• Liem Keng Eng kabur ke Singapura dengan menggondol uang Rp 7,6 miliar dari
tersangka kasus pengalihan hak tagih Bank Bali, ditangkap di Malaysia pada 30
Juli 2020.
Tempo pada 10 Juni 1978 pemah menulis tentang berakhimya pelarian Liem
bersaudara, yaitu Liem Keng Eng alias Eddy Lukman dan Liem Keng Yan. Dua
saudara ini dikenai hukuman 11 tahun penjara. Laporan bertajuk "Keng Eng
Sudah di Sini" tersebut mengisahkan "kiprah gelap" penyelundup dan pemalsu
dokumen impor sebanyak 3.001 kali ini. Keng Eng, yang saat itu berusia 48
tahun, kabur ke Singapura dengan menggondol uang negara sebanyak Rp 7,6
miliar, yang didapatkan dari berbisnis dokumen impor abal-abal.
Kiprah Keng Eng di antara petugas Bea-Cukai di Tanjung Priok, Jakarta, sudah
dikenal luas. Penjahat pemalsu dokumen yang buta huruf ini digelari "Dirjen Bea
Cukai Bayangan" oleh para petugas di lapangan karena dapat memindahkan
petugas dari posnya jika dianggap menghalangi kerjanya. Ia, yang diklaim
pengacaranya, Albert Hasibuan, tak bisa berbahasa Inggris, terpaksa
menghentikan pelariannya di Singapura setelah dua tahun menjadi buron (sejak
1976).
Kepala Seksi Pemeriksaan Bea-Cukai Sujono mengatakan nama Keng Eng bisa
membuat bulu kuduk petugas berdiri ketika disebut. "Ia orang kuat, mendengar
namanya saja orang sudah takut," ujamya. Karena itu, dokumen-dokumen impor
abal-abalnya tak pemah dipermasalahkan oleh Bea-Cukai.
tanpa kehadiran terdakwa, dengan menyatakan Keng Eng bersalah dan harus
menjalani hukuman selama 11 tahun penjara. Namun ia menyatakan meminta
banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Keng Eng juga merupakan saksi dalam perkara Arif Gunawan, Direktur Ekspedisi
Muatan Kapal Laut Setia Basuki, yang juga didakwa dalam kasus serupa. Dalam
persidangan Keng Eng, Arif Gunawan duduk sebagai saksi. Keduanya merupakan
sekondan dalam praktik pemalsuan dokumen impor.
Dalam berbagai persidangan, para importir menunjuk Keng Eng sebagai makelar.
Mereka mengaku menyerahkan segala urusan yang berhubungan dengan Bea
Cukai kepada Keng Eng, dengan membayar sejumlah uang, dan tak tahu-menahu
mengenai aktivitas ilegalnya memalsukan dokumen. Yang jelas, bagi mereka,
semua pembayaran bea masuk sudah diselesaikan.
Selain mengarah ke perkara kasusnya yang kini tengah naik banding, sorotan
mengarah ke berbagai barang bukti milik Keng Eng, seperti tanah hak milik yang
tak terhitung jumlahnya, yang tak masuk berkas perkara. Padahal barang-barang
bukti ini masuk daftar sita. Untuk mengawal perkara barang bukti ini, Komando
Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (yang pada tahun tersebut dipimpin sendiri
oleh Presiden Soeharto) ikut turun tangan.
Artikel lengkap terdapat dalam Tempo edisi 10 Juni 1978. Dapatkan arsip
digitalnya di:
https://maj alah.tempo.co/edisi/1986/1978-06-10
Gerak cepat Kepala Polri Jenderal Idham Azis dan Jaksa Agung St. Burhanuddin
itu barn layak diapresiasi jika seluruh jejaring makelar kasus yang membuka jalan
bagi Joko Tjandra diungkap kepada publik. Ada indikasi kuat bahwa sebagian
pelaku lain belum terungkap. Masih banyak bolong dalam penyidikan keenam
tersangka ini, terutama soal peran para petinggi lembaga penegak hukum dalam
lolosnya Joko.
Dengan kata lain, pengungkapan kasus ini tak boleh berhenti di pejabat level
menengah. Urusan mengamankan skenario pembebasan koruptor kelas kakap tak
mungkin hanya menjadi "mainan" jenderal bintang satu dan dua. Apalagi jumlah
uang semir yang diduga mengalir kepada mereka hanya sebesar US$ 20 ribu atau
sekitar Rp 300 juta. Bandingkan dengan uang suap yang dijanjikan Joko Tjandra
untuk jaksa Pinangki, misalnya, yang mencapai US$ 10 juta. Pengakuan Anita
dan Pinangki bahwa aksi mereka setahu pejabat kunci di kepolisian dan kejaksaan
harus ditelusuri. Apalagi mengingat rekam jejak Anita dan Tommy Sumardi yang
dekat dengan aparat penegak hukum.
Penyidikan yang serius dalam kasus Joko Tjandra sungguh teramat penting.
Tanpa investigasi yang menyeluruh, patgulipat serupa pasti bakal terulang. Kita
tentu masih ingat kasus Gayus Halomoan Tambunan, pegawai Direktorat Jenderal
Pajak Kementerian Keuangan yang dibui karena perannya dalam kasus mafia
pajak, yang memiliki rekening jumbo miliaran rupiah, pada 2010. Gayus sempat
melenggang dari sel penjaranya untuk berpesiar ke Bali, Kuala Lumpur, hingga
Makau berkat persekongkolan busuk polisi, pengacara, dan makelar kasus.
Sayangnya, otak di balik pelarian itu juga tak pemah diusut tuntas.
Di tengah kegamangan orang ramai yang ragu bahwa hukum bisa tegak dalam
perkara Joko Tjandra, Presiden Joko Widodo harus turun tangan. Sebagai kepala
negara, Jokowi perlu berbicara lantang di hadapan publik, menjamin korupsi dan
suap dalam insiden melenggangnya Joko Tjandra akan dibongkar sampai ke akar
akamya. Komitmen tegas dan dukungan Jokowi penting agar tidak ada kesan
Istana melindungi tokoh tertentu.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161252%2Feditorial-usut-tuntas-komplotan-joko-... 2/3
8/22/2020 Dalang di Balik Joko Tjandra
Presiden Joko Widodo tidak perlu khawatir pemyataannya bisa dinilai sebagai
upaya mengintervensi proses hukum, seperti yang kerap dikhawatirkan para
pembisiknya di Istana. Seorang kepala negara hanya bisa dituduh mengintervensi
sebuah proses hukum jika tindakannya berpotensi menyalahgunakan kekuasaan
(abuse ofpower). Justru sebaliknya, ketika proses hukum di lembaga penegak
hukum tidak berjalan sesuai dengan koridor hukum dan perundang-undangan,
Presiden wajib mengingatkan dan mengambil langkah koreksi.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161252%2Feditorial-usut-tuntas-komplotan-joko-... 3/3
8/22/2020 Nasionalisme Sempit Pendidikan Militer
Nasionalisme Sempit
Pendidikan Militer
Pemerintah berencana menyelenggarakan pendidikan militer untuk
mahasiswa. Diklaim buat meningkatkan kecintaan kepada negara.
Rencana itu mengandung setidaknya dua cacat. Dari sisi prosedural, Wahyu
Trenggono melemparkannya tanpa basis argumentasi kuat. Ia menjadikan
generasi muda Korea Selatan yang sangat mencintai budayanya, termasuk musik
K-pop, sebagai contoh. Dengan alasan meningkatkan kecintaan generasi muda
Indonesia kepada budaya sendiri seperti di negara itu, ia pun menyatakan
perlunya program bela negara. Padahal kemajuan musik dan film di Korea Selatan
tentu saja tidak semata-mata berkaitan dengan wajib militer di sana.
Nadiem Makarim Wajib Militer Letjen TNI (Pum) Prabowo Subianto I Prabowo
SALAH satu tugas pemerintah adalah terns menyalakan api harapan di tengah
kehancuran ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun, memproyeksikan
ekonomi Indonesia (produk domestik brnto atau PDB) bakal tumbuh 4,5-5,5
persen pada 2021, pemerintah seperti sedang mengembuskan angin surga. Pada
triwulan II tahun ini, ekonomi merosot 5,32 persen, terendah sejak 1998, ketika
Indonesia dan kawasan Asia dihantam krisis moneter.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161274%2Feditorial-angin-surga-pertumbuhan-e... 1/3
8/22/2020 Editorial: Angin Surga Pertumbuhan Ekonomi 2021 - Opini - majalah.tempo.co
3,2 persen. Para pekerja kembali ke pabrik karena ekspor komputer dan telepon
pintar naik sampai 9 persen pasca-pola bekerja dari rumah.
Indonesia jelas memerlukan pengungkit yang kuat untuk bisa lepas dari krisis
akibat pandemi ini, seperti yang terjadi pada Cina. Namun, jika melihat PDB
menurut lapangan usaha, Indonesia butuh keajaiban untuk mendapat pengungkit
itu. Dari lima lapangan usaha yang memberikan kontribusi di atas 65 persen PDB,
hanya sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan yang masih tumbuh positif.
Industri pengolahan, konstruksi, perdagangan, serta pertambangan dan galian
tumbuh negatif.
Dengan kondisi seperti itu, wajar jika konsumsi rumah tangga dalam PDB
menurut pengeluaran juga tumbuh negatif. Akibat pandemi, banyak sektor usaha
yang gulung tikar atau mengurangi jumlah tenaga kerja dengan merumahkan
pekerja ataupun melakukan pemutusan hubungan kerja. Insentifpemerintah
kepada masyarakat, baik secara langsung (bantuan tunai) maupun tidak langsung
melalui dunia usaha, belum menunjukkan hasil positif.
Salah satunya insentifpajak untuk dunia usaha. Dari total insentifpajak sebesar
Rp 120,6 triliun, realisasinya baru Rp 16,6 triliun, setara dengan 13,8 persen.
Secara keseluruhan, realisasi anggaran Program Pemulihan Ekonomi Nasional
hingga pekan pertama Agustus masih Rp 151,3 triliun atau 21,8 persen dari pagu
sebesar Rp 695,2 triliun. Realisasi berbagai program bantuan langsung tunai rata
rata juga masih di bawah 50 persen.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161274%2Feditorial-angin-surga-pertumbuhan-e... 2/3
8/22/2020 Editorial: Menolak Campur Tangan BIN dan TNI dalam Riset Obat Covid - Opini - majalah.tempo.co
• Badan Pengawas Obat dan Makanan mengatakan uji klinis kombinasi obat yang
• Ada dua penyebab tidak validnya uji klinis tersebut, yakni tidak adanya
• Pangkal persoalan ini adalah tidak adanya keterbukaan informasi serta tidak
Sikap tegas Badan Pengawas Obat dan Makanan yang menolak memberikan izin
edar kepada racikan barn itu layak diapresiasi. Menurut BPOM, uji klinis racikan
mesti dilakukan terhadap sampel pasien yang lebih banyak dan acak. Saat
melakukan uji klinis, Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas
Airlangga mengujicobakan racikan kepada peserta Sekolah Calon Perwira
Angkatan Darat yang terinfeksi tapi tanpa gejala. Lazimnya, orang tanpa gejala
tak perlu diberi obat.
Pangkal soalnya adalah peneliti Universitas Airlangga yang tidak transparan saat
melakukan riset. Rektor Universitas Airlangga mengatakan penelitian sudah
dilakukan sejak Maret 2020, tak lama setelah Covid-19 merebak. Tapi sampai saat
ini tak satu pun makalah tentang penelitian itu dipublikasikan di jumal ilmiah.
Dalih Universitas Airlangga bahwa publikasi ilmiah tak sejalan dengan prinsip
kerahasiaan riset jelas menunjukkan lemahnya pengetahuan dan buruknya tradisi
ilmiah para peneliti. Hendaknya disadari, publikasi ilmiah penting untuk
membuka ruang diskusi yang lebih luas dengan para ahli di seluruh dunia. Patut
disayangkan, kampus merasa sudah menyelesaikan tugasnya dengan
menyerahkan laporan penelitian kepada TNI AD dan BIN, dua lembaga yang
memberikan tugas dan menyediakan dana.
Ditinjau dari sudut mana pun, keterlibatan kedua lembaga dalam soal teknis
pencegahan dan penanggulangan pandemi jelas tidak bisa diterima. Selama ini,
BIN aktif melakukan uji usap Covid-19 di sejumlah provinsi.
BIN adalah lembaga negara yang bertugas mencari dan mengolah informasi agar
ancaman terhadap negara-baik dari luar maupun dari dalam negeri----dapat
dicegah. BIN diberi wewenang mengamati suatu obyek hingga potensi ancaman
itu diyakini benar-benar ada. Informasi BIN dipakai kepala negara untuk
mengambil keputusan dan tindakan tertentu. Adapun TNI AD merupakan alat
negara untuk menghadapi serangan dari luar.
Presiden tak boleh abai terhadap hal ini. Desas-desus yang menyebutkan
keterlibatan BIN dan TNI AD berkaitan dengan kontestasi politik Pemilihan
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161251%2Feditorial-menolak-campur-tangan-bin... 2/3
8/22/2020 Editorial: Menolak Campur Tangan BIN dan TNI dalam Riset Obat Covid - Opini - majalah.tempo.co
Umum 2024 harus ditepis. Salah satunya dengan cara mengembalikan tugas dan
fungsi kedua lembaga. Masih banyak yang bisa dilakukan Kepala BIN dan Kepala
StafTNI Angkatan Darat agar mereka dicatat sejarah dan memperoleh perhatian
orang ramai. Ikut campur dalam hal yang tidak mereka kuasai hanya akan
membuat mereka kehilangan simpati.
Buronan kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Joko Tjandra yang ditangkap di
Malaysia tiba di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 30 Juli 2020./TEMPO/M Taufan
Rengganis
RI..
• Penangkapan Joko Tjandra menjadi isu panas pergantian kursi Kepala Polri..
Malaysia.
Pada Kamis sore, 30 Juli lalu, Polis Diraja Malaysia, antara lain dari unit
Cawangan Khas atau kecabangan khusus, menangkap Joko di kamar nomor 20-A
The Avare Condominium, Kuala Lumpur. Sebelum dibawa polisi untuk
diserahkan kepada Sigit, Joko menelepon pengacaranya, Anita Dewi Anggraeni
Kolopaking, tapi tak tersambung.
Untuk menjemput Joko, Bareskrim mencarter jet seharga Rp 700 juta. Menurut
Sigit, timnya menyewa pesawat itu setelah mendapat kepastian bahwa Polis
Diraja Malaysia bersedia membantu menangkap Joko. "Kami berkomunikasi
intensif dengan polisi Malaysia sejak sepuluh hari sebelum penangkapan," ujar
Sigit.
Mahkamah memvonis Joko dua tahun penjara dan denda Rp 15 juta. Duit yang
diklaim Joko di Bank Bali senilai Rp 546 miliar pun dinyatakan dirampas negara.
Tiga tahun setelah menjadi buron Kejaksaan, jejak Joko mulai tercium. Sejak
2012, ia mengantongi paspor Papua Nugini dengan nama Joe Chan. Ia rutin
berkunjung ke Malaysia sejak enam tahun lalu. Di sana, Joko mengembangkan
bisnis properti dan perdagangan. Meski Indonesia dan Malaysia memiliki kerja
sama ekstradisi, Joko Tjandra tak pemah tersentuh.
