Anda di halaman 1dari 4

Nama : Mahdelia Aqiilah Bilqiis

Nim : 2211080007

PBAK

1. Peraturan perundang undangan yang mendukung upaya pemberantasan korupsi dan pasal
pasal dalam peraturan peraturan perundang undang yang dapat menghalangi
pemberantasan korupsi yaitu :
 UU Nomor 20 Tahun 2001 tanggal 21 November 2001, tentang Perubahan Atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan korupsi.
 Pasal-pasal dalam peraturan undang-undang yang dapat menghalangi pemberantasan
korupsi adalah pasal 216 – 222 , khususnya pasal 221 ayat 1 KUHP menegaskan
bahwa setiap orang yang melakukan tindakan menghalang halangi proses hukum
harus dipidana dan diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan bulan.
 Undang undang nomor 3 tahun 1971 ini ditentukan dalam pasal 29 yang menyatakan
bahwa barangsiapa dengan sengaja menghalangi mempersulit secara langsung atau
tidak langsung penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan dimuka pengadilan terhadap
terdakwa atau saksi dalam perkara korupsi diancam dengan hukuman penjara selama
lamanya 12 tahun dan/ denda setinggi tingiinya 5 uta rupiah.

A. Rumusan Pasal 29 :
a. Barangsiapa
b. Dengan sengaja
c. Menghalangi, Mempersulit secara langsung atau tidak langsung penyidikan,
penuntutan, dan pemeriksaan dimuka pengadilan terhadap terdakwa maupun saksi
perkara korupsi.

B. Rumusan Pasal 21 :
a. Setiap orang
b. Dengan sengaja
c. Mencegah, merintangi, atau menggagalkan;
d. Secara langsung atau tidak secara langsung penyidikan prnuntutan, dan
pemeriksaan sidang pengadilan dang;
e. Terhadap tersangka atau terrdakwa ataupun para saksi dalam perkara korupsi

2. Tugas dan kewenang KPK yakni melakukan pemberantasan dan penyidikan adanya korupsi
khusunyadi dalam badan pemerintahan. KPK berada dibawah lembaga eksekutif.
KPK memiliki 6 tugas pokok dan juga sejumlah wewenang untuk menjalankan tugas-tugas
tersebut, yang tertulis dalam UU Nomor 19 Tahun 2019.
1. Melakukan tindak pencegahan terjadinya korupsi
2. Melakukan koordinasi dengan instansi lain untuk memberantas tindak korupsi
3. Memonitor pergerakan dan penyelenggaraan pemerintah indonesia
4. Melakukan supervisi terhaddap pihak berwenang untuk memberantas korupsi
5. Menyelidiki, menyidik, dan menuntut tindakan korupsi
6. Menetapkan hakim dan memberi putusan pidana

Apa saja yang sudah dilakukan KPK untuk mencegah dan memberantas korupsi? Adakah
yang masih harus diperbaiki dari kinerja KPK yang merupakan lembaga indepedent anti
korupsi yang ada di indonesia ? ada berapa negara yang tidak memiliki lembaga khusus
yang memiliki kewenangan seperti lembaga tersebut , namun tingkat korupsi dinegara
tersebut sangat rendah . mengapa? Jelaskan alasanya.

KPK telah melakukan tiga strategi pemberantaan korupsi yang dijalankan di Indonesia.
KPK menyebutnya Trisula Pemberantasan korupsi.

Tiga strategi utamanya adalah Penindakan, Pencegahan, dan Pendidikan.

a. Penindakan yang dimaksud adalah strategi represif KPK dalam mnyeret koruptor ke
meja hijau, strategi ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu penanganan laporan aduan
massyarakat, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, hingga eksekusi.
b. Pencegahan mencakup perbaikan pada sistem sehingga meminimalisir teradinya
tindak pidana korupsi.
c. Pendidikan digalakkan dengan kampanye dan edukasi untuk menyamakan
pemahaman dan presepsi masyarakat tentang pidana korupsi, bahwa korupsi
berdampak buruk.

Perbaikan kinerja masih harus terus dilaksanakan dimulai dengan menjalankan tugas
KPK sebagaimana mestinya, membersihkan anggota KPK dari perilaku korupsi yang
dimana masih banyak dari anngota KPK sendiri yang melakukan perbuatan korupsi.
Peningkatan sumberdaya manusia di dalamnya.

Tiga negara yang tidak memiliki lembaga khusus untuk kewenangan korupsi. Ketiga
negara ini adalah Denmark, Finlandia, dan Selandia baru. Hal negara negara memiliki
kesadaran pada tiap dirinya masing sehingga para pemegang kekuasaan tidak melakukan
tindak pidana korupsi yang merugikan serta memudahkan rakyat sehingga kondusif,
sebagai contoh di selandia baru pegurusan izin usaha yang selesai dalam satu hari saja
sehingga tingkat pengangguran di ketiga negara tersebut sangatlah kecil. Dapat
disimpulkan bahwa : Hal tersebut terjadi karena kultur keterbukaan dan transparansi dari
penyelenggara negara, kesadaran setiap warganya yang memegang teguh nilai nilai
integritas pribadi sehingga menularkan ke orang lain.

