pada tahun berakhiran ‘4’, Podes year ending with ‘8’, Podes is implemented to
gk
dilaksanakan untuk mendukung Sensus support the Population Census, to identify new
in
//s
(6) menyediakan data pokok bagi penyusunan updating statistical area map, (6) to provide
statistik wilayah kecil, (7) menyediakan data main data for compilation of small area
bagi penyusunan berbagai analisis seperti statistics, (7) to provide data for compilation of
identifikasi dan penentuan desa tertinggal, various analyses such as identification and
variabel konteks dalam PMT, identifikasi desa determining lagging regions, context variable
rawan bencana, dan identifikasi desa yang in the PMT, identification of disaster prone
mempunyai kesulitan geografis, (8) village, and identification of the village with
menyediakan data bagi penghitungan geographical complexity, (8) to provide the
indikator-indikator pembangunan/kemajuan data used for calculating the village
desa. development/progress index.
.id
kecamatan, dan wilayah administrasi lowest governemnetal administrative region
go
pemerintahan terendah setingkat desa equivalent to village (the village level
s.
(wilayah administrasi setingkat desa yang administration areas referred to are village,
bp
dimaksud, yaitu: desa, kelurahan, nagari dan sub-district, nagari and jorong in West
a.
jorong di Sumarera Barat, Unit Permukiman Sumatera, Transmigration Settlement Unit or
ot
gk
Transmigrasi atau UPT, dan Satuan UPT, and Entity of Transmigration Settlement
an
Permukiman Transmigrasi atau SPT yang masih or SPT which is still fostered by the relevant
aw
dibina oleh kementerian terkait). UPT/SPT di ministries). According to Podes 2018 UPT/SPT
gk
Indonesia menurut Podes 2018 terdapat di in Indonesia are found in Aceh, North
in
Provinsi Aceh, Sumarera Utara, Bengkulu, Sumatera, Bengkulu, Lampung, West Nusa
//s
Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi, South Sulawesi, Southeast Sulawesi,
tp
Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Gorontalo, West Sulawesi, Maluku and North
ht
.id
sebelum periode pencacahan. as one, or three years before the period of
go
enumeration.
s.
Data yang merujuk satu tahun sebelum Data referring to one year before the
bp
periode pencacahan atau merujuk tahun 2017, enumeration period or referring to 2017 are in
a.
terdapat pada Tabel: 05.7; 05.9; 09.4; 10.1; The Table; 05.7; 05.9; 09.4; 10.1; 10.3; 10.4;
ot
gk
10.3; 10.4; 10.5; 10.6; dan 11.2. Data yang 10.5; 10.6; 11.2; 11.5; and 11.6. While data
an
merujuk tiga tahun sebelum periode referring to three years before the
aw
pencacahan terdapat pada Tabel 04.2 dan enumeration period are in Tables 04.2 and
gk
11.7. 11.7
in
dilakukan melalui wawancara langsung oleh out through direct interviews by trained
s:
tp
petugas terlatih dengan narasumber yang personnel with relevant respondents in the
ht
.id
go
Diseminasi hasil pendataan Podes 2018 The dissemination of Podes 2018 is
s.
disusun ke dalam beberapa jenis publikasi yang prepared into some main publications namely:
bp
utama yaitu: Statistik Potensi Desa Indonesia Village Potential Statistics of Indonesia 2018,
2018, Statistik Infrastruktur Indonesia 2018,
a.
Infratsructure Statistics of Indonesia 2018, and
ot
dan Ringkasan Eksekutif Hasil Pendataan Executive Summary of Village Potential
gk
Potensi Desa Indonesia 2018. Publikasi Statistik Statistics of Indonesia 2018. The book of
an
Potensi Desa Indonesia 2018 dibuat dalam dua Village Potential Statistics of Indonesia 2018 is
aw
cakupan data yaitu publikasi nasional (dirinci drafted in two types of data i.e. national
gk
dan Ringkasan Eksekutif Hasil Pendataan Infrastructure Statistics of Indonesia 2018 and
ht
Potensi Desa 2018, disusun dalam level Executive Summary of Village Potential
nasional. Statistics of Indonesia 2018, all of them
prepared in the national coverage.
1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang 1. Village is village and custome village or
disebut dengan nama lain, selanjutnya that is called by other terms, hereinafter
disebut Desa adalah kesatuan masyarakat referred to as the village is the unity of the
hukum yang memiliki batas wilayah yang legal community who have territorial
berwenang untuk mengatur dan mengurus boundaries that are authorized to regulate
semua urusan pemerintahan, kepentingan and manage government affairs, the
masyarakat setempat berdasarkan prakarsa interest of local communities based on
masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak community initiatives, the origin and local
.id
tradisional yang diakui dan dihormati dalam customs that are acknowledged and
go
system Pemerintahan Negara Kesatuan respected within the unitary System of
s.
Republik Indonesia (Undang-Undang Nomor Government Republic of Indonesia (Law No.
bp
6 Tahun 2014 tentang Desa). a. 6 Year 2014 about Village).
ot
2. Kelurahan adalah pembagian wilayah 2. Sub-District is division of administrative
gk
lurah selaku perangkat kecamatan dan municipality and responsible of regency and
in
diangkat oleh bupati/walikota atas usul district head. The Lurah inaugurated by
s:
sekretaris daerah dari pegawai negeri sipil regent/mayor head as suggestion by region
tp
ht
yang memenuhi persyaratan sesuai dengan secretary form civil servants who qualified
ketentuan peraturan perundang-undangan according regulation (Law No. 23 Year 2014
(Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 about Local Governmental).
tentang Pemerintah Daerah).
.id
5. Nagari adalah kesatuan masyarakat hukum 5. Nagari is customary law community units
go
adat yang memiliki batas-batas wilayah that have certain territorial boundaries,
s.
tertentu, dan berwenang untuk mengatur and are authorized to regulate and manage
bp
dan mengurus kepentingan masyarakat the interests of its own local community
a.
setempat berdasarkan filosofi adat based on the Minangkabau traditional
ot
gk
Minangkabau (Adat Basandi Syarak, Syarak philosophy (Adat Basandi Syarak, Syarak
an
asal-usul dan adat-istiadat setempat dalam origins and customs in the West Sumatera
gk
wilayah Provinsi Sumatera Barat (PP Nomor Province (Government Regulation No. 72 of
in
72 Tahun 2005). Satu nagari terdiri dari 2005). A Nagari consists of several
//s
dapat dilihat datanya pada publikasi found in the national publication and the
tp
Barat.
.id
lembaga yang merupakan perwujudan democracy in nagari governance as an
go
demokrasi dalam penyelenggaraan element of nagari governance as an
s.
pemerintah nagari sebagai unsur element of nagari administration
bp
penyelenggaraan pemerintahan nagari a. (Provincial Regulation of West Sumatera
(Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat No. 2 Year 2007).
ot
gk
10.Topografi adalah keadaan muka bumi pada 10.Topography is the state of the earth in a
aw
puncak sampai lembah. Lereng yang between the peak to the valley. Slope is
tp
dimaksud juga mencakup punggung include the ridge and the peak (the
ht
b. Lembah adalah daerah rendah di antara b. Valley is a low area between two
dua gunung/pegunungan atau daerah mounts/mountains or area that have a
yang mempunyai kedudukan lebih position lower than the surrounding
rendah dibandingkan dengan daerah areas. Valley in mountainous area is
sekitarnya. Lembah di daerah often called syncline. Valley in a
pegunungan lipatan sering disebut mountainous area is called graben fault
sinklin. Lembah di daerah pegunungan or slenk. While the valley in the
patahan disebut graben atau slenk. mountainous area is called the valley
Sedangkan lembah di daerah yang between the mountains.
bergunung-gunung disebut lembah
antar pegunungan.
c. Dataran adalah bagian atau sisi bidang c. Flat is a part or side of parcels of land
tanah yang tampak datar, rata, dan that looked plane, flat, and stretches.
membentang.
11. Desa Tepi Laut adalah desa yang sebagian 11. Coastal Village is a village which some
atau seluruh wilayahnya bersinggungan areas are intersect/directly adjacent to the
langsung dengan laut, baik berupa pantai sea, either gently sloping/flat beach or
maupun tebing karang. cliffs/reef.
12. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem 12. Forest is the unit of ecosystem in the form
berupa hamparan lahan berisi sumber of lands comprising biological resources
daya alam hayati yang didominasi that are dominated by trees in their
pepohonan dalam persekutuan alam natural environment that can not be
lingkungannya yang satu dengan lainnya separated (Law No. 41 Year 1999).
tidak dapat dipisahkan (Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 1999).
13. Lokasi Desa Terhadap Kawasan Hutan, 13. Village Location of the Forest Area,
.id
dibedakan menjadi: divided into:
go
s.
a. Di Dalam Kawasan Hutan adalah a. Inside the Forest Area is the
bp
desa/kelurahan yang seluruh village/sub district whose all territory
wilayahnya terletak di
a.is located in the middle or surrounded
ot
tengah/dikelilingi hutan. by forests.
gk
an
.id
Sintang 14 407
go
Kapuas Hulu 23 282
s.
bp
Sekadau 7 87
a.
Melawi 11 169
ot
gk
Kayong Utara 6 43
an
Pontianak 6 29
gk
Singkawang 5 26
in
//s
Tahun/Year
Kecamatan/
No.
District
2011 2014 2018
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Singkawang Selatan 4 4 4
2. Singkawang Timur 5 5 5
3. Singkawang Utara 7 7 7
.id
4. Singkawang Barat 4 4 4
go
5. Singkawang Tengah 6 6 6
s.
bp
Jumlah/Total 26 a. 26 26
ot
Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Singkawang/BPS-Statistics of Singkawang City
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
1. Singkawang Selatan - 4 - 4
2. Singkawang Timur - 5 - 5
.id
3. Singkawang Utara - 7 - 7
go
4. Singkawang Barat - 4 - 4
s.
bp
5. Singkawang Tengah - 6
a. - 6
ot
Jumlah/Total - 26 - 26
gk
an
Di Dalam
Kecamatan/ Di Luar Wilayah
No. Wilayah
District Kelurahan/ Tidak Ada Kantor/ Jumlah/
Kelurahan/
Outside The No Office Total
Inside The
Sub-District
Sub-District
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Singkawang Selatan 4 - - 4
.id
2. Singkawang Timur 5 - - 5
go
s.
3. Singkawang Utara 7 - - 7
bp
4. Singkawang Barat 4 - a. - 4
ot
gk
5. Singkawang Tengah 6 - - 6
an
aw
Jumlah/Total 26 - - 26
gk
.id
1. Singkawang Selatan - - - 4 4
go
2. Singkawang Timur - - - 5 5
s.
bp
3. Singkawang Utara - - 3 4 7
a.
ot
4. Singkawang Barat - - - 4 4
gk
5. Singkawang Tengah - - 1 5 6
an
aw
Jumlah/Total - - 4 22 26
gk
in
1. Singkawang Selatan 1 - 3 4
2. Singkawang Timur - - 5 5
3. Singkawang Utara - - 7 7
4. Singkawang Barat - - 4 4
.id
go
5. Singkawang Tengah - - 6 6
s.
bp
Jumlah/Total 1 - 25 26
a.
ot
Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Singkawang/BPS-Statistics of Singkawang City
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
1. Singkawang Selatan 1 3 4
2. Singkawang Timur - 5 5
3. Singkawang Utara 7 - 7
.id
4. Singkawang Barat 1 3 4
go
5. Singkawang Tengah 1 5 6
s.
bp
Jumlah/Total 10 a. 16 26
ot
Sumber/Source : Badan Pusat Statistik Kota Singkawang/BPS-Statistics of Singkawang City
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
1. Singkawang Selatan - - 4 4 1
2. Singkawang Timur - - 5 5 -
.id
go
3. Singkawang Utara - - 7 7 7
s.
4. Singkawang Barat - - 4 4 1
bp
5. Singkawang Tengah - -
a. 6 6 -
ot
gk
Jumlah/Total - - 26 26 9
an
aw
.id
waktu pencatatan adalah Desember 2017. district officials. Reference time for the
go
recording is on December 2017.
s.
2. Sumber Penghasilan Utama Sebagian Besar 2. Main Income Source of the Majority of
bp
Penduduk adalah lapangan usaha sebagian a.Population is field of business where most
besar penduduk desa/kelurahan residents earn revenue/income, main
ot
gk
jasa pertanian.
ht
.id
dengan sistem berjadwal, baik from one place to another with
go
melalui darat, air maupun udara. a scheduled system, either by
s.
land, water, or air.
bp
ii. Pergudangan adalah kegiatan a.ii. Warehousing is a business
ot
usaha penyimpanan barang- activity in storing the temporary
gk
komersial. purposes.
in
//s
presentation of publications,
postal, and giro.
f. Sektor Jasa adalah kegiatan layanan f. Sector of Services is a service activity or
atau penyediaan jasa, meliputi: the provision of services, include:
pendidikan, kesehatan, kemasyarakatan, education, health, civic, and
serta pemerintahan dan perorangan. government and individuals.
g. Sektor Lainnya adalah kegiatan usaha g. Sector of Others is a business activity
yang tidak termasuk pada rincian di that the business areas or sectors are
atas, seperti air, gas, listrik, not classified in a specific sector, such
konstruksi/bangunan, perbankan, dan as: water, gas, electricity, construction,
sebagainya. banking, etc.
.id
(kambing, domba, kelinci, dan lain-lain), etc.), small livestock (goats, sheeps,
go
maupun ungags (ayam, burung, dan pigs, rabbits, etc.), and poultry
s.
lain-lain). Termasuk budidaya hewan (chickens, ducks, birds, etc.). Including
bp
untuk diambil hasilnya seperti telor, a. the cultivation of animal to take the
susu, madu, bulu, dan sebagainya. results such as: eggs, milk, honey,
ot
gk
feathers, etc.
an
untuk menangkap dan mengumpulkan to capture and collect the fish or other
gk
ikan ataupun biota laut lain (misalnya marine biota (i.e. seaweed, mollusc,
in
.id
menggunakan perlengkapan, seperti rifles, arrows, and spears.
go
senapan, panah, dan tombak.
s.
i. Penangkapan Satwa/Tumbuhan Liar i. Wildlife Conserving is an activity to
bp
adalah kegiatan perbanyakan melalui increase
a. the wildlife/wildplants
pengembangbiakan dan pembesaran population through breeding and raising
ot
gk
Kegiatan tersebut dapat dilakukan di outside of the habitat for preserving the
gk
5. Agen Pengerahan TKI ke Luar Negeri adalah 5. Indonesian Migrant Worker Agent is a
seorang atau sekelompok orang yang person or group of persons who perform
melakukan kegiatan mencari, merekrut, activities of searching, recruiting,
menampung, dan menyalurkan TKI untuk accommodating and channeling the
bekerja di luar negeri. Indonesian overseas workers or women
overseas workers.
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
Perdagangan
Kecamatan/ Pertanian/ Jasa/ Jumlah/
No. Besar/Eceran/
District Agriculture Service Total
Trade/Retail
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Singkawang Selatan 4 - - 4
2. Singkawang Timur 5 - - 5
3. Singkawang Utara 6 - 1 7
.id
4. Singkawang Barat 1 2 1 4
go
s.
5. Singkawang Tengah 2 - 4 6
bp
Jumlah/Total 18 2
a. 6 26
ot
gk
1. Singkawang Selatan 2 2 - 4
2. Singkawang Timur 3 2 - 5
3. Singkawang Utara 6 - - 6
.id
go
4. Singkawang Barat - - 1 1
s.
bp
5. Singkawang Tengah 2 - - 2
a.
ot
Jumlah/Total 13 4 1 18
gk
an
1. Singkawang Selatan 2 - - 4
2. Singkawang Timur 1 1 - 5
.id
go
3. Singkawang Utara 3 - - 7
s.
bp
4. Singkawang Barat 1 - - 4
a.
ot
5. Singkawang Tengah 4 - - 6
gk
an
Jumlah/Total 11 1 - 26
aw
1. Keluhan Pengguna Listrik PLN (Perusahaan 1. Family of PLN (State Electricity Company)
Listrik Negara) adalah keluarga Electric Consumer is user family/customer
pengguna/pelanggan listrik yang disalurkan of electricity supplied by State Electricity
oleh PLN dengan atau tanpa meteran resmi Company with or without official meter.
dari PLN.
.id
PLN, misalnya diesel/generator, listrik family/customer of electricity supplied
go
diusahakan oleh pemerintah daerah, besides by National Electricity Company; eg
s.
bp
swasta, atau listrik swadaya masyarakat. diesel/generator, power cultivated by the
a. local government, private, and electricity
ot
based on community.
gk
keluarga yang tidak menggunakan listrik that do not use electricity as a source of
aw
rumah.
in
//s
4. Jalan Utama Desa adalah jalan yang 4. Village Main Street is a street that is
s:
dianggap oleh sebagian besar penduduk considered by the locals as the most
tp
yang paling penting atau paling sering infrastructure form and to the nearest
digunakan untuk arus transportasi district office.
dari/menuju kantor camat terdekat.
5. Sumber Penerangan Jalan Utama adalah 5. The Source of Main Street Illumination is
jenis penerangan dan sumber pembiayaan the type of lighting and the source of
penerangan yang ada di jalan utama desa. financing of the existing lighting in the main
Dikelompokkan menjadi: listrik diusahakan street of the village. It’s grouped into: state
oleh pemerintah, listrik non-pemerintah, electricity, nonstate electricity, and non-
dan non-listrik. electric.
6. Bahan Bakar adalah jenis bahan yang 6. Fuel is the type of material that is used for
digunakan untuk memasak oleh mayoritas cooking by the majority of families in
keluarga di desa/kelurahan. village/sub-district.
7. Tempat Pembuangan Sampah mencakup 5 7. Garbage Disposal Unit involves five things:
kategori yaitu:
.id
(TPS) adalah tempat atau lahan yang a place or land used as a temporary
go
digunakan sebagai penampungan garbage disposal unit before the garbage
s.
bp
pembuangan sampah yang bersifat being transported to the recycling unit,
sementara sebelum diangkut ke tempat a.
processing garbage unit, or integrated
ot
pendauran ulang, pengolahan atau tempat garbage dump.
gk
pengolahan terpadu.
an
9. Sungai adalah tempat, wadah, dan jaringan 9. River is the place, container, and water
aw
air yang terbentuk secara alamiah maupun networks that are formed naturally or
gk
buatan mulai dari mata air (hulu) sampai artificially starts from upstream to with
in
//s
muara (hilir) dengan dbatasi kanan dan kiri bounded right and left by the demarcation
s:
oleh garis sempadan. Sungai yang dimaksud line. River is here including creeks, canals,
tp
disini termasuk anak sungai, kanal, dan and sodetan (Governmental Regulation No.
ht
10. Embung adalah bangunan yang berfungsi 10.Embung is a particular building that
menampung kelebihan air yang terjadi pada accommodates excess of water in the rainy
musim hujan untuk persediaan suatu desa season as water supply in a village for the
di musim kering. dry season.