Seorang penegak hukum mengatakan Joko memiliki jaringan politik yang kuat di
negeri jiran. Koneksi ini terbangun karena ia menjadi donatur tetap salah satu
partai politik besar di sana. Kepada Tempo, Muhammad Prasetyo sewaktu
menjabat Jaksa Agung mengaku pemah dilobi oleh Jaksa Agung Malaysia Tan Sri
Mohammad Apendi Ali untuk memutihkan kasus Joko Tjandra dengan iming
iming Joko akan membawa seluruh hartanya di luar negeri buat diinvestasikan di
Indonesia.
Pemulangan Joko pada akhir Juli lalu tak benar-benar lancar. Seorang penjemput
Joko mengatakan sejumlah orang dari lembaga pemerintah Indonesia yang
berkedudukan di Kuala Lumpur sempat "mengganggu" ketika pesawat akan lepas
landas. Menurut narasumber tersebut, sejumlah pria berjas hitam berupaya masuk
ke kabin dan meminta ikut mengantar Joko ke Jakarta. Tim Sigit menolak
kehadiran mereka. Ditanyai perihal ini, Sigit enggan menjawabnya. "Yang penting
misi penangkapan tuntas," ucapnya.
Pada Kamis malam akhir Juli, pesawat carteran itu mendarat mulus di Bandara
Halim Perdanakusuma.
•••
Penyidik juga menetapkan pengacara Joko, Anita Kolopaking, dan Kepala Biro
Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bareskrim Polri
Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo sebagai tersangka pemalsuan surat keterangan
untuk keperluan bepergian itu. Dalam perkara suap, selain menjerat mereka,
Bareskrim menjerat Kepala Divisi Hubungan Intemasional Inspektur Jenderal
Napoleon Bonaparte.
Napoleon diduga menerima duit dari pengusaha Tommy Sumardi alias Tommy
Lulur, kawan lama Joko Tjandra. Komisaris PT Era Giat Prima itu meminta
bantuan Tommy untuk menghubungi koneksinya di Markas Besar Polri agar
upaya mengajukan permohonan peninjauan kembali kasus hak tagih Bank Bali
yang menjeratnya tak terhalang oleh status buronnya.
Foto pengusaha Tommy Sumardi yang memiliki kedekatan dengan Joko Tjandra./TEMPO/
Gunawan Wicaksono
Atas jasanya, Napoleon diduga menerima imbalan. Seorang penegak hukum yang
mengetahui perkara ini mengatakan Tommy Sumardi ditengarai menyerahkan
sekitar Rp 10 miliar dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan Singapura kepada
Napoleon, yang diduga berasal dari Joko Tjandra. Tommy juga disebut
menyerahkan US$ 20 ribu kepada Prasetijo Utomo.
Duit itulah yang disita penyidik dari tangan Prasetijo. "Uang itu diduga upah
untuk membantu kedatangan JST (Joko Soegiarto Tjandra) ke Indonesia," kata
Kepala Bareskrim Listyo Sigit.
Penasihat hukum Prasetijo Utomo, Petrus Bala Pattyona, menjawab singkat soal
bongkahan US$ 20 ribu yang disita dari kliennya. "Klien saya membantah
menerima uang itu," ucapnya. Petrus juga menolak tuduhan pemalsuan surat
terhadap Prasetijo. Adapun pengacara Joko, Soesilo Ariwibowo, berjanji
menjelaskan perkara ini. Tapi, sampai artikel ini ditulis, ia tak memberikan
respons lagi.
•••
Plastik itu berisi gepokan dolar Amerika Serikat dan Singapura. Narasumber yang
mengetahui penyidikan kasus ini mengatakan Tommy kemudian mengambil US$
20 ribu, atau setara dengan Rp 290 juta, dari plastik tersebut, lalu
menyerahkannya kepada Prasetijo.
Kepada Prasetijo, Tommy menanyakan soal status buron Joko Tjandra, yang
waktu itu diperkirakan berada di Kuala Lumpur. Prasetijo tak bisa menjawab
pertanyaan Tommy. Maka, kata Prasetijo dalam dokumen itu, "Ia minta tolong
kepada saya untuk diperkenalkan dengan Kepala Divisi Hubinter Polri."
Tempo mendatangi rumah Tommy di Jalan Kebon Pala 3, Tanah Abang, Jakarta
Pusat, pada awal dan pertengahan Agustus lalu. Tak satu pun penghuni keluar dari
rumah berpagar baja hitam dan kuning keemasan itu. Tommy tak merespons surat
permohonan wawancara hingga Jumat, 21 Agustus lalu.
•••
Ia membahas rencana ini saat bertemu dengan jaksa Pinangki Sima Malasari dan
pengacaranya, Anita Kolopaking, dalam sejumlah pertemuan di Kuala Lumpur.
Rencana kepulangan tersebut sempat terhalang karena pandemi Covid-19.
Pemerintah mewajibkan mereka yang akan terbang menunjukkan surat keterangan
bebas Covid-19.
Anita menghubungi Prasetijo Utomo pada pertengahan Mei untuk mengurus surat
tersebut. Anita mengenal Prasetijo setelah dikenalkan Tommy Sumardi. Selain
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161275%2Fisu-pergantian-kapolri-di-... 6/10
8/22/2020 lsu Pergantian Kapolri di Balik Penanganan Kasus Joko Tjandra - Laporan Utama - majalah.tempo.co
mengurus surat jalan, Anita ingin mengobrolkan sengketa antara Joko Tjandra
dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada Prasetijo. "Pembicaraan itu memang
ada, tapi penyidik sedang mendalaminya," kata Kepala Bareskrim Listyo Sigit
Prabowo, membenarkan informasi yang diperoleh Tempo.
Lewat Prasetijo, Anita bemiat melaporkan OJK dengan tuduhan keterangan palsu
dan pencemaran nama. Tapi Prasetijo ingin mendengar sendiri penjelasan itu dari
Joko Tjandra. Kepada pemeriksanya, Prasetijo berdalih menggunakan kesempatan
itu untuk memuluskan karier. Ia akan dianggap berjasa jika berhasil membujuk
Joko mengembalikan duit sewa ke kas negara.
Maka ia ikut menjemput Joko dari Pontianak pada 6 Juni lalu bersama Anita
dengan jet sewaan. Untuk kelancaran penerbangan dari Pontianak ke Jakarta,
Prasetijo membuatkan surat keterangan bebas Covid-19 dan surat jalan Joko
Tjandra yang ditulis sebagai "konsultan" polisi.
Joko masuk Pontianak lewat Kuching, Sarawak. Ia lalu menggunakan jalur tikus
di perkebunan sawit untuk sampai ke Kalimantan Barat tanpa melewati
pemeriksaan imigrasi.
HA■ BAUIIET
BEABALUT SUAP
PENANGKAPAN terpidana kasus hak tagih Bank Bali, Joko Soegiarto Tjandra,
menyeret sejumlah penegak hukum di Markas Besar Kepolisian RI dan
Kejaksaan Agung. Peran mereka dari menyelundupkan Joko ke Indonesia
hingga merancang pembebasan bos Grup Mulia itu. Para hamba wet itu
diduga menerima suap miliaran rupiah untuk membantu terpidana yang telah
merugikan negara senilai Rp 940 miliar tersebut.
Foto-foto penjemputan Joko Tjandra oleh Anita dan Prasetijo di bandara beredar
di media sosial pada pertengahan Juli lalu. Isu keterlibatan jenderal polisi
bersekongkol dengan Joko Tjandra mencuat sejak itu. Menu.rut seorang petinggi
Polri, di kepolisian ada yang mengaitkan kabar itu dengan persaingan sejumlah
perwira tinggi menjadi Kepala Polri. Awai tahun depan, Kepala Polri Jenderal
Idham Azis akan pensiun.
Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi salah satu sasaran tembak.
Surat kaleng yang mengaitkannya dengan Tommy Sumardi bertebaran. Apalagi
Prasetijo Utomo adalah kawan satu angkatan di Akademi Kepolisian. Bekas
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161275%2Fisu-pergantian-kapolri-di-... 9/10
8/22/2020 lsu Pergantian Kapolri di Balik Penanganan Kasus Joko Tjandra - Laporan Utama - majalah.tempo.co
Joko Tjandra Djoko Tjandra Listyo Sigit Prabowo Bursa Calon Kapolri
• BPK menemukan kerugian OJK hingga Rp 638 miliar dalam kasus sewa gedung
Wisma Mulia.21657
Gugatan diajukan OJK pada 13 Mei lalu guna meminta pengembalian biaya sewa
dan layanan gedung untuk tahun 2018-2021 yang telah mereka bayarkan sebesar
Rp 469,36 miliar. OJK menuntut uang itu dikembalikan karena perjanjian sewa
tersebut terjadi dalam kondisi kahar yang dipicu keengganan pemerintah
mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2014 tentang Pungutan oleh
OJK. Dalam gugatannya, OJK juga meminta pengadilan melakukan sita jaminan
tanah seluas 10.105 meter persegi dan bangunan gedung Wisma Mulia 1 yang
berdiri di atas lahan itu. "Kami juga meminta agar surat perjanjian sewa gedung
dibatalkan," ucap Anto.
Kisruh sewa gedung Wisma Mulia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
Selatan, itu menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan. Hasil audit laporan
keuangan OJK pada 2017 menemukan indikasi pemborosan anggaran sebesar Rp
638 miliar. Nilai itu diperoleh dari nilai kontrak sewa gedung Wisma Mulia 1 dan
Wisma Mulia 2 selama tiga tahun yang diteken pada 2016.
Sengketa antara OJK dan perusahaan Joko Tjandra itulah yang menyeret
keterlibatan Kepala Biro Koordinasi dan Pengawasan Penyidik Pegawai Negeri
Sipil Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI Brigadir Jenderal Prasetijo Utomo.
Sebelum akhimya menempuh gugatan perdata, Joko meminta bantuan Prasetijo
untuk memperkarakan OJK lewat jalur pidana setelah lembaga pengawas sektor
keuangan itu menggugat perusahaannya ke pengadilan.
Menurut narasumber yang mengetahui perkara ini, percakapan antara Joko dan
Prasetijo tersebut berlangsung dalam penerbangan dari Pontianak menuju Jakarta
pada 8 Juni lalu. Prasetijo terbang ke Pontianak, lalu menemani Joko ke Jakarta
yang hendak mengurus permohonan peninjauan kembali dalam kasus hak tagih
Bank Bali. Joko didampingi pengacaranya, Anita Kolopaking. Anita pulalah yang
mengurus keperluan akomodasi mereka.
• Komisi Kejaksaan tak bisa memeriksa jaksa Pinangki Sirna Malasari yang
DUA kali dipanggil oleh Komisi Kejaksaan, Pinangki Sima Malasari absen tanpa
alasan pada 27 dan 30 Juli lalu. Tak berhasil memeriksa bekas Kepala Sub-Bagian
Pemantauan Evaluasi II Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan
Kejaksaan Agung tersebut, Komisi Kejaksaan malah menerima surat dari Jaksa
Agung Muda Pengawasan pada 4 Agustus lalu.
Suasana sidang perrnohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh buronan kasus korupsi
pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali, Joko Tjandra di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan,
Jakarta, 6 Juli 2020./ANTARA/Reno Esnir
•••
Joko Tjandra berstatus buron dalam 11 tahun terakhir. Ia kabur dari Indonesia ke
Papua Nugini pada 10 Juni 2009, sehari sebelum Mahkamah Agung mengabulkan
permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Kejaksaan Agung.
Mahkamah memvonis Joko dua tahun penjara dalam kasus hak tagih Bank Bali
yang merugikan negara senilai Rp 904 miliar. Sejak 2012, Joko diketahui tinggal
di Kuala Lumpur.
Setiba di Tanah Air, Pinangki memberikan US$ 50 ribu kepada Anita. Berbagi
tugas, Pinangki mengurus administrasi di kejaksaan, sedangkan Anita bertugas
mengurus fatwa di Mahkamah Agung. Menurut seorang penegak hukum yang
mengetahui rencana pengurusan fatwa ini, ada satu anggota staf perempuan di
MA berinisial S yang ikut mengurus fatwa pembebasan Joko. Juru bicara
Mahkamah Agung, Andi Samsan Nganro, mengatakan belum mendengar ada
permohonan fatwa untuk Joko Tjandra. "Akan saya eek, benar atau tidak," kata
Andi.
Pada bulan yang sama, atau pada November 2019, Anita dan Pinangki bertemu
dengan Joko di kantomya, menara The Exchange 106, di kawasan elite di Kuala
Lumpur. Dokumen pemeriksaan menyebutkan pertemuan itu juga dihadiri
seseorang bemama lrfan, yang disebut Pinangki sebagai orang media. Menurut
dokumen itu, pertemuan membahas rencana aksi pembuatan fatwa di Mahkamah
Agung, termasuk soal rencana menyelundupkan Joko ke Indonesia lewat Bali.
Mereka menginap satu malam di Kuala Lumpur. Dokumen yang diperoleh Tempo
menunjukkan Pinangki tercatat tiga kali ke Malaysia pada November 2019, yaitu
pada 10, 19, dan 25 November. Dalam pemeriksaan di kejaksaan, Pinangki
mengaku bertemu dengan Joko untuk menawarkan bisnis pembangkit listrik di
Kalimantan. Dua orang yang mengetahui pemeriksaan itu mengatakan power
plant tersebut merupakan sampul biaya pengurusan perkara.
Kepada tim yang memeriksanya, Pinangki berdalih tak mengetahui Joko Tjandra
berstatus buron. Dia pun mengaku telah memberi tahu Jaksa Agung Sanitiar
Burhanuddin ihwal pertemuannya dengan Joko. Dua sumber yang sama
mengatakan Pinangki bahkan mengaku sempat menggelar video call dengan
Burhanuddin setelah Joko sepakat membayar US$ 10 juta untuk pengurusan
fatwa. Sebagai bukti pertemuan, mereka juga berfoto bersama. Belakangan, foto
itu tersebar di media sosial.
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 2 Juli
2020/TEMPO/Muhammad Hidayat
• Ia merasa ada yang memainkan isu Joko Tjandra dengan suksesi Kepala Polri..
Kami dibantu Polis Diraja Malaysia. Pak Kapolri mengirim surat resmi. Kami
berkomunikasi secara intensif dengan mereka. Ada hubungan baik antara
Kepolisian Indonesia dan Polis Malaysia, sempat beberapa kali kerja sama dalam
pengungkapan kasus terorisme, narkotik, dan terakhir Indonesia menangani kasus
yacht yang terkait dengan pencucian uang di sana (kasus korupsi IMDB yang
melibatkan bekas perdana menteri Najib Razak dan pengusaha Jho Low-red.).
Selama perjalanan itu, kami gunakan untuk interogasi, menggali informasi. Tim
yang berangkat ada dari reserse serta Divisi Profesi dan Pengamanan. Dari awal
Propam kami libatkan, menjaga supaya tidak ada fitnah, supaya tidak terjadi
peny1mpangan.
