Anda di halaman 1dari 14

DIPONEGORO LAW REVIEW

Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016


Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

PELAKSANAAN DEPORTASI ORANG ASING DI INDONESIA


BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 6 TAHUN 2011
TENTANG KEIMIGRASIAN (STUDI KASUS KANTOR IMIGRASI
JAKARTA TIMUR)
Astrid Ditha F.A*, Amalia Diamantina, Amiek Soemarmi
Program Studi S1 Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Diponegoro
Email: astridditha@gmail.com

ABSTRAK
Di era globalisasi dan perdagangan bebas ini, manusia dituntut untuk terus maju dan
berkembang serta lalu lintas orang semakin tinggi. Dampak yang ditimbulkan pun semakin
beragam, berkaitan dengan hal ini Kantor Imigrasi diberikan tanggungjawab untuk pengawasan
Orang Asing yang berada di wilayah Indonesia. Orang Asing yang melanggar peraturan UU
Keimigrasian akan diberikan sanksi berupa deportasi, ini telah diatur secara khusus di dalam
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Penelitian ini dilakukan bertujuan
untuk mengetahui tugas dan wewenang Kantor Imigrasi yang dalam penulisan hukum ini di
khususkan pada Kantor Imigrasi Jakarta timur, serta mengetahui proses pelaksanaan deportasi
sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian di Kantor Imigrasi Jakarta Timur.
Berdasarkan penelitian deskriptif yang dilakukan penulis berdasarkan data terlampir, diketahui
bahwa Kantor Imigrasi Jakarta Timur dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tugas dan
wewenangnya. Orang Asing yang dianggap telah melanggar perundang-undangan yang berlaku
akan mendapatkan sanksi berupa pro justicia (jika ia melakukan tindak pidana) atau Tindakan
Administrasi Keimigrasian berupa deportasi. Kantor Imigrasi Jakarta Timur dalam pelaksanaan
Tindakan Administrasi Keimigrasian (TAK) berupa deportasi dalam prosesnya dilakukan sesuai
pada apa yang diatur dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian. Disarankan
kepada Kantor Imigrasi agar dalam melaksanakan pengawasan dan penindakan Tindakan
Administrasi Keimigrasian harus lebih melibatkan peran masyarakat.

Kata Kunci: Deportasi, Kantor Imigrasi, Orang Asing

ABSTRACT

In this era of globalization and free trade, people are demanded to continuously evolve
and develop however the number of human traffic is rising high. The resulted impacts are
becoming more diverse, concerning this; the Immigration holds the responsibility to monitor the
foreigners who are in Indonesia. The foreigners who violate the Immigration law of UU will be
given a sanction which is deportation, this has been specifically regulated in bills number 6 year
2011 of immigration. This research is dedicated to discover the responsibility and authorization of
Immigration office, and in this thesis will be centralized on Jakarta Timur immigration office.
According to this descriptive research was done by the writer based on the data enclosed, it was
known that Jakarta Timur immigration office carried out in accordance their duties and
responsibilities. Foreigners who are considered violate the written laws will be charged with pro
justice (if he/her commits criminal offense) or administrative immigration action such as
deportation. Jakarta Timur immigration office in practice of administrative immigration action
such as deportation, is doing it according to bills no. 6 year 2011 of immigration. Advised to
immigration office, in monitoring and enforcement administrative immigration action, they have to
involving the public.

Key words: deportation, foreigner, immigration office

1
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

I. PENDAHULUAN Indonesia yang tiap tahunnya


semakin bertambah.
A. Latar Belakang
Pengawasan lalu lintas orang,
Negara Indonesia merupakan singgah, dan tinggal orang asing di
negara kepulauan yang secara wilayah negara lain pun semakin
geografis terletak dijalur perlintasan dirasa sangat penting. Indonesia
laut internasional menghubungkan menyikapi hal ini dengan
dua samudera yaitu Samudera Pasifik mengesahkan Undang-Undang
dan Samudera Hindia, serta diapit Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
diantara dua benua yaitu Benua Asia Keimigrasian dan segala peraturan
dan Benua Australia. Posisi pelaksanaan lainnya, seperti
Indonesia sangat strategis dan Peraturan Pemerintah, Keputusan
penting dalam kaitannya dengan Presiden, Peraturan Menteri,
pelayaran dan perdagangan Keputusan Menteri yang terkait, dan
Internasional. Indonesia dikenal para pejabat lainnya. Keluar
sebagai negara seribu pulau dengan masuknya orang asing ke wilayah
kekayaan alam yang indah. Sehingga Indonesia inilah yang kita kenal
banyak wisatawan menjadikan dengan imigrasi.
Indonesia sebagai salah satu tujuan
untuk berlibur. Disatu sisi, tentunya Imigrasi dalam Kamus Besar
ini merupakan pendapatan bagi Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki
Indonesia, namun disisi lain kita arti perpindahan penduduk dari
harus melihat dampak yang timbul negara lain ke negara tertentu untuk
dari banyaknya orang asing yang menetap. Sedangkan, Oxford
keluar dan masuk ke wilayah Disctionary Of Law memberikan
Indonesia. Salah satu contoh dampak definisi Imigrasi sebagai berikut :
yang timbul ialah pergerakan “Immigration is the act of entering a
manusia dari negara satu ke negara country other than one’s native
lain semakin tinggi dengan alasan country with the intention of living
mencari pendapatan atau mencari theree permanently”.
kehidupan yang lebih baik.
Dalam perkembangannya
Mengingat alinea IV pada telah disahkan dan dinyatakan
pembukaan Undang-Undang Dasar berlaku Undang-Undang Nomor 6
Negara Republik Indonesia Tahun Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
1945 yang terkait dengan tujuan yang mencabut dan menyatakan
negara, yaitu melindungi segenap tidak berlaku lagi Undang-Undang
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah Nomor 9 Tahun 1992 Tentang
darah Indonesia dan untuk Keimigrasian terhitung mulai tanggal
memajukan kesejahteraan umum dari 5 Mei 2011. Unsur pertama adalah
rakyat Indonesia maka tentunya perlu pengaturan lalu lintas keluar masuk
diatur dengan peraturan perundang- wilayah Indonesia. Berdasarkan
undangan yang memberikan hukum internasional pengaturan
kepastian hukum tentang dampak untuk hal ini merupakan hak dan
yang ditimbulkan dari keluar dan wewenang suatu negara, serta
masuknya orang asing ke wilayah merupakan salah satu perwujudan

2
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

dan kedaulatan sebagai negara ORANG ASING DI INDONESIA


hukum yang berdasarkan Pancasila BERDASARKAN UNDANG-
dan Undang-undang Dasar 1945, UNDANG NOMOR 6 TAHUN
Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 TENTANG
2011 tentang keimigrasian tidak KEIMIGRASIAN (STUDI KASUS
membedakan antara emigrasi dan KANTOR IMIGRASI JAKARTA
imigrasi. TIMUR). Penulis berharap dengan
penulisan hukum ini masyarakat
Unsur kedua dari pengertian mengetahui bagaimana bentuk-
keimigrasian, yaitu pengawasan bentuk tindakan administratif
orang asing di wilayah Indonesia. keimigrasian yang diatur didalam
“Pengawasan” yang dimaksud adalah Undang-Undang No 6 Tahun 2011
keseluruhan proses kegiatan untuk Tentang Keimigrasian.
mengontrol atau mengawasi apakah
proses pelaksanaan tugas telah sesuai B. Rumusan Masalah
dengan rencana atau aturan yang
telah ditentukan. Maka pengertian a) Bagaimana tugas dan
pengawasan orang asing adalah wewenang Kantor Imigrasi
seluruh rangkaian kegiatan yang Jakarta Timur dalam
ditujukan untuk mengontrol apakah melaksanakan deportasi?
keluar-masuknya serta keberadaan b) Bagaimana pelaksanaan
orang asing di Indonesia telah atau deportasi menurut Undang-
tidak sesuai dengan ketentuan Undang Nomor 6 Tahun 2011
keimigrasian yang berlaku. Tentang Keimigrasian di
kantor imigrasi Jakarta
Pengaturan mengenai Timur?
pelaksanaan deportasi telah diatur
didalam Undang-Undang Nomor 6 C. Tujuan Penelitian
Tahun 2011 Tentang Keimigrasian,
1. Untuk mengetahui tugas dan
namun didalam penerapan
wewenang kantor imigrasi di
dilapangan, masih banyak
Indonesia khususnya di
masyarakat yang tidak mengetahui
Kantor Imigrasi Jakarta
secara jelas bagaimana bentuk
Timur.
tanggung jawab atas deportasi yang
diatur didalam Undang-Undang 2. Untuk mengetahui upaya
Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Kantor Imigrasi Jakarta
Keimigrasian dan bagaimanakah Timur dalam melaksanakan
penerapan pelaksanaan deportasi deportasi sesuai dengan
yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Undang-Undang Nomor 6
yang dalam penulisan hukum ini Tahun 2011 Tentang
adalah Kantor Imigrasi Jakarta Keimigrasian.
Timur.
II. METODE PENULISAN
Berdasarkan permasalahan
tersebut di atas, dalam penulisan Metode pendekatan yang
hukum ini penulis mengangkat judul digunakan dalam penelitian ini adalah
PELAKSANAAN DEPORTASI pendekatan yuridis normatif. Istilah

3
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

‘pendekatan’ adalah sesuatu hal untuk permasalahan yang ada dalam


(perbuatan, usaha) mendekati atau penelitian ini.
mendekatkan. Pendekatan secara yuridis
dalam penelitian ini adalah pendekatan III. HASIL PENELITIAN DAN
dari segi peraturan perundang-undangan PEMBAHASAN
yang berlaku.1
A. Gambaran Umum Tentang
Kantor Imigrasi Jakarta Tmur
Sedangkan pendekatan normatif
dalam hal ini dimaksudkan sebagai 1. Sejarah Perkembangan
usaha mendekatkan masalah yang diteliti Direktorat Jendral Imigrasi
dengan sifat hukum yang normatif.
Pendekatan normatif itu meliputi asas- Negara Indonesia
asas hukum, sistematika hukum, melaksanakan pemeriksaan
sinkronisasi (penyesuaian) hukum, keimigrasian sejak zaman penjajahan
perbandingan hukum atau sejarah Belanda. Pada saat itu, terdapat
hukum.2 badan pemerintahan kolonial
Belanda bernama Immigratie Dienst
Spesifikasi yang digunakan dalam yang bertugas menangani masalah
penulisan hukum ini adalah deskriptif- keimigrasian untuk seluruh kawasan
analitis. Metode deskriptif adalah Hindia Belanda. Sejak Indonesia
prosedur pemecahan masalah yang merdeka, baru pada tanggal 26
diselidiki dengan menggambarkan atau Januari 1950 Immigratie Dienst
melukiskan keadaan objek penelitian dialihkan dari tangan pemerintah
pada saat sekarang berdasarkan fakta- Belanda ke tangan pemerintah
fakta yang tampak atau sebagaimana Indonesia, tetapi yang lebih penting
adanya. adalah peralihan tersebut merupakan
Metode analisis data yang digunakan titik mula dari era baru dalam politik
sebagai dasar penarikan kesimpulan hukum keimigrasian Indonesia, yaitu
dalam penelitian ini adalah metode perubahan dari politik hukum yang
kualitatif. Bahan Hukum yang bersifat terbuka (open door policy)
disusun secara sistematis dianalisis untuk kepentingan pemerintahan
secara kualitatif supaya dapat ditarik Kolonial, menjadi politik hukum
kesimpulan akhir yang dapat keimigrasian yang bersifat selektif
dipertanggungjawabkan secara didasarkan pada kepentingan
objektif3 yang merupakan jawaban Nasional Indonesia.

2. Tugas dan Fungsi Kantor


Imigrasi Jakarta Timur
1
Ronny Hanitjo Soemitro., Metode
Penelitian Hukum dan Jurimetri, (Jakarta: a. Penyimpanan dan pengolahan
Ghalia Indonesia, 1998), halaman. 20. arsip permohonan paspor dan
2
Hilman Hadikusuma., Metode Pembuatan ijin tinggal adalah tugas dari
Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Seksi Informasi dan Sarana
(Bandung: Mandar Maju, 2013), halaman Komunikasi Keimigrasian,
60. dalam menjalankan tugas
3
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian
Hukum, (Jakarta: UI-Press, 1986), halaman
dibantu oleh dua orang
3. Kepala Sub Seksi (Kasubsi).

4
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Fungsi jabatan dari seksi memberikan Ijin Tinggal bagi


informasi dan sarana warga negara asing yang
komunikasi keimigrasian ini berada di wilayah Republik
adalah melakukan Indonesia dan memberikan
pengumpulan, pengolahan Status Kewarganegaraan bagi
serta penyajian data informasi warga negara asing yang
dan penyebaran untuk mengajukan untuk menjadi
penyelidikan keimigrasian Warga Negara Indonesia
serta melakukan adalah tugas dari Seksi Status
pemeliharaan dokumentasi Keimigrasian, dalam
keimigrasian sesuai dengan menjalankan tugas dibantu
ketentuan yang berlaku guna oleh dua orang Kepala Sub
kelancaran pelaksanaan tugas Seksi (Kasubsi). Fungsi
seksi informasi dan sarana jabatan seksi status
komunikasi keimigrasian. keimigrasian adalah
b. Mengatur arus lalu lintas mengkoordinir dan
Warga Negara Indonesia melaksanakan kegiatan
yang akan keluar dan masuk keimigrasian dibidang status
dari wilayah Indonesia adalah keimigrasian sesuai dengan
tugas dari Seksi Lalu Lintas peraturan perundang-
Keimigrasian, dalam undangan yang berlaku di
menjalankan tugasnya wilayah Kantor Imigrasi
dibantu oleh dua orang Jakarta Timur sehingga
Kepala Sub Seksi (Kasubsi). terciptanya pelayanan prima
Fungsi dari jabatan seksi lalu penyelesaian status
lintas keimigrasian adalah keimigrasian Orang Asing,
mengkordinir dan melakukan selain itu juga untuk
kegiatan dibidang lalu lintas membantu Kepala Kantor
keimigrasian di wilayah Imigrasi Jakarta Timur dalam
Kantor Imigrasi Jakarta mengelola tugas keimigrasian
Timur sesuai dengan di bidang pemberian status
peraturan perundang- keimigrasian bagi Orang
undangan yang berlaku Asing.
sehingga terciptanya d. Melakukan pengawasan ketat
pelayanan prima bagi warga negara asing yang
keimigrasian, selain itu juga dinilai rawan pelanggaran
untuk membantu sebagian undang-undang keimigrasian
tugas Kepala Kantor Imigrasi dan memegang daftar Cekal
mengkoordinir pelayanan (cegah-tangkal) adalah tugas
keimigrasian berupa dari Seksi Pengawasan dan
pemberian perizinan Penindakan Keimigrasian,
keimigrasian kepada Warga dalam menjalankan tugasnya
Negara Asing agar pelayanan dibantu oleh dua orang
keimigrasian tercapai sesuai Kepala Sub Seksi (Kasubsi).
sasaran. Fungsi jabatan seksi
c. Mendata, mengawasi dan pengawasan dan penindakan