11. Mata air adalah sumber air permukaan 11.Spring is a surface water source where
tanah dimana air timbul dengan sendirinya water naturally flows out from the ground.
(alami).
atau komponen yang ada atau harus ada things, substances, energy, or components
dan atau unsur pencemar yang ditenggang that exist or must exist and or pollutant
keberadaannya dalam satu sumber daya elements tolerated in a particular resource
tertentu sebagai unsur lingkungan hidup. as an element of the environment.
Pencemaran lingkungan dibedakan menjadi Environmental pollution can be divided into
pencemaran air, pencemaran tanah, dan water pollution, land pollution, and air
pencemaran udara. pollution.
13. Penggalian Golongan C adalah kegiatan 13.C-Class Mining is the quarrying activity on
penggalian pada wilayah permukaan bumi Earth’s surface area that could potentially
yang berpotensi merusak lingkungan hidup. damage the environment. Excavated
Bahan-bahan galian golongan C (Peraturan materials class C (Regulation of
Pemerintah Nomor 27 Tahun 1980) antara Government No. 27 Year 1980) include:
.id
lain:
go
a. Nitrat, phosphate, garam batu (halite); a. Nitrate, phosphate, rock salt (halite);
s.
bp
b. Asbes, talk, mika, grafit, magnesit; b. Asbestos, talc, mica, graphite,
a. magnesite;
ot
gk
c. Yarosit, leusit, tawas (alam), oker; c. Yarosit, leusit, alum (natural), ocher;
an
e. Pasir kwarsa, kaolin, feldspar, gips, e. Quartz sand, kaolin, feldspar, gypsum,
gk
bentonite; bentonite;
in
//s
f. Batu apung, tras, obsidian, perlit, tanah f. Pumice, tras, obsidian, perlite,
s:
(Fullers earth);
i. Granit, andesit, basal, trakhit, tanah i. Granite, andesite, basalt, trakhit, clay,
liat, dan pasir sepanjang tidak and sand does not contain all the
mengandung unsur-unsur mineral mineral elements of class A and class B
golongan A dan golongan B dalam in a significant amount in terms of
jumlah yang berarti ditinjau dari segi mining economy.
ekonomi pertambangan.
1. Singkawang Selatan 4 - 4 2 - -
.id
2. Singkawang Timur 5 3 4 3 - -
go
3. Singkawang Utara 7 1 - 7 - -
s.
bp
4. Singkawang Barat 4 - - a. 4 - -
ot
5. Singkawang Tengah 6 - 1 6 - -
gk
an
Jumlah/Total 26 4 9 22 - -
aw
gk
1. Singkawang Selatan 3 1 4 4 - -
.id
go
2. Singkawang Timur 5 - 5 3 1 2
s.
3. Singkawang Utara 5 2 7 7 1 -
bp
a.
4. Singkawang Barat 4 - 4 4 2 -
ot
gk
5. Singkawang Tengah 5 1 6 6 1 -
an
aw
Jumlah/Total 22 4 26 24 5 2
gk
.id
go
1. Singkawang Selatan - 4 4 1
s.
bp
2. Singkawang Timur - 5 5 2
a.
3. Singkawang Utara 3 4 7 4
ot
gk
4. Singkawang Barat 4 - 4 4
an
aw
5. Singkawang Tengah 6 - 6 6
gk
Jumlah/Total 13
in
13 26 17
//s
1. Singkawang Selatan - - 3 1 4
2. Singkawang Timur - - 4 1 5
3. Singkawang Utara - - - 7 7
.id
4. Singkawang Barat - 3 - 1 4
go
s.
5. Singkawang Tengah 1 3 - 2 6
bp
a.
Jumlah/Total 1 6 7 12 26
ot
gk
Jamban/
Bukan
Kecamatan/ Toilet Jumlah/
No. Jamban/
District Sendiri/ Bersama/ Umum/ Total
Non-Toilet
Private Shared Public
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Singkawang Selatan 4 - - - 4
2. Singkawang Timur 5 - - - 5
3. Singkawang Utara 7 - - - 7
.id
go
4. Singkawang Barat 4 - - - 4
s.
bp
5. Singkawang Tengah 6 - - - 6
a.
ot
Jumlah/Total 26 - - - 26
gk
an
1. Singkawang Selatan 4 4 - - 4
2. Singkawang Timur 5 5 - 1 4
3. Singkawang Utara 7 3 - - 3
.id
4. Singkawang Barat 4 - - - -
go
s.
5. Singkawang Tengah 6 - - - -
bp
a.
Jumlah/Total 26 12 - 1 11
ot
gk
1. Singkawang Selatan - - 4
2. Singkawang Timur 2 1 5
.id
3. Singkawang Utara 1 - 2
go
4. Singkawang Barat - - -
s.
bp
5. Singkawang Tengah - - -
a.
ot
Jumlah/Total 3 1 11
gk
an
1. Singkawang Selatan - - - - - -
2. Singkawang Timur - - - - 1 -
3. Singkawang Utara - - - - - -
.id
4. Singkawang Barat - - - - - -
go
5. Singkawang Tengah - - - - - -
s.
bp
Jumlah/Total - - a. - - 1 -
ot
Catatan/Note : (*) Perikanan / Fishery, Pembangkit Listrik / Electric Power Plant, Industri / Pabrik /
gk
.id
Inside The Outside The Total
Outside The
Village/ Sub- Village/
go
Village/ Sub-
District Sub-District
s.
District
bp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a.
ot
1. Singkawang Selatan 4 - - - -
gk
an
2. Singkawang Timur 5 - - - -
aw
3. Singkawang Utara 7 4 - - 4
gk
4. Singkawang Barat 4 1 2 - 3
in
//s
5. Singkawang Tengah 6 1 - - 1
s:
tp
ht
Jumlah/Total 26 6 2 - 8
1. Singkawang Selatan - - 2 2
2. Singkawang Timur - 1 1 4
3. Singkawang Utara 4 - 2 2
.id
4. Singkawang Barat 3 - - 1
go
5. Singkawang Tengah 1 - 1 4
s.
bp
Jumlah/Total 8 a. 1 6 13
ot
Singkawang
.id
1. - - - - - - - 2 -
Selatan
go
Singkawang
s.
2. - - - - 1 - - 1 -
bp
Timur
a.
Singkawang
ot
3. 4 - - - - - 2 - -
Utara
gk
an
Singkawang
4. 1 2 - - - - - - -
aw
Barat
gk
Singkawang
in
5. - - 1 - - - - - 1
Tengah
//s
s:
Jumlah/Total 5 2 1 - 1 - 2 3 1
tp
ht
1. Singkawang Selatan 4 - 3 1
2. Singkawang Timur - 5 - 5
3. Singkawang Utara 4 3 2 5
.id
4. Singkawang Barat - 4 - 4
go
5. Singkawang Tengah 1 5 1 5
s.
bp
Jumlah/Total 9
a.
17 6 20
ot
gk
Keberadaan Penggalian
Kebiasaan Membakar Ladang
Golongan C/
/Habitual of Burning The
Kecamatan/ The Availability of C-Class Jumlah/
No. Plant/ Land Tenure
District Mining Field Total
Ada/ Tidak Ada/ Ada/ Tidak Ada/
Exist Not Exist Exist Not Exist
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Singkawang Selatan - 4 1 3 4
2. Singkawang Timur 1 4 1 4 5
.id
go
3. Singkawang Utara 1 6 1 6 7
s.
bp
4. Singkawang Barat - 4 - 4 4
a.
5. Singkawang Tengah 1 5 1 5 6
ot
gk
an
Jumlah/Total 3 23 4 22 26
aw
.id
banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah landslide so it can lead to result in loss of
go
longsor sehingga mengakibatkan kerugian material and non-material.
s.
materi maupun non-materi.
bp
2. Sistem Peringatan Dini Bencana Alam a.
2. Natural Disaster Early Warning System is a
ot
adalah serangkaian kegiatan pemberian series of activities warnings about the
gk
terjadinya bencana alam pada suatu tempat natural disaster early warning system
gk
oleh lembaga yang berwenang. Sistem referred here is early warning to residents
in
peringatan dini bencana alam yang regarding the status of sluice height,
//s
terhadap warga mengenai status ketinggian through kentongan, notification with loud
tp
ht
4. Sistem Peringatan Dini Tsunami adalah 4. Tsunami Early Warning System is a facility
fasilitas pendeteksian kejadian bencana of early detection of tsunami occurrence to
alam tsunami untuk memberikan provide early warning for the population
peringatan dini sebelum bencana alam before the tsunami hit the village/sub-
tsunami datang/menimpa desa/kelurahan. district. This system uses high technology
Sistem ini menggunakan peralatan equipment as a tool to monitor when and
teknologi tinggi sebagai alat atau sarana where the tsunami will occur. The coverage
untuk memonitor kapan dan dimana area of the tsunami early waring system
bencana alam tsunami itu akan terjadi. covers all villages/sub districts that can be
Cakupan wilayah system peringatan dini reached by the system and not just the
tsunami meliputi semua desa kelurahan village/sub-districts where the location of
yang dapat dijangkau oleh system tersebut the equipment is located.
.id
dan bukan hanya desa/kelurahan dimana
go
lokasi alat tersebut berada.
s.
5. Perlengkapan Keselamatan adaah 5. Safety Equipment is equipment that
bp
perlengkapan yang diupayakan/disediakan sought/provided by local apparatus or
a.
oleh aparat setempat maupun warga desa village community to anticipate the
ot
gk
saat terjadi bencana alam, seperti: perahu providing rubber boats, tents, masks stock,
aw
sebagainya.
in
rambu-rambu/tanda dan jalur atau rute route that is used for evacuation when a
s:
tp
khusus yang digunakan untuk evakuasi natural disaster is occurred. These routes
ht
pada saat terjadi bencana alam/ Rambu- could be available in the village in any form,
rambu dan jalur atau rute ini bisa tersedia e.g. maps, evacuation instructions, and
di desa/kelurahan dalam bentuk apapun, muster point. The most important thing is
misal peta, petunjuk evakuasi, dan lokasi that in case of a natural disaster, the
aman untuk berkumpul (muster point). Hal villagers have clear evacuation route that
yang terpenting adalah jika sewaktu-waktu must be followed.
terjadi bencana alam, warga
desa/kelurahan tahu jalur atau rute
evakuasi yang harus dilewati.
Pembuatan,
Perawatan,
Sistem atau
Rambu-
Peringatan Normalisasi:
Sistem Rambu dan
Dini Bencana Perlengkapan Sungai, Kanal,
Peringatan Dini Jalur
Kecamatan/ Alam/ Keselamatan/ Tanggul, dll/
No. Tsunami/ Evakuasi/
District Natural Safety Engineering,
Tsunami Early Signs and
Disaster Equipment Maintenance,
Warning System Evacuation
Early or
Route
Warning Normalization:
.id
Rivers, Canals,
Dikes, etc
go
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
s.
bp
Singkawang
1. - - a. - - -
Selatan
ot
gk
Singkawang
2. 1 - - - 3
Timur
an
aw
Singkawang
3. - - 2 2 1
Utara
gk
Singkawang
in
4. - - - - 1
Barat
//s
s:
Singkawang
5. - - 1 1 -
tp
Tengah
ht
Jumlah/Total 1 - 3 3 5
Angin Tidak
Kebakaran
Puyuh/ Ada
Banjir Hutan dan
Tanah Puting Bencana
Kecamatan/ Banjir/ Bandang/ Lahan/ Kekeringan/
No. Longsor/ Beliung/ Alam/
District Flood Flash Engineering, Drought
Landslide Topan/ No
Flood Forest and
Typhoon Natural
Land Fires
/ Cyclone Disaster
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Singkawang
1. - - - 1 - 1 3
Selatan
.id
go
Singkawang
2. 1 3 1 - 1 1 2
Timur
s.
bp
Singkawang
3. - 5 - - a. 3 2 2
Utara
ot
Singkawang
gk
4. - 4 - 2 - 1 -
Barat
an
Singkawang
aw
5. - 2 - - 1 - 4
Tengah
gk
in
Jumlah/Total 1 14 1 3 5 5 11
//s
s:
1. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas 1. The Formal Education Level consists of
pendidikan dasar, pendidikan menengah, primary education, secondary education,
dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan and high education. The kind of education,
yang diajarkan mencakup pendidikan vocational, academic, professional,
umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, religious, and specific education.
keagamaan, dan khusus.
.id
(SDLB), dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Primary School, and Islamic Elementary
go
atau bentuk lain yang sederajat serta School or other equivalent forms and
s.
bp
Sekolah Menengah Pertama (SMP), Junior High School, Extraordinary Junior
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa a. High School, and MTs, or other
ot
(SMPLB) dan Madrasah Tsanawiyah equivalent forms.
gk
Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah senior high school, Extraordinary Senior
gk
Menengah Atas Luar Biasa (SMALB), High School, MA, Vocational School,
in
//s
.id
keterampilan masyarakat umum, dan provides certificate for the trainees who
go
menyediakan sertifikat bagi peserta pass the exam.
s.
yang lulus.
bp
b. Early Childhood Education Facility is a
b. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos a.
ot
PAUD) atau biasa disebut PAUD adalah pre-elementary activities place for child
gk
tempat kegiatan pembinaan anak sejak since birth up to the age of six years
an
lahir sampai dengan usia enam tahun through provision of proper early
aw
dan rohani agar anak memiliki kesiapan education level (Regulation of the
s:
perkembangan sikap, pengetahuan dan daycare is also called as child well being
keterampilan yang diperlukan bagi anak (where the children whose parents are
dalam menyesuaikan diri dengan at works can perceive substitute family
lingkungannya dan untuk pertumbuhan for a certain period of time).
serta perkembangan selanjutnya.
.id
bagi anak yang orang tuanya bekerja).
go
f. Taman Pendidikan Al Qur’an adalah f. Al Quran Learning Center is facility
s.
bp
kegiatan Taman Pendidikan Al Qur’an where children learn the holy book of
yang masih beroperasi di a. the Islamic religion of the Al Qur’an
ot
desa/kelurahan baik yang memiliki izin that still operates in the village /
gk
permit.
aw
adalah lembaga yang lahir dari dan facility that is established by and for
in
//s
.id
Undang Pendidikan dan Peraturan of Education).
go
Pemerintah, Departemen Pendidikan
s.
Nasional).
bp
c. Seminari/sejenisnya adalah lembaga c. Seminary is facility of higher education
a.
pendidikan tinggi agama Katolik/ in Catholic / Christian religion, in the
ot
gk
Protestan.
s:
tp
bangunan tempat untuk melayani penderita which to serve the ill patients to get out
yang sakit untuk berobat rawat jalan atau patient or in patient treatment services
rawat inap yang pelayanannya disediakan provided by doctors, nurses and other
oleh dokter, perawat dan tenaga ahli health personnels.
kesehatan lainnya.
5. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit 5. Maternity Hospital is a specialized hospital
khusus untuk persalinan, dilengkapi for child birth, has specialist inspection
pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, service to pregnancy, childbirth,
persalinan, rawat inap, dan rawat jalan ibu hospitalization, and out-patient for mothers
dan anak yang berada di bawah and children that is under the supervision of
pengawasan dokter spesialis kandungan. an obstetrician.
.id
9. Balai Pengobatan adalah tempat 9. Treatment Center is a health check-up
go
pemeriksaan kesehatan di bawah place under the supervision of the health
s.
pengawasan mantri kesehatan. carework ers (paramedics).
bp
10.Tempat Praktek Dokter adalah sarana 10.Practitional Doctor is health facility /
a.
ot
kesehatan / bangunan yang digunakan building used for the doctor (physician) who
gk
untuk tempat praktek dokter yang biasanya usually provides out-patient services,
an
memberikan pelayanan berobat jalan, including the practice of doctors who have
aw
termasuk praktik dokter yang mempunyai in patient and supporting pharmacy facility.
gk
11.Rumah Bersalin adalah sarana pelayanan 11.Maternity House is healthcare facility with
//s
12.Tempat Praktek Bidan adalah sarana 12.Midwives are health facility / building used
kesehatan / bangunan yang digunakan for the midwife who usually provides
untuk tempat praktek bidan yang biasanya medical examination for pregnant women
memberikan pelayanan ibu hamil dan bayi. and infants.
13.Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) adalah 13.Village Health Post is community based
sarana kesehatan / bangunan yang health facility that is established in the
dibentuk di desa / kelurahan dalam rangka village in an effort to provide basic health
mendekatkan / menyediakan pelayanan services for rural communities.
kesehatan dasar bagi masyarakat desa /
kelurahan.
14.Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah 14.Village Maternity Post is buildings that are
bangunan yang dibangun dengan built with donations from government
sumbangan dana pemerintah dan funds and village community participation
partisipasi masyarakat desa untuk tempat for maternity assistance and lodging for
pertolongan persalinan dan pemondokan maternity mothers, as well as a place for
ibu bersalin, sekaligus tempat tinggal bidan the midwives to live in the village.
di desa.
15.Apotek adalah suatu sarana kesehatan yang 15.Pharmacy is a health facility for where the
digunakan untuk pekerjaan kefarmasian, pharmacist works, and drugs
dan penyaluran / penjualan obat / bahan pharmaceutical products are sold or
farmasi. distributed to public.
16.Toko Khusus Obat / Jamu adalah tempat 16.Traditional Drugs Store is a specific place
tertentu yang digunakan untuk melakukan that is used to do the work of storing and
pekerjaan menyimpan, dan menjual obat / selling the drugs / herbs as well as specia
bahan khusus untuk obat / jamu. lingredients for medicines / herbal
.id
medicines.
go
s.
17.Posyandu adalah salah satu wadah peran 17.Integrated Health Service is a facility for
bp
serta masyarakat yang dikelola dan the community participation which is
diselenggarakan dari, oleh, untuk, dan
a.
managed and organized from, by, for, and
ot
bersama masyarakat guna memperoleh with the community to obtain basic health
gk
pelayanan kesehatan dasar dan memantau services and monitor the growth of infants
an
meliputi pelayanan imunisasi, pendidikan nutrition education, and health services for
s:
18.Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), yang 18.Integrated Health Counseling Post (the
saat ini dikenal Posbindu PTM (penyakit Posbindu), which is currently known as the
tidak menular) merupakan peran serta Posbindu PTM (Integrated Health
masyarakat dalam melakukan kegiatan Counseling Post for the non infectious
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko disease) is the role of the community in
PTM Utama yang dilaksanakan secara conducting early detection and monitoring
terpadu, rutin, dan periodik (Juknis of main risk factors of non infectious
Pelaksanaan Posbindu, Kemenkes, 2012). disease carried out in an integrated, routine
and periodic manner (Technical Guidelines
on the Posbindu Operation, the Ministry of
Health, 2012 )
19.Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang 19.Health worker, is every person who devotes
mengabdikan diri dalam bidang kesehatan to healthcare and has knowledge or skills
serta memiliki pengetahuan dan / atau through education in the field of health.
keterampilan melalui pendidikan di bidang The certain types of skills in this service
kesehatan yang untuk jenis tertentu require the authority or license to provide
20.Dokter meliputi dokter umum dan dokter 20.Doctors include general practitioners and
spesialis, tidak termasuk dokter hewan. specialists, but not veterinarians.