Saat kasus Joko Tjandra ramai, Pak Presiden memerintahkan Pak Kapolri
mengusut tuntas pertiwa ini. Pak Kapolri memerintahkan saya untuk memimpin
dan membentuk tim khusus yang kami rekrut dari anggota-anggota terpilih dan
memiliki kemampuan khusus untuk mencari serta mengusut tuntas kasus
Joko Tjandra. Saya lalu memanggil Pak Prasetijo, ada Propam juga. Ketika ada
gejalanya, ya sudah, silakan Propam memeriksa lebih lanjut. Saat pemeriksaan
awal, mereka sudah tahu. Jadi saya tidak akan lepas dari apa yang sudah mereka
peroleh. Saya tidak menyembunyikan apa yang mereka peroleh. Itu bagian dari
saya mempertanggungjawabkan transparansi.
Kami tidak mengira sejauh ini keterlibatan mereka. Kemudian muncul surat jalan
yang diterbitkan Pak Prasetijo dan surat pencabutan red notice yang dikirimkan ke
beberapa lembaga atas persetujuan Kadiv Hubungan Intemasional. Setelah kami
periksa, mulai terungkap satu per satu peran mereka.
Saya mengenal yang bersangkutan. Tapi yang bersangkutan juga banyak sekali
kenal orang di Polri karena memang lama bergaul dengan teman-teman di Polri.
Saya juga sempat menanyakan ini ke Pak Prasetijo. Kalau memang dianggap
teman saya, apakah pemah dikonfirmasikan kepada saya bahwa saya
memerintahkan untuk membantu urusan ini? Sama sekali tidak ada obrolan
dengan saya. Saya juga tidak pemah memerintahkan untuk membantu urusan
seperti ini. Pak Pras sudah kenal lama dengan yang bersangkutan. Buat apa kami
tangkap JT (Joko Tjandra), Brigjen PU (Prasetijo Utomo), dan lrjen NP
(Napoleon Bonaparte)? Ini kan untuk membuat terang yang terjadi. Kenapa saya
ajak Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mensupervisi dan ikut gelar perkara
kalau ada yang saya tutupi? Pak Kapolri Jenderal Idham Azis juga pemyataannya
keras bahwa kejadian seperti ini jangan sampai terulang.
Kami mengirimkan surat resmi ke KPK. Ini bagian dari upaya kami dalam
transparansi publik. Kami minta disupervisi. KPK kemudian memberikan
masukan-masukan, tambahkan ini-itu. Kami ajak mereka gelar perkara. Kalau
seumpama KPK meminta kasus ini, tentu akan kami serahkan. Tapi mereka sudah
yakin dengan yang kami tangani saat ini.
Suksesi seperti apa? Ada satu peristiwa besar dan itu terjadi di institusi Polri.
Tujuan kami bisa mengungkap kasus ini dengan memproses secara tegas.
Menangkap semua yang terlibat. Yang paling penting itu mengembalikan
kepercayaan publik. Pada saat pandemi Covid-19, susah menjaga supaya publik
percaya. Bagaimana masyarakat bisa patuh kepada perintah kami kalau
kepercayaan sudah tidak ada? Bagaimana menjaga marwah institusi dalam
menjaga kepercayaan publik itu? Kalau masalah suksesi, enggak terlalu
pentinglah.
Saat belum kami ungkap, kejadian Joko Tjandra menjadi isu dan dikaitkan dengan
rencana suksesi. Apa yang ditakuti dari Listyo Sigit? Siapa juga yang mau
ngangkat saya? Yang jelas, saya tidak pemah berpikir menjadi Kapolri. Yang
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161265%2Fwawancara-kabareskrim-lis.. . 3/4
8/22/2020 Wawancara Kabareskrim Listyo Sigit soal Kasus Joko Tjandra hingga lsu Pergantian Kapolri - Laporan Utama - majalah.tempo.co
saya pikirkan adalah pada saat saya berada di suatu tempat, harus bisa
menjalankan tugas dengan baik dan melakukan hal baru yang positif. Utamanya
terkait dengan masalah profesionalisme reserse, karena saya lahir di reserse.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161265%2Fwawancara-kabareskrim-lis... 4/4
8/22/2020 Pengakuan Anak Panti Asuhan di Depok yang Dicabuli Biarawan Katolik - Nasional - majalah.tempo.co
pelecehan seksual..
• Sejumlah anak Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani mengaku dibikin tak
• Sempat ditahan sekitar tiga bulan karena kasus pelecehan, Bruder Angelo
dibebaskan polisi.
Alamat Yayasan Kencana Bejana Rohani St Teresa Calcutta saat masih menyewa di Mutiara
Depok Blok FB 3, Depok, Jawa Barat, 20 Agustus 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tak menggubris permintaan Angelo, Fransiskus lantas pergi ke kamar seorang ibu
yang membantu masak di panti itu. Di hadapan perempuan tersebut, tangis
Fransiskus tak terbendung. Terbata-bata, dia menceritakan peristiwa yang baru
saja dialaminya. Ia pun tak lagi bisa beristirahat. Fransiskus, yang saat itu berusia
18 tahun, bertekad mengadukan perundungan tersebut ke teman-temannya.
Mereka sepakat melapor lebih dulu ke Paroki Santo Paulus, Depok, tak jauh dari
panti tersebut. Namun mereka tak berhasil bertemu dengan pastor kepala paroki.
Ditemani teman-temannya, Fransiskus pergi ke sekolahnya, SMA Budi Bhakti,
dan melaporkan kasus pelecehan tersebut kepada kepala sekolah.
Setelah Fransiskus melapor ke kepala sekolah, mulai muncul cerita dari penghuni
lain Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani. Ada dua anak yang mengaku pemah
dilecehkan Bruder Angelo. Pada 13 September 2019, Farid Ari Fandi kembali
mencoba meyakinkan Fransiskus, juga dua temannya, untuk melapor ke
Kepolisian Resor Bogor. "Akhimya, mereka mau melapor," kata Farid.
Menurut dia, laporan mereka tak langsung diterima polisi dengan dalih anak-anak
panti itu harus didampingi orang tua kandung. Tapi persoalan itu selesai ketika
komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Susianah Affandy, turun
tangan. "Kami hanya mendampingi sehingga berkas laporan tetap masuk atas
nama Farid," ujar Susianah.
Hari itu juga penyidik memproses laporan Farid. Namun polisi hanya menetapkan
Fransiskus sebagai saksi karena usianya sudah lebih dari 17 tahun ketika
perundungan terjadi. Romeo---nama samaran-penghuni panti yang juga
mengalami percobaan pelecehan oleh Angelo, berstatus saksi pula. Adapun
Simeon-juga bukan nama sebenamya-ditetapkan sebagai korban dan divisum
di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta.
•••
Fransiskus.
Meski mereka sudah berjaga malam, masih ada anak panti yang diduga menjadi
korban pelecehan. Simeon, misalnya, mengaku mengalami perundungan seksual
pada 2018. Mengaku tak ingat tanggalnya, Simeon tengah tertidur pulas ketika
Angelo tiba-tiba berada di samping dipannya. Simeon terbangun, tapi dia
langsung lemas saat Angelo menyemprotkan cairan ke wajahnya. "Baunya seperti
sirih, tapi saya yakin itu bukan sirih," ujar Simeon. Barulah kemudian, setelah
sadar, Simeon mengetahui dia telah dilecehkan. Sedangkan Romeo mengaku tak
berani menceritakan perundungan yang dialaminya karena khawatir dipulangkan
ke kampung.
•••
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F 161268%2Fpengakuan-anak-panti-asuhan-... 6/10
8/22/2020 Pengakuan Anak Panti Asuhan di Depok yang Dicabuli Biarawan Katolik - Nasional - majalah.tempo.co
AKTIVITAS Angelo Ngalngola mengelola panti bermula sekitar lima tahun lalu.
Mengaku sebagai biarawan Katolik dari tarekat Blessed Sacrament Missionaries
of Charity (BSMC) asal Filipina, dia meminta bertemu dengan Uskup Bogor,
Paskalis Bruno Syukur, yang membawahkan wilayah gerejawi Depok. Angelo
pun meminta izin dari Uskup Paskalis untuk membuka panti asuhan di Depok.
/
I
Anak-anak eks penghuni Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani, di Depok, Jawa Barat, 19 Agustus
2020. TEMPO/Raymundus Rikang
Di blog Yayasan Kencana Bejana Rohani, tertulis bahwa Uskup Bogor Paskalis
Bruno Syukur mengizinkan Angelo menguji coba karyanya pada 18 Mei 2015. Di
dua tulisan di situs Hidup Katolik, salah satu media untuk umat Katolik di
Indonesia, tertulis pula soal izin tersebut. Dua tulisan tersebut dirilis di situs
hidupkatolik.com pada 14 Maret 2019, mengutip dari majalah Hidup edisi 10
Februari 2019, dan pada 4 Oktober 2019, mengutip majalah itu edisi 1 September
2019.
Pada tulisan 14 Maret 2019, situs itu menampilkan foto Angelo, lengkap dengan
jubahnya, bersama sekitar 40 anak Panti Asuhan Kencana Bejana Rohani. Terpaut
dua bocah dari Angelo, terlihat Uskup Paskalis Bruno Syukur, juga mengenakan
jubah, tersenyum lebar. Paskalis mengatakan foto tersebut diambil di Gereja Santo
Mateus, Depok, saat pelantikan pengurus paroki itu. "Saat sesi foto, Angelo
masuk bersama anak-anak. Saya tak bisa menolak," katanya. Paskalis menuding
•••
Wadi juga menyebut Sekretaris Forum Nasional Panti Farid Ari Fandi mencabut
laporan pengaduan. Dimintai konfirmasi soal pencabutan itu, Farid membenarkan.
Ia mencabut laporan dugaan pelecehan pada 7 Desember 2019. Menurut Farid, ia
merasa tak mendapat dukungan untuk mengusut dugaan pelecehan tersebut.
Beberapa pihak juga menuduhnya menerima suap lantaran mencabut laporan
terhadap Angelo. "Saya hanya merasa tak punya harapan terhadap siapa pun
waktu itu," ujamya.
RAYMUNDUS RIKANG, WAYAN AGUS PURNOMO, HUSSEIN ABRI, STEFANUS PRAMONO, ADE
RIDWAN (DEPOK)
Darius Rebong memperlihatkan kondisi Panti Asuhan Fransiskus Asisi di Depok, Jawa Barat, 19
Agustus 2020. TEMPO/Raymundus Rikang
• Ada 46 anak yang kini menempati rumah berukuran dua lapangan voli.21657
• Komunikasi pengelola panti baru dan Keuskupan Bogor tak berjalan harmonis.
PULUHAN anak laki-laki meriung di ruang tamu rumah Darius Moa Rebong di
Jalan Kamboja, Depok, pada Rabu, 19 Agustus lalu, menjelang magrib. Seorang
di antaranya membagikan buku fotokopian. Anak lain memperingatkan mereka
yang masih kasak-kusuk agar tenang. Bersama-sama, mereka kemudian
mendaraskan ibadat penutup hari atau completorium.
Rumah Darius kini menjadi tempat penampungan anak-anak eks penghuni Panti
Asuhan Kencana Bejana Rohani yang dipimpin Lukas Lucky Ngalngola alias
Bruder Angelo, rohaniwan Katolik dari ordo Blessed Sacrament Missionaries of
Charity, yang bermarkas di Filipina. Sebelumnya, sekitar 70 anak tinggal di panti
di Perumahan Mutiara Depok, Jawa Barat, itu. "Kini tersisa 46 anak," kata Darius
kepada Tempo, Kamis, 20 Agustus lalu.
Tak ada papan petunjuk yang menandai rumah berluas dua kali lapangan voli itu
sebagai panti. Bagian depan rumah digunakan Darius dan keluarganya. Ruang
tamu dan teras acap dipakai sebagai tempat makan dan ibadat bersama. Menurut
Darius, di ruang tamu kerap digelar kasur lipat sebagai alas tidur mereka yang
masih bocah.
Sejumlah anak yang ditemui Tempo bercerita bahwa kegiatan di panti ini dimulai
pada pukul enam pagi. Pada masa pandemi corona, mereka belajar secara online.
Setelah itu, mereka mengerjakan kewajiban masing-masing, seperti mencuci
piring, mencuci baju, dan membersihkan rumah. Menjelang sore, ada kegiatan
doa bersama. Setelah itu, mereka biasanya berolahraga di luar rumah. Pada malam
hari, mereka berdoa bersama dan mengerjakan tugas sekolah.
Ketua Komisi Pelayanan Hukum Keuskupan Bogor Agus Setyo Purwoko lalu
menghubungi Darius. Agus, kata Darius, menceritakan nasib anak-anak itu dan
meminta bantuannya. "Om, minta tolong dicarikan tempat kosong karena
keuskupan mau mengontrak rumah untuk anak-anak ini," ujar Darius menirukan
permintaan Agus.
Suasana panti asuhan Fransiskus Asisi yang dikelola Darius Rebong di Depok, Jawa Barat, pada
19 Agustus 2020. TEMPO/Wayan Agus Purnomo
Ditemui Tempo pada Jumat, 21 Agustus lalu, Paskalis bercerita, ada beberapa opsi
yang dikaji Keuskupan Bogor dalam pertemuan November tahun lalu. Salah
satunya mengembalikan mereka ke kampung halaman. Namun opsi ini urung
dipilih karena anak-anak saat itu tengah menjalani ujian akhir semester.
Belakangan, komunikasi antara keuskupan dan Darius justru kurang harmonis.
"Beliau berinisiatif mengambil alih dengan mendirikan yayasan," ujar Paskalis.
Yayasan itu didirikan Darius pada 10 Desember 2019. Dua hari berselang, dia
mendirikan Panti Asuhan Santo Fransiskus Asisi.
SMA Budi Bhakti, misalnya, cukup berjalan kaki selama 20 menit. Persoalannya
adalah makanan yang disediakan untuk mereka. Sehari-hari, kata anak-anak ini,
mereka kerap memakan nasi telur, yang sesekali diselingi mi instan. Dua anak
bercerita, mereka pemah makan nasi yang berbau apak. Berasnya diambil dari
gudang donasi milik Bruder Angelo yang telah lama tertimbun.
Pengelola panti milik Angelo yang kini ikut mengurus anak-anak di rumah
Darius, Tarsisius Usnaat, membenarkan cerita itu. Menurut dia, saat itu terjadi
kekurangan beras. "Sehingga kami terpaksa menanak beras apak," ujamya. Darius
bukannya tak menyadari persoalan ini. Ia mengaku mengeluarkan duit pribadi
untuk mengurus anak-anak itu. Dia pun mengandalkan sumbangan donatur untuk
operasionalisasi panti asuhan. "Lewat seorang kawan, saya juga mengajukan
proposal ke Dinas Sosial Kota Depok," katanya.
Tiga anak yang pemah dilecehkan Angelo mengaku masih kerap teringat pada
peristiwa suram tersebut. Mereka pun merasa muak saat memori itu kembali
muncul. Namun ketiganya kompak bersyukur masih bisa tinggal bersama dengan
teman-teman mereka. "Yang penting jangan sampai kami tercerai-berai," ujar
Simeon-bukan nama sebenamya.
Pada Jumat, 21 Agustus lalu, Uskup Bogor Monsinyur Paskalis Bruno Syukur
menerima wartawan Tempo, Wayan Agus Pumomo dan Raymundus Rikang, di
Pusat Pastoral Katedral Bogor. Selama sekitar satu jam, Paskalis menjelaskan soal
dugaan kasus perundungan seksual di panti itu.
