Anda di halaman 1dari 13

Kelompok 3

korting hukum koruptor


PPKN Bab 2. Perlindungan dan Penegakan Hukum Di Indonesia
AGAS ANANTA WIJAYA (02)

ANANTA MAHARDIKA (05)

GABRINA KESIA (15)

Anggota
RIZKY AJI SANTOSO (31)

SIDNEY NATANIA (32)

ZAIN ZIDAN RAMADHAN (35)


Pengenalan
Kasus
Referensi

https://youtu.be/b8ogqpYyR9M
Pengenalan Kasus
• Kasus yang terjadi dalam referensi tersebut adalah 'kortingan' atau
potongan masa hukuman bagi terdakwa kasus korupsi Bank Bali dan
your creative text insert here

pemalsuan surat Jalan Djoko Tjandra, korupsi pencucian uang Jaksa


Pinangki, serta kasus korupsi dana bansos Juliari Batubara.
• Dalam kasus tersebut, Pengadilan tinggi memberikan remisi atau
pengurangan masa hukuman, meskipun mereka telah merugikan negara
hingga trilliunan rupiah.
• Kasus tersebut juga mengungkit ungkapan KPK yang akan
memberlakukan hukuman mati, namun tidak terlaksana hingga kini.
• Pembicara dalam kasus tersebut, Najwa Shihab, merasa bahwa yang
merasa jera dalam kasus kasus tersebut bukanlah para koruptor,
melainkan para rakyat yang telah membayar pajak selama ini.
Analisis
Kasus
Analisis Kasus Djoko Tjandra
• PT Jakarta potong vonis Djoko Tjandra jadi 3,5 tahun penjara, vonis awal 4 tahun 6 bulan,
menjadi 3 tahun 6 bulan.
your creative text insert here

• Hal tersebut terjadi di karenakan:


- Sudah pernah menjalani pidana penjara terkait pengalihan utang atau cessie bank bali di tahun
2009.
- Djoko sudah menyerahkan dana yang ada dalam escrow account bank bali sebesar Rp. 545
Miliyar.
• Padahal seharusnya, hal seperti ini sangat konyol untuk di jadikan alasan peringanan hukuman.
Kejahatan kedua ini di lakukan untuk lari dari kejahatan pertama. Sebagai lembaga hukum yang
baik, harusnya tidak memberikan pangkasan hukum seperti ini, apalagi ini sudah kasus kedua.
Tujuan di berlakukan hukum yang tegas adalah untuk memberikan efek jera. Jika hukumnya saja
tidak tegas dan suka memangkas hukuman, bagaimana para koruptor mau berhenti?
• Djoko Tjandra terbukti melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan Pasal 15 juncto Pasal 13 Undang-
Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor) juncto Pasal 55 ayat (1) www.antaranews.com
ke-1 KUHP jo Pasal 65 ayat (1) dan (2) KUHP.
Analisis Kasus Pinangki
• Pengadilan Tinggi Jakarta memangkas hukuman Jaksa Pinangki dari 10 tahun menjadi 4
tahun penjara. 4 dari 5 hakim yang memotong hukuman Djoko Tjandra menjadi lebih
your creative text insert here

ringan, merupakan hakim yang memotong hukuman Jaksa Pinangki.

• Pinangki dinyatakan melanggar Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan


Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Kedua, Pinangki juga melanggar Pasal 15 jo Pasal 13 UU
Tipikor terkait permufakatan jahat.Terdakwa juga melanggar pasal pencucian uang, yaitu
Pasal 3 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang pencegahan dan tindak pidana pencucian uang.

• Hingga akhir July Pinangki masih belum juga ke lapas, tetapi masih di tahan di rutan
kejaksaan agung. Alasannya karena hal sepele yaitu soal administrasi dan kejaksaan masih
banyak pekerjaan.

@narasinewsroom
Analisis Kasus Juliari Batubara
• Selanjutnya ada Juliari Batubara mantan menteri sosial yang terjerat kasus menilap
dana bansos yang dituntut 12 tahun penjara oleh jaksa dari KPK.
your creative text insert here

• Juliari Batubara diyakini melanggar Pasal 12 huruf b juncto Pasal 18 UU RI Nomor 31


Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP juncto Pasal 64 ayat (1)
KUHP.

• Yang menutut merupakan KPK yang sempat heboh soal yang menilap uang rakyat di
tengah pandemi akan di hukum mati tapi nyatanya tidak demikian. Itu semua membuat
masyarakat marah dan kecewa kepada para pelaku korupsi dana bantuan sosial. Namun,
kekecewaan ini membuat para penegak hukum menjadi tidak lebih serius
menghukumnya. Justru yang terjadi adalah flash sale pelaku korupsi di tengah
pandemi. Pesta diskon itu dipertontonkan di hadapan publik, saat rakyat biasa
merasakan kriminalisasi kekerasan yang tidak masuk akal.

news.detik.com
Peran KPK
• KPK memiliki tugas dan peran:
- Melakukan koordinasi dengan instansi yang berwenang
your creative text insert here

- Melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi; supervise; penyelidikan, penyidikan dan


penuntutan;
- Melakukan tindakan pencegahan
- Melakukan pemantauan (monitoring) penyelenggaraan pemerintahan Negara.

• Sementara itu kewenangan yang dimiliki oleh KPK adalah


- Mengkoordinasikan penyelidikan, penyidikan, penuntutan terhadap tindak pidana korupsi
- Meletakkan sistem pelaporan; meminta informasi kegiatan pemberantasan tindak pidana
korupsi kepada instansi terkait
- Melaksanakan dengar pendapat dengan instansi yang berwenang
- Meminta laporan instansi terkait mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.

id.wikipedia.org
Kaitan
Materi
Kaitan Dengan Materi
• Hukum memberikan perlindungan kepada manusia dalam memenuhi berbagai macam kepentingannya dengan
kewajiban manusia juga harus melindungi kepentingan orang lain, dan setiap orang berhak mendapatkan perlindungan
your creative text insert here

hukum tersebut, bahkan kepada tersangka sebagai pihak yang telah melanggar hukum. Hukum dapat secara efektif
menjalankan fungsinya untuk melindungi kepentingan manusia, apabila ditegakkan. Sehingga perlindungan hukum
dapat terwujud apabila proses penegakkan hukum dilaksanakan.

• Jika dilihat kembali, kasus tersebut merupakan bentuk ketidakadilan dalam penegakkan hukum di Indonesia. Seperti
yang dikatakan sebelumnya, perlindungan hukum terwujud apabila penegakan hukum dilaksanakan. Dengan begitu,
kasus tersebut berarti juga termasuk ketidakadilan dalam perlindungan hukum, padahal setiap orang berhak mendapat
perlindungan dari hukum. Hal ini sangat disayangkan karena menunjukkan bahwa sampai saat ini ketidakadilan
penegakan hukum di Indonesia masih terjadi dan merugikan banyak pihak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai