PENDAHULUAN
satu negara ke negara lainya, karena adanya telekomunikasi dan teknologi yang
dari satu negara ke negara lain. secara garis besar dapat disebutkan bahwa
globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses transformasi sosial yang akan
wilayah dunia ini menjadi satu kondisi tunggal yang tidak mengenal lagi batas
batas wilayah.1
b) Negara dengan subjek hukum lain bukan negara atau subjek hukum bukan
1
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 2011, Ketika Hukum Berhadapan Dengan
Globalisasi, UB Press, Malang, hal.1.
2
Mochtar Kusumaatmadja & Etty R. Agoes, 2010, Pengantar Hukum Internasional, PT.
Alumni, Bandung, hal. 13.
1
2
Samudra Hindia kemudian diantara dua benua yaitu benua Asia dan benua
Australia. Hal yang nyata bahwa Indonesia dengan kondisi geografisnya yang
menguntungkan dalam hal musim jika negara lain mengenal empat musim
sedangkan negara Indonesia hanya mengenal dua musim yaitu musim kemarau
dan musim hujan, hal ini berpengaruh terhadap kesuburan alamnya. Indonesia
juga memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan mempunyai nilai
ekonomi serta keindahan panorama menjadi daya tarik tersendiri bagi setiap
orang.
kunjungi orang asing. Dalam hal ini seorang asing yang memasuki wilayah suatu
negara menjadi tunduk kepada hukumnya dengan cara yang persis sama seperti
Salah satu wilayah di negara Indonesia yang menjadi tujuan utama warga
negara asing ialah bali yang merupakan pusat destinasi pariwisata di indonesia.
3
Ibid, hal. 4.
4
J.G.starke, 1992, Pengantar Hukum Internasional Edisi Kesembilan 2, Aksara Persara
Indonesia, Jakarta, hal.33.
3
Dimana Bali terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Secara astronomis,
Bali terletak di 8°25′23″ Lintang Selatan dan 115°14′55″ Bujur Timur yang
penduduk Bali adalah pemeluk agama Hindu.5 Selain terkenal dengan keindahan
alamnya, terutama pantainya, Bali juga terkenal dengan kesenian dan budayanya
yang unik dan menarik. Bali sebagai tempat tujuan wisata yang lengkap dan
terpadu memiliki banyak sekali tempat wisata menarik, apa saja tempat wisata di
Bali yang wajib dikunjungi. Beberapa tempat itu antara lain : Pantai Kuta, Pura
Tanah Lot, Pantai Padang - Padang, Danau Beratan Bedugul, Garuda Wisnu
merupakan salah satu titik sentral perhatian negara-negara lain baik bidang politik
maupun bidang lain seperti sosial, ekonomi dan keamanan. Sehingga banyak
warga negara asing yang masuk kedalam wilayah Indonesia dengan berbagai
macam tujuan, sekolah, bekerja, wisata bahkan tidak sedikit yang tinggal menetap
di Bali.
Kenyataan ini semakin lebih mudah bagi orang asing untuk datang ke
adanya opender policy yaitu politik pintu terbuka yang dilaksanakan oleh
5
http://id.wikipedia.org/wiki/Bali, di akses pada tanggal 9 April 2015.
4
Akibat banyak orang asing dari berbagai ras yang diwariskan oleh
bangsa china, india, arab, dan lain sebagainya. Semakin lama orang asing tersebut
ekonomi, dan keamanan. Hal inilah yang perlu dipikrikan secara serius tidak
yaitu kebijaksanaan “opendoor policy” yang dianggap sudah tidak sesuai lagi.6
baru yaitu selective policy bahwa masuknya orang asing hanya dimungkinkan
sesuai dengan kebutuhan dan memberikan manfaat bagi pembangunan negara dan
Dewasa ini, banyak kasus yang terjadi di Bali terkait dengan warga negara
Overstay. Mengingat semakin maraknya warga negara asing yang menetap di bali
6
M.Imam Santoso, 2004, Perpektif Imigrasi Dalam Pembangunan Ekonomi dan Ketahanan
Nasional, Jakarta : UI Press, hal.24.