Kasus hukum harus direspons dengan hati-hati karena bisa menjadi serangan
balik. Jika ada yang melaporkannya ke Komisi Keadilan dan Perdamaian, ada
peluang untuk menuntaskannya. Kalau tak ada yang mau memberikan kesaksian,
lalu apa yang bisa menguatkan perbuatan pelaku? Mungkin Komisi Hukum
Keuskupan sudah proaktif, tapi kembali lagi ke korban, bersedia atau tidak
menyerahkan kasus ini ke Keuskupan.
Angelo juga memajang foto bersama Anda dalam sejumlah publikasi BSMC.
Foto itu diambil saat pelantikan anggota Dewan Paroki Santo Mateus, Depok.
Setelah acara, ada sesi foto dan Angelo masuk di situ bersama anak-anak. Saya
tak bisa menolak karena itu di hadapan anak-anak. Foto itu dipakai seolah-olah
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161271%2Ftanggapan-uskup-bogor-soal-kas... 2/3
8/22/2020 Tanggapan Uskup Bogor Soal Kasus Perundungan Seksual yang Terjadi di Keuskupannya - Nasional - majalah.tempo.co
Itu pandangan yang muncul karena melihat kasus terdahulu. Saya berprinsip,
kalau ditemukan, kasus pelecehan harus ditangani secara terbuka. Yang tak kalah
penting adalah pendampingan terhadap korban juga harus diupayakan.
Ardimanto menilai aksi bela negara tidak hanya melalui pelatihan militer, tapi
bisa dengan meningkatkan kualitas dan prestasi mahasiswa. Peneliti dari Lembaga
Studi dan Advokasi Masyarakat, Wahyudi Djafar, meminta pemerintah
mengevaluasi kurikulum pendidikan kewarganegaraan daripada menerapkan
pendidikan militer. Sedangkan koordinator bidang sosial-politik Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Indonesia, Rozy Brilian Sodik, meminta pemerintah
memperjelas tujuan pendidikan militer, karena bela negara memiliki aspek luas
dan bisa dilakukan dalam banyak hal.
Pada Ahad, 16 Agustus lalu, Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161245%2Fringkasan-berita-mudarat-pelatih. . . 1/5
8/22/2020 Ringkasan Serita: Mudarat Pelatihan Militer bagi Mahasiswa - Nasional - majalah.tempo.co
• Pasal 33 ayat 2:
Setiap warga negara yang mendaftar menjadi calon komponen cadangan harus
memenuhi persyaratan:
(1) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
(3) Berusia minimal 18 tahun, maksimal 35 tahun.
(4) Sehat jasmani dan rohani.
(5) Tidak memiliki catatan kriminalitas.
• Pasal 37 ayat 2:
Calon komponen cadangan berstatus mahasiswa selama menjalani pelatihan dasar
kemiliteran tetap memperoleh hak akademisnya dan tidak menyebabkan
kehilangan status sebagai peserta didik.
berkonflik.
- Berpotensi meneruskan budaya kekerasan di kampus.
- Berpotensi mengikis daya kritis mahasiswa.
- Bisa membungkam ekspresi anak muda dalam jangka panjang.
- Bukan solusi untuk masalah rendahnya rasa nasionalisme generasi muda. Anak
muda muak terhadap korupsi dan ketidakadilan hukum.
Sejumlah aktivis memegang cermin dan poster menolak RUU Cipta Kerja di depan Gedung DPR,
Jakarta, Selasa, Juli 2010. TEMPO/M Taufan Rengganis
Angka itu didapat dari riset di kanal Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Ada
133 paket pengadaan yang berhubungan dengan aktivitas digital dan 40 di
antaranya merupakan anggaran pemengaruh sebesar Rp 90,4 miliar.
Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan belum menjawab ihwal temuan
ICW ini. Sebelumnya, dia menampik kabar bahwa pemerintah membayar artis
untuk mendukung salah satu rancangan aturan bentukan pemerintah, yakni
Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di kompleks Parlemen Senayan,
Jakarta, Februari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dewan Pengawas menduga Firli melanggar sejumlah kode etik, yaitu tak menjaga
citra KPK, bergaya hidup hedonis, dan tak memberikan teladan. Peneliti
Indonesia Corruption Watch, Kumia Ramadhana, menyarankan Dewan Pengawas
memberikan sanksi berat kepada Firli, yaitu memintanya mundur sebagai Ketua
KPK.
• Masalah lain yang juga jadi faktor penghambat pertumbuhan: realisasi belanja
negara rendah..
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia Roy Nicholas Mandey menilai
keriuhan promo peringatan kemerdekaan itu hanya dinikmati subsektor kebutuhan
pokok, termasuk makanan. Masyarakat mengutamakan konsumsi jenis ini,
"Bukan yang macam-macam, kosmetik, sepatu, dan lain-lain," ucap Roy.
Promosi penjualan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-7 5 di sebuah gerai sepatu di
kawasan Pasar Baru, Jakarta, 13 Agustus 2020. Tempo/Tony Hartawan
Meski tak sebesar kontraksi pada komponen lain, seperti pengeluaran pemerintah,
investasi, dan ekspor-impor, amblesnya tingkat konsumsi rumah tangga menjadi
faktor utama penurunan produk domestik bruto pada triwulan itu sebesar 5,32
persen. Sebab, selama ini komponen konsumsi rumah tangga berkontribusi lebih
dari separuh PDB.
Dalam pidato nota keuangan dan rancangan APBN 2021, Jumat, 14 Agustus lalu,
Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah menyiapkan anggaran
pelindungan sosial bagi masyarakat kelas menengah-bawah sebesar Rp 110,2
triliun tahun depan. Dana itu akan didistribusikan melalui Program Keluarga
Harapan, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, serta Bantuan Sosial Tunai.
Bantuan subsidi gaji menjadi program terbaru pada anggaran tahun depan.
Program ini ditujukan bagi karyawan peserta aktifBadan Penyelenggara Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan-kini diperkenalkan sebagai BP Jamsostek-yang
memiliki gaji di bawah Rp 5 juta. Kelompok ini akan mendapat bantuan Rp 600
ribu per bulan selama empat bulan. Sasarannya 15,7 juta pekerja dengan alokasi
dana Rp 37,7 triliun. Kebijakan ini diharapkan dapat mendorong konsumsi
masyarakat sehingga ekonomi bergerak.
•••
ASUMSI MARRO
Asumsi Makro 2020 2021
POSTUA ANGGAAAN
Pendapatan dan Belanja Negara (Rp triliun) Pendapatan 0 Belanja
:Z.7'7,S
:Z.739,:Z
:Z.:Z1J,1 :Z.309,J ,_J
1.&,J
At c,e
0
1.9'3,7 1.-.& 1.776.,.
1.699,9
1.155,9
2016 2017 2018 2019 2020* 2021**
Delisit An11aran
-
2016 2017 2018 2019 2020* 2021**
read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161264%2Ftantangan-berat-men... 5/11
8/22/2020 Tantangan Berat Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Diangankan Jokowi - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
-6,3
-269,4
-308,3
-341 -348,7
Defisit Anggaran
(Rp triliun)
PDB
(persen)
-971,2
-1.039,2
971,2
334,5
305,7
2016 2017 2018 2019 2020* 2021**
read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161264%2Ftantangan-berat-men... 6/11
8/22/2020 Tantangan Berat Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Diangankan Jokowi - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
FOKUS BELANIA
Anggaran Penanganan Dampak Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
.,.
(Rp triliun)
2020 Rp 695,2 triliun
�,�
2021 Rp 356,5 triliun
■
RAPBN 2021 *) Ditambah
Proyeksi 2020 pendidikan tinggi
-
di Kalimantan Tengah seluas
62,4 165 ribu hektare
Perhubungan Rp 3,& triliun
45,7 Pemulihan pariwisata, lintas
32,7 kementerian, sektor, dan daerah
Keuangan Rp 1r.,r. triliun
■
Pengelola Dana Pendidikan
21,8 r..ooo-s.ooo mahasiswa
14,0
AISIKO UTANG
Q OutstandingUtang
Pemerintah
Behan Pembayaran Bunga
0 Utang Pemerintah 7.188
(Rp triliun)
. .
�216,51=
182,76 �
Belum jelas benar ke mana saja dana Rp 104,2 triliun itu akan ditempatkan.
Namun setidaknya Kementerian Pertanian bakal mendapat alokasi belanja
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161264%2Ftantangan-berat-men... 9/11
8/22/2020 Tantangan Berat Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Diangankan Jokowi - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Ekonom Fauzi Ichsan mengatakan kunci anggaran bukan hanya dalam urusan
makro, melainkan yang utama adalah implementasi. "Seberapa cepat birokrasi
bisa mencairkan anggaran dan menyalurkan ke masyarakat," ujamya.
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161264%2Ftantangan-berat-me.. . 10/11
8/22/2020 Tantangan Berat Mencapai Target Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Diangankan Jokowi - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Masalahnya, Fauzi menambahkan, selama ini masih banyak pejabat dan birokrat
yang khawatir akan risiko hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan
program.
Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja negara hingga akhir Juni 2020
mencapai Rp 1.068,9 triliun atau 39,02 persen dari pagu APBN yang diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2020. Tingkat penyerapan belanja negara ini
lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu. Ketika itu, realisasi belanja
negara bisa mencapai 42 persen.
Suasana ruang kontrol Vidio.com saat melakukan siaran langsung di kantornya di Jakarta, Mei
2020. /Foto-foto: Dok. Vidio
sistem serupa.21657
Pandemi Covid-19 menjadi momentum bagi Vidio, yang beroperasi sejak 2018
sebagai bagian dari kelompok usaha PT Surya Citra Media Tbk. Pembatasan
sosial untuk mencegah penyebaran virus mengubah perilaku konsumen. Begitu
pula model pemasaran banyak pernsahaan, yang kini beralih ke layanan digital.
Sebelum pandemi, Vidio lebih banyak berisi konten film dan siaran langsung
olahraga. Namun sekarang manajemen Vidio dibanjiri permintaan untuk
menggelar event virtual. "Bisa dibilang permintaannya melonjak lebih dari 100
persen," tutur Adhi Maulana Mauludi, General Manager Content Operation Vidio.
Isi acara live streaming itu beragam, dari promosi yang dikemas dalam acara
bincang-bincang, seminar, hingga konferensi pers jarak jauh. "Ini lebih murah
ketimbang acara off-air," ujar Adhi.
Digabungkan dengan produk harian yang rntin diproduksi, Vidio bisa menggarap
27 proyek event dalam sehari. Kebanyakan permintaan penyelenggaraan acara
datang dari pernsahaan sektor makanan dan minuman (food and beverages) serta
telekomunikasi. Adhi mengklaim satu siaran langsung bisa menarik sedikitnya
4.000-5.000 akun penonton. Jumlahnya bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat
pada acara hiburan. "Itu existing real-time, sementara kalau menggelar acara
ojjline pasti jauh dari itu," katanya.
Jangkauan penonton yang luas, layanan konsep kreatif, model tayangan, juga
beragam skema promo menjadi nilai jual Vidio kepada para klien. Cernk bisnis
penyelenggaraan acara secara virtual dianggap potensial meski banyak layanan
media sosial yang menyediakannya gratis, seperti YouTube, Facebook, dan
Instagram. Vidio kini menyiapkan layanan barn bernpa konser virtual berbayar.
"Infrastruktur sudah ada, tinggal memperbaiki beberapa sistem," tutur Adhi.
Potensi yang sama dilihat PT Pison TicketTech. KiosTix, nama beken pernsahaan
penyedia layanan manajemen ticket event itu, mengembangkan platform acara
virtual KiosLive yang akan berfokus menggarap pasar acara hiburan. Sejumlah
konten mereka sediakan, seperti pergelaran musik, webinar, sinema, dan virtual
party. Barn beroperasi pada April lalu, KiosLive sudah menggelar sekitar 150
acara virtual baik gratis maupun berb ayar. Tentu saja penjualan tiketnya digarap
KiosTix.
Suasana ruang kontrol Vidio.cmn saat melakukan siaran langsung di kantornya di Jakarta, Mei
2020./Foto-foto: Dok. Vidio
Creative Manager KiosTix Caesario Ibrahim mengatakan 150 virtual event yang
digarap dalam lima bulan terakhir belum ideal untuk keberlanjutan perusahaan.
"Tapi kami lihat ada peningkatan karena makin banyak event yang sukses," ucap
Caesario, Rabu, 19 Agustus lalu. "Banyak yang mulai melek dengan platform
seperti ini."
Menyajikan acara lewat layanan virtual yang telah banyak muncul punya risiko
tersendiri. Itu sebabnya event organizer PT Visicita Imaji Semesta
atau Visicomm memilih merogoh kocek untuk membangun sistem sendiri ketika
akan menggelar Flavs, festival musik hip-hop dan RnB, pada 15-16 Agustus lalu.
tiket.
Toh, menurut Riza, sistem untuk Flavs menjadi bagian dari investasi
perusahaannya. Selain bisa dipakai untuk penyelenggaraan konser-konser
berikutnya, sistem ini kelak dapat disewakan apabila ada penyelenggara acara
musik lain yang berminat. Riza optimistis pergelaran konser berikutnya bakal
mendulang untung seiring dengan makin banyaknya konsumen dan sponsor yang
mengenal layanan acara virtual.
Dalam waktu dekat, Rajawali akan menyiapkan hajatan rutin Prambanan Jazz
yang tahun ini mau tidak mau kudu dikemas berbeda. Acara yang rencananya
digelar Juli lalu ini akhimya digeser ke akhir Oktober nanti. Rajawali berencana
menggunakan konsep konser hybrid alias bisa diakses langsung di lokasi acara
sekaligus lewat live streaming. "Sampai sejauh ini masih melakukan approach
pihak gugus tugas untuk mendapat surat rekomendasi," ucap Anas.
AISHA SHAIDRA
Ilustrasi: tempo/ehwan
DI pasar finansial, reputasi Warren Buffett sebagai panutan investasi sungguh luar
biasa. Jika ia tiba-tiba mengambil langkah yang rada berbeda dengan biasanya,
pasar pasti menaruh perhatian. Itulah yang terjadi ketika laporan profil investasi
Berkshire Hathaway, perusahaan induk pengelola investasi Buffett, terbuka
kepada publik sebagai persyaratan transparansi pasar.
Demikian aturan main di Amerika Serikat. Semua lembaga pengelola dana senilai
lebih dari US$ 100 juta harus melaporkan komposisi investasinya secara kuartalan
kepada regulator, yang kemudian mengumumkannya. Laporan yang terkenal
sebagai Formulir 13F Security Exchange Commission ini salah satu sumber
informasi penting bagi investor. Dari sini ada petunjuk saham atau instrumen
investasi apa yang sedang menjadi favorit lembaga investasi besar. Tak sedikit
investor yang lantas menggunakannya sebagai rujukan untuk meracik komposisi
investasi masing-masing.
