Anda di halaman 1dari 164

BERJIBAKU MENYELAMATKAN ADU JURUS PARTAI

BANK MAYAPADA MENJELANG PILKADA

BURON KORUPSI HAK TAGIH BANK BAU


ITU LELUASA MASUK-KELUAR INDONESIA.
BETULKAH POLISI MENIKUNG KEJAKSAAN DALAM
PENCABUTAN DAFTAR BURON INTER OL?

U•ltJUll 2011

,1tl]IUIJ 1 1iiiu
7/12/2020 Editorial: Menguji Jejaring Beking Djoko Tjandra - Opini - majalah.tempo.co

Editorial: Menguji Jejaring


Beking Djoko Tjandra - Opini -
majalah.tempo.co
i

Ujian Hukum Perkara joko

LELUASANYA Joko Soegiarto Tjandra keluar-masuk Indonesia dengan status


buron menandakan penegakan hukum di republik ini masih bengkok. Narapidana
kasus korupsi yang seharusnya diterungku karena menjarah uang negara malah
seolah-olah mendapat karpet merah untuk mengurus perkara hukumnya. Insiden
ini bak mencoreng arang ke wajah para penegak hukum kita.

Menyandang status buron sejak 11 Juni 2009, Joko masuk ke Indonesia pada
Maret lalu. Tak hanya nyelonong mengurus kartu tanda penduduk di Kelurahan
Grogol Selatan, Jakarta Barat, dia juga lolos mendaftarkan peninjauan kembali
atas kasus yang membelitnya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Permainan
gelap sang buron terkuak ke publik setelah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin
membukanya kepada Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 29 Juni
lalu.

Sulit ditampik, ada anyir kongkalikong dalam proses masuknya terpidana korupsi
cessie Bank Bali yang merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah
ini. Apalagi Joko tak pernah sekali pun menjalani hukuman penjara dua tahun
setelah vonis Mahkamah Agung sebelas tahun lalu. Melenggang di bandar udara,
artinya Joko mengangkangi pemeriksaan Direktorat Jenderal Imigrasi

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160918%2Feditorial-menguji-jejaring-beking-djok… 1/3
7/12/2020 Editorial: Menguji Jejaring Beking Djoko Tjandra - Opini - majalah.tempo.co

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Berkeliaran bebas di Indonesia


tanpa kendala apa pun memberikan juga sinyal tidak berjalannya operasi tim
intelijen kejaksaan.

Sudah lama Joko menjadi sosok yang sulit disentuh aparat hukum Indonesia.
Padahal jejak pelarian bos perusahaan properti dengan aset triliunan rupiah ini
dapat dengan mudah dideteksi. Selama berstatus buron, Joko lalu-lalang antara
Malaysia dan Papua Nugini, dua negara yang memiliki perjanjian kerja sama
ekstradisi dengan Indonesia. Patut ditengarai ada jejaring beking yang kuat di
pucuk-pucuk kekuasaan yang membuat Joko sungguh sakti mandraguna.

Kejanggalan lain yang membuat buron kejaksaan itu bebas berkeliaran di


Indonesia adalah dicabutnya secara diam-diam nama Joko dari daftar red notice
National Central Bureau Interpol. Raibnya nama Joko ditengarai karena tidak ada
lagi permintaan cegah tangkal dari Kejaksaan Agung. Ini memberikan peluang
pada Direktorat Jenderal Imigrasi untuk menyetip namanya dari data sistem
perlintasan. Berbagai indikasi ini membuat dugaan publik bahwa ada pihak
tertentu yang ingin membiarkan Joko masuk ke Tanah Air kian kencang beredar.

Tanggung jawab untuk membuktikan dugaan orang ramai itu keliru ada di pundak
pimpinan Kejaksaan Agung, Kepolisian Republik Indonesia, serta Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia. Mereka harus bergegas melakukan koreksi
internal, menjatuhkan sanksi terhadap jajarannya yang keliru, dan mengumumkan
hasil pemeriksaannya kepada khalayak.

Itu saja belum cukup. Cara terbaik bagi aparat penegak hukum untuk menepis
kecurigaan publik adalah secepatnya meringkus Joko Tjandra. Kejaksaan Agung
dan Kepolisian RI bisa memulainya dengan menjerat Joko dengan pasal
pemalsuan dokumen. Akrobat identitas yang dipakainya terindikasi melanggar
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Atas pelanggaran itu, Joko terancam sanksi pidana penjara enam tahun dan/atau
denda paling banyak Rp 50 juta. Selain itu, Joko bisa dijerat dengan Pasal 263
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pemalsuan dokumen.

Pemerintah juga tak boleh lengah mengawal sidang peninjauan kembali yang
sudah didaftarkan Joko. Ada dugaan, semua manuver Joko belakangan ini
bertujuan mengakhiri jerat hukum yang selama ini membelenggunya. Kalau target
akhir drama Joko ini sampai terwujud, lengkap sudah kebobrokan sistem hukum
kita.

Tanda-tanda ke arah sana sudah terendus sejak Mei 2016. Ketika itu, Mahkamah
Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi Anna Boentaran, istri Joko, yang

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160918%2Feditorial-menguji-jejaring-beking-djok… 2/3
7/12/2020 Editorial: Menguji Jejaring Beking Djoko Tjandra - Opini - majalah.tempo.co

salah satu isinya menegaskan bahwa jaksa penuntut umum tidak bisa meminta
peninjauan kembali atas putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.
Putusan inilah yang melatarbelakangi kedatangan Joko ke Jakarta untuk
mendaftarkan peninjauan kembali kasusnya pada Maret lalu.

Mahkamah Agung tak boleh memberi ruang untuk “permainan” dalam


persidangan peninjauan kembali Joko. Tindakan korupsi dalam skandal Bank Bali
sudah sedemikian terang terbukti. Pande Lubis, Wakil Ketua Badan Penyehatan
Perbankan Nasional, divonis empat tahun penjara untuk kasus yang sama pada
2004. Apalagi proses pengajuan permohonan peninjauan kembali Joko penuh
dengan patgulipat yang terindikasi melanggar hukum.

Perkara Joko Tjandra adalah pertaruhan besar bagi penegakan hukum dan sistem
peradilan di Indonesia. Kita akan sama-sama menyaksikan apakah timbangan
hakim di negeri ini benar-benar adil, atau berat sebelah demi para penguasa yang
melindungi Joko.

Djoko Tjandra Buron Pelanggaran Imigrasi

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160918%2Feditorial-menguji-jejaring-beking-djok… 3/3
7/12/2020 Editorial: Mimpi Memulangkan Dana Simpanan di Luar Negeri Lewat MLA - Opini - majalah.tempo.co

Editorial: Mimpi Memulangkan


Dana Simpanan di Luar Negeri
Lewat MLA - Opini -
majalah.tempo.co
i

Mimpi Memulangkan Dana Simpanan

USAHA menarik balik duit yang tersimpan di luar negeri lebih gampang
dilakukan di podium pidato daripada kenyataan di lapangan. Perjanjian antar-
pemerintah tidak serta-merta bisa mengalirkan dana pulang kampung sekalipun
simpanan itu diduga hasil kejahatan. Begitu pula yang akan terjadi setelah
pemerintah Indonesia meneken Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam
Masalah Pidana atau Treaty on Mutual Legal Assistance (MLA) dengan
pemerintah Swiss pada 14 Juli.

Pengambilalihan dana hasil kejahatan membutuhkan proses panjang. Pengalaman


Nigeria memburu harta bekas presiden Sani Abacha di luar negeri setelah jenderal
itu meninggal pada 1998 bisa menjadi contoh. Harta Abacha di Swiss senilai US$
458 juta baru bisa ditarik pemerintah Nigeria tujuh tahun kemudian. Itu pun
dengan bantuan tekanan internasional terhadap negara-negara surga pajak, seperti
Swiss, yang disebut banyak menyimpan duit pelaku kejahatan.

Berlakunya MLA tak serta-merta membuat pemerintah Swiss menyerahkan data


nasabah ataupun aset yang tersimpan di bank di negara itu. Pemerintah Swiss bisa

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160901%2Feditorial-mimpi-memulangkan-dana-… 1/3
7/12/2020 Editorial: Mimpi Memulangkan Dana Simpanan di Luar Negeri Lewat MLA - Opini - majalah.tempo.co

menolak permintaan yang dianggap tak memenuhi syarat. Sebaliknya, pemerintah


Indonesia harus membuktikan di pengadilan negara itu bahwa harta yang
disimpan merupakan hasil kejahatan seseorang. Masalahnya, sering pelaku
kejahatan menyamarkan hartanya. Mereka menggunakan nama atau perusahaan
yang sama sekali berbeda, bahkan secara formal tidak ada sangkut-pautnya
dengan mereka. Tanpa bukti kuat dan akurat, pengadilan di Swiss pasti menolak
mentah-mentah permintaan pemerintah Indonesia.

Pengalaman menunjukkan berkali-kali pemerintah gagal menyita duit pelaku


kejahatan yang terkunci di brankas luar negeri. Misalnya aset senilai US$ 5,2 juta
milik bekas Direktur Utama Bank Mandiri, Eduardus Cornelis William Neloe,
yang dinyatakan bersalah dalam kasus kejahatan bank. Meskipun Neloe divonis
10 tahun penjara, pemerintah Swiss mencabut kembali pembekuan hartanya.
Hingga kini, lima tahun setelah Neloe meninggal, aset sang terpidana tak pernah
menjadi milik negara.

Ilusi menarik pulang harta orang Indonesia di luar negeri memang datang di
panggung pidato. Presiden Joko Widodo pada 2016 menyatakan telah
mengantongi data pengusaha yang menyimpan kekayaannya di luar negeri. Ia
bahkan menyebut jumlahnya Rp 11 ribu triliun. Ia tidak menyebutkan apakah
seluruhnya hasil kejahatan. Usaha memulangkan rupiah pernah dilakukan melalui
program amnesti pajak. Meski mendapat pemasukan Rp 135 triliun dari dana
pajak, program ini juga tak mampu menarik duit di luar negeri.

Adalah kewajiban pemerintah untuk memburu aset koruptor atau duit hasil
pengemplangan pajak di luar negeri. Aparat penegak hukum semestinya
menjalankan usaha itu dengan serius, terutama terhadap harta pelaku kejahatan
yang sudah dinyatakan bersalah oleh pengadilan dalam negeri. Pemerintah tak
perlu terlalu banyak mengejar harta yang masih berupa bayang-bayang. Usaha
perlu dikebut justru untuk mengejar hasil pencucian uang di dalam negeri. Selama
ini, usaha itu tak terlalu serius dijalankan. Kejaksaan Agung, misalnya, baru
menyita Rp 242 miliar dari Rp 4,4 triliun aset milik Yayasan Supersemar yang
dinyatakan bersalah menyelewengkan dana beasiswa. Begitu pula dengan harta
berbagai terpidana kejahatan kerah putih.

Adapun menarik balik simpanan warga negara di luar negeri—terutama yang


bukan hasil kejahatan—hanya bisa dengan memperbaiki iklim investasi. Usaha
terpenting adalah meningkatkan sistem pencegahan dan pemberantasan korupsi.
Dengan tingkat korupsi rendah, pemilik modal perlahan-lahan akan merasa aman
menanamkan dananya di dalam negeri. Sayangnya, kita bergerak ke arah
sebaliknya.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160901%2Feditorial-mimpi-memulangkan-dana-… 2/3
7/12/2020 Editorial: Urgensi Undang-Undang Anti-Kekerasan Seksual - Opini - majalah.tempo.co

Editorial: Urgensi Undang-


Undang Anti-Kekerasan
Seksual - Opini -
majalah.tempo.co
i

Rancangan Undang-Undang tanpa Bohir

TERPENTALNYA Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual


dari agenda Program Legislasi Nasional 2020 menunjukkan betapa bebalnya para
politikus kita. Dalam menentukan prioritas pembuatan undang-undang, anggota
Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah bisa seenaknya mengabaikan aspirasi
masyarakat, termasuk para korban.

Pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sejatinya sangat mendesak.


Kalangan masyarakat sipil mendorong rancangan tersebut sejak 2016, tak lama
setelah gadis berusia 13 tahun dibunuh dan diperkosa oleh 14 pemuda di
Bengkulu. Sejak saat itu, penambahan kasus kekerasan seksual kian
mengkhawatirkan. Per tahun kasusnya rata-rata meningkat 13 persen. Terakhir,
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan mencatat, sepanjang 2019,
terjadi 4.898 kasus kekerasan seksual di ranah privat dan komunitas.

Lewat lobi-lobi panjang, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual akhirnya menjadi


inisiatif DPR pada 2017. Draf undang-undang itu mengatur pidana atas pelbagai
jenis kekerasan, seperti pemerkosaan, perbudakan seksual, perkawinan paksa, dan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160905%2Feditorial-urgensi-undang-undang-anti… 1/3
7/12/2020 Editorial: Urgensi Undang-Undang Anti-Kekerasan Seksual - Opini - majalah.tempo.co

penyiksaan dalam rumah tangga. Draf undang-undang ini juga mengatur


perlindungan atas hak korban ketika kekerasan telanjur terjadi. Jaminan bagi
keselamatan korban ini amatlah penting. Sebab, selama ini, sebagian besar kasus
kekerasan tak terungkap karena korban tak berani melapor.

Sejak awal, RUU Penghapusan Kekerasan Seksual mendapat penolakan dari


kalangan politikus Islam konservatif. Di DPR, yang terang-terangan menolak
adalah Fraksi Partai Keadilan Sejahtera. Politikus partai itu menuding RUU
Penghapusan Kekerasan Seksual bakal melegalkan hubungan seksual di luar
nikah, hubungan sesama jenis (homoseksual), dan praktik aborsi. Mereka juga
membangun opini bahwa RUU Penghapusan Kekerasan Seksual bakal
mengkriminalkan para pengkritik pergaulan bebas. Padahal tak ada satu pun pasal
dalam rancangan itu berbunyi demikian.

Masalahnya, politikus dari partai yang selama ini mengklaim liberal, sekuler, atau
pluralis pun tak serius mengupayakan pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan
Seksual. Suara politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Senayan,
misalnya, nyaris tak terdengar. Begitu pula suara fraksi pendukung pemerintah
lainnya. Padahal jumlah mereka di DPR jauh lebih banyak ketimbang kelompok
Islam konservatif. Dari total 26 anggota Panitia Kerja RUU Penghapusan
Kekerasan Seksual, hanya dua orang yang berasal dari Partai Keadilan Sejahtera.
Belakangan, partai-partai nasionalis sekuler pun malah segendang sepenarian
dengan partai Islam konservatif.

Dalih Panitia Kerja bahwa pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual tak
bisa dilanjutkan karena tak ada titik temu terdengar mengada-ada. Itu lebih
mencerminkan kemalasan dan ketidakpedulian para politikus terhadap korban.
Bandingkan dengan semangat mereka membahas revisi Undang-Undang Komisi
Pemberantasan Korupsi, RUU Pertambangan Mineral dan Batu Bara, serta draf
omnibus law Cipta Kerja. Revisi Undang-Undang KPK, misalnya, bisa selesai
dalam 12 hari pada September tahun lalu. Padahal, di luar gedung DPR,
masyarakat menentang keras revisi undang-undang untuk mengebiri lembaga
antikorupsi itu.

Kini wajar bila orang beranggapan bahwa DPR hanya bersemangat meloloskan
undang-undang yang menguntungkan para politikus atau RUU yang didukung
para “bohir”. Maka nasib sial menimpa RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
yang tanpa “sponsor”, betapapun itu sangat diperlukan masyarakat dan korban.
Ketika saluran aspirasi resmi di gedung DPR tersumbat, jangan salahkan
masyarakat bila mereka kembali beramai-ramai turun ke jalan.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160905%2Feditorial-urgensi-undang-undang-anti… 2/3
7/12/2020 Pengawasan Ompong Bank Mayapada

Pengawasan Ompong Bank


Mayapada
i

Pengawasan Ompong Bank Mayapada

LANGKAH Dato Sri Tahir kembali menyuntik modal PT Bank Mayapada


Internasional Tbk sudah tepat. Sebagai pemilik Mayapada, orang terkaya ketujuh
di Indonesia versi Forbes (2019) itu sudah sepatutnya bertanggung jawab atas
masalah yang menimpa bank dengan total aset Rp 89 triliun tersebut. Solusi bisnis
seperti penawaran umum terbatas kepada pemegang saham atau investor baru
harus diutamakan ketimbang suntikan duit negara.

Likuiditas Mayapada sedang mengkeret. Rasio kecukupan likuiditas (LCR) pada


triwulan II 2020 sebesar 176,34 persen, berkurang dari posisi tahun lalu yang
masih 202,42 persen. Rasio dana stabil bersih (NSFR), yang menggambarkan
kemampuan pendanaan bank mengantisipasi berbagai risiko di masa depan,
jeblok menjadi hanya 120,3 persen pada Maret lalu dari semula 160,76 persen
pada Desember 2019. Benar bahwa kedua indikator itu masih di atas ambang
batas yang dipersyaratkan Otoritas Jasa Keuangan, tapi kondisi tersebut jelas akan
menyulitkan bank tumbuh.

Perlambatan ekonomi dua tahun terakhir memang membuat industri perbankan


lesu darah. Pandemi Covid-19 yang menghantam Indonesia sejak Maret lalu
membuat bank kian sulit bernapas. Simpanan nasabah di perbankan pada April
2020 tercatat hanya Rp 6.128 triliun, berkurang Rp 86 triliun dalam waktu
sebulan saja. Penyaluran kredit pun menyusut, sedangkan tingkat kredit
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160913%2Feditorial-pengawasan-ompong-ojk-te… 1/2
7/12/2020 Pengawasan Ompong Bank Mayapada

bermasalah (NPL) justru melonjak. Bank umum kelompok usaha III, kategori
bank dengan modal Rp 5-30 triliun, termasuk yang kena getahnya. MAYA, kode
saham Bank Mayapada, ada di kategori ini.

Namun yang bikin tambah runyam adalah Mayapada terekspos sebagai satu dari
tujuh bank bermasalah. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap
pelaksanaan pengawasan OJK pada 2017-2019 menunjukkan manajemen
Mayapada diduga berulang kali menggelontorkan kredit ke belasan debitor
bermasalah hingga total mencapai Rp 4,3 triliun. Ada juga penyaluran pinjaman
ke empat grup hingga Mei 2019 yang nilainya mencapai Rp 23,56 triliun.
Penyaluran ini ditengarai menabrak aturan batas maksimum pemberian kredit
(BMPK) dan mereka juga terindikasi terafiliasi dengan pemilik.

Di sinilah sistem pengawasan OJK layak dipertanyakan. Otoritas sesungguhnya


mengetahui berbagai pelanggaran tersebut dan memberikan sejumlah
rekomendasi kepada Mayapada. Namun, dalam catatan BPK, OJK tak pernah
memberikan sanksi atau mengembangkan pemeriksaan lanjutan ketika
rekomendasinya tak digubris. Gejala serupa ditemukan pada kinerja pengawasan
di enam bank lain, termasuk PT Bank Muamalat Indonesia dan PT Bank Bukopin
Tbk, yang lebih dulu terekspos. Otoritas tak ubahnya macan ompong.

Laporan BPK memang bukan hasil pemeriksaan terbaru. OJK boleh saja berdalih
bahwa berbagai temuan auditor negara tak relevan lagi untuk menggambarkan
kondisi perbankan saat ini yang diklaim sangat sehat. Tapi kinerja bank
merupakan sebuah kesinambungan. Lemahnya pengawasan dan penindakan akan
mendorong manajemen bank terus melakukan pelanggaran. Situasi ini sangat
berbahaya. Krisis 1998 jelas memberikan pelajaran yang terang-benderang: bank
yang sehat pun bisa kolaps jika tetangga kanan-kirinya bermasalah.

Dewan Komisioner OJK harus menindak para pengawas yang terindikasi


menyimpang. OJK juga perlu menginvestigasi penyaluran kredit-kredit di atas
ketentuan BMPK, terutama kepada debitor yang terafiliasi dengan pemilik.
Sepanjang dua dekade terakhir, regulasi tentang hal ini terus diperketat dengan
ancaman pidana untuk mencegah krisis 1998 dan kasus Bank Century pada 2008
berulang. Tapi upaya itu tak akan ada gunanya jika OJK tak mampu
menegakkannya.

Bank Mayapada Datuk Sri Tahir Perbankan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F160913%2Feditorial-pengawasan-ompong-ojk-te… 2/2
7/12/2020 Arsip: Pasukan Perdamaian Indonesia di Kamboja - Arsip - majalah.tempo.co

Arsip: Pasukan Perdamaian


Indonesia di Kamboja - Arsip -
majalah.tempo.co
i

Illustrasi

Seorang anggota pasukan perdamaian Indonesia meninggal tertembak di

Republik Demokratik Kongo.

Indonesia rutin mengirimkan pasukan perdamaian ke negara-negara yang

sedang berkonflik.

Pasukan perdamaian Indonesia pernah berprestasi saat menjaga perdamaian di

Kamboja.

SEORANG anggota Tentara Nasional Indonesia yang bertugas menjaga


perdamaian di Republik Demokratik Kongo tewas tertembak pada pertengahan
Juni lalu. Jenazah Pembantu Letnan Dua Anumerta Rama Wahyudi sampai di
Indonesia dan dimakamkan pada Jumat, 3 Juli 2020.

Rama adalah anggota pasukan Satuan Tugas Kompi Zeni Tentara Nasional
Indonesia Kontingen Garuda XX-Q yang merupakan bagian dari pasukan
perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Kongo. Majalah Tempo edisi 5
Desember 1992 menurunkan laporan panjang berjudul “Menjaga Damai di Negeri

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F160920%2Farsip-pasukan-perdamaian-indonesi… 1/3
7/12/2020 Arsip: Pasukan Perdamaian Indonesia di Kamboja - Arsip - majalah.tempo.co

Orang” yang mengulas cerita pasukan Indonesia saat menjaga perdamaian di


Kamboja. Berikut ini ulasannya.

Di Provinsi Kompong Thom, bagian tengah Kamboja, dua perwira Indonesia


sama-sama berpangkat kapten, sama-sama bernama Djoko, sama-sama anggota
batalion Garuda XII-B, kontingen militer dalam pemerintah peralihan PBB di
Kamboja yang dikenal dengan singkatan UNTAC (United Nations Transitional
Authority in Cambodia). Meski memiliki banyak kesamaan, mereka ditempatkan
di wilayah kekuasaan dua pihak yang bermusuhan. Kapten (Marinir) Djoko
bertugas di Desa Salavichey, wilayah yang dikuasai faksi Phnom Penh, yang
dipimpin Hun Sen. Sedangkan Kapten (Infanteri) Djoko berada di Kndal Thmei,
di tengah kubu faksi Khmer Merah.

Memang, mendamaikan faksi-faksi yang berebut kekuasaan di Kamboja bukan


cuma masalah penandatanganan di meja perundingan. Setahun setelah gencatan
senjata dan kesepakatan bersama diteken di Paris, Oktober tahun lalu, mereka
yang kemudian diberi tugas di lapangan oleh Dewan Keamanan PBB harus
menghadapi ulah tiap-tiap faksi tak hanya dengan kesabaran, tapi kadang-kadang
diperlukan “tipu muslihat”.

Tidak mudah menjadi penjaga perdamaian di dua kubu yang bertikai.


Memperoleh kepercayaan adalah hal yang paling sulit. Berkali-kali Khmer Merah
menolak pasukan UNTAC dari wilayah yang mereka kuasai. Pernah kontingen
Belanda di Provinsi Battambang diusir oleh pasukan Khmer Merah. Bahkan
pesawat helikopter UNTAC yang mengangkut pasokan ke daerah-daerah terpencil
ditembaki. Namun pasukan dari Indonesia adalah pengecualian. Khmer Merah
lebih terbuka, bahkan menerimanya.

Menurut Letnan Kolonel Erwin Sudjono, komandan Garuda XII-A, pasukan


Indonesia sudah lama mendekati Khmer Merah dan masyarakat di daerah konflik.
“Kami bantu masyarakatnya dengan beras, kami membuka klinik pengobatan,”
tutur Erwin. Tiga anggota batalion, yaitu seorang dokter umum, seorang ahli
bedah, dan seorang dokter gigi, melayani sekitar 200 pasien setiap hari.
Pendekatan ini terbukti manjur. Bertahun-tahun hidup sebagai gerilyawan, banyak
orang Khmer Merah boleh dikata tak pernah bertemu dengan dokter, meski
memerlukannya.

Pernah pada suatu malam, pasukan Indonesia terbangun oleh kedatangan


sejumlah orang Khmer Merah. Si pemimpin kelompok minta tangannya yang
sering terasa sakit diperiksa. Dokter Budi, ahli bedah, lantas mengambil pecahan
peluru di tangan orang itu. Belakangan, baru diketahui bahwa pasien dokter Budi
itu adalah perwira tinggi Khmer Merah, Jenderal Chu Chin. Sejak saat itu,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F160920%2Farsip-pasukan-perdamaian-indonesi… 2/3
7/12/2020 Arsip: Pasukan Perdamaian Indonesia di Kamboja - Arsip - majalah.tempo.co

pasukan Indonesia berhubungan baik dengan Khmer Merah. Erwin bahkan


berhasil bertemu dengan Jenderal Menh Ron, panglima divisi Khmer Merah yang
berkuasa di Kompong Thom. Maka hanya di Kompong Thom proses pendaftaran
pemilihan umum berjalan lancar tanpa gangguan. Di tempat lain, mereka yang
melakukan pendaftaran itu diganggu, bahkan ada yang luka ditembak.

Begitu akrabnya mereka hingga kadang-kadang Khmer Merah tak lagi sungkan-
sungkan meminta sesuatu kepada anggota Pasukan Garuda, sampai pada soal
yang gawat. Umpamanya, suatu hari seorang komandan Khmer Merah menemui
wakil komandan Indonesia. “Tolong,” kata komandan Khmer Merah itu, “kamu
perintahkan tentaramu di tempat itu untuk meninggalkan pos sebentar. Kami mau
menyerang tentara rezim Phnom Penh di sana.” Tentu saja permintaan itu ditolak
secara halus.

Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 5 Desember 1992. Dapatkan arsip
digitalnya

dihttps://majalah.tempo.co/edisi/1216/1992-12-05

Tentara Nasional Indonesia | TNI Perserikatan Bangsa-Bangsa | PBB

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F160920%2Farsip-pasukan-perdamaian-indonesi… 3/3
7/12/2020 Kisah Oei Hiem Hwie, Pengagum Bung Karno yang Dibuang ke Pulau Buru - Iqra - majalah.tempo.co

Kisah Oei Hiem Hwie,


Pengagum Bung Karno yang
Dibuang ke Pulau Buru - Iqra -
majalah.tempo.co
i

Koran Trompet Masjarakat koleksi Oei Hiem Hwie./Tempo/Kukuh S Wibowo

BEGITU lulus sekolah menengah tingkat atas, Oei Him Hwie sudah punya
profesi incaran. Dia ingin menjadi wartawan. Karena itu, ia mengikuti kursus
kewartawanan di Universitas Res Publica Yogyakarta dan Pro Patria pada 1962.
Hwie lalu melamar ke media Trompet Masjarakat yang berbasis di Surabaya.
Ketika itu, Hwie, yang berumur 24 tahun, memasukkan surat lamarannya ke
kantor biro Malang yang kebetulan terletak di seberang rumahnya.

Trompet Masjarakat didirikan pada 1947 oleh Goei Poo An, yang sebelumnya
aktif di koran-koran peranakan. Harian pagi ini tak hanya mempekerjakan
keturunan Cina, tapi juga seorang Jawa. Hwie mengungkapkan, liputannya dulu
berkisar pada bidang sosial dan politik. Ia kadang meliput di pengadilan, pernah
pula menulis isu korupsi.

Selama menjadi jurnalis, Hwie juga biasa mengikuti kegiatan Sukarno saat sang
Presiden berada di Jawa Timur. Ia mengaku sejak usia sekolah dasar
mengidolakan sosok Bung asal Blitar, Jawa Timur, itu. “Tapi saya bukan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160889%2Fkisah-oei-hiem-hwie-pengagum-bung-… 1/4
7/12/2020 Kisah Oei Hiem Hwie, Pengagum Bung Karno yang Dibuang ke Pulau Buru - Iqra - majalah.tempo.co

wartawannya Bung Karno. Liputan saya tetap obyektif,” ujarnya saat ditemui
pada Selasa, 7 Juli lalu, di Perpustakaan Medayu Agung, Surabaya.

Koran Trompet Masjarakat koleksi Oei Hiem Hwie./Tempo/Kukuh S Wibowo

Kekaguman Hwie terhadap Sukarno tergambar di Medayu Agung. Di


perpustakaan itu Hwie menyimpan kaset dan piringan hitam berisi pidato
Sukarno. Hwie juga memajang foto dirinya saat muda dengan sang Proklamator.
Ada pula foto hitam-putih Sukarno dalam bingkai besar yang dijepret sendiri oleh
Hwie pada awal Agustus 1964. Ketika itu dia ditugasi kantornya mewawancarai
Bung Karno secara khusus di Jakarta. Di Istana Negara, ia melobi staf presiden
dan permohonannya dikabulkan. Menurut Hwie, ketika itu prosedur
mewawancarai presiden tidak birokratis. Ia cukup meminta izin staf Istana.

Hwie ingat, wawancara berlangsung pada 7 Agustus 1964 siang di teras belakang
Istana. Topik wawancara beragam, termasuk soal perempuan. Hwie bercerita, dia
bertanya mengapa Bung Karno seolah-olah mudah terenyuh kepada perempuan.
Sukarno menjawab, ia memang mudah terharu bila melihat perempuan menangis.
Namun, kalau lelaki yang bersedih, hatinya biasa saja. “Tapi kalau Saudara mau
menulis soal ini, (tulisannya) harus di tengah-tengah,” kata Sukarno kepada Hwie.

Seusai wawancara, Sukarno membekali Hwie oleh-oleh berupa arloji berlogo


Garuda dan pin. Dua pemberian itu masih dirawat Hwie hingga sekarang. Hwie
menuturkan, sekitar setahun setelah itu, kondisi kesehatan Sukarno mulai
menurun, dan muncullah Gerakan 30 September 1965.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160889%2Fkisah-oei-hiem-hwie-pengagum-bung-… 2/4
7/12/2020 Kisah Oei Hiem Hwie, Pengagum Bung Karno yang Dibuang ke Pulau Buru - Iqra - majalah.tempo.co

Sertifikat kursus pendidikan jurnalistik Oei Hiem Hwie./Tempo/Kukuh S Wibowo

Karena pernah berjumpa dan mewawancarai khusus Bung Karno, Hwie pun
berniat membuat tulisan sebanyak-banyaknya tentang sang Presiden. Dia juga
meriset dari buku, baik yang ia peroleh dari Sukarno maupun milik pribadinya.
Hal itu membuatnya dituduh sebagai simpatisan Sukarno sehingga pada 1965 ia
ditangkap dan diasingkan ke Pulau Buru, Maluku.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160889%2Fkisah-oei-hiem-hwie-pengagum-bung-… 3/4
7/12/2020 Kisah Oei Hiem Hwie, Pengagum Bung Karno yang Dibuang ke Pulau Buru - Iqra - majalah.tempo.co

Hwie menuturkan, ia semula tak tahu alasan tentara menciduknya pada suatu
siang. Ia merasa tak terlibat gerakan komunisme. Sedangkan di dunia organisasi
Hwie menjabat Sekretaris Badan Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia
Kabupaten Malang. Dia baru tahu alasan itu saat diinterograsi tentara sebelum
dijebloskan ke penjara Lowokwaru, Malang. “Saya dianggap Sukarno-sentris,”
tuturnya.

Setelah 13 tahun mendekam di bui, pada 1978 Hwie bebas. Namun ia kehilangan
banyak hal. Banyak buku koleksinya yang dirampas tentara, termasuk yang
bertutur tentang Sukarno. Hwie juga sulit kembali menjadi wartawan. Trompet
Masjarakat dibredel dan sejumlah anggota redaksinya ditahan. Ia akhirnya
menumpang di rumah adiknya di Malang sebelum kemudian berjumpa dengan
Masagung, bos PT Gunung Agung. Masagung lalu mempekerjakan Hwie di toko
bukunya yang bermarkas di Surabaya.

Onie Herdysta, yang membuat penelitian tentang kehidupan Oei Him Hwie untuk
skripsinya di Universitas Brawijaya, Malang, mengatakan pemikiran kritis dan
semangat Hwie yang menyala-nyala baik sebagai wartawan maupun pustakawan
dibentuk lingkungannya. Menurut Onie, Hwie adalah keponakan Oey Hay Djoen,
penerjemah yang juga tokoh Lembaga Kebudayaan Rakyat. Pria kelahiran
Malang itu juga pernah menjadi tahanan politik di Pulau Buru karena dituduh
terlibat G-30-S. Adapun ayah Hwie seorang pedagang. “Ayah Hwie pernah
menampung pelarian politik dari Cina,” ucapnya.

KUKUH S. WIBOWO (SURABAYA), ISMA SAVITRI

Perpustakaan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160889%2Fkisah-oei-hiem-hwie-pengagum-bung-… 4/4
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di


Balik Novel Bumi Manusia -
Iqra - majalah.tempo.co
i

Oei Him Hwie (kanan) dan Pramoedya (kedua kanan), di Pulau Buru, 1976. — Repro/Tempo/Kukuh
S Wibowo

NASKAH Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer masih tersimpan rapi di
rak kaca Perpustakaan Medayu Agung, Surabaya. Di dekatnya ada karya lain
sastrawan asal Blora, Jawa Tengah, itu, juga fotonya saat dipenjara di Pulau Buru,
Maluku. Naskah Bumi Manusia itu istimewa karena ditulis tangan oleh
Pramoedya di atas kertas semen semasa di Pulau Buru. Segepok tulisan tersebut
tak ubahnya harta berharga bagi Oei Him Hwie, 82 tahun, eks jurnalis yang
mendirikan Perpustakaan Medayu Agung.