5
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

keimigrasian adalah berada di Wilayah Negara


mengkordinir dan melakukan Kesatuan Republik
pengawasan dan penindakan Indonesia.
keimigrasian terhadap Orang
Asing di Indonesia Kantor Imigrasi Kelas I
khususnya diwilayah Jakarta Jakarta timur memiliki fungsi yang
Timur berdasarkan biasa disebut dengan Trifungsi
perundang-undangan yang Imigrasi, yaitu:
berlaku hingga terciptanya
a. Fungsi Pelayanan Masyarakat
tertib administasi Orang
Fungsi pelayanan yang
Asing yang berada di wilayah
dimaksudkan adalah pelayanan
Kantor Imigrasi Jakarta
yang diberikan oleh Kantor
Timur, selain itu juga untuk
Imigrasi Kelas I Jakarta Timur
mengkordinir dan
yang ditujukan baik kepada
melaksanakan tugas
Warga Negara Indoesia
pengawasan dan penindakan
maupun kepada Orang Asing
keimigrasian dalam wilayah
yang berada di Wilayah
Kantor Imigrasi Jakarta
Kesatuan Negara Indonesia.
Timur.
Salah satu fungsinya adalah
3. Peran Kantor Imigrasi Jakarta fungsi penyelenggaraan
Timur pemerintah atau administrasi
Kantor imigrasi dianalogikan negara yang mencerminkan
sebagai penjaga pintu gerbang lalu aspek pelayanan. Pelayanan
lintas untuk orang yang akan keluar yang ditujukan bagi Warga
dan masuk dari atau menuju ke Negara Indonesia terdiri dari
Wilayah Negara Kesatuan Republik pemberian paspor atau
Indonesia. Pengawasan yang pemberian dokumen paspor
dilakukan baik untuk Warga Negara sementara. Sedangkan
Indonesia maupun Warga Negara pelayanan yang diberikan
Asing yang sedang berada di untuk Warga Negara Asing
Wilayah Negara Kesatuan Republik berupa:
Indonesia. Tugas pokok dari Kantor 1) Pemberian dokumen
Imigrasi dalam melakukan keimigrasian;
pengawasan terhadap keberadaan 2) Perpanjangan izin tinggal;
dan kegiatan Orang Asing, yaitu: 3) Perpanjangan Dokumen
Keimigrasian;
a. Melaksanakan dan 4) Pemberian izin masuk
mengawasi kegiatan yang kembali/izin bertolak;
dilakukan oleh Orang Asing 5) Pemberian tanda bertolak
selama berada di Wilayah dan masuk.
Kesatuan Republik
Indonesia. b. Fungsi Aparat Sekuriti
b. Melaksanakan dan Kantor Imigrasi dapat
mengawasi keberadaan dan dikatakan sebagai wadah
kegiatan yang bersangkutan penyaring atau gerbong
dengan Orang Asing yang utama Orang Asing dapat