Dalam laporan itu terlihat, selama kuartal II 2020, Berkshire melepas saham
lembaga-lembaga keuangan Amerika Serikat, seperti JPMorgan Chase, Wells
Fargo, dan Goldman Sachs. Totalnya senilai US$ 6 miliar. Sebaliknya, Buffett
justru membeli saham perusahaan tambang emas Barrick Gold senilai US$ 500
juta. Bagi pasar, ini kejutan menarik, setidaknya karena dua alasan.
Pertama, Buffett selama ini tidak pemah suka berinvestasi di emas, yang ia
anggap hanya seonggok logam tak produktif. Kedua, Buffett punya pegangan
berinvestasi yang tak lazim: takutlah ketika yang lain serakah, tapi serakahlah
ketika yang lain sedang ketakutan. Pembelian saham Barrick Gold oleh Berkshire
menimbulkan interpretasi bahwa Buffett pun mulai mencari aman, masuk ke aset
yang tidak produktif. Berlawanan dengan doktrinnya, Buffett tak lagi serakah
ketika pasar sedang ketakutan.
Pasar finansial global belakangan ini memang makin cemas menimbang masa
depan dolar Amerika Serikat. Marwahnya perlahan menyusut. Dolar sedang
kehilangan landasan nilainya atau mengalami debasement karena The Federal
Reserve begitu gencar mencetak dolar tanpa batas demi mendorong ekonomi
Amerika yang tengah terpuruk karena wabah.
ltulah salah satu penyebab harga emas belakangan ini meroket tak keruan, sudah
naik 28,1 persen sejak awal tahun. Pelan-pelan banyak negara mulai mencoba
mencari altematif, mengurangi ketergantungan pada dolar yang masih bertakhta
baik sebagai mata uang cadangan devisa maupun alat pembayaran transaksi
intemasional yang paling utama.
Rusia dan Cina jadi contohnya. Untuk pertama kalinya, selama satu kuartal, porsi
penggunaan dolar Amerika dalam transaksi perdagangan Rusia-Cina merosot di
bawah 50 persen, persisnya tinggal 46 persen. Ini data per kuartal I 2020.
Keduanya kini menggunakan euro, sebanyak 30 persen dari total transaksi,
sisanya mata uang masing-masing. Bagi negara-negara yang punya hasrat
melepas ketergantungan pada Amerika, merosotnya penggunaan dolar ini bisa
menjadi inspirasi bahwa penggulingan dolar Amerika dari takhtanya bukan
sesuatu yang mustahil.
Masalahnya, menurut data Bank for International Settlements, nilai dolar saat ini
memang sudah terlalu tinggi alias overvalued jika dibandingkan dengan nilai
tukar riil yang memperhitungkan neraca perdagangan. Dolar Amerika saat ini
juga terlalu mahal 16 persen dibandingkan dengan euro secara kesetaraan daya
beli atau purchasing power parity.
Pergerakan Indeks Dolar, pengukur nilai dolar terhadap mata uang mitra dagang
utama Amerika, mencerminkan kondisi itu. Indeks Dolar merosot sekitar 10
persen sejak Maret lalu. Tak mengherankan jika Warren Buffett sedikit
memodifikasi rumus investasinya. Tak ada salahnya sesekali ikut cemas ketika
pasar sudah ketakutan.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Berkah, Uni Emirat Arab. / Facebook Emirate Nuclear Energy
Coorporation
PERCAKAPAN telepon tiga pemimpin negara pada Kamis, 13 Agustus lalu, itu
menjadi sorotan dunia. Pembicaraan antara Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu dan Pangeran Mohammed bin Zayed al-Nahyan, Putra Mahkota Abu
Dhabi dan Wakil Panglima Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab, yang
dijembatani Presiden Amerika Serikat Donald Trump, berujung pada kesepakatan
damai bersejarah antara Israel dan Emirat. "Setelah 49 tahun, Israel dan UEA
akhimya menormalkan sepenuhnya hubungan diplomatik mereka," kata Trump
dalam pidato di Gedung Putih seusai percakapan tersebut.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 1/7
8/22/2020 Pembangunan Reaktor Nuklir dan Persenjataan, Motif di Balik Perdamaian UEA dengan Israel - lnternasional - majalah.tempo.co
Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa mengucapkan selamat kepada Syekh
Mohammed bin Zayed atas traktat damai itu. Mesir, Oman, dan Yordania juga
mendukung kesepakatan tersebut. Negara-negara Timur Tengah lain, termasuk
Kuwait, Qatar, dan Arab Saudi, belum berkomentar apa pun. Tapi pejabat senior
Palestina, Hanan Ashrawi, mengecamnya. "Semoga Anda tidak menjual 'teman
teman' Anda," ujar Ashrawi, yang ditujukan kepada Syekh Mohammed.
Kesepakatan itu, kata Emile Hokayem, peneliti International Institute for Strategic
Studies yang berbasis di London, Inggris, membuat kepemimpinan Emirat
menjadi tak populer di dunia Arab, yang umumnya mencurigai Israel. Namun,
"Kesepakatan ini tidak akan mempengaruhi stabilitas rezim UEA. Ini lebih
mencerminkan perubahan geopolitik di kawasan dan menunjukkan niat baik UEA
kepada Amerika," ucap Hokayem, seperti dikutip BBC.
Menurut Frank Gardner dari BBC, ada dua hal di balik perjanjian tersebut: strategi
dan teknologi. Emirat, bersama Bahrain dan Arab Saudi, sudah lama merasa
terancam oleh Iran, tetangga mereka yang memiliki senjata nuklir. Ada pula
kelompok politik Islam lintas negara, seperti Al-Ikhwan al-Muslimun, yang
dinilai mengancam pengaruh dinasti para emir, sehingga para pangeran Arab
mendukung penentang kelompok tersebut bahkan hingga ke Libya. Ini
mendorong terbentuknya kemitraan tak resmi di antara negara-negara konservatif
Timur Tengah, termasuk Israel.
Dari sisi teknologi, kata Gardner, Israel adalah negara yang memiliki teknologi
paling maju di kawasan. Kerja sama dengan Israel membuat Emirat dapat
mengakses bioteknologi serta teknologi pertahanan dan kesehatannya. Sejak
beberapa tahun lalu, Emirat membeli teknologi mata-mata siber bikinan Israel.
Sebagai bagian dari traktat itu, Israel akan menghentikan rencana pencaplokan
wilayah Palestina di Tepi Barat, yang seharusnya dimulai pada 1 Juli lalu. Menteri
Luar Negeri Emirat Anwar Gargash menyebutkan pengakuan negaranya terhadap
Israel adalah langkah nyata untuk "menghentikan born waktu" aneksasi Israel.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 2/7
8/22/2020 Pembangunan Reaktor Nuklir dan Persenjataan, Motif di Balik Perdamaian UEA dengan Israel - lnternasional - majalah.tempo.co
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald
Trump di Tel Aviv, Israel, 22 Mei 2017. AP Photo/Oded Balilty
Kesepakatan ini adalah bagian dari ambisi Presiden Donald Trump untuk
menciptakan perdamaian antara Israel dan Palestina yang termaktub dalam
proposal "Perdamaian Menuju Kemakmuran: Visi untuk Meningkatkan
Kehidupan Rakyat Palestina dan Israel". Proposal itu disampaikan Trump kepada
Netanyahu pada Januari lalu. Dalam proposal disebutkan, negara Palestina akan
berdiri, tapi angkatan bersenjatanya dilucuti. Selain itu, Israel akan mendapat
seluruh Kota Yerusalem, sementara Palestina kebagian daerah di sekitar
Yerusalem timur. Amerika juga mengakui daerah Palestina yang diduduki para
pemukim Yahudi di Tepi Barat sebagai wilayah Israel, meskipun hukum
intemasional menegaskan bahwa permukiman-permukiman Israel itu ilegal.
Palestina, yang tak dilibatkan dalam penyusunan rencana ini, menolak mentah
mentah rencana tersebut.
Proposal itu disusun oleh Jared Kushner, menantu Trump dan penasihat politik
Timur Tengah; David Friedman, Duta Besar Amerika untuk Israel; dan Jason
Greenblatt, penasihat Timur Tengah. Pada Juni 2019, Kushner menyatakan bahwa
Amerika akan menggelontorkan dana US$ 50 miliar, atau Rp 735 triliun dalam
kurs saat ini, ke Timur Tengah sebagai bagian dari proposal tersebut. Lebih dari
separuh dana itu akan dipakai mendanai proyek pembangunan di Tepi Barat dan
Jalur Gaza, sedangkan sisanya untuk proyek di Yordania, Mesir, dan Libanon.
Dunia II. "Salah satu hal yang membuat mereka berhasil (dengan Marshall Plan)
adalah bahwa mereka tak cuma memberikan bantuan, tapi menyuntikkan dana ke
sektor swasta dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan bisnis tumbuh
dan modal diinvestasikan. Hal yang sama (akan kami lakukan)," tuturnya kepada
Reuters.
Dokumen "Marshall Plan" Timur Tengah ala Trump, The Trump Middle East
Marshall Plan, yang disusun Tom Barrack menunjukkan lebih jelas bahwa
masalah Timur Tengah, termasuk politik dan terorisme, hanya dapat diatasi
dengan perbaikan ekonomi. Barrack adalah jutawan sahabat Trump, ketua panitia
pelantikan Trump sebagai presiden pada Januari 201 7, dan direktur utama
perusahaan investasi Colony Capital.
Hubungan Israel dan Uni Emirat Arab sebenamya sudah membaik dalam
beberapa tahun belakangan ini. Keduanya memang berbeda sikap dalam
memandang Palestina, tapi sama-sama terancam oleh sikap Iran, negara pemilik
senjata nuklir yang berpengaruh di kawasan itu. "Ini Timur Tengah dan kami akan
melakukan apa pun yang perlu kami lakukan. Bila Iran menembakkan misil, kami
akan mengejar dan membunuh mereka semua," kata Syekh Mohammed bin
Zayed dalam kawat diplomatik Amerika yang dibocorkan oleh WikiLeaks pada
2009.
Namun perubahan signifikan terjadi sejak kontroversi Dubai Ports World (DPW)
pada Februari 2006. Perusahaan Emirat yang dikendalikan Perdana Menteri
Emirat Syekh Mohammed bin Rashid al-Maktoum itu mengambil alih Peninsular
and Oriental Steam Navigation Company (P&O), perusahaan Inggris yang
mengelola enam pelabuhan utama Amerika. Akuisisi ini memicu protes di
Kongres Amerika, yang khawatir terhadap keamanan pelabuhan karena
perubahan status tersebut, meskipun Presiden George W. Bush mendukung DPW.
Akhimya DPW mundur dan menjual bisnis pelabuhan Amerika kepada Ports
America, perusahaan milik Negeri Abang Sam.
Menurut Neubauer, Emirat khawatir skandal ini akan berdampak pada hilangnya
akses negeri Arab itu ke persenjataan dan informasi intelijen Amerika, khususnya
mengenai Iran, serta investasi Amerika di negerinya. Untuk meredakan
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 4/7
8/22/2020 Pembangunan Reaktor Nuklir dan Persenjataan, Motif di Balik Perdamaian UEA dengan Israel - lnternasional - majalah.tempo.co
Sejak IRENA berdiri di Abu Dhabi pada 2008, diplomat dan menteri Israel
berdatangan untuk menghadiri sidang-sidang badan tersebut. Sejumlah pertemuan
terjadi antara wakil Negeri Yahudi itu dan wakil Emirat mengenai masalah
masalah bersama. Atlet Israel bahkan ikut serta dalam kompetisi regional di
Emirat. Israel kini juga terdaftar sebagai peserta World Expo 2020 di Dubai, yang
ditunda ke Oktober tahun depan karena pandemi Covid-19.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 5/7
8/22/2020 Pembangunan Reaktor Nuklir dan Persenjataan, Motif di Balik Perdamaian UEA dengan Israel - lnternasional - majalah.tempo.co
Jared Kushner dalam pembukaan Konferensi Bahrain, 25 Juni 2020. Peace to Prosperity
Workshop/Reuters
Laporan itu menyatakan bahwa Barrack dan para pejabat di IP3 International,
perusahaan yang dikelola sejumlah mantan jenderal Amerika, berupaya mengajak
Saudi Public Investment Fund bermitra dengan Westinghouse untuk membangun
lebih dari 30 reaktor nuklir di Saudi, yang disebut Barrack sebagai "Marshall
Plan" Timur Tengah. Menurut laporan itu, Flynn dan Barrack mendorong
proposal ini kepada Donald Trump sejak musim kampanye pemilihan presiden
pada 2016 dan dalam sejumlah pertemuan dengan pejabat Gedung Putih, yang
juga dihadiri Jared Kushner dan Trump.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 6/7
8/22/2020 Pembangunan Reaktor Nuklir dan Persenjataan, Motif di Balik Perdamaian UEA dengan Israel - lnternasional - majalah.tempo.co
Selain membidik nuklir, Emirat mengincar teknologi militer Amerika yang lain,
seperti drone dan pesawat tempur. Tapi pembelian itu membutuhkan keputusan
Kongres dan waktu bertahun-tahun untuk terwujud. Emirat kini menggunakan
drone bikinan Cina dan telah menggunakannya dalam perang di Yaman untuk
mendukung pasukan koalisi pimpinan Saudi dalam menghadapi pemberontak
Houthi, yang didukung Iran.
Emirat juga melirik pesawat tempur F-35 milik Amerika, yang jauh lebih canggih
daripada F-16 dan Mirage 2000 dari Prancis yang kini digunakan angkatan
bersenjatanya. Menteri Luar Negeri Emirat Anwar Gargash menyatakan
perdamaian dengan Israel pada akhimya juga menyangkut aspek pertahanan dan
keamanan. Perdamaian ini akan membuat negaranya "lebih mudah" dalam
mendapatkan F-35. "Ini sesuatu yang sudah diajukan," ucap Gargash dalam
konferensi video Atlantic Council, Jumat, 21 Agustus lalu. "Permintaan kami ini
sahih. Kami seharusnya mendapatkannya."
Teknologi pesawat F-35 akanjauh melampaui Iran, yang alat pertahanan kunonya
warisan dari era sebelum Revolusi Islam 1979 dan beberapa pesawat buatan
sendiri. Kemampuan siluman F-35 juga akan membuatnya sulit dideteksi rudal
antipesawat terbang Iran, yang baru-baru ini dikecam komunitas intemasional
karena membuat pesawat komersial Ukraina jatuh pada Januari lalu.
Di kawasan ini, hanya Israel yang kini menerbangkan jet tempur tersebut karena
rencana pembelian oleh Turki batal setelah Ankara membeli sistem rudal
antipesawat S-400 milik Rusia. Namun Gargash berulang kali menyatakan
keputusan Emirat membuka hubungan diplomatik dengan Israel tak ada
hubungannya dengan Iran. Sementara itu, di Teheran, stasiun televisi pemerintah
menyebut F-35 sebagai "hadiah untuk perdamaian" tanpa memberi penjelasan
lebih lanjut.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161246%2Fpembangunan-reaktor-nuklir-... 7/7
8/22/2020 Aktivis Hak Asasi Manusia Rong Chhun Melawan Tekanan Pemerintah Kamboja - lnternasional - majalah.tempo.co
Penangkapan demontrasn yang menuntut pembebasan Rong Chhun di Phonm Penh, Kamboja, 3
Agustus 2020./ Reuters/Stirnger
• Polisi menahan aktivis Kamboja yang menuntut pembebasan tokoh buruh Rong
Chhun..