Di Medayu Agung, yang terdiri atas tiga ruangan, manuskrip Pramoedya berada
di area yang sama dengan buku-buku langka koleksi Hwie. Di lemari buku
bersusun lima setinggi 2,5 meter itu ada Bumi Manusia terbitan pertama, cetakan
pertama Di Bawah Bendera Revolusi karya Sukarno, dan Madilog tulisan Tan
Malaka. Ada juga bahan mentah Ensiklopedi Citrawi Indonesia yang ditulis
Pramoedya. “Hingga Pram meninggal, ensiklopedia itu tak pernah diterbitkan,”
kata Heru Krisdianto, penulis buku Memoar Oei Hiem Hwie: Dari Pulau Buru
sampai Medayu Agung, Kamis, 9 Juli lalu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 1/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Pada Senin siang, 6 Juli lalu, tak banyak orang yang datang ke Medayu Agung.
Hanya ada setidaknya empat pengunjung yang menyusuri rak berisi koleksi buku
langka. Selain satu sudut yang menampung karya Pramoedya, ada lemari yang
menampung buku-buku tebal di bangunan seluas kira-kira 10 x15 meter itu.
Koleksi di situ tak kalah langka. Ada History of Java karya Stamford Raffles,
Mein Kampf bikinan Adolf Hitler, juga buku-buku berbahasa Belanda dan karya
Adam Malik. Ketua Yayasan Medayu Agung, King Gaudi, mengatakan Mein
Kampf milik Hwie bertanda tangan Hitler.

Oei Hiem Hwie (kanan) menemui Pramoedya di Jakarta setelah bebas, pada 1979./
Tempo/KUKUH S WIBOWO

Hingga tiga tahun lalu, tercatat ada 10 ribu buku yang tersimpan di Medayu
Agung. Agar kualitas buku tetap baik, Hwie menaburkan merica, cengkih, dan
silika di setiap rak untuk mengusir rayap dan ngengat. Selain buku, terdapat satu
eksemplar Trompet Masjarakat edisi Sabtu, 8 Mei 1965, di sana. Itulah satu-
satunya koran Trompet Masjarakat yang selamat dari perampasan tentara saat
Hwie diciduk pada 1965. Edisi itu sebelumnya disimpan Hwie di dalam laci meja
rumahnya di Malang, Jawa Timur. Bundel majalah lawas juga ada di Medayu
Agung. Misalnya koran lama Manifesto, Suluh Indonesia, Ampera, Pewarta
Surabaia, Api Pantjasila, Surabaja Post, Berita Yudha, Operasi, Suara Rakjat,
dan Sinar Harapan serta sejumlah eksemplar media cetak berbahasa dan
beraksara Cina.

Walau Medayu Agung kaya akan buku lawas dan langka, Heru menilai kekuatan
perpustakaan ini ada pada karya-karya Pramoedya. Sebab, hanya Hwie yang
memiliki manuskrip lengkapnya. Tak aneh bila kebanyakan pengunjung datang ke
Medayu Agung hanya untuk melihat langsung naskah tersebut. “Terutama yang
ditulis di atas kertas semen,” tutur Heru.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 2/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Banyak peneliti, wartawan, dan mahasiswa, baik dari dalam maupun luar negeri,
datang ke perpustakaan yang sejak tahun lalu pengelolaannya diserahkan Hwie ke
kawan karibnya, King Gaudi, ini. Selain Pramoedya sendiri, yang pernah
berkunjung ke Medayu Agung di antaranya Benedict Anderson, Charles Coppel,
Daniel S. Lev, Tan Ta Sen, dan Claudine Salmon. Tak ada pungutan biaya bagi
siapa pun yang ingin menengok koleksi Medayu Agung. Mereka hanya mesti
mengisi buku tamu yang berada di bagian depan ruangan.

Oei Hiem Hwie di Perpustakaan Medayu Agung, Surabaya./ Tempo/KUKUH S WIBOWO

Belakangan beredar kabar, perpustakaan ini sedang terbelit kesulitan keuangan


karena belum ada aliran dana dari para donatur. Sejak 21 Juni lalu pun King sudah
membuka keran donasi publik untuk membantu pengoperasian perpustakaan.
Minimal sumbangan ia tetapkan Rp 100 ribu. Menurut King, respons khalayak
cukup baik. Namun ia menyangkal bila ada yang menyebut Medayu Agung
sedang mengalami krisis keuangan. King mengungkapkan, kebutuhan operasional
tak banyak karena staf perpustakaan ini bersedia digaji di bawah standar. “Mereka
ini relawan,” ujarnya.

King mengaku sudah punya konsep pengembangan Medayu Agung ke depan.


Kini ia sedang mencari lahan untuk mendirikan bangunan perpustakaan modern
yang lebih luas, dengan fasilitas gedung pertemuan dan kafe. Ia menghitung,
biayanya Rp 5-10 miliar. King menjelaskan, ia masih dalam tahap melobi calon
donatur di Jakarta saat tiba-tiba wabah Covid-19 muncul. “Akhirnya pembicaraan
terhenti karena saya sungkan menelepon lagi saat ekonomi kita sedang
memburuk,” ucapnya.

Di sisi lain, perpustakaan Hwie kini makin padat. Jumlah koleksinya mencapai
belasan ribu. Banyak orang yang menyumbangkan buku atau sekadar
menitipkannya karena takut koleksi itu rusak bila hanya disimpan di rumah.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 3/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Namun, karena tak ada lagi tempat untuk menampung, buku-buku sumbangan itu
hanya dibungkus tas dan ditaruh di lantai.

•••

KISAH Medayu Agung berawal dari Oei Him Hwie. Hwie lahir di Malang, 24
November 1938. Ayahnya berasal dari Hokkian, Cina, sementara ibunya
keturunan Cina-Jawa. Semasa muda, Hwie bekerja sebagai wartawan koran pagi
Trompet Masjarakat. Ia menjadi koresponden di Malang pada media yang
berkantor di Surabaya itu. Selain aktif meliput, Hwie menjabat Sekretaris Badan
Permusyawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki) Kabupaten Malang.
Suatu hari, pada 1965, Hwie diciduk tentara tanpa diberi tahu alasannya. “Saya
dianggap Sukarno-sentris. Bukan ditangkap karena aktif di Baperki,” katanya saat
ditemui di perpustakaannya di Jalan Medokan Ayu Selatan, Senin, 6 Juli lalu.

Hwie bersua dengan Pramoedya Ananta Toer pada akhir 1965 di penjara
Nusakambangan, Jawa Tengah. Ketika itu dia baru dipindah dari tahanan di Batu,
Jawa Timur, tempat ia diterungku sekitar dua bulan. Sebelum dikurung di Batu,
Hwie diciduk di rumahnya di Malang dan dijebloskan ke penjara Lowokwaru. Ia
ditahan lantaran menjadi simpatisan eks presiden Sukarno. Setelah dua bulan ia di
Nusakambangan, datang kapal dari Jakarta untuk mengangkut ratusan tahanan
politik ke Buru. “Saya kenal Pram di Nusakambangan, tapi belum akrab. Saya
hanya tahu dia penulis terkenal,” ujarnya.

Dalam perjalanan ke Buru dengan kapal, Hwie kembali berserobok dengan Pram.
Mereka ditempatkan di dek atas bersama tahanan lain yang berkategori “bukan
kelas berat”. Lain halnya dengan tahanan dari Partai Komunis Indonesia (PKI),
yang dilesakkan ke dek bawah yang pengap. Di dek itulah Hwie sempat
mengobrol dengan Pram. Kepadanya Pram mengaku hendak menulis buku, tapi
urung karena kadung diciduk tentara.

Setiba di Buru, keduanya ditempatkan di Unit IV Savanajaya. Bersama tahanan


lain, mereka berladang dan membangun barak. Adapun tahanan politik dari PKI
berada di unit berbeda. Kata Hwie, tak ada tapol di unitnya yang disiksa. “Hanya
dibentak-bentak, dipisuhi (dimaki), dan diintimidasi,” ucapnya. Saat berladang,
Pram ikut mencangkul lahan untuk ditanami singkong. Namun, karena
tanamannya belum tumbuh, saban hari mereka hanya menyantap sayur dari daun
krokot yang tumbuh liar di sana. Kadang mereka diberi sedikit nasi jagung oleh
penjaga.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 4/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Alat untuk merekatkan naskah Pramoedya Ananta Toer sewaktu menjadi tahanan di Pulau Buru, di
Perpustakaan Medayu Agung, Surabaya./ Tempo/KUKUH S WIBOWO

Pram hampir tak pernah kesepian selama di Buru. Baraknya kerap ramai
disambangi tapol di unitnya yang meriung mendengarkan cerita-ceritanya.
Menurut Hwie, Pram jago bercerita dan isinya selalu menarik. Jika ada patroli
penjagaan, lampu lekas mereka padamkan dan Pram pura-pura berselimut sarung.
Tak lupa ada satu orang yang bertugas mengawasi keadaan. Saat petugas patroli
pergi, Pram kembali bangun dan melanjutkan ceritanya. Saking serunya, kadang
ada tapol yang sampai ketiduran dan menginap di barak Pram.

Suatu hari, Pram memanggil Hwie. Kepada bekas wartawan Trompet Masjarakat
itu Pram mengutarakan keinginannya menulis. Rupanya, keinginan menulis Pram
sudah tak terbendung. Namun ia bingung karena di sana tak ada kertas, pensil,
apalagi mesin tik. “Coba saya usahakan dapat kertas, Pak,” tutur Hwie kepada
Pram.

Hwie lalu menemui para tapol yang dipekerjakan sebagai kuli batu di area
tahanan. Mereka tengah membuat umpak atau landasan penyangga tiang
bangunan dari coran semen. Kepada merekalah Hwie meminta bungkus-bungkus
semen. Hwie lalu membersihkan bungkus kertas itu dan memotongnya menjadi
lembaran seukuran kertas HVS. Kertas sudah tersedia, mendatangkan pensil
menjadi persoalan berikutnya.

Untuk menyiasatinya, Pram menitipkan beberapa butir telur ayam hutan kepada
tapol yang ditugasi ke kota untuk mengangkut barang tentara. Kebetulan, sembari
berladang, Pram beternak ayam alas. Telur dari ayamnya itulah yang kemudian
diminta Pram untuk dibarter dengan pensil. Rencana berhasil. Mulailah setiap
petang Pram menulis dengan pensil di atas kertas semen. Ia sembunyi-sembunyi

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 5/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

karena khawatir naskahnya bakal dirampas bila sampai ketahuan penjaga.


“Akhirnya jadilah naskah Bumi Manusia itu,” kata Hwie.

Agar lembaran naskah tak tercerai-berai, Pram mengelemnya dengan sagu.


Tumpukan kertas itu lalu ditindih Pram saat tidur supaya makin lengket. Karena
takut kertas malah rusak, Hwie mengingatkan Pram. Dia lalu membuatkan Pram
coran semen seperti tutup septic tank yang bisa dipakai untuk menindih tumpukan
kertas. Tak lupa naskah itu digulung dan dibungkus daun pisang agar bila dilihat
sekilas bentuknya mirip tinja. Saat akhirnya keluar dari penjara, Hwie turut
membawa coran semen penindih naskah itu.

Suatu ketika, datang rombongan rohaniwan dari berbagai agama ke Pulau Buru
untuk memberikan ceramah kepada para tapol. Kepada salah seorang pastor, Pram
menitipkan naskah Bumi Manusia agar bisa dicetak sebagai buku. Pram yakin
pastor tak akan digeledah penjaga. Pastor itu tak berkeberatan dipasrahi naskah
Pram. Namun, sayangnya, sesampai di Jakarta, naskah itu tak bisa diterbitkan
karena dilarang pemerintah.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 6/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Naskah asli Bumi Manusia Pramoedya Ananta Toer di Perpustakaan Medayu Agung, Surabaya./
Tempo/KUKUH S WIBOWO

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 7/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

Hwie menjelaskan, setelah itu muncul protes dari luar negeri mengenai keadaan
Pram di pembuangan. Mereka menuntut agar Pram bisa terus menulis dan tak
usah bekerja di ladang. Sejak itulah pemerintah membikinkan gubuk khusus bagi
Pram yang terpisah dari tapol lain. “Dia seperti diisolasi,” ujar Hwie. Tak lama
kemudian, pemerintah Belanda mengirim mesin tik elektrik untuk Pram menulis.
Namun barang yang diserahkan kepadanya berbeda. Ia hanya mendapat mesin tik
yang nyaris rusak. Walhasil, Pram membersihkan dan menyervis sendiri mesin tik
itu. “Saya membantu sampai kemudian mesin tik itu bisa dipakai.”

Keterbatasan stok pita mesin tik juga sempat menjadi kendala. Menurut Hwie,
pita yang diberikan kepada Pram hanya segulung. Itu pun sudah usang dan buram.
Tinta mengering sehingga tak mengeluarkan huruf ketikan. Hwie lalu mencari
buah lerak—mirip kenari—dan merebusnya hingga mengeluarkan tinta hitam.
Oleh Hwie, pita kemudian dicemplungkan ke air rebusan, lantas dianginkan
sampai kering dan dipasangkan ke mesin tik. Setelah itulah Pram makin
produktif, dan melahirkan Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, serta Rumah
Kaca.

Ketika Hwie bebas pada 1978, Pram menitipkan segepok naskahnya untuk
diterbitkan. Namun misi itu tak gampang. Sebab, tapol biasa digeledah dulu
sebelum keluar dari Buru. Karena itu, Pram mengusulkan Hwie mengaku sakit
agar penjaga bui iba dan tak menggeledahnya. Hwie menuruti strategi Pram
dengan pura-pura menggigil saat berjalan ke kapal. Skenario itu berhasil. Ia luput
dari penggeledahan dan naskah Pram pun selamat. Terbit sejak 1980 hingga 1988,
Tetralogi Buru sempat dilarang beredar oleh Jaksa Agung.

Setahun berikutnya, setelah Pram bebas dari Buru, Hwie sempat menemuinya
untuk mengembalikan naskah-naskah asli buku tersebut. Namun Pram menolak.
Hwie diminta menyimpan naskah asli, sementara Pram cukup menyimpan
salinannya.

•••

SETELAH bebas dari Pulau Buru pada 1978, Oei Him Hwie tak lagi bisa
menekuni profesi wartawan. Label bekas tapol membatasi ruang geraknya.
Apalagi Trompet Masjarakat dibredel Orde Baru. Sejumlah awak redaksinya juga
ditahan. Oleh orang di sekitarnya, Hwie sempat disarankan mengubah nama
menjadi lebih pribumi. Tapi Hwie menolak. Ia malah membuat candaan satire
dengan mengusulkan nama Jawa “Mergo Dipekso”, yang artinya “Karena
Dipaksa”.

Selama menganggur, Hwie menumpang di rumah adiknya di Malang. Ia mengisi


waktu dengan membuat kliping berita surat kabar. Kegiatan itu bukan pertama
kali ia lakukan. Sebelum dibuang ke Buru, Hwie sudah biasa menyimpan banyak
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 8/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

buku dan surat kabar. Koleksinya bukan hanya terbitan baru, tapi juga warisan
dari kakeknya yang punya buku-buku berbahasa Belanda, Cina, dan Indonesia.

Menurut Hwie, sang kakek punya banyak buku antara lain karena pernah dititipi
oleh seorang Belanda kolektor buku langka. Orang Belanda itu lari ke negara
asalnya ketika Jepang masuk ke Indonesia. Sayangnya, sebagian besar koleksi
Hwie dirampas tentara, terutama yang membahas komunisme. “Buku sebanyak
satu truk diangkut dari rumah saya dan dibakar di alun-alun Malang,” ujarnya.
Adapun sebagian kecil buku terselamatkan karena disimpan adik Hwie di langit-
langit rumah.

Pada 1980, Masagung atau Tjio Wie Tay datang menemuinya di Malang. Hwie
kaget, tak menyangka disambangi langsung oleh pemilik toko buku Gunung
Agung yang biasa disapa Haji Masagung itu. Apalagi sebelumnya mereka tak
akrab, hanya pernah berjumpa sekali di Jakarta saat Hwie masih menjadi
wartawan. Namun Hwie tahu, Masagung adalah pengagum Sukarno. Begitu pun
Masagung, yang tahu penyebab Hwie pernah menjadi tapol.

Setelah pertemuan itu, Masagung mempekerjakan Hwie di Gunung Agung di


Surabaya sebagai salesman. Bagi Hwie, bisa bekerja lagi adalah kegembiraan.
Apalagi kemudian Masagung mempercayainya untuk mengurus Perpustakaan
Surya Agung dan Yayasan Idayu cabang Surabaya. Ketika itu, Masagung
meminta koleksi buku dan berkas Hwie di Malang dipindahkan ke Surabaya.
“Haji Masagung meminjami saya mobil. Ia khawatir buku-buku saya di Malang
tak terurus dan rusak dimakan ngengat,” katanya.

Di Surabaya, buku-buku itu ditampung di rumah kontrakan. Sembari mengurus


koleksinya, Hwie membantu Masagung yang baru saja mendirikan usaha
penerbitan CV Haji Masagung dan Toko Buku Walisongo. Adapun PT Gunung
Agung diserahkan Masagung kepada anaknya. Setelah Masagung meninggal pada
1990, Hwie merintis usaha penjualan buku bernama CV Medayu Agung. Ia
disokong tiga donatur: Juliastono, Ongko Tikdoyo, dan Sindunata Sambudhi.

Para donatur itu menyediakan tempat representatif bagi Hwie untuk menyimpan
koleksi bukunya. Sindunata membeli rumah di Jalan Medokan Ayu Selatan Gang
IV Nomor 42, sementara Juliastono membeli rumah di sampingnya yang
bernomor 44. Dua rumah berlantai dua itu digabung dan, pada November 2001,
resmi dibuka Hwie sebagai Perpustakaan Medayu Agung. Untuk mengoperasikan
perpustakaan, Hwie juga dibantu tiga donatur tersebut.

Menurut Onie Herdysta, yang meneliti kehidupan usia lanjut Oei Him Hwie,
semangat Hwie membesarkan dan merawat Medayu Agung adalah bentuk
keinginannya untuk bermanfaat bagi orang lain. Terlebih Hwie adalah tipe
pembelajar. “Dengan stigma masyarakat dan latarnya sebagai tapol, Hwie
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik-… 9/10
7/12/2020 Oei Him Hwei, Sosok Berjasa di Balik Novel Bumi Manusia - Iqra - majalah.tempo.co

memilih berani dan menampilkan dirinya. Dia menolak mengisolasi diri,” tutur
Onie, yang dulu meneliti Hwie untuk skripsinya di Universitas Brawijaya,
Malang.

Saking senangnya Hwie mempelajari hal baru, saat di Pulau Buru pun ia
mengikuti kursus bahasa Belanda dan Jerman. Kursus itu dikelola sendiri oleh
para tahanan karena banyak yang menguasai bahasa asing. Bahkan, bila lulus,
tahanan peserta kursus akan mendapatkan sertifikat. Salah satunya Hwie, yang
kemudian memajang sertifikat itu di Perpustakaan Medayu Agung bersama
kerajinan tangan yang dibuatnya selama di Lowokwaru. Menurut Onie, Hwie tak
pernah merasa dipenjara saat berada di Lowokwuru ataupun di Buru. “Ia mengaku
seperti sedang bersekolah.”

Pada akhir 2019, Hwie menginjak umur 81 tahun. Fisiknya sudah jauh dari prima.
Ia akhirnya menyerahkan pengelolaan Medayu Agung kepada King Gaudi,
sahabat lamanya sejak di Malang. Hwie membebaskan King untuk membenahi
perpustakaannya yang sudah disesaki buku. “Asalkan buku koleksi saya tidak
dijual, silakan bila ingin memperluas perpustakaan,” ucapnya. Hampir dua tahun
belakangan Hwie hanya datang ke perpustakaan pada pagi hingga pukul 12 siang.
Setelah itu, ia beristirahat di rumahnya yang berada tak begitu jauh dari Medayu
Agung.

KUKUH S. WIBOWO (SURABAYA), ISMA SAVITRI

Perpustakaan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fiqra%2F160888%2Foei-him-hwei-sosok-berjasa-di-balik… 10/10
7/12/2020 Nostalgia Marsha Timothy, Lukman Sardi, hingga Christine Hakim di Sandiwara Sastra - Pokok dan Tokoh - majalah.tempo.co

Nostalgia Marsha Timothy,


Lukman Sardi, hingga Christine
Hakim di Sandiwara Sastra -
Pokok dan Tokoh -
majalah.tempo.co
i

Christine Hakim saat sesi foto dengan TEMPO di kediamannya, kawasan Cibubur, Jakarta, Selasa, 3
Desember 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

BERMAIN dalam Sandiwara Sastra mengingatkan aktris Christine Natalia Hakim


pada masa kecil. Christine teringat kembali kebiasaan pengasuhnya, yang ia
panggil Embok, menyetel siaran wayang orang di radio setiap malam sebagai
pengantar tidur bagi dia dan keluarganya. “Waktu itu umur saya empat-lima
tahun. Itu membawa kesan mendalam buat saya,” katanya, Senin, 6 Juli lalu.

Christine, 63 tahun, ikut serta dalam Sandiwara Sastra, yang merupakan program
kerja sama Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Yayasan Titimangsa, serta KawanKawan Media. Ceritanya
diadaptasi dari berbagai karya pengarang ternama Indonesia, seperti novel
Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari, cerita pendek Berita dari
Kebayoran (Pramoedya Ananta Toer), novel Helen dan Sukanta (Pidi Baiq), serta
cerita pendek Kemerdekaan (Putu Wijaya) dan Mencari Herman (Dewi
“Dee” Lestari).

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fpokok-dan-tokoh%2F160882%2Fnostalgia-marsha-timoth… 1/3
7/12/2020 Nostalgia Marsha Timothy, Lukman Sardi, hingga Christine Hakim di Sandiwara Sastra - Pokok dan Tokoh - majalah.tempo.co

Sandiwara tersebut disiarkan dalam bentuk siniar (podcast) @budayakita mulai 8


Juli setiap pukul 17.00. Acara itu juga akan ditayangkan di Radio Republik
Indonesia.

Christine akan memerankan salah satu karakter dalam kisah yang diadaptasi dari
novel Orang-orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Ini pertama kalinya dia terlibat
dalam sandiwara radio setelah puluhan tahun berkarya di dunia hiburan. “Terima
kasih, ya, lansia sudah diajak terlibat, he-he-he…,” ujar peraih delapan Piala Citra
tersebut.

Lukman Sardi. tabloidbintang.com

Terlibat dalam Sandiwara Sastra juga ibarat bernostalgia dengan masa kecil bagi
aktor Lukman Sardi. Ia tumbuh di era sandiwara radio menjadi salah satu sumber
hiburan masyarakat. “Bukan sekadar suara, tapi kita juga bisa merasakan banyak
hal dari sandiwara radio itu. Bahkan ada sandiwara radio yang akhirnya dibikin
film,” kata Lukman, 48 tahun.

Bersama Happy Salma dan Reza Rahadian, Lukman menjadi pengisi suara
sandiwara berjudul Catatan buat Emak yang diadaptasi dari novel Ronggeng
Dukuh Paruk. Sandiwara ini rencananya ditayangkan pada Rabu, 15 Juli.

Meski dikenal sebagai aktor watak yang serba bisa, Lukman mengaku masih
mempelajari hal baru selama mengisi suara. Salah satunya soal teknik pengucapan
dialog. “Ini bukan sekadar lu cerita, tapi lu juga memberikan rasa. Bukan cuma
suara itu jadi suara, tapi ada rasa dalam setiap titik-koma yang harus disampaikan
dengan baik dan benar,” ucap peraih Piala Citra kategori pemeran pendukung pria
terbaik Festival Film Indonesia 2007 lewat film Nagabonar Jadi 2 tersebut.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fpokok-dan-tokoh%2F160882%2Fnostalgia-marsha-timoth… 2/3
7/12/2020 Nostalgia Marsha Timothy, Lukman Sardi, hingga Christine Hakim di Sandiwara Sastra - Pokok dan Tokoh - majalah.tempo.co

Marsha Timothy di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta. TEMPO/STR/Nurdiansah

Lukman bahkan mempraktikkan pengalaman baru sebagai pengisi suara itu ketika
berinteraksi dengan ketiga anaknya di rumah. “Aku bacain komik ke anak-anak
dengan sistem itu, he-he-he…,” tuturnya.

Program sandiwara tersebut juga membangkitkan kenangan


aktris Marsha Timothy, 41 tahun, pada kakek-neneknya. Marsha memerankan
karakter Helen, perempuan kelahiran Bandung berdarah Belanda, dalam
kisah Helen Menunggu di Amsterdam yang diadaptasi dari novel Pidi Baiq,
Helen dan Sukanta.

Helen dikisahkan lahir dan tumbuh di Ciwidey serta menghabiskan masa


remajanya di Bandung. Ia merasa sedih karena harus pulang ke Belanda. Sebab, ia
sudah kadung jatuh cinta kepada tanah kelahirannya.

Kisah Helen tersebut mirip dengan yang dialami kakek-nenek Marsha. Setelah
puluhan tahun kembali ke Belanda, ketika sakit dan akan
meninggal, kakeknya ingin dibawa balik ke Indonesia. “Saya bisa relate dengan
karakter Helen,” ujar peraih penghargaan aktris terbaik
dalam Sitges International Fantastic Film Festival, Spanyol, pada 2017
lewat perannya sebagai Marlina dalam Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak
itu.

Christine Hakim

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fpokok-dan-tokoh%2F160882%2Fnostalgia-marsha-timoth… 3/3
7/12/2020 Cara Atlet Paralimpiade David Jacobs Memotivasi Publik Agar Tak Menyerah pada Keterbatasan - Pokok dan Tokoh - majalah.temp…

Cara Atlet Paralimpiade David


Jacobs Memotivasi Publik Agar
Tak Menyerah pada
Keterbatasan - Pokok dan
Tokoh - majalah.tempo.co
i

Pemain tenis meja disabilitas Indonesia di Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 27 September 2018.
TEMPO/STR/Bram Selo Agung

ATLET tenis meja Paralimpiade, Dian David Michael Jacobs, 43 tahun, menekuni
hobi baru sebagai YouTuber. Sejak pandemi Covid-19 merebak pada Maret lalu, ia
memanfaatkan YouTube untuk berbagi pengalaman dan tip menekuni tenis meja.
“Awalnya saya melihat video tentang saya di akun YouTube lain, ternyata cukup
sering ditonton. Jadi saya mencoba bersama teman membuat akun pribadi,”
kata David saat dihubungi, Senin, 6 Juli lalu.

Atlet yang aktif di kelas 10 para tenis meja itu membuat konten video untuk
memotivasi masyarakat agar tidak menyerah meraih prestasi dengan segala
keterbatasan. Ia mencontohkan dirinya, yang mengalami cacat tangan kanan sejak
lahir tapi bisa mengharumkan nama Indonesia dalam kejuaraan
internasional. David meraih medali perunggu Paralimpiade London 2012 dan
medali emas Asian Para Games 2018.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fpokok-dan-tokoh%2F160881%2Fcara-atlet-paralimpiade-d… 1/2
7/12/2020 Cara Atlet Paralimpiade David Jacobs Memotivasi Publik Agar Tak Menyerah pada Keterbatasan - Pokok dan Tokoh - majalah.temp…

David telah mengunggah 37 video dalam tiga bulan terakhir. Jumlah


pelanggannya sudah mencapai hampir 2.000. “Selama tidak mengganggu latihan,
ya tetap akan membuat video YouTube,” ucap David, yang berlatih tenis meja
sejak berusia 10 tahun.

Untuk mengelola akun yang diberi nama David Jacobs Official itu, ia dibantu
rekan-rekannya. David menerangkan, ada tiga-empat orang yang terlibat dalam
proses pembuatan video, dari pengambilan, penyuntingan,
hingga pengunggahannya.

Tenis Meja Asean Para Games

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fpokok-dan-tokoh%2F160881%2Fcara-atlet-paralimpiade-d… 2/2
7/12/2020 Apa Dampak Skema Berbagi Beban Pemerintah dan BI Membiayai Penanganan Covid-19? - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

Apa Dampak Skema Berbagi


Beban Pemerintah dan BI
Membiayai Penanganan Covid-
19? - Sinyal Pasar -
majalah.tempo.co
i

Ilustrasi: tempo/imam yunni

PROSPEK ekonomi dunia kian muram. Proyeksi terakhir Dana Moneter


Internasional (IMF) menyebutkan pada akhir tahun ini pendapatan per kapita 170
negara menurun dibanding akhir tahun lalu. Secara rata-rata, 90 persen penduduk
dunia menjadi lebih miskin. Para analis di pasar bahkan memperkirakan
merosotnya pendapatan ini berlangsung sampai akhir 2021.

Indonesia pun sedang bergulat mengatasi persoalan ini. Wabah masih menanjak di
tengah ekonomi yang kian merana. Menurut proyeksi resmi pemerintah, pada
akhir kuartal II 2020 ekonomi Indonesia menyusut menjadi minus 3,8 persen.
Pemerintah sudah merancang berbagai upaya penyelamatan ekonomi untuk
menahan kemerosotan itu.

Akibatnya, defisit anggaran melambung hingga Rp 1.039 triliun. Bank Indonesia


ikut menanggung sebagian dengan langsung membeli obligasi pemerintah di
pasar perdana senilai Rp 397 triliun. BI juga akan menjadi pembeli siaga untuk
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F160902%2Fapa-dampak-skema-berbagi-… 1/3
7/12/2020 Apa Dampak Skema Berbagi Beban Pemerintah dan BI Membiayai Penanganan Covid-19? - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

obligasi senilai Rp 177 triliun, yang bakal menjadi stimulus bisnis kecil hingga
korporasi. Dengan kata lain, BI menutup sebagian defisit pemerintah dengan
menciptakan likuiditas rupiah.

Ini sebetulnya sebuah eksperimen kebijakan yang berisiko tinggi. Pemerintah dan
Bank Indonesia memasuki area yang selama ini masih tabu dalam kebijakan fiskal
dan moneter negara-negara berkembang: utang pemerintah langsung ditanggung
bank sentral tanpa lewat pasar. Kebijakan ini juga berarti hilangnya independensi
bank sentral, salah satu faktor penting pertimbangan investor asing untuk
menanam uang di sini.

Indonesia pun menjadi pusat perhatian dunia. Jika sukses dan selamat mengatasi
risiko-risikonya, Indonesia bakal menjadi model bagi banyak negara berkembang
lain. Jika kelak berhasil, atau bahkan terbukti gagal pun, kebijakan ini akan
menjadi studi kasus penting dalam buku teks makroekonomi dan moneter. Sejarah
yang akan mencatat apakah itu pelajaran pahit atau keberhasilan yang manis.

Kemungkinan hengkangnya investor asing dari Indonesia adalah salah satu risiko
terbesar kebijakan itu. Jika jadi terlaksana, menurut perhitungan analis
Bloomberg, suntikan likuiditas rupiah dari BI itu akan menurunkan rasio
cadangan devisa terhadap jumlah uang beredar (M2) menjadi 27 persen dari saat
ini sekitar 30 persen. Untuk negara berkembang, rasio sebesar 30 persen adalah
batas aman. Di bawah itu, cadangan devisa dianggap kurang memadai untuk
mengantisipasi guncangan pasar.

Kendati demikian, ada faktor lain yang memungkinkan investor masih dapat
menerima risiko itu. Pertama, bunga obligasi pemerintah Indonesia masih sangat
tinggi. Sedangkan di mana-mana suku bunga sudah nol persen. Ini situasi ideal
untuk melakukan carry trade, investor meminjam dolar berbunga nol dari luar
negeri untuk berinvestasi di obligasi pemerintah dalam rupiah yang memberi
imbalan besar. Kedua, laju inflasi di Indonesia yang selama ini sangat stabil
membuat risiko carry trade mengecil.

Negatifnya, situasi ini akan membuat Indonesia kian tersandera rezim bunga
tinggi. Untuk menjaga dana asing bertahan, bunga rupiah harus tetap tinggi.
Sedangkan bunga tinggi juga berfungsi seperti rem untuk pertumbuhan dan
pemulihan ekonomi. Situasi ini menegasikan upaya pemerintah mendorong
ekonomi dengan guyuran pengeluaran. Jika bunga tinggi, biaya modal berusaha
lebih mahal, kegiatan bisnis tak akan bergulir cepat.

Persoalan lain yang juga belum meyakinkan pasar adalah sejauh mana efektivitas

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F160902%2Fapa-dampak-skema-berbagi-… 2/3
7/12/2020 Apa Dampak Skema Berbagi Beban Pemerintah dan BI Membiayai Penanganan Covid-19? - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

suntikan BI ini akan menolong ekonomi Indonesia. Harus dicatat, dana itu tidak
langsung masuk ke ekonomi, melainkan mengalir melalui pelaksanaan program-
program pemerintah. Padahal sejauh ini efektivitas birokrasi dalam melaksanakan
ataupun merancang program belum optimal. Presiden Joko Widodo sendiri harus
berkali-kali unjuk kemarahan ke publik karena mesin pemerintahan yang bergerak
lamban.

Skenario terburuknya: pemerintah telah menerbitkan obligasi, BI sudah


menciptakan likuiditas, tapi uangnya mandek di kas negara. Sungguh
mencemaskan jika hal inilah yang benar-benar terjadi dalam implementasinya
kelak.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F160902%2Fapa-dampak-skema-berbagi-… 3/3
7/12/2020 Kapal Hemat Energi Rancangan Mahasiswa UI - Inovasi - majalah.tempo.co

Kapal Hemat Energi


Rancangan Mahasiswa UI -
Inovasi - majalah.tempo.co
i

Katamaran Hydros UI

TIM Hydros Universitas Indonesia menjuarai kompetisi kapal hemat energi Solar
& Energy Boat Challenge 2020 Online Edition yang digelar mulai 30 Juni hingga
8 Juli lalu. Tim yang terdiri atas 12 mahasiswa Fakultas Teknik itu membawa
desain kapal katamaran dengan pasokan sumber energi dari kombinasi baterai dan
panel surya.

Sebanyak 18 peserta dari 12 negara berpartisipasi dalam kompetisi yang digelar


oleh Yacht Club de Monaco bersama International Powerboating Federation
(UIM) dan Prince Albert II of Monaco Foundation itu. Kompetisi yang sejak 2014
digelar di Monako tersebut berubah format menjadi edisi lomba daring (online)
akibat pandemi Covid-19. Dalam kompetisi edisi ketujuh kali ini, ada tiga
kategori yang dilombakan: Energy Class, Solar Class, dan Open Sea Class.

