Files 20180708022655 PDF
Files 20180708022655 PDF
Oleh :
Waryani
Abstrak
Sistem transmisi PDH, SDH dan SONET dengan menggunakan media serat optik mempunyai
beberapa topologi yang perlu diketahui, sesuai dengan kecepatan, kapasitas, fungsi, standart
dan keamananya. Topologi jaringan dengan menggunakan media serat optik pada sistem
transmisi PDH sangat terbatas pada kecepatan, kapasitas, fungsi, standart dan keamananya.
Sedangkan pada transmsi SDH dan SONET keterbatasan tersebut tersbut tidak ada seperti pada
sistem PDH
Dalam topoogi jaringan menggunakan media jaringan serat optik ada beberapa teknik yang perlu
diketahui dalam sistem transmisi tersebut, baik itu sistem transmisi PDH, SDH dan SONET.
Topologi Jaringan dengan menggunakan media serat optik pada transmisi PDH, SDH dan
SONET ada beberapa macam yaitu topologi point to point, Point-to-multipoint, Hub-and-spoke
dan Ring. Topologi point to point, point to multipoint dapat dipergunakan pada sistem transmisi
PDH, SDH dan SONET, sedangkan pada topologi hub and spoke dan ring sangat cocok jika
menggunakan SDH dan SONET karena pada transmisi tersebut dilengkapi dengan sistem
proteksi dan crosconect secara software. Pada transmsi PDH karena tidak memiliki sistem
crossconect secara software, maka harus mendatangi lokasi jika akn melakukan crosconect,
sehingga pada topologi hub and spoke dan ring tidak dapat dipergunakan.
Kata kunci: Topologi, Jaringan, Serat Optik, Transmisi Kecepatan Tinggi, PDH, SDH, SONET
4x140
dan ukuran dari kecepatan transmisi pada
4 3
5
7 6
Orde - 4
8
* 9
8
#
Orde - 3
4x34 SDH.
Ch 2
4
1
2
3
4x8
Orde - 2
5
7 6
8
* 9
8
#
4x2 565
Kelebihan yang lain dari sistem transmisi
Orde - 1
SDH adalah semua instlasi software dapat
Ch 3 140 139.264 kBit/s
Subcribers
8
1
8
5
#
2
9
6
3
2 2.048 kBit/s
Mutiplek (ADM), Sistem Proteksi, Sistem
Ring dan lainya. Dengan demikian maka
tidak perlu harus medatangi ke lokasi dalam
Gambar 5. Multiplexer pada PDH
melakukan intekoneksi kecuali integrasi ke
sistemnya (hardware). Sedangkan pada
4. SYNCHROUNOUS DIGITAL HIRARCY sistem PDH sangat terbatas sehingga dalam
(SDH) melakukan crosconect dan Add and Drop
Multiplek tidak dapat dilakukan secara
Berbeda dengan sistem transmisi SDH, remove, sehingga NMS tidak bisa
kekurangan yang ada pada sistem PDH mengerjakanya, oleh karena itu maka harus
dapat diatasi yaitu mulai dari stadarisasi, ada teknisi yang datang ke lokasi perangkat
transmisi PDH.
kecepatan transmisi dan keamananya. SDH PDH
Seperti pada PDH, SDH juga pun
mempunyai dua standart yaitu Eropa dan STM-N
xN
AUG
x1
AU-4 VC-4 C-4 D4
Amerika, namun pada transmisi 140Mb/s
x1
Aligning
TU-11 VC-11 C-11 D11
Mapping
1.5Mb/s
Tx Tx Rx Tx
Tr-2 Tr-2
Rx PDH Rx
PDH
FO
Tx Tx
Tr-3 Rx Tx Tr-3
Rx Rx
Tx Tx
Tr-4 Tr-4
Rx Rx
(b)
(a)
Gambar 8. Topologi Point to Point SDH/SONET
(a) blok diagram (b) aplikasi
topologi point to point pada
ADH/SONET.
6 Jurnal Teknologi Vol. I, Edisi 21, Periode Juli – Desember 2012 (1-8)
dilaksanakan secara remove pada NMS
(Network Management System). Semua
fasilitas yang dimiliki pada SONET juga ada
pada SDH, sehingga pada SDH akan
memiliki sistem seperti pada SONET.
(b)
PDH
PDH
8 Jurnal Teknologi Vol. I, Edisi 21, Periode Juli – Desember 2012 (1-8)
Topologi Jaringan Fiber Optik Pada Transmisi PDH, SDH, dan SONET (Waryani) 9
10 Jurnal Teknologi Vol. I, Edisi 21, Periode Juli – Desember 2012 (1-8)