21.Bidan adalah seorang petugas paramedis 21.Midwives are paramedics who receive
yang memperoleh pendidikan formal formal education about midwifery and live
mengenai kebidanan dan berdomisili di in the village / sub district.
desa / kelurahan.
22.Tenaga kesehatan lainnya meliputi: tenaga 22.Other Health Workers include : nursing
.id
keperawatan, tenaga psikologi klinis, tenaga staff, clinical psychology personnel,
go
kefarmasian, tenaga kesehatan masyarakat, pharmacy personnel, public health
s.
tenaga kesehatan lingkungan, tenaga gizi, personnel, environmental healthworkers,
bp
tenaga keterapian fisik, tenaga keteknisian nutritionist, physical hygiene personnel,
medis, tenaga teknik biomedika, tenaga
a.medical technical personnel, biomedical
ot
kesehatan tradisional, dan sebagainya. engineering personnel, traditional health
gk
workers, etc.
an
aw
adalah wanita yang memiliki keterampilan with skill hereditary to help childbirth
in
.id
dilakukan oleh menteri kesehatan.
go
26.Gizi Buruk adalah suatu keadaan 26.Malnutrition is a condition of nutrition
s.
kekurangan konsumsi zat gizi yang aldeficiency that is caused by the low
bp
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energy consumption of protein daily,
a.
ot
energi protein dalam makanan sehari-hari, characterized by the weight and height is
gk
badan tidak sesuai umur (di bawah rata- Hongeroedema is included as one form of
aw
rata) dan harus ditetapkan oleh tenaga malnutrition. Clinically, there are three
gk
medis. Busung lapar termasuk salah satu types of malnutrition status, namely:
in
bentuk gizi buruk. Secara klinis, status gizi marasmus, kwashiorkor, and marasmus
//s
27.Orang yan Dipasung adalah tindakan 27.The Deprived People are people who are
masyarakat terhadap penderita gangguan restricted for their movement because they
jiwa (biasanya yang berat) dengan cara are considered disruptive (usually people
dikurung, dirantai kakinya, dimasukan ke with severe mental disorders) caging,
dalam balok kayu, dan lain-lain sehingga chaining their legs, putting them into the
kebebasannya menjadi hilang. wooden beams and others so that their
freedom is lost.
28.BPJS adalah badan hukum yang dibentuk 28.Social Security Agency (the BPJS) is a legal
untuk menyelenggarakan jaminan sosial. entity formed to organize social security in
BPJS tersebut merupakan implementasi dari healthcare. The BPJS is an implementation
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) of the National Health Security Program
yang mulai dilaksanakan tanggal 1 Januari (JKN), which began on 1 January, 2014 with
2014 dengan dua cakupan jaminan sosial two social security coverages, which are
yaitu kesehatan dan ketenagakerjaan health and employment (Law No. 24 of
(Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 2011 concerning the Social Security Agency
tentang Badan Penyelenggara Jaminan (the BPJS))
Sosial (BPJS))
29.BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan 29.The BPJS PBI (Contribution Assistance
Iuran) merupakan jaminan pembiayaan Recipient) is a social protection financing
kesehatan dari pemerintah bagi masyarakat scheme of health from the government for
yang iurannya ditanggung pemerintah the particular people whose contributions
pusat dan diperuntukkan bagi masyarakat are borne by the central government and
miskin dan tidak mampu dengan penetapan intended for the poor and disadvantaged
peserta sesuai ketentuan peraturan where determination of the beneficiaries is
perundang-undangan. Termasuk Penerima regulated by the provisions and the
Bantuan Iuran (PBI) adalah peserta yang legislation. Those who are Contribution
sebelumnya terdaftar sebagai pemegang Assistance Recipients (PBI) are participants
KIS, KJS, dan JAMKESMAS dimana who were previously registered as holders
.id
semuanya dialihkan menjadi peserta BPJS of the KIS, KJS, and JAMKESMAS card where
go
PBI dengan kartu identitas yaitu KIS (Kartu all were transferred to be the BPJS PBI
s.
Indonesia Sehat). beneficiaries known as the holders of KIS
bp
a. (Kartu Indonesia Sehat) card.
ot
30.Jamkesda atau Jaminan Kesehatan Daerah 30.The Jamkesda or Regional Health
gk
bagi masyarakat miskin oleh pemerintah scheme for the poor by local governments
aw
daerah yang tidak masuk dalam program that are not included in the BPJS PBI
gk
31.Surat Miskin / Surat Keterangan Tidak 31.Poor Letter / Certificate of Inability (SKTM)
s:
Mampu (SKTM) adalah surat keterangan is a certificate given by the village head to
tp
yang diberikan oleh kepala desa / lurah the poor for a particular purpose.
ht
Singkawang
1. 1 1 - - - 3
Selatan
Singkawang
2. 1 - - - - 4
Timur
.id
go
Singkawang
3. - 1 1 - 1 5
s.
Utara
Singkawang
bp
4. 2 - 1
a. - 1 1
ot
Barat
gk
Singkawang
an
5. 1 1 1 1 1 4
Tengah
aw
gk
Jumlah/Total 5 3 3 1 3 17
in
//s
Singkawang
1. 4 2 4 3 2 2 1
Selatan
Singkawang
2. 3 3 5 4 3 - -
Timur
.id
Singkawang
go
3. 6 5 7 4 2 1 2
Utara
s.
Singkawang
bp
4. 4 4 4 2 4 1 1
Barat a.
ot
Singkawang
5. 6 5 6 5 5 1 -
gk
Tengah
an
Jumlah/Total 23 19 26 18 16 5 4
aw
gk
in
Madrasah
Biasa/ Biasa/ Biasa/ Pesantren/ Seminari/
Kecamatan/ Diniyah/
s:
District Madrasah
Primary Junior High Senior High Boarding Seminary
ht
Diniyah
School School School School
(1) (2) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
Singkawang
1. - - - 1 - -
Selatan
Singkawang
2. - - - - - -
Timur
Singkawang
3. - - - - - -
Utara
Singkawang
4. - - - - - -
Barat
Singkawang
5. 1 1 1 5 1 -
Tengah
Jumlah/Total 1 1 1 6 1 -
.id
1. Singkawang Selatan - - - - 3 3
go
2. Singkawang Timur - - 1 - 1 2
s.
bp
3. Singkawang Utara 2 2 1 a. 2 7 3
ot
4. Singkawang Barat - 2 3 1 2 4
gk
an
5. Singkawang Tengah 2 3 2 3 4 4
aw
gk
Jumlah/Total 4 7 7 6 17 16
in
Puskesmas Poliklinik/
Rumah Tempat
Puskesmas/ Pembantu/ Balai
Rumah Sakit Praktek
Kecamatan/ Public Subsidiary Pengobatan/
No. Sakit/ Bersalin/ Dokter/
District Health of Public Polyclinic/
Hospital Maternity Doctor
Center Health Treatment
Hospital Practice
Center Center
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Singkawang Selatan - - 3 4 - 1
2. Singkawang Timur 1 - 4 3 2 1
.id
go
3. Singkawang Utara - 1 5 5 - 1
s.
bp
4. Singkawang Barat 1 1 1 4 2 2
a.
ot
5. Singkawang Tengah 1 - 2 3 2 4
gk
an
Jumlah/Total 3 2 15 19 6 9
aw
gk
in
Tempat
Rumah Poskesdes/ Polindes/ Toko Khusus
//s
Praktek
Kecamatan/ Bersalin/ Village Village Apotek/ Obat/Jamu/
s:
No. Bidan/
District Maternity Health Maternity Pharmacy Traditional
tp
Maternity
House Post Post Drugs Store
ht
Midwife
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Singkawang Selatan - 2 - 4 1 1
2. Singkawang Timur - 3 1 1 1 2
3. Singkawang Utara 2 4 2 3 2 1
4. Singkawang Barat 2 3 - - 2 2
5. Singkawang Tengah 2 2 1 - 3 3
Jumlah/Total 6 14 4 8 9 9
Kegiatan Posyandu/
The Activity of Integrated Health Post Pos Pembinaan
Kecamatan/ Terpadu (Posbindu)/
No. Setiap 2 Bulan atau
District Setiap Sebulan Integrated Health
Lebih/ Counseling Post
Sekali/
Once in at Least Two
Once in a Month
Months
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Singkawang Selatan 4 - -
.id
2. Singkawang Timur 5 1 2
go
s.
3. Singkawang Utara 7 - 2
4. Singkawang Barat 4
bp- 1
a.
ot
5. Singkawang Tengah 6 - 3
gk
an
Jumlah/Total 26 1 8
aw
gk
1. Singkawang Selatan - - - 2 2 4
.id
go
2. Singkawang Timur - 1 - 3 1 3
s.
bp
3. Singkawang Utara 1 1 2 5 5 6
a.
4. Singkawang Barat 3 3 2 3 4 -
ot
gk
5. Singkawang Tengah 4 2 1 6 5 4
an
aw
Jumlah/Total 8 7 5 19 17 17
gk
Tidak Ada
Demam
Muntaber/ KLB/
Kecamatan/ Berdarah/ Campak/ Malaria/ Lainnya*/
No. Diare/ Wabah/
District Dengue Measles Malaria Others
Diarrhea No
Fever
Epidemic
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Singkawang Selatan - - - - - 4
2. Singkawang Timur - 1 - - - 4
.id
go
3. Singkawang Utara - - - - - 7
s.
4. Singkawang Barat - - - - - 4
bp
5. Singkawang Tengah - 1 -
a. - - 5
ot
gk
Jumlah/Total - 2 - - - 24
an
aw
Catatan/Note : (*) Flu Burung/ SARS/ Avian Influenza, Hepatitis E / Hepatitis E, Difteri / Diphtheria,
gk
.id
Ketapang 42 11
go
Sintang 52 15
s.
Kapuas Hulu 44 6
bp
Sekadau a. 8 5
ot
Melawi 31 8
gk
Kayong Utara 7 5
an
aw
Kubu Raya 12 5
gk
Pontianak 7 1
in
Singkawang 11 -
//s
s:
Jumlah/Total 326 93
tp
ht
.id
Bengkayang 124 116
go
Landak 156 151
s.
bp
Mempawah 67 62
Sanggau 167
a. 162
ot
Sekadau 83 67
in
Kayong Utara 43 42
s:
tp
Pontianak 29 29
Singkawang 26 26
.id
fasilitas umum. Tidak termasuk tempat in public facilities. Excluding the special
go
ibadah yang khusus dipakai oleh place of worship used by personal/ family.
s.
pribadi/keluarga.
bp
a. Masjid adalah tempat peribadatan a. a. Mosque is a place of worship for
ot
umat Islam, yang dapat digunakan Muslims, which can be used as a place
gk
adatan umat Islam, lebih kecil dari Muslims, smaller than the mosque and
gk
masjid dan tidak digunakan untuk not used as a place for Friday prayers.
in
Sholat Jum’at.
//s
2. Penyandang Cacat adalah orang yang 2. The Disabled is people who have disabilities
mengalami kecacatan sehingga terganggu so that they are disrupted/impaired in
/terhambat dalam melakukan suatu carrying out an activity as normal people.
kegiatan sebagaimana layaknya.
a. Tunanetra (Buta) adalah kondisi se- a. Blind is a condition of a person who has
seorang yang mengalami gangguan a disorder or obstacles in the senses of
atau hambatan dalam indra pengli- vision. Blind is divided into two groups,
hatannya. Tunanetra dibedakan ke namely: total blindness and less alert
dalam dua golongan yaitu: buta total (low vision). Total blindness if both eyes
dan kurang awas. Buta total jika kedua can not see at all. Less alert (low
mata tidak dapat melihat sama sekali. vision), when the two eyes can not
Kurang awas, bila dua mata tidak dapat count the fingers that are driven at a
.id
menghitung jari-jari tangan yang distance of 1 meter in front of him
go
digerakkan pada jarak 1 meter di despite wearing glasses or therei
s.
depannya walaupun memakai senough light to see.
bp
kacamata atau ada cukup cahaya untuk a.
melihat.
ot
gk
.id
go
3. Korban bunuh diri adalah seseorang yang 3. A suicide victim is someone intentionally
s.
perbuatan dengan sengaja menghilangkan did suicidal action or lose their own lives on
bp
nyawa sendiri atas kemauan sendiri atau their own will or because of persuasion,
karena bujukan, rayuan, dan hasutan,
a. seduction, and incitement, including those
ot
termasuk yang mencoba bunuh diri tetapi who attempted suicide but did not die.
gk
tidak meninggal. Korban bunuh diri Suicide victims include those who
an
diri.
gk
in
titik-titik lokasi berkumpulnya anak yang location point where children aged 5-18
s:
berusia 5-18 tahun yang menghabiskan years gather to spend most of their time to
tp
sebagian besar waktunya di jalanan earn a living and hang around the streets
ht
maupun tempat-tempat umum, seperti and public places, such as markets, malls,
pasar, mall, terminal bis, stasiun kereta api, bus terminals, railway station, and city
taman kota (Kementrian Sosial RI). park.
5. Lokasi Gelandangan adalah titik-titik lokasi 5. Location of Homeless is location points that
yang menjadi tempat mangkal/tinggal became a hangout/living for homeless and
gelandangan dan pengemis, misalnya beggars, for example bridges, storefront,
jembatan, emperan toko, d.l.l. etc.
Agama/Religion Etnis/Ethnic
Kecamatan/
No.
District Satu Agama/ Multi Agama/ Satu Etnis/ Multi Etnis/
Single Religion Multi Religion Single Ethnic Multi Ethnic
Singkawang
1. - 4 - 4
Selatan
.id
Singkawang
2. - 5 - 5
go
Timur
s.
bp
Singkawang
3. - 7 - 7
Utara a.
ot
Singkawang
gk
4. - 4 - 4
Barat
an
aw
Singkawang
5. - 6 - 6
Tengah
gk
in
Jumlah/Total - 26 - 26
//s
s:
Singkawang
1. 4 4 4 3 - 2 3
Selatan
Singkawang
.id
2. 5 3 5 5 1 2 3
Timur
go
s.
Singkawang
3. 7 7 - - - 4 7
bp
Utara
a.
ot
Singkawang
4. 4 3 2 2 - 3 2
gk
Barat
an
Singkawang
aw
5. 6 6 4 - - 2 3
Tengah
gk
in
Jumlah/Total 26 23 15 10 1 13 18
//s
s:
Singkawang
1. 4 3 - 2 1
Selatan
Singkawang
2. 5 3 3 4 3
Timur
.id
Singkawang
3. 7 6 3 5 2
go
Utara
s.
Singkawang
4. 4 3 3 - 2
bp
Barat
Singkawang
a.
ot
5. 6 1 - 1 -
Tengah
gk
an
Jumlah/Total 26 16 9 12 8
aw
gk
in
Kecamatan/
No.
s:
Singkawang
1. 4 - - - -
Selatan
Singkawang
2. 5 4 4 1 2
Timur
Singkawang
3. 7 6 1 - -
Utara
Singkawang
4. 2 2 - - -
Barat
Singkawang
5. 5 3 2 - 1
Tengah
Jumlah/Total 23 15 7 1 3
1. Singkawang Selatan - - - -
.id
2. Singkawang Timur - - - -
go
3. Singkawang Utara 1 - - -
s.
bp
4. Singkawang Barat - - a. - 1
ot
5. Singkawang Tengah - 1 1 1
gk
an
Jumlah/Total 1 1 1 2
aw
gk
1. Ruang Publik Terbuka adalah lahan umum 1. Open Public Space is a public land that pri-
yang utamanya diperuntukkan sebagai marily designed as a place for leisure,
tempat berkumpul warga seperti untuk playing for community without needing to
bersantai, bermain tanpa perlu membayar. pay. Open public space consists of field or
Ruang publik terbuka dapat berupa square, park, playground, etc.
lapangan terbuka/alun-alun, taman, tempat
bermain, d.s.b.
.id
pat/gedung yang digunakan secara per- building that is used permanently for pubs/
go
manen untuk pub/diskotek/karaoke. Tidak discotheques/karaoke. The concept does
s.
bp
termasuk peralatan karaoke yang not include karaoke equipment for rent.
disewakan. a.
ot
3. Pusat Kebugaran adalah tempat khusus 3. The Fitness Center is a special place that
gk
fisik. Sebuah fitness centre yang biasanya exercise or where the body muscle is done
aw
one stop sport dan entertainment menjadi number facilities including entertainment
in
//s
Ruang Publik/
Kecamatan/ Pub/Diskotek/Karaoke/ Pusat Kebugaran /
No. Open Public
District Pub/Discotheque/Karaoke Fitness Center
Space
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Singkawang Selatan - 1 -
2. Singkawang Timur - - 1
3. Singkawang Utara 4 1 -
.id
go
4. Singkawang Barat 1 2 2
s.
5. Singkawang Tengah 2 1 3
bp
a.
ot
Jumlah/Total 7 5 6
gk
Bola Tenis
Sepak Bulu
Kecamatan/ Bola Voli/ Basket/ Lapangan/ Tenis Meja/
No. Bola/ Tangkis/
District Volley Ball Basket Court Table Tennis
Soccer Badminton
Ball Tennis
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Singkawang Selatan 2 3 1 - 1 -
2. Singkawang Timur 2 4 3 2 1 1
.id
3. Singkawang Utara 5 6 4 - - 1
go
4. Singkawang Barat 2 3 1 2 1 1
s.
bp
5. Singkawang Tengah 4 5 a. 4 2 4 3
ot
Jumlah/Total 15 21 13 6 7 6
gk
an
aw
No.
District Futsal Swimming Pool Martial arts Biliards
in
1. Singkawang Selatan 1 1 - 2
tp
ht
2. Singkawang Timur 2 1 1 2
3. Singkawang Utara 1 - 1 2
4. Singkawang Barat 4 1 1 2
5. Singkawang Tengah 2 2 2 4
Jumlah/Total 10 5 5 12
.id
pemindahan orang dan atau barang dari infrastructure to transfer of people and or
go
suatu tempat ke tempat lain dengan goods from one place to another by using a
s.
bp
menggunakan kendaraan bermotor yang motor vehicle that is provided to the public
disediakan untuk dipergunakan untuk a. with payment (Regulation of Government
ot
umum dengan dipungut bayaran (Peraturan No. 41 Year 1993 about Road
gk
3. Trayek adalah lintasan kendaraan umum 3. Route is the track of public transport for the
gk
untuk pelayanan jasa angkutan orang atau transportation service for people and or
in
//s
orang dan barang, yang mempunyai asal goods, which has fixed trip origin and
s:
dan tujuan perjalanan tetap, lintasan tetap, destination, fixed route, and fixed schedule
tp
4. Jenis Permukaan Jalan Terluas adalah jenis 4. The Type of Widest Road Surface is the
permukaan jalan terluas yang ada di widest road surface in the village/sub-
desa/kelurahan. Jenis permukaan jalan district. This types of road surface
terdiri dari: aspal/beton, diperkeras consisting of: asphalt/ concrete, pebble
(dengan kerikil atau batu), tanah, dan (with gravel or stone), land, and others
lainnya yaitu terbuat dari kayu/papan yang such as made of wood/board that is usually
biasanya digunakan di daerah rawa, used in swamp areas, including walkways,
termasuk jalan setapak, jalan di hutan dan roads in the forests, etc.
sejenisnya.
