Anda di halaman 1dari 2

Judul : Penerapan Undang – undang RI Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan

Pidana Anak terhadap Anak Yang Berkonflik Dengan Hukum (Study Kasus Putusan

Pengadilan Negeri Gresik Nomor : 3/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Gsk)

Latar Belakang : Undang – undang RI Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem

Peradilan Pidana Anak menerangkan dalam pasal 5 ayat (1) “sistem peradilan pidana anak

wajib mengutamakan pendekatan keadilan restoratif”. Menurut ketentuan tersebut anak

berhak mendapatkan keadilan yang bersifat restoratif, yang artinya penyelesaian perkara

tindak pidana anak yang berkonflik dengan hukum menekankan pemulihan kembali pada

keadaan semula dan bukan pembalasan.

Dalam penulisan ini ditekankan terkait anak yang juga sebagai pelaku dan korban, anak

sebagai pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan anak sebagai korban peredaran

narkotika. Sebagaimana study kasus perkara pidana khusus anak di Pengadilan Negeri Gresik

dengan register nomor : 3/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Gsk, dalam perkara pidana tersebut anak

sebagai pelaku penyalahgunaan narkotika dan juga sebagai korban peredaran narkotika.

Dalam perkara tersebut anak melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang

tertangkap tangan bersama – sama orang dewasa. Penerapan keadilan restoratif wajib

diutamakan dalam mengadili perkara pidana anak tersebut demi kepentingan terbaik bagi

anak, meskipun dalam melakukan tindak pidana dilakukan bersama – sama orang dewasa.

Pada penangkapan tersebut anak diketahui telah mengkonsumsi narkotika jenis shabu –

shabu, namun pada saat dilakukan tes urine ternyata hasilnya negatif, sehingga anak didakwa

dengan dakwaan primair “perbuatan anak diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat

(1) Jo pasal 132 ayat (1) Undang – undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo
pasal 1 angka 3 Undang – undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana

anak” dan dakwaan Subsidair “perbuatan anak diatur dan diancam pidana dalam pasal 127

ayat (1) huruf a. Undang – undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHP Jo pasal 1 angka 3 Undang – undang RI nomor 11 tahun 2012 tentang

sistem peradilan pidana anak”.

Berkaitan dengan hal tersebut, Anak yang berkonflik dengan hukum sebagaimana study

kasus dalam perkara tindak pidana Anak yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Gresik

register nomor : 3/Pid.Sus-Anak/2017/PN.Gsk. Putusan tersebut menyatakan anak terbukti

secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut serta menyalahgunakan

Narkotika golongan I bagi diri sendiri”.

Rumusan Masalah :

1. Sistem pemidanaan apa yang sesuai untuk diterapkan dalam perkara pidana anak

sebagaimana perkara pidana anak tersebut?

2. Apakah dalam putusan tersebut sudah sesuai dengan penerapan Undang – undang RI

Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak?

Anda mungkin juga menyukai