Tim Hydros UI turun di Energy Class, bersaing dengan delapan peserta lain,
termasuk Hydrone Team dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Hydros UI meraih Spirit Prize sebagai tim dengan motivasi tinggi. Ketua Hydros
UI Muhamad Zuhdi Ali mengatakan tim juri menilai perkembangan setiap tim
selama satu tahun lewat laporan bulanan. “Juga seberapa menarik presentasi dan
video ketika lomba online,” ujarnya dalam siaran pers UI, Kamis, 9 Juli lalu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F160886%2Fkapal-hemat-energi-rancangan-ma… 1/3
7/12/2020 Kapal Hemat Energi Rancangan Mahasiswa UI - Inovasi - majalah.tempo.co

Katamaran Hydros UI , Tipe: kapal dua lambung |  Panjang: 5 meter , Daya: Baterai 5 kilowatt-
jam, Panel surya seluas 2,5 meter persegi 500 watt-peak

Juri kompetisi Louis Le Goff mengatakan timnya terkesan oleh komitmen Hydros
UI selama setahun terakhir. “Tim menciptakan suatu sistem yang efisien dan
berguna bagi industri perkapalan masa depan dari presentasi dan video yang
mereka tampilkan,” katanya.

Untuk kompetisi daring tersebut, tim Hydros UI mendesain katamaran alias kapal
dengan dua lambung yang dilengkapi sistem baling-baling kapal elektrik. Kapal
itu mendapat pasokan energi dari baterai dan panel surya dengan kapasitas lebih
besar untuk membantu kapal melaju dua kali lebih cepat.

Inovasi tambahan yang dikembangkan tahun ini adalah pembaruan desain


lambung kapal, pemakaian material serat karbon untuk kokpit, dan perubahan
desain serta material kemudi (rudder) dan baling-baling untuk meningkatkan
efisiensi propulsi.

Kapal katamaran itu menggunakan sistem Long Range, teknologi nirkabel


berdaya dan berbiaya rendah, untuk transfer informasi dalam jarak puluhan
kilometer. Kapal itu juga dilengkapi sistem pemantauan daya untuk pengambilan
keputusan dalam waktu nyata (real-time) saat perlombaan.

Zuhdi mengatakan desain kapal mengutamakan faktor performa dan fungsi.


Bentuk kokpit aerodinamis dan bisa mengakomodasi semua kebutuhan sistem
kapal. Lambung lebih stabil dengan luas bidang basah yang kecil. Tambahan daya
dari panel surya untuk sistem propulsi membuat kapal lebih ekonomis dan ramah
lingkungan. “Harapan kami, desain ini dikembangkan lebih lanjut dan
dimanfaatkan di bidang maritim dan para nelayan Indonesia,” ucapnya.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F160886%2Fkapal-hemat-energi-rancangan-ma… 2/3
7/12/2020 Perangkat Virtual Reality untuk Membantu Pembelajaran Saat Pandemi - Etalase - majalah.tempo.co

Perangkat Virtual Reality untuk


Membantu Pembelajaran Saat
Pandemi - Etalase -
majalah.tempo.co
i

Quest Oculus

HARI Keterampilan Pemuda Sedunia, yang diperingati setiap 15 Juli, tahun ini
diisi dengan kampanye pencarian keterampilan untuk pemuda ulet di era pandemi
Covid-19 dan setelahnya. Pandemi ini mengakibatkan institusi pendidikan serta
pelatihan teknik dan vokasi (TVET) ditutup. Hampir 70 persen peserta didik di
seluruh dunia terkena dampak penutupan itu. Menurut Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah dan
perguruan tinggi vokasi dapat menerapkan strategi khusus berupa simulasi untuk
pembelajaran praktik yang porsinya sekitar 60 persen. Perangkat virtual reality
berikut ini bisa digunakan untuk belajar via program simulator ataupun permainan

Berdiri Sendiri
Perangkat virtual reality Quest dari Oculus ini dipilih situs CNet dan PC
Magazine sebagai The Best Standalone Virtual Reality Headset. Tidak

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F160890%2Fperangkat-virtual-reality-untuk-me… 1/4
7/12/2020 Perangkat Virtual Reality untuk Membantu Pembelajaran Saat Pandemi - Etalase - majalah.tempo.co

membutuhkan komputer dan tidak ada kabel-kabel yang terlihat dan mengganggu.
Menggunakan prosesor Snapdragon 835 dari Qualcomm dan panel layar OLED
dengan resolusi 1.400 x 1.600 piksel. Baterainya dapat digunakan untuk bermain
selama dua-tiga jam dan kapasitas penyimpanannya 128 gigabita.

Harga: Rp 6,91 juta

HTC Vive Cosmos

Terhubung Komputer
Vive Cosmos dari HTC ini dapat terhubung dengan komputer dan laptop
berspesifikasi minimum prosesor Intel Core i5-4590 atau AMD FX 8350, kartu
grafis 4 gigabita, memori 4 gigabita, serta sistem operasi Windows 10. Cosmos
memiliki ukuran diagonal layar 3,4 inci dengan resolusi 1.440 x 1.700 piksel per
mata. Tampilan perangkat virtual reality ini terinspirasi patung-patung karya
arsitek Amerika Serikat, Frank Gehry.

Harga: Rp 10,06 juta

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F160890%2Fperangkat-virtual-reality-untuk-me… 2/4
7/12/2020 Perangkat Virtual Reality untuk Membantu Pembelajaran Saat Pandemi - Etalase - majalah.tempo.co

PlayStation VR

Pasangan Konsol
PlayStation VR dari Sony ini cocok untuk konsol game PlayStation 4 dan
kemungkinan besar dapat bersanding dengan konsol game Sony yang akan
datang, PlayStation 5. Perangkat ini memiliki layar OLED berukuran 5,7 inci
dengan resolusi 1.920 x 1.080 piksel per mata. Untuk memainkan perangkat ini,
diperlukan konsol game dan PlayStation Camera. Pembeli akan
mendapat PlayStation Camera bila membeli paket PlayStation VR dan game Iron
Man VR dari Marvel.

Harga: Rp 5,04 juta

Zeiss VR

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F160890%2Fperangkat-virtual-reality-untuk-me… 3/4
7/12/2020 Perangkat Virtual Reality untuk Membantu Pembelajaran Saat Pandemi - Etalase - majalah.tempo.co

Untuk Ponsel
Perangkat virtual reality untuk telepon seluler sepertinya mati suri sejak Google
menghentikan Daydream View dan Samsung tak memperbarui Gear VR. Namun
One Plus VR dari Zeiss ini dapat bekerja baik dengan ponsel berukuran layar 4,7
inci dan 5,5 inci, seperti iPhone 6, 6S, 6 Plus, 7, 7 Plus, 8, dan 8 Plus serta hampir
semua seri Samsung Galaxy dan Android lain (kecuali LG G4 dan Sony Xperia
Z5). One Plus VR memiliki field of view 100 derajat.

Harga: Rp 864 ribu

xxxx 2020-07-12 11:54:39

Komputer Game Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | Kemendikbud

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F160890%2Fperangkat-virtual-reality-untuk-me… 4/4
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Bagaimana Keterlibatan NCB


Interpol dalam Meloloskan
Joko Tjandra Masuk-Keluar
Indonesia - Laporan Utama -
majalah.tempo.co
i

Joko S. Tjandra di ruang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam kasus korupsi Bank
Bali, Jakarta, 2000./dok. TEMPO/Bernard Chaniago

Joko Soegiarto Tjandra merencanakan peninjauan kembali sejak 2017 setelah

permohonan uji materi yang diajukan istrinya dikabulkan Mahkamah

Konstitusi.

Sekretariat NCB Interpol mengirimkan surat kepada Imigrasi yang isinya

berbeda dengan jawaban Kejaksaan Agung.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. meminta ada

penyelidikan internal.

BAKDA magrib pada Rabu, 8 Juli lalu, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan Mohammad Mahfud Md. mengumpulkan sejumlah lembaga untuk
mendapatkan penjelasan soal leluasanya buron perkara hak tagih Bank Bali, Joko
Soegiarto Tjandra, keluar-masuk Indonesia. Mahfud hanya mengetahui Joko
sempat berada di Tanah Air dari penjelasan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 1/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

dalam rapat di Dewan Perwakilan Rakyat pada 29 Juni lalu. Ia belum menerima
laporannya langsung. “Sepertinya kita kecolongan betul. Semua terlewati,” kata
Mahfud kepada Tempo pada Jumat, 10 Juli lalu.

Menurut Mahfud, pemimpin lembaga yang ia kumpulkan menyatakan tak


mengetahui kapan persisnya Joko, yang telah buron selama 11 tahun, masuk ke
Indonesia. Di Jakarta, Joko bahkan datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
untuk mengajukan permohonan peninjauan kembali alias PK atas perkara yang
menjeratnya. “Diketahui tiba-tiba dia sudah masuk. Pertanyaannya, kok bisa
masuk?” ujar Mahfud. Ia mengajukan pertanyaan itu kepada Direktur Jenderal
Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jhoni Ginting, salah
seorang tamu. Perlintasan Imigrasi tak mendeteksi Joko. Imigrasi bahkan
menerbitkan paspor baru untuk pemilik Mulia Group itu.

Ketua majelis hakim Nazar Effriandi (tengah) memimpin sidang permohonan peninjauan kembali
(PK) yang diajukan oleh buron kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra di
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, pada 6 Juli 2020. Antara/Reno Esnir

Mahfud kemudian mencecar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan


Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrullah, yang juga hadir dalam
pertemuan. Joko mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik alias e-KTP dari
Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan. Selanjutnya, Mahfud memberondong
Kepala Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Komisaris Jenderal Listyo Sigit
Prabowo dan tim dari Polri. “Kok bisa di polisi lolos? Kok bisa di Imigrasi
lolos?” kata Mahfud.

Joko Tjandra menjadi buron Kejaksaan Agung sejak 2009. Ia kabur ke luar negeri
sehari sebelum Mahkamah Agung menerbitkan putusan peninjauan kembali yang
menyatakan dia bersalah dalam korupsi pengalihan hak tagih Bank Bali. Dalam

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 2/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

putusan PK yang diajukan Kejaksaan Agung itu, Joko divonis dua tahun bui. Duit
Joko di Bank Bali sebesar Rp 546 miliar pun dirampas negara. Duit tersebut
diterima perusahaan Joko, PT Era Giat Prima, dari Badan Penyehatan Perbankan
Nasional dan Bank Indonesia karena Bank Bali mengalami gagal bayar. Meski
pengajuan hak tagih ini telah melewati batas waktu, BPPN tetap mengucurkan
dana ke perusahaan Joko.

Dari tamunya, Mahfud mendapat penjelasan yang tak terduga. Menurut Mahfud,
salah seorang polisi menyampaikan sudah mencoret nama Joko Tjandra dalam
daftar buron Interpol sejak 2014. Alasannya, Kejaksaan Agung sebagai eksekutor
putusan peninjauan kembali tak pernah mengajukan perpanjangan.

Mahfud kemudian menanyakan hal tersebut kepada Wakil Jaksa Agung Setia
Untung Arimuladi, yang datang mewakili Kejaksaan. Setia, menurut Mahfud,
mengatakan tak perlu ada permohonan perpanjangan. Status buron berlaku hingga
terpidana tersebut ditangkap. Setia melemparkan pertanyaan Mahfud kepada
polisi agar menjawabnya. “Lalu saya tanyakan, buronan lain ada yang sudah 13
tahun dan tak ada permohonan perpanjangan tapi tidak dicoret dari daftar
pencarian orang,” ujar Mahfud.

Menurut Mahfud, ia tak memperoleh jawaban yang terang-benderang dari polisi.


“Jawabannya tidak detail. Ini bisa diusut secara internal,” katanya.

Penelusuran Tempo menemukan, Sekretariat National Central Bureau (NCB)


Interpol Divisi Hubungan Internasional Polri sebenarnya berkirim surat kepada
Kejaksaan Agung pada pertengahan April lalu. Dalam suratnya, NCB Interpol
menanyakan apakah Kejaksaan masih perlu memasukkan Joko Tjandra ke daftar
red notice atau permintaan kepada Interpol di dunia untuk menangkap atau
menahan seorang pelaku tindakan kriminal.

Kejaksaan membalas surat itu pada 21 April lalu. “Kejaksaan menjawab masih
memerlukan Joko dalam red notice dan tetap berstatus buron,” ujar seorang jaksa
yang mengetahui surat tersebut. Saat ditanyai mengenai pertemuannya dengan
Mahfud dan surat-menyurat Kejaksaan dengan NCB Interpol, Setia Untung
mengalihkan ke hal lain. “Sehat selalu ya, jaga jarak dan jaga kesehatan,” ucap
Setia.

Nyatanya, meski Kejaksaan meminta agar Joko tetap dimasukkan ke daftar red
notice, Sekretariat NCB Interpol menerangkan bahwa Joko tak masuk lagi daftar
itu ketika menyurati Direktorat Jenderal Imigrasi pada 5 Mei. Alasannya, seperti
yang disampaikan polisi saat bertemu dengan Mahfud, Kejaksaan tak mengajukan
perpanjangan sejak 2014. Tempo meminta konfirmasi kepada Kepala Divisi
Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono
perihal ini. Menurut Argo, ia telah menanyakan hal tersebut kepada Kepala Divisi
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 3/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Napoleon Bonaparte, tapi, “Saya


belum mendapat jawaban.”

Mahfud Md. Tempo/Hilman Fathurrahman W.

Atas dasar surat dari NCB Interpol itulah, menurut Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Imigrasi menghapus nama Joko
Tjandra dari daftar “orang terlarang” di perlintasan Imigrasi. “Berarti otomatis
hilang di kami. Kami kan cuma penerima, kami supporting,” ujar politikus Partai
Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Joko kembali masuk daftar hitam Imigrasi setelah Kejaksaan Agung


menetapkannya lagi sebagai buron pada 27 Juni atau setelah ada
kehebohan. Imigrasi pun menarik paspor baru Joko yang terbit pada 23 Juni.
“Saat saya melihat fotonya, dia memiliki alis, padahal dulu tidak,” kata Yasonna.

Paspor baru atas nama Joko yang dulu, Joko Soegiarto Tjandra, tak sempat
digunakan. Yasonna mengatakan tak ada nama Joko Soegiarto Tjandra dalam data
perlintasan masuk ataupun keluar Indonesia. Penelusuran Tempo dengan
mengecek empat nama yang mungkin dipakai Joko, yakni Joko Soegiarto
Tjandra, Joe Chan, Jhoko Candra, dan Joko Sugiarto Candra, di dalam data
perlintasan juga nihil. Yang muncul hanya data anggota keluarga Joko, yang kerap
melakukan perjalanan Jakarta-Kuala Lumpur dan Denpasar-Kuala Lumpur. Ada
juga anggota keluarga Joko yang lain, yang kerap bolak-balik Jakarta, Denpasar,
Kuala Lumpur, Singapura, dan Hong Kong.

Kuasa hukum Joko, Anita Kolopaking, mengatakan kliennya masuk ke Tanah Air
tanpa mengendap-endap. Ia berkoordinasi dengan Joko mengenai kedatangannya
di Indonesia untuk mendaftarkan permohonan peninjauan kembali. “Pak Joko
bilang bahwa dia sudah tidak lagi masuk red notice. Saya cek ke teman-teman

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 4/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

ternyata betul,” ujar Anita. Ia enggan menjelaskan yang dimaksud “teman-teman”


tersebut. “Bisa saja pakai paspor Papua Nugini atau Malaysia atau mana, saya
tidak tahu.”

•••

ANITA Kolopaking menerima kabar Joko Tjandra ingin mengajukan permohonan


peninjauan kembali pada September 2019. Seorang utusan meminta advokat yang
biasa menangani perkara arbitrase ini mempelajari kasus hak tagih Bank Bali
yang menjerat Joko. Anita kemudian rutin berkomunikasi dengan Joko hingga
beberapa kali bertandang ke kantornya di gedung pencakar langit, The Exchange
106, di Kuala Lumpur, Malaysia. “Kami sering berkomunikasi. Setelah semua
sudah oke, ya tinggal nunggu daftar dan sidang,” katanya pada Jumat, 10 Juli lalu.

Sesungguhnya Anita dan utusan Joko membahas rencana PK tersebut sejak 2017,
setelah Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan uji materi yang diajukan
istri Joko, Anna Boentaran. Anna keberatan atas peninjauan kembali yang
diajukan jaksa pada 2009 terhadap putusan kasasi yang menyatakan Joko tidak
terbukti dalam perkara korupsi hak tagih Bank Bali pada 2001. Dalam
putusannya, Mahkamah Konstitusi menyatakan peninjauan kembali yang diatur
dalam Pasal 363 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana merupakan
hak terpidana dan ahli warisnya, bukan milik jaksa.

Kantor Lurah Grogol Selatan, Jakarta, tempat Joko Soegiarto Tjandra membuat kartu tanda
penduduk, Jumat, 10 Juli 2020. Tempo/Hilman Fathurrahman W.

Setelah itu, Anita tak mendengar kelanjutan rencana peninjauan kembali hingga
sang utusan mengontaknya lagi pada September tahun lalu. Sejak itu, Anita
mempelajari perkara Joko Tjandra, yang kemudian memintanya sebagai kuasa
hukum. Anita pun berkali-kali membujuk Joko agar datang ke Indonesia karena

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 5/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

kehadiran terpidana merupakan syarat mutlak dalam pendaftaran peninjauan


kembali. “Awalnya dia enggak mau hadir,” ujarnya. Anita meyakinkan Joko
bahwa jika ingin nama baiknya pulih, ia harus hadir di persidangan. “Sejak awal
Bapak bilang ingin mengembalikan nama baik keluarga,” katanya, “bukan ingin
balik ke Indonesia.”

Anita juga menyiapkan kartu tanda penduduk elektronik untuk kliennya. KTP
lama Joko tak berlaku sejak 2012. Menggunakan jejaringnya, Anita memperoleh
kontak Lurah Grogol Selatan, Asep Subahan. Ia bertanya kepada Asep apakah
bisa memperpanjang KTP kliennya yang sudah sebelas tahun tinggal di luar
negeri. Asep kemudian mengecek data Joko di dalam basis data kependudukan.
Data Joko masih ada, hanya statusnya tidak aktif. Ia kemudian menyilakan Anita
membawa Joko datang ke kelurahan. “Kan, harus ada perekaman data. Sidik jari
itu tidak bisa diwakilkan,” ucap Asep.

Pada Ahad malam, 7 Juni lalu, Anita dihubungi Joko yang mengatakan sudah
berada di Jakarta pada malam itu. Joko meminta Anita menjemputnya di
kediamannya di Jalan Simprug Golf I Nomor 89, Grogol Selatan, Jakarta Selatan,
pada Senin pagi.

Esoknya, menunggang mobil Anita, Joko datang ke kantor kelurahan pagi-pagi. Ia


terus mengenakan masker. “Bapak mencopot masker hanya saat difoto,” ujar
Anita. Berdasarkan penelusuran, e-KTP Joko dengan foto berlatar merah dibuat
pada Senin, 8 Juni 2020, pukul 07.00. Ini setengah jam sebelum pelayanan
Kelurahan Grogol Selatan dibuka. Jamaknya kelurahan mulai membuka
pelayanan pada pukul 07.30.

Kejanggalan lain: saat mengajukan permohonan e-KTP, Joko tak lagi


berkewarganegaraan Indonesia. Ia menjadi warga negara Papua Nugini selama
dalam pelarian. Duta Besar Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan
Solomon, Andriana Supandy, mengatakan Joko Tjandra mendapatkan paspor
Papua Nugini pada Mei 2012. Ia mengubah namanya menjadi Joe Chan dan
mengganti tanggal kelahirannya, dari sebelumnya 27 Agustus 1951 menjadi 27
September 1963. Pada Januari 2018, Joko memperoleh paspor baru lagi atas nama
yang sama, Joe Chan, yang berlaku hingga Januari 2023. “Terkait dengan status
kewarganegaraan JST (Joko Soegiarto Tjandra), pemerintah Papua Nugini belum
pernah mencabut status warga negara Papua Nugini yang bersangkutan,” tutur
Andriana.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri


Zudan Arif Fakhrullah mengatakan lembaganya tak pernah menerima informasi
perubahan kewarganegaraan Joko Tjandra. Karena itu, data kependudukan Joko
yang dipakai dalam KTP-nya yang lama—dicetak pada 2008—hanya nonaktif,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 6/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

bukan dicabut. “Dalam database kependudukan, yang bersangkutan tercatat


sebagai warga negara Indonesia,” kata Zudan.

Lurah Grogol Selatan Asep Subahan. Tempo/M. Yusuf Manurung

Setelah mengantongi KTP, Anita dan Joko bergegas ke kantor Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan untuk mendaftarkan permohonan peninjauan kembali. Di sana,
anggota staf Anita sudah menunggu. “Petugas membawa berkas kami ke
belakang, dipelajari kepala pengadilan negeri atau bagian pidana khusus. Tapi
kami tidak bertemu dengan kepala pengadilan,” ujar Anita. Menurut dia, Joko
berada di pengadilan selama dua jam.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerima pendaftaran permohonan peninjauan


kembali tersebut. Juru bicara Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Suharno,
mengklaim petugas pelayanan pendaftaran tak mengetahui bahwa Joko berstatus
buron. Karena itu, lembaganya tak melapor ke penegak hukum pada saat itu.
“Siapa yang tahu kalau Joko buron,” kata Suharno.

Rampung urusan pendaftaran, Anita mengantarkan kliennya kembali ke


rumahnya di Simprug Golf. Mereka tak lagi banyak berdiskusi soal perkara
karena tinggal menunggu waktu sidang. “Pak Joko sebelumnya mau hadir di
sidang, tapi keburu ramai. Akhirnya dia pulang ke Malaysia,” ujarnya. Jika tak
ada keramaian ini, Anita menyatakan Joko bakal hadir di persidangan. Joko, kata
dia, yakin permohonan peninjauan kembali yang diajukannya akan dikabulkan.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 7/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 8/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Sebelum balik ke Kuala Lumpur, Joko membuat paspor di Kantor Imigrasi


Jakarta Utara pada Senin pagi, 22 Juni lalu. Anita mengantarnya ke sana. Tapi,
setelah menunggu seharian, paspor tak kunjung jadi. “Sedangkan Bapak mau
pulang ke Malaysia hari itu juga,” katanya.

Paspor baru Joko terbit keesokan harinya. Walhasil, Joko meninggalkan Jakarta
tanpa menggunakan paspor atas nama Joko Soegiarto Tjandra. “Saya tanya Bapak
pakai paspor apa. Tapi Bapak bilang, ‘Kamu tidak usah tahu’,” ujarnya. Sesudah
itu, Joko tak pernah hadir di sidang peninjauan kembali dengan alasan sakit. Ia
melampirkan surat dari sebuah klinik di Malaysia.

Anita mengatakan pejabat Indonesia tak mungkin tidak tahu bahwa Joko selama
ini berada di negeri jiran. “Orang Indonesia bohong kalau enggak tahu Joko
Tjandra di Kuala Lumpur,” kata Anita. “Joko kan di sana punya proyek yang
cukup besar.”
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-n… 9/10
7/12/2020 Bagaimana Keterlibatan NCB Interpol dalam Meloloskan Joko Tjandra Masuk-Keluar Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

LINDA TRIANITA, RAYMUNDUS RIKANG

xxxx 2020-07-12 11:25:24

Djoko Tjandra Skandal Bank Bali | Baligate Imigrasi Joko S. Tjandra Interpol
Kejaksaan Agung | Jaksa Agung Kementerian Hukum dan HAM (korupsi)
Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160929%2Fbagaimana-keterlibatan-… 10/10
7/12/2020 Jejaring Pengaruh Joko Tjandra di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Jejaring Pengaruh Joko


Tjandra di Indonesia, Malaysia,
dan Papua Nugini - Laporan
Utama - majalah.tempo.co
i

Joko S. Tjandra di Jakarta, 1999./TEMPO/Rully Kesuma

Joko Tjandra pernah meminta Jaksa Agung Malaysia melobi pemerintah

Indonesia terkait dengan kasusnya.

Mantan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengaku pernah diminta Menteri

Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyelesaikan perkara

Joko Tjandra.

Di salah satu negara persembunyiannya, Joko Tjandra memanipulasi tanggal

lahir untuk mengaburkan identitasnya di dokumen kewarganegaraan.

PERHELATAN para pembesar lembaga penegak hukum di Cina dan Asia


Tenggara itu digelar di Nanning, Cina, Desember tiga tahun silam. Semua menteri
hukum dan jaksa agung dari Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara
(ASEAN) hadir untuk membahas perkembangan regulasi terbaru dengan sejawat
mereka dari Tiongkok. Indonesia diwakili Jaksa Agung ketika itu,
Muhammad Prasetyo, serta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Yasonna Hamonangan Laoly.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160928%2Fjejaring-pengaruh-joko-tjan… 1/6
7/12/2020 Jejaring Pengaruh Joko Tjandra di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Mendadak, di sela konferensi, Jaksa Agung Malaysia, Tan Sri Mohamed Apandi
Ali, menyampaikan sebuah pesan kepada Prasetyo. Dia meminta waktu bertemu
khusus untuk membahas sebuah isu penting.

Tanpa curiga, Prasetyo menyanggupi. Hubungan Malaysia dan Indonesia memang


kerap diwarnai urusan penegakan hukum pidana lintas batas, yang juga menjadi
kewenangan Jaksa Agung. Beberapa masalah, seperti perdagangan manusia dan
tenaga kerja ilegal, bisa diselesaikan dengan koordinasi yang baik dengan negara
jiran itu.

Tak disangka-sangka, topik yang dibawa Jaksa Agung Malaysia berbeda sama
sekali dari dugaan Prasetyo. “Beliau mengajak saya membahas penyelesaian
kasus Joko Tjandra,” ujar Prasetyo pada Jumat, 3 Juli lalu. Rupanya, sang Joker—
demikian buron kasus korupsi hak tagih Bank Bali itu kerap dijuluki—ingin
menitipkan pesan kepada Prasetyo lewat Apandi Ali.

Di hadapan Prasetyo, petinggi hukum Malaysia itu menyampaikan pesan


Joko Tjandra dengan gamblang. Joko ingin segera mengakhiri delapan tahun masa
pelariannya di negara orang. Tapi dia hanya mau pulang ke Indonesia jika kasus
hukumnya dihapuskan. Sebagai imbalan, Joko berjanji membawa pulang hartanya
ke Tanah Air. “Dia mengaku ingin melakukan investasi untuk pertumbuhan
ekonomi Indonesia daripada memberi manfaat negara lain,” kata Prasetyo.

Pertemuan itu berakhir tanpa kesepakatan. Jaksa Agung Malaysia harus pulang ke
Kuala Lumpur dengan tangan hampa. Prasetyo menolak mentah-mentah
permintaan Joko Tjandra. “Pemutihan kasus semacam itu bisa jadi preseden buruk
bagi penegakan hukum kita,” ucap politikus Partai NasDem ini. Sampai akhir
pekan lalu, Tan Sri Mohamed Apandi Ali tak menanggapi upaya konfirmasi dari
Tempo.

Sejak mendapat pesan titipan itu, Prasetyo paham mengapa permohonan


ekstradisi pemerintah Indonesia untuk Joko Tjandra tak pernah disambut otoritas
di Malaysia. “Dengan koneksi dan uang, tak sulit baginya melakukan apa pun,”
ujarnya.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160928%2Fjejaring-pengaruh-joko-tjan… 2/6
7/12/2020 Jejaring Pengaruh Joko Tjandra di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Muhammad Prasetyo saat menjabat Jaksa Agung. Tempo/Subekti

Keberanian Joko bernegosiasi mengenai hukumannya menyiratkan kepercayaan


diri taipan asal Sanggau, Kalimantan Barat, ini. Joko seolah-olah tahu persis,
tanpa kesediaan dirinya menyerah dengan sukarela, Kejaksaan Agung Indonesia
tak bakal kuasa memaksanya pulang.

Ketika itu, aparat penegak hukum sebenarnya sudah mencium jejak Joko yang
kerap lalu-lalang Malaysia dan Singapura. Pergerakannya lancar karena dia
menggunakan paspor Papua Nugini dengan nama samaran Joe Chan. Joko
menggunakan nama itu sejak 2012.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Papua Nugini dan Kepulauan Solomon,
Andriana Supandy, menyatakan pemerintah Papua Nugini belum pernah
mencabut status kewarganegaraan Joko. Padahal, ketika mengurus paspor atas
nama Joe Chan, sang buron memanipulasi data kependudukan. Joko yang lahir
pada 27 Agustus 1951 mengaku lahir pada 27 September 1963.

Andriana memastikan Kedutaan Indonesia di Papua Nugini memantau terus aksi


Joko di sana. Dia bahkan tahu kapan Joko terakhir kali memperpanjang
paspornya. “Paspor Papua Nugini dia berlaku hingga 2023,” tutur Andriana.

Mungkin karena itu Joko jarang tinggal lama di Port Moresby. Apalagi setelah
pers dan parlemen di Papua Nugini menyoroti kejanggalan dalam penerbitan
paspor Joko.

Luasnya kekuatan lobi Joko Tjandra sebenarnya tak mengherankan. Sebagai


pengusaha kakap, lingkaran pergaulan Joko memang kerap beririsan dengan para
elite politik di negeri ini. Jurnalis senior George Junus Aditjondro menulis soal
kedekatan Joko dengan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,
Nazaruddin Kiemas, dalam bukunya, Korupsi Kepresidenan, pada 2006. Di PT
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160928%2Fjejaring-pengaruh-joko-tjan… 3/6
7/12/2020 Jejaring Pengaruh Joko Tjandra di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Era Giat Prima, yang terjerat kasus Bank Bali, bos Joko adalah politikus Golkar
kawakan, Setya Novanto.

Wajar jika manuver sang Joker tak ada matinya. Pada 2016, setahun sebelum
pertemuan di Nanning, istri Joko Tjandra, Anna Boentaran, datang ke Mahkamah
Konstitusi. Dia mengajukan permohonan uji materi atas upaya hukum Kejaksaan
Agung melakukan peninjauan kembali dalam kasus korupsi yang menjerat
suaminya.

Digelar tanpa banyak sorotan publik, sidang Mahkamah Konstitusi untuk uji
materi itu berlangsung kilat. Joko menang. Majelis hakim konstitusi menegaskan
jaksa tidak bisa lagi mengajukan permohonan peninjauan kembali untuk perkara
hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap.

Tak lama setelah keluar putusan tersebut, Prasetyo mendapat panggilan dari
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (ketika itu) Wiranto. Dia
pun bergegas memenuhi undangan bosnya untuk bertemu empat mata di ruang
kerja sang Menteri di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Di sana, untuk kesekian kali, Prasetyo dibuat terperangah oleh luasnya jejaring
pengaruh Joko Tjandra. Pasalnya, Wiranto ternyata meminta Prasetyo mengkaji
usul membebaskan Joko dari jerat hukum dengan dasar putusan Mahkamah
Konstitusi itu. Permintaan ini persis sama dengan desakan istri Joko Tjandra yang
juga disampaikan langsung kepada Prasetyo.

Untunglah Prasetyo bergeming. “Sebuah putusan seperti ini tidak bisa berlaku
surut, Pak,” kata Prasetyo menirukan penjelasannya kepada Wiranto pada saat itu.

Sayangnya, Wiranto belum bisa ditemui soal pengakuan ini. Sampai akhir pekan
lalu, permohonan wawancara Tempo melalui ajudan dan dua anggota staf
pribadinya belum mendapat respons.

Selama lima tahun menjadi Jaksa Agung, Prasetyo memastikan Kejaksaan Agung
tak pernah mencabut status buron Joko Tjandra. “Jadi red notice untuk dia masih
berlaku karena tidak pernah dicabut,” ujarnya tegas.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160928%2Fjejaring-pengaruh-joko-tjan… 4/6
7/12/2020 Jejaring Pengaruh Joko Tjandra di Indonesia, Malaysia, dan Papua Nugini - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Tan Sri Mohamed Apandi Ali. Bernama.com

Penerapan status inilah yang melatari silang-sengkarut antara Kejaksaan dan


Direktorat Jenderal Imigrasi saat ini. Kedua lembaga itu saling menyalahkan soal
siapa yang meloloskan Joko kembali ke Jakarta, tiga bulan lalu.

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengaku tak pernah mencoret nama Joko dari
daftar buron. Sementara itu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna
Hamonangan Laoly mengaku Imigrasi tak mencokok Joko di perbatasan karena
Interpol menyatakan nama Joko tak lagi terdaftar di daftar merah. “Kami baru
memasukkan kembali nama Joko ke daftar buron setelah diminta Kejaksaan, 27
Juni lalu,” ucap Yasonna.

Pengacara Joko Tjandra, Anita Kolopaking, menilai tak ada yang salah dari lobi-
lobi tingkat tinggi yang dilakukan kliennya. Dia menegaskan bahwa lobi tak akan
berpengaruh terhadap putusan perkara. Anita berkeyakinan putusan hukum harus
dilawan dengan putusan hukum.

Itulah kenapa, kata dia, Joko Tjandra terus mengajukan permohonan peninjauan
kembali. “Dipenjara seumur hidup pun Bapak siap jika memang bersalah. Selama
ini beliau melawan karena yakin tidak bersalah,” ujar Anita.

Meski demikian, Anita mengakui, untuk saat ini Joko memilih berdiam di
Malaysia. “Di sini Bapak diterima baik oleh pemerintah. Saat ini banyak proyek
properti yang dikembangkan,” katanya.

Anita menegaskan bahwa kliennya sama sekali tidak bersembunyi. “Bohong


kalau disebut orang Indonesia tidak mengetahui aktivitas Bapak di Kuala
Lumpur,” kata Anita.

RIKY FERDIANTO, LINDA TRIANTA, STEFANUS PRAMONO

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160928%2Fjejaring-pengaruh-joko-tjan… 5/6
7/12/2020 Properti Mewah Milik Joko Tjandra serta Bisnisnya di Malaysia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Properti Mewah Milik Joko


Tjandra serta Bisnisnya di
Malaysia - Laporan Utama -
majalah.tempo.co
i

Gedung The Exchange 106 di Kuala Lumpur, Malaysia, 23 Oktober 2019./REUTERS/ Lim Huey
Teng

Joko Soegiarto Tjandra membangun menara The Exchange di Kuala Lumpur,

Malaysia.

Gedung itu berdiri di kawasan Tun Razak Exchange yang ditengarai terkait

dengan skandal rasuah 1MDB.

Di Papua Nugini, Joko berbisnis di bidang pertanian. Namanya tercantum

dalam dokumen Panama Papers.