5. Base Transceiver Station (BTS) adalah alat 5. Cellular Phone Tower or Base Transceiver
yang berfungsi sebagai pengirim dan Station (BTS) is a tool that serves as the
penerima (transceiver) sinyal komunikasi sender and receiver (transceiver) of cellular
seluler. Biasanya BTS ditandai adanya communication signals. Usually, BTS is
menara/tower yang dilengkapi antena marked with a tower equipped with
sebagai perangkat transceiver. antenna as transceiver devices.
7. Sinyal internet GSM atau CDMA adalah 7. GSM or CDMA internet signal is an internet
jaringan sistem data paket internet dengan package data system network with certain
kecepatan transfer data tertentu. Paket data transfer speeds. Data packages here
data disini biasanya digunakan dalam are usually used in access the internet. This
melakukan akses internet. Protokol transfer data transfer protocol has undergone
data ini mengalami beberapa perubahan several changes ranging from low to high
.id
mulai dari yang kecepatannya rendah speeds, namely GPRS, Edge, HSPA, 3G, then
go
sampai tinggi yaitu GPRS, Edge, HSPA, 3G, 4G respectively.
s.
kemudian 4G.
bp
8. Program TV adalah program yang a.
8. TV program is a program broadcasted by
ot
dirancang/disusun oleh stasiun/pemancar TV stations/transmitters, eitherby TVRI
gk
TV, baik stasiun TVRI, TV daerah, TV swasta, (state owned tv broadcast station), or local
an
maupun TV luar negeri. Program TV yang TV, or private TV, and or foreign TV
aw
9. Warnet adalah usaha penyewaan jasa 9. The Internet Stall is an internet service
ht
internet seperti: usaha sewa komputer rental business such as: computer rental
dengan jaringan internet termasuk yang business with internet network including
digunakan sebagai game online. those as serve online games.
10. Kantor Pos adalah tempat pemberi 10.Post Office is a service provider place of
pelayanan komunikasi tertulis dan atau written communication and or electronic
surat elektronik, layanan paket, layanan mail, parcel service, logistics services,
logistik, layanan transaksi keuangan, dan financial transaction services, postal and
layanan keagenan pos untuk kepentin- gan agency services to the public. Postal house
umum. Rumah pos berfungsi sama seperti has the same function as the post office
kantor pos dan kantor pos pem bantu, and subsidiary of post office, the difference
bedanya rumah pos biasanya terletak di is that postal house usually located in
daerah terpencil. remote areas.
11.Pos Keliling adalah pelayanan pos (menjual, 11.Mobile Postal Service is tnomadic postal
mengirim, dan menerima benda pos) service (to sell, send, and receive postal
keliling dengan menggunakan mobil atau stationery) by car or transportation facility
sarana angkutan yang berfungsi sama that the functions are the same as the post
seperti kantor pos atau kantor pos office or subsidiary of post office.
pembantu.
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
Singkawang
.id
1. 4 - - - 3 1 -
Selatan
go
s.
Singkawang
2. 5 - - - 1 2 2
bp
Timur
a.
ot
Singkawang
3. 7 - - - 4 1 2
gk
Utara
an
Singkawang
aw
4. 4 - - - - 1 3
Barat
gk
Singkawang
in
5. 6 - - - 3 2 1
Tengah
//s
s:
tp
Jumlah/Total 26 - - - 11 7 8
ht
Diperkeras
Kecamatan/ Aspal/Beton/ (Kerikil, Batu, Tanah/ Lainnya/ Jumlah/
No.
District Asphalt/Concrete dll)/ Land Others Total
Pebble
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Singkawang Selatan 4 - - - 4
2. Singkawang Timur 5 - - - 5
.id
go
3. Singkawang Utara 7 - - - 7
s.
bp
4. Singkawang Barat 4 - - - 4
a.
5. Singkawang Tengah 6 - - - 6
ot
gk
an
Jumlah/Total 26 - - - 26
aw
Sepanjang
Sepanjang Tahun Kecuali Selama Musim Tidak Dapat Dilalui
Kecamatan/ Tahun/ Saat Tertentu/ Kemarau/ Sepanjang Tahun/ Jumlah/
No.
District Along The Along The Year During the Dry Can’t be Passed Total
Year Except Spesific Season Along The Year
Condition
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
1. Singkawang Selatan 4 - - - 4
go
s.
2. Singkawang Timur 5 - - - 5
bp
3. Singkawang Utara 7 - a.- - 7
ot
4. Singkawang Barat 4 - - - 4
gk
an
5. Singkawang Tengah 6 - - - 6
aw
gk
Jumlah/Total 26 - - - 26
in
//s
Singkawang
1. 3 1 1 1 2 -
Selatan
.id
Singkawang
2. 1 4 - 2 3 -
go
Timur
s.
Singkawang
3. 6 1 - 7 - -
bp
Utara
Singkawang
a.
ot
4. 3 1 1 2 1 -
Barat
gk
Singkawang
an
5. 6 - - 6 - -
Tengah
aw
gk
Jumlah/Total 19 7 2 18 6 -
in
//s
s:
No.
District
4G/LTE/ 3G/H/H+/ 2G/E/GPRS/ Tidak Ada Sinyal Internet/
4G/LTE 3G/H/H+ 2G/E/GPRS No Internet Signal
(1) (2) (9) (10) (11) (12)
Singkawang
1. - 4 - -
Selatan
Singkawang
2. - 4 - 1
Timur
Singkawang
3. - 7 - -
Utara
Singkawang
4. 2 2 - -
Barat
Singkawang
5. - 6 - -
Tengah
Jumlah/Total 2 23 - 1
Singkawang
1. 4 - 4 4 -
Selatan
.id
Singkawang
2. 5 4 5 4 -
go
Timur
s.
Singkawang
bp
3. 7 7 7 7 -
Utara
a.
Singkawang
ot
4. 4 3 4 4 -
Barat
gk
an
Singkawang
5. 6 6 6 6 -
Tengah
aw
gk
Jumlah/Total 26 20 26 25 -
in
//s
s:
tp
No.
District RRI/ RRI Daerah/ Radio Swasta/Komunitas
RRI RRI Region Private/Community Radio
(1) (2) (8) (9) (10)
Singkawang
1. - - -
Selatan
Singkawang
2. 3 3 4
Timur
Singkawang
3. 7 7 7
Utara
Singkawang
4. 4 3 4
Barat
Singkawang
5. 6 6 6
Tengah
Jumlah/Total 20 19 21
1. Singkawang Selatan 2 2 - -
2. Singkawang Timur - 1 2 -
.id
3. Singkawang Utara 4 - 2 -
go
4. Singkawang Barat 3 - 1 2
s.
bp
5. Singkawang Tengah 4 2 1 2
a.
ot
Jumlah/Total 13 5 6 4
gk
an
X. EKONOMI/
ECONOMY
.id
b. Pengelolaannya dilakukan secara b. Management is conducted democratically;
go
demokratis;
c. Pembagian sisa hasil usahanya
s.
c. Benefits are distributed proportionally ac-
bp
dilakukan secara adil, sebanding cording to the member’s share;
dengan besarnya jasa usaha a.
ot
masing-masing anggota;
gk
kekeluargaan.
s:
tp
2. Mini Market adalah tempat usaha yang 2. Mini Market is a place of business which sell
ht
menjual berbagai jenis barang secara various kinds of goods at retail by self-service
eceran dengan sistem pelayanan system and everything has a price tag, with a
mandiri dan semua barang memiliki building area of less than 400 m2.
label harga, dengan luas bangunan
kurang dari 400 m2.
3. Restoran adalah tempat usaha yang 3. Restaurant is a place of business that use the
mempergunakan seluruh bangunan se- entire building permanently to provide food pro-
cara permanen untuk menyediakan jasa cessing services and presented directly in place
pangan yang pengolahannya dan in accordance with the wishes of service users.
penyajiannya secara langsung ditempat Restaurant has characteristic that the buyers
sesuai dengan keinginan para pengguna have to pay taxes. The license of restaurant and
jasa. Restoran mempunyai ciri bahwa its qualifications are awarded by the Di-
pembeli dikenakan pajak. Izin restoran rectorate General of Tourism or the Regional
dan kualifikasinya diberikan oleh Ditjen Office of Tourism, Post, and Telecommunica-
Pariwisata atau Kanwil Parpostel tions.
setempat.
4. Rumah Makan adalah tempat usaha 4. Food Stall is a place of business that provide
yang menyediakan jasa pangan yang providing food services that food processing can
pengolahan makanannya bisa dilakukan be done outside the facility. Food Stall has char-
di luar rumah makan. Rumah makan acteristic that the buyers usually pay taxes. The
mempunyai ciri pembeli biasanya dike- license of food stall is granted by the Regional
nakan pajak. Izin rumah makan diberi- Office of Tourism or the Directorate/Section of
kan oleh Dinas Pariwisata Daerah atau Economic Affairs at the local government.
Direktorat Perekonomian/Bagian Pere-
konomian Pemerintah daerah
setempat.
.id
makanan dan minuman siap saji yang permanent building and does not has a business
go
dijual di bangunan yang tetap dan tidak license. The main characteristic of food and
s.
bp
mempunyai surat ijin usaha. Ciri utama beverage store is buyers usually are not taxed.
dari warung/ kedai makanan minuman
a.
ot
adalah pembeli biasanya tidak
gk
dikenakan pajak.
an
aw
jual barang keperluan sehari-hari secara service system, and is managed by a single
in
//s
jual.
ht
7. Toko/warung kelontong yang menjual 7. Grocery shop/kios that sell basic food stuffs is a
bahan pangan (sembako) adalah tem- place of business in permanent buildings that
pat usaha di bangunan tetap yang khu- specifically sell basic food stuffs in retail. It, does
sus menjual bahan pangan (sembako) not have self service system and managed by
secara eceran, tidak mempunyai sistem one seller.
pelayanan mandiri dan dikelola oleh
satu penjual.
8. Hotel adalah jenis akomodasi yang 8. Hotel is the kind of accommodation that use
mempergunakan sebagian atau ke- part or the whole building for lodging services,
seluruhan bangunan untuk jasa pe- food and beverage and other services (such as
layanan penginapan, penyedia makanan restaurants, laundry, etc.) for the public which is
dan minuman serta jasa lainnya (seperti commercially managed with a business license
restoran, binatu, d.l.l) bagi masyarakat of hotel.
umum yang dikelola secara komersial
dengan izin usaha sebagai hotel.
9. Penginapan (Hostel/ Motel/ Losmen/ 9. Inn is a type of accommodation that use part or
Wisma) adalah jenis akomodasi yang the whole building for lodging services to the
mempergunakan sebagian atau keselu- public, usually without eating and drinking fa-
ruhan bangunan untuk jasa pelayanan cilities which is commercially managed with a
penginapan bagi umum, biasanya tanpa business license of non-hotel.
fasilitas pelayanan makan minum yang
dikelola secara komersial dengan izin
usaha bukan hotel.
10.Kelompok Pertokoan adalah sejumlah 10. Shopping Complex is a group of shops consist-
toko yang terdiri dari minimal sepuluh ing at least ten stores and clumped. In one shop-
toko dan mengelompok. Dalam satu ping complex, number of physical buildings can
kelompok pertokoan, jumlah bangunan be more than one.
.id
fisiknya bisa lebih dari satu.
go
11.Pasar dengan Bangunan Permanen/ 11. Market in the Permanent/Semi Permanent
s.
bp
Semi Permanen adalah pasar yang Building is a market that uses the permanent
menggunakan bangunan tetap dan a.
building and have floor, roof, whether it walled
ot
memiliki lantai, atap, baik berdinding or not.
gk
maupun tidak.
an
12.Pasar Tanpa Bangunan adalah pasar 12. Market Without Building is a market that is not
aw
yang tidak berada dalam bangunan, ter- located within the building, including the floating
gk
13.Kios yang Menjual Sarana Produk- si 13. Agricultural Production Stall is the place to sale
s:
Pertanian (Saprotan) adalah tempat fertilizer, seed and others for food crops,
tp
penjualan pupuk, bibit, dan lain-lain un- plantations, forestry, animal husbandry, and
ht
tuk keperluan tanaman pangan, perke- fisheries that are differentiated by the ownership
bunan, peternakan dan perikanan yang status i.e. Village Cooperative Unitor Non- Village
dibedakan menurut kepemilikan (KUD, Cooperative Unit.
BUMDes, atau non KUD)
14.Fasilitas Perkreditan adalah fasilitas 14. Credit facility is financial facilities that allow a
keuangan yang memungkinkan seseo- person or business entity to borrow money to
rang atau badan usaha untuk meminjam buy a product and repay it within a specified
uang untuk membeli produk dan mem- period. Not included loans from individuals.
bayarnya kembali dalam jangka waktu
yang ditentukan. Tidak termasuk pinja-
man dari perorangan.
15.Industri Kecil dan Mikro dikelompok- 15. Small and Micro Industry is classified by the
kan menurut bahan baku utama dengan main raw materials with a workforce of less
tenaga kerja kurang dari dua puluh than twenty workers.
pekerja
a. Industri dari Kulit adalah industri a. Leather Industry is an industry that
yang bahan baku utamanya the main raw materials are derived
berasal dari kulit. Contoh from the skin. Examples: the making
pembuatan tas, sepatu, sandal, of bags, shoes, sandals, etc.
dan sebagainya
b. Industri dari Kayu adalah industri b. Wood Industry is an industry that the
yang bahan baku utamanya main raw materials are derived from
berasal dari kayu dan sejenisnya, woodand the similar, such as industry
misalnya industri pembuatan of furniture, wooden toys, wooden
meubel/furnitur, mainan dari floors, etc. Engraving is not included
kayu, lantai dari kayu, d.s.b. in wood industry because it is an art.
Ukiran tidak termasuk barang
industri dari kayu karena
termasuk barang seni
.id
c. Industri Logam Mulia dan Bahan c. Precious Metals Industry and Metal
go
dari Logam adalah industri yang Industry is an industry that the main
s.
bahan baku utamanya berasal raw materials are derived from
bp
dari logam mulia dan bahan precious metals and metal materials,
a.
bahan dari logam, misalnya such as making earrings, bracelets,
ot
tangga)
//s
yang bahan baku utamanya the main raw materials are derived
ht
.id
padi-padian, d.l.l.
go
16.Bank adalah badan usaha yang meng- 16. Bank is business entity that raise funds from the
s.
bp
himpun dana dari masyarakat dalam public in deposits and distribute it to the public
bentuk simpanan, dan menyalurkan- a.
in order to improve the living standard of the
ot
nya kepada masyarakat dalam rangka people.
gk
yak.
aw
17.Bank Umum adalah bank yang dapat 17. Commercial Bank is a bank that can provide
gk
memberikan jasa dalam lalu lintas pem- services in payment transfer (Law Number7 Year
in
//s
18.Bank Perkreditan Rakyat adalah bank 18. Rural bank is a bank that accepts saving in time
ht
19.Baitul Maal Wa Tamwil (BMT) adalah 19. Sharia Financial Servicess Cooperative is an
lembaga keuangan mikro yang bersi- fat informal micro finance institution that is oper-
informal yang dioperasikan dengan ated with the principle of profit sharing to grow
prinsip bagi hasil untuk menumbuh micro and small businesses.
kembangkan usaha mikro dan kecil.
20.Pegadaian adalah badan usaha yang se- 20.Pawnshop is a business entity that officially has
cara resmi memiliki izin untuk melak- permission to carry out financial institution
sanakan kegiatan lembaga keuangan activities in the form of financing in the terms of
berupa pembiayaan dalam bentuk pe- funds distribution to the public on the basis of
nyaluran dana ke masyarakat atas dasar pawning law. According to the Civil Law Article
hukum gadai. Menurut Undang-undang 1150, pawning is a right obtained by someone
Hukum Perdata Pasal 1150, gadai ada-
lah hak yang diperoleh seseorang yang who has a receivable of a movable item.
mempunyai piutang atas suatu barang
bergerak.
21.Anjungan Tunai Mandiri (ATM) adalah 21.Automated Teller Machine (ATM) is electronic
mesin elektronik yang dapat melayani machine that can serve bank customers to carry
nasabah bank untuk melakukan out various banking activities (withdrawing and
berbagai kegiatan perbankan (meng- transferring money, checking sav- ings accounts,
ambil uang, transfer, mengecek etc.) independently without being served by
rekening tabungan, d.l.l) secara mandiri bank tellers.
tanpa perlu dilayani oleh petugas bank.
.id
latan untuk melakukan konstruksi atau construction or manufacture and repair cars or
go
manufaktur dan memperbaiki mobil motorbikes.
s.
bp
atau motor.
kosmetika, wajah, dan rambut, baik un- women. Other variations of this type of beauty
an
tuk laki-laki maupun perempuan. Varia- salon business are hair salons, and hand and
aw
si lain dari jenis usaha salon kecantikan nail salons (pedicures and manicures).
gk
lah kegiatan usaha yang bersifat komer- mercial business activity that arranges and pro-
ht
sial yang mengatur dan menyediakan vides services for a person or group of people to
pelayanan bagi seseorang maupun se- travel with the main purpose of recreational
kelompok orang untuk melakukan per- trip.
jalanan dengan tujuan utama berwisata.
25.Agen Bank adalah pihak yang bekerja 25.Agent Bank is the party who collaborates with
sama dengan Bank penyelenggara Laku the Laku Pandai bank that is the bank’s rep-
Pandai yang menjadi kepanjangan tan- resentative to provide banking services to the
gan Bank untuk menyediakan layanan public in the context of financial inclusion as
perbankan kepada masyarakatdalam agreed.
rangka keuangan inklusif sesuai yang
diperjanjikan.
1. Singkawang Selatan - - 1 -
2. Singkawang Timur - - 1 -
3. Singkawang Utara - - - 1
.id
go
4. Singkawang Barat - - - 1
s.
bp
5. Singkawang Tengah - - 1 -
a.
ot
Jumlah/Total - - 3 2
gk
an
Singkawang
1. 1 3 4
Selatan
Singkawang
2. 3 2 4
.id
Timur
go
Singkawang
3. 3 1 7
s.
Utara
bp
Singkawang
4. 3 4 a. 4
Barat
ot
Singkawang
gk
5. 6 3 6
Tengah
an
aw
Jumlah/Total 16 13 25
gk
in
//s
Sarana Akomodasi/
Sarana Perdagangan/ Trading Facility
s:
Accomodation Facility
tp
Kecamatan/
No.
ht
Singkawang
1. 4 1 2
Selatan
Singkawang
2. 3 1 1
Timur
Singkawang
3. 7 1 1
Utara
Singkawang
4. 4 2 1
Barat
Singkawang
5. 6 3 2
Tengah
Jumlah/Total 24 8 7
Pasar Tanpa
Kelompok Pasar dengan Banguan/ Bangunan/
Kecamatan/
No. Pertokoan/ Market in Permanent Market without
District
Shopping Complex Building Permanent
Building
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Singkawang Selatan 4 - -
2. Singkawang Timur 3 - 1
.id
go
3. Singkawang Utara 2 3 -
s.