6
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

masuk ke wilayah Indonesia. mengenai


Pelayanan fungsi aparat kebenarannya.
sekuriti atau fungsi keamanan 2) Melakukan pemeriksaan
yang ditujukan bagi Warga secara seksama atas
Negara Indonesia dijabarkan Dokumen Perjalanan
melalui tindakan pencegahan Republik Indonesia pada
keluar negeri bagi WNI atas Orang Asing Maupun Warga
permintaan Menteri Negara Indonesia yang akan
Keuangan dan Kejaksaan masuk atau keluar Wilayah
Agung. Khususnya untuk Indonesia atas kebenaran
WNI tidak dapat dilakukan identitas dan data pemilik
pencegahan karena alasan- Dokumen Perjalanan
alasan keimigrasian belaka.4 Republik Indonesia di
Pelaksanaan fungsi aparat Tempat Pemeriksaan
sekuriti atau fungsi keamanan Imigrasi.
yang ditujukan bagi Warga 3) Melakukan pemantauan dan
Negara Asing melalui pengawasan terhadap Orang
pelaksanaan seleksi terhadap Asing.
setiap kedatangan Orang
Asing pada saat permohonan c. Fungsi Penegakan Hukum
visa masuk ke wilayah Penegakan hukum yang
Indonesia, melakukan ditujukan bagi Warga Negara
kerjasama dengan aparatur Indonesia ditujukan untuk
keamanan negara lain perihal permasalahan identitias,
penegakan hukum pertanggungjawaban sponsor,
keimigrasian, melakukan kepemilikan paspor ganda, dan
operasi intelijen keimigrasian keterlibatan dalam pelanggaran
terhadap Orang Asing dengan aturan keimigrasian.
tujuan menjaga keamanan Sedangkan penegakan hukum
negara, dan melaksanakan untuk Warga Negara Asing
pencegahan dan penakalan. ditujukan untuk permasalahan
Maka dapat dikatakan fungsi yang menyangkut permalsuan
dari aparat sekuriti, yaitu: identitas Warga Negara Asing,
1) Melakukan pengecekan pendaftaran Orang Asing dan
dan penelitian ulang pemberian buku pengawasan
terhadap seluruh berkas Orang Asing, penyalahgunaan
dan/atau dokumen- izin tinggal, masuk atau tinggal
dokumen permohonan di wilayah Indonesia secara
keimigrasian baik yang ilegal, pemantauan kegiatan
diajukan oleh Warga Orang Asing, dan kerawanan
Negara Indonesia keimigrasian secara geografis
maupun Orang Asing dalam perlintasan. Maka dapat
dikatakan fungsi dari
penegakan hukum, yaitu:
4
Lili Rasjidi, Hukum Sebagai Suatu Sistem, 1) Melakukan tindakan
Bandung, Remadja Rosdakarya, 2001, hlm keimigrasian kepada Orang
87

7
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Asing maupun Warga d. Hak atas kelangsungan hidup


Negara Indonesia yang e. Hak untuk mengembangkan
terbukti melakukan diri dan melalui pemenuhan
pelanggaran keimigrasian kebutuhan dasarnya dan
dimana tindakan tersebut berhak mendapat pendidikan,
dapat berbentuk Pro Justicia ilmu pengetahuan dan
atau Non Justicia. teknologi, seni dan budaya
2) Tidak memberikan izin demi meningkatkan kualitas
masuk dan melakukan hidupnya demi kesejahteraan
pengusiran kepada Orang hidup manusia
Asing yang datang ke f. Hak untuk memajukan
Indonesia dimana dirinya dalam
kedatangannya tidak memperjuangkan haknya
menguntungkan dan secara kolektif untuk
dicurigai akan merugikan membangun masyarakat,
negara Indonesia di Tempat bangsa, dan negaranya
Pemeriksaan Imigrasi. g. Hak atas pengakuan, jaminan,
3) Melakukan fungsi perlindungan, dan kepastian
pencegahan dan hukum yang adil serta
penangkalan terhadap keluar perlakuan yang sama di
atau masuknya orang-orang depan hukum
tertentu sesuai dengan h. Hak untuk mempunyai hak
ketentuan peraturan yang milik pribadi Hak untuk
berlaku. hidup, hak untuk tidak
disiksa, hak kemerdekaan
pikiran dan hati nurani,hak
beragama, hak untuk tidak
B. Pelaksanaan Deportasi Orang
diperbudak, hak untuk diakui
Asing di Kantor Imigrasi Jakarta
sebagai pribadi di hadapan
Timur
hukum, dan hak untuk tidak
1. Hak dan Kewajiban Warga dituntut atas dasar hukum
Negara Indonesia yang berlaku surut adalah hak
asasi manusia yang tidak
Hak dan Kewajiban Warga dapat dikurangi dalam
Negara Indonesia tercantum dalam keadaan apapun
pasal 27 sampai dengan pasal 34
UUD 1945. Hak Warga Negara Seperti yang sudah dibahas
Indonesia: pada bab sebelumnya, dalam suatu
negara, rakyat dibedakan menjadi
a. Hak atas pekerjaan dan penduduk atau bukan penduduk dan
penghidupan yang layak warga negara atau bukan warga
b. Hak untuk hidup dan negara. Negara, hukum, dan
mempertahankan kehidupan pemerintahan serta setiap orang
c. Hak untuk membentuk wajib menghormati, menjunjung
keluarga dan melanjutkan tinggi, dan melindungi hak asasi
keturunan melalui
perkawinan yang sah