BEBERAPA kali pergi ke Kuala Lumpur, Malaysia, tahun lalu, Anita Kolopaking
tak pernah absen menyambangi menara The Exchange 106 di kawasan pusat
finansial elite Tun Razak Exchange. Menjulang 445 meter, gedung itu tertinggi
ketiga di Malaysia setelah menara kembar Petronas. Di lantai 106 pada ketinggian
397 meter, Joko Soegiarto Tjandra, klien Anita sekaligus buron kasus hak tagih
Bank Bali, berkantor.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160921%2Fproperti-mewah-milik-joko-t… 1/4
7/12/2020 Properti Mewah Milik Joko Tjandra serta Bisnisnya di Malaysia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Anita, pengacara 57 tahun, mengaku terakhir kali menyambangi Exchange 106


pada November 2019. Menurut dia, distrik Tun Razak tak ubahnya pusat bisnis
Sudirman di Jakarta dan menara Exchange 106 menonjol di area itu dengan fasad
berlapis kaca. Interior bangunan, termasuk kantor Joko, didominasi marmer dan
lampu kristal. “Seperti Hotel Mulia di Senayan. Mewah dan eksklusif,” kata Anita
di Jakarta pada Jumat, 10 Juli lalu.

Joko tak sekadar berkantor di Exchange 106, tapi ia menguasai properti itu
melalui perusahaan Mulia Group. Awalnya pencakar langit itu digagas 1Malaysia
Development Berhad (1MDB), lembaga investasi milik pemerintah Malaysia.
Pada 13 Mei 2015, 1MDB Real Estate, pengembang Tun Razak Exchange,
menjual tanah lokasi proyek Exchange 106 kepada Mulia Group senilai 665 juta
ringgit—setara dengan Rp 2,2 triliun dalam kurs saat ini.

Megaproyek kawasan Tun Razak Exchange sempat disinggung dalam berkas


gugatan yang diajukan Departemen Kehakiman ke Pengadilan California.
Dokumen setebal 280 halaman itu memuat dana pengembangan Tun Razak
Exchange diambil dari investasi 1MDB sebesar US$ 3 miliar—sekitar Rp 43
triliun. Anggaran itu diduga diselewengkan dan belakangan menyeret bekas
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, dalam skandal rasuah tersebut.

Menurut Anita, Joko lebih sering berada di Kuala Lumpur. Kepada Anita, Joko
mengaku kerasan tinggal di negeri jiran. Saat berkunjung ke Malaysia, Anita
mengajak Joko makan di Mal Pavilion Kuala Lumpur. Joko langsung
menyanggupi undangan Anita dan pergi ke mal tanpa khawatir ditangkap
layaknya buron. “Beliau sangat diapresiasi di sana,” ujar Anita.

Portofolio bisnis Joko di Malaysia ditengarai bukan hanya Exchange 106. Tiga
pengacara yang diwawancarai Tempo secara terpisah mengaku pernah menemui
Joko di Menara Hong Leong Assurance (HLA) di Jalan Kia Peng, Kuala Lumpur,
pada Oktober 2019. Tak ingat di lantai berapa Joko berkantor, ketiganya
menyebut ruangan Joko kira-kira seluas lapangan futsal.

Sejumlah situs properti mencatat Menara HLA merupakan alamat kantor pusat
Mulia Group Malaysia. Perusahaan itu berkantor di lantai 20. Satu dari tiga
pengacara tersebut bercerita, kedatangannya ke kantor Joko waktu itu karena
diundang untuk mendiskusikan peluang menghadapi upaya peninjauan kembali
yang pernah diajukan jaksa pada 2009.

Seusai pertemuan, tim Joko mengantar ketiganya berkeliling Kuala Lumpur.


Mereka sempat singgah di Exchange 106. Namun acara bubar lebih cepat karena
seorang di antaranya melihat kehadiran mantan perdana menteri Najib Razak di
sana. Ketiganya memang bersepakat untuk tak berjumpa dengan politikus lokal.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160921%2Fproperti-mewah-milik-joko-t… 2/4
7/12/2020 Properti Mewah Milik Joko Tjandra serta Bisnisnya di Malaysia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Jejaring bisnis Joko juga terlacak di Papua Nugini. Pada 2009, Joker—nama alias
Joko—terbang ke Port Moresby, ibu kota Papua Nugini. Ia lantas mendapatkan
kewarganegaraan tiga tahun kemudian. Namanya pun berubah menjadi Joe Chan.

O’Neill mengatakan pemerintah Papua


Nugini tak pernah menerima surat
permohonan dari Jakarta mengenai
deportasi Joko Tjandra.

Transparency International Papua New Guinea, lembaga pegiat antikorupsi,


menilai status kewarganegaraan yang diperoleh Joko janggal. Dalam konstitusi
Papua Nugini, naturalisasi baru bisa dilakukan setelah warga negara asing
menetap minimal selama delapan tahun. Joko bahkan juga mengantongi kartu
perjalanan bisnis Asia-Pacific Economic Cooperation.

Dalam dokumen Transparency yang terbit pada 2017, Joko menjalankan sejumlah
investasi saat Peter O’Neill menjadi perdana menteri. Menurut Transparency,
status hukum Joko di Indonesia tak menghentikan pria asal Sanggau, Kalimantan
Barat, itu memperoleh kontrak renovasi gedung pusat pemerintahan senilai 145
juta kina—setara dengan Rp 601 miliar.

Joko juga merambah bisnis pertanian di Papua Nugini. Dalam makalah


Transparency, sejumlah menteri senior di kabinet O’Neill diduga memuluskan
perusahaan milik Joko, Naima Agro Industry Limited, untuk mendapatkan hak
monopoli pengadaan beras di Central Province di pesisir selatan. Berdasarkan
penelusuran Kejaksaan Agung pada 2012, nilai investasi yang dibenamkan Joko
di Naima mencapai US$ 2 miliar.

Dalam berbagai kesempatan wawancara saat menjadi perdana menteri, O’Neill


mengaku pemerintah tak pernah menerima surat permohonan dari Jakarta
mengenai deportasi Joko. O’Neill pun mengklaim telah memerintahkan sejumlah
pejabat dan Komisi Ombudsman menyelidiki asal-usul paspor Papua Nugini yang
dimiliki Joko.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160921%2Fproperti-mewah-milik-joko-t… 3/4
7/12/2020 Properti Mewah Milik Joko Tjandra serta Bisnisnya di Malaysia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Pengacara Joko, Anita Kolopaking, membenarkan bisnis kliennya di sektor


hortikultura. Menurut Anita, Joko sering bercerita soal seluk-beluk budi daya
tanaman di Papua Nugini. “Meski itu bukan bidangnya, Pak Joko sangat paham
dan menguasai,” kata Anita.

Duta Besar Indonesia di Port Moresby, Andriana Supandy, mengatakan jaringan


bisnis Joko di Papua Nugini masih perlu diverifikasi. Joko disebut jarang tinggal
di sana setelah kasus kewarganegaraannya dipersoalkan otoritas Papua Nugini.
“Pemerintah Papua Nugini belum pernah mencabut status warga negara yang
bersangkutan,” ujar Andriana.

Jembarnya skala bisnis Joko juga terungkap dari dokumen Panama Papers,
bocoran file finansial dari firma hukum Mossack Fonseca di Panama. Nama Joko
tercatat dalam 27 berkas, yang tertua berasal dari 1986. Tahun itu, Joko dan
saudaranya membentuk C+P Holdings Limited. Joko menguasai 14 ribu lembar
saham dengan nilai US$ 1 per saham. Perusahaan ini didirikan di yurisdiksi
British Virgin Islands, negara suaka pajak di kawasan Karibia.

Joko pun tercatat meminta firma Mossack Fonseca mendirikan perusahaan


cangkang bernama Shinc Holding Limited pada Mei 2001. Akta pendirian Shinc
Holdings mencantumkan modal awal sebesar US$ 50 ribu dengan harga per
lembar US$ 1. Joko memakai alamat rumahnya di kawasan Simprug, Jakarta
Selatan, dalam sertifikat itu. Belakangan, alamat perusahaan berpindah ke Omega
Plaza di Mong Kok, Hong Kong.

Pada Agustus 2012 atau tiga tahun setelah Joko menjadi buron, ada sebuah
perusahaan investasi yang meminta perubahan komposisi saham Shinc Holdings
kepada Mossack Fonseca. Memenuhi permintaan itu, Mossack mengalihkan
kepemilikan kepada anak-anak Joko. Dimintai konfirmasi soal portofolio Joko
yang bocor di Panama Papers, Anita Kolopaking mengaku tak tahu. “Beliau
belum pernah cerita,” ujarnya.

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. memastikan


pemerintah masih akan memburu aset Joko yang lain. Upaya itu dilakukan untuk
memulihkan kerugian negara dalam kasus hak tagih Bank Bali, meski pemerintah
telah menyita Rp 546 miliar dari rekening Joko di Bank Permata. “Masih belum
semuanya,” kata Mahfud.

RAYMUNDUS RIKANG, LINDA TRIANITA

xxxx 2020-07-12 11:27:03

Najib Razak Skandal Bank Bali | Baligate Malaysia Joko S. Tjandra Papua Nugini

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160921%2Fproperti-mewah-milik-joko-t… 4/4
7/12/2020 Bohong Jika Pemerintah Tak Tahu Joko Tjandra di Malaysia

Bohong Jika Pemerintah Tak


Tahu Joko Tjandra di Malaysia
i

Pengacara Joko Soegiarto Tjandra, Anita Kolopaking/TEMPO/Linda Trianita

KEPULANGAN Joko Soegiarto Tjandra, buron kasus hak tagih Bank Bali, ke
Indonesia pada Juni lalu membuat publik geger. Tim hukum Joko yang dipimpin
Anita Kolopaking pun dituduh menutupi kehadiran Joko di Indonesia. Namun
Anita membantah menyembunyikan Joko. Kepada wartawan Tempo Linda
Trianita dan Raymundus Rikang di Sovereign Plaza, Jakarta Selatan, pada Jumat,
10 Juli lalu, Anita membeberkan soal keberadaan kliennya itu dan upaya hukum
yang ditempuhnya.

Anda dan tim dituding menutupi keberadaan Joko Tjandra ketika


di Indonesia.

Di mana saya menyembunyikan beliau? Saya cuma diminta Pak Joko mengecek
apakah data kependudukannya masih aktif atau tidak. Setelah saya telepon
kelurahan, ternyata masih aktif dan diminta datang untuk foto. Saya sampaikan
informasi ini kepada Pak Joko. Apakah saya salah kalau cuma menanyakan
informasi itu? Saya tidak mengurusi berkas sama sekali.

Anda juga menemani Joko Tjandra membuat paspor.

Beliau datang sendiri ke kelurahan dan kantor imigrasi Jakarta Utara. Tapi paspor
itu jadi ketika Pak Joko sudah pulang ke Malaysia. Paspor itu dikirimkan ke
rumahnya, lalu ada utusan Pak Joko yang menyerahkan kepada saya. Saya terima
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160916%2Fwawancara-pengacara-jok… 1/3
7/12/2020 Bohong Jika Pemerintah Tak Tahu Joko Tjandra di Malaysia

dan mengembalikan dokumen itu ke kantor Direktorat Jenderal Imigrasi di Jalan


Rasuna Said, Jakarta.

Bagaimana dia bisa keluar-masuk Indonesia tanpa paspor?

Saya enggak tahu. Saya sempat tanya kepada Pak Joko, beliau bilang: “Kamu tak
perlu tahu soal ini.”

Joko Tjandra mendiskusikan rencana kepulangan ke Indonesia


dengan Anda?

Awalnya beliau tak mau pulang ke Indonesia. Saya bujuk karena untuk
mendaftarkan permohonan peninjauan kembali harus datang langsung ke
pengadilan. Lalu Pak Joko bilang akan mengecek dokumen dan kelengkapan
perjalanan. Di situ beliau mengatakan sudah tak masuk red notice sejak 2014.
Barulah Pak Joko yakin untuk masuk Indonesia.

Perjalanan Joko di Indonesia terlihat diatur amat rapi. Tanggapan


Anda?

Terserah orang mau bilang apa. Dia orang bebas yang bisa pergi ke mana saja.
Beliau cerita ketika pergi ke Papua Nugini sebelas tahun silam memang ada
perjalanan bisnis, bukan melarikan diri atau kabur. Masak, saya tidak percaya
omongan dia?

Mengapa dia tak tinggal di Indonesia jika memang tak merasa


bersalah?

Sudah saya bujuk, tapi beliau bilang: “Anita, kalau saya bersalah, jangankan dua
tahun (dipenjara), seumur hidup pun saya rela. Tapi, karena saya tak bersalah,
sehari pun saya tak akan mau dipenjara.” Pak Joko sudah nyaman tinggal di Kuala
Lumpur. Bohong kalau pemerintah Indonesia tidak tahu Pak Joko ada di
Malaysia.

(Melalui pesan WhatsApp pada 10 Juli lalu, Konselor Penerangan dan Sosial
Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Agung Cahaya
Sumirat, mengatakan Kedutaan belum punya informasi terkait dengan
keberadaan Joko Tjandra di Malaysia.)

Setelah perjalanan Joko Tjandra terbongkar, upaya peninjauan


kembali sudah tamat?

Pak Joko bilang tak mau hadir di persidangan. Saya sedang membujuk beliau.
Beberapa tahun lalu beliau juga sempat bilang tak akan datang lagi ke Indonesia,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160916%2Fwawancara-pengacara-jok… 2/3
7/12/2020 Bohong Jika Pemerintah Tak Tahu Joko Tjandra di Malaysia

tapi tempo hari datang lagi. Ini yang hendak saya pakai untuk membujuk. Saya
juga sedang berusaha meminta agar beliau jangan dijemput paksa.

Sejauh mana peluang Joko Tjandra hadir di persidangan?

Sebagai kuasa hukumnya, saya akan berusaha maksimal. Beliau cuma ingin
membersihkan nama baik dia dan keluarganya.

xxxx 2020-07-12 11:28:18

Skandal Bank Bali | Baligate Joko S. Tjandra

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160916%2Fwawancara-pengacara-jok… 3/3
7/12/2020 Penjelasan Menteri Hukum dan HAM soal Licinnya Joko Tjandra Keluar-Masuk Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Penjelasan Menteri Hukum


dan HAM soal Licinnya Joko
Tjandra Keluar-Masuk
Indonesia - Laporan Utama -
majalah.tempo.co
i

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly/TEMPO/Fakhri Hermansyah

MESKI menjadi buron, Joko Soegiarto Tjandra ditengarai bisa dengan mudah
masuk-keluar Indonesia. Kehadirannya tidak terdeteksi di perlintasan Imigrasi
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada 23 Juni lalu, Joko bahkan
mendapatkan paspor baru meski dia berstatus sebagai warga negara asing. Kepada
wartawan Tempo Stefanus Pramono pada Jumat, 10 Juli lalu, Menteri Hukum dan
HAM Yasonna Laoly memberikan penjelasan soal kehadiran Joko di Tanah Air.

Kenapa Imigrasi tak mampu mendeteksi keluar-masuknya Joko


Tjandra?

NCB (National Central Bureau Interpol) sudah mencabut red notice untuk Joko
Tjandra karena tidak ada perpanjangan. Di sistem kami pun ikut terhapus. Sudah
kami cek, tidak ada di daftar perlintasan darat, laut, udara.

Kami mendapatkan informasi Joko Tjandra sering keluar-masuk


Indonesia.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160915%2Fpenjelasan-menteri-hukum… 1/3
7/12/2020 Penjelasan Menteri Hukum dan HAM soal Licinnya Joko Tjandra Keluar-Masuk Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Pakai jalur apa? Kalau istri dan keluarganya memang ada di daftar perlintasan.
Tapi Joko Tjandra sama sekali tidak ada. Dia kan sudah tidak punya paspor
karena sudah jadi warga negara asing. Paspornya sudah lama mati dan tidak
pernah diperpanjang. Bisa saja dia pakai paspor atas nama orang lain. Mungkin
sudah operasi plastik sehingga tidak bisa dikenali.

Kenapa Imigrasi mengeluarkan paspor untuk Joko Tjandra?

Siapa pun yang punya dokumen pendukung pasti kami layani. Dia punya KTP
dan dokumen persyaratan. Sistem kami bekerja untuk melayani publik.

Petugas tidak mampu mendeteksi bahwa yang mengajukan paspor


berstatus buron?

Nama Joko Tjandra itu ada banyak. Petugas di depan yang melayani tidak
mengenali. Petugas pelayanan paspor itu kan anak baru, diangkat jadi PNS tahun
2017-2018. Tidak mungkin tahulah siapa itu Joko Tjandra. Kami sudah
memeriksa petugas itu. Kesimpulannya, dia sudah memenuhi prosedur.

Imigrasi kebobolan?

Tidak. Bagaimana bisa kebobolan? Sewaktu dia membuat paspor itu, red notice
dari NCB sudah dicabut. Nama dia juga tidak terdeteksi di sistem kami. Setelah
Kejaksaan Agung menyurati kami tanggal 27 Juni bahwa yang bersangkutan
dimasukkan ke red notice, ya, kami proses. Ternyata dia bikin paspor. Kami
menarik paspor itu karena dia berstatus buron.

Paspor itu sempat digunakan?

Tidak ada stempel Imigrasi, jadi tidak pernah digunakan. Sekarang tugas penegak
hukum untuk melacak dia.

Kenapa NCB memberi tahu Imigrasi soal nama Joko Tjandra tidak
masuk daftar red notice?

Itu harus ditanya ke NCB. Kami hanya menerima pemberitahuan.

Bukankah red notice itu sampai buron tertangkap?

Yang saya tahu, ada perpanjangan untuk red notice. Sama seperti kita mencekal
orang, tiap enam bulan harus diperpanjang. Kalau memang tidak masuk daftar
buron lagi, harus dihapus dari sistem. Kalau tidak dihapus, justru salah. Itu hak
asasi manusia, lho.

Dalam kasus Maria Pauline Lumowa yang sudah 17 tahun menjadi


buron, ada perpanjangan juga?
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160915%2Fpenjelasan-menteri-hukum… 2/3
7/12/2020 Penjelasan Menteri Hukum dan HAM soal Licinnya Joko Tjandra Keluar-Masuk Indonesia - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Itu NCB yang tahu. Yang jelas, kami diberi tahu oleh Interpol bahwa dia ditahan
oleh otoritas Serbia pada 16 Juli 2019. Sebagai central authority, kami langsung
mengurus ekstradisi.

Kejaksaan Agung mengatakan pencarian Joko Tjandra ada di


tangan Kementerian Hukum.

Kalau kami mendapat permintaan bantuan, pasti kami tindaklanjuti. Dalam kasus
Maria Pauline, contohnya, kami mendapat pemberitahuan dari Badan Reserse
Kriminal Kepolisian RI soal penahanan oleh otoritas Serbia. Ya, kami
tindaklanjuti dengan menghubungi otoritas Serbia.

xxxx 2020-07-12 11:29:32

Djoko Tjandra Imigrasi Yasonna H Laoly

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F160915%2Fpenjelasan-menteri-hukum… 3/3
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Para Kerabat Pejabat yang


Bertarung di Pilkada 2020 -
Nasional - majalah.tempo.co
i

Pelantikan Panitia Pemungutan Suara Pilkada secara daring di Kediri, Jawa Timur, 15 Juni 2020.
ANTARA/Prasetia Fauzani

Para kerabat pejabat meramaikan pencalonan pilkada 2020.

Selain keluarga Presiden Jokowi, ada putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan

keponakan Prabowo Subianto.

Menjalin koalisi, komunikasi antar-petinggi partai kian intensif.

BERSAMA pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Kediri,


Sri Untari menemui Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan putranya, Hanindhito
Himawan Pramana, di Jakarta awal tahun ini. Kedatangan mereka bertujuan
meminang Hanindhito atau Dhito menjadi calon Bupati Kediri. Sri Untari,
Sekretaris PDI Perjuangan Jawa Timur, mengatakan Pramono dan Dhito tak serta-
merta mengiyakan permintaan tersebut.

Karena jawaban tak kunjung tiba, Ketua PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi
pun mengajak Dhito bertandang ke rumah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri
di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, pada pertengahan Maret lalu.
Barulah setelah pertemuan ini, menurut Sri Untari, Dhito mengatakan bersedia

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 1/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

dicalonkan. “Kami menunggu jawaban beliau cukup lama,” ujar Sri Untari kepada
Tempo pada Jumat, 10 Juli lalu.

Di Kediri, PDI Perjuangan berkuasa sejak 20 tahun lalu. Kekuasaan ini dimulai
pada 1999, saat salah satu kadernya, Sutrisno, memimpin Kediri. Sutrisno
kemudian berkuasa selama dua periode, yang berakhir pada 2009. Setelah masa
jabatannya habis, Sutrisno, yang menjadi Ketua PDI Perjuangan Kediri,
mengajukan istrinya, Haryanti, sebagai calon bupati. Sutrisno juga memasang
istrinya yang lain, Nurlaila, sebagai lawan. Haryanti menang melawan madunya
itu dan menjabat Bupati Kediri untuk periode 2010-2015.

Dalam pemilihan yang digelar pada 2016, saat pilkada berlangsung serentak,
Haryanti, yang berstatus inkumben, kembali berlaga. Kali itu, dia berhadapan
dengan istri ketiga Sutrisno, Sayekti. Lagi-lagi Haryanti terpilih dan menjabat
untuk periode kedua hingga 2021 mendatang. Di tengah persiapan penetapan
calon bupati, Sutrisno mundur dari jabatannya sebagai Ketua PDI Perjuangan
Kabupaten Kediri pada Desember 2019. Pengurus pusat partai lantas menunjuk
Bupati Ngawi Budi Sulistyono sebagai pelaksana tugas.

Di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kediri, PDI Perjuangan menguasai 15 dari


total 50 kursi. Posisi kedua ditempati Partai Kebangkitan Bangsa dengan 9 kursi,
lalu Golkar 6 kursi, Partai Amanat Nasional 5 kursi, Gerindra 5 kursi, NasDem 4
kursi, Demokrat 3 kursi, Partai Persatuan Pembangunan 2 kursi, dan Partai
Keadilan Sejahtera 1 kursi. PDI Perjuangan menjadi satu-satunya partai yang bisa
mengajukan calon bupati tanpa perlu berkoalisi dengan partai lain.

Seorang petinggi PDI Perjuangan menuturkan, partainya ingin mengakhiri dinasti


politik Sutrisno di Kediri. Karena itulah mereka menyiapkan calon alternatif,
yakni putra Pramono Anung, yang berasal dari Kediri. Sekretaris PDI Perjuangan
Jawa Timur Sri Untari tak secara eksplisit menjelaskan penghentian dinasti politik
di Kediri. Namun anggota DPRD Jawa Timur itu menjelaskan, partainya tidak
hanya ingin sekadar menang di Kabupaten Kediri. “Kami juga ingin ada
regenerasi di internal partai,” ujar Sri Untari.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 2/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di Kantor Amnesty International Indonesia, Jakarta, April


2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

Pramono Anung mengatakan putranya tak pernah mendaftarkan diri maju sebagai
calon bupati. Namun, menurut Pramono, pengurus PDI Perjuangan Jawa Timur
dan Kediri mendatangi rumahnya di Jakarta. Mereka meminta Dhito maju sebagai
calon bupati. Karena ini penugasan partai, kata Pramono, putranya tak bisa
menolak. “Ini kan karena tiba-tiba. Kalau istilah orang Jawa, ketiban sampur,
ditugasi," ujar Pramono.

Ditemui Tempo di kantor Dewan Pengurus Cabang PDIP Kediri pada Sabtu, 11
Juli, Dhito mengaku langsung bergerak setelah namanya terdaftar sebagai bakal
calon bupati. Dalam tiga bulan terakhir, dia kerap bertemu dengan tokoh
masyarakat dari berbagai kalangan, misalnya Lembaga Masyarakat Hutan Desa,
Lembaga Dakwah Islam Indonesia, dan Muhammadiyah. Ia pun menjalin
komunikasi dengan partai lain, seperti NasDem, Golkar, Gerindra, PAN, dan
Demokrat. “Sebelum ke sini, saya bertemu dengan 19 kepala desa di Kecamatan
Mojo. Beberapa waktu lalu bertemu dengan paguyuban kades," kata Dhito.

•••

PEMILIHAN kepala daerah serentak rencananya diselenggarakan pada 9


Desember mendatang. Pilkada ini meliputi 9 pemilihan gubernur, 224 pemilihan
bupati, dan 37 pemilihan wali kota. Sejumlah calon kepala daerah berasal dari
lingkaran kekuasaan. Di antaranya putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran
Rakabuming Raka, yang bertarung di Solo. Meski sudah mendapat tiket dari PDI
Perjuangan, pencalonan Gibran belum diumumkan secara resmi oleh partai.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 3/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Menantu Jokowi, Muhammad Bobby Afif Nasution, juga bakal bertarung dalam
pemilihan Wali Kota Medan. Bobby telah menemui Ketua Umum Golkar
Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk
mendapatkan tiket. Sejumlah pengurus PDI Perjuangan mengatakan partainya
kemungkinan besar bakal mengusung Bobby pada pilkada Medan. PDIP memiliki
10 kursi di DPRD Kota Medan dan bisa mengajukan calon wali kota tanpa perlu
berkoalisi dengan partai politik lain.

Haninditho Himawan Pramana (kiri) berdialog dengan petani saat mengunjungi lokasi Wisata
Sumber Jembangan, Desa Tempurejo, Wates, Kediri, Februari 2020. Official Facebook Mas Dito
Kediri Maju

Kerabat elite di partai lain juga meramaikan kompetisi. Di Kota Tangerang


Selatan, Partai Gerakan Indonesia Raya mengajukan Rahayu Saraswati
Djojohadikusumo sebagai calon wakil wali kota. Rahayu atau yang akrab
dipanggil Sara merupakan kemenakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Di struktur partai, Sara menjabat Ketua Bidang Advokasi Perempuan. Ia menjadi
anggota DPR periode 2014-2019. Namun, pada Pemilihan Umum 2019, dia gagal
terpilih sebagai anggota parlemen.

Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pengurus partai
di Banten dan Tangerang Selatan telah mengusulkan Sara sebagai calon wakil
wali kota. Pada 30 Juni lalu, PDI Perjuangan merekomendasikan Sara sebagai
calon wakil wali kota mendampingi Muhammad, Sekretaris Daerah Kota
Tangerang Selatan. Layang rekomendasi itu diteken Ketua Badan Pemenangan
Pemilu Bambang Wuryanto dan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto
Kristiyanto.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 4/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Seorang petinggi PDI Perjuangan mengatakan surat ini keluar melalui lobi tingkat
tinggi antar-pengurus partai. Bambang Wuryanto membenarkan kabar bahwa
partainya akan mendukung Muhammad dan Sara di Tangerang Selatan. Soal
alasan, Bambang tak menjawab secara gamblang. “Yang itu enggak usah
ditanyakan. Tentu dengan banyak pertimbangan politik.”

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 5/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 6/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 7/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 8/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Tangerang Selatan juga menjadi medan pertarungan politik untuk putri Wakil
Presiden Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah. Siti menempuh beragam cara untuk
mencari tiket pencalonan. Ia mengikuti konvensi Partai Solidaritas Indonesia,
yang memiliki empat kursi di Tangerang Selatan. Namun PSI memilih
Muhammad, yang mengikuti pula konvensi di partai tersebut. Siti juga mendaftar
ke PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan. Dia pun mengembalikan
formulir pencalonan ke Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Amanat Nasional.

Siti kini menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, yang memiliki lima
kursi Dewan di Tangerang Selatan. Siti juga didukung Partai Keadilan Sejahtera,
yang memiliki delapan kursi. Ketua Departemen Pemenangan Pilkada Wilayah
Jawa Barat dan Banten PKS, Budi Prayogo, mengatakan partainya mendukung
Siti sebagai calon wali kota. “Kami cukup intensif berkomunikasi dengan teman-
teman Demokrat,” ujar Budi.

Partai Kebangkitan Bangsa juga sedang mempertimbangkan dukungan kepada


Siti. Ketua PKB Ahmad Iman Syukri mengatakan salah satu alasannya adalah
kedekatan sebagai komunitas nahdliyin. Ayah Siti, Ma’ruf Amin, merupakan
salah seorang pendiri partai tersebut dan juga tokoh di Nahdlatul Ulama. Iman
mengatakan ada komunikasi antara Ma’ruf dan Ketua Umum PKB Muhaimin
Iskandar mengenai pencalonan Siti. “Detailnya saya tidak terlalu paham,” ujar
Iman.

Siti enggan menjelaskan proses pencalonannya. “Mohon doanya saja,” katanya


kepada Devy Ernis dari Tempo. Sebelumnya, Siti menyebutkan, Ma’ruf merestui
pencalonannya di Tangerang Selatan.

•••

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 9/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

MENGHADAPI pemilihan kepala daerah serentak, selama dua pekan terakhir


pertemuan di antara ketua umum partai berlangsung intensif. Pada 25 Juni lalu,
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menemui Ketua Umum
Golkar Airlangga Hartarto. Salah satu agenda pertemuan ini adalah penjajakan
koalisi dalam pemilihan kepala daerah. Airlangga mengatakan Golkar dan
Demokrat telah sepakat berpasangan dalam 33 pemilihan. “Ada potensi di 31
daerah lain,” ujar Airlangga.

Setelah dengan Agus Harimurti, Airlangga bertemu dengan Prabowo di rumahnya


di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 6 Juli lalu. Dalam pertemuan
ini, Golkar mengajak Gerindra berkoalisi di berbagai wilayah. Di antaranya dalam
pemilihan Gubernur Sulawesi Utara. Di wilayah itu, PDI Perjuangan dipastikan
mengajukan kembali Olly Dondokambey, yang menjadi inkumben.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Ketua Umum Parta Demokrat Agus
Harimurti Yudhoyono memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan di DPP Partai
Golkar, Jakarta,25 Juni 2020. ANTARA/Hafidz Mubarak A

Agus Harimurti juga menemui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Rabu,
8 Juli lalu. Setelah dengan Agus Harimurti, Muhaimin bertemu dengan Ketua
Umum PSI Grace Natalie. Dalam pertemuan dengan Agus, Muhaimin
mengatakan kedua partai sudah sepakat berkoalisi di 33 daerah. Jumlah ini bisa
bertambah karena penjajakan masih berjalan. Dengan PSI, PKB menyatakan
bakal berkoalisi dalam pemilihan Gubernur Sumatera Barat. “Teknis lanjutan
akan dibahas dalam desk pilkada partai masing-masing,” kata Ketua PKB Ahmad
Iman Syukri.

Selain menjadi pintu masuk kerabat elite ke kancah politik, pemilihan kepala
daerah kali ini menjadi pemanasan menuju pemilihan anggota legislatif 2024.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-ber… 10/11
7/12/2020 Para Kerabat Pejabat yang Bertarung di Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Andi Arief menuturkan,


pilkada ini memiliki peran strategis dalam mengkonsolidasikan kekuatan partai.
Adapun Iman mengatakan PKB selalu mensyaratkan sejumlah hal kepada calon
yang bukan kader partai. Misalnya, calon tersebut mesti melibatkan struktur partai
dalam tim pemenangan. “Mesin-mesin partai kan harus dipanaskan,” ujar Iman.

WAYAN AGUS PURNOMO, BUDIARTI UTAMI PUTRI, EGI ADIYATAMA (JAKARTA), NURHADI

(SURABAYA), HARI TRI WASONO (KEDIRI)

xxxx 2020-07-12 11:30:21

Rahayu Saraswati Djojohadikusumo Siti Nur Azizah Putri Ma'ruf Amin Bobby
Nasution Gibran Rakabuming Raka Pilkada 2020 Prabowo Subianto

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160922%2Fpara-kerabat-pejabat-yang-bert… 11/11
7/12/2020 Cara Partai Politik Mempertahankan Basis Suara pada Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Cara Partai Politik


Mempertahankan Basis Suara
pada Pilkada 2020 - Nasional -
majalah.tempo.co
i

Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan orasi politiknya dalam kampanye terbuka di , Mataram,
NTB, Maret 2019.ANTARA/Ahmad Subaidi

Partai Gerindra mengajukan enam calon kepala daerah di lumbung suara di

Nusa Tenggara Barat.

PPP menargetkan menang di 114 daerah.

Pemilih pada pilkada 2020 lebih dari separuh pemilih Pemilu 2019.

TIBA di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang,


Bogor, pada awal Mei lalu, Bambang Kristiono langsung bergegas ke ruang kerja
sahibulbait. Di sana, Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra itu
ditanyai Prabowo soal persiapan pemilihan kepala daerah 2020, khususnya di
Nusa Tenggara Barat, yang merupakan daerah pemilihan Bambang saat Pemilihan
Umum 2019.

Kepada Prabowo, Bambang menjelaskan ada tujuh daerah di Nusa Tenggara Barat
yang akan menggelar pemilihan kepala daerah pada 9 Desember mendatang.
Daerah itu antara lain Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, dan Kabupaten
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160924%2Fcara-partai-politik-mempertahank… 1/4
7/12/2020 Cara Partai Politik Mempertahankan Basis Suara pada Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

Sumbawa. Bambang menjelaskan, sejumlah kader di wilayah itu pun bersiap maju
sebagai calon kepala daerah ataupun wakil kepala daerah. “Saya lalu diberi tugas
untuk menyukseskan pilkada dan menjaga basis massa di NTB,” ujar Bambang
kepada Tempo, Kamis, 9 Juli lalu.

Setelah mendapat tugas dari Prabowo, Bambang pun menjaring kader Gerindra
yang bakal bertarung di pilkada. Hasilnya, menurut dia, kader Gerindra akan maju
sebagai calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah di enam wilayah.
Bambang mengatakan keputusan itu akan diumumkan Prabowo pada akhir Juli
ini.

Menurut Bambang, Prabowo mencermati khusus perkembangan pilkada di Nusa


Tenggara Barat karena provinsi itu salah satu basis Partai Gerindra. Selama dua
kali pemilihan presiden, pada 2014 dan 2019, Prabowo menang di Nusa Tenggara
Barat atas rivalnya, Joko Widodo. Perolehan suara dan kursi DPR Gerindra di
wilayah itu juga meningkat. Dalam pemilu lalu, jumlah suara Gerindra naik
menjadi 443 ribu—dari 263 ribu suara pada pemilihan 2014. Jumlah kursi DPR
pun bertambah menjadi dua.

Tak hanya di Nusa Tenggara Barat, kata Bambang, Gerindra akan


memaksimalkan kerja mesin partai untuk memenangi pilkada di 9 provinsi, 224
kabupaten, dan 37 kota. Salah satu caranya adalah menerjunkan semua anggota
dewan perwakilan rakyat daerah dari Gerindra di tiap provinsi untuk ikut
kampanye dan menggalang dukungan bagi calon kepala daerah yang diusung
partai. Para anggota legislatif itu pun ditargetkan mendulang suara minimal sama
dengan yang didapatkan saat pemilihan 2019.

Bambang mengatakan langkah penguatan basis massa ini dilakukan karena


pilkada 2020 berkaitan dengan pemilihan anggota legislatif dan pemilihan
presiden 2024. “Gerindra harus memperkuat fondasi di daerah dengan memenangi
banyak pilkada,” ujar mantan sekretaris pribadi Prabowo ini.