4. Singkawang Barat 3 1 3
bp
5. Singkawang Tengah 5
a. 3 4
ot
gk
Jumlah/Total 17 7 8
an
aw
gk
Kecamatan/
//s
Singkawang
1. - - -
Selatan
Singkawang
2. - - 1
Timur
Singkawang
3. - - 2
Utara
Singkawang
4. - - 1
Barat
Singkawang
5. - - 1
Tengah
Jumlah/Total - - 5
Kelompok
Kredit Ketahanan
Usaha
Kredit Usaha Pangan dan Energi Kredit Usaha
Bersama
Kecamatan/ Rakyat (KUR)/ (KKP-E)/ Kecil (KUK)/
No. (KUBE)/
District Micro Credit Loan for Food Credit for Small
Joint
Program Sustainability Enterprises
Business
Program and Energy
Group
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Singkawang Selatan 4 - 4 -
.id
go
2. Singkawang Timur 2 - - 1
s.
bp
3. Singkawang Utara 7 1 2 3
a.
4. Singkawang Barat 3 - 2 1
ot
gk
5. Singkawang Tengah 3 - - -
an
aw
Jumlah/Total 19 1 8 5
gk
Singkawang
1. - 3 - 2
Selatan
Singkawang
2. - 3 - 1
Timur
.id
Singkawang
go
3. - 5 1 2
Utara
s.
bp
Singkawang
4. - 3 - 1
Barat a.
ot
Singkawang
5. - 6 - 1
gk
Tengah
an
aw
Jumlah/Total - 20 1 7
gk
in
//s
Singkawang
1. 1 1 3 -
Selatan
Singkawang
2. - - 1 -
Timur
Singkawang
3. 3 2 3 6
Utara
Singkawang
4. 1 2 4 -
Barat
Singkawang
5. 4 1 6 1
Tengah
Jumlah/Total 9 6 17 7
Singkawang
1. 1 - 1
Selatan
Singkawang
2. - - -
Timur
Singkawang
3. 1 - -
.id
Utara
go
Singkawang
4. 3 2 2
s.
Barat
bp
Singkawang a.
5. 3 1 -
Tengah
ot
gk
Jumlah/Total 8 3 3
an
aw
Singkawang
1. - 1 2 4
Selatan
2. Singkawang Timur - - 1 4
.id
go
3. Singkawang Utara - - 1 7
s.
4. Singkawang Barat 3 1 3 4
bp
Singkawang
a.
5. - 3 5 6
ot
Tengah
gk
an
Jumlah/Total 3 5 12 25
aw
gk
in
Agen Tiket/Travel/
//s
Ticket/Travel Agent
tp
1. Singkawang Selatan 4 - 1
2. Singkawang Timur 2 - -
3. Singkawang Utara 2 - -
4. Singkawang Barat 3 2 1
5. Singkawang Tengah 5 2 2
Jumlah/Total 16 4 4
XI. KEAMANAN/
SECURITY
.id
adalah orang atau sekelompok orang yang or group of people who actively take the
go
berinisiatif secara aktif untuk men- initiative to reconcile the masses who are
s.
bp
damaikan massa yang sedang bertikai. fighting:
a.
a. Aparat Keamanan meliputi aparat a. Security Force includes the police,
ot
gk
kepolisian, TNI, Satuan Polisi Pamong military, civil service police unit,
an
3. Tindak Kejahatan adalah segala tindakan 3. Crime is any act both intentional and
yang disengaja/tidak, telah terjadi/ baru not, has occurred or a trial, that can
percobaan, yang dapat merugikan orang lain injure others in terms of body, soul,
dalam hal badan, jiwa, harta, benda, property, objects, and other honors, and
kehormatan dan lainnya serta tindakan such action that maybe subjected to
tersebut dapat diancam hukuman punishable with imprisonment. Crime
penjara/kurungan. Tindak kejahatan includes theft, fraud, abuse, etc.
mencakup pencurian, penipuan, pengani-
4. Pos Polisi adalah tempat polisi menjaga 4. Police Stations is a place where the
keamanan dan ketertiban masyarakat police maintain security around the
wilayah sekitar, termasuk Polisi Sektor region, includes the sector police, the
(Polsek), Polisi Resort (Polres), dan Polisi resort police, and the regional police.
Daerah (Polda).
a. The Sector Police is the Indonesian
a. Kepolisian Sektor (Polsek) adalah
police command structure at the
struktur komando Kepolisian Republik
district level.
Indonesia di tingkat kecamatan.
b. Kepolisian Resor (Polres) adalah struktur b. The Resort Police is the Indonesian
komando Kepolisian Republik Indonesia police command structure at the
di tingkat kabupaten. regency level.
.id
c. Kepolisian Daerah (Polda) adalah c. The Regional Police is the Indonesian
go
struktur komando Kepolisian Indonesia police command structure at the
province level.
s.
di tingkat provinsi.
bp
a.
ot
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
Singkawang
1. 4 - - - - -
Selatan
Singkawang
2. 2 - - 1 - -
Timur
.id
Singkawang
go
3. 5 - - - - -
Utara
s.
bp
Singkawang
4. 3 - 1 - - -
Barat a.
ot
Singkawang
5. 2 - 1 1 1 -
gk
Tengah
an
aw
Jumlah/Total 16 - 2 2 1 -
gk
in
//s
Penyalahgunaan/
s:
Pengedaran Perdagangan
Kecamatan/ Perjudian/ Pembunuhan/ Korupsi/
tp
Singkawang
1. - 1 - - -
Selatan
Singkawang
2. 2 2 - - -
Timur
Singkawang
3. 1 - - - -
Utara
Singkawang
4. 2 1 - - -
Barat
Singkawang
5. 3 - - - -
Tengah
Jumlah/Total 8 4 - - -
Singkawang
1. 4 - - - - -
Selatan
Singkawang
2. 2 - - - - -
Timur
.id
Singkawang
go
3. 5 - - - - -
Utara
s.
bp
Singkawang
4. 3 - - - - -
Barat a.
ot
Singkawang
5. 1 - - - 1 -
gk
Tengah
an
aw
Jumlah/Total 15 - - - 1 -
gk
in
//s
Penyalahgunaan/
s:
Pengedaran Perdagangan
Kecamatan/ Perjudian/ Pembunuhan/ Korupsi/ Jumlah/
tp
Singkawang
1. - - - - -
Selatan
Singkawang
2. - 1 - - -
Timur
Singkawang
3. - - - - -
Utara
Singkawang
4. - - - - -
Barat
Singkawang
5. 2 - - - -
Tengah
Jumlah/Total 2 1 - - - 19
Penambahan Pelaporan
Pengaktifan
Pembangunan/ Jumlah Tamu
Pembentukan/ Sistem Keamanan
Pemeliharaan Anggota Menginap
Pengaturan Lingkungan dari
Pos Keamanan Hansip/ Lebih dari 24
Kecamatan/ Regu Insiatif Warga/
No. Lingkungan/ Linmas/ Jam/
District Keamanan/ Activation of
Building Raising Civil Reporting
Estabilishing Security System
Maintenance Defence/Civil Guests
Security Guard from Citizen
Security Post Protection Staying More
Initiative
Personnel Than 24 Hours
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
.id
go
Singkawang
1. 1 - - 4 1
Selatan
s.
bp
Singkawang
2. - - a. - 5 3
Timur
ot
gk
Singkawang
3. 4 3 - 2 2
an
Utara
aw
Singkawang
4. 2 1 1 4 1
gk
Barat
in
//s
Singkawang
5. 4 3 - 2 3
s:
Tengah
tp
ht
Jumlah/Total 11 7 1 17 10
Singkawang
1. 2 2
Selatan
Singkawang
2. 1 4
.id
Timur
go
Singkawang
3. 3 4
s.
Utara
bp
Singkawang
4. 1 a. 3
Barat
ot
Singkawang
gk
5. 3 3
Tengah
an
aw
Jumlah/Total 10 16
gk
in
//s
Tidak Ada Pos Polisi/ The Ease of Access to Nearest Police (For
tp
District
Sangat Mudah/ Mudah/ Sulit/ Sangat Sulit/
Very Easy Easy Difficult Very Difficult
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Singkawang
1. - 2 - -
Selatan
Singkawang
2. - 4 - -
Timur
Singkawang
3. 1 3 - -
Utara
Singkawang
4. 2 1 - -
Barat
Singkawang
5. - 3 - -
Tengah
Jumlah/Total 3 13 - -
1. Sistem Informasi Desa meliputi data desa, 1. Village Information Systems include village
data pembangunan desa, kawasan data, village development data, rural areas,
perdesaan, serta informasi lain yang as well as other information relating to
berkaitan dengan pembangunan desa dan general rural development and rural areas
pembangunan kawasan perdesaan. Sistem development. Village Information System is
Informasi Desa dikelola oleh Pemerintah managed by the Village Government and can
Desa dan dapat diakses oleh masyarakat be accessed by the village community and all
.id
desa dan semua pemangku kepentingan. stakeholders.
go
2. Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) 2. Village Financial System (SISKEUDES) is an
s.
merupakan aplikasi yang dikembangkan information system application developed by
bp
Badan Pengawasan Keuangan dan a.the Financial and Development Supervisory
Pembangunan (BPKP) dalam rangka Agency (BPKP) in order to improve the quality
ot
gk
desa.
aw
3. Dana Desa Bersumber dari APBN adalah 3. Village Funds Sourced from the State
gk
dana yang bersumber dar ianggaran Budget are the funds sourced from the state
in
pendapatan dan belanja negara yang budget for revenues allocated for the villages
//s
diperuntukkan bagi desa yang ditransfer that are transferred through the district / city
s:
melalui anggaran pendapatan dan belanja regional budget and are used to finance
tp
yang berasal dari pungutan desa dan hasil mutual cooperation, and revenues from
usaha desa. village fees and village business.
5. Bagian dari Hasil Pajak Daerah dan 5. Proportion of the Local Tax and Retribution
Retribusi Daerah merupakan bagian dari is the proportion of the revenues from
hasil pajak dan retribusi daerah kabupaten regency/city taxes and retributions to the
/ kota kepada desa paling sedikit sepuluh village at least 10 percent (ten percent) of
persen (sepuluh per seratus) dari realisasi the realization of revenue from taxes and
penerimaan hasil pajak dan retribusi retribution in the regency / city level.
daerah kabupaten/kota.
6. Alokasi Dana Desa (ADD) adalah dana yang 6. Village Fund Allocation is the funds allocated
dialokasikan oleh pemerintah kabupaten / by the regency/city government to the village,
kota untuk desa, yang bersumber dari which is derived from balance budget of
.id
bagian dana perimbangan keuangan pusat central and local finance, that is received by
go
dan daerah yang diterima oleh regency/city.
s.
kabupaten/kota untuk desa.
bp
7. Bantuan Keuangan dari APBD Provinsi dan a.
7.Financial Assistance from Provincial Budget
ot
APBD Kabupaten / Kota adalah bantuan and Regency / City Budget is the financial
gk
keuangan dari pemerintah provinsi dan assistance from the provincial and regency /
an
kabupaten / kota, yang bersumber dari city governments, which is derived from the
aw
anggaran pendapatan dan belanja daerah provincial regional budget and the regency /
gk
8. Hibah dan sumbangan dari pihak ketiga, 8. Grants and Donations from Third Party, such
tp
9. Aset Desa adalah barang milik desa yang 9.Village Asset is village property that is
berasal dari kekayaan asli desa, dibeli atau derived from the village original wealth,
diperoleh atas beban Anggaran purchased or obtained at the budget village
Pendapatan dan Belanja Desa atau or other legal rights acquisition (Law No. 6
perolehan hak lainnya yang sah (UU No. 6 Year 2014 about Village). Village assets can
Tahun 2014 tentang Desa). Aset desa dapat be Village Owned Enterprise, village land;
berupa Badan Usaha Milik Desa, tanah kas village buildings, for example: the village
desa / ulayat; bangunan desa, misalnya: head’s office, village hall, etc.; village market,
kantor kepala desa, balai desa, dll; pasar for example: animal market, fish auction, and
desa, misalnya: pasar hewan, pelelangan agricultural products auctions; or other
ikan, dan pelelangan hasil pertanian; atau village assets.
aset desa lainnya.
10.Penggunaan Dana Desa dilakukan dengan 10. The Use of Village Fund is carried out with
berbagai program / kegiatan yang various programs / activities that are grouped
.id
beragama, dan sebagainya.
go
c. Pembangunan Desa, contoh: c. Village Public Works Development, for
s.
example: construction of residential
bp
pembangunan sarana prasarana
lingkungan pemukiman, pembangu- a. infrastructure facilities, construction of
ot
nan sarana prasarana transportasi, transportation infrastructure,
gk
sebagainya.
gk
Pembangunan Sarana
Kecamatan/ dan Prasarana/ Pemberdayaan/
No.
District Infrastructure Empowerment
Development
(1) (2) (3) (4)
.id
2. Bengkayang 92 63
go
3. Landak 105 98
s.
bp
4. Mempawah 58 53
a.
ot
5. Sanggau 152 122
gk
9. Sekadau 61 52
s:
tp
13. Pontianak 26 26
14. Singkawang 22 13
1. Pemerintah Desa adalah kepala desa atau 1. The Village Government is the village head
yang disebut dengan nama lain dibantu or called by another name helped by the
perangkat desa sebagai unsur village apparatus as an element of village
penyelenggara pemerintahan desa. administration. The village apparatus
Perangkat desa terdiri dari sekretariat desa, consists of village secretariat, implementing
pelaksana kewilayahan, dan pelaksana teritorial, and technical teritorial (Law No.6
teknis (UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa). Year 2014 about Village).
.id
2. Kepala Desa / Lurah adalah pejabat 2. Head of Village / Sub-District is a village /
go
pemerintah desa yang mempunyai subdistrict government official who have the
s.
wewenang, tugas, dan kewajiban untuk authority, duties and obligations to organize
bp
menyelenggarakan rumah tangga desanya a.and manage their village households and
dan melaksanakan tugas dari Pemerintah carry outduties from the Government and
ot
gk
sebagai unsur pimpinan Sekretariat Desa. position as the leadership element of the
gk
Sekretaris desa bertugas membantu kepala Village Secretariat. Village Secretary / Sub-
in
government administration.
ht
.id
go
s.
bp
a.
ot
gk
an
aw
gk
in
//s
s:
tp
ht
Kepala Sekretaris
Pelaksana Pelaksana
Desa/Lurah/ Desa/Sekretaris
Kecamatan/ Kewilayahan/ Teknis/
No. Head of Kelurahan/
District Territorial Technical
Village/Sub- The Village/Sub-
Administrator Administrator
District District Secretary
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Singkawang
1. 4 4 4 4
Selatan
2. Singkawang Timur 5 5 5 5
.id
go
3. Singkawang Utara 7 6 7 7
s.
4. Singkawang Barat 4 4 4 4
bp
Singkawang
a.
5. 6 6 6 6
ot
Tengah
gk
an
Jumlah/Total 26 25 26 26
aw
Singkawang
1. 3 1 4
Selatan
Singkawang
2. 5 - 5
Timur
.id
go
Singkawang
3. 7 - 7
Utara
s.
bp
Singkawang
4. 4 - a. 4
Barat
ot
gk
Singkawang
5. - 6 6
an
Tengah
aw
gk
Jumlah/Total 19 7 26
in
//s
s:
Singkawang
1. 4 - 4
Selatan
Singkawang
2. 2 3 5
Timur
Singkawang
3. 3 3 6
Utara
Singkawang
4. - 4 4
Barat
Singkawang
5. 2 4 6
Tengah
Jumlah/Total 11 14 25
Singkawang
1. - 1 - 1 2 4
Selatan
Singkawang
2. - 1 - 3 1 5
Timur
.id
Singkawang
3. - 2 - 4 1 7
go
Utara
s.
Singkawang
bp
4. - - 1 2 1 4
Barat a.
ot
Singkawang
gk
5. - 1 - 4 1 6
Tengah
an
aw
Jumlah/Total - 5 1 14 6 26
gk
in
//s
No.
District
tp
Singkawang
1. - 2 1 1 - 4
Selatan
Singkawang
2. - 4 - 1 - 5
Timur
Singkawang
3. - 3 1 2 - 6
Utara
Singkawang
4. - - 1 3 - 4
Barat
Singkawang
5. - 1 1 4 - 6
Tengah
Jumlah/Total - 10 4 11 - 25
Singkawang
1. 2 - 1 1 - 4
Selatan
.id
Singkawang
2. 1 - 4 - - 5
go
Timur
s.
Singkawang
bp
3. 2 - 2 3 - 7
Utara a.
ot
Singkawang
gk
4. 1 1 2 - - 4
Barat
an
aw
Singkawang
5. 2 - 3 1 - 6
Tengah
gk
in
Jumlah/Total 8 1 12 5 - 26
//s
s:
Singkawang
1. 1 1 2 - - 4
Selatan
.id
Singkawang
2. - - 5 - - 5
go
Timur
s.
Singkawang
bp
3. - 1 5 - - 6
Utara a.
ot
Singkawang
gk
4. 3 - 1 - - 4
Barat
an
aw
Singkawang
5. 4 1 1 - - 6
Tengah
gk
in
Jumlah/Total 8 3 14 - - 25
//s
s:
102 Kabupaten/Kota *)
103 Kecamatan
104 Desa/Kelurahan *)
.id
go
a. Ada wilayah desa/kelurahan dengan batas yang jelas Ya – 1 Tidak – 2
b. Ada penduduk yang menetap di wilayah desa/kelurahan Ya – 3 Tidak – 4
s.
bp
c. Ada pemerintah desa/kelurahan Ya – 5 Tidak – 6
Jika R106 a, b atau c ada yang berkode 2,4, atau 6, maka lanjutkan ke R201 sampai R208 kemudian STOP
a.
ot
107
an
209 Narasumber :
Nama Jabatan No. Telepon Email
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
303 Peta desa/kelurahan yang ditetapkan dalam Peraturan Bupati/Walikota atau Gubernur: Ada – 1 Tidak ada – 2
304 a. Keberadaan Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R305
.id
b) .............................................................................. d) .........................................................................................
*) Jika terdapat lebih dari 4 pulau, tuliskan di Blok Catatan
go
b. Topografi wilayah desa/kelurahan:
s.