8
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

manusia. Adapun kewajiban warga Menurut Undang-Undang


negara, yaitu: Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Keimigrasian, visa adalah keterangan
a. menjunjung hukum dan tertulis yang diberikan oleh pejabat
pemerintah; yang berwenang di Perwakilan
Republik Indonesia atau di tempat
b. ikut serta dalam upaya
lain yang ditetapkan oleh Pemerintah
pembelaan negara;
Republik Indonesia yang memuat
c. ikut serta dalam pembelaan persetujuan bagi Orang Asing untuk
negara; melakukan perjalanan ke Wilayah
Indonesia dan menjadi dasar untuk
d. menghormati hak asasi pemberian Izin Tinggal.5
manusia orang lain;
Menurut Undang-Undang
e. tunduk kepada pembatasan Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
yang ditetapkan dengan Keimigrasian, visa adalah keterangan
undang-undang untuk tertulis yang diberikan oleh pejabat
menjamin pengakuan serta yang berwenang di Perwakilan
penghormatan atas hak dan Republik Indonesia atau di tempat
kebebasan orang lain; lain yang ditetapkan oleh Pemerintah
Republik Indonesia yang memuat
f. ikut serta dalam usaha persetujuan bagi Orang Asing untuk
pertahanan dan keamanan melakukan perjalanan ke Wilayah
negara; Indonesia dan menjadi dasar untuk
mengikuti pendidikan dasar. pemberian Izin Tinggal.6

2. Hak dan Kewajiban Orang Jenis-jenis visa terdiri atas:7


Asing yang Berada di Indonesia a. Visa Diplomatik
Pada prinsipnya baik orang Visa Diplomatik diberikan
asing maupun warga negara kepada Orang Asing
Indonesia mempunyai hak dan pemegang Paspor diplomatik
kewajiban yang berbeda. Terhadap dan paspor lain untuk masuk
orang asing tentunya dikenakan Wilayah Indonesia guna
batasan-batasan tertentu terutama melaksanakan tugas yang
dalam hak-haknya. Berdasarkan bersifat diplomatik
ketentuan undang-undang b. Visa Dinas
keimigrasian, orang asing dapat Visa dinas diberikan kepada
dikenakan persona non grata atau Orang Asing pemegang
diserahkan kepada negara lain, Paspor dinas dan Paspor lain
terutama apabila orang asing tersebut yang akan melakukan
melakukan tindak pidana di wilayah perjalanan ke Wilayah
Indonesia. 5
Sihar Sihombing, Hukum Keimigrasian
3. Pengertian Dokumen Perjalanan Dalam Hukum Indonesia, Bandung, Nuansa
Aulia, 2013, hlm. 40
dan Visa 6
Sihar Sihombing, Ibid., hlm. 40
7
Sihar Sihombing, Loc.Cit.

9
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Indonesia dalam rangka perairan dan wilayah


melaksanakan tugas resmi yurisdiksi Indonesia sesuai
yang tidak bersifat diplomatik dengan ketentuan peraturan
dari pemerintah asing yang perundang- undangan, atau
bersangkutan atau organisasi orang asing yang kawin
internasional. secara sah dengan warga
c. Visa kunjungan negara Indonesia, atau anak
Visa kunjungan diberikan dari Orang Asing yang kawin
kepada Orang Asing yang secara sah dengan warga
akan melakukan perjalanan negara Indonesia.
ke Wilayah Indonesia dalam
rangka kunjungan tugas Dokumen Perjalanan
pemerintahan, pendidikan, Republik Indonesia terbagi menjadi 2
sosial budaya, pariwisata, (dua)macam8, yaitu:
bisnis, keluarga, jurnalistik,
a. Paspor, yang terdiri dari:
atau singgah untuk
meneruskan perjalanan ke a. Paspor Diplomatik
negara lain. Visa kunjungan b. Paspor Dinas
terdiri atas: c. Paspor Biasa
1) Visa Kunjungan Biasa
2) Visa Kunjungan Saat 2. Surat Perjalanan Laksana
Kedatangan Paspor, yang terdiri dari:
3) Visa Kunjungan
Kolektif 1) Surat Perjalanan Laksana
4) Visa Kunjungan Paspor untuk Warga
Beberapa Kali Negara Indonesia
Kedatangan 2) Surat Perjalanan Laksana
Paspor untuk Orang
d. Visa Tinggal Terbatas Asing
3) Surat Perjalanan Lintas
Izin Tinggal terbatas Batas atau Pas Lintas
diberikan kepada orang asing Batas
yang masuk Wilayah
Indonesia dengan Visa Dokumen perjalanan
tinggal terbatas, atau anak Republik Indonesia ini adalah
yang pada saat lahir di sebagai dokumen negara, maksudnya
Wilayah Indonesia ayah dokumen yang setiap saat dapat
dan/atau ibunya pemegang ditarik kembali apabila diperlukan
Izin Tinggal terbatas, atau untuk keperluan negara, maka tidak
orang asing yang diberikan dapat digunakan untuk hal-hal yang
alih status dari Izin Tinggal bersifat perdata seperti jaminan
kunjungan, atau nakhoda, hutang atau agunan.
awak kapal, atau tenaga ahli
asing di atas kapal laut, alat
apung, atau instalasi yang
beroperasi di wilayah
8
Sihar Sihombing, Ibid., hlm. 22