Ancang-ancang memanaskan mesin partai di pilkada demi pemilihan 2024 juga


dilakukan partai lain. Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul
Sani mengatakan, dalam pilkada ini, partainya dapat mengajukan calon kepala
daerah di 190 wilayah. PPP menargetkan kemenangan minimal di 114 daerah.
Beberapa wilayah yang menjadi basis massa PPP adalah Jawa Tengah, Sulawesi
Selatan, dan Madura.

Menurut Arsul, partainya mengajukan syarat bagi pasangan calon yang akan maju
ke pilkada untuk ikut memanaskan mesin PPP. “Tapi bukan dalam bentuk mahar

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160924%2Fcara-partai-politik-mempertahank… 2/4
7/12/2020 Cara Partai Politik Mempertahankan Basis Suara pada Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

berupa beli kursi DPRD untuk dukungan maju,” ujar Arsul, Kamis, 9 Juli lalu.
Arsul mengatakan caranya adalah melibatkan partainya dalam segala aktivitas
pilkada. Arsul mencontohkan, PPP akan mengurus kampanye dan pencoblosan di
10-20 persen tempat pemungutan suara. Langkah ini dianggap lebih efektif
menggerakkan mesin partai karena para pemilih di akar rumput langsung terkena
dampak pilkada, bahkan mendapat honor karena menjadi saksi di tempat
pemungutan suara.

Arsul mengklaim para calon yang datang ke kantor partainya untuk meminta
dukungan harus menjalani tes pengetahuan tentang kondisi daerahnya. Misalnya
kondisi demografi, jumlah pesantren dan masjid, serta besarnya anggaran
pendapatan dan belanja daerah. Menurut Arsul, pengetahuan ini bisa menjadi
strategi memenangkan calon. “Seperti sidang skripsi,” ujar Arsul. Selain itu, Arsul
menanyakan kemungkinan alokasi APBD untuk kepentingan pemilih PPP.
Misalnya bantuan untuk pondok pesantren, madrasah, dan masjid.

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Ahmad Iman Syukri menuturkan, pilkada 2020
juga menjadi momentum mengikat kontrak politik dengan calon yang mendapat
rekomendasi partainya. Perjanjian itu antara lain calon yang terpilih menjadi
kepala daerah harus mengembangkan ekonomi alternatif, seperti usaha mikro,
kecil, dan menengah (UMKM). Iman meyakini kontrak politik akan membuat
pemilih PKB bergeliat. Sebab, mayoritas pemilih PKB adalah masyarakat
tradisional yang tinggal di desa dan membutuhkan pengembangan UMKM.

Ketua Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan partainya telah memetakan
daerah yang menjadi basis suara dan yang bisa menambah suara. Daerah yang
menjadi basis suar

a misalnya Kabupaten Bandung dan Indramayu. Di dua wilayah tersebut, Golkar


menargetkan angka kemenangan bertambah dibanding pilkada sebelumnya.
Sedangkan daerah yang diprediksi bisa menambah suara adalah Jawa Tengah,
Jawa Timur, dan Sulawesi Utara.

Ace mencontohkan, Partai Golkar mengajukan Ketua Golkar Sulawesi Utara


Christiany Eugenia Paruntu sebagai calon gubernur provinsi itu. Sebelumnya,
Eugenia adalah Bupati Minahasa Selatan. “Kami mendorong figur yang bisa
memenangi pilkada dan menambah suara Golkar,” ucapnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan


Bambang Wuryanto mempersilakan siapa saja menantang inkumben di Sulawesi
Utara, yakni Olly Dondokambey-Steven Kandouw. Olly merupakan Bendahara
Umum PDIP. Menurut Bambang, partainya menargetkan kemenangan minimal 60
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160924%2Fcara-partai-politik-mempertahank… 3/4
7/12/2020 Cara Partai Politik Mempertahankan Basis Suara pada Pilkada 2020 - Nasional - majalah.tempo.co

persen dari 270 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Partai banteng pun telah
mempersiapkan sejumlah strategi untuk memenangi laga di setiap wilayah,
terutama di daerah yang menjadi basis PDIP, seperti Jawa Tengah. Bambang
enggan membocorkan strategi partainya.

Pilkada 2020, kata Bambang, menjadi landasan partainya untuk Pemilu 2024.
Apalagi total pemilih dalam pilkada ini berjumlah 106,7 juta atau sekitar 53,3
persen dari pemilih pada Pemilu 2019. “Sudah lebih dari separuh pemilih, maka
kemenangan pilkada ini penting,” ujarnya.

HUSSEIN ABRI DONGORAN

xxxx 2020-07-12 11:30:52

Pilkada 2020 Partai Kebangkitan Bangsa | PKB Partai Golkar Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Gerakan Indonesia Raya | Gerindra

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160924%2Fcara-partai-politik-mempertahank… 4/4
7/12/2020 RUU PKS Terempas, Bagaimana Nasib Perempuan dan Korban Kekerasan Seksual? - Nasional - majalah.tempo.co

RUU PKS Terempas,


Bagaimana Nasib Perempuan
dan Korban Kekerasan
Seksual? - Nasional -
majalah.tempo.co
i

Sejumlah aktivis memprotes keluarnya RUU PKS dari Prolegnas di depan Gedung MPR/DPR/DPD,
Jakarta, 7 Juli 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

Pemerintah dan DPR sepakat menunda pembahasan RUU Penghapusan

Kekerasan Seksual.

Para pegiat hak-hak perempuan mengkritik keputusan tersebut.

Selama 12 tahun, kekerasan terhadap perempuan meningkat hampir 800

persen.

GRUP WhatsApp MPI alias Maju Perempuan Indonesia mendadak riuh pada
Selasa siang, 30 Juni lalu. Para penghuni grup yang terdiri atas hampir semua
anggota Dewan Perwakilan Rakyat perempuan serta sejumlah pegiat hak-hak
perempuan itu sibuk membahas pertanyaan yang diajukan Dian Kartikasari. “Saya
mempertanyakan alasan DPR mencabut Rancangan Undang-Undang
Penghapusan Kekerasan Seksual,” kata Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan
Indonesia itu saat dihubungi Tempo pada Jumat, 10 Juli lalu.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160909%2Fruu-pks-terempas-bagaimana-na… 1/4
7/12/2020 RUU PKS Terempas, Bagaimana Nasib Perempuan dan Korban Kekerasan Seksual? - Nasional - majalah.tempo.co

Pertanyaan serupa diajukan para perwakilan lembaga lain. Meskipun sejumlah


anggota Dewan memberikan jawaban, Dian tak puas. Dia kecewa terhadap
keputusan DPR, yang tak melanjutkan pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan
Seksual tahun ini. Ini kekecewaan kedua kalinya. Sebelumnya, draf itu juga
terpental pada masa DPR periode 2014-2019. Dian dan koleganya meyakini
rancangan tersebut penting untuk segera disahkan buat menjamin perlindungan
bagi korban kekerasan.

Hari itu, rapat koordinasi Badan Legislasi dan pimpinan komisi DPR memutuskan
RUU PKS masuk daftar 12 rancangan aturan yang dikeluarkan dari Program
Legislasi Nasional Prioritas 2020. Rancangan itu akan dimasukkan ke program
prioritas tahun depan. Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas
mengatakan penarikan itu dilakukan atas usul Komisi VIII, yang meliputi bidang
agama, sosial, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak. “Kami
berterima kasih kalau itu bisa dikeluarkan sehingga mengurangi beban program
legislasi,” ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya itu.

Menurut Supratman, masa sidang DPR hanya tersisa sekitar tiga bulan, sehingga
tak mungkin membahas banyak RUU. Komisi VIII pada akhir Maret lalu memang
berkirim surat ke Badan Legislasi. Isinya menyatakan RUU PKS belum mencapai
titik temu dan kemajuan, “Sehingga menjadi beban program legislasi Komisi
VIII.” Komisi itu memilih membahas RUU Penanggulangan Bencana dan RUU
Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia.

Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily mengatakan RUU PKS terpental
karena Badan Legislasi hanya membolehkan dua rancangan masuk Prolegnas
2020. Politikus Partai Golkar ini berujar bahwa RUU Penanggulangan Bencana
menjadi prioritas karena Indonesia sedang menghadapi wabah corona. Sedangkan
RUU Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia diperlukan untuk mengatur pengelolaan
panti jompo dan kegiatan orang lanjut usia.

Dua hari berselang, pada Kamis, 2 Juli lalu, pemerintah pun mendukung
penarikan RUU PKS dari program prioritas. Total ada 16 rancangan yang
dikeluarkan dari daftar prioritas. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Yasonna Hamonangan Laoly mengatakan pencabutan RUU PKS disetujui semua
fraksi. “Masih memerlukan pembahasan dan pendalaman lagi karena masih
banyak perdebatan,” ujar politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Yasonna mengatakan salah satu perdebatan dalam RUU PKS adalah soal ancaman
pidana. Menurut dia, hukuman pidana yang tertuang dalam RUU PKS belum

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160909%2Fruu-pks-terempas-bagaimana-na… 2/4
7/12/2020 RUU PKS Terempas, Bagaimana Nasib Perempuan dan Korban Kekerasan Seksual? - Nasional - majalah.tempo.co

sinkron dengan RUU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Meskipun RUU


PKS merupakan hukum khusus atau lex specialis, standar hukumannya tetap perlu
mengacu pada hukum pidana. Yasonna tak ingin RUU PKS kembali direvisi jika
nanti sanksi untuk pelaku kejahatan seksual tak sesuai dengan hukum pidana.

Sejumlah politikus Senayan di Badan Legislasi dan Komisi VIII DPR yang
dihubungi Tempo mengatakan RUU PKS termasuk “barang panas”. Mereka
becermin pada DPR periode lalu yang gagal mengesahkan rancangan tersebut.
Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang membenarkan kabar bahwa
pembahasan rancangan itu di komisinya berjalan alot. “Ada sejumlah fraksi yang
menolak,” ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini. Salah satunya Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera. Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini pada Februari lalu
menyatakan menolak rancangan tersebut. Jazuli mengklaim RUU PKS
bertentangan dengan Pancasila dan agama.

Meski rancangan itu terlempar dari program prioritas, sejumlah fraksi menyatakan
akan mengupayakan RUU tersebut masuk program legislasi tahun depan.
Anggota Komisi VIII dari Fraksi PDI Perjuangan, Diah Pitaloka, mengatakan
pihaknya akan melakukan perbaikan draf dan naskah akademik lebih dulu.
Setelah itu, PDI Perjuangan akan mendorong RUU PKS dalam penentuan
legislasi prioritas 2021 yang digelar Oktober mendatang.

Ketua Kelompok Fraksi NasDem di Badan Legislasi, Taufik Basari,


mengungkapkan hal senada. Mengklaim rancangan itu sebagai usul Fraksi
NasDem, Taufik menyatakan akan menggalang dukungan dari fraksi lain setelah
menyelesaikan naskah akademik dan draf baru.

Janji para politikus Senayan tak mampu menghapus kekecewaan kalangan pegiat
hak perempuan dan anak. Apalagi jumlah kekerasan terhadap perempuan dan
anak terus meningkat. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
(Komnas Perempuan) pada Maret lalu menyatakan terjadi 431.471 kasus
kekerasan pada perempuan sepanjang 2019. Jumlah itu meningkat 6 persen
dibanding tahun sebelumnya, sebanyak 406.178 kasus. Komisioner Komnas
Perempuan, Mariana Amiruddin, mengatakan selama 12 tahun terakhir kekerasan
terhadap perempuan meningkat hampir 800 persen. “Kondisi perempuan di
Indonesia jauh dari rasa aman,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Dian Kartikasari menyatakan


pasal-pasal dalam RUU PKS sesungguhnya berorientasi pada korban kekerasan
seksual. Dia mencontohkan, pasal 45 ayat 1 rancangan itu menyebutkan kesaksian
seorang korban bisa menjadi alat bukti untuk menjerat pelaku kekerasan seksual.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160909%2Fruu-pks-terempas-bagaimana-na… 3/4
7/12/2020 RUU PKS Terempas, Bagaimana Nasib Perempuan dan Korban Kekerasan Seksual? - Nasional - majalah.tempo.co

Ketentuan ini lebih maju ketimbang yang tercantum dalam Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana. KUH Pidana menyatakan keterangan seorang saksi tidak cukup
untuk membuktikan seorang terdakwa bersalah.

Rancangan Undang-Undang PKS, kata Dian, juga mengatur soal pemerkosaan


dalam perkawinan atau rumah tangga. Kekerasan seksual didefinisikan meliputi
kekerasan yang melingkupi relasi personal ataupun rumah tangga. Ada sembilan
jenis tindak pidana kekerasan seksual, misalnya pelecehan, eksploitasi seksual,
pemaksaan kontrasepsi, aborsi, pemerkosaan, pemaksaan perkawinan, dan
penyiksaan seksual. Sebaliknya, hukum pidana tak mengatur definisi tersebut.

Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah Tardi, menilai, makin lama


rancangan disahkan, nasib perempuan kian terancam. “Kesulitan pembahasan
menurut kami disebabkan oleh tidak adanya political will untuk memberikan
keadilan bagi korban," ujarnya.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160909%2Fruu-pks-terempas-bagaimana-na… 4/4
7/12/2020 Ringkasan : Pengesahan RUU MLA Indonesia-Swiss dan Penangkapan Buron Maria Pauline - Nasional - majalah.tempo.co

Ringkasan : Pengesahan RUU


MLA Indonesia-Swiss dan
Penangkapan Buron Maria
Pauline - Nasional -
majalah.tempo.co
i

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengikuti rapat kerja Komisi I, Komisi III DPR, terkait
RUU Pengesahan Perjanjian Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana dan Konfederasi
Swiss di Senayan, Jakarta, 2 Juli 2020. ANTARA/Puspa Perwitasari

PERJANJIAN Bantuan Hukum Timbal Balik dalam Masalah Pidana atau Treaty
on Mutual Legal Assistance (MLA) antara Indonesia dan Swiss disetujui panitia
khusus Dewan Perwakilan Rakyat pada Kamis, 2 Juli lalu. Ketua Panitia Khusus
MLA Ahmad Sahroni mengklaim kejahatan pajak dan pencucian uang dapat
ditelusuri dengan pengesahan undang-undang tersebut. “Semua kejahatan pidana,
terutama perbankan, bisa dilacak,” katanya di Jakarta pada Rabu, 8 Juli lalu.

Politikus NasDem itu mengatakan kerja sama dengan Swiss akan menguntungkan
Indonesia. Sebab, negara tersebut menjadi pusat finansial terbesar di Eropa.
Rencananya, Rancangan Undang-Undang Bantuan Hukum Timbal Balik disahkan
pada Selasa, 14 Juli 2020.

Pembahasan bantuan hukum Indonesia-Swiss ini dirintis pada era Presiden Susilo

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160904%2Fringkasan-pengesahan-ruu-mla-i… 1/5
7/12/2020 Ringkasan : Pengesahan RUU MLA Indonesia-Swiss dan Penangkapan Buron Maria Pauline - Nasional - majalah.tempo.co

Bambang Yudhoyono. Perundingan berlanjut ketika Presiden Joko Widodo


memerintah. Melalui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly,
pemerintah dua kali membahas perjanjian itu dengan pemerintah Swiss, yakni
pada 2015 di Bali dan 2017 di Swiss.

Yasonna menyebutkan isi perjanjian itu menyangkut sejumlah upaya


memulangkan aset yang ditengarai berasal dari tindak pidana. Pemerintah
nantinya dapat meminta dokumen serta mencari keberadaan seseorang beserta
asetnya kepada pemerintah Swiss. “Dengan MLA, kita bisa meminta bantuan
pemerintah Swiss mengusut hasil kejahatan WNI yang disimpan di Swiss,” ujar
politikus PDI Perjuangan itu.

Mengejar Duit Haram

Pengesahan Treaty on Mutual Legal Assistance diharapkan bakal memudahkan


penelusuran dan pemulangan aset yang disimpan di Swiss. Pemerintah beberapa
kali gagal mengambil aset di negeri cokelat itu.

• Bekas Direktur Utama Bank Mandiri


Eduardus Cornelis William Neloe memiliki aset senilai US$ 5,2 juta yang
disimpan di bank di Swiss. Pemerintah sempat meminta pembekuan aset yang
ditengarai terkait dengan perkara pengucuran kredit untuk PT Cipta Graha
Nusantara itu. Rekening Neloe sempat diblokir, tapi dibuka kembali lantaran
pemerintah Swiss menilai tak ada landasan hukumnya.

• Bekas pemegang saham Bank Century, Rafat Ali


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis pemegang saham Bank Century,
Hesham al-Warraq dan Rafat Ali Rizvi, 15 tahun penjara dan ganti rugi serta
merampas barang bukti seperti dana Telltop senilai US$ 220 juta di Dresdner
Bank, Swiss. Namun duit itu tak kunjung kembali ke Tanah Air.

Mekanisme Permintaan Bantuan Hukum


1. Pemerintah RI bersurat secara formal ke pemerintah Swiss.
2. Surat permintaan meliputi fakta hukum, identitas subyek dalam proses hukum,
alasan permintaan, dan tingkat kerahasiaan informasi yang diperlukan.
3. Negara peminta harus menanggung biaya yang timbul, seperti ongkos
perjalanan, pemindahan tahanan, dan jasa ahli.
4. Negara yang dimintai bantuan memberikan informasi yang diperlukan.
Permintaan bisa ditolak jika tak memenuhi persyaratan.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160904%2Fringkasan-pengesahan-ruu-mla-i… 2/5
7/12/2020 Ringkasan : Pengesahan RUU MLA Indonesia-Swiss dan Penangkapan Buron Maria Pauline - Nasional - majalah.tempo.co

5. Para pihak memberitahukan pengakhiran kerja sama lewat surat diplomatik.


Biasanya perjanjian berakhir enam bulan setelah surat pemberitahuan dikirimkan.

Kluster Corona di Sekolah Calon Perwira


SEBANYAK 1.262 prajurit Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat di Bandung
positif virus corona. Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad
Yurianto, mengatakan kluster virus di pusat pendidikan militer itu sudah ditangani
Dinas Kesehatan Jawa Barat dan Komando Daerah Militer Siliwangi. “Kami
mohon masyarakat tenang,” ujar Yurianto pada Kamis, 9 Juli lalu.

Pemerintah telah mengisolasi sekolah calon perwira tersebut. Kepala Dinas


Kesehatan Jawa Barat Berli Hutama Gelung Sakti menengarai kasus penularan
corona di sekolah tersebut berasal dari transmisi lokal.

Adapun Kementerian Pertahanan meminta semua prajurit Tentara Nasional


Indonesia menjalani tes usap. “Agar prajurit selalu siap karena mereka terlibat
langsung dalam penanganan pandemi,” ujar juru bicara Menteri Pertahanan,
Dahnil Anzar Simanjuntak.

Tersangka Francois Abello Camille dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan
seksual kepada anak-anak di Polda Metro Jaya, Jakarta, 9 Juli 2020. TEMPO/Muhammad Hidayat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160904%2Fringkasan-pengesahan-ruu-mla-i… 3/5
7/12/2020 Ringkasan : Pengesahan RUU MLA Indonesia-Swiss dan Penangkapan Buron Maria Pauline - Nasional - majalah.tempo.co

Polisi Ringkus Pelaku Pedofilia


KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya meringkus Francois Abello Camille, 65 tahun,
pelaku kejahatan pedofilia asal Prancis. Kepala Polda Metro Jaya Inspektur
Jenderal Nana Sudjana mengatakan Camille sedikitnya telah menyetubuhi 305
anak sejak Desember 2019 sampai Juni 2020.

Menurut Nana, pelaku mengincar anak jalanan sebagai target. Para korban
ditawari menjadi model pemotretan di kamar hotel dengan upah Rp 250 ribu-1
juta. “Para korban difoto telanjang, lalu disetubuhi,” ujar Nana di Jakarta pada
Kamis, 9 Juli lalu.

Camille dijerat dengan pasal berlapis dalam Undang-Undang Perlindungan Anak


serta Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ia terancam penjara
seumur hidup, vonis mati, atau kebiri.

Buron Pembobol BNI Diekstradisi


MARIA Pauline Lumowa, buron kasus pembobolan Bank BNI senilai Rp 1,7
triliun, diekstradisi dari Serbia. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna
Laoly menjelaskan bahwa pemulangan Maria, yang 17 tahun menjadi buron,
sempat berliku karena ada negara yang berupaya mencegah ekstradisi tersebut.
“Karena beliau warga negara Belanda, ada lobi-lobi,” kata Yasonna pada Kamis, 9
Juli lalu.

Maria ditangkap Interpol di Serbia pada 16 Juli tahun lalu. Menurut Yasonna,
pemerintah akan segera membekukan aset milik Maria. Kementerian Hukum akan
bekerja sama dengan Kejaksaan Agung dan Kepolisian RI untuk mengusut aset
Maria.

Juru bicara Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta, Brechtje Klandermans,


mengatakan Maria akan menerima bantuan konsuler, bukan bantuan hukum.
Namun dia tak menanggapi ihwal dugaan adanya lobi dari Den Haag agar Maria
tak diekstradisi.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160904%2Fringkasan-pengesahan-ruu-mla-i… 4/5
7/12/2020 Ringkasan : Pengesahan RUU MLA Indonesia-Swiss dan Penangkapan Buron Maria Pauline - Nasional - majalah.tempo.co

Sejumlah kapal nelayan berada di dekat lokasi perluasan kawasan Ancol, Jakarta, 1 Juli 2020.
TEMPO/M Taufan Rengganis

Reklamasi Ancol Dikritik


RENCANA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mereklamasi kawasan Ancol,
Jakarta Utara, menuai kritik. Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan
Perikanan Susan Herawati menilai reklamasi Ancol hanya berorientasi pada
keuntungan bisnis pemerintah DKI. “Pengerukan dan penimbunan akan
memberikan dampak ekologi,” kata Susan pada 4 Juli lalu.

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga, menilai reklamasi
Ancol melanggar tata ruang wilayah. Menurut Nirwono, rencana itu juga tak
memiliki kajian terhadap dampak lingkungan.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menyebutkan reklamasi pantai Ancol


dilakukan di atas tanah hasil pengerukan sungai di Jakarta. Lumpur yang dikeruk
kemudian mengeras dan membentuk kawasan seluas 20 hektare. Dia mengatakan
area itu harus diatur pemanfaatannya untuk kepentingan publik.

xxxx 2020-07-12 11:31:30

Reklamasi Teluk Jakarta Maria Pauline Lumowa Mutual Legal Assistance | MLA
Virus Corona Swiss

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F160904%2Fringkasan-pengesahan-ruu-mla-i… 5/5
7/12/2020 Saya Jaga Bank Ini Setengah Mati

Saya Jaga Bank Ini Setengah


Mati
i

Komisaris Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Tahir/Tempo/Tony Hartawan

TAHIR tak habis pikir mengapa berbagai kabar miring bertubi-tubi menerpa
bisnisnya. Namanya terus dikaitkan dengan kasus PT Asuransi Jiwasraya
(Persero) lantaran adanya dugaan keterlibatan Benny Tjokrosaputro, kolega bisnis
sekaligus debitor PT Bank Mayapada Internasional Tbk. Ketika pukulan Covid-19
mulai mengguncang, giliran hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terhadap
Otoritas Jasa Keuangan 2017-2019 menyudutkan Mayapada. Meski audit
menyasar kinerja pengawasan OJK, laporan pemeriksaan BPK tersebut
membeberkan sejumlah dugaan pelanggaran penyaluran kredit di Mayapada.
“Saya enggak beruntung aja diterpa isu. Sampai guyon apakah perlu mandi
kembang,” kata Tahir ketika ditemui wartawan Tempo, Khairul Anam dan Aisha
Shaidra, di Mayapada Tower 1, Jumat, 10 Juli lalu.

Tahir menampik berbagai tudingan tersebut, yang menurut dia telah memicu aksi
penarikan dana nasabah di Mayapada. Orang terkaya ketujuh di Indonesia versi
Forbes ini pun memastikan tak akan tinggal diam melihat likuiditas Mayapada
mengkeret. “Saya enggak mau ninggalin murka untuk nasabah.”

Dari Januari audit BPK terhadap OJK yang terekspos Maret lalu, apakah
penarikan dana nasabah benar terjadi di Mayapada?
Ada. Pasti ada. Saya enggak tahu detailnya. Cukup signifikan. Tapi yang masuk

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160906%2Fwawancara-tahir-soal-… 1/3
7/12/2020 Saya Jaga Bank Ini Setengah Mati

juga ada. Saya dan keluarga berkomitmen. Sampai saat ini deposan terbesar itu
anak-anak saya, Rp 1,5 triliun. Dan minggu lalu saya baru setor modal kontan Rp
1 triliun. Saya enggak punya duit enggak apa-apa. Ini saya dapat dari jual barang.
Saya lagi jagain bank ini setengah mati.

Bagaimana Anda menilai hasil audit BPK terhadap OJK yang menyebutkan
performa tujuh bank, termasuk Mayapada?
Menurut saya, laporan BPK itu hanya represent dari ratusan bank yang diperiksa.
Lalu ada tujuh bank ini. Isinya saya enggak ada masalah. Yang jadi masalah
rombongannya itu, lho. Ada beberapa bank yang memang bermasalah bertahun-
tahun. Nah, kalau saya dimasukin rombongan itu? Artinya you juga jelek. Lah,
terus saya ada kekuatan apa untuk menghindar? Makanya saya sampai tambah
modal, jual barang, pinjem duit. Saya keliling, lho. Itu beratnya jadi bankir.

Tapi audit itu juga mencatat pemeriksaan OJK terhadap penyaluran kredit
Mayapada yang terindikasi melanggar batas maksimum penyaluran kredit
(BMPK) kepada empat kelompok usaha, termasuk grup Anda.…
Enggak bener. Begini. Pengelompokan usaha itu bisa saja terjadi. BMPK itu bisa
saja terjadi. Saya kasih US$ 100 juta, tahu-tahu dolar jatuh, langsung kena
BMPK. Jalan keluarnya dilunasi atau dikurangi. BMPK itu bisa saja terjadi tiap
tahun. Tapi saya enggak pakai uang, lho. Saya bisa bantah.

Berapa besar kredit yang Bank Mayapada berikan kepada grup Hanson
International?
Cuma Rp 200 miliar. Kalau grup Saligading beberapa ratus miliar saya enggak
tahu, karena properti semua.

Laporan BPK mencatat kredit ke grup Hanson milik Benny Tjokrosaputro


sampai Rp 12 triliun….
Enggak benar. Saya sudah gendeng apa kasih Rp 12 triliun. Mungkin itu
pengelompokan usaha. Misalnya kredit di properti sudah begitu besar, harus
dikurangi. Harus masuk ke sektor usaha menengah, kecil, mikro, medium class.
Otak saya sudah rusak kalau misalnya kasih satu grup triliunan. Jangankan Rp 12
triliun. Memberikan Rp 2 atau 3 triliun saja kepala saya sudah enggak waras. Dan
itu bukan audit BPK, lho.

Ya, laporan audit BPK mencatat hasil pemeriksaan OJK terhadap


Mayapada.…
OJK juga bukan menyimpulkan itu. Bukan BMPK. Selama ini kami tidak pernah
berdiskusi soal itu dengan OJK. OJK hanya bilang, kalau perusahaannya enggak
begitu sehat, tolong lunasi saja, tambah modal. Dan semua temuan OJK 2019
sudah kami penuhi semua. Saran-saran OJK dijalankan. Kami selalu kooperatif.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160906%2Fwawancara-tahir-soal-… 2/3
7/12/2020 Saya Jaga Bank Ini Setengah Mati

Ada juga kredit ke Grup Mayapada?


Mereka bilangnya ke grup yang berelasi. Yang berelasi kan banyak. Saya tidak
diminta OJK melunasi utang, lho. Saya diminta tambah modal saja, memperkuat
keseluruhan bank, dan sudah saya lakukan.

xxxx 2020-07-12 11:33:48

Bank Mayapada Datuk Sri Tahir BPK Otoritas Jasa Keuangan | OJK

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160906%2Fwawancara-tahir-soal-… 3/3
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Kredit Jumbo yang


Menyandung Bank Mayapada
- Ekonomi dan Bisnis -
majalah.tempo.co
i

Aktivitas pelayanan nasabah Bank Mayapada di Mayapada Tower, Jakarta, 10 Juli 2020.
Tempo/Tony Hartawan

Gejolak Mayapada yang menjadi gunjingan antarlembaga.

Berawal dari dugaan penyaluran kredit jumbo ke empat grup.

Menanti babak baru rencana penambahan modal dan pergantian pengendali

perseroan.

MESKI menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sejak


Desember 2019, Tahir rupanya baru sekali mengikuti rapat lembaganya tersebut.
Itu pun rapat pertama dengan pelantiknya, Presiden Joko Widodo. Sisanya,
pemilik kelompok usaha Mayapada itu selalu mabal.

Termasuk ketika Wantimpres rapat menggelar rapat virtual dengan Ketua Dewan
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso pada Rabu, 17 Juni lalu.
“Saya enggak hadir. Saya lagi jagain Bank Mayapada, juga penanganan Covid-
19,” kata Tahir di ruang kerjanya di Mayapada Tower 1, Jakarta, Jumat, 10 Juli
lalu. “Saya sebenarnya enggak cocok jadi pejabat.”
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 1/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Absennya Tahir dalam rapat itu membuat anggota Wantimpres yang lain tanpa
canggung membahas kondisi teranyar PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
Bank dengan total aset Rp 89,2 triliun ini merupakan jantung bisnis Tahir, orang
terkaya nomor tujuh di Indonesia versi Forbes—Tahir juga memegang lisensi
terbitan ini di Indonesia.

Dato Sri Tahir (kiri) saat dilantik menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden 2019-2024 di
Istana, Jakarta, pada Desember 2019. Tempo/Subekti

Dua orang yang mengetahui detail jalannya rapat itu mengungkapkan, anggota
Wantimpres, Sidarto Danusubroto, mewanti-wanti OJK bahwa tidak boleh ada
bantuan likuiditas dari pemerintah atau bank milik negara kepada Mayapada.
Rapat ini sebetulnya membahas stimulus buat usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) serta industri pada umumnya di masa pandemi Covid-19. Namun
Wimboh kadung membuka rapat itu dengan paparan penanganan bank-bank
bermasalah.

Bank Mayapada memang menjadi satu dari tujuh bank yang dianggap
bermasalah oleh Badan Pemeriksa Keuangan ketika lembaga auditor negara ini
merilis Ikhtisar Hasil Pemeriksaan Semester (IHPS) II 2019 pada awal Mei lalu.

Namun tidak seperti yang dialami PT Bank Bukopin Tbk, yang juga masuk daftar
tujuh bank bermasalah versi BPK, gejolak di Mayapada tak sampai memicu
nasabah beramai-ramai menarik dana simpanan. Penarikan dana memang ada,
seperti tercatat dalam laporan posisi keuangan bulanan (unaudited) yang
dipublikasikan Mayapada di situs resmi perseroan. Dana pihak ketiga Mayapada
pada akhir Juni lalu tercatat sebesar Rp 62,3 triliun, berkurang Rp 10,9 triliun dari
posisi akhir Maret lalu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 2/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Toh, Tahir mengklaim berhasil menahan gelombang rush. “Dua bulan terakhir
saya keliling ke daerah-daerah, meyakinkan para nasabah, Mayapada tidak apa-
apa,” ujarnya. Yang terbaru, lewat keterbukaan informasi kepada OJK yang
ditembuskan ke Bursa Efek Indonesia, Jumat, 3 Juli lalu, Mayapada
mengumumkan bahwa Tahir sebagai pemegang saham pengendali terakhir telah
menempatkan dana tunai senilai Rp 1 triliun untuk memperkuat permodalan.

•••

GEJOLAK di Mayapada sebenarnya mulai menghangat di kalangan pengusaha


ketika industri perbankan diguncang kabar kebijakan pembatasan penarikan dana
nasabah oleh manajemen Bank Bukopin pada Mei lalu. Belakangan diketahui,
likuiditas Bukopin mengering. Sedangkan rencana penambahan modal lewat
penawaran umum terbatas (rights issue) tak kunjung terealisasi dan diwarnai
drama antar-pemegang saham.

Tak banyak diketahui publik, masalah di Bukopin merembet ke Mayapada. Gara-


garanya, mantan wakil presiden Jusuf Kalla menyurati Ketua Dewan Komisioner
OJK Wimboh Santoso pada 29 Mei lalu. Dalam surat itu, awalnya Kalla
mengajukan komplain kepada Wimboh karena kerap disebut sebagai pemilik
Bukopin. Namun dalam surat itu juga Kalla memprotes cara penanganan OJK
terhadap Bukopin, bank yang dimiliki Aksa Mahmud, adik iparnya.

Kalla menganggap OJK tidak adil karena mendorong Bukopin berganti pemilik di
tengah mengeringnya likuiditas perseroan. Sedangkan masalah di tubuh MYP—
begitu Kalla menulis inisial Mayapada—justru dianggap telah selesai oleh OJK
padahal, menurut dia, lebih parah. “Dibutuhkan keadilan dan perlakuan yang adil
untuk menjaga keseimbangan ekonomi nasional,” tutur Kalla dalam surat
tersebut.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 3/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso. Tempo/Jati Mahatmaji

Ditemui di rumahnya di Jakarta Selatan, 25 Juni lalu, Kalla membenarkan kabar


bahwa dia menyurati Wimboh. Namun dia menolak menjelaskan isinya. “Saya
hanya bilang saya bukan pemilik Bukopin,” ucapnya.

Saat itu juga, desas-desus bahwa Mayapada tersandung masalah penyaluran


kredit jumbo ke empat kelompok usaha besar sudah berembus kencang. Laporan
IHPS II 2019 yang dirilis BPK pada Mei lalu tak menyebutnya secara detail.
Rincian persoalan ini ada dalam Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas
Pelaksanaan Pengawasan Bank Umum 2017-2019 pada OJK dan Instansi Terkait
yang dirilis pada 31 Desember 2019. Hasil audit bernomor
135/LHP/XV/12/2019 itu dilengkapi lagi setelah mendapat tanggapan dari OJK
pada 24 Februari lalu.