5
Dari bunyi Pasal tersebut sudah jelas diketahui bahwa visa kunjungan
hanya dapat digunakan untuk hal-hal tertentu salah satunya untuk melakukan
sebagai salah satu cara untuk mengawasi orang asing datang dan keluar wilayah
Indonesia, sebab pada hakikatnya tidak semua orang asing dapat masuk dan
Tahun 2011 No. 52/ tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5216) orang asing adalah orang bukan warga negara indonesia. Sesuai dengan
asing yang dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan rakyat, bangsa dan
Imigrasi sebagai salah satu unit pelaksana teknis departemen hukum dan hak asasi
manusia (HAM) mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengatur lalu
lintas orang asing antar negara dan mengawasi kedatangan, keberadaan serta
acuan dalam mengatur masalah lalu lintas orang asing yang singgah maupun
kepada dunia luar bahwa pengakuan dan perlindungan hak-hak asasi manusia di
Indonesia betul-betul dihargai dan dihormati, sehingga bagi mereka yang berlalu
lintas antara negara dan orang asing berada di Indonesia merasa terlindungi.
Namun tidak jarang terdapat beberapa orang asing yang masuk tanpa melalui
prosedur imigrasi yang benar, hal ini umumnya ditemukan pada warga negara
negara Indonesia namun sudah pasti merugikan hak-hak dari orang asing tersebut.
Hal ini dikarenakan dengan memasuki wilayah negara Indonesia tanpa melalui
7
Muhammad Arief, 1997, Komentar UU No.9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian Pusat
Pendidikan dan Latihan Pegawai Departemen Kehakiman, Jakarta,hal.20.
7
menggunakan dokumen keimigrasian yang sah maka secara tidak langsung warga
negara asing tersebut telah mencabut hak-hak yang sebelumnya dilindungi oleh
Indonesia.
di rasa perlu perhatian khusus terkait dengan permasalahan ini agar dapat segera
di antisipasi dan di atasi. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi kita semua
bebas yang sangat cepat ini, sehingga kita sebagai orang penghuni tidak
areal penelitian.8 Untuk mencegah agar isi dan uraian tidak menyimpang dari
ruang lingkup masalah yang akan dibahas. Adapun ruang lingkup dalam penulisan
ini yaitu pada permasalah pertama akan dibahas mengenai skema pengawasan
provinsi bali, dan permasalahan kedua akan dibahas mengenai faktor penghambat
8
Bambang Sugono, 2005, Metodelogi Penelitian Hukum, Cet.7, PT. Raja Grafindo Persada,
Jakarta,hal.111.
9
1.4 Orisinalitas
ini maka dapat dilihat perbedannya dengan skripsi terdahulu yang sejenis, yaitu
skripsi yang berjudul Akibat Hukum Terhadap Penyalahgunaan Kartu Ijin Tinggal
Terbatas (KITAS) oleh Warga Negara Asing di Bali dengan penulis bernama I
kartu ijin tinggal terbatas (KITAS) oleh warga negara asing di Bali ?
asing di Bali ?
Karena dalam penelitian yang dilakukan penulis lebih menekankan pada Bentuk
Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini meliputi tujuan umum dan
a. Tujuan Umum
Adapun tujuan umum yang ingin dicapai dari penelitian ini, yaitu untuk
b. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin di capai dalam penelitian ini, antara
lain :
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
referensi dalam hal mengawasi warga negara asing yang masuk ke Bali
berasal dari bahasa latin immgratio. Kata imigrasi terdiri dari dua suku kata yaitu
in yang artinya dalam dan migrasi yang artinya pindah, datang, masuk atau
Imigrasi adalah hal pindah masuk ke negeri lain untuk menetap disana.11 Jadi
negeri atau dengan kata lain imigrasi adalah pemindahan orang atau penduduk
Kantor wilayah departemen hukum dan hak asasi manusia bali khususnya
divisi imigrasi memiliki wewenang dalam mengatur lalu lintas orang asing yang
singgah maupun tinggal dalam waktu tertentu. Adapun yang menjadi tiga fungsi
10
Abdullah Sjahriful (James), 1993, Memperkenalkan Hukum Keimigrasian, Cet I, Ghalia
Indonesia, Jakarta, Hal.7.