Lereng/Puncak – 1 Lembah – 2 Dataran – 3
bp
c. Keberadaan permukiman penduduk di lereng/puncak: Ada – 1 a. Tidak ada –2
ot
306 Keberadaan, status, kondisi, dan lokasi kantor kepala desa/lurah:
gk
308
a. Ada wilayah desa/kelurahan yang berbatasan langsung dengan laut: Ada – 1 Tidak ada – 2 R309
2. Keberadaan tanaman mangrove (misalnya: bakau, api–api, pedada, tanjang, dll.) di desa/kelurahan:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R309
2
309 a. Lokasi wilayah desa/kelurahan terhadap kawasan hutan:
Di dalam kawasan hutan – 1 Di tepi/sekitar kawasan hutan – 2 Di luar kawasan hutan – 3 R401
b. Fungsi kawasan hutan/hutan :
Konservasi – 1 Lindung – 2 Produksi –3
c. Ketergantungan penduduk terhadap kawasan hutan/hutan:
Tinggi –1 Sedang – 2 Rendah –3 Tidak tergantung – 4
IV. KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN
401 Penduduk dan keluarga pada 1 Januari 2018:
a. Jumlah penduduk laki–laki orang
b. Jumlah penduduk perempuan orang
c. Jumlah keluarga keluarga
d. Jumlah keluarga pertanian (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan) keluarga
402 a. Keberadaan warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:
Ada – 1 Tidak ada – 2 R402c Tidak tahu – 3 R402c
b. Jumlah warga desa/kelurahan yang sedang bekerja sebagai TKI di luar negeri:
1. Laki–laki orang
.id
2. Perempuan orang
go
c. Keberadaan agen (seseorang/sekelompok orang/perusahaan) pengerahan TKI ke luar negeri di desa/kelurahan:
s.
Ada – 1 Tidak ada – 2
bp
403 a. Sumber penghasilan utama sebagian besar penduduk desa/kelurahan berasal dari lapangan usaha:
Pertanian –1
a.
Angkutan, pergudangan, komunikasi –5
ot
Pertambangan dan penggalian –2 Jasa –6
Industri pengolahan (pabrik, kerajinan, dll.) –3 Lainnya ……………………………………............................... –7
gk
Padi – 01 Tebu – 12
in
Palawija (jagung, kacang–kacangan, ubi–ubian, dll.)– 02 Peternakan (sapi, domba, ayam, susu, telur, dll) – 13
//s
2. Jalan darat dari/ke lokasi sentra produksi pertanian ke jalan utama desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda
4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1 Selama musim kemarau –3
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu – 2 Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4
(ketika turun hujan, pasang, dll)
404 a. Keberadaan produk barang unggulan/utama desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada – 2 R501
b. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan:
1. Pangan………………….......................................................................... 2. Non pangan………………………...................................................
(tuliskan) (tuliskan)
c. Produk barang unggulan/utama desa/kelurahan yang diekspor ke negara lain:
Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil –2 Tidak ada –3
3
V. PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN HIDUP
.id
(tuliskan, misalnya: batu bara, arang, dll.)
go
b. Bahan bakar untuk memasak sebagian besar keluarga: (Pilih salah satu kode pada R503a yang dijawab “Ya”)
s.
c. Jika R503a.5 berkode 1, cara memperoleh kayu bakar oleh sebagian besar keluarga:
bp
Pembelian – 1 Pengambilan dari luar kawasan hutan/hutan –3
Pengambilan dari kawasan hutan/hutan – 2 Lainnya …………………………………………………….. a. –4
(tuliskan)
ot
504
1. Tempat sampah, kemudian diangkut Ya –1 Tidak –2 1.
an
c. Tempat pembuangan sampah sementara (TPS): Ada, digunakan – 1 Ada, tidak digunakan – 2 Tidak ada – 3
ht
505 a. Penggunaan fasilitas buang air besar sebagian besar keluarga di desa/kelurahan:
Jamban sendiri – 1 Jamban umum – 3
Jamban bersama – 2 Bukan jamban – 4 R506
506 Tempat/saluran pembuangan limbah cair dari air mandi/cuci sebagian besar keluarga:
Lubang resapan –1 Dalam lubang atau tanah terbuka –4
Drainase (got/selokan) –2 Lainnya ......................................................... –5
Sungai/saluran irigasi/danau/laut –3 (tuliskan)
.id
Ya – 1 Tidak – 2
go
1. Mandi/cuci
s.
2. Sumber air minum/masak
bp
3. Bahan baku air minum a.
ot
4. Pengairan/irigasi lahan pertanian
gk
5. Pariwisata (komersial)
an
6. Perikanan
aw
7. Transportasi
gk
8. Pembangkit listrik
in
//s
9. Industri/pabrik
s:
(tuliskan)
ht
Jika ada sungai (R509a kolom (2) berkode 1) yang melintasi wilayah desa/kelurahan:
510
a. Nama sungai yang melintasi wilayah desa/kelurahan (Jika terdapat lebih dari 4 sungai, tuliskan di Blok Catatan):
1. ……………………………………………………….. 3. ………………………………………………………..
2. ……………………………………………………….. 4. ………………………………………………………..
a. Pabrik/industri/usaha Ya –1 Tidak –2
c. Lainnya Ya –5 Tidak –6
3. Sumber limbah berlokasi di:
Dalam desa/kelurahan ini – 1 Luar desa/kelurahan ini – 2 Dalam dan luar desa/kelurahan – 3
511 a. Keberadaan mata air di desa/kelurahan: Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola – 2 Tidak ada – 3
5
512 a. Keberadaan permukiman kumuh (sanitasi lingkungan buruk, bangunan padat, dan sebagian besar tidak layak huni)
di desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada –2 R513
a. Air , .............................................................................
.id
go
b. Tanah
, .............................................................................
s.
bp
c. Udara
, .............................................................................
a.
ot
514 Kegiatan pelestarian lingkungan dan pengolahan sampah selama 3 tahun terakhir
gk
(1) (2)
gk
515 Kebiasaan masyarakat membakar ladang/kebun di desa/kelurahan untuk proses usaha pertanian: Ada – 1 Tidak ada – 2
tp
ht
Keberadaan lokasi penggalian Golongan C (misalnya: batu kali, pasir, kapur, kaolin, pasir kuarsa, tanah liat, dll.)
516
di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
VI. BENCANA ALAM DAN MITIGASI BENCANA ALAM
601 Kejadian/bencana alam (mengganggu kehidupan dan menyebabkan kerugian bagi masyarakat) yang terjadi selama 3 tahun terakhir:
Kejadian Jika ada kejadian/bencana alam (kolom (2) berkode 1)
Ada –1 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017
Kejadian/bencana alam
Tidak Banyak Banyak Banyak
Korban jiwa Korban jiwa Korban jiwa
ada –2 kejadian kejadian kejadian
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
a. Tanah longsor
b. Banjir
c. Banjir bandang
d. Gempa bumi
e. Tsunami
j. Kekeringan (lahan)
6
602
Fasilitas/upaya antisipasi/mitigasi bencana alam yang ada di desa/kelurahan:
b. Sistem peringatan dini khusus tsunami Bukan wilayah potensi tsunami – 0 Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Perlengkapan keselamatan (perahu karet, tenda, masker, dll.) Ada – 5 Tidak ada – 6
e. Pembuatan, perawatan, atau normalisasi: sungai, kanal, tanggul, parit, Ada – 1 Tidak ada – 2
.id
Negeri Swasta Jarak (km)
[kode]
go
(1) (2) (3) (4) (5)
s.
a. Pos Pendidikan Anak Usia Dini (Pos PAUD) ,
b. TK/RA/BA
bp
a. ,
ot
gk
c. SD/MI ,
an
d. SMP/MTs
,
aw
e. SMU/MA
gk
,
in
f. SMK ,
//s
s:
g. Akademi/Perguruan Tinggi ,
tp
ht
h. SDLB ,
i. SMPLB ,
j. SMALB
k. Pondok Pesantren
l. Madrasah Diniyah
m. Seminari/sejenisnya
702
a. Kegiatan pemberantasan buta aksara/keaksaraan fungsional (KF) selama 3 tahun terakhir: Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Kegiatan pendidikan Paket A/B/C selama setahun terakhir: Ada – 3 Tidak ada – 4
a. Bahasa asing 7
b. Komputer
c. Menjahit/tata busana
d. Kecantikan
e. Montir mobil/motor
f. Elektronika
g. Lainnya ..........................................................................................................
(tuliskan, misalnya: tataboga, stir mobil, mengetik, akuntansi, dll.)
.id
(1) (2) (3) (4)
go
a. Rumah sakit ,
s.
bp
b. Rumah sakit bersalin ,
e. Puskesmas pembantu ,
aw
f. Poliklinik/balai pengobatan ,
gk
in
h. Rumah bersalin
s:
,
tp
8
707 Keberadaan bidan desa (BDD): Ada – 1 Tidak ada – 2
709 Kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit selama setahun terakhir
a. Muntaber/diare
b. Demam berdarah
c. Campak
d. Malaria
e. Flu burung/SARS
f. Hepatitis E
.id
g. Difteri
go
h. Lainnya ………………………………………………………………………………
s.
(tuliskan, misalnya: chikungunya, leptospirosis, kolera, dll.)
710 Jumlah warga penderita gizi buruk (marasmus dan kwashiorkor) pada tahun 2017:
bp orang
a.
ot
711 a. Jumlah warga peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) dan Jamkesda pada tahun 2017: orang
gk
an
b. Jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan desa/kelurahan selama tahun 2017: surat
aw
c. Jumlah keluarga miskin menurut kepala desa/lurah selama tahun 2017: keluarga
gk
801
Kode Nama agama/kepercayaan Keberadaan
tp
a. Masjid f. Pura
b. Surau/Langgar/Musala g. Wihara
c. Gereja Kristen
h. Kelenteng
d. Gereja Katolik
i. Lainnya, …………
e. Kapel (tuliskan, misalnya: Balai Basarah, dll.)
9
804 a. 1. Warga desa/kelurahan terdiri dari beberapa suku/etnis: Ya – 1 Tidak – 2
Kode
2. Tuliskan tiga nama suku/etnis utama secara berurutan dari yang terbesar: [Diisi oleh PML]
a) .....................................................................................................................................................................................................................
b) .....................................................................................................................................................................................................................
c) .....................................................................................................................................................................................................................
b. Tunarungu (tuli)
c. Tunawicara (bisu)
.id
d. Tunarungu–wicara (tuli–bisu)
go
s.
e. Tunadaksa (cacat tubuh): kelumpuhan/kelainan/ketidaklengkapan anggota gerak
bp
f. Tunagrahita (cacat mental, keterbelakangan mental) a.
ot
g. Tunalaras (eks–sakit jiwa, mengalami hambatan/gangguan dalam mengendalikan emosi dan kontrol sosial)
gk
h. Cacat eks–sakit kusta: pernah mengalami sakit kusta dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter
an
aw
i. Cacat ganda (cacat fisik–mental): cacat fisik (buta, tuli, bisu, bisu–tuli atau cacat tubuh) dan
cacat mental (tunagrahita atau tunalaras)
gk
in
Ada, dikelola –1 Ada, jarang dikelola –2 Ada, tidak dikelola –3 Tidak ada –4
ht
808 Ruang publik terbuka yang peruntukan utamanya sebagai tempat bagi warga desa/kelurahan untuk bersantai/
bermain tanpa perlu membayar (misalnya: lapangan terbuka/alun–alun, taman, dll.):
Ada, dikelola – 1 Ada, tidak dikelola –2 Tidak ada –3
809 a. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk kepentingan umum/komunitas
(seperti: kerja bakti, siskamling, pesta rakyat, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3
b. Kebiasaan dan keterlibatan warga dalam kegiatan gotong royong di desa/kelurahan untuk membantu warga yang sedang
mengalami musibah (seperti kematian, kesakitan, kecelakaan, dll) selama 1 tahun terakhir:
Ada, sebagian besar warga terlibat – 1 Ada, sebagian kecil warga terlibat – 2 Tidak ada kebiasaan – 3
810 Keberadaan kearifan lokal yaitu budaya/adat/kebiasaan luhur yang menjadi ciri masyarakat dan masih dipertahankan di desa/
kelurahan:
Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal Kearifan lokal berkaitan dengan Nama kearifan lokal
1. Kehamilan ..........................................................
5. Perkawinan ..............................................................
2. Kelahiran ...........................................................
6. Kehidupan komunitas ..............................................................
3. Pekerjaan/pencaharian ...........................................................
a. Sepak bola
b. Bola voli
c. Bulu tangkis
.id
d. Bola basket
go
e. Tenis lapangan
s.
f. Tenis meja
bp
g. Futsal a.
h. Renang
ot
gk
j. Bilyard
aw
l. Lainnya…………………………………………………………
(tuliskan)
in
//s
902 a. Keberadaan pub/diskotek/tempat karaoke yang masih berfungsi: Ada – 1 R1001 Tidak ada – 2
s:
tp
b. Jika tidak ada pub/diskotek/tempat karaoke, perkiraan jarak ke pub/diskotek/tempat karaoke terdekat :
ht
.......................... km ,
b. Jika lalu lintas dari/ke desa/kelurahan melalui darat atau darat dan air,
1. Jenis permukaan jalan darat antar desa/kelurahan yang terluas:
Aspal/beton –1 Tanah –3
Diperkeras (kerikil, batu, dll.) –2 Lainnya ………………...……..………………...…… – 4
(tuliskan, misalnya: jalan setapak, kayu/papan, dll.)
2. Jalan darat antar desa/kelurahan dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih:
Sepanjang tahun –1
Sepanjang tahun kecuali saat tertentu (ketika turun hujan, pasang, dll.) –2
Selama musim kemarau –3
Tidak dapat dilalui sepanjang tahun –4
2. Operasional angkutan umum yang utama: Setiap hari –1 Tidak setiap hari – 2
3. Jam operasi angkutan umum yang utama: Siang dan malam hari –1 Hanya siang hari – 2
11
1002 Sarana transportasi dari kantor kepala desa/lurah ke kantor camat/bupati/walikota
Jika ada angkutan umum
Sarana transportasi yang (kolom (2) berkode
Sarana Waktu
biasa digunakan oleh 1, 3, 5, atau 7) Biaya transportasi
transportasi tempuh
sebagian besar penduduk Jenis Angkutan Jarak tempuh
yang biasa
dari kantor kepala desa/ angkutan umum yang
digunakan umum utama
lurah ke
[kode] [kode] [kode] (km) (jam: menit) (000 Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
a. Kantor camat :
b. Kantor bupati/walikota :
d. Kantor bupati/walikota
:
lain terdekat
Kode kolom (2). Kode kolom (3), pilihan boleh lebih dari satu kode: Kode kolom (4):
pilihan boleh lebih dari satu kode: Ojek sepeda motor –1 Ojek sepeda motor –1
Angkutan umum –1 Kendaraan bermotor 13roda 3 atau lebih –2 Kendaraan bermotor roda 3 atau lebih –2
Kendaraan pribadi –2 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –4 Perahu (bermotor maupun tidak bermotor) –3
.id
Jalan kaki, sepeda, dll. –4 Pesawat terbang –8 Pesawat terbang –4
go
Lainnya (becak, delman, pedati, dll) – 16 Lainnya (becak, delman, pedati, dll) –5
s.
1003 a. Jumlah keluarga yang berlangganan telepon kabel: keluarga
bp
b. Keberadaan warga yang menggunakan telepon seluler/handphone: a.
Sebagian besar warga – 1 Sebagian kecil warga – 2 Tidak ada – 3
ot
1004 Keberadaan warnet (termasuk game online) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
gk
an
b. Jumlah operator layanan komunikasi telepon seluler/handphone yang menjangkau di desa/kelurahan: jenis
gk
Sinyal sangat kuat – 1 Sinyal kuat –2 Sinyal lemah – 3 Tidak ada sinyal –4 R1006
//s
d. Sinyal internet GSM atau CDMA telepon seluler/handphone di sebagian besar wilayah di desa/kelurahan:
s:
1006
Digunakan –1 Jarang digunakan – 2 Tidak digunakan – 3 Tidak ada – 4
b. Fasilitas internet di kantor kepala desa/lurah:
Berfungsi –1 Jarang berfungsi –2 Tidak berfungsi – 3 Tidak ada – 4
a. TVRI
b. TVRI daerah
c. TV swasta
d. TV luar negeri
e. RRI
f. RRI daerah
g. Radio swasta/komunitas
12
XI. PENGGUNAAN LAHAN
1101 Luas wilayah desa/kelurahan : .......................... km2
,
(1 Ha= 0,01 km2)
1102 Luas lahan menurut jenis penggunaan lahan:
a. Lahan pertanian sawah (R1102a.1 + R1102a.2 ) : .......................... Ha ,
XII. EKONOMI
1201 Industri mikro dan kecil (memiliki tenaga kerja kurang dari 20 pekerja) menurut bahan baku utama: Jumlah
.id
a. Industri barang dari kulit (tas, sepatu, sandal, dll.) unit
go
s.
b. Industri barang dari kayu (meja, kursi, lemari, dll.) unit
bp
c. Industri barang dari logam mulia atau bahan logam (perabot dan perhiasan dari logam, dll.) a. unit
ot
d. Industri barang dari kain/tenun (kerajinan tenun, konveksi, dll.) unit
gk
unit
13
aw
f. Industri anyaman yang terbuat dari rotan/bambu, rumput, pandan, dll. (tikar, tas, hiasan dinding, dan
14
produk lainnya). unit
gk
in
g. Industri makanan dan minuman (pengolahan dan pengawetan daging, ikan, buah– buahan, sayuran,
//s
unit
minyak dan lemak, susu dan makanan dari susu, makanan dan minuman lain, dll.)
s:
(tuliskan) unit
ht
1203 a. Keberadaan pangkalan/agen/penjual minyak tanah (termasuk penjual minyak tanah keliling): Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Keberadaan pangkalan/agen/penjual LPG (warung, toko, supermarket, penjual gas keliling): Ada – 3 Tidak ada – 4
.id
dll.)
go
e. Jumlah minimarket/swalayan (tempat usaha di bangunan
tetap untuk menjual berbagai jenis barang secara eceran ,
s.
dengan label harga, sistem pelayanan mandiri, luas lantai
bp
< 400 m2)
f.1.Toko/warung kelontong (tempat usaha di bangunan tetap
a.
ot
untuk menjual berbagai jenis barang keperluan sehari– ,
gk
1207 Fasilitas kredit yang diterima warga desa/kelurahan selama setahun terakhir:
a. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKP–E) Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Kredit Usaha Kecil (KUK) Ada – 5 Tidak ada – 6
d. Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Ada – 7 Tidak ada – 8
Jumlah sarana lembaga keuangan yang beroperasi di desa/kelurahan
1208
Jika tidak ada [kolom (2) terisi 0],
Jarak dan akses ke sarana/lembaga keuangan terdekat
Jenis sarana lembaga keuangan Jumlah
Jarak (km) Kemudahan untuk mencapai
[kode]
(1) (2) (3) (4)
a. Bank Umum Pemerintah
14 ,
(BRI, BNI, Mandiri, BPD, BTN)
b. Pegadaian ,
d. Bengkel mobil/motor ,
e. Salon Kecantikan ,
g. Agen Bank ,
.id
Kode kolom (4): Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
go
s.