10
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

4. Pengawasan dan Penindakan Hasil pengawasan


Oleh Kantor Imigrasi Jakarta keimigrasian terhadap Orang Asing
Timur ini juga merupakan data keimigrasian
yang dikategorikan sebagai data yang
Undang-Undang Keimigrasian bersifat rahasia. Pejabat yang
menetapkan bahwa yang berwenang ditunjuk untuk melakukan
untuk melakukan pengawasan Orang pengawasan keimigrasian baik untuk
Asing adalah Menteri Hukum dan pengawasan Warga Negara
HAM (Hak Asasi Manusia). Namun Indonesia maupun Orang Asing
dalam pelaksanaannya dan telah wajib melakukan:
dijelaskan pada uraian sebelumnya
tentang struktur organisasi Kantor a. Pengumpulan data keimigrasian
Imigrasi Jakarta Timur, telah baik untuk Warga Negara
dijelaskan bahwa WADASKIM Indonesia maupun Orang Asing;
(Pengawasan dan Penindakan b. Pengumpulan data lalu lintas baik
Keimigrasian) yang memiliki fungsi untuk Warga Negara Indonesia
mengkoordinir dan melakukan maupun Orang Asing yang
pengawasan serta penindakan keluar atau masuk wilayah
keimigrasian terhadap Orang Asing Indonesia;
sehingga terciptanya tertib c. Pengumpulan data Warga Negara
administrasi Orang Asing yang Asing yang mendapatkan
berada di wilayah Kantor Imigrasi pendetensian baik di ruang
Jakarta Timur. detensi di Kantor Imigrasi
maupun yang telah dipindahkan
Pengawasan yang dilakukan ke rumah detensi;
meliputi: d. Pengumpulan data Warga Negara
Asing yang dalam proses
a. Pengawasan terhadap
penindakan keimigrasian.
Warga Negara Indonesia
yang memohon dokumen Pelaksanaan pengawasan
perjalanan keluar dan Orang Asing ini dilaksanakan pada
masuk wilayah Indonesia saat permohonan visa, masuk atau
dan yang berada diluar keluar, dan pemberian izin tinggal
wilayah Indonesia; dan9 yang memiliki maksud dan tujuan
b. Pengawasan terhadap lalu untuk memasukkan data pada Sistem
lintas Orang Asing yang Informasi Manajemen Keimigrasian.
ingin masuk atau keluar
wilayah Indonesia serta 5. Proses Pelaksanaan Deportasi
pengawasan terhadap Oleh Kantor Imigrasi Jakarta
keberadaan dan kegiatan Timur
Orang Asing selama
berada diwilayah Deportasi ialah tindakan
Indonesia. paksa yang dilakukan oleh Pejabat
Imigrasi untuk mengeluarkan Orang
Asing dari Wilayah Indonesia karena
melakukan pelanggaran dibidang
9
Sihar Sihombing, Ibid., hlm. 61

11
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

imigrasi.10 Pendeportasian Orang Tindakan Administratif


Asing biasanya terjadi apabila orang Keimigrasian berupa deportasi.
asing tersebut merupakan bekas
narapidana yang sudah dinyatakan b. Proses Administratif
bebas tahanan atau ia melakukan Kantor Imigrasi akan membuat
suatu tindakan yang melanggar pasal BAP (Berita Acara
keimigrasian. Pedetensian) terkait dengan
pasal yang dilanggar. Berita
Tindakan Administrasi Acara Pedentensian adalah
Keimigrasian adalah sanksi catatatan atau tulisan yang
administratif yang ditetapkan Pejabat bersifat otentik, dibuat dalam
Imigrasi terhadap Orang Asing di bentuk tertentu oleh penyidik
luar proses pengadilan. Tindakan ini atau pemeriksa dengan
bersifat non litigasi, yaitu suatu memberikan tanggal dan
tindakan berupa pengenaan sanksi ditandatangani oleh penyidik
diluar atau tidak melalui putusan dan tersangka serta saksi/ahli
pengadilan/persidangan. yang diperiksa. Setelah semua
proses selesai, maka akan
Tindakan Administratif
dibuatkan Tinkin (Tindakan
Keimigrasian berupa deportasi
Administrasi Pedetensian)
merupakan tupoksi dari Kepala
berupa pedetensian selama 30
Kantor Imigrasi yang pada kasus ini
hari di Ruang Detensi.
ialah Kantor Imigrasi Jakarta Timur,
namun dikenyataannya tugas ini
c. Di Masukan ke Ruang
dilimpahkan pada Seksi Pengawasan
Detensi
dan Penindakan Keimigrasian
Selanjutnya Orang
(WADASKIM) Jakarta Timur.
Asing tersebut akan di
Berdasarkan riset yang telah masukan ke ruang detensi.
penulis lakukan di kantor Imigrasi Ruang detensi berada di
Jakarta Timur, proses-proses yang Kantor Imigrasi wilayah
dilakukan hingga seseorang dapat masing-masing daerah
dilakukan pendeportasian yaitu: negara, provinsi, kabupaten,
atau kota. Namun seorang
a. Orang Asing yang melanggar Orang Asing harus
Undang-Undang Keimigrasian dimasukan ke ruang detensi
Dipastikan bahwa Orang Asing yang berada pada wilayah
yang bersangkutan melakukan tempat tinggalnya atau LP
pelanggaran perundang-undangan (Lembaga Permasyarakatan)
yang berlaku atau melanggar tempat ia ditahan
ketentuan dari Undang-Undang Namun Pejabat
Keimigrasian. Akibat hukum dari Imigrasi dapat menempatkan
perbuatan yang dilakukan oleh Orang Asing tersebut
Orang Asing tersebut dibedakan ditempat lain apabila dirasa
menjadi Pro Justicia (pidana) atau Orang Asing tersebut sakit,
akan melahirkan, atau masih
10
anak-anak. Seorang Orang
Sihar Sihombing, Ibid., hlm. 67