Hasil audit itu mencatat adanya konsentrasi pemberian kredit Bank Mayapada
kepada empat grup senilai Rp 23,56 triliun yang ditengarai melanggar ketentuan
batas maksimum pemberian kredit (BMPK). Duit terbesar, Rp 12,39 triliun,
seperti tercatat dalam laporan BPK, mengalir ke perusahaan-perusahaan yang
terafiliasi dengan grup Hanson International milik Benny Tjokrosaputro.
Selanjutnya, ada kredit senilai Rp 4,74 triliun kepada grup Intiland milik Hendro
Gondokusumo dan Rp 3,13 triliun kepada kelompok usaha Saligading Bersama
milik Musyanif. Adapun nilai kredit ke grup Mayapada, milik Tahir, tertulis Rp
3,3 triliun.

Ketiga pengusaha pemilik grup tadi tercatat pernah bergabung dengan Tahir
dalam sejumlah kegiatan pemberian bantuan, seperti sumbangan bus untuk
Provinsi DKI Jakarta pada 2014. Mereka juga menemani Tahir dalam proyek
derma lain, seperti The Indonesia Health Fund bersama Bill Gates pada tahun

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 4/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

yang sama.

Meski terungkap dalam hasil audit BPK, catatan penyaluran kredit yang
terkonsentrasi ke empat grup tersebut sebenarnya bersumber dari temuan OJK.
Temuan ini tertuang dalam Catatan Dinas OJK No.CD-54A/PB.331/2019
tertanggal 12 Desember 2019 ihwal Rencana Pemeriksaan Khusus 2019 PT Bank
Mayapada Internasional Tbk. Namun pemeriksaan khusus tersebut masih
berlangsung ketika BPK mengakhiri audit terhadap OJK pada Februari 2020.

Ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 10 Juli lalu, Tahir membantah kabar
bahwa Bank Mayapada melanggar BMPK. Menurut dia, utang tiga kelompok
usaha itu hanya ratusan miliar rupiah. “Otak saya sudah rusak kalau kasih satu
grup sampai triliunan,” katanya.

Di atas kertas, utang empat kelompok usaha itu memang tidak ada yang
menyentuh angka triliunan rupiah. Laporan keuangan PT Intiland Development
Tbk (DILD), misalnya, hanya mencatat utang jangka pendek sebesar Rp 870,4
miliar kepada Bank Mayapada. Laporan keuangan PT Marga Abhinaya Abadi
Tbk (MABA) milik Saligading per Desember 2018 juga menuliskan bahwa dua
anak usaha perseroan hanya berutang Rp 285 miliar. MABA sendiri punya utang
sindikasi kepada Mayapada dan ICBC sebesar Rp 570,3 miliar. Sedangkan
laporan keuangan Hanson per September 2019 yang tidak diaudit menyebutkan
pinjaman jangka pendek perseroan kepada Mayapada hanya Rp 296 miliar.

Di sisi lain, dalam laporan keuangan 2019, Bank Mayapada mencatat pemberian
kredit kepada pihak berelasi (Mayapada Group) hanya Rp 630 miliar. “Jadi jangan
bilang Rp 12 triliun. Rp 2-3 triliun saja kredit ke satu grup berarti kepala saya
sudah enggak waras,” ujar Tahir.

Petunjuk datang dari orang dekat Benny Tjokrosaputro, pendiri sekaligus pemilik
Hanson yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi dana investasi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero). Menurut orang ini, Benny mengakui punya utang sampai Rp
8 triliun rupiah kepada Mayapada. Namun selama ini, kata sumber Tempo, Benny
membuat banyak perusahaan atas nama orang lain agar bisa lolos dari pagar
BMPK. Perusahaan-perusahaan nominee itu kemudian mengajukan permintaan
utang kepada Mayapada.

Laporan BPK sebenarnya juga mencantumkan catatan bahwa pengelompokan


grup ini tidak hanya didasari kepemilikan, tapi juga kesamaan pengurus,
hubungan keuangan, serta spesimen tanda tangan pengendali grup di rekening
bank lain. Kredit senilai Rp 12,39 triliun yang disinyalir berhubungan dengan
grup Hanson itu berasal dari 57 debitor sampling.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 5/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Soal penggunaan perusahaan-perusahaan nominee untuk menggangsir kredit itu


rupanya klop dengan hasil pemeriksaan khusus OJK yang rampung digeber
setelah periode pemeriksaan BPK berakhir. Seorang pejabat yang mengetahui isi
pemeriksaan ini mengungkapkan, pengawas bank di OJK menemukan dan
membuktikan adanya konsentrasi kredit kepada empat grup tersebut setelah
menggunakan metode follow the money. “Ada permasalahan yang bisa
dipersamakan dengan BMPK itu,” tutur pejabat tersebut.

Dihubungi kembali pada Sabtu, 11 Juli lalu, Tahir tetap membantah adanya
konsentrasi kredit di empat grup tersebut. Ada kemungkinan, Tahir menjelaskan,
Mayapada mengucurkan kredit kepada pemilik proyek sampai subkontraktornya.
“Mungkin itu yang dianggap OJK satu grup," katanya. "Dan perusahaan-
perusahaan nominee Benny itu enggak ada. Itu ngawur."

Di lingkungan bankir dan pelaku pasar modal, Tahir memang dikenal dekat
dengan Benny Tjokrosaputro. Hubungan bisnisnya terlihat juga dalam laporan
keuangan Hanson. PT Mandiri Mega Jaya (MMJ), anak usaha Hanson, bersama
PT Mayapada Bangun Pratama (MBP) berkongsi mendirikan PT Bintang Dwi
Lestari (BDL) pada 8 Oktober 2014.

Perkongsian ini juga dicatat oleh PT Maha Properti Indonesia (MPRO), bagian
dari Mayapada, yang membawahkan BDL. Sepanjang 2015-2016, BDL pernah
berencana membebaskan tanah di Maja, Banten, seluas 7,1 juta meter persegi.
Pada November 2019, MPRO mengkonfirmasi BDL sudah berhasil
membebaskan 318 hektare lahan di Maja buat proyek hunian. Tahir membantah
informasi bahwa dia punya kongsi bisnis dengan Benny. “Saya enggak pernah
join. Saya baru tahu PT Mega itu sekarang ini,” ucapnya.

Peran sebagai kreditor sekaligus rekan bisnis juga dilakoni Mayapada dengan
Intiland. Keduanya berkongsi mengembangkan kompleks apartemen East Gate di
Surabaya, Jawa Timur. Namun lagi-lagi Tahir menampik kabar bahwa ia
berkongsi dengan Hendro Gondokusumo, pemilik Intiland, dalam
proyek tersebut. “East itu agunan tanah dari kredit macet. Saya minta Hendro
mengolah. Saya bukan orang properti,” kata Tahir. “Saya dekat dengan Hendro.
Dia memang kerjanya properti.”

Di lokasi yang sama dengan East Gate, ada pula PT Anugrah Berkah Mandiri
(ABMA), anak usaha MABA—bagian dari grup Saligading—yang
mengembangkan East CBD, superblok seluas 30 hektare. “Musyanif (Saligading)
di sana mungkin iya. Tapi saya urusannya sama Hendro,” ujar Tahir.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 6/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

•••

TIDAK seperti yang dialami Bukopin, yang memicu geger karena bocornya surat
korespondensi OJK dengan para pemegang saham soal masalah likuiditas bank,
penanganan terhadap Mayapada berlangsung senyap. Seorang pejabat yang
mengetahui detail proses masalah ini mengatakan OJK langsung meminta
pertanggungjawaban Tahir mengenai temuan konsentrasi kredit tersebut sejak
awal 2020. Sejumlah opsi muncul, dari menambah modal hingga mendorong
masuknya pemodal baru tapi lama sebagai pengendali pengganti.

Inilah sebabnya tiba-tiba pada akhir April lalu Bank Mayapada mengumumkan
telah membeli tiga properti milik Tahir. Tiga properti itu, Menara Topas di Jalan
M.H. Thamrin, Jakarta; gedung perkantoran Mayapada Complex di Surabaya; dan
Gedung Plaza Bali, dibeli dengan harga total Rp 3,5 triliun.

Dalam keterangan perusahaan di Bursa Efek Indonesia, duit pembelian itu disebut
berasal dari kas bank, lalu masuk ke kantong Tahir untuk disetorkan lagi oleh
Tahir, kali ini dengan judul tambahan modal dari pemegang saham Bank
Mayapada. Menurut Tahir, struktur transaksi tersebut hanya inbreng. “Saya kasih
gedung yang dulu dipakai Mayapada. Bukan kasih tanah kosong. Diperhitungkan
nilainya Rp 3,5 triliun,” katanya. Belakangan, Tahir menambah modal lagi secara
bertahap senilai total Rp 1 triliun. “Yang ini tunai.”

Petugas melayani pengaduan masyarakat melalui telepon di Call Center Otoritas Jasa Keuangan,
Jakarta, Juli 2016. Tempo/Jati Mahatmaji

Tapi itu pun tidak cukup. Dengan adanya dugaan pelanggaran BMPK kepada
empat grup tadi, menurut pejabat tersebut, OJK meminta komitmen lebih dari
Tahir. Lantas Tahir menyetorkan asetnya senilai Rp 17,9 triliun ke Bank
Mayapada agar diperhitungkan menjadi modal.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 7/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Namun setoran aset itu juga menyisakan persoalan. Tahir mengakui ada aset
masuk senilai Rp 17,9 triliun ke Bank Mayapada. Namun itu bukan aset
pribadinya, melainkan agunan yang diambil alih (AYDA) dari para debitor macet.
“Saya tidak punya aset sampai belasan triliun itu. Itu AYDA yang sudah jadi hak
milik Mayapada,” tuturnya.

Lantaran skema tambahan modal belum juga beres, OJK mendorong Mayapada
menerbitkan saham baru untuk menjaring pemodal. Itulah sebabnya pada 9 Juni
lalu Bank Mayapada mengumumkan rencana rights issue dengan memberikan
hak memesan efek terlebih dahulu kepada pemegang saham lama. Perusahaan
berencana mengeluarkan saham baru sebanyak 2,7 miliar saham seri B atau setara
dengan 25 persen dari modal disetor seharga Rp 100 per saham. Rencana ini akan
dimintakan persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 16
Juli mendatang.

Cathay Life Insurance Co Ltd, yang telah mengempit 37,33 persen saham di Bank
Mayapada, disebut-sebut akan mengambilalih peran Tahir sebagai pemegang
saham pengendali Mayapada. Pejabat tadi menyebutkan firma layanan audit
KPMG bersama Cathay tengah melakukan uji tuntas pengambilalihan tersebut.

Tahir mengaku belum berbicara dengan Cathay. Namun dia terbuka dengan
pengambilalihan itu. “Kalau mereka mau ambil saham, pastinya saham saya,
kan? Rights issue kan teknis saja,” ujarnya.

•••

DI tengah rencana penambahan modal Mayapada, Tahir rupanya tak hanya


bergerilya ke para nasabah agar tak menarik dana, tapi juga diduga menjajaki
berbagai peluang pendanaan lain ke pemerintah. Tahir, misalnya, menemui Wakil
Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo pada pertengahan Juni
lalu. Dalam persamuhan, seperti diceritakan dua sumber Tempo yang mengetahui
pertemuan tersebut, Tahir meminta bantuan pemerintah agar menyuntikkan
likuiditas ke Mayapada, terutama lewat bank milik negara. Sumber lain yang juga
mantan pejabat negara mengungkapkan bahwa Tahir menemui pula Menteri
Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dihubungi sejak Jumat, 10 Juli lalu, Kartika dan Airlangga belum menjawab
pertanyaan konfirmasi Tempo. Tahir mengakui pertemuannya dengan Tiko—
panggilan Kartika—tapi membantah berniat meminta bantuan pemerintah. “Saya
tanya soal kondisi perbankan. Kira-kira bisa enggak kerja sama penyaluran kredit
dengan Bank Mandiri untuk UMKM,” kata Tahir. “Tapi moga-moga dikasih

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 8/9
7/12/2020 Kredit Jumbo yang Menyandung Bank Mayapada - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

(bantuan) lewat Anda ini.”

Adapun dengan Airlangga, Tahir membenarkan beberapa kali bertemu. Tapi


sekali lagi dia menegaskan bahwa pertemuan itu tidak bertujuan meminta
bantuan. “Saya sering ketemu, tapi bukan urusan pekerjaan,” ucapnya. “Saya
sudah berteman sejak dengan ayahnya (Hartarto Sastrosoenarto).”

Sebenarnya, gerakan Tahir ke sejumlah kementerian inilah yang membuat


beberapa koleganya di Dewan Pertimbangan Presiden mengingatkan OJK dalam
rapat virtual pada 17 Juni lalu.

Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo tidak
membantah ataupun mengiyakan soal rencana masuknya Cathay, lembaga
asuransi asal Taiwan, sebagai calon pemegang saham pengendali Mayapada.
“Kalau memang akan investasi, tentu kami lihat peraturan yang harus dipenuhi,”
kata Anto, Sabtu, 11 Juli lalu.

Anto juga enggan menjawab soal rapat virtual antara Wantimpres dan OJK pada
17 Juni lalu. Begitu pula soal upaya penyelesaian masalah Mayapada. Yang jelas,
menurut dia semua langkah OJK sudah didiskusikan dengan Komite Sistem
Stabilitas Keuangan. “Setiap permasalahan pada lembaga jasa keuangan jadi
tanggung jawab pemilik,” tuturnya. Terhadap Mayapada, Anto melanjutkan,
“Kami melakukan penegakan dengan cara yang sama. Tidak dibeda-bedakan.”

KHAIRUL ANAM, AISHA SHAIDRA

xxxx 2020-07-12 11:34:18

Bank Mayapada Datuk Sri Tahir Otoritas Jasa Keuangan | OJK

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160927%2Fkredit-jumbo-yang-me… 9/9
7/12/2020 Mengapa Kebijakan Burden Sharing Berpotensi Memicu Masalah Baru? - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Mengapa Kebijakan Burden


Sharing Berpotensi Memicu
Masalah Baru? - Ekonomi dan
Bisnis - majalah.tempo.co
i

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo di Gedung
MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Juli 2019./ TEMPO/M Taufan Rengganis

Akhir drama skema berbagi beban pemerintah dan Bank Indonesia.

Berisi tiga skema untuk tiga kelompok kebutuhan pembiayaan.

Berbagai potensi masalah bisa terjadi.

ADA satu pertanyaan yang belum terjawab ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani
Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dua kali bertandang ke
kompleks Dewan Perwakilan Rakyat sepekan terakhir. Dalam rapat lima jam
dengan Komisi Keuangan DPR, Senin, 6 Juli lalu, keduanya belum bisa
memastikan berapa jangka waktu Surat Berharga Negara (SBN) yang akan
diterbitkan lewat skema berbagi beban antara pemerintah dan bank sentral. Begitu
pula ketika mereka bertemu dengan Badan Anggaran tiga hari kemudian.

Perry mengatakan masalah tenor SBN dalam skema burden sharing masih
dibahas oleh lembaganya bersama pemerintah. “Kami tahan untuk bisa restrain 5-
10 tahun,” katanya, menjawab pertanyaan anggota Badan Anggaran, Kamis, 9 Juli
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160923%2Fmengapa-kebijakan-b… 1/5
7/12/2020 Mengapa Kebijakan Burden Sharing Berpotensi Memicu Masalah Baru? - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

lalu.

Skema burden sharing merupakan konsep yang diusung pemerintah untuk


menghadapi membengkaknya belanja penanganan dampak Covid-19. Beban
kebutuhan anggaran pemulihan ekonomi nasional dibagi kepada BI, yang akan
memborong obligasi pemerintah di pasar perdana.

Transaksi di pasar perdana yang sebelumnya terlarang bagi bank sentral


belakangan bisa dilakukan setelah terbit Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas
Sistem Keuangan Untuk Penanganan Pandemi Covid-19. Diteken Presiden Joko
Widodo pada 31 Maret lalu, peraturan ini telah disahkan DPR menjadi Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2020.

BI dan Kementerian Keuangan—sebagai wakil pemerintah—sebenarnya telah


menyepakati mekanismenya dalam surat keputusan bersama jilid I pada 16 April
lalu. Isinya memberikan dua opsi peran BI ketika pemerintah menerbitkan SBN:
berlaku sebagai penawar nonkompetitif dalam lelang reguler dan lelang tambahan
atau jika diperlukan membeli SBN lewat private placement alias penjualan
bilateral.

Namun kesepakatan itu ternyata dianggap tak cukup. Skema penjualan bilateral
tak kunjung terlaksana. BI memang mulai membeli obligasi pemerintah di pasar
perdana, tapi lewat lelang reguler, mengikuti bunga pasar. Sedangkan pemerintah
menginginkan rencana penerbitan SBN, yang terus meningkat seiring dengan
membengkaknya defisit, bisa tetap murah.

Dibahas panjang sejak awal Mei lalu, skema burden sharing jilid II akhirnya
disepakati pemerintah dan BI. Dengan pola ini, bank sentral tak hanya akan
memborong sebagian obligasi yang diterbitkan pemerintah untuk menutup defisit
anggaran, tapi juga ikut menanggung beban bunganya.

Rapat tertutup dengan Komisi Keuangan, Senin siang pekan lalu, digelar sebelum
Menteri Sri Mulyani dan Perry Warjiyo mengumumkan kesepakatan tersebut
kepada publik lewat videoconference. Dalam persamuhan selama lima jam itu,
terungkap masih ada sejumlah opsi soal lamanya jangka waktu SBN yang akan
diterbitkan dalam skema burden sharing. Kementerian Keuangan mengajukan dua
opsi, yaitu lima tahun dan sepuluh tahun. Adapun BI berharap bisa mendapat
kepastian untuk lima tahun. Komisi Keuangan DPR, dalam rapat tersebut,
meminta masalah jangka waktu SBN dibahas di tingkat tim teknis Kementerian
Keuangan dan BI. “Kami memberi kesempatan Kemenkeu dan BI untuk

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160923%2Fmengapa-kebijakan-b… 2/5
7/12/2020 Mengapa Kebijakan Burden Sharing Berpotensi Memicu Masalah Baru? - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

membicarakannya, dengan memperhatikan profil utang jatuh tempo,” kata


Kamrussamad, anggota Dewan dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya.

Tak hanya itu, menurut anggota Komisi Keuangan DPR, Mukhamad Misbakhun,
Perry memaparkan detail perhitungan yang disusun bank sentral. “Komplet,” ujar
Misbakhun. Salah satu paparan itu adalah simulasi risiko fiskal dan moneter atas
kebijakan berbagi beban ini.

•••

PEMBAGIAN beban dalam kesepakatan lanjutan antara pemerintah dan BI


dipilah dalam sejumlah kategori. Pertama, kebutuhan pembiayaan anggaran yang
berkaitan dengan hajat hidup orang banyak (public goods). Masuk dalam
kelompok ini kebutuhan biaya di bidang kesehatan sebesar Rp 87,5 triliun,
perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, serta dukungan program padat karya sektoral
kementerian/lembaga dan pemerintah daerah Rp 106,11 triliun.

Pembiayaan belanja kategori tersebut akan dipenuhi dengan menerbitkan SBN


senilai Rp 397,56 triliun yang langsung dibeli BI lewat private placement dengan
acuan bunga Reverse Repo Rate. Seluruh beban bunganya akan ditanggung BI.
Dengan begitu, obligasi khusus yang dapat diperdagangkan ini tetap marketable.
Bagi bank sentral, instrumen ini dianggap masih bisa dipakai sebagai jaminan
(underlying) aset dalam operasi moneter. "Pertimbangannya, ini kan kondisi
extraordinary. Jadi BI membantu sehingga pemerintah bisa berfokus menangani
masalah kesehatan, menambah bantuan sosial (bansos), atau menambah
pelayanan umum," tutur Perry Warjiyo, Senin, 6 Juli lalu.

Pada kategori kedua, disiapkan utang baru senilai Rp 170,3 triliun untuk
mendukung pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta
korporasi non-UMKM. Pemerintah dan BI akan berbagi beban bunga pada
kelompok ini. Mekanisme akan dimulai dari penerbitan SBN oleh Kementerian
Keuangan sesuai dengan bunga pasar. Namun pemerintah hanya menanggung
bunganya sebesar Reverse Repo Rate minus 1 persen. Adapun sisanya disokong
bank sentral.

Perry memberikan ilustrasi, BI Reverse Repo Rate 3 bulan saat ini sebesar 4,3
persen. Artinya, pemerintah hanya akan menanggung beban SBN pada kategori
kedua sebesar 3,3 persen. Jika SBN tersebut dilepas dengan tingkat bunga 7,36
persen, misalnya, BI akan menanggung sisa dari beban pemerintah, yakni sebesar
4,06 persen.

Sisa kebutuhan biaya pemulihan ekonomi, misalnya untuk insentif perpajakan,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160923%2Fmengapa-kebijakan-b… 3/5
7/12/2020 Mengapa Kebijakan Burden Sharing Berpotensi Memicu Masalah Baru? - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

seperti pengurangan pajak penghasilan; penetapan pajak ditanggung pemerintah


untuk UMKM; serta belanja lain yang menyangkut insentif usaha yang totalnya
mencapai Rp 328,87 triliun akan ditopang dengan penerbitan SBN lewat
mekanisme pasar. Pemerintah akan menanggung seluruh beban bunga ini. "Tidak
ada burden sharing untuk kategori ketiga," tutur Sri Mulyani.

•••

DALAM paparan BI kepada Komisi Keuangan DPR, Senin, 6 Juli lalu, terungkap
sederet kekhawatiran atas kebijakan berbagi beban ini. Salah satunya persepsi
tentang turunnya independensi bank sentral yang bisa memicu pelemahan nilai
tukar rupiah. BI juga khawatir terhadap potensi makin derasnya aliran modal
keluar. Data transaksi menunjukkan, sejak 29 Juni hingga 3 Juli, terjadi aliran
modal asing keluar sebesar Rp 8,39 triliun.

Ketika pembahasan skema burden sharing ini memasuki tahap final, rupiah
memang sempat melemah. Kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate BI
mencatat, pada Jumat, 3 Juli lalu, atau pekan terakhir sebelum skema berbagi
beban diumumkan, nilai tukar rupiah terus ambles hingga melampaui 14.500 per
dolar Amerika Serikat. Hingga Jumat, 10 Juli lalu, kurs rupiah masih bertengger
di level 14.501 per dolar.

Dalam analisis BI, pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara oleh
bank sentral pada 2020 dikhawatirkan bisa mengerek inflasi hingga 2022.
Bahkan, dalam simulasi, jika pembiayaan APBN oleh BI ini berlanjut pada 2021-
2022, inflasi bisa tidak terkendali. Karena itu, BI meminta kepastian bahwa
kebijakan ini bersifat one-off policy. Artinya, burden sharing khusus untuk tahun
ini saja.

Kekhawatiran tak hanya menggelayuti bank sentral, tapi juga kalangan ekonom
dan pelaku usaha. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance,
Bhima Yudhistira Adhinegara, melihat kebijakan berbagi beban itu sebagai
simalakama. Sisi positifnya, pemerintah mendapat bantuan likuiditas dari BI
sehingga beban pembiayaan berkurang. Tapi sisi negatifnya juga tak sedikit.

Skema ini, kata dia, tak hanya bisa menggerus kepercayaan pasar terhadap
independensi bank sentral sebagai otoritas moneter, tapi juga berpotensi
mengganggu neraca BI. Jika itu terjadi, bank sentral bakal sulit menjalan
kebijakan moneter lebih ekspansif.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160923%2Fmengapa-kebijakan-b… 4/5
7/12/2020 Mengapa Kebijakan Burden Sharing Berpotensi Memicu Masalah Baru? - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Menurut Bhima, lelang SBN yang bakal agresif pada semester kedua ini
berpotensi menyedot dana investor dan memicu risiko crowding out dengan
rencana penerbitan obligasi swasta. Dia mengingatkan, sejumlah korporasi yang
memiliki utang jatuh tempo juga berencana menerbitkan obligasi baru tahun ini.
Akibatnya, duit yang mengalir ke perbankan dan pasar uang bakal menipis. “Ini
bisa berefek ke bunga kredit yang tetap mahal karena bank berusaha
mempertahankan bunga agar dana deposan tidak kabur,” ujarnya.

Anggota staf khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, menepis


kekhawatiran bahwa burden sharing akan memicu crowding out karena
banyaknya penawaran instrumen investasi. Menurut dia, likuiditas di perbankan
justru berlebih karena penyaluran kredit terhambat pandemi.

Adapun Menteri Sri Mulyani mengatakan kebijakan ini dilaksanakan bersama,


secara akuntabel, untuk membangun kepercayaan pasar bahwa kondisi yang
dihadapi luar biasa. Makanya, ia menegaskan, pelaksanaannya harus sangat hati-
hati. “Dan tidak ugal-ugalan,” ucapnya. Senada, Perry memastikan modal BI
cukup untuk ikut menanggung beban keuangan negara. Tahun lalu, bank sentral
menangguk surplus Rp 216 triliun.

RETNO SULISTYOWATI

xxxx 2020-07-12 11:35:41

Covid-19 Kementerian Keuangan Bank Indonesia Anggaran Pendapatan dan


Belanja Negara | APBN

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F160923%2Fmengapa-kebijakan-b… 5/5
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

Senja Kala Otonomi Hong


Kong
i

Sejumlah demonstran ditahan pihak kepolisian usai menolak rencana Undang-Undang Keamanan
Nasional, di Hong Kong, Cina, 1 Juli 2020./Reuters/Tyrone Siu

Tong Ying-kit menjadi korban pertama Undang Undang Keamanan Nasional di

Hong Kong.

Cina kini memiliki kontrol lebih besar terhadap Hong Kong.

Sejumlah aktivis memilih hengkang dan berkampanye di dunia internasional.

WARGA Hong Kong rutin menggelar pawai setiap 1 Juli untuk merayakan status
khususnya setelah Inggris menyerahkan kota itu kepada Cina pada 1997. Sejak
penyerahan itu, Wilayah Administratif Khusus Hong Kong memiliki sejumlah
otonomi dengan sedikit campur tangan dari pemerintah Cina yang dikenal dengan
istilah "satu negara, dua sistem".

Kali ini, polisi melarang pawai dan menjaga ketat setiap sudut kota karena hari itu
adalah hari pertama pemberlakuan Undang-Undang Keamanan Nasional.
Regulasi ini melarang semua gerakan yang dianggap sebagai upaya memisahkan
kota ini dari Cina. Undang-undang itu disahkan sehari sebelumnya oleh Kongres
Rakyat Cina dan diteken Presiden Xi Jinping.

Namun ratusan orang tetap saja turun ke jalan. Polisi antihuru-hara menghadang
mereka dengan semprotan merica, meriam air, gas air mata, dan peluru karet.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 1/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

Setidaknya 370 orang ditangkap, termasuk sepuluh orang yang diduga melanggar
undang-undang baru tersebut. Salah satunya Tong Ying-kit. Pemuda 23 tahun ini
naik sepeda motor sambil mengusung spanduk bertulisan "Bebaskan Hong Kong,
Revolusi Zaman Kita" dan menabrak kerumunan polisi.

Pemuda itu diadili di Pengadilan West Kowloon, Senin, 6 Juli lalu, dan menjadi
korban pertama Undang-Undang Keamanan Nasional. Ia didakwa dengan pasal
penghasutan karena "mengatur, merencanakan, melakukan, atau berpartisipasi
dalam aksi" yang bertujuan memisahkan Hong Kong dari Cina dan pasal
terorisme karena melakukan kegiatan yang bisa membahayakan keamanan umum.

Sejumlah aktivis dan demonstran terlihat berada di dalam bis Polisi Hongkong, usai demonstrasi
menentang Rancangan Undang-Undangn Kemanan Nasional di Hong Kong, 28 Juni
2020./Reuters/Tyrone Siu

Aktivis prodemokrasi mengecam regulasi baru ini. "Undang-undang ini pada


dasarnya mengakhiri 'satu negara, dua sistem'. Nilai inti dari sistem itu adalah
otonomi, ketika pemerintahan diatur dengan kehendak orang Hong Kong," kata
Nathan Law, aktivis prodemokrasi Hong Kong, kepada Tempo melalui WhatsApp,
Jumat, 10 Juli lalu. "Dengan menerapkan hukum ini, agen dan polisi rahasia, yang
pada dasarnya menjalankan perintah pemerintah Hong Kong, menjadi penguasa
langsung Hong Kong. Jadi 'satu negara, dua sistem' itu sudah berakhir."

Undang-Undang Dasar Hong Kong, konstitusi de facto yang berlaku sejak Inggris
meninggalkan negeri itu, membatasi Beijing menerapkan hukum nasionalnya di
sana. Aturan ini menjadi dasar bagi perlindungan hak-hak asasi manusia dan
terbentuknya "satu negara, dua sistem". Pasal 23 konstitusi itu menyebutkan
bahwa Hong Kong akan memberlakukan undang-undang sendiri yang melarang
tindakan pengkhianatan, pemisahan diri, dan subversi terhadap pemerintah Cina.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 2/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

Cina sudah lama ingin menerapkan Undang-Undang Keamanan Nasional


berdasarkan pasal tersebut. Rancangannya pernah diajukan pada 2003, tapi
diprotes dan berujung pada demonstrasi besar-besaran pada 1 Juli. Unjuk rasa itu
diikuti sekitar 500 ribu orang, protes terbesar kedua sejak 1997. Akhirnya,
rancangan ditarik. Sejak itu, 1 Juli dirayakan sebagai hari demokrasi dan
kebebasan.

Protes kembali terjadi ketika pemerintah Hong Kong mengusulkan revisi Undang-
Undang Ekstradisi pada Februari 2019. Revisi ini memungkinkan para pelanggar
hukum di Hong Kong diadili di Cina daratan. Unjuk rasa pecah selama lebih dari
setahun. Dua orang tewas dan 9.000 orang ditangkap. Rencana revisi itu akhirnya
dibatalkan.

Protes panjang itu, menurut New York Times, membuat Cina gusar. Partai
Komunis Cina menuntut ada langkah-langkah untuk menjaga keamanan nasional
di Hong Kong. Beijing akhirnya melangkahi kewenangan parlemen Hong Kong
dengan membuat Undang-Undang Keamanan Nasional untuk kota itu.

Langkah tersebut dikritik komunitas internasional. Pada 18 Juni lalu, para menteri
luar negeri yang mewakili kelompok G7 berseru kepada Cina agar membatalkan
rencana tersebut karena akan merusak otonomi wilayah tersebut. Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengingatkan bahwa langkah itu akan
membahayakan sistem yang memungkinkan Hong Kong berkembang. Amerika
juga memperingatkan akan mencabut status ekonomi khusus bagi Hong Kong bila
aturan itu diberlakukan.

Sejumlah negara lain menyampaikan kepedulian yang sama. Perdana Menteri


Inggris Boris Johnson membuka peluang bagi hampir 3 juta warga Hong Kong
untuk bekerja dan menjadi warga negara Inggris. Taiwan juga menyampaikan
niatnya memberikan perlindungan kepada orang yang ingin meninggalkan kota
itu.

Cina mengabaikan semua peringatan tersebut. Kongres Rakyat Nasional—


lembaga legislatif Cina—membahas rancangan undang-undang itu secara rahasia.
Isi 66 pasal rancangan undang-undang itu baru diketahui masyarakat pada 30 Juni
pukul 11 malam, satu jam sebelum resmi berlaku keesokan harinya.

Regulasi baru ini secara dramatis memperluas kekuasaan Cina untuk menyelidiki,
menuntut, dan menghukum tersangka pelaku kejahatan di Hong Kong. Ia
melarang setiap kegiatan yang dianggap membahayakan keamanan nasional,
seperti campur tangan asing, separatisme, subversi, dan terorisme. Orang yang
dijerat dengan undang-undang ini dapat dihukum penjara seumur hidup.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 3/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

Cina juga akan menempatkan penegak hukumnya di kota itu dengan label "Kantor
untuk Perlindungan Keamanan Nasional". Mereka juga membentuk Komite
Rahasia Keamanan Nasional untuk Hong Kong yang terdiri atas pejabat
pemerintah kota itu dan penasihat yang ditunjuk Beijing. Menurut pemerintah
Hong Kong, kegiatan kelompok ini tidak akan diungkapkan ke publik dan
keputusannya tidak bisa diganggu gugat.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 4/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 5/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

Undang-undang ini diyakini akan dipakai untuk membungkam kritik terhadap


Cina. "Pengesahan Undang-Undang Keamanan Nasional adalah momen yang
menyakitkan bagi rakyat Hong Kong dan merupakan ancaman terbesar terhadap
hak asasi manusia dalam sejarah kota ini," tutur Joshua Rosenzweig, Kepala Tim
Cina di Amnesty International. Para aktivis Hong Kong percaya mereka mungkin
akan ditangkap dalam waktu dekat. Tahun lalu, polisi telah menciduk lebih dari
9.000 demonstran, aktivis, dan anggota parlemen prodemokrasi.

Tidak lama setelah undang-undang disahkan, tokoh kunci partai Demosisto, yaitu
Joshua Wong, Nathan Law, dan Agnes Chow Ting, menyatakan keluar dari partai.
"Saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri sebagai Sekretaris Jenderal
Demosisto dan mundur dari partai pada saat yang sama. Saya akan
mempraktikkan keyakinan saya dalam kapasitas pribadi," tulis Joshua di
Facebook. Joshua adalah tokoh Revolusi Payung yang banyak memimpin
demonstrasi prodemokrasi.

Menurut South China Morning Post, Demosisto menjadi salah satu target utama
undang-undang tersebut. Wong berperan penting dalam upaya melobi Amerika
agar menerbitkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong
Kong, yang memberikan sanksi terhadap pejabat Cina dan Hong Kong yang
dianggap bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi di kota itu. Ia juga
memberikan kesaksian di hadapan Kongres Amerika dan bertemu dengan Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Nancy Pelosi.

Selain menangkap para demonstran pada hari pertama pemberlakuan undang-


undang tersebut, pemerintah menyasar buku-buku karya aktivis prodemokrasi,
seperti Joshua Wong dan anggota parlemen prodemokrasi yang terkenal, Tanya
Chan. Menurut The Guardian, buku-buku mereka mulai menghilang dari
perpustakaan kota.

Pencarian di situs perpustakaan umum juga menunjukkan setidaknya tiga judul


buku Wong, Chan, dan cendekiawan Chin Wan tidak lagi tersedia. Departemen
Jasa Budaya Kota, pengelola perpustakaan, menyatakan buku itu ditarik
sementara untuk dikaji apakah isinya melanggar hukum yang baru. "Dalam proses

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 6/7
7/12/2020 Senja Kala Otonomi Hong Kong

peninjauan, buku-buku tidak akan tersedia untuk dipinjam,” begitu


pernyataannya.