XIII. KEAMANAN
bp
1301 a. Kejadian perkelahian massal di desa/kelurahan selama setahun terakhir: a. Ada –1 Tidak ada –2 R1303
ot
b. Jika ada kejadian perkelahian massal, berikut ini keterangan jenis perkelahian massal, jumlah kejadian, dan
gk
Korban manusia
gk
5. Pelajar/mahasiswa
6. Antar suku
1302 a. Perkelahian massal yang paling sering terjadi (R1301b kolom (2) yang isiannya paling banyak),
b. Upaya penyelesaian perkelahian massal dilakukan oleh: (Pilihan boleh lebih dari satu)
Aparat keamanan –1 15
Tokoh masyarakat –4 Lainnya – 16
Aparat pemerintah – 2 Tokoh agama –8 Tidak ada – 32
15
1303 a. Tindak kejahatan yang terjadi di desa/kelurahan selama setahun terakhir :
01 Pencurian
03 Penipuan/penggelapan
04 Penganiayaan
05 Pembakaran
07 Penyalahgunaan/peredaran narkoba
.id
08 Perjudian
go
09 Pembunuhan
s.
bp
10 Perdagangan orang (trafficking) a.
ot
11 Korupsi
gk
b. Dari berbagai kejadian tindak kejahatan (R1303a kolom (3) berkode 1), tindak kejahatan yang paling sering terjadi:
an
1304 Kegiatan warga desa/kelurahan untuk menjaga keamanan lingkungan di desa/kelurahan selama setahun terakhir:
gk
d. Pelaporan tamu yang menginap lebih dari 24 jam ke aparat lingkungan: Ya – 7 Tidak – 8
1306 a. Keberadaan pos polisi (termasuk kantor polisi) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1306c
b. Jumlah pos polisi (termasuk kantor polisi):
unit
1. Digunakan:
unit
2. Tidak digunakan:
c. Jika tidak ada pos polisi,
1 Perkiraan jarak ke pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat (km): ,
2. Kemudahan untuk mencapai pos polisi (termasuk kantor polisi) terdekat:
Sangat mudah – 1 Mudah – 2 Sulit – 3 Sangat sulit – 4
1307 Jumlah korban bunuh diri (termasuk percobaan bunuh diri) yang terjadi di desa/kelurahan selama setahun terakhir: orang
1308 a. Keberadaan lokasi berkumpul/mangkal anak jalanan (selain rumah singgah) di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2
.id
h. Lain–lain pendapatan desa yang sah
go
1402 Pengeluaran desa selama tahun 2017: Nilainya
(jutaan Rupiah)
s.
bp
a. Bidang penyelenggaraan pemerintahan desa
1403 a. Keberadaan sistem informasi desa: Ada, diperbaharui – 1 Ada, tidak diperbaharui – 2 Tidak ada – 3
tp
b. Penggunaan sistem keuangan desa: Ada, diperbaharui – 1 Ada, tidak diperbaharui – 2 Tidak ada – 3
ht
1405 a. 1. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) yang berlaku: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1405b
2. Periode RPJM Desa yang berlaku tahun: hingga
b. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4
c. Jumlah peraturan desa tahun 2017: buah
d. Jumlah peraturan kepala desa tahun 2017: buah
1406 a. Keberadaan kerjasama antar desa tahun 2018: Ada – 1 Tidak ada – 2
b. Keberadaan kerjasama desa dengan pihak ketiga tahun 2018: Ada – 3 Tidak ada – 4
1407 Keberadaan pendamping lokal desa: Ada, aktif – 1 Ada, tidak aktif – 2 Tidak ada – 3
17
XV. PENGGUNAAN DANA DESA
Blok ini akan terisi jika Blok III R 301, status pemerintahannya adalah Desa (Jika Blok III R301 berstatus UPT/SPT maka langsung
ke R1601)
Tuliskan program/kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan pembinaan kemasyarakatan di desa yang menggunakan Dana Desa
1501
selama tahun 2015–2018
Uraian Kegiatan Penyelenggaraan pemerintahan – 1
No Pembinaan kemasyarakatan –2 Tahun
(1) (2) (3) (4)
1
2
3
4
5
6
7
8
1502 Tuliskan program/kegiatan pembangunan di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018
.id
Kode Pembangunan Penerima
manfaat
go
No Jenis pembangunan pembangunan baru – 1 Tahun Pelaksana
langsung
[Diisi oleh PML] Renovasi – 2 [kode] [kode]
s.
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
bp
1 Jalan m 0 2 0 2 a.
ot
2
gk
3
an
4
aw
5
gk
6
in
//s
7
s:
8
tp
9
ht
10
Kode kolom (6) dan kolom (7):
Penduduk miskin – 1 Petani/nelayan – 2 Kelompok usaha masyarakat – 3 Sebagian besar warga – 4 Swasta/pengusaha – 5 Lainnya – 6
1503 Tuliskan program/kegiatan pemberdayaan masyarakat di desa yang menggunakan Dana Desa selama tahun 2015–2018
Kode Penerima
No Jenis Pemberdayaan pemberdayaan Tahun Pelaksana manfaat
langsung
[Diisi oleh PML] [kode] [kode]
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10
Kode kolom (5) dan kolom (6):
Penduduk miskin – 1 Petani/nelayan – 2 Kelompok usaha masyarakat – 3 Sebagian besar warga – 4 Swasta/pengusaha – 5 Lainnya – 6
18
1504 a. Permasalahan yang dihadapi dalam penggunaan Dana Desa selama tahun 2017:
1. Penyaluran tidak tepat waktu Ya – 1 Tidak – 2 4. Tidak memahami peraturan Ya – 7 Tidak – 8
2. Pendampingan tidak optimal Ya – 3 Tidak – 4 5. Kesulitan mencari tenaga kerja yang sesuai Ya – 1 Tidak – 2
3. Proses pencairan dana sulit Ya – 5 Tidak – 6 6. Lainnya (…………………........................…tuliskan)
b. Jika ada permasalahan, permasalahan utama yang dihadapi (Pilih salah satu kode pada R1504a yang dijawab “Ya”)
1505 a. Apakah Dana Desa tahun 2018 sudah cair? Ya – 1 Belum – 2 R1505c
b. 1. Tahap I : Bulan ……………………, sebesar persen 2. Tahap II : Bulan ……………………, sebesar persen
c. Jika belum menerima Dana Desa, penyebabnya adalah:
1. Masih dalam proses Ya – 1 Tidak – 2
2. Belum menyerahkan laporan penggunaan dana desa sebelumnya Ya – 3 Tidak – 4
3. Aparat desa terbatas Ya – 5 Tidak – 6
4. Pembuatan APBDes atau RKPDesa terlambat Ya – 7 Tidak – 8
5. Kendala teknis di kabupaten/kota (seperti: peraturan pencairan) Ya – 1 Tidak – 2
6. Lainnya (………………….....................................................................…tuliskan)
XVI. PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA/KELURAHAN
Program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat di desa/kelurahan (selain yang bersumber dari Dana Desa) selama
1601
2015–2017:
Jika ada program/kegiatan (kolom (2)
.id
Kegiatan: berkode 1)
go
Jenis program/kegiatan pembangunan/pemberdayaan masyarakat Ada –1 Sumber Pelaksana Penerima manfaat
Tidak ada – 2 dana langsung
[kode]
s.
[kode] [kode]
bp
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Pembangunan a.
1. Sarana prasarana transportasi
ot
gk
b. Pemberdayaan
1. Pelayanan pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan
masyarakat
2. Pengelolaan lingkungan perumahan desa/kelurahan
3. Pengelolaan transportasi desa/kelurahan
4. Pengembangan energi terbarukan
5. Pengelolaan informasi dan komunikasi
6. Pengelolaan usaha produktif berbasis pertanian dan industri
kecil desa non pertanian
7. Peningkatan kesadaran dalam pelestarian alam dan
penanggulangan bencana
8. Peningkatan peran masyarakat untuk meningkatkan tata
kelola desa/kelurahan
9. Peningkatkan kualitas dan kapasitas masyarakat desa/
kelurahan
10. (Khusus untuk Desa)
Pendirian dan pengembangan BUMDesa/BUMDesa Bersama
Kode untuk Kolom (3): isian boleh lebih dari satu kode Kode kolom (4) dan kolom (5): isian boleh lebih dari satu kode
APBD Prov/Kab/Kota – 1 Swadaya –4 Penduduk miskin –1 Sebagian besar warga –8
Pendapatan Asli Desa – 2 Lainnya –8 Petani/nelayan –2 Swasta/pengusaha –16
Kelompok usaha masyarakat –4 Lainnya –32
19
XVII. KETERANGAN APARATUR PEMERINTAHAN DESA/KELURAHAN
1701 Keberadaan Kepala Desa/Lurah dan Sekretaris Desa/Sekretaris Kelurahan
Jika ada pemerintah desa/kelurahan (kolom (2) berkode 1)
Keberadaan
Pemerintah desa/kelurahan Jenis kelamin Pendidikan tertinggi
Ada –1
Umur Laki– laki – 1 yang ditamatkan
Tidak ada – 2 [kode]
Perempuan– 2
(1) (2) (3) (4) (5)
a. Kepala Desa/Lurah
a. Sekretariat Desa/Kelurahan (bendahara, dll.) c. Pelaksana Kewilayahan (kadus, ketua RT, ketua RW, dll.)
b. Pelaksana Teknis (kaur, kasi, dll.) d. Pegawai Desa/Kelurahan lainnya (hansip, dll.)
.id
XVIII. MODUL
go
1801 Penduduk pada 1 Januari 2018:
s.
a. Penduduk yang belum merekam e–KTP: Ada, sebagian besar – 1 Ada, sebagian kecil – 2 Tidak ada –3
bp
b. Penduduk yang tidak tercatat di KK: Ada, sebagian besar – 1 a. Ada, sebagian kecil – 2 Tidak ada –3
a. Keberadaan permukiman liar di desa/kelurahan: Ada –1 Tidak ada – 2 R1802c
ot
1802
gk
3. Terminal lokasi
//s
1803 a. Keberadaan suku terasing/masyarakat hukum adat di desa/kelurahan: Ada – 1 Tidak ada – 2 R1804
s:
20
PODES2018-KEC
REPUBLIK INDONESIA
Disimpan di BPS Kabupaten/Kota
BADAN PUSAT STATISTIK
PENDATAAN POTENSI DESA/KELURAHAN 2018
RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT
101 Provinsi
102 Kabupaten/Kota *)
103 Kecamatan
.id
Kode Pos :
………………………….…………………………………………………………………
go
b. Nomor telepon Telepon kantor : .....................................................................
s.
bp
c. Alamat e-mail
E-mail kantor : .......................................................................
Nama desa/kelurahan/nagari **)
a. Kode
105 Letak kantor camat :
ot
Kab Kec Des
gk
…………………………...……………………………………...…………………….
an
aw
b. Kelurahan : d. UPT/SPT :
in
//s
207 Narasumber :
Nama Jabatan No. Telepon E-mail
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
.id
Keterangan Umum Kecamatan :
go
s.
301. Koordinat dan ketinggian letak kantor camat
bp
a. Titik koordinat adalah titik potong antara garis bujur (longitude) dan garis lintang (latitude) suatu lokasi. Penulisan titik
a.
koordinat dengan sistem Decimals Degrees (DD) yang mengacu pada letak kantor camat.
ot
gk
b. Ketinggian (Altitude) letak kantor camat di atas permukaan air laut (dpal) adalah ketinggian letak kantor camat di atas
an
permukaan air laut (dpal) dengan satuan meter yang diukur menggunakan altimeter. Pemotretan kantor camat dengan
menggunakan aplikasi Open Camera yang selanjutnya di-upload ke website dengan panduan tata cara sebagaimana dimuat
aw
Informasi luas kecamatan diisikan berdasarkan SK pembentukan kecamatan, bukti otentik lainnya, atau perubahan batas
s:
wilayah kabupaten/kota yang melingkupinya. Data luas diisi dengan satuan km2 (1 km2 sama dengan 100 Ha).
tp
ht
2
III. KETERANGAN UMUM KECAMATAN
301 Koordinat dan ketinggian letak kantor camat :
a. Koordinat : Garis Lintang (Latitude) ,
b. Ketinggian (Altitude) letak kantor camat di atas permukaan air laut (dpal) : ..................... meter
(Jangan lupa memotret lokasi kantor camat)
304 a. Keberadaan permukiman di atas permukaan air laut : Ada – 1 Tidak ada – 2
.id
401 Fasilitas perlindungan sosial yang masih aktif di wilayah kecamatan :
go
Jika ada fasilitas perlindungan sosial (kolom (2) berkode 1)
s.
Jenis fasilitas Ada -1 Pengelola:
bp
Lokasi panti *)
perlindungan sosial Tidak ada - 2 Jumlah Nama panti Pemerintah -1
panti a. Nama desa Kode desa Non-pemerintah -2
ot
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
gk
2........................................................ ..........................................
gk
3........................................................ ..........................................
in
4........................................................ ..........................................
//s
s:
5........................................................ ..........................................
tp
ht
6........................................................ ..........................................
7........................................................ ..........................................
8........................................................ ..........................................
3........................................................ ..........................................
4........................................................ ..........................................
5........................................................ ..........................................
3........................................................ ..........................................
4........................................................ ..........................................
5........................................................ ..........................................
*) Jika lokasi fasilitas meliputi lebih dari satu desa, tuliskan nama dan kode desa lokasi utama panti (merujuk pada letak sebagian besar bangunan panti).
3
501. Keterangan Keamanan
a. Bintara Pembina Desa (Babinsa) adalah personil TNI-AD yang ditugaskan untuk membina keamanan
desa/kelurahan.
b. Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) adalah personil
kepolisian yang ditugaskan untuk membina keamanan desa/kelurahan.
Situs/bangunan bersejarah yang dimaksud mengacu kepada Undang-undang No. 11 Tahun 2010 tentang
Cagar Budaya, yaitu benda, bangunan, atau struktur yang berusia 50 (lima puluh) tahun atau lebih,
mewakili masa gaya paling singkat berusia 50 (lima puluh) tahun, memiliki arti khusus bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama, dan/atau kebudayaan; dan memiliki nilai budaya bagi penguatan
kepribadian bangsa. Situs/bangunan bersejarah ditetapkan oleh pemerintah.
.id
Tuliskan semua jenis situs bangunan baik yang sudah tercatat di Kemendikbud maupun yang belum
go
tercatat tetapi masyarakat sudah menganggap bersejarah.
s.
Situs/bangunan bersejarah yang dicatat meliputi gedung, jembatan, candi, pelabuhan, stasiun kereta api,
bp
tempat spiritual bersejarah seperti masjid kuno, petilasan dan yang sejenis. Contoh Masjid Demak, Makam
a.
ot
Imogiri di Yogya, Jembatan Merah di Surabaya, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Lempuyangan
gk
4
V. KEAMANAN
( Sumber Informasi: Aparat Kecamatan, Polsek/Koramil)
b. Jumlah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) : ……….…… orang
Lokasi situs/bangunan
Jenis situs/bangunan Ada -1 Jumlah Nama bersejarah*) Pengelola :
bersejarah Tidak ada - 2 situs/ situs/bangunan Pemerintah -1
bangunan bersejarah Non-pemerintah -2
Nama desa Kode desa
.id
a. Gedung bersejarah 2............................................................. ..................................
go
3............................................................. ..................................
s.
bp
1............................................................. ..................................
b. Jembatan a.
2............................................................. ..................................
bersejarah
ot
3............................................................. ..................................
gk
an
1............................................................. ..................................
aw
2............................................................. ..................................
gk
in
4............................................................. ..................................
s:
tp
5............................................................. ..................................
ht
1............................................................. ..................................
d. Pelabuhan
bersejarah
2............................................................. ..................................
1............................................................. ..................................
e. Stasiun kereta api
bersejarah
2............................................................. ..................................
1............................................................. ..................................
f. Tempat ibadah
bersejarah (tempat 2............................................................. ..................................
ibadah kuno, 3............................................................. ..................................
petilasan, dll.)
4............................................................. ..................................
1............................................................. ..................................
2............................................................. ..................................
g. Lainnya
3............................................................. ..................................
4............................................................. ..................................
*) Jika lokasi situs/bangunan bersejarah meliputi lebih dari satu desa, tuliskan nama dan kode desa lokasi utama situs/
bangunan bersejarah yang bersangkutan.
5
Keterangan Daya Tarik Wisata
701. Desa Wisata adalah sebuah kawasan perdesaan yang memiliki beberapa karakteristik khusus untuk
menjadi daerah tujuan wisata. Di kawasan ini, penduduk desa biasanya memiliki tradisi dan budaya yang
khas, alam dan lingkungan yang masih terjaga. Kawasan desa wisata juga difasilitasi dengan berbagai
sarana dan prasarana transportasi, telekomunikasi, kesehatan, dan juga akomodasi, untuk menunjangnya
sebagai kawasan tujuan wisata. Keberadaan desa wisata diatur dengan peraturan daerah (Perda) setempat.
.id
kepada publik. Selain sebagai tempat rekreasi kebun binatang sebagai tempat pendidikan, riset, dan
go
tempat konservasi untuk satwa terancam punah. Misalnya: Ragunan, Kebun Binatang Surabaya, Gembira
s.
Loka, dll.
bp
a.
b. Wisata tirta adalah kegiatan atau suatu usaha pengelolaan untuk mengadakan kegiatan selam,
ot
selancar, para layar, dan motor air sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu dan dapat dilengkapi
gk
dengan penyediaan berbagai jenis fasilitas pelengkap termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta
an
akomodasi. Termasuk juga usaha pengelolaan dengan pemanfaatan sungai-sungai arus deras untuk
aw
c. Agrowisata adalah usaha pengelolaan dengan memanfaatkan tanaman pangan dan holtikultura,
in
perkebunan, perikanan, dan peternakan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan
//s
berbagai jenis fasilitas termasuk jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Contoh: Kebun Teh
s:
Gunung Mas di Cisarua, Taman Buah Mekarsari di Cileungsi Bogor, Kebun Strawberry di Lembang,
tp
dan sejenisnya.
ht
d. Wisata budaya adalah kegiatan operasional museum seni, museum perhiasan, furnitur, pakaian,
barang tembikar (keramik), barang perak, museum teknologi, ilmu pengetahuan dan sejarah alam,
museum bersejarah, mencakup museum militer, kegiatan taman budaya yang menyediakan dan
mengelola fasilitas atau tempat untuk pergelaran budaya.
e. Taman rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk
memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan, dan
kebudayaan sebagai usaha pokok disuatu kawasan tertentu (termasuk pantai) dan dapat dilengkapi
dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi. Misalnya Taman Impian Jaya
Ancol, Taman Safari, Taman Mini Indonesia Indah.
f. Wisata alam adalah kegiatan daya tarik wisata alam, seperti wisata pemandian alam, wisata gua, wisata
petualangan alam, dan lainnya.
g. Lainnya adalah jenis wisata seperti wisata spiritual, dll.
6
VII. DAYA TARIK WISATA
(Sumber Informasi: Aparat Kecamatan, UPT Dinas Pariwisata)
701 a. Keberadaan Desa Wisata yang ditetapkan : Ada – 1 Tidak ada – 2 → R702
.id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
go
1............................................................. .......................................
s.
bp
a. Kebun binatang 2............................................................. .......................................
a.
