PENDAHULUAN
1. Permasalahan
tugas pembangunan.
negara lain, artinya bahwa yang melakukan lalu lintas tersebut tidak
hanya orang asing, tetapi juga termasuk warga negara Indonesia yang
setiap orang yang akan melakukan perjalanan ke negara lain yang bukan
dari bagian negaranya harus memiliki izin untuk memasuki suatu negara
istilah visa. Jadi dengan kata lain, visa izin yang diberikan kepada orang
yang bukan warga negara dari negara yang memberi visa. Namun
demikian visa hanya salah satu syarat untuk memasuki suatu negara
wilayah tujuan masih harus ditentukan oleh Pejabat Imigrasi yang akan
semua orang warga negara asing dapat diberikan visa dan izin masuk,
dalam beberapa jenis sesuai dengan maksud dan tujuan perjalanan. Oleh
karena itu, dengan adanya keterangan yang tertera dalam visa dapat
Dilihat dari tujuan visa, maka dapat dilihat jenis dan sifatnya,
tujuannya untuk tugas diplomatik, visa dinas tujuannya untuk dinas, visa
untuk tinggal dalam waktu terbatas sesuai izin yang diberikan oleh
pihak imigrasi.
orang asing tersebut sudah tentu tidak membayar pajak kepada negara
Indonesia.
a. Bagaimana prosedur dan syarat pemberian visa dan izin masuk bagi
syarat-syarat apa saja yang harus dipenuhi bagi orang asing untuk
Rai Bali.
2. Tujuan Penelitian
adalah :
tertulis.
bidang penelitian.
keimigrasian.
3. Manfaat Penelitian
hukum
Indonesia, dijelaskan :
8
negara lain.2
antara perpindahan manusia dari negara luar masuk ke dalam suatu negara
dan perpindahan dari dalam suatu negara menuju ke negara lain dikenal
perpindahan orang atau penduduk dari suatu negara ke negara lain untuk
orang atau penduduk tidak hanya untuk menetap, tetapi juga perpindahan
sementara. Yang lebih tepat dikatakan adalah perjalanan orang dari suatu
2
Ibid, hal 1
3
Ibid, hal 8
9
adalah masuknya manusia atau penduduk dari suatu negara lain untuk
orang yang masuk atau keluar wilayah Negara Republik Indonesia dan
hal yaitu :
a. Hal ihwal masuk dan keluar wilayah Negara Republik Indonesia dari
yaitu :
ialah aktivitas yang dilakukan atau tingkah lakunya sesuai dengan maksud
kelompok yaitu :
tertentu.
kewarganegaraan (stateless)5.
a. Orang asing yang sah atau legal, yaitu yang keberadaannya di wilayah
4
Moh. Arif, 1977, Komenter Undang-Undang Keimigrasian Beserta Peraturan
Pemerintah, Pusat Pendidikan dan Latihan Departemen Kehakiman, Jakarta, hal 16.
5
Ibid, hal. 19
11
b. Orang asing yang tidak sah atau ilegal, yaitu orang asing yang
sah dan berlaku atau yang mempunyai izin keimigrasian yang sudah
Undang Nomor 6 tahun 2011 ditetapkan bahwa visa wajib dimiliki oleh
setiap orang asing yang masuk wilayah Indonesia. Visa merupakan ijin
Indonesia.
b. Orang asing yang memiliki izi masuk kembali seperti REP (Re-entry
Permit) dan MREP (Multiple Re-entry Permit) dan Kartu Izin Tinggal
Tetap (KITAP).
c. Kapten, nahkoda, awak yang bertugas pada alat angkut yang berlabuh
batas.
“Visa untuk Republik Indonesia yang selanjutnya disebut visa adalah izin
5. Metode Penelitian
PP.No. 31 tahun 1994, UU No. 32 tahun 1994 dan peraturan yang lainnya
1. Pendekatan emperis
2. Pendekatan normatif
14
UU No. 9 tahun 1992, PP.No. 31 tahun 1994, UU No. 32 tahun 1994 dan
permasalahan.
6
Ronny Hanitijo Soemitro, 1990, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Cet. IV,
Ghalia Indonesia, Jakarta, hal.47.
16
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................
1. Permasalahan ....................................................................................
3. Tujuan Penelitian...............................................................................
Izin Masuk.............................................................................
5.6. Kasus............................................................................................
19
5.7. Analisa.........................................................................................
BAB V KESIMPULAN.................................................................................
5.2. Saran............................................................................................
DAFTAR BACAAN
DAFTAR INFORMAN
20
DAFTAR BACAAN
Albertus Moekadar. 1999. Visa, Izin Masuk dan Izin Keimigrasian. Jakarta : Pusat
Pendidikan dan Laihan Pegawai Departemen Kehakiman.
DTH. Sitompul.1994. Bahan Ceramah Untuk Peserta Job Training Catatan Sipil.
Yogyakarta : Kantor Wilayah Departemen Kehakiman DI Yogyakarta.
H. Masrta Liba. 2002. Pikiran, Pandangan dan Pantauan Mengenai HAM. Jakarta :
Yayasan Annisa.
Peter Salim. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia Kotemporer. Jakarta : Modern
English Press.
Suyatno. 1999. Pendaratan dan Izin Masuk. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Latihan
Pegawai Departemen Kehakiman.
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NGURAH RAI
DENPASAR
2015