Sekolah juga menjadi sasaran. "Sesuai dengan empat jenis pelanggaran yang
diatur jelas dalam undang-undang, manajemen sekolah dan guru harus meninjau
materi pengajaran dan pembelajaran, termasuk buku," demikian pengumuman
yang disampaikan biro pendidikan kota itu.

Sejumlah aktivis prodemokrasi memutuskan hengkang dan melanjutkan


kampanyenya dari luar. Salah satunya Nathan Law, tokoh Demosisto yang pernah
dipenjara karena demonstrasi pada 2014. Ia keluar setelah memberikan kesaksian
secara online kepada Kongres Amerika yang membahas masalah Hong Kong
pada 1 Juli lalu.

"Saat pesawat lepas landas, saya menatap langit yang sangat saya cintai untuk
terakhir kalinya. Jika memiliki keberuntungan untuk kembali, saya berharap tetap
seperti saya: pemuda yang sama dengan kepercayaan yang sama. Jayalah Hong
Kong," tulis Law dalam pesan yang disebar di grup WhatsApp wartawan pada 2
Juli lalu. Dengan alasan keamanan, ia tidak bersedia mengungkapkan lokasi
keberadaannya.

Dalam wawancara dengan Tempo, Law sempat menyampaikan optimismenya.


Meski "satu negara, dua sistem" sudah berakhir, ia percaya ada peluang bagi
perubahan karena Cina menghadapi tekanan eksternal dan internal. "Jadi, dalam
jangka panjang, kami masih memiliki peluang," ucap pria 26 tahun itu.

ABDUL MANAN (NEW YORK TIMES, THE GUARDIAN, SOUTH CHINA MORNING POST)

xxxx 2020-07-12 11:37:06

Hong Kong Ancaman terhadap Demokrasi Cina | Pemerintah Cina Amerika


Serikat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160911%2Fsenja-kala-otonomi-hong-kong 7/7
7/12/2020 Bagaimana Presiden Jair Bolsonaro Menggunakan Tentara Siber untuk Menyebarkan Informasi Palsu - Internasional - majalah.temp…

Bagaimana Presiden Jair


Bolsonaro Menggunakan
Tentara Siber untuk
Menyebarkan Informasi Palsu -
Internasional -
majalah.tempo.co
i

Presiden Brazil, Jair Bolsonaro terlihat di dalam Istana Alvorada mengisolasi diri setelah positif
Corona, di Brasilia, 8 Juli 2020./Reuters/Ueslei Mercelino

Akun-akun penyebar informasi palsu terhubung dengan orang-orang di Partai

Liberal Sosial dan anggota keluarga Presiden Jair Bolsonaro.

Polisi Brasil menyelidiki keterlibatan keluarga Bolsonaro dalam pengerahan

Laporan Samantha Bradshaw dan Philip N. Howard dari University of Oxford

pada 2019 menemukan kampanye menggunakan

FACEBOOK Inc menghapus jaringan akun media sosial penyebar pesan politik
yang memecah belah rakyat Brasil. Meski ada usaha untuk menyarukan siapa
yang berada di balik jaringan ini, perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg
itu menemukan akun-akun tersebut terhubung dengan orang-orang di Partai
Liberal Sosial—partai asal Presiden Jair Bolsonaro—serta dua putra Bolsonaro,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160895%2Fbagaimana-presiden-jair-bol… 1/4
7/12/2020 Bagaimana Presiden Jair Bolsonaro Menggunakan Tentara Siber untuk Menyebarkan Informasi Palsu - Internasional - majalah.temp…

yakni anggota Kongres, Eduardo Bolsonaro, dan senator Flavio Bolsonaro.


Jaringan itu juga terhubung dengan sejumlah anggota staf dua legislator dari
partai tersebut, Anderson Moraes dan Alana Passos.

Jaringan yang diblokir itu terdiri atas 24 akun, 14 laman, dan 1 grup Facebook
serta 38 akun Instagram. Semuanya dinilai mengandung “perilaku tak autentik
yang terkoordinasi” yang melanggar aturan main Facebook. Sebagian akun itu
bahkan telah aktif sejak 2018.

Nathaniel Gleicher, Kepala Kebijakan Keamanan Siber Facebook, menyatakan


timnya menemukan para politikus itu tidak mengelola akun tersebut. “Apa yang
bisa kami buktikan adalah bahwa para pegawai di kantor-kantor mereka terlibat
dalam platform kami dalam bentuk perilaku semacam itu,” tuturnya kepada
Reuters pada Rabu, 8 Juli lalu.

Temuan ini memperkuat tuduhan bahwa Jair Bolsonaro dan para pendukungnya
telah membentuk “tentara siber” yang menjalankan kampanye online yang
terkoordinasi untuk memberangus lawan-lawan sang Presiden. Menurut laporan
Samantha Bradshaw dan Philip N. Howard dari University of Oxford, Inggris,
pada 2019, tentara siber adalah aktor pemerintahan dan partai politik yang
bertugas memanipulasi opini publik melalui media sosial. Aktor-aktor ini
bergantung pada “propaganda terkomputasi”, yang menggunakan otomatisasi,
algoritma, dan analisis big data.

Bradshaw menemukan kampanye semacam itu terjadi di 70 negara pada 2019,


bertambah dari 48 pada 2018 dan 28 pada 2017. Negara tersebut antara lain
Australia, Brasil, Cina, India, Iran, Indonesia, Korea Utara dan Selatan, Kamboja,
Myanmar, Filipina, Rusia, Inggris, Amerika Serikat, Venezuela, serta Vietnam.

Di Negeri Samba, menurut Bradshaw, jaringan itu melibatkan politikus, partai


politik, kontraktor swasta, anggota masyarakat, dan pemengaruh alias influencer.
Mereka menggunakan bot—program komputer untuk melakukan pekerjaan secara
otomatis—dan manusia untuk menyebarkan pesan yang bersifat mendukung
klien, menyerang lawan, memecah belah, dan membungkam pihak tertentu.
Ongkos untuk kontraktor swasta, kata Bradshaw, berkisar 24 ribu-10 juta real atau
Rp 65 juta-27 miliar.

Senat dan Mahkamah Agung Brasil juga sedang menyelidiki penyebaran berita
palsu ini. Pada Mei lalu, polisi menggerebek rumah dan kantor para sekutu
Bolsonaro. Sang Presiden menilai investigasi itu tidak konstitusional dan malah
akan melahirkan sensor karena mengawasi apa dikatakan orang di Internet.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160895%2Fbagaimana-presiden-jair-bol… 2/4
7/12/2020 Bagaimana Presiden Jair Bolsonaro Menggunakan Tentara Siber untuk Menyebarkan Informasi Palsu - Internasional - majalah.temp…

Para peneliti Digital Forensic Research Lab di Atlantic Council, yang


mengidentifikasi jaringan yang dibekukan Facebook, mengatakan mereka
menemukan lima anggota staf dan bekas anggota staf partai politik yang
mendaftarkan dan mengoperasikan akun-akun itu. Menurut Luiza Bandeira, salah
seorang peneliti, sebagian akun menyaru sebagai orang Brasil palsu dan membuat
lapak berita baru untuk menyebarkan “pandangan hiper-partisan” yang
mendukung Bolsonaro dan menyerang para pengkritiknya. Sasaran mereka
mencakup para legislator oposisi, bekas menteri, dan anggota Mahkamah Agung.

Belakangan, akun-akun itu juga menggaungkan berbagai klaim Bolsonaro bahwa


risiko pandemi Covid-19 terlalu dibesar-besarkan. Bolsonaro sudah lama menolak
mematuhi protokol kesehatan yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia
(WHO). Dia menilai Covid-19 hanyalah “flu enteng” dan menentang kebijakan
para gubernur negara bagian yang menutup daerah masing-masing untuk
memutus penyebaran virus corona, meskipun wabah telah mengakibatkan 66 ribu
orang meninggal dan ia sendiri positif terinfeksi Covid-19.

“Kami sudah lama tahu bahwa bila orang-orang tak setuju dengan Bolsonaro,
mereka akan menjadi sasaran mesin ini, yang menggunakan disinformasi untuk
mengejek dan mendiskreditkan mereka,” ucap Bandeira. “Kini sebagian serangan
ini berasal dari orang-orang yang berhubungan langsung dengan keluarga
Bolsonaro.”

Tim peneliti Kelompok Studi Disinformasi di Media Sosial (EDReS) di Campinas


State University membuat saluran pengaduan di WhatsApp untuk memetakan dan
memerangi berita palsu tentang Covid-19 di media sosial sejak Maret lalu. Dalam
sebulan, mereka telah menghimpun 8.000 kontak dan 30 ribu informasi anonim
yang kemudian disaring oleh kecerdasan buatan untuk dianalisis.

Bahkan sebelum analisis kelar mereka telah menemukan hubungan langsung


antara disinformasi dan pidato-pidato Bolsonaro. Menurut Leandro Tessler, salah
seorang peneliti, penyebaran konten palsu yang berasal dari lingkaran dekat
Presiden dilakukan melalui bot yang berperan menyebarkan pesan secara masif.

Dia mencontohkan penyebaran informasi “virus Cina”, yang menyebut Covid-19


adalah rencana Cina untuk menghancurkan pasar keuangan global, membeli
perusahaan dengan harga murah, dan menguasai dunia. “Kabar-kabar itu
membuat kita seperti dalam film kartun,” ujarnya kepada Brasil de Fato.

Informasi palsu tersebut mulanya dicuitkan oleh Eduardo Bolsonaro, anggota


Kongres yang juga putra Jair Bolsonaro. Hari berikutnya, Agência Pública
mengidentifikasi 94 ribu cuitan dan cuitan ulang komentar itu oleh bot di Twitter.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160895%2Fbagaimana-presiden-jair-bol… 3/4
7/12/2020 Bagaimana Presiden Jair Bolsonaro Menggunakan Tentara Siber untuk Menyebarkan Informasi Palsu - Internasional - majalah.temp…

April lalu, surat kabar Brasil, Folha de S.Paulo, mengungkap investigasi rahasia
Mahkamah Agung. Polisi menemukan Carlos Bolsonaro, putra Bolsonaro,
sebagai salah satu pengelola jaringan penyebar berita bohong. Itu sebabnya
Bolsonaro meminta Menteri Kehakiman Sergio Moro mengganti Kepala
Kepolisian Federal Maurício Valeixo. Moro menolak permintaan itu dan mundur
dari kursi menteri.

Dalam sebuah konferensi pers, Moro menunjukkan pesan Bolsonaro di telepon


selulernya yang mengindikasikan keinginan Presiden mengganti Valeixo. Moro
memperlihatkan pula pesan dari Carla Zambelli, politikus terkenal Partai Liberal
Sosial, yang juga memintanya mengganti Valeixo dengan imbalan kursi Ketua
Mahkamah Agung. Moro menyebut hal ini sebagai campur tangan Presiden dalam
kepolisian. Bolsonaro membantah tuduhan tersebut dan mengatakan Valeixo
sendiri yang ingin mundur.

Menteri Mahkamah Agung Federal Alexandre de Moraes memutuskan Kepolisian


Federal harus mempertahankan tim penyelidik kasus ini. Satu dari empat anggota
tim adalah Igor Romário de Paula, yang dulu mengkoordinasi Operasi Lava Jato
di Curitiba yang dipimpin Sergio Moro pada 2014. Operasi Lava Jato atau
Operasi Cuci Mobil adalah penyelidikan polisi terhadap dugaan korupsi dan
pencucian uang di perusahaan minyak negara, Petrobas. Operasi ini berujung pada
pemenjaraan sejumlah politikus dan pengusaha, termasuk bekas presiden Luiz
Inácio Lula da Silva.

Investigasi jaringan penyebar berita palsu itu dimulai pada Maret tahun lalu oleh
Ketua Mahkamah Agung Federal Dias Toffoli. Polisi menyelidiki dugaan
keterlibatan Carlos Bolsonaro dan saudaranya, Eduardo, dalam memimpin
“tentara siber” untuk menekan dan mengancam pejabat publik. Polisi dikabarkan
telah memperoleh sejumlah bukti dan pengakuan serta sedang menyiapkan
rencana penuntutan.

Setelah laporan Folha terbit, Carlos Bolsonaro membantah dugaan


keterlibatannya dalam jaringan tersebut. “Skema kriminal... berita palsu. Judul itu
sendiri sepenuhnya lelucon! Lebih mudah menunjukkan manipulasi yang
dilakukan oleh media arus utama,” katanya dalam komentar yang disebar di
media sosial.

IWAN KURNIAWAN (REUTERS, FOLHA DE S. PAULO, BRASIL DE FATO)

xxxx 2020-07-12 11:37:25

Brasil Berita palsu Presiden Brasil Jair Bolsonaro Facebook

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160895%2Fbagaimana-presiden-jair-bol… 4/4
7/12/2020 Bagaimana Intelijen Rusia Memberi Imbalan bagi Milisi Taliban Pembunuh Tentara Amerika - Internasional - majalah.tempo.co

Bagaimana Intelijen Rusia


Memberi Imbalan bagi Milisi
Taliban Pembunuh Tentara
Amerika - Internasional -
majalah.tempo.co
i

Tentara Amerika, terluka karena ledakan bom saat bertempur melawan tentara Taliban, di Selatan
Afghanistan, Juni 2012./Reuters/Shamil Zhumatov

Intelijen Rusia diduga memberi hadiah US$ 100 ribu untuk setiap kematian

tentara Amerika dan koalisi.

Presiden Trump menuding informasi itu palsu.

Taliban membantah memiliki kesepakatan seperti itu dengan Rusia.

SURAT bertanggal 29 Juni 2020 itu ditulis oleh senator Partai Republik dari
Indiana, Todd Young, ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Ia menyampaikan kerisauannya atas informasi badan intelijen Rusia, GRU, yang
menawarkan imbalan untuk pembunuhan personel militer Amerika dan pasukan
koalisi di Afganistan. "Jika terkonfirmasi, ini layak mendapat tanggapan yang
kuat dan segera dari pemerintah kita," kata politikus kelahiran Pennsylvania pada
1972 itu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160908%2Fbagaimana-intelijen-rusia-me… 1/5
7/12/2020 Bagaimana Intelijen Rusia Memberi Imbalan bagi Milisi Taliban Pembunuh Tentara Amerika - Internasional - majalah.tempo.co

Laporan intelijen itu menyatakan Rusia memberikan hadiah US$ 100 ribu untuk
setiap tentara Amerika dan sekutu yang tewas. Informasi ini diperoleh dari hasil
penggerebekan di sejumlah tempat di Afganistan yang menemukan uang ratusan
ribu dolar, pemantauan transaksi keuangan, dan pengakuan tahanan. Kabar itu
pertama kali dituliskan oleh New York Times pada 26 Juni lalu dan diperkuat
laporan serupa dari Washington Post dan CNN dua hari kemudian.

Tawaran hadiah kepada kelompok milisi yang terkait dengan Taliban ini diyakini
telah mengakibatkan kematian sejumlah tentara Amerika, tapi tidak diketahui
persis jumlahnya. Sebanyak 10 tentara Amerika tewas di Afganistan karena
ditembak musuh atau terkena bom pada 2018 dan 16 orang pada 2019. Dua
tentara juga terbunuh pada tahun ini.

New York Times menyebutkan peristiwa pengeboman pada April 2019 mungkin
terkait dengan program ini. Saat itu, sebuah bom meledak di pinggir jalan ketika
tentara Amerika sedang melintas menuju pangkalan militer di Lapangan Terbang
Bagram. Tiga prajurit infantri meninggal dalam serangan itu.

Temuan ini telah disampaikan kepada Trump dan dibahas Dewan Keamanan
Nasional pada akhir Maret lalu. Pejabat yang mengikuti pertemuan menawarkan
sejumlah opsi, dari protes diplomatik ke Moskow hingga serangkaian sanksi, tapi
Gedung Putih belum memutuskan bertindak.

Isu ini menjadi perdebatan ramai karena Trump dan Gedung Putih memberikan
pernyataan dengan nada berbeda. Pada Sabtu, 4 Juli lalu, juru bicara Gedung
Putih, Kayleigh McEnany, mengatakan Trump dan Wakil Presiden Mike Pence
tidak mendapat penjelasan mengenai hal ini. Keesokan harinya, Trump
mengatakan informasi itu palsu. Namun, malamnya, Trump menulis di Twitter
bahwa "mereka (intelijen) tidak melihat info ini dapat dipercaya".

Kesimpangsiuran ini memicu kritik dari politikus Partai Demokrat dan Partai
Republik. "Saya berharap pemerintah Trump menanggapi tuduhan itu dengan
serius dan segera menginformasikan kepada Kongres soal keandalan laporan ini,"
ujar Ketua Komite Kehakiman Senat Lindsey O. Graham. Senator Republik, Liz
Cheney, mempertanyakan langkah apa yang sudah dilakukan Trump.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160908%2Fbagaimana-intelijen-rusia-me… 2/5
7/12/2020 Bagaimana Intelijen Rusia Memberi Imbalan bagi Milisi Taliban Pembunuh Tentara Amerika - Internasional - majalah.tempo.co

Presiden Amerika Serikat melakukan kunjungan mendadak ke Pangkalan Udara Amerika Serikat
di Bagram, Afghanistan, November 2019./Reuters/Tom Brenner

Gedung Putih mengundang senator dari Republik dan Demokrat secara terpisah
pada 30 Juni lalu untuk menjelaskan masalah ini. Dalam konferensi pers seusai
pertemuan, Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer mengaku tidak melihat
indikasi bahwa laporan intelijen itu kabar bohong. "Tidak ada dalam briefing yang
baru saja kami terima yang membuat saya percaya itu adalah kebohongan.
Mungkin ada penilaian yang berbeda mengenai tingkat kredibilitasnya, tapi tidak
ada pernyataan bahwa informasi itu palsu," tutur politikus Demokrat tersebut.

Menurut New York Times, salah satu figur sentral dalam program Rusia itu adalah
Rahmatullah Azizi. Ia disebut dalam laporan intelijen Amerika dan dikonfirmasi
oleh para pejabat Afganistan sebagai perantara yang membagikan uang hadiah
dari unit intelijen militer Rusia kepada milisi Taliban.

Menurut tetangga dan kerabatnya, Azizi dikenal sebagai penyelundup obat


terlarang. Belakangan, ia ikut mengambil kontrak proyek-proyek konstruksi di
Afganistan dari pasukan koalisi pimpinan Amerika. Dia memamerkan
kekayaannya setelah mendirikan sebuah markas di Rusia, meskipun tidak jelas
dari mana dia mendapatkan harta tersebut. Dalam perjalanan rutinnya pulang ke
Afganistan utara, ia biasa mengendarai mobil model terbaru dan dilindungi
pengawal. Rumahnya pun baru saja disulap menjadi vila empat lantai.

Petugas keamanan Afganistan yang menyelidiki skema hadiah pembunuhan itu


kemudian menggerebek dan menangkap puluhan kerabat serta rekan Azizi sekitar
enam bulan lalu. Azizi lolos, tapi petugas menemukan uang tunai sekitar US$ 500
ribu di salah satu rumahnya di ibu kota Afganistan, Kabul.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160908%2Fbagaimana-intelijen-rusia-me… 3/5
7/12/2020 Bagaimana Intelijen Rusia Memberi Imbalan bagi Milisi Taliban Pembunuh Tentara Amerika - Internasional - majalah.tempo.co

Azizi diduga mengambil uang tunai di Rusia, lalu mengirimnya ke Afganistan


melalui hawala—sistem pengiriman informal yang mengandalkan jaringan
broker. Menurut para pengusaha rekan Azizi yang ditangkap, duit transfer sering
dipecah dalam jumlah lebih kecil yang disebar ke beberapa negara sebelum tiba di
Afganistan. Para pejabat Afganistan mengatakan, di antara dana itu, terdapat
hadiah US$ 100 ribu untuk tentara Amerika dan pasukan koalisi yang terbunuh.
Bagaimana uang itu dibagikan kepada para milisi Taliban masih belum jelas.

Setengah tahun lalu, badan intelijen Afganistan, Direktorat Keamanan Nasional,


menyerbu kantor beberapa pengusaha hawala di Kabul dan Kunduz yang diduga
terkait dengan skema hadiah itu. "Sasaran operasi adalah Rahmat, yang bolak-
balik ke Rusia untuk waktu yang lama dan mengaku bekerja di sana tapi tidak
diketahui apa yang dia lakukan," ucap Safiullah Amiry, Wakil Kepala Dewan
Provinsi Kunduz. Rahmat adalah panggilan Azizi. "Dari apa yang saya dengar
dari pejabat keamanan, uang itu datang dari Rusia melalui Rahmat."

Para pejabat intelijen Amerika meyakini operasi rahasia itu sebagai pekerjaan
Unit 29155, sayap GRU. Unit ini pula yang diduga sebagai pelaku peracunan
Sergei Skripal di Salisbury, Inggris, pada Maret 2018. Skripal adalah mantan
perwira GRU yang membelot dan bekerja untuk intelijen Inggris. Para pejabat
intelijen Barat mengungkapkan, unit itu, yang telah beroperasi selama lebih dari
satu dekade, bertugas mengacaukan Barat melalui kegiatan subversi, sabotase,
dan pembunuhan.

Intelijen Amerika mengatakan GRU pula yang berada di tengah upaya rahasia
Moskow ikut campur tangan dalam pemilihan Presiden Amerika pada 2016 yang
dimenangi Trump. Pada bulan-bulan sebelum pemilihan itu, para pejabat Amerika
mengatakan dua unit siber GRU, yang disebut 26165 dan 74455, meretas server
Partai Demokrat dan kemudian menggunakan WikiLeaks untuk mempublikasikan
komunikasi internal pesaing Partai Republik tersebut.

Ada sejumlah dugaan motif operasi rahasia ini. Beberapa pejabat menyebutkan
Rusia mungkin ingin membalas dendam terhadap pasukan Pakta Pertahanan
Atlantik Utara (NATO) dalam pertempuran di Suriah pada 2018 yang
menewaskan beberapa ratus personel pasukan pro-Suriah, termasuk banyak
tentara bayaran Rusia. Dugaan lain, Rusia membalas dendam lamanya saat Uni
Soviet dipaksa keluar dari Afganistan pada 1980-an. Tentara Merah Soviet (kini
Rusia) mundur setelah tidak mampu meredam pemberontakan kelompok milisi
Islam yang didukung Amerika Serikat.

Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, membantah tudingan tersebut.


"Kesepakatan dengan agen intelijen Rusia seperti ini tidak berdasar," katanya. Ia
mengakui bahwa dulu mereka menyerang pasukan Amerika, tapi dengan sumber

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160908%2Fbagaimana-intelijen-rusia-me… 4/5
7/12/2020 Bagaimana Intelijen Rusia Memberi Imbalan bagi Milisi Taliban Pembunuh Tentara Amerika - Internasional - majalah.tempo.co

daya sendiri. "Itu berubah setelah kesepakatan kami dengan Amerika untuk tidak
menyerang mereka." Taliban dan Amerika meneken perundingan damai pada
Februari lalu.

Bantahan juga datang dari Rusia. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov
menyebut informasi itu sebagai "spekulasi yang tidak bermoral dan tidak ada
fakta konkret yang disampaikan". Dia menuding informasi tersebut ditujukan
untuk mencederai pemerintah Trump sebelum pemilihan Presiden Amerika pada
November mendatang. "Seluruh cerita sepertinya telah ditulis dan dirancang
khusus untuk tujuan perjuangan politik domestik menjelang pemilihan," ujarnya.

ABDUL MANAN (NEW YORK TIMES, CNN, WASHINGTON POST, STAR TRIBUNE, AXIO)

xxxx 2020-07-12 11:37:54

Rusia Afganistan Amerika Serikat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160908%2Fbagaimana-intelijen-rusia-me… 5/5
7/12/2020 Mahkamah Agung Izinkan Data Pajak Trump Diperiksa

Mahkamah Agung Izinkan


Data Pajak Trump Diperiksa
Mahkamah Agung mengizinkan jaksa memeriksa catatan keuangan Presiden

Donald Trump.

Inggris memeriksa semua polisi dalam dugaan diskriminasi rasial saat

menjalankan tugas.

PBB menyatakan serangan pesawat tanpa Amerika Serikat yang membunuh

Qasim Soleimani melanggar hukum internasional.

Amerika Serikat

JAKSA Distrik New York diizinkan Mahkamah Agung memeriksa catatan


keuangan Presiden Donald Trump. Majelis hakim menyatakan presiden tidak
punya kekebalan mutlak dalam penyelidikan pidana. “Dua ratus tahun lalu,
seorang ahli hukum besar dari Mahkamah Agung kita menetapkan bahwa tidak
ada warga negara, bahkan presiden, yang berada di atas kewajiban bersama
memberikan bukti ketika dipanggil dalam pengadilan pidana,” demikian putusan
majelis seperti dikutip BBC pada Kamis, 9 Juli lalu. “Kami menegaskan kembali
prinsip itu sekarang.”

Trump adalah presiden pertama sejak Richard Nixon pada 1970-an yang tidak
mempublikasikan laporan pajaknya. Pengacara Trump berpendapat bahwa
kliennya punya kekebalan total selama menjabat presiden dan Kongres tak punya
alasan yang sah untuk meminta laporan itu.

Putusan Mahkamah itu keluar atas permintaan Jaksa Distrik New York Cyrus
Vance. Jaksa Vance berpendapat bahwa laporan pajak itu dibutuhkan untuk
menentukan apakah catatan keuangan tersebut telah direkayasa guna menutup-
nutupi soal uang tutup mulut kepada dua perempuan yang mengaku punya
hubungan dengan Trump pada 2016. Trump membantah semua tuduhan dan
menyebut penyelidikan pajaknya cuma untuk “mempersekusi” dirinya.

Inggris

Pemeriksaan Diskriminasi Rasial Polisi


read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160894%2Fmahkamah-agung-izinkan-ja… 1/3
7/12/2020 Mahkamah Agung Izinkan Data Pajak Trump Diperiksa

Pemeriksaan Diskriminasi Rasial Polisi

KANTOR Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC) akan memeriksa semua


tindakan polisi untuk menentukan apakah mereka telah melakukan diskriminasi
rasial dalam menjalankan tugas. Pemeriksaan ini dilakukan setelah muncul kasus
penahanan Bianca Williams dan pasangannya pada Sabtu, 4 Juli lalu. Dua atlet
Olimpiade kulit hitam itu sedang berkendara ketika disetop polisi dan diborgol
meskipun disaksikan anak Williams yang berada di dalam mobil.

Rekaman video penahanan itu menyebar dan mengundang protes publik. Cressida
Dick, komisioner di Kepolisian Metropolitan, menyampaikan kepada Komisi
Dalam Negeri Parlemen bahwa sang polisi sudah meminta maaf kepada Williams
dan kepolisian sedang meninjau kembali prosedur pemborgolan. “Jika ada
pelajaran yang bisa dipetik dari sini, kita akan mempelajarinya. Saya melihat
pemborgolan sebagai masalah khusus,” katanya seperti dikutip The Guardian,
Rabu, 8 Juli lalu.

Data menunjukkan kewenangan polisi telah digunakan secara tidak proporsional


terhadap orang kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas. Tindakan penggeledahan
terhadap orang kulit hitam sembilan kali lebih mungkin terjadi dan penggunaan
pistol kejut hampir delapan kali lebih mungkin.

Iran

Serangan Amerika Melanggar Hukum Internasional

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160894%2Fmahkamah-agung-izinkan-ja… 2/3
7/12/2020 Mahkamah Agung Izinkan Data Pajak Trump Diperiksa

Serangan Amerika Melanggar Hukum Internasional

PELAPOR Perserikatan Bangsa-Bangsa menilai serangan pesawat tanpa awak


Amerika Serikat yang membunuh Qasim Soleimani, jenderal Iran, melanggar
hukum internasional. Soleimani terbunuh bersama sembilan orang lain dalam
serangan di dekat Bandar Udara Bagdad, Irak, pada Januari lalu.

Presiden Donald Trump mengaku memerintahkan serangan itu untuk


menghentikan perang antara Amerika dan Iran. “Soleimani merencanakan
serangan yang segera dan mengancam terhadap para diplomat Amerika dan
personel militer, tapi kami memergokinya dan menghentikannya,” ucap Trump.

Namun pelapor khusus PBB untuk pembunuhan di luar hukum, Agnes Callamard,
menyatakan Amerika tidak punya bukti yang cukup untuk membenarkan
serangan. Menurut BBC, Departemen Luar Negeri Amerika menuduh Callamard
“memberikan paspor untuk para teroris”. Iran telah menerbitkan surat
penangkapan terhadap Donald Trump dan 35 orang lain dengan dakwaan
pembunuhan dan terorisme dalam pembunuhan Soleimani.

xxxx 2020-07-12 11:38:26

Inggris Raya Iran Donald Trump Amerika Serikat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F160894%2Fmahkamah-agung-izinkan-ja… 3/3
7/12/2020 Ancaman Galur Baru Flu Babi

Ancaman Galur Baru Flu Babi


i

Pekerja di peternakan dan rumah potong babi, mengambil contoh darah babi. sebagai langkah
pengenalan flu H1N1, di Gansu, Cina, Oktober 2019. REUTERS/Stringer/File Photo

Peneliti Cina menemukan galur baru virus flu babi H1N1 pada ternak babi di

Cina.

Pengujian sampel terhadap ratusan pekerja peternakan dan penduduk di

sekitar peternakan menemukan antibodi yang positif terhadap virus H1N1 G4

EA.

Virus H1N1 G4 EA berpotensi pandemi apabila terjadi penularan dari manusia

ke manusia dan terjadi mutasi atau pengacakan genetik.

BELUM lagi usai perang melawan wabah Covid-19 yang dipicu virus SARS-
Cov-2, muncul kehebohan lain di Cina tentang penemuan galur baru virus flu
babi, yang dikhawatirkan menjadi pandemi seperti pada 2009. Penelitian yang
dipimpin Sun Honglei dari China Agricultural University di Beijing menemukan
bahwa virus flu babi galur baru yang dinamai H1N1 Genotype 4 Eurasia (H1N1
G4 EA) menjadi yang paling dominan di populasi babi Cina sejak 2016
berdasarkan pemantauan peternakan babi di 10 provinsi Cina periode 2011-2018.

Yang membuat para ilmuwan khawatir adalah kemampuan virus ini untuk
menempel di jenis reseptor sel-sel epitel saluran pernapasan manusia,
asam sialat alfa 2,6 galaktosa (SAα2,6-Gal). Hal ini persis seperti kemampuan
galur virus H1N1 Pdm/09, pemicu pandemi flu babi 2009. Hasil

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F160912%2Fpenemuan-galur-baru-… 1/4
7/12/2020 Ancaman Galur Baru Flu Babi

penelusuran Honglei dan tim yang mengumpulkan sampel darah 338 pekerja dari
15 peternakan babi dan 230 penduduk yang tinggal di sekitar peternakan
menemukan antibodi 35 pekerja (10,4 persen) dan 10 penduduk (4,4 persen)
positif terhadap virus H1N1 G4 EA.

Menanggapi laporan yang dipublikasikan dalam Proceeding of the National


Academy of Sciences pada 29 Juni lalu itu, Widya Asmara, profesor mikrobiologi
Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, mengatakan
virus H1N1 G4 EA dapat menginfeksi manusia, tapi belum cukup kuat menular
dari manusia ke manusia seperti virus SARS-CoV-2. “Penularan virus di Cina
baru terjadi dari babi ke manusia. Belum ada temuan penularan dari manusia ke
manusia,” katanya, Kamis, 9 Juli lalu.

Widya mengatakan virus H1N1 G4 EA berpotensi menjadi pandemi apabila


terjadi mutasi atau pengacakan genetik. Menurut dia, bila dua atau lebih virus
menginfeksi seseorang atau sel yang sama, akan terjadi pengacakan genetik.
“Yang dikhawatirkan itu kalau virus ini menginfeksi orang, lalu orang itu juga
memiliki virus influenza yang lain sehingga terjadi pencampuran genetik. Kalau
tercampur dengan gen yang highly pathogenic berpotensi
menimbulkan pandemi,” ujarnya.

Senada dengan Widya, Michael Haryadi Wibowo, guru besar Departemen


Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Hewan UGM, mengatakan pandemi belum
tentu terjadi karena memerlukan banyak faktor keserasian kerja sama genetik.
Menurut dia, potensi pandemi itu ada, misalnya, karena kemampuan
virus berikatan dengan reseptor sel manusia. Namun, kata Michael, hal itu harus
didukung oleh gen yang berperan dalam fusi sel agar virus dapat melepaskan
materi genetik. “Serta gen-gen internal yang berpengaruh pada virulensi. Gen-gen
itu bekerja serasi seperti orkestra,” tuturnya.

Widya menyebutkan Indonesia tidak perlu khawatir bila virus H1N1 G4 EA


masuk ke Tanah Air karena itu termasuk virus patogenik rendah. “Toh, Indonesia
tidak mendatangkan babi dari peternakan Cina. Seandainya ada orang dari Cina
membawa virus H1N1 G4 EA, orang itu tidak dalam kondisi sakit parah sehingga
kecil kemungkinan menyebarkan wabah,” ucap Widya.

Menurut dia, populasi di Indonesia juga sudah punya antibodi virus H1N1 dari
berbagai strain, meski bukan G4. “Ini tidak akan jadi pandemi karena sebagian
besar orang Indonesia tidak mudah terinfeksi dan menjadi sakit,” ujarnya.

Michael sependapat. Ia mengatakan infeksi virus H1N1 G4 EA dapat diobati


menggunakan antivirus oseltamivir atau Tamiflu yang bekerja sebagai anti-
neuraminidase—penghambat enzim neuraminidase dari virus influenza—yang
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F160912%2Fpenemuan-galur-baru-… 2/4
7/12/2020 Ancaman Galur Baru Flu Babi

memblokade virus keluar dari sel yang terinfeksi. Menurut Michael,


neuraminidase bersifat sangat lestari dan, berdasarkan data uji in-vitro,
menunjukkan oseltamivir mempunyai aktivitas terhadap semua
subtipe neuraminidase.

Michael menduga kasus H1N1 G4 EA belum ada di Indonesia. Namun, kata dia,
kita perlu waspada dengan meningkatkan kapasitas riset, diagnosis laboratorium,
dan surveilans terpadu. Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Fadjar
Sumping Tjatur Rasa menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan Badan
Karantina Pertanian memperketat lalu lintas hewan demi mengantisipasi virus flu
babi. “Pemeriksaan lebih ketat di pintu masuk. Juga pengambilan sampel untuk
diuji di laboratorium,” ucapnya kepada Antara, Kamis, 2 Juli lalu.