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161224%2Faktivis-hak-asasi-manusia-ro... 1/5
8/22/2020 Aktivis Hak Asasi Manusia Rong Chhun Melawan Tekanan Pemerintah Kamboja - lnternasional - majalah.tempo.co
Lima pria berbaju preman memukul dan menarik rambut Daravy. Gadis berambut
panjang itu lalu diseret masuk ke sebuah mobil sport utility vehicle Lexus hitam.
Belakangan diketahui bahwa Daravy bersama lima anggota Khmer Thavarak lain
ditahan di markas besar Komisi Kepolisian Nasional. Juru bicara Komisi
Kepolisian Nasional, Chhay Kim Kheoun, mengatakan mereka didakwa
melakukan penghasutan yang memicu gejolak sosial.
Khmer Thavarak adalah pendukung Rong Chhun, aktivis hak asasi manusia
Kamboja yang ditangkap polisi pada 31 Juli lalu. Tanpa membawa surat
penahanan, polisi mengerangkeng tokoh senior serikat pekerja itu di Lembaga
Pemasyarakatan Nomor 1 di Phnom Penh. Pengadilan mendakwa Chhun telah
melakukan tindak pidana yang bisa memancing pergolakan di masyarakat.
Penahanan itu memicu unjuk rasa para aktivis buruh dan hak asasi di Phnom
Penh. Otoritas keamanan menjaga ketat para simpatisan Rong Chhun yang
mengalir ke ibu kota negeri itu. Delapan biksu dari Provinsi Battambang, sekitar
300 kilometer dari Phnom Penh, bahkan dicegah bergabung. Polisi
mengumpulkan para biksu di sebuah biara dan memaksa mereka pulang.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161224%2Faktivis-hak-asasi-manusia-ro... 2/5
8/22/2020 Aktivis Hak Asasi Manusia Rong Chhun Melawan Tekanan Pemerintah Kamboja - lnternasional - majalah.tempo.co
Kelompok oposisi Kamboja, Mu Sochua (kanan) dan Rong Chhun di Phonm Penh, Juli 2010./
Reuters/Chor Sokunthea
Selama bertahun-tahun, Rong Chhun dikenal sebagai tokoh serikat pekerja dan
aktivis politik yang vokal terhadap kebijakan pemerintah. Bekas pemimpin
Asosiasi Guru Independen Kamboja itu kerap mengkritik Perdana Menteri Hun
Sen. Menurut dia, lebih baik menjadi incaran para pemimpin politik karena berani
mengkritik pemerintah ketimbang disalahkan di media massa gara-gara diam.
"Saya sudah siap bertarung," tutur anggota Cambodia Watchdog Council itu.
Kegiatannya membela hak asasi manusia, mengurusi serikat pekerja, dan menjadi
oposan membuat Chhun bolak-balik berurusan dengan polisi dan penjara. Dia
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161224%2Faktivis-hak-asasi-manusia-ro... 3/5
8/22/2020 Aktivis Hak Asasi Manusia Rong Chhun Melawan Tekanan Pemerintah Kamboja - lnternasional - majalah.tempo.co
pemah ditahan tanpa pemah diadili selama tiga bulan pada 2005 gara-gara
mengkritik perjanjian perbatasan antara Kamboja dan Vietnam. Pada 2014, Chhun
dan sepuluh aktivis lain ditangkap setelah menuntut pemerintah membebaskan
puluhan pengunjuk rasa yang memprotes hasil pemilihan umum 2013, yang
dimenangi Hun Sen tapi ditolak oposisi karena dituduh curang.
Pada Desember 2018, Chhun dan lima pemimpin serikat pekerja lain divonis
hukuman percobaan dua setengah tahun penjara karena demonstrasi yang
berujung kisruh empat tahun sebelumnya. Dalam protes itu, menurut laporan
Human Rights Watch, justru para polisilah yang menyerang para pengunjuk rasa
dan orang-orang yang kebetulan berada di lokasi. Ketika demonstrasi
berlangsung, Chhun dan koleganya justru sedang bertemu dengan Menteri Tenaga
Kerja Kamboja untuk membahas upah pekerja.
Aliansi Serikat Pekerja dan Hak Asasi Kamboja menilai penahanan Rong Chhun
sekarang telah melanggar hak menyatakan pendapat yang dijamin konstitusi.
Dalam surat pemyataan yang diteken 141 organisasi sipil itu, penahanan Chhun
juga dinilai menjadi ancaman bagi setiap warga Kamboja yang seharusnya
dilindungi negara.
Phil Robertson mengatakan Rong Chhun adalah tokoh yang progresif dan aktif
mendorong penghargaan terhadap hak asasi dan demokrasi. Dia mengenal Chhun
sebagai orang yang berani berbicara dan melakukan perubahan sosial. Aksinya
sebagai pembela hak pekerja dan warga desa selalu dilakukan dengan damai.
"Alih-alih menahannya dengan dakwaan palsu, pemerintah Kamboja seharusnya
mendengarkan dia," ujamya.
Banyaknya pelanggaran hak asasi manusia di Kamboja menjadi salah satu faktor
yang membuat Uni Eropa meninjau ulang kesepakatan dagang itu. Organisasi
negara-negara Eropa itu akhimya mengurangi porsi komoditas ekspor yang bebas
pajak. Sejak 12 Agustus lalu, sebagian produk ekspor Kamboja, seperti garmen
dan alas kaki, dikenai tarif pajak yang sama dengan anggota Organisasi
Perdagangan Dunia (WTO) lain.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161224%2Faktivis-hak-asasi-manusia-ro... 4/5
8/22/2020 Aktivis Hak Asasi Manusia Rong Chhun Melawan Tekanan Pemerintah Kamboja - lnternasional - majalah.tempo.co
GABRIEL WAHYU TITIYOGA (RADIO FREE ASIA, CAMBODIA DAILY, PHNOM PENH POST, VOA
Kamboja Pelanggaran Hak Asasi Manusia I HAM di Masa Lalu Human Rights
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161224%2Faktivis-hak-asasi-manusia-ro... 5/5
8/22/2020 Bagaimana Alexander Lukashenko Kembali Menjadi Presiden Belarus dan Memicu Kerusuhan - lnternasional - majalah.tempo.co
Bagaimana Alexander
Lukashenko Kembali Menjadi
Presiden Belarus dan Memicu
Kerusuhan
Demonstran yang terluka usai mengikuti aksi menentang hasil Pemilu Presiden Belarusia, di
Minsk, Belarusia, 10 Agustus 2020./ Reuters/Vasily Fedosenko
21657
• Unjuk rasa menolak basil pemilihan terus berlangsung dan berubah menjadi
kerusuhan..
RIUH rendah suara klakson kendaraan bersahutan di pusat Kota Minsk, Belarus,
sepanjang Ahad, 9 Agustus lalu. Ribuan orang turun ke jalan mengikuti unjuk
rasa. Mereka memprotes kemenangan Alexander Lukashenko dalam pemilihan
presiden hari itu. Komisi Pemilihan Umum Belarus menetapkan Lukashenko,
yang sudah berkuasa selama 26 tahun, kembali terpilih sebagai presiden dengan
perolehan 80 persen suara.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161243%2Fbagaimana-alexander-lukash... 1/4
8/22/2020 Bagaimana Alexander Lukashenko Kembali Menjadi Presiden Belarus dan Memicu Kerusuhan - lnternasional - majalah.tempo.co
Demonstrasi itu berujung rusuh ketika para demonstran bentrok dengan polisi dan
tentara. Seorang warga Indonesia di Minsk mengatakan para petugas keamanan
melontarkan gas air mata dan granat kejut untuk membubarkan massa. Lewat
tengah malam, keributan itu tak juga berhenti. Polisi dan tentara terns berkeliaran
di jalan. "Helikopter berseliweran di atas kota," ujar warga Indonesia yang
meminta namanya tak diungkap itu kepada Tempo, Selasa, 18 Agustus lalu.
Ketika jaringan Internet kembali normal pada 12 Agustus, berbagai foto dan video
tentang unjuk rasa dan kekerasan polisi beredar luas. Situs berita independen
Rusia, Mediazona, melaporkan banyak pengunjuk rasa yang terluka parah.
Setidaknya dua orang dilaporkan tewas. Reuters melaporkan lebih dari 6.000
orang ditahan polisi.
Unjuk rasa serupa, seperti dilaporkan The Guardian, terjadi di 20 kota lain di
negeri itu. Puncaknya, 100 ribu orang lebih berpawai dengan membawa panji dan
bendera merah-putih, yang menjadi simbol gerakan oposisi, berkumpul di pusat
Kota Minsk pada 16 Agustus lalu. Jumlah mereka lebih dari dua kali lipat
pendukung Lukashenko, yang juga berkumpul di sana.
Meski diprotes, Lukashenko bergeming. Berkuasa lebih dari dua dekade membuat
posisinya begitu kuat. Apalagi Tikhanovskaya menjadi satu-satunya lawan yang
tersisa setelah pesaing lain, seperti Viktor Babariko dan Valery Tsepkalo, mundur.
Babariko ditahan bersama sejumlah demonstran penentang Lukashenko. Adapun
Tsepkalo melarikan diri ke Moskow sebelum pemilihan setelah menerima kabar
bahwa polisi bakal menangkapnya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161243%2Fbagaimana-alexander-lukash... 2/4
8/22/2020 Bagaimana Alexander Lukashenko Kembali Menjadi Presiden Belarus dan Memicu Kerusuhan - lnternasional - majalah.tempo.co
GABRIEL WAHYU TITIYOGA (MEDIAZONA, TUT.BY, THE MOSCOW TIMES, BBC, THE
Reuters/Evgenia Novozhenina
Lyft..
• Polisi Thailand menangkap sembilan aktivis yang terlibat dalam protes anti
pemerintah. 21657
THAILAND
PO LISI menangkap sembilan orang dalam pembersihan para aktivis yang terlibat
dalam prates anti-pemerintah, Rabu, 19 Agustus lalu. Salah satunya pengacara
Anon Nampa, yang didakwa telah menyerukan reformasi monarki dalam sebuah
unjuk rasa bertema Harry Potter di Bangkok pada Juli lalu. Demonstran lain yang
AMERIKA SERIKAT
Kedua perusahaan itu selalu berargumen bahwa pengemudi mereka adalah tenaga
kontrak atau pekerja lepas yang dibayar setiap ada pesanan, yang kini lazim
diterapkan banyak bisnis daring (online). Tapi Undang-Undang Negara Bagian
California Nomor 5, yang mulai berlaku pada awal tahun ini, memperluas
kategori karyawan dengan memasukkan para "pekerja lepas" itu sehingga mereka
berhak mendapat tunjangan, seperti perlindungan pengangguran.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161247%2Fpolisi-thailand-menangkapi-p... 2/4
8/22/2020 Palisi Thailand Menangkapi Para Pengkritik Kerajaan - lnternasional - majalah.tempo.co
Uber, Lyft, dan perusahaan berbasis daring lain, seperti aplikasi pengantar
makanan DoorDash, telah menghabiskan jutaan dolar untuk melobi dan
berkampanye agar dapat pengecualian dari undang-undang tersebut. Namun
serikat-serikat buruh menentangnya dengan alasan bahwa hal itu hanya
menghemat uang perusahaan dan mengorbankan pengemudi.
RUSIA
Reuters/Mike Blake
Kira Yarmysh, juru bicara Navalny, mengatakan kondisi Navalny serius tapi
perlahan stabil. "Kami menduga Alexei diracun dengan sesuatu yang dicampur ke
dalam tehnya. Itu satu-satunya yang dia minum pada pagi hari. Alexei sekarang
tidak sadarkan diri," katanya, seperti dikutip Reuters.
Dmitry Peskov, juru bicara pemerintah Rusia, mengatakan racun apa pun perlu
dikonfirmasi dengan uji laboratorium dan dokter akan berusaha terns untuk
menolong Navalny. Dia berharap Navalny segera pulih.
Jerman dan Prancis menawarkan perawatan medis untuk Navalny, tapi rumah
sakit tak mengizinkannya terbang dengan alasan kondisinya tidak memungkinkan.
Wawancara Epidemiolog UI
Pandu Riono, Kritik
Penanganan Pandemi Covid-19
Berbuah Teror
• Pandu Riono mengkritik proses dan laporan uji klinis kombinasi obat tim
peneliti Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan BIN dan TNI
Angkatan Darat..
• Menurut Pandu, kurva pandemi Covid-19 akan terus menanjak selama rasio
• Meski mendapat teror berupa peretasan dan doxing, Pandu Riono menyatakan
PANDU Riono menjadi target serangan di dunia maya karena lantang mengkritik
pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19. Akun Twitter milik ahli
epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) itu
sempat diretas pada Rabu, 19 Agustus lalu. Pandu menganggap serangan itu
sebagai distraksi isu, dari penanganan pandemi yang belum berhasil dialihkan ke
dia yang dianggap menyuarakan koreksi. "Selalu ada peringatan agar musuh kita
ialah Covid-19, bukan pemerintah atau yang lain," kata Pandu, 64 tahun, dalam
wawancara khusus dengan Tempo melalui konferensi video, Rabu, 19 Agustus
lalu.
Bukan kali ini saja Pandu menyoroti berbagai kejanggalan kebijakan penanganan
Covid-19. Ia antara lain getol menyerukan penghentian rapid test, mendesak
diperkuatnya pengetesan dan pelacakan, serta menyebut kerja Satuan Tugas
Penanganan Covid-19 tidak optimal. "Sebenamya tidak perlu dibentuk satuan
tugas karena sudah ada Kementerian Kesehatan," ujamya. Sejak awal pandemi,
Pandu berpendapat komando penanganan Covid-19 semestinya langsung di
bawah kendali Presiden Joko Widodo.
Pandu menerima wartawan Tempo, Sapto Yunus, Mahardika Satria Hadi, Nur
Alfiyah, Dody Hidayat, dan Abdul Manan. Mantan anggota Komisi Nasional
Pengendalian Flu Burung yang kerap menyebut dirinya juru wabah itu
menceritakan pentingnya prosedur dalam uji klinis obat, jurus ampuh menangkal
pandemi, hingga sikap kritisnya terhadap pemerintah. Wawancara dilengkapi
dengan perbincangan lewat WhatsApp, Kamis, 20 Agustus lalu.
Saya pemah ditanyai jurnalis dan waktu itu saya barn mendengar tim peneliti
Unair melaporkan risetnya kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Saya bilang
kenapa dilaporkan ke TNI. Apalagi Kepala Staf TNI AD yang membawa ini ke
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mengajukan izin edar supaya
cepat. Ini menurut saya aneh. Kasihan BPOM kalau permintaannya itu izin edar.
Seakan-akan sudah disetujui.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 2/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
Sebenamya saya tidak setuju prosesnya. Saya belum tahu juga bagaimana
hasilnya. Dari yang saya baca, itu berdasarkan power point yang disampaikan ke
TNI. Kita bisa unduh di situsnya TNI. Saya pelajari dan kaidah-kaidah pelaporan
uji klinisnya belum memenuhi syarat. Mungkin ada prosedur yang tidak dipenuhi.
Ini membuat kita jadi ragu-ragu. Apalagi saya tidak menemukan protokolnya.