11
Balkiah S.Farida, Kamus Bahasa Indonesia Praktis, Anugrah, Surabaya, hal.105.
12
Anonim, 1989, Ensklopedia Nasional Indonesia, Jilid VII, PT Cipta Adi Pustaka, Cet I,
Jakarta, hal.24.
13
keimigrasian adalah hal ihwal lalu lintas orang yang masuk atau ke luar wilayah
masuk dan keluar wilayah indonesia, dimana setiap orang yang masuk atau ke
luar wilayah Indonesia wajib memiliki Dokumen perjalanan yang sah dan masih
perjalanan atau yang lebih dikenal dengan paspor adalah dokumen resmi yang
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas
orang asing yang akan melakukan perjalanan ke wilayah Indonesia dalam rangka
dan dapat diperpanjang untuk 30 hari namun tidak dapat dialih statuskan.
13
Jhon Sarodja Saleh, 2008, Sekuriti Dan Intelejen Keimigrasian, Direktorat Jendral Imigrasi
Departemen Hukum dan HAM, Jakarta, hal.13.
14
2. Bebas Visa Kunjungan Singkat : Jenis visa ini diberikan selama 30 (tiga
3. Visa Kunjungan Beberapa Kali Perjalanan : Jenis visa ini tidak dapat
tahun dengan setiap kali kunjungan tidak boleh lebih dari 60 (enam puluh)
hari.
hukum terhadap penyalahgunaan visa kunjungan bagi warga negara asing yang
ditempuh oleh deivisi keimigrasian sebagaimana diatur dalam Pasal 75 ayat (2)
Indonesia;
Indonesia;
sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan dan intruksi yang dikeluarkan.
dilingkunga suatu organisasi atau unit kerja tertentu. Sebaliknya, setiap kegagalan
14
www.Negarahukumcom/hukum/teori-pengawasan.html// , diakses pada pada tanggal 14 April
2015.
16
a. Jenis Penelitian
pendekatan yang bersifat yuridis empiris. Istilah pendekatan adalah suatu hal
b. Jenis Pendekatan
lembaga hukum, dan sebagainya.Pendekatan fakta dalam hal ini penulis juga
melihat fakta – fakta yang ada dilapangan kantor keimigrasian berkaitan dengan
15
Hillman Hadikusuma, 1995, Metode Pemberatan Kertas atau Skripsi Ilmu Hukum, cet I,
Mandar Maju, Bandung,hal.60
17
c. Sifat Penelitian
d. Bahan Hukum
1. Data primer adalah data yang bersumber dari suatu penelitian lapangan,
yaitu suatu data yang diperoleh langsung dari sumber lapangan yaitu baik
kepustakaan, yaitu data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumber
terdokumenkan.
mengenai teknik studi dilakukan atas bahan-bahan hukum yang relevan dengan
16
Zainudin Ali, 2009, Merode Penelitian Hukum, Sinar Grafika, Jakarta,hal.25.
18
excange where one person elicits information from another”17 yang dimaksud
mendapatkan informasi dari orang lain. Hal ini dilakukan dengan mengajukan
dan dari jawaban ini diadakan pencatatan sederhana yang kemudian diolah dan
dianalisa.
Pengolahan dan analisa data yang digunakan dalam penulisan skripsi ini
Daftar Pustaka
Buku
Anonim, 1989, Ensklopedia Nasional Indonesia, Jilid VII, PT Cipta Adi Pustaka,
Cet I, Jakarta.
Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, 2011, Ketika Hukum Berhadapan Dengan Globalisasi,
UB Press, Malang.
Saleh Jhon Sarodja, 2008, Sekuriti Dan Intelejen Keimigrasian, Direktorat Jendral
Imigrasi Departemen Hukum dan HAM, Jakarta.
Sugono Bambang, 2005, Metodelogi Penelitian Hukum, Cet.7, PT. Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
20
Peraturan Perundang-undangan
Internet