Menurut Fadjar, Indonesia sudah dinilai maju dalam melakukan surveilans untuk
mendeteksi dini virus influenza tipe A menggunakan fasilitas Influenza
Virus Monitoring (IVM). “Akan kita tingkatkan pengawasan menggunakan
fasilitas IVM, yang merupakan bantuan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO),”
katanya. Saat ini, Indonesia mempunyai delapan laboratorium aktif untuk
melakukan surveilans deteksi dini dan pemantauan keberadaan virus influenza.

Efektivitas surveilans itu teruji dalam kasus kematian pasien dalam


pengawasan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariadi, Kota
Semarang, pada 23 Februari lalu. Meninggalnya pasien itu ternyata terkait dengan
virus H1N1. Menurut Fathur Nurcholis, anggota tim dokter yang menangani
pasien pria 37 tahun itu, dikonfirmasi bahwa pasien tertular H1N1 berdasarkan
pemeriksaan laboratorium Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan di
Jakarta. “Dari hasil pemeriksaan swab, penyebabnya virus H1N1,” ujarnya pada
Kamis, 27 Februari lalu.

Menurut Fathur, pasien yang dirawat sejak 19 Februari itu bekerja di bidang
pelayaran. Dia diketahui baru kembali dari Spanyol dan transit di Dubai, Uni
Emirat Arab. Ia tiba di Semarang pada 10 Februari lalu. Sehari berada di rumah,
pria itu kemudian menderita gejala batuk. Keesokan harinya, dia pergi ke Pati,
Jawa Tengah, dan kondisinya makin menurun sehingga dirawat di rumah sakit.

Pasien itu lantas dirujuk ke RSUP Dr Kariadi dalam kondisi infeksi paru-paru
berat. “Ketika dibawa ke RSUP Dr Kariadi, kondisinya sudah kritis,” kata Fathur.

Berdasarkan riwayat perjalanan dan kondisi kesehatannya, pasien dirawat di


ruang isolasi sebagai pasien dalam pengawasan Covid-19. Sehari setelah pasien
itu meninggal, hasil pemeriksaan laboratorium spesimennya menyebutkan bahwa
pasien negatif Covid-19. Namun kemudian dikonfirmasi bahwa ia terinfeksi virus
H1N1.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F160912%2Fpenemuan-galur-baru-… 3/4
7/12/2020 Ancaman Galur Baru Flu Babi

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik pada
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian
Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, membenarkan kabar bahwa pasien dalam
pengawasan yang meninggal di RSUP Dr Kariadi itu positif terpapar virus H1N1.
“Hasil laboratoriumnya adalah H1N1, yang artinya adalah influenza musiman,”
Siti menjawab pertanyaan Tempo via pesan WhatsApp, Kamis, 9 Juli lalu.

Siti memastikan virus H1N1 yang menginfeksi pasien itu bukan galur G4. “Pasti
bukan karena dari pemeriksaan PCR tidak ditemukan (galur baru),” ujarnya.
Menurut Siti, flu musiman adalah flu yang umumnya disebabkan oleh virus
influenza tipe A atau B. “Flu tersebut bersifat ringan dan dapat sembuh apabila
tidak terdapat penyakit penyerta yang berat, yaitu dengan istirahat serta makan
makanan sehat bergizi,” ujarnya dalam telekonferensi Zoom dari Kementerian
Kesehatan, Kamis, 9 Juli lalu.

Siti mengatakan masyarakat juga harus memahami perbedaan antara flu babi
(swine flu) H1N1 dan demam babi Afrika (African swine fever) yang merebak di
banyak tempat di Indonesia, yang mengalami kematian mendadak ternak babi.
Baik flu babi maupun demam babi Afrika, kata Siti, sama-sama menginfeksi babi,
tapi demam babi Afrika hanya menular dari hewan yang sakit ke hewan lainnya
dan belum pernah terbukti menular ke manusia. “Sedangkan flu babi sudah
terbukti dapat menginfeksi pada babi dan manusia,” ucapnya.

DODY HIDAYAT, MITRA TARIGAN, SHINTA MAHARANI (YOGYAKARTA), JAMAL A. NASHR

(SEMARANG)

xxxx 2020-07-12 11:47:06

Covid-19 Virus Corona Flu Babi Penyakit

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F160912%2Fpenemuan-galur-baru-… 4/4
7/12/2020 Sosok Fatia Maulidiyanti, Aktivis Muda Pemimpin Kontras - Sosok - majalah.tempo.co

Sosok Fatia Maulidiyanti,


Aktivis Muda Pemimpin
Kontras - Sosok -
majalah.tempo.co
i

Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu 8 Juli 2020.
TEMPO/Subekti.

Fatia Maulidiyanti dikukuhkan menjadi Koordinator Kontras untuk tiga tahun

ke depan.

Ia bertugas mengubah wajah Kontras yang sudah berusia 22 tahun.

Aktivitas Fatia dalam membela hak asasi manusia sempat membuat orang

tuanya waswas.

RENCANA Fatia Maulidiyanti mengikuti demonstrasi di depan gedung Dewan


Perwakilan Rakyat pada Selasa sore, 7 Juli lalu, pupus. Padahal semenjak pagi ia
sudah berniat menyuarakan kekecewaannya karena DPR mengeluarkan
Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual dari Program
Legislasi Nasional Prioritas 2020. Sampai matahari tenggelam, tugas barunya
sebagai Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan
(Kontras) masih menumpuk. “Pekerjaannya baru selesai malam,” katanya, Rabu,
8 Juli lalu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsosok%2F160900%2Fsosok-fatia-maulidiyanti-aktivis-mud… 1/4
7/12/2020 Sosok Fatia Maulidiyanti, Aktivis Muda Pemimpin Kontras - Sosok - majalah.tempo.co

Fatia baru sepekan dikukuhkan menjadi Koordinator Kontras, lembaga swadaya


masyarakat yang berfokus pada isu hak asasi manusia. Ia mengemban tugas itu
untuk periode 2020-2023. Fatia terpilih menggantikan Yati Andriyani,
koordinator periode 2017-2020, dalam rapat umum anggota pada 29 Juni lalu.

Sebagai pemimpin baru, Fatia mesti mengurus banyak hal, seperti mengevaluasi
kontrak, menilai staf, dan mempelajari alur keuangan. Ia juga merancang agenda
kegiatan yang akan dilakukan organisasinya. Salah satunya rangkaian acara
sebelum peringatan September Hitam—bulan terjadinya banyak pelanggaran hak
asasi manusia di Indonesia, dari peristiwa 1965, tragedi Tanjung Priok, tragedi
Semanggi II, hingga kematian aktivis HAM, Munir Said Thalib. “Karena sedang
pandemi, kami mesti merancang kegiatan yang tak membuat kerumunan,”
ujarnya.

Fatia, 27 tahun, adalah salah seorang koordinator termuda sepanjang 22 tahun


usia Kontras. Koordinator sebelumnya yang terpilih pada usia yang sama dengan
Fatia adalah Usman Hamid, pada 2003. Menurut Yati, Fatia dipilih antara lain
karena para anggota staf ingin menyegarkan wajah Kontras. Lembaga tersebut
selama ini dikenal sebagai organisasi tua dan mengusung isu berat. “Kami sadar
betul Kontras dalam persepsi publik seperti itu, sehingga kami membutuhkan
sosok anak muda sebagai pemimpin,” ujar Yati.

Menurut Yati, dalam tiga tahun belakangan, isu hak asasi menarik minat anak
muda. Sebanyak 70 persen pengikut media sosial Kontras berusia 18-25 tahun.
Ketertarikan mereka terlihat dengan banyaknya pelajar dan mahasiswa yang
mengikuti acara Kamisan di seberang Istana Negara, Jakarta. Aksi yang sudah
digelar secara rutin selama 13 tahun itu semula hanya melibatkan para korban
pelanggaran hak asasi dan keluarganya dengan pendampingan berbagai lembaga
swadaya masyarakat. Tapi kini aksi tersebut dimotori secara mandiri oleh para
mahasiswa. Mereka bahkan mengadakan acara yang sama di hampir 20 kota di
Indonesia.

Minat para anak muda terhadap pergerakan juga terlihat dalam aksi
#ReformasiDikorupsi tahun lalu. Ribuan mahasiswa dan pelajar di berbagai
daerah bergerak turun ke jalan. “Anak muda sekarang menjadi motor gerakan
masyarakat,” ujar Yati.

Kontras, kata Fatia, mesti memanfaatkan momentum tersebut. Dari hasil obrolan
mereka dengan kawan-kawan dari berbagai lembaga swadaya masyarakat, baik
dalam maupun luar negeri, isu hak asasi manusia mulai ditinggalkan publik,
sementara kebebasan masyarakat juga dipersempit. “Fokus kami adalah

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsosok%2F160900%2Fsosok-fatia-maulidiyanti-aktivis-mud… 2/4
7/12/2020 Sosok Fatia Maulidiyanti, Aktivis Muda Pemimpin Kontras - Sosok - majalah.tempo.co

bagaimana bekerja sama dengan anak-anak itu agar terus menyuarakan isu
HAM,” tutur Fatia.

Upaya itu sudah dilakukan sejak tahun lalu. Mereka berupaya membuat
kampanye hak asasi manusia dengan lebih segar dan santai. Isu hak asasi tak
melulu dibahas dalam diskusi dengan bahasa yang berat, tapi juga dibungkus
dengan cara yang lebih ringan dan santai, misalnya melakukan diskusi perihal
HAM lewat konser musik. Tema yang dibahas pun berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari agar lebih mudah dipahami.

Sebagian besar anggota Kontras juga berusia 20-an tahun. Wakil Koordinator
Bidang Riset dan Mobilisasi Kontras, Rivanlee Anandar, melihat Fatia mampu
merangkul generasi muda dan yang lebih senior. Sejak dulu, Fatia terbiasa
mengajak para juniornya mengobrol tentang berbagai isu hak asasi dengan santai,
juga soal keinginan mereka terhadap Kontras. “Dia cukup bisa merangkul dan
mengenal permasalahan yang ada pada teman-teman,” kata Rivanlee.

•••

KETERTARIKAN Fatia pada isu hak asasi manusia bermula saat ia masih
menjadi mahasiswa di Jurusan Hubungan Internasional Universitas Katolik
Parahyangan, Bandung. Saat itu, Fatia sebenarnya tak berminat kuliah di jurusan
tersebut. Ia berkeinginan kuliah di Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut
Teknologi Bandung, tapi keinginan itu tak direstui ayahnya.

Fatia lalu berusaha mencari pelarian dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Dari situ, ia sering berdiskusi dengan para aktivis mahasiswa. “Saya banyak
ngobrol dengan teman-teman pers mahasiswa, seperti tentang isu sosial dan
politik,” ujar Fatia. Oleh kawan-kawannya, ia didorong menduduki jabatan
sebagai pengurus Majelis Perwakilan Mahasiswa.

Dalam acara “Ngobrol-ngobrol sama Fatia, Koordinator Kontras 2020-2023”


yang disiarkan secara live melalui akun Instagram Kontras, Jumat, 10 Juli lalu,
Fatia juga menceritakan seorang anggota keluarganya yang menjadi korban
penghilangan paksa 1997/1998. Kontras mencatat ada 23 orang yang diculik
selama periode tersebut. Anggota keluarga Fatia itu salah seorang yang dilepaskan
penculiknya.

Obrolan dan kejadian itulah yang membuat Fatia memilih isu hak asasi manusia
dalam perang Israel-Palestina untuk topik skripsinya dan mendaftar ke Sekolah
Hak Asasi Manusia untuk Mahasiswa yang diadakan Kontras. Bermula dari situ,
pada 2014, ia ditarik untuk magang di lembaga tersebut oleh Haris Azhar,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsosok%2F160900%2Fsosok-fatia-maulidiyanti-aktivis-mud… 3/4
7/12/2020 Sosok Fatia Maulidiyanti, Aktivis Muda Pemimpin Kontras - Sosok - majalah.tempo.co

Koordinator Kontras kala itu. Setelah magang selama tiga bulan, Fatia menjadi
relawan di organisasi tersebut. Ia ditugasi di Divisi Advokasi Internasional.

Tapi keputusan tersebut ditentang orang tuanya. Mereka waswas Fatia ditangkap
lantaran lantang menggugat pemerintah. Orang tuanya berharap ia menjadi
diplomat. “Kamu ngapain kerja di Kontras? Dapat apa dari sana?” kata Fatia
menirukan ucapan ayahnya.

Fatia berkukuh, terlebih setelah ia bertemu langsung dengan para korban


pelanggaran hak asasi atau keluarganya. Ia mendapat banyak cerita tentang
pengalaman mereka, misalnya kisah perjuangan Sumarsih yang sejak 2007
menuntut penyelesaian atas kematian putranya, Bernardinus Realino Norma
Irawan, mahasiswa Universitas Katolik Atma Jaya yang tewas dalam tragedi
Semanggi I. “Cerita dari para korban itu yang bikin aku berpikir aku harus tetap
di sini,” ujarnya.

Sikap orang tuanya melunak setelah Fatia beberapa kali mewakili Kontras dalam
konferensi internasional, antara lain dalam Universal Periodic Review yang
diadakan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2017 di Jenewa, Swiss. Ia
mempresentasikan ihwal berbagai pelanggaran hak asasi manusia di Indonesia
dalam salah satu rangkaian acara tersebut. Ayahnya melihat Fatia bisa
mengaplikasikan ilmu yang didapatnya semasa kuliah dalam pekerjaannya.

Ayahnya kemudian justru menjadi partner diskusinya tentang isu kekinian. Ketika
Fatia bercerita bahwa ia terpilih menjadi Koordinator Kontras, ayahnya malah
terkekeh. “Dia ketawa-ketawa aja. Paling cuma bilang, ‘Hati-hati, ya, kalau
ngomong jangan terlalu tajem, nanti ditangkap’,” kata Fatia, diikuti derai tawa.

NUR ALFIYAH

xxxx 2020-07-12 11:47:30

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan | Kontras

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsosok%2F160900%2Fsosok-fatia-maulidiyanti-aktivis-mud… 4/4
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Wawancara Ketua
Ombudsman Amzulian Rifai
soal Praktik Rangkap Jabatan
Komisaris di BUMN -
Wawancara -
majalah.tempo.co
i

Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai di gedung Ombudsman, Jakarta, Selasa, 7 Juli 2020.
TEMPO/M Taufan Rengganis

Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai mengatakan pemerintah

harus bertindak untuk mengatasi maraknya praktik rangkap jabatan oleh

ratusan pejabat negara di BUMN.

Ombudsman mencatat ada 397 orang penyelenggara negara yang terindikasi

merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN dan 167 orang di anak

perusahaan BUMN pada 2019.

Dengan wewenang sebatas mengeluarkan rekomendasi, Ombudsman lebih

banyak menyelesaikan persoalan yang diadukan masyarakat melalui jalur

mediasi.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 1/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

POLEMIK mengenai rangkap jabatan komisaris badan usaha milik negara


kembali mencuat. Ombudsman Republik Indonesia menemukan jumlah komisaris
perusahaan pelat merah yang terindikasi merangkap jabatan bertambah. Dalam
temuan terbarunya, Ombudsman mencatat ada 397 penyelenggara negara yang
terindikasi merangkap jabatan sebagai komisaris di BUMN dan 167 orang di anak
perusahaan BUMN pada 2019. Jumlah itu meningkat ketimbang dua tahun
sebelumnya, yang sebanyak 222 orang.

Kajian Ombudsman menemukan para komisaris yang merupakan pejabat aktif di


berbagai kementerian dan instansi non-kementerian, seperti Tentara Nasional
Indonesia serta Kepolisian RI, hingga akademikus itu terindikasi memperoleh
penghasilan ganda. “Pemerintah seharusnya cepat mengambil tindakan supaya
tidak terjadi rangkap jabatan,” kata Ketua Ombudsman Amzulian Rifai dalam
wawancara khusus dengan Tempo, Selasa, 7 Juli lalu.

Amzulian, 55 tahun, mengatakan pemerintah semestinya segera mengevaluasi


praktik rangkap jabatan karena hal itu melanggar sejumlah undang-undang.
Praktik tersebut juga berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, merecoki tata
kelola perusahaan, hingga mengganggu pelayanan publik oleh perusahaan negara.
Apalagi tren rangkap jabatan di kalangan pejabat publik di tingkat pusat
diperkirakan masih terjadi pada tahun ini. "Implikasinya tentu luas, bisa menjadi
contoh sampai ke daerah," ucapnya.

Amzulian menerima wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi dan Nur Alfiyah,
di kantornya. Ia menceritakan temuan Ombudsman tentang rangkap jabatan
komisaris BUMN, pengaduan soal bantuan sosial selama pandemic Covid-19,
sampai anggapan bahwa lembaganya tidak bertaji. Wawancara dilengkapi
jawaban Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih, yang memimpin
penyelidikan tentang indikasi rangkap jabatan komisaris BUMN, Rabu, 8 Juli
lalu.

Bagaimana Anda memandang praktik rangkap jabatan komisaris BUMN


yang masih marak terjadi?

Kita ini kan mau menciptakan good governance. Ini yang selalu didengungkan
pemerintah. Kita mesti punya good corporate governance, yang pada akhirnya
BUMN diharapkan bisa berkontribusi kepada negara. Namanya saja badan usaha,
berarti bicara profit. Apa mungkin profit itu ada atau bagus kalau digandoli
urusan birokrasi yang sebenarnya masih bisa dibenahi? Salah satunya soal
rangkap jabatan. Kami tidak menyoal siapanya, bukan orang per orang, jadi
jangan tersinggung.

Apa yang menjadi persoalan dalam praktik rangkap jabatan?


read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 2/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Juru bicara Kementerian BUMN (Arya Sinulingga) berulang-


ulang ngomong pemerintah harus hadir (di BUMN). Tidak apa-apa ada orang
pemerintah, namanya saja badan usaha milik negara. Yang jadi soal rangkap
jabatannya saja. Tentu di dalam good governance ada syarat dan prinsip-prinsip
universalnya. Bagaimana rekrutmennya dan kapasitas orangnya. Dalam Undang-
Undang Pelayanan Publik dinyatakan pemberi pelayanan tidak boleh merangkap,
termasuk menjadi komisaris. Pemberi layanan ya pemerintah. Kalau kita lihat di
Undang-Undang BUMN, tidak boleh ada konflik kepentingan. Kan, sudah klop
ini.

Apakah rangkap jabatan itu otomatis rangkap penghasilan?

Kajian Pak Alamsyah, kan, itu. Ya, otomatislah.

Ombudsman telah mengungkap praktik rangkap jabatan ini sejak 2017 dan
telah menyampaikannya ke Kantor Staf Presiden. Apa tindak lanjutnya saat
itu?

Amzulian: Pemerintah seharusnya cepat mengambil tindakan supaya tidak terjadi


rangkap jabatan. Saya yakin bukan hanya Ombudsman yang memberi masukan.
Pemerintah semestinya mendengarkan berbagai masukan.

Alamsyah: Sejak 2017 kami sudah mengecek sampel dari beberapa BUMN untuk
melihat jumlah proporsi yang rangkap jabatan. Saat itu diperoleh 222 orang. Kami
sampaikan secara terbuka ke publik sambil menunggu reaksi pemerintah.
Memang terjadi kontroversi soal aturan, tafsirnya berbeda-beda. Tapi waktu itu
ada respons dari Kantor Staf Presiden yang menyatakan akan membikin dua opsi.
Salah satunya menyangkut sistem penggajian tunggal. Bahkan Komisi
Pemberantasan Korupsi juga menyoroti soal itu dan mengusulkan sebaiknya
jangan ada penghasilan ganda. Tapi, setelah kami tunggu, kok, tampaknya tidak
ada perkembangan. Akhirnya kami memutuskan mendalami dan tahun lalu
ditetapkan menjadi salah satu prioritas Ombudsman.

Dalam temuan terbaru, Ombudsman mencatat ada 397 komisaris BUMN


yang terindikasi merangkap jabatan….

Data itu dari Kementerian BUMN sendiri, lho. Kami tidak mencari-cari. Kami
mengundang Kementerian BUMN dan keluar angka itu. Dalam kasus apa pun,
kami undang pelapor dan terlapor untuk klarifikasi.

Apa solusi yang ditawarkan Ombudsman?

Amzulian: Yang jelas faktanya sekarang ada rangkap jabatan. Itu yang
dipersoalkan. Solusinya ada di tangan pemerintah. Yang pasti ini ada problem.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 3/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Terbayang tidak, ada pejabat level direktur jenderal atau inspektur jenderal
menjadi komisaris yang bidangnya terkadang tidak berkaitan dengan BUMN-nya.

Alamsyah: Soal benturan regulasi harus diselesaikan dengan peraturan presiden


(perpres). Dalam Undang-Undang TNI, misalnya, ditafsirkan ini bagian dari
operasi militer nonperang atau penempatan spesifik. Walaupun dikatakan dia
seharusnya nonaktif. Polri juga sama, dinyatakan harus nonaktif kalau mau
ditempatkan di jabatan di luar lingkungan Polri. Tapi ada klausul yang
menyatakan boleh dilakukan untuk tugas-tugas kepolisian yang lain, kemudian
ditafsirkan ini (menjadi komisaris BUMN) bagian dari itu. Lalu buat apa lagi
kata-kata “tidak aktif”.

Undang-Undang Pelayanan Publik dengan jelas melarang pejabat


merangkap sebagai komisaris di BUMN ataupun badan usaha milik daerah.
Mengapa rangkap jabatan di lingkup pemerintahan masih terjadi?

Amzulian: Pemerintah tidak serius melihat Ombudsman. Tetap ada saja


kementerian dan lembaga yang membangkang. Paling-paling dianggap, "Apalah
rekomendasi Ombudsman, tidak dijalankan tidak akan masuk penjara." Padahal
patuh-tidaknya lembaga negara kepada Ombudsman merefleksikan tingkat
keberadaban birokrasi. Apa harus menunggu konsekuensi masuk penjara dulu
baru patuh?

Alamsyah: Rangkap jabatan ini dilarang kecuali pada area-area tertentu. Nah,
area tertentunya ini yang terus ditafsirkan meluas. Kalau tafsirnya diserahkan
kepada institusi masing-masing, ya bisa terjadi seperti ini. Maka harus dibatasi,
tapi jangan sampai kontradiktif. Kalau sudah dilarang, buat apa perlu diatur
dengan perpres?

Apa yang semestinya dilakukan pemerintah?

Ombudsman akan memberikan masukan tertulis dan resmi kepada Presiden Joko
Widodo. Dalam hal tertentu, karena ini lintas kementerian, persoalan ini harus
diselesaikan Presiden.

Seperti apa dampak praktik rangkap jabatan terhadap tata kelola dan
pelayanan publik oleh BUMN dan anak perusahaannya?

Kita bicara tentang maladministrasi. Implikasinya tentu luas, bisa menjadi contoh
sampai ke daerah. Bagaimana kalau rangkap jabatan di BUMN yang utangnya
triliunan, dimasukkan komisaris yang tidak bisa berkontribusi besar. Berapa lama
dia bisa berkontribusi dengan jabatannya? Misalnya seorang direktur jenderal, dia
tentu sangat sibuk. Kapan dia ngantornya? Berapa kali dalam satu minggu si
komisaris itu rapat? Terlebih jika perusahaannya di sebuah kabupaten

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 4/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

di Sumatera. Bagaimana dia melakukan pengawasan? Belum lagi soal jumlah


komisaris yang banyak. Ada yang menyatakan komisaris cukup tiga atau empat
orang saja.

Bagaimana dengan calon komisaris yang merupakan titipan partai politik?

Amzulian: Bagi saya, terserah mau tim sukses atau apa pun, selama dia
kompeten. Yang menjadi persoalan adalah kompetensi ini tidak teruji.

Alamsyah: Tidak ada masalah merekrut kalangan tertentu yang dianggap


profesional tapi representasi politik, karena ada politik misi. Presiden terpilih
tentu punya misi yang harus dikawal programnya, antara lain lewat BUMN. Tapi
jangan menghilangkan kompetensi. Karena ini korporasi, harus hati-hati. Karena
itu, dalam proses rekrutmen sudah diatur sumbernya, yaitu mantan anggota
direksi atau komisaris BUMN lain, mantan pejabat struktural atau fungsional di
instansi pemerintahan, atau sumber-sumber lain. Nah, sumber lain itu kalangan
profesional atau bisa juga yang dianggap relawan.

Bagaimana proses seleksi calon komisaris BUMN seharusnya dilakukan?

Amzulian: Dalam good governance harus ada unsur transparansi, partisipasi, dan
akuntabilitas. Kalau seleksi terbuka, dengan sendirinya publik yang menilai.
Jika rekrutmen transparan, kandidat yang tidak disukai publik bisa dibicarakan.
Dengan begitu, kita tidak perlu ribut menilai setelah itu.

Alamsyah: Proses rekrutmen, seperti diatur dalam peraturan Menteri BUMN,


sudah dinyatakan tidak boleh diikuti pengurus partai. Seharusnya diatur lebih
konkret lagi untuk memastikan kandidat yang masih pengurus partai tidak akan
lulus. Jangan diluluskan baru mundur. Pengurus partai tidak boleh mengikuti
seleksi.

Sejauh mana kewenangan Ombudsman dalam menyelesaikan masalah


pelayanan publik?

Seperti rata-rata lembaga pengawas di republik ini saja. Komisi Yudisial,


misalnya, hanya memberikan rekomendasi ke Mahkamah Agung. Kalau
Mahkamah Agung enggak mau menjalankan, dia mau ngapain? Komisi Nasional
Hak Asasi Nasional dan Komisi Informasi Pusat sama. Lembaga-lembaga ini
sebenarnya dibentuk untuk negara-negara yang birokrasinya sudah mapan. Inilah
mengapa ombudsman kuat di Eropa. Terdapat sekitar 174 ombudsman dari 97
negara di dunia. Ada negara-negara yang memiliki ombudsman lebih dari satu,
misalnya banking ombudsman, insurance ombudsman. Tiap bidang.

Ombudsman negara mana yang memiliki kewenangan kuat?

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 5/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Taiwan. Saya pernah diundang ke Taiwan untuk memberikan ceramah di depan


sekitar 200 anggota ombudsman di sana, namanya Control Yuan. Itu kekuatan
keempat setelah eksekutif, yudikatif, dan legislatif. Mereka bisa memberhentikan
kepala negara atau menteri. Paling kuat di dunia. Mereka pernah dua-tiga kali
datang ke sini.

Apa yang Anda sampaikan saat itu?

Soal sistem kita. Saya kaget juga karena banyak pertanyaan mengenai hak asasi
manusia. Mereka peduli terhadap hak-hak perempuan, kekerasan terhadap
perempuan, kekerasan dalam rumah tangga. Karena itu, perlindungan terhadap
asisten rumah tangga asal Indonesia di sana termasuk baik. Mereka juga peduli
dan sensitif soal demokrasi.

Banyak pihak menilai Ombudsman tidak bertaji. Pembelaan Anda?

Sesuai dengan undang-undang, kami hanya diberi kewenangan sebatas


rekomendasi. Supaya tidak jadi macan ompong, kami mengeluarkan rekomendasi
secara selektif. Harus dengan kajian mendalam dari berbagai aspek. Kalau hobi
mengeluarkan rekomendasi, nanti lembaganya tidak berwibawa. Kami juga
membentuk tim resolusi dan monitoring. Banyak laporan masyarakat diselesaikan
tidak pada tahap saran, tapi melalui mediasi. Sebenarnya Ombudsman adalah
mediator. Tidak cocok juga kalau bisa memenjarakan. Mediator itu semestinya
menyejukkan kedua belah pihak. Intinya, bagaimana kami menyelesaikan
masalah.

Ketua Ombudsman RI Amzulian Rifai dalam konferensi pers di Gedung Ombudsman RI, Rabu
(29/4/2020). Dokumentasi/Humas Ombudsman RI

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 6/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Seperti apa contohnya?

Misalnya ada yang melapor di daerah soal sertifikat tanah yang sudah empat
tahun tidak jadi. Kalau saya telepon ke kantor wilayah Badan Pertanahan
Nasional lalu sertifikat turun, artinya tidak perlu rekomendasi. Kepentingan
masyarakat itu kan sertifikatnya turun. Banyak yang seperti itu.

Berapa banyak rekomendasi Ombudsman yang ditindaklanjuti?

Di atas 80 persen dipatuhi.

Bagaimana jika rekomendasi Ombudsman tidak dijalankan oleh pihak


terlapor?

Jangankan rekomendasi Ombudsman, putusan pengadilan saja banyak yang


enggak bisa dijalankan, kok. Berapa banyak orang yang melapor ke Ombudsman
karena banyak putusan pengadilan yang tidak bisa dieksekusi. Pengadilan saja
angkat tangan di republik ini, he-he-he….

Berapa jumlah laporan yang masuk ke Ombudsman?

Sekarang agak turun. Dua tahun terakhir di bawah 10 ribu. (Ombudsman


mencatat, sepanjang 2016-2019, ada lebih dari 32 ribu laporan masuk.
Pemerintah daerah menjadi kelompok instansi yang paling banyak dilaporkan.)

Persoalan apa saja yang bisa dilaporkan masyarakat ke Ombudsman?

Segala sesuatu yang terkait dengan pelayanan oleh kementerian dan lembaga.
Semua pasti ada problemnya. Tidak ada kementerian yang lempeng, he-he-he….
Memang, sesuai dengan syarat dalam Pasal 36 Undang-Undang Ombudsman,
masyarakat baru bisa melapor ke Ombudsman setelah ada upaya terhadap
organisasi terlapor. Misalnya ada problem dengan polisi di daerah, harus ada bukti
dia sudah ke inspektorat pengawasan daerah. Kalau menurut Ombudsman dia
tidak melapor karena takut, baru kami ambil alih.

Pernah ada rekomendasi yang tidak dijalankan?

Misalnya soal plagiarisme oleh rektor (Universitas Halu Oleo,


Kendari, Muhammad Zamrun Firihu) pada 2018. Kementerian Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi tidak menjalankan rekomendasi kami. Padahal plagiat
adalah problem di republik ini.

Bagaimana respons Kementerian saat itu?

Tidak ada. Malah orang yang melaporkan rektor itu hendak dipenjara. Kemudian
Ombudsman juga mau dituntut. Untungnya, anggota Ombudsman punya hak

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 7/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

imunitas. KPK saja enggak punya. Di Pasal 10 Undang-Undang Ombudsman


disebutkan, dalam rangka menjalankan tugasnya, Ombudsman tidak bisa
diperiksa, diinterogasi, dan dituntut di muka pengadilan.

Anda pernah diperkarakan ke polisi?

Saya sudah beberapa kali tidak menggubris pemanggilan polisi waktu awal
bertugas. Saya bilang ke polisi, tolong baca Pasal 10. Kami tidak mau bersaksi di
pengadilan. Ubah dulu Pasal 10 kalau mau memanggil saya.

Diperkarakan karena apa?

Macam-macam. Misalnya kami dilaporkan karena Ombudsman dituduh berpihak.


Kemudian pencemaran nama. Itu langganan, pasal karet. Semuanya ditarik ke
pencemaran nama. Berapa kali orang mencoba mengkriminalisasi saya tapi tidak
bisa.

Mengapa anggota Ombudsman tidak mau bersaksi di pengadilan?

Kami sudah berkomitmen tidak mau. Nanti kami sibuk mengurus ke pengadilan
terus. Kami berpegang pada Pasal 10 tadi. Implikasinya luas kalau kami ikut (ke
pengadilan). Laporan ke Ombudsman bisa hampir 10 ribu per tahun. Kalau
misalnya 10 persen saja minta keterangan ahli, kami bisa gawat.

Selama masa pandemi Covid-19, Ombudsman juga menerima pengaduan


dari masyarakat. Apa saja persoalan yang banyak dilaporkan?

Paling banyak bantuan sosial. Jumlah laporannya di atas 80 persen. Kami


membuka posko di 34 provinsi. Umumnya persoalan karena data. Covid ini
menguji kesiapan birokrasi kita. Kita lihat keinginan Presiden untuk mengatasi ini
kan luar biasa, dilihat dari anggarannya. Tapi semua itu tidak akan berjalan jika
Presiden tidak didukung sampai ke bawah. Bisa mati berdiri pemimpin tertinggi
kita.

Apa yang dilakukan Ombudsman untuk mengatasi pengaduan soal bansos?

Perwakilan kami bergerak. Ada yang sebelummya tidak dapat bansos, setelah
lapor Ombudsman dapat. Ini sebenarnya soal menindaklanjuti laporan. Ada juga
aparat pemerintah daerah yang mengintimidasi warga karena melapor ke
Ombudsman, meski kemudian diurus juga rakyatnya.

Sebagian masyarakat masih kurang familiar dengan Ombudsman dan


fungsinya. Tanggapan Anda?

Kalau soal dikenal, Australia sama problemnya. Tak semua orang mengetahui
Ombudsman. Pernah Pak Alvin (Lie, Komisioner Ombudsman) datang ke Istana
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 8/9
7/12/2020 Wawancara Ketua Ombudsman Amzulian Rifai soal Praktik Rangkap Jabatan Komisaris di BUMN - Wawancara - majalah.tempo.co

Presiden, anggota Pasukan Pengamanan Presiden tidak mengetahui Ombudsman


itu apa. Pak Alvin baru diperbolehkan masuk setelah anggota itu bertanya ke
komandannya, he-he-he…. Bukan masalah. Bahkan banyak yang meminta nama
Ombudsman diganti supaya lebih mudah disebut.

AMZULIAN RIFAI | Tempat dan tanggal


lahir: Musi Rawas, Sumatera Selatan, 2 Desember 1964 | Pendidikan: Sarjana
Hukum di Universitas Sriwijaya, Palembang (1988); Magister Hukum
di Melbourne University, Australia (1995); PhD Ilmu Hukum
di Monash University, Australia (2002) | Karier: Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya (2009-2016), Pendiri ARF-
Indonesia Consulting Group (sejak 2011), Konsultan PT Semen Baturaja (2010-
2014), Komisaris PT Pupuk Sriwijaya Palembang (2009-2016), Ketua Umum
Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (2018-2023), Guru Besar Hukum Tata Negara
Universitas Sriwijaya (sejak 2005), Ketua Ombudsman Republik Indonesia
(2016-2021) | Penghargaan: Dosen Teladan Fakultas Hukum
Universitas Sriwijaya (1993), Publication Award dari Melbourne University

xxxx 2020-07-12 11:47:59

Ombudsman Pelayanan Masyarakat Jokowi Partai Politik Tentara Nasional


Indonesia | TNI Polri Bagi-bagi Komisaris BUMN Kementerian BUMN

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F160907%2Fwawancara-ketua-ombudsma… 9/9

Anda mungkin juga menyukai