Beberapa uji klinis di dunia, termasuk Indonesia terlibat, yang disebut sebagai
Solidarity Clinical Trial, itu obatnya sebagian sudah ada, seperti hidroklorokuin,
remdesivir, dan beberapa obat HIV yang diujicobakan untuk pengobatan Covid-
19 pada manusia.
Bukan obat racikan, tapi kombinasi. Racikan itu istilah dari teman-teman Unair
sewaktu mereka mencampurkan beberapa obat menjadi satu. Kalau di Indonesia
istilahnya membuat puyer. Beberapa komponen obat digerus atau dicampur,
dimasukkan ke kapsul. Kelihatannya metodenya seperti itu. Jadi mereka
menyebutnya sebagai racikan.
Kalau saya bilang jahe bisa menyembuhkan Covid-19, saya harus membuktikan
dalam prosedur ilmiah. Saya harus melakukan clinical trial yang benar. Tanpa itu,
klaim saya tidak bisa dipercaya. Setiap klaim harus berdasarkan metode riset.
Metode riset yang menyebabkan hubungan sebab-akibat yang paling baik itu
adalah randomized clinical trial double-blinded. Jadi membandingkan beberapa
obat, diacak siapa yang mendapat obat dan plasebo. Seperti uji klinis vaksin, ada
yang mendapat vaksin Covid-19, ada yang mendapat plasebo. Enggak ada yang
tahu atau double-blinded, baik subyek penelitian maupun penelitinya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 3/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
Apa saja kejanggalan yang Anda temukan pada penelitian tim Unair-BIN
TNI Angkatan Darat?
Yang saya curigai itu ketika ada 1.000 orang kasus terinfeksi di Secapa TNI AD
(Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat, Bandung). Tadinya hanya
dilakukan penelitian di rumah-rumah sakit. Begitu ada peluang, mereka
mengubah protokol. Padahal sebenamya harus dikonsultasikan dengan komite
etik riset universitas atau Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan karena
mengubah dari protokol awal. Biasanya kalau riset nasional itu meminta review
dari Badan Litbangkes.
Untuk memproteksi para peneliti juga bahwa mereka melakukan penelitian sesuai
dengan standar, tidak membawa efek buruk pada manusia. Jadi nanti tidak
dianggap melanggar hak asasi manusia karena ini perlakuan terhadap manusia.
Perlakuan juga bisa merugikan atau sampai membuat orang meninggal. Ini sangat
penting.
Yang menjadi pertanyaan adalah sebagian dari siswa Secapa itu orang tanpa
gejala. Mereka sebenamya tidak butuh obat. Jelas saja banyak yang sembuh, he
he-he....
Tidak sesuai dengan kriteria awal. Awalnya obat diberikan kepada orang yang
menderita gejala ringan, sedang, berat. Padahal yang dinantikan banyak dokter
dan tenaga kesehatan adalah apakah kita punya obat untuk pasien dengan kondisi
berat. Ada teman saya bilang kita butuh obat untuk orang yang sudah masuk
ruang perawatan intensif (ICU) dan memakai ventilator supaya bisa melepas
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 4/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
ventilator dan keluar dari ICU dalam keadaan hidup. Itu yang sebenarnya
dibutuhkan.
Dari laporannya sudah tidak memenuhi syarat pelaporan uji klinis standar.
Laporan itu kan merepresentasikan ide, proses, hal-hal lain selama mereka
melakukan riset. Ini yang paling penting. Dengan demikian kita bisa melihat
kelemahannya.
Kita tentu tidak ingin ada lonjakan Gumlah) kasus lagi, tapi bagaimana caranya
agar angka reproduksi Covid-19 yang tadinya 3 sampai 4 menjadi 1. Waktu itu
kami membuat model matematika. Temyata penekan yang memiliki efek sama
dengan orang tinggal di rumah dan penularannya terkendali itu ada dua
komponen. Pertama, perilaku penduduk yang taat menerapkan protokol
kesehatan. Kedua, surveilans aktif. Dalam surveilans aktif, ada tiga komponen,
yaitu testing, pelacakan kasus, dan isolasi terhadap orang-orang yang positif.
Dengan begitu, kita berusaha memutus rantai penularan orang yang membawa
virus.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 5/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
Epidemiolog Pandu Riono saat hadir dalam forum yang membahas jaminan kesehatan universal
Prince Mahidol Award Conference (PMAC 2020)1Universal Health Coverage (UHC FORUM
2020) di Bangkok, Thailand, Februari 2020. Dokumentasi Pribadi
Bagaimana mencegahnya?
Dengan 3M, yaitu memakai masker yang benar, menjaga jarak saat berbicara atau
beraktivitas, dan mencuci tangan. Misalnya, 80 persen penduduk patuh terhadap
3M dan surveilans bagus, itu akan bisa menekan penularan. Sementara itu,
aktivitas sosial-ekonomi tetap bisa berjalan.
Seharusnya rasio tes-lacak-isolasi sampai di atas 30 orang per kasus positif. Kita
mau mengidentifikasi orang-orang yang membawa virus dan melakukan isolasi.
Jakarta saja masih di angka 5-10. Angkanya kecil. Ini butuh pelatihan khusus dan
tenaga khusus yang dibayar cukup mahal. Namanya contact tracer.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 6/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
Tergantung jumlah kasus yang ditemukan. Satu kasus bisa dua hari ditanyai terns
oleh satu orang. Kalau ada 5.000 kasus di Jakarta yang positif, misalnya, minimal
hams ada 5.000 petugas pelacakan. Satu orang pelacak bisa saja menangani 2-5
orang yang positif Covid-19.
Apakah dari pemodelan tim FKM UI bisa diketahui kapan puncak pandemi
di Indonesia terjadi?
Ketemu. Telah kami presentasikan ke Kantor Staf Presiden. Tim FKM UI sampai
berdiskusi dan berdebat untuk menjawab kapan gelombang kedua dan bagaimana
mencegahnya. Temyata kami menemukan cara bagaimana aktivitas dilonggarkan
tapi juga mengendalikan penularan, sehingga bisa jalan semua. Kami tidak mau
dianggap hanya punya solusi yang mematikan ekonomi. Kalau surveilans belum
baik, rasio tes-lacak-isolasi rendah, perilaku 3M penduduk juga rendah, kurvanya
masih akan terns naik.
Kalau datanya bagus, bisa untuk mengambil kebijakan. Untuk mengukur berapa
tingkat penularan di komunitas. Sudah berapa persen penduduk di wilayah
tertentu yang sudah terinfeksi Covid-19.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 7/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
Rapid test sebaiknya tidak dilakukan karena itu akan membuat kita menjadi
lengah dalam menghadapi pandemi. Tes cepat antibodi yang akurat hanya bisa
mendeteksi orang dengan antibodi. Hasil non-reaktifatau negatifbelum tentu
orangnya tidak terinfeksi. Dia belum ada antibodi. Pada awal pandemi, orang
yang membawa virus, sudah terinfeksi tapi tanpa gejala, non-reaktifsaat <lites
cepat. Tapi, kalau <lites di tempat lain minggu depannya, dia positifkarena
antibodi terbentuk 7-10 hari setelah orang itu terinfeksi. Untuk mengetahui yang
membawa virus, harus pakai tes swab.
Enggak mungkinlah mereka minta ke kami. Karena suara yang saya sampaikan
sering kali terlalu tidak ingin mereka dengar. Mereka ingin mendengar apa yang
mereka ingin dengar.
Satgas atau gugus tugas itu adalah badan yang menangani bencana. Bencana pada
umumnya sudah selesai. Sekarang ini bencananya berjalan terns. Mereka enggak
ngerti caranya walaupun ada tim pakar.
Anda selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah. Apakah Anda pernah
dikomplain fakultas karena terlalu keras mengkritik pemerintah?
Ada beberapa teman yang meminta kepada dekan supaya saya tidak
mengatasnamakan FKM UI. Kalau diwawancarai selalu bilang saya atas nama
pribadi karena akan bisa menjatuhkan. Serangan itu dari mana-mana. Apalagi
kalau pendapatnya sudah sampai meminta kepada Pak Jokowi, misalnya, untuk
memimpin langsung penanganan Covid-19. Itu kan saya ucapkan sejak Maret saat
pemerintah membentuk gugus tugas. Saya memprotes pembentukan gugus tugas
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 8/10
8/22/2020 Wawancara Epidemiolog UI Pandu Riono, Kritik Penanganan Pandemi Covid-19 Berbuah Teror - Wawancara - majalah.tempo.co
karena tidak akan bisa berjalan optimal. Mungkin akan banyak ancaman dan
menjatuhkan karakter saya. Saya kan juga orang yang tidak sempurna.
Teror halus sudah lama dan mulai meningkat, termasuk penyebaran foto yang
memburukkan perilaku saya. Tapi selalu saya abaikan. Semoga selamat.
Saya kena hacked atau diperingatkan itu wajar. Tapi saya tetap menyuarakan apa
yang sebaiknya dilakukan negara dalam merespons pandemi dengan strategis dan
berdampak pada penekanan penularan atau tahapan agar pandemi terkendali.
Indonesia harus aman <lulu sebagai prasyarat agar pemulihan kehidupan sosial
ekonomi bangsa cepat tercapai.
Serangan itu sebagai distraksi isu, dari penanganan pandemi yang belum berhasil
ke saya yang dianggap menyuarakan koreksi. Selalu ada peringatan agar musuh
kita ialah Covid-19, bukan pemerintah atau yang lain.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161256%2Fwawancara-epidemiolog-ui-p... 9/10
8/22/2020 Wawancara Rektor Universitas Airlangga soal Kontroversi Kombinasi Obat Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co
Awalnya, kami ingin bikin obat baru. Proposal ide itu kami kirimkan kepada
berbagai pihak awal Maret lalu. Mendengar kabar itu, ada pihak (BIN) yang
tertarik. Tapi obat baru itu perlu proses lama, sementara negara butuh yang cepat.
Obat baru selesainya 2021 dan mungkin Covid-19 sudah pergi. Lalu muncul ide
mencari yang cepat. Untuk itu, kami bikin penelitian obat-obat yang sudah
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161249%2Fwawancara-rektor-univ... 1/7
8/22/2020 Wawancara Rektor Universitas Airlangga soal Kontroversi Kombinasi Obat Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co
dipakai dokter, mana yang paling efektif. Lalu muncul ide, bagaimana kalau
dikombinasikan? Kalau kita ke dokter biasanya kan diberi kombinasi empat-lima
obat. Ide dasamya itu.
Ketika tahu Universitas Airlangga punya lima senyawa, yang kami beri nama
Unair 1-5. Unair tak punya uang untuk membiayai penelitian. Dalam diskusi
(dengan BIN) kemudian muncul penjadwalan. Waktu itu barn tahap uji pada tikus
besar. September barn bisa disampaikan hasilnya secara bertahap. Dari situ uji
klinis lagi pada manusia tiga-delapan bulan. Barn Febrnari 2021 insya Allah kelar.
Nunggu segitu kan kelamaan. Lalu muncul solusi jangka pendek, menguji
kombinasi obat ini.
Kenapa menerima tawaran kerja sama dengan BIN dan TNI AD?
Ini kerja sama terbuka. Mungkin yang awalnya lebih care, tahu kondisi, sempat
memprediksi, itu kan BIN. Jadi dia lebih terdorong untuk tertarik menangani ini.
Kami di Unair juga ikut solidarity trial WHO, Oxford, dan penelitian sernpa lain.
Yang ini kok yang lebih tertarik kawan-kawan itu (BIN dan TNI AD). Ada yang
membiayai, ya, jalan, karena peneliti kan tidak punya uang.
ltu hukum alam juga. Awalnya kami siap ambil subyek di beberapa tempat,
sampai akhimya Tuhan menakdirkan ada peristiwa di Secapa itu. Kami diminta
menangani Secapa. Jadi di tempat lain berjalan, tapi tidak secepat di Secapa. Jadi
tidak kami rekayasa.
Kalau OTG, sudah kami keluarkan. Kami punya ribuan subyek. Dari sekitar 1.100
subyek, yang kami temui di rnmah sakit hanya 784. Ada 400-an OTG dan tak
memenuhi syarat.
Bukan dilarang, !ho, ya. Hanya kemudian dihentikan proses di solidarity trial
nya. Dalam temuan kami, ketika disandingkan dengan yang lain, temyata ada
kekuatan yang saling mendukung. Pasien yang punya penyakit jantung tidak ada
di subyek kami. Klorokuin konon berpengaruh pada penderita jantung. Di pasien
kami tidak ada.
Nanti kami carikan lagi (kalau itu dibutuhkan). Kami diberi target waktu. Harus
cepat. Oleh Badan POM diberi target minimal 600 subyek. Ketika sudah
mencapai target, hasilnya kami laporkan. Bahwa nanti kalau dievaluasi ada yang
kurang, akan kami perbaiki. Obat ini yang dipakai para dokter. Tanpa hasil
penelitian itu, dokter sudah pakai. Insya Allah dijamin aman.
Dari yang bisa diungkap, negatif-positif. Dari semula positif jadi negatif. Itu bisa
kami tunjukkan. Kalau dengan itu masyarakat tidak cukup puas, sebenamya yang
perlu diungkapkan lagi dan sudah ada datanya adalah data klinisnya, data hasil
laboratorium. Kalau hanya melihat kesimpulannya, memang mencengangkan.
Sekarang banyak mata-mata yang melihat. Tentu tak bisa menyampaikan data
yang sangat detail. Begitu masuk ke detail, para pihak siap langsung
memproduksi dengan menambah beberapa tahap. Jadi kami harus
memberikannya kepada yang memberi pekerjaan dulu, BIN dan TNI. Kalau kami
publish sejak awal, itu tidak dalam bentuk jumal, ada potensi tersebut, di samping
masyarakat juga belum tentu paham data yang sangat detail. Tapi intinya datanya
ada. Sudah diberikan kepada sponsor kami.
Itu salah satunya. Tapi lagi-lagi ini bukan penelitian untuk tujuan itu. Ini dibiayai
sponsor, dengan tujuan tertentu. Kalau Anda mendapat proyek gambar jembatan,
apa iya gambar perlu di-publish dulu? Tapi tentu saja akan masuk ke sana. Meski
itu bukan tujuan utama dari penelitian ini.
Kami minta kawan-kawan di Badan POM bisa menelaah dengan sangat obyektif.
Kalau memang masih ada beberapa penyempumaan bahan, tindak lanjut yang
harus dilakukan, dengan senang hati akan kami lakukan. Sebab, kalau ada risiko
apa-apa, kami juga yang kena. Harns tetap hati-hati. Dengan obyektivitas dan
kehati-hatian itu, tentu kami juga punya keyakinan izin produksi akan diberikan.
Kalau tidak ada efek samping berlebihan, tidak mematikan, apalagi obatnya
dipakai banyak dokter, lha ngapain nunggu lama-lama. Soal poduksinya, itu
bukan lagi urusan Unair.
Covid-19 Virus Corona Badan Pengawas Obat dan Makanan I BPOM Universitas
Airlangga I Unair
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima hasil uji klinis tahap
tiga obat untuk penanganan pasien COVID-19 dari Rektor Universitas Airlangga (Unair)
Mohammad Nasih di Jakarta, 15 Agustus 2020./ANTARA /Aditya Pradana Putra
• Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa menyerahkan basil akhir
• Bola kini di tangan Badan POM untuk menolak atau memberikan izin produksi.
menjadi obat barn, diharapkan ini akan menjadi obat Covid-19 pertama di dunia,"
kata Nasih dalam konferensi pers di markas tentara itu.
