Anda di halaman 1dari 7

DASAR HUKUM KEIMIGRASIAN

 UNDANG –UNDANG NOMOR 6 TAHUN


2011 TENTANG KEIMIGRASIAN
 PERATURAN PEMERINTAH NO 32
TAHUN 1994 TENTANG VISA,IZIN
MASUK DAN IZIN KEIMIGRASIAN
SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH
TERAKHIR DENGAN PERATURAN
PEMERINTAH No 38 TAHUN 2005 (sejauh
tidak bertentangan dengan undang – undang
nomor 6 tahun 2011 tentang keimigrasian)
Penjelasan atas undang – undang nomor 6 tahun 2011
tentang keimigrasian

 Visa hanya diberikan kepada orang asing yang memberikan manfaat


serta tidak membahayakan keamanan dan ketertiban umum, dan
diperbolehkan masuk dan tinggal di wilayah indonesia
Jenis visa menurut pasal 34 undang –undang no 6 tahun 2011 :
1. Visa Diplomatik
2. Visa Dinas
3. Visa Kunjungan
4. Visa Tinggal terbatas
Ket:
5. Untuk visa diplomatik dan dinas adalah kewenangan menteri luar
negeri
6. Sedangkan untuk visa kunjungan dan tinggal terabatas adalah
kewenangan dari menteri hukum dan HAM
VISA KUNJUNGAN DAN VISA TINGGAL TERBATAS (
UU Nomor 6 tahun 2011)
 PASAL 39 :
 PASAL 38 : “Visa tinggal terbatas diberikan kepada:
“ Visa kunjungan diberikan kepada 1. Sebagai rohaniawan,tenaga
Orang asing yang melakukan ahli,pekerja ,peneliti,palajar,inves
perjalanan ke wilayah indonesia tor,lanjut usia dan keluarganya,dan
dalam rangka kunjungan tugas orang yang kawin secara sah dgn
pemerintahan ,pendidikan,sosial warga negara indonesia, yang mela
budaya,pariwisata,bisnis,keluarg kukan perjalanan kewilayah indone
a,jurnalistik,atau singgah untuk sia untuk bertempat tinggal dalam
meneruskan perjalanan ke jangka waktu tertentu.
negara lain 2. Dalam rangka bergabung untuk be
kerja diatas kapal,alat apung,atau
instalasi yang beroperasi diwilayah perairan
nusantara,laut teretorial,landas kontinen,dan
atau zona ekonomi eksklusif indonesia
VISA TINGGAL TERBATAS (VITAS)
UNTUK KEPERLUAN BEKERJA
(Peraturan Direktur Jendral imigrasi nomor: F-434.IZ.01.01 tahun 2006 tentang bentuk,
ukuran,redaksi, jenis dan index serta peneraan visa)
A. Bekerja sebagai tenaga ahli World Trade Organization (WTO) dengan izin tinggal terbatas untuk
jangka waktu 2 tahun (C-311)
B. Bekerja sebagai tenaga ahli dengan izin tinggal terbatas untuk jangka waktu paling lama 1 tahun (C-
312), meliputi:
1. Kerjasama perorangan dengan Pemerintah Indonesia
2. Kerjasama Organisasi non Pemerintah dengan Pemerintah Indonesia
3. Kerjasama antara badan usaha swasta asing dengan Pemerintah Indonesia
4. Bergabung untuk bekerja diatas kapal atau alat apung yang beroperasi di wilayah perairan
nusantara,laut teretorial atau pada instalasi landas kontinen serta pada zona ekonomi eksklusif
Indonesia dengan izin tinggal terbatas
5. Melaksanakan tugas sebagai Rohaniawan
6. Melakukan kegiatan berkaitan dengan profesi menerima bayaran seperti: olah raga,
artis,hiburan ,pengobatan,konsultan, pengacara,perdagangan,dan kegiatan profesi lainnya yang telah
memperoleh izin dari instasi berwenang
7. Mengikuti pameran internasional yang bersifat komersial
8. Memberikan bimbingan, penyuluahn dan pelatihan dalam penerapan dan inovasi teknologi industri
untuk meningkatkan mutu dan desain produk industri serta kerjasama pemasaran luar negeri bagi
indonasia.
9. Melakukan kegiatan dalam rangka membuat film yang bersifat komersial dan telah mendapat izin
dari instasi berwenang
SURAT DIREKTUR JENDERAL IMIGRASI NOMOR : F1-PR.06.01-1668 TANGGAL 14 JULI
2006 PERIHAL PETUNJUK PELLAKSANAAN PERATURAN DIRJEN IMIGRASI NOMOR
F-434.IZ.01.10 TAHUN 2006
 Vitas berlaku mulai dari 1 bulan sampai 3 bulan
 Penyelesaian pendaratan vitas index 312 termasuk VITAS dengan masa berlaku 1
bulan sampai dengan 3 bulan diselesaikan dengan sesuai petunjuk pelaksanaan
Dirjen imigrasi nomor F-303.IZ.03.03 tahun 1995 tentang masuk keluar wilayah
indonesia.
 Terhadap orang asing tersebut, tetap diberikan KITAS sesuai dengan masa
berlaku IMTA dengan ketentuan :
1. Dapat diperpanjang sesuai dengan permohonan dari sponsor dengna paling lama
keberadaannya di indonesia 6 bulan.
2. Tidak diberikan MERP/ ERP
3. Tidak diberikan EPO
4. Tidak diambil sidik jari dan tidak diberikan buku mutaso ornang asing kecuali
tingal lebih dari 90 hari.
 Terhadap orang asing tersebut, apabila akan meninggalkan wilayah indonesia
dapat langsung keTPI dan diberikan tanda bertolak dan selanjutnya melaporkan
dan mengirimkan KITAS tersebut kepada kantor imigrasi yang mengeluarkan
PETUNJUK PELAKSANAAN DIRJEN IMIGRASI NOMOR F-209.IZ.01.10 TAHUN 1995
TENTANG TATA CARA PEMBERIAN,PERPANJANGAN,PENOLAKAN DAN GUGURNYA IZIN
KEIMIGRASIAN
Pemberian izin tinggal terbatas dilaksanakan oleh kepala kantor Imigrasi
setelah orang asing yang bersangkutan atau sponsor atau kuasanya melaporkan
kedatangannya tepat waktu sesuai dengan jangka waktu perlaporan sebagaimana
tercantum dalam izin masuknya dan mengajukan permintaan kepada kepala kantor
imigrasi dengan mengisi dan menandatangani formulir yang telah ditentukan dan
dengan memenuhi kelengkapan persyaratan sebagai berikut
1. surat permintaan dan jaminan serta keterangan identittas diri sponsor.
2. Riwayat hidup, riwayat pekerjaan dan pendidikan atau CV orang asing yang
bersangkutan
3. Foto copy dan sertakan paspor asli kebangsaan atau surat perjalanan yang masih
berlaku dan sah dari yang bersangkutan.
4. Surat rakomendasidari