12
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Asing berada di ruang deteni 3) Melakukan input data,


maksimal selama 30 hari, yang terbagi menjadi:
lebih dari jangka waktu a) Registrasi Manual
tersebut seorang b) Registrasi Elektronik.
Deteni/Orang Asing tersebut
akan di pindahkan ke rumah Setelah nomor registrasi dikeluarkan
detensi dengan jangka waktu selanjutnya dilakukan pengambilan
10 (sepuluh) tahun sambil sidik jari dan foto wajah yang
menunggu pendeportasian. nantinya terdaftar ke dalam daftar
Jika dalam jangka waktu 10 cekal (cegah-tangkal). Registrasi
tahun terlampaui, seorang dilakukan untuk mendapatkan nomor
Detensi diperbolehkan berada yang digunakan untuk sekali pakai
diluar ruang/rumah detensi (Exit Permit Only), yang nantinya
dengan syarat wajib lapor akan dimasukan kedalam paspor.
secara periodik dan tetap
f. Pendeportasian
diawasi oleh Menteri atau
Tugas dan tanggungjawab
Pejabat Imigrasi yang
Kantor Imigrasi berakhir hanya
ditunjuk.
sampai Orang Asing itu
meninggalkan wilayah Indonesia.
d. Paspor Orang Asing
Dilakukan pengecekan paspor IV. KESIMPULAN
apakah masih berlaku, jika
paspor sudah tidak berlaku 1. Berdasarkan hasil penelitian,
maka akan dimintakan Kantor imigrasi memiliki fungsi
pembuatan paspor sementara yang disebut Trifungsi
oleh kedutaan asal Orang Keimigrasian, yang pertama yaitu
Asing tersebut berasal. fungsi pelayanan masyarakat,
fungsi aparat sekuriti, dan fungsi
e. Registrasi di Bagian penegakan hukum. Kantor
Statuskim Imigrasi Jakarta Timur, memiliki
Setelah kedua unsur tersebut beberapa seksi, yaitu seksi
terpenuhi, maka dilakukan informasi dan sarana komunikasi
registrasi di Statuskim dengan keimigrasian, seksi lalu lintas
tahapan: keimigrasian, seksi status
1) Memverifiksi identitas keimigrasian, dan seksi
dari Orang Asing; pengawasan dan penindakan
2) Melakukan pemeriksaan keimigrasian. Proses deportasi
diri terhadap Orang Orang Asing dilakukan dibawah
Asing, apabila terdapat pengawasan dari seksi Wadaskim.
barang-barang yang 2. Berdasarkan hasil penelitian yang
dianggap berbahaya dilakukan penulis, Orang Asing
maka petugas yang dianggap melanggar
keimigrasian perundang-undangan yang
diperbolehkan untuk berlaku atau melanggar UU
menyita barang tersebut; Keimigrasian mendapatkan sanksi
berupa Pro Justicia apabila ia

13
DIPONEGORO LAW REVIEW
Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

melakukan tindakan pidana atau


Tindakan Administrasi
Keimigrasian apabila ia
melanggar ketentuan dari UU
Keimigrasian, yang pada akhirnya
keduanya akan dilakukan
pendeportasian.

V. DAFTAR PUSTAKA
Hadikusuma, Hilman. 2013. Metode
Pembuatan Kertas Kerja atau
Skripsi Ilmu Hukum. Bandung:
Mandar Maju
Rasjidi, Lili. 2001. Hukum Sebagai
Suatu Sistem. Bandung: Remadja
Rosdakarya
Sihar Sihombing. 2013. Hukum
Keimigrasian Dalam Hukum
Indonesia. Bandung: Nuansa
Aulia
Soekanto, Soerjono. 1986. Pengantar
Penelitian Hukum. Jakarta: UI-
Press
Soemitro, Ronny Hanitjo. 1998.
Metode Penelitian Hukum dan
Jurimetri. Jakarta: Ghalia
Indonesia.

14

Anda mungkin juga menyukai