Jika hasil penelitian tim Unair ini lolos uji klinis fase III, Badan Pengawas Obat
dan Makanan (POM) akan memberikan izin edar dan produksi massal. Bisa jadi
kombinasi obat ini menjadi obat Covid-19 pertama di Indonesia, dan mungkin di
dunia. Kombinasi tambar tersebut akan mendahului kehadiran vaksin Covid-19,
CoronaVac, hasil kerja sama perusahaan farmasi asal Cina, Sinovac Biotech Ltd,
dan PT Bio Parma (Persero), yang saat ini sedang memasuki uji klinis fase III.
Jika tidak ada aral melintang, uji klinis selesai akhir tahun ini dan vaksin
ditargetkan sudah bisa diproduksi awal tahun depan.
Berbeda dengan vaksin Sinovac, kombinasi obat Covid-19 dari Unair ini banyak
memicu polemik. Ada yang mempertanyakan pengambilan subyek dalam uji
klinis, transparansi hasil penelitian, dan efektivitas obat untuk menyembuhkan
pasien Covid-19. Juga soal kerja samanya dengan badan intelijen dan militer.
•••
UNIVERSITAS Airlangga memulai penelitian obat Covid-19 ini pada awal Maret
lalu, tidak lama setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama di
Indonesia. Menurut Mohammad Nasih, penelitian awal itu berhasil menemukan
lima senyawa aktifyang berpotensi mengobati pasien Covid-19. Senyawa aktifitu
diberi nama Unair 1-5. Temuan itu diumumkan kepada media massa pada 8 Mei
lalu. Kabar itu pun terdengar oleh Badan Intelijen Negara (BIN), lembaga telik
sandi yang sedari awal melibatkan diri dalam penanganan pandemi, termasuk
melakukan tes cepat Covid-19.
Akhimya, dicarilah cara paling cepat untuk menemukan obat Covid. Salah
satunya dengan meneliti obat-obat yang sudah dipakai dokter untuk mengatasi
wabah itu. "Yang paling gampang adalah meneliti mana di antara obat-obat itu
yang paling efektif," ucap Nasih. Didapatkanlah obat lopinavir, ritonavir,
azitromisin, doksisiklin, dan hidroksiklorokuin. Lopinavir dan ritonavir diketahui
sebagai antivirus virus imunodefisiensi manusia (HIV), azitromisin dan
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161267%2Fkontroversi-kombinasi-... 2/6
8/22/2020 Kontroversi Kombinasi Obat Universitas Airlangga yang Diklaim sebagai Obat Covid-19 Pertama - llmu dan Teknologi - majalah.tem...
Temuan itu dipertanyakan kesahihannya karena tidak melalui uji klinis. Untuk
menjawab pertanyaan publik itu, kata Nasih, uji klinis kemudian diajukan. Tim
peneliti dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair, dengan
disponsori BIN, mengajukan protokol uji klinis untuk lima kombinasi obat pada
12 Juni lalu. Sesuai dengan prosedur, protokol tersebut disetujui setelah dibahas
oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan serta Komite Nasional Penilai Obat.
Izin uji klinis keluar pada 3 Juli lalu. Uji klinis berlangsung dari 7 Juli-4 Agustus
lalu. Uji klinis dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Airlangga; Pusat Isolasi
Rusunawa di Lamongan, Jawa Timur; dan Rumah Sakit Polri di Jakarta.
Di tengah proses itu, ada pengumuman kluster baru oleh juru bicara pemerintah
untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, pada 9 Juli. Ditemukan 1.262
siswa dan pengajar di Pusat Pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa)
Angkatan Darat, Bandung, yang positif Covid-19. Jumlahnya kemudian
bertambah menjadi 1.308. TNI AD meminta bantuan Unair untuk mengobati
mereka. Menurut Nasih, hal itu menjadi anugerah karena tim Unair mendapat
subyek penelitian kombinasi obat.
Publik mengetahui hasil akhir penelitian Unair ini pada Sabtu, 15 Agustus lalu,
saat Nasih menyerahkan hasil uji klinis kepada Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal Andika Perkasa. Polemik pun kembali muncul. Salah satu kritik keras
datang dari epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono. Ia menyatakan
kepada media akan menggugat jika Badan POM mengeluarkan izin produksi
terhadap kombinasi obat itu. "Temyata kata 'menggugat' itu menggugah banyak
orang bahwa saya tidak setuju. Saya tidak setuju prosesnya," ujar Pandu kepada
Tempo. Ia menyebut protes itu sebagai upaya agar proses penilaian obat
independen.
Pandu, seperti banyak peneliti lain, mengetahui hasil riset Unair itu tidak
dipublikasikan dalam jumal ilmiah layaknya penelitian pada umumnya. Pandu
mendapatkan bahan presentasi tim Unair setebal 16 halaman yang berjudul
"Pengembangan Kombinasi Obat Baru untuk Penanganan COVID 19 di
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161267%2Fkontroversi-kombinasi-... 3/6
8/22/2020 Kontroversi Kombinasi Obat Universitas Airlangga yang Diklaim sebagai Obat Covid-19 Pertama - llmu dan Teknologi - majalah.tem...
Indonesia". "Saya mempertanyakan prosedur risetnya, dari uji sel sampai uji
klinis ke manusia," ucapnya. "Tapi orang juga mempertanyakan kenapa (kerja
sama dengan) BIN?" Naskah presentasi itu memang tak mencantumkan detail
prosedur riset yang dilakukan Unair.
Kritik juga datang dari guru besar farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Zullies Ikawati. Zullies mengkritik hasil riset itu melalui kanal YouTube miliknya
pada Senin, 17 Agustus lalu. Dia mempertanyakan ketaatan pada protokol uji
klinis, juga soal pengacakan subyek, efektivitas obat, dan transparansi informasi
hasil penelitian. "Katanya menguji tiga regiment, tapi di bahan presentasi itu ada
lima kelompok yang diuji," tutumya kepada Tempo. Ihwal karakteristik subyek,
yaitu pasien ringan-sedang-berat seperti dalam protokol uji klinis, Zullies
melanjutkan, tidak disebutkan berapa jumlah masing-masing dan sebarannya di
kelompok. Zullies juga mendengar ada orang tanpa gejala (OTG) yang menjadi
subyek, dan itu membuat kesahihan pengujian dipertanyakan.
Zullies juga mempertanyakan soal publikasi temuan tim Unair. Menurut dia, hasil
penelitian bisa dipublikasikan dalam jumal dalam bentuk tulisan ilmiah. Proses
publikasi ini agak lama. Cara kedua, publikasi bisa dilakukan lewat media melalui
siaran pers. Tapi materinya harus tepat, tidak harus disampaikan keseluruhan.
"Dokumen yang lengkap untuk Badan POM. Untuk masyarakat umum yang poin
penting dan critical saja," katanya. "Saya berprasangka baik. Mungkin dokumen
lengkap ada di Badan POM. Yang ke publik mungkin cara nulis-nya banyak
bolongnya," Zullies menambahkan.
Ihwal uji klinis obat, Zullies mengatakan umumnya ada tiga fase pengujian dalam
penelitian. Fase I dijalankan untuk menguji keamanan obat, yang biasanya
diberikan kepada orang sehat. Dalam fase II, obat diberikan kepada orang sakit
untuk mencari rentang dosis. Setelah obat terkonfirmasi bagus, baru masuk fase
III untuk membandingkannya dengan obat standar. Dalam penelitian obat Unair
ini, periset bisa langsung ke fase III karena menggunakan obat yang sudah dipakai
dan ada lisensi edar, tinggal dikombinasikan. "Dari bahan penelitian yang tersedia
di publik, tidak kelihatan gambaran obat ini lebih bagus dari obat standar. Kalau
sama saja, kan, tidak efektif," ujar Zullies.
Bukan hanya peneliti lain yang mempertanyakan ketaatan pada protokol dan
efektivitas kombinasi obat ini. Setelah memberikan izin uji klinis, Badan POM
melakukan inspeksi. Hasilnya, ada dua temuan kritis atas pelaksanaan uji klinis
tim Unair tersebut. Menurut Kepala Badan POM Penny K. Lukito dalam
konferensi pers secara daring (online), Rabu, 19 Agustus lalu, dua temuan kritis
ini sudah disampaikan kepada peneliti Unair pada 28 Juli lalu.
Salah satu temuan tim inspeksi Badan POM adalah soal pengacakan subyek.
Subyek riset hams diacak untuk merepresentasikan populasi yang akan
mendapatkan obat. Tim menilai penelitian ini kurang mencerminkan keacakan
derajat keparahan penyakit pasien sebagai subyek, yaitu sedang-ringan-berat.
"Keacakan itu menentukan validitas riset," ucap Penny. Ia juga menyebutkan soal
dugaan pelanggaran protokol uji klinis lain, yaitu ada pasien OTG yang menjadi
subyek penelitian. Tim inspeksi juga menemukan pengujian belum menunjukkan
perbedaan hasil yang signifikan dibandingkan dengan pemberian obat standar.
Produksi
Skala
0 Evaluasi dan Penerbitan
Nomor lzin Edar
8 Registrasl di
Badan POM
Fase Ill: Uji k!inik pada subyek
sakit/pasienjumlah lebih besar
Fase II: Uji ldinik pada
subyek sakit/pasien
Fase I: Uji klinik
pada subyek sehat
Komersial (konfirmasi keamanan & khasiat (keamanan & khasiat obat) (keamanan sehat)
obat)
Menumt Nasih, data detail sudah disampaikan kepada TNI AD. Jenderal Andika
Perkasa, yang juga menjabat Wakil Ketua Pelaksana Tim Pelaksana Komite
Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, lalu menyampaikan
hasil akhir penelitian itu ke kantor Badan POM di Jakarta, Rabu, 19 Agustus lalu.
Di dalam laporan itu juga ada penjelasan atas pertanyaan tim inspeksi Badan
POM. "Kalau memang masih ada beberapa penyempumaan bahan, tindak lanjut
yang hams dilakukan, dengan senang hati akan kami lakukan," ujar Nasih.
Kini bola berada di tangan Badan POM, yang memiliki kewenangan menguji
sebelum memberikan izin produksi. "Sangat penting sekali kita melihat impact
dari dosis yang dirancang riset ini. Karena ini obat keras, ada efek samping, perlu
betul ketaatan pada aspek validitas hasil riset ini," kata Penny Lukito dalam jumpa
pers di kantomya setelah menerima laporan uji klinis kombinasi obat Covid-19
dari Andika Perkasa, Rabu, 19 Agustus lalu. "Sekarang bukan masalah cepat
cepatan. Kita berusaha secepat mungkin. Namun aspek validitas jadi prioritas,"
Penny melanjutkan.
KEATAS
DARI
LIMBAH
TAPIOKA
KEBUTUHAN yang tinggi akan kertas berdampak serius bagi keberadaan hutan.
Pasalnya, bahan baku kertas terbesar adalah kayu. Forest Watch Indonesia
mencatat deforestasi selama 2013-2017 mencapai 1,47 juta hektare per
tahun. Fakta itulah yang memicu keprihatinan dan mendorong Muhammad
Ghozali, peneliti kimia di Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, membuat inovasi kertas dari bahan bukan kayu. "Juga ada gerakan
besar untuk lebih ramah lingkungan. Ini benar-benar tanpa kayu sehingga bisa
mengurangi penebangan hutan," kata Ghozali soal inovasinya itu, Senin, 17
Agustus lalu.
Ide itu, Ghozali menjelaskan, muncul setelah ada sebuah perusahaan yang
menghubungi dan menawarinya limbah industri tapioka. Limbah itu terdiri atas
dua jenis: onggokan padat dan onggokan cair. Ia mengetahui prinsip kerja
sederhana pembuatan kertas dari kertas daur ulang: kertas didaur ulang, lalu
ditambahi perekat. "Jadi limbah industri itu hanya saya campur zat aditifuntuk
mengatur kelenturan. Setelah itu, tinggal ditekan untuk jadi lembaran," ucapnya.
Dalam industri, sebagian proses ini bisa dilakukan dengan cepat memakai
calender, yang bentuknya seperti rol. Jadi adonan bubur kertas dimasukkan ke
calender, melewati dua rol, untuk digiling menjadi lebih padat dan lebih tipis, dan
ada panas yang berfungsi untuk mengeringkannya. "Dalam uji coba saya,
digilingnya secara manual. Kadang enggak bisa rata hasilnya," ucap Ghozali.
Ghozali mengaku cukup puas dengan hasil uji coba itu. Kualitasnya mendekati
kertas yang ada di pasar. Kertas yang sudah jadi juga lentur dan kuat. Ia
mengujinya dengan meremas kertas itu. Kertas bisa kembali rata seperti semula.
Kertas yang fleksibel itu juga bisa dipakai untuk mencetak, menggambar, dan
lainnya.
1. Bahan dari limbah 2. Adonan diaduk untuk 3. Adonan hasil 4. Lembaran kemudian
industri tapioka, diberi memastikan semua penyaringan itu ditekan dikeringkan dan siap
tambahan beberapa aditif material terdispersi dan untuk mengubahnya menjadi kertas.
untuk menghasilkan terdistribusi merata, dari bubuk menjadi
adonan. kemudian disaring. lembaran.
Ilustrasi/Tempo/Djunaedi
Kertas yang ia buat di laboratorium memang masih berwama cokelat. "Itu sesuai
dengan wama bahan dasamya," tutur Ghozali. Soal wama itu masih bisa
diperbaiki dengan cara dicuci. Ia menyarankan tidak memakai pemutih untuk
wamanya, melainkan bahan yang lebih tahan lama, seperti limbah kelapa sawit.
"Materialnya sudah ada. Belum dicobakan. Fokus saya di kertas ini agar segera
bisa seperti kertas yang sekarang beredar," dia menambahkan.
Uji laboratorium sudah selesai. Kini yang menjadi tantangan adalah bagaimana
mengembangkannya dalam skala industri. Dibutuhkan modal untuk membuat
mesinnya. Ghozali yakin kertas nonkayu itu bisa lebih ekonomis jika
dibandingkan dengan kertas saat ini yang banyak berasal dari kayu, tanaman, atau
tumbuhan hutan. Proses untuk mendapatkan bahan kertas itu dalam jumlah besar
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161234 %2Finovasi-kertas-dari-l imbah-industri-. . . 2/3
8/22/2020 lnovasi Kertas dari Limbah lndustri Tapioka Pengganti Bahan Baku Kayu - lnovasi - majalah.tempo.co
Bandingkan dengan bahan yang digunakan Ghozali dalam kertas ini. Kayu sama
sekali tak diperlukan. Bahan juga tersedia cukup banyak di pasar. Berdasarkan
informasi yang dimilikinya, dalam sehari bisa terdapat 50 ton limbah tapioka yang
dihasilkan industri pangan. Ia menambahkan, bahan juga bisa dikembangkan dari
limbah industri pangan lain. Namun tentu aditifuya akan berbeda, disesuaikan
dengan bahan dasar itu.