3. Apakah menurut anda lembaga peradilan baik kepolisian, kejaksaan, pengadilan, maupun
lembaga pemasyarakatan di Indonesia telah berperan dengan baik dengan bersikap imparsial,
jujur dan adil atau justru kinerja lembaga ini di nilai buruk oleh masyarakat? Berikan
alasannya.
Jawab : Menurut saya lembaga tersebut telah melakukan tugas dan wewenangnya dengan
baik, namun masih ada beberapa oknum yang masih menyimpang dari tugasnya. Adanya
celah dan rasa tidak puas masih menjadi faktor penyebab korupsi yang dimana sangat
merugikan orang lain. Mengambil hak orang lain, melakukan gratifikasi yang mana di
Indonesia kegiatan itu tidak bisa dipungkiri dan tidak luput dari pemberitaan sehingga rasa
tidak percaya masyarakat pada lembaga lembaga tersebut tidak bisa dihindari pula. Namun
menurut saya hal tersebut bisa kita kurangi dari diri sendiri, penigkatan masa tahanan dan
pemberatan hukuman bagi para koruptor tanpa adanya kompensasi di Indonesia menjadi
salah satu saran dari saya.

4. Cobalah mencari informasi berapa banyak media masa baik media cetak maupun audio visual
yang terpaksa gulung tikar karena ijin usaha media ini dicabut oleh pemerintah , karena
mereka cukup vokal menyuarakan demokrasi , perlindungan hak asasi dan pemberantasan
mengenai pemberantasan korupsi. Cari pula informasi mengenai wartawan yang diintimidasi.
Apa yang bisa anda simpulkan? Dan bagaimana upaya yang seharusnya dilakukan baik oleh
pemerintah atau mahasiswa masarakat mengenai kejadian tersebut?
Jawab : Ada lima media yang dicabut ijin usaha karena menyuarakan :
1. Majalah tempo
Majalah tempo ini mengalami 2 kali pencabutan , yang pertama pada 1982 dan kedua
pada 21 juni 1994 bersamaan dengan dua media cetak lainnya yakni editor dan detik.
Pencabutan pertama terkait pemberitaan B. J Habibie dan Soeharto tentang pembelian
kapal kapal bekas dari jerman dengan tanpa perencanaan dari menteri keuangan.
Pembrendelan kedua terjadi karena perlawanan dengan mengajuka gugatan ke
Peradilan Tata Usaha negara.
2. Harian Sinar Harapan
Dibrendel pada 1970 terkait pemberitaan yang mengekspos laporan Komisi IV
mengenai korupsi karena dianggap melanggar kode etik pers karena telah mendahului
pers akan hal tersebut.
Pada oktober 1986 oleh pemerintahan Seharto terjadi pembatalan SIUP akibat Sinar
Harapan memuat headline “Pemerintah Akan Cabut 44 SK Tata Niaga Bidang Impor”
yang mengakibatkan selama 15 tahun Sinar Harapan dipaksa tidak boleh terbit.
3. Harian Indonesia Raya
Larangan terbit terkait dalam pelaporan investigasi surat kabar yang melakukan
penyidikan mengenai kasus korupsi atau tuduhan oleh penjabat pemerintah atau
pengusaha dan menyiarkan dengan kritis.
4. Harian Rakyat
Surat kabar yang mengambil aliran konfrontasi yang bertentangan dengan berbagai
pihak penguasa , membuat Harian Rakyat ditutup.
5. Harian Abadi
Peristiwa malari pada 1974, peristiwa demonstrasi mahasiswa dan kerusuhan sosial
yang terjadi pda 15 Januari 1974.

Kasus wartawan yang diintimidasi saat menulis berita pungli polisi di mataram
menjadi pemberitaan jurnalis tersebut adalah Mugni Ilma. Jurnalis tersebut dimintai
keterangan dan didesak menghapus berita yang sudah diterbitkan terkait dugaan pungli
jutaan rupiah pada korban kecelakaan lalu lintas tersebut. Selain intimidasi tekanan lain juga
dirasakan yaitu permintaan take down atau penghapusan berita berjudul ‘ Korban
Kecelakaan Diduga ipungut Jutaan Rupiah, ini Respons Kapolresta mataram’.
Menurut saya hal tersebut terjadi karena kesadaran yang dimiliki seseorang yang
mengerti bahwa sebenarnya tindak pidana korupsi ini memiliki konsekuensi yang cukup
berat dimata hukum. Namun rasa kepuasan ingin terus memiliki lebih dari yang seharusnya
dan mengambil hak orang lain yang menjadikan menutup mata akan kebenaran yang
terjadi. Musuh bagi oknum tersebut adalah media masa yang dimana pemberitaan dapat
menyebar dengan cepat sehinngga mereka meniadakan fakta dan opini yang dibuat para
jurnalis guna mengamankan diri nya. Apabila ini terjadi pada lembaga lembaga tinggi dan
sudah menggap biasa dan lebih memilih bungkam maka kegiatan ini akan terus berlanjut.
Dan masyarakat kecil yang mendapatkan dampaknya.

Sebaiknya pemerintah memperhatikan dan lebih selektif dalam memlih anggota,


bersihkan koruptor dari lembaga tinggi sampai pada perangkat desa, selalu awasi
penyaluran dana, perketat permasalahan dan persoalan mengenai keuangan, pembangunan,
dan bantuan. Yang sering terjadi tindak korupsi.

Anda mungkin juga menyukai