3............................................................. .......................................
ot
gk
1............................................................. .......................................
an
3............................................................. .......................................
gk
in
1............................................................. .......................................
//s
s:
3............................................................. .......................................
ht
1............................................................. .......................................
3............................................................. .......................................
1............................................................. .......................................
3............................................................. .......................................
1............................................................. .......................................
3............................................................. .......................................
1............................................................. .......................................
3............................................................. .......................................
*) Jika objek wisata berada di lebih dari 1 desa, maka lokasi yang dicatat merujuk pada lokasi utama (letak sebagian besar objek
wisata).
7
Keterangan Sarana Transportasi dan Ekonomi
801. Terminal penumpang kendaraan bermotor roda empat atau lebih adalah tempat perhentian
(pemberangkatan dan kedatangan) bus atau mobil angkutan roda empat atau lebih yang masih beroperasi dan
dikelola oleh pemerintah daerah. Tidak termasuk pangkalan taksi, terminal bayangan atau pangkalan
kendaraan seperti bemo, bajaj, angkot, dan sejenisnya.
.id
satu bangunan terdiri dari beberapa unit usaha tersebut, maka tetap dihitung sebagai satu kesatuan sarana
go
ekonomi.
s.
bp
b. Pom bensin/Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah tempat menjual berbagai jenis bahan
a.
bakar (seperti premium, pertamax, pertalite, atau solar) dengan menggunakan mesin pompa hisap yang
ot
bersistem digital. Contoh: SPBU Pertamina, ada SPBU Shell, SPBU Total, dan SPBU Petronas. Tidak
gk
Catatan: Jika Supermarket/pasar swalayan/toserba dan SPBU berlokasi di beberapa desa, maka lokasi yang
gk
dicatat di kolom (4) adalah desa di mana lokasi utama sarana ekonomi tersebut berada.
in
//s
s:
803. Pasar Tradisional adalah pasar yang dibangun dan dikelola oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, Swasta,
tp
Badan Usaha Milik Negara, dan Badan Usaha Milik Daerah termasuk kerjasama dengan swasta dengan tempat
ht
usaha berupa toko, kios, los, dan tenda yang dimiliki/dikelola oleh pedagang kecil, menengah, swadaya
masyarakat atau koperasi dengan usaha skala kecil, modal kecil, dan dengan proses jual beli barang dagangan
melalui tawar menawar.
804. Pelabuhan Perikanan (PP) atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)
a. Pelabuhan Perikanan (PP) atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) adalah tempat yang terdiri atas
daratan dan perairan di sekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan dan
kegiatan sistem bisnis perikanan yang dipergunakan sebagai tempat kapal perikanan bersandar, berlabuh
dan/atau bongkar muat ikan yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan
penunjang perikanan.
b. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) adalah suatu pasar tempat terjadinya transaksi penjualan ikan/hasil laut,
baik secara lelang ataupun tidak, yang biasanya terletak di dalam Pelabuhan Perikanan (PP) atau Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI). TPI memiliki bangunan tetap, tidak berpindah-pindah, ada koordinator penjualan,
dan ada izin dari instansi berwenang.
8
VIII. SARANA TRANSPORTASI DAN EKONOMI
( Sumber Informasi: Aparat Kecamatan, UPT Dinas Pertanian)
801 Terminal penumpang kendaraan bermotor roda empat atau lebih :
1. …………………………………………………… ……………………………….................
2. …………………………………………………… ……………………………….................
3. …………………………………………………… ……………………………….................
4. …………………………………………………… ……………………………….................
802 Supermarket/pasar swalayan/toserba dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) :
.id
Jika ada sarana ekonomi (Kolom (2) berkode 1)
go
Ada -1 Lokasi sarana ekonomi Pengelola:
s.
Sarana ekonomi Jumlah
Tidak ada - 2 BUMN -1
bp
sarana Nama
BUMD -2
ekonomi a. Nama desa Kode desa Swasta -3
ot
1........................................................... .........................................
an
a. Supermarket/
pasar swalayan/
aw
2........................................................... .........................................
toserba/mal/
3........................................................... .........................................
gk
plaza/pusat
in
4........................................................... .........................................
perbelanjaan
//s
1........................................................... .........................................
tp
b. Stasiun
ht
Jenis Bangunan *)
b. Jika ada pasar tradisional, jenis pasar tradisional Permanen -1
Unit
Semi permanen - 2
Tanpa bangunan - 4
(1) (2) (3)
804 a. Pelabuhan Perikanan (PP) atau Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Ada – 1 Tidak ada – 2
.id
anggota masyarakat baik berbadan hukum maupun tidak, sebagai sarana partisipasi masyarakat di dalam
go
usaha kesejahteraan sosial. Organisasi ini termasuk panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat,
s.
karang taruna, dll.
bp
d. Organisasi profesi adalah organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat terpelajar dari disiplin ilmu
a.
yang sama atau sejenis sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota serta sebagai
ot
wahana pengabdian masyarakat seperti IDI, ISEI, dan Ikatan Statistik Indonesia.
gk
yang berminat mengembangkan kemampuan dan apresiasi budaya, olahraga, hobi, dan kegiatan yang
aw
bersifat sosial seperti Women International Club, Padepokan Seni Budaya, Himpunan Penghayat
10
gk
Kepercayaaan, Ikatan Motor Indonesia, Ikatan Penggemar Anggrek Indonesia, RAPI, ORARI, dll.
in
f. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat sebagai
//s
wujud kesadaran dan partisipasinya dalam meningkatkan taraf hidup serta kesejahteraan masyarakat atas
dasar kemandirian atau swadaya seperti Lembaga Studi Pembangunan (LSP), WALHI, YLBHI, Yayasan Bina
s:
tp
Swadaya, Yayasan Dian Desa, Lembaga Pengkajian Strategi Indonesia (LPSI), CIDES, dll.
ht
g. Lembaga keagamaan adalah lembaga yang dibentuk oleh anggota masyarakat dengan tujuan membina,
mengembangkan, mensyiarkan agama seperti MUI, PGI, KWI, Walubi, dan Parisadha Hindu Dharma
Indonesia.
h. Organisasi bantuan kemanusiaan/beasiswa adalah organisasi yang dibentuk anggota masyarakat
dengan tujuan memberi bantuan pada korban bencana alam, beasiswa atas dasar kemanusiaan, cinta
sesama, dan solidaritas seperti PMI, Yayasan Kanker Indonesia, Yayasan Jantung Sehat, dll.
Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun
penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
a. Kendaraan pemadam kebakaran adalah kendaraan khusus yang fungsi utamanya untuk memadamkan
kebakaran (misalnya bangunan, lahan, dll).
b. Simulasi bencana alam adalah kegiatan pelatihan yang memeragakan penyelamatan korban bencana alam
dalam bentuk tiruan yang mirip dengan bencana alam sesungguhnya. Kegiatan ini dilakukan oleh petugas/
instansi terkait dan warga pada wilayah rawan bencana untuk mencegah atau meminimalkan dampak
bencana alam yang mungkin terjadi.
10
IX. LEMBAGA NON PROFIT RUMAH TANGGA
( Sumber Informasi: Aparat Kecamatan)
901
Jenis lembaga non profit yang melayani rumah tangga Jumlah lembaga
(1) (2)
b. Partai politik
c. Organisasi sosial (panti asuhan, panti wreda, panti rehabilitasi cacat, karang taruna, dll.)
g. Lembaga keagamaan (MUI, PGI, KWI, Walubi, Parisadha Hindu Dharma Indonesia)
.id
X. FASILITAS DAN MITIGASI BENCANA ALAM
(Sumber Informasi: Aparat Kecamatan)
go
s.
1001 Fasilitas/upaya antisipasi/mitigasi bencana alam yang ada di kecamatan :
bp
a. Kendaraan pemadam kebakaran : a. Ada – 1 Tidak ada – 2
ot
b. Simulasi bencana alam selama 3 tahun terakhir : Ada – 3 Tidak ada – 4
gk
an
a. Camat a. a. a. a.
b. Sekretaris Kecamatan b. b. b. b.
XII. CATATAN
11
ht
tp
s:
//s
in
gk
aw
12
an
gk
ot
a.
XII. CATATAN (LANJUTAN)
bp
s.
go
.id
REPUBLIK INDONESIA PODES2018-KAB/KOTA
Disimpan di BPS Kabupaten/Kota
BADAN PUSAT STATISTIK
PENDATAAN POTENSI DESA/KELURAHAN 2018
RAHASIA
I. KETERANGAN TEMPAT
101 Provinsi
102 Kabupaten/Kota *)
.id
b. Nomor telepon Telepon kantor : ................................................................................................................................................................................................
go
c. Alamat e-mail E-mail kantor : ..................................................................................................................................................................................................
s.
bp
Nama desa/kelurahan/nagari **) Kode
104 Letak kantor bupati/ a.
walikota : Kab Kec Des
ot
…………………………………………………………………..……………………………….
gk
an
1. Desa : 3. Nagari** :
in
2. Kelurahan : 4. UPT/SPT :
//s
s:
204 Narasumber :
Nama Jabatan No. Telepon E-mail
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
__________________________
Nama dan Stempel
Prosedur Pendataan dan Pengisian Kuesioner Podes Kabupaten/Kota
1. Petugas yang telah mengikuti pelatihan pencacahan membawa surat tugas untuk mengunjungi instansi terkait, antara lain :
1.1. Dinas Pertambangan dan Energi untuk mendapatkan data pertambangan;
1.2 Dinas Perindustrian untuk mencatat data sarana industri;
1.3. Dinas Perhubungan untuk mencatat data sarana transportasi dan lapangan udara perintis;
1.4. Dinas PU Pengairan untuk mendapatkan data terkait dengan penggunaan sungai;
1.5. Dinas Tenaga Kerja untuk mendapatkan data tentang Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI);
1.6. Polres untuk mendapatkan data terkait Ruang Pelayanan Khusus (RPK);
1.7. Dinas Sosial untuk mendapatkan data tentang rumah singgah dan rumah aman;
1.8. Seksi Pemberdayaan Perempuan di Kantor Pemerintah Daerah Kab/Kota untuk data tentang
Ruang Pelayanan Khusus (RPK), rumah singgah, dan rumah aman;
1.9. Kantor Bupati/Walikota untuk mendapatkan pengesahan data yang telah dikumpulkan.
2. Petugas pencacah harus menanyakan semua rincian pada Blok III s.d. Blok IX kepada narasumber di instansi terkait yang
relevan. Jika data yang dimaksud belum didapatkan pada kunjungan pertama maka petugas pencacah diminta melakukan
kunjungan kembali ke instansi tersebut pada kesempatan berikutnya.
.id
3. Jika isian jumlah infrastruktur melebihi tempat yang disediakan, maka dapat dituliskan di Lembar Tambahan dengan
go
format yang dikirimkan oleh BPS Pusat.
s.
4. Setelah semua isian selesai diisi dan dinyatakan lengkap, valid, dan konsisten, maka petugas pencacah harus menandatangani
bp
kuesioner.
a.
5. Petugas pencacah melakukan persepakatan dan meminta legalisasi data dengan Sekretaris Daerah.
ot
gk
a. Titik koordinat adalah titik potong antara garis bujur (longitude) dan garis lintang (latitude) suatu lokasi. Penulisan titik
gk
koordinat dengan sistem Decimals Degrees (DD) yang mengacu pada letak kantor bupati/walikota.
in
//s
b. Ketinggian (Altitude) letak kantor bupati/walikota di atas permukaan air laut (dpal) adalah ketinggian letak kantor
bupati/walikota di atas permukaan air laut (dpal) dengan satuan meter yang diukur menggunakan altimeter. Pemotretan
s:
kantor bupati/walikota dengan menggunakan aplikasi Open Camera yang selanjutnya di-upload ke website dengan
tp
panduan tata cara sebagaimana dimuat di bab 4 pada Buku 2. Pedoman Pencacah Desa/Kelurahan Podes 2018.
ht
Keterangan Pertambangan
401. Lokasi penambangan minyak dan gas (migas) adalah wilayah eksploitasi penambangan minyak bumi dan
gas bumi, yang usaha pertambangannya dilakukan oleh badan/perusahaan maupun perorangan di kabupaten/
kota ini.
402. Lokasi penambangan nonmigas adalah wilayah eksploitasi penambangan nonmigas, seperti: batu bara,
timah, nikel, tembaga, pasir besi, panas bumi, dll yang usaha pertambangannya dilakukan oleh badan/
perusahaan maupun perorangan di kabupaten/kota ini.
2
III. KETERANGAN UMUM KABUPATEN/KOTA
.id
(1) (2) (3)
go
s.
a. Penambangan minyak 1. ……………………………………………………………
bp
a. 2. ……………………………………………………………
ot
3. ……………………………………………………………
gk
an
b. Penambangan gas
1. ……………………………………………………………
aw
gk
2. ……………………………………………………………
in
3. ……………………………………………………………
//s
s:
402 Penambangan nonmigas (batu bara, timah, nikel, tembaga, pasir besi, uranium, emas, dll.) :
tp
1. …………………………………………………………
b. .............................................................................................
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
1. …………………………………………………………
c. .............................................................................................
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
1. …………………………………………………………
d. .............................................................................................
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
1. …………………………………………………………
e. .............................................................................................
2. …………………………………………………………
3. …………………………………………………………
3
Keterangan Industri
a. Kawasan Industri adalah kawasan tempat pemusatan kegiatan industri dengan luas sekurang-
kurangnya 20 hektar, dilengkapi dengan sarana dan prasarana penunjang, dikembangkan dan dikelola
oleh Perusahaan Kawasan Industri yang telah memiliki Izin Usaha Kawasan Industri. Contoh : Kawasan
Industri Pulo Gadung di DKI Jakarta, Kawasan Industri Rungkut di Kota Surabaya.
b. Pergudangan adalah usaha yang melakukan kegiatan penyimpanan barang sementara sebelum barang
tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil (tidak termasuk pengelolaan gudang untuk
fasilitas penyimpanan sendiri). Pergudangan disini termasuk jasa cold storage.
Keterangan Perhubungan
.id
601. Lapangan Terbang Perintis adalah lapangan terbang khusus untuk angkutan udara perintis yang melayani
go
rute penerbangan dari/ke: daerah terpencil, daerah tertinggal, daerah yang belum terlayani oleh moda
s.
transportasi lain dan daerah dengan rute penerbangan yang secara komersial belum menguntungkan.
bp
Contoh: lapangan udara perintis yang terdapat di Kalimantan, Papua dan pulau-pulau lainnya. Maskapai
a.
penerbangan yang dimaksud adalah nama perusahaan penerbangan yang beroperasi dan masih aktif
ot
melayani jalur penerbangannya.
gk
an
1. Kurang dari seminggu sekali yaitu jika dalam seminggu terdapat lebih dari satu kali penerbangan,
gk
2. Seminggu sekali yaitu jika dalam seminggu (7 hari) hanya ada satu kali penerbangan,
in
3. Lebih dari seminggu sekali yaitu jika lebih dari seminggu (lebih dari 7 hari) hanya ada satu kali
//s
penerbangan.
s:
tp
602. Sungai yang melintasi kabupaten/kota adalah sungai yang dapat dilayari kapal motor sepanjang tahun
ht
untuk mobilitas barang (lalu lintas perdagangan) atau transportasi dari desa ke kota dan sebaliknya. Dilayari
sepanjang tahun artinya tidak tergantung pada saat air pasang atau surut atau musim.
4
V. INDUSTRI
(Sumber Informasi: Dinas Perindustrian)
b. Pergudangan
1. ……………………………………………………………
2. ……………………………………………………………
.id
3. ……………………………………………………………
go
4. ……………………………………………………………
s.
bp
5. ……………………………………………………………
a.
VI. PERHUBUNGAN
ot
(Sumber Informasi: Dinas Perhubungan)
gk
Frekuensi penerbangan :
gk
1. ................................................................................................. 1.
ht
1. ................................................................
2. ................................................................................................. 2.
1. ................................................................................................. 1.
2. ................................................................
2. ................................................................................................. 2.
602 Sungai yang melintasi kabupaten/kota dan pelayaran kapal motor sepanjang tahun untuk mobilitas orang dan barang
1. .......................................................................................................................
2. .......................................................................................................................
3. .......................................................................................................................
4. .......................................................................................................................
5
701. Keterangan Keamanan dan Kerawanan
a. Perusahaan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) adalah perusahaan yang mengelola jasa
tenaga kerja dan mempunyai perjanjian kerja yang dibuat antara pengusaha dengan tenaga kerja.
b. Ruang Pelayanan Khusus (RPK) adalah sarana sekaligus program khusus di kesatuan kepolisian yang
berfokus pada pelayanan empatik, penuh pengertian dan profesional oleh aparat polisi wanita bagi
perempuan dan anak korban kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan atau pelecehan seksual agar
melaporkan kasusnya dengan aman.
c. Rumah Singgah adalah tempat penampungan anak jalanan (anjal). Rumah singgah ini memberikan
bimbingan pendidikan, keterampilan dan kesempatan kerja bagi anak jalanan.
d. Rumah Aman adalah sarana tempat berlindung sementara korban trafficking dan kekerasan dalam rumah
tangga sebelum mereka pulih dan kembali ke lingkungan awal. Fasilitas yang disediakan di rumah aman ini
antara lain: ruang konseling, rehabilitasi mental dan fisik serta tempat kunjungan pasien. Mereka akan
ditangani oleh petugas medis maupun pembimbing yang profesional.
.id
go
s.
bp
801. Keterangan Antisipasi/Mitigasi Bencana Alam
a.
ot
a. Pendidikan dan pelatihan kesiapsiagaan bencana adalah penerangan tentang cara-cara penyelamatan
gk
diri oleh petugas/instansi terkait pada wilayah rawan bencana untuk mencegah atau meminimalkan
an
b. Pembuatan, perawatan, atau normalisasi : sungai, kanal, tanggul, parit, drainase, waduk, dll. adalah
gk
kegiatan pembangunan, perawatan, atau normalisasi fungsi sungai, kanal, tanggul, parit, drainase, waduk,
in
dll. untuk mencegah atau meminimalkan dampak bencana alam yang mungkin terjadi.
//s
s:
tp
ht
6
VII. KEAMANAN DAN KERAWANAN
(Sumber Informasi : Dinas Tenaga Kerja, Polres, Dinas Sosial)
.id
b. Pembuatan, perawatan, atau normalisasi: sungai, kanal, tanggul, parit, Ada – 3 Tidak ada – 4
go
drainase, waduk, pantai, dll. selama 3 tahun terakhir :
s.
IX. KETERANGAN APARATUR PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA
bp
a. Jika ada aparat pemerintah (kolom (2) berkode 1)
901
ot
Keberadaan :
gk
a. Bupati/Walikota
//s
b. Wakil Bupati/Walikota
s:
tp
c. Sekretaris Daerah
ht
7
X. CATATAN
7
ht
tp
s:
//s
in
gk
aw
8
an
gk
ot
a.
X. CATATAN (LANJUTAN)
bp
s.
go
.id
ht
tp
s:
//si
ngk
aw
an
gk
ot
a.
bp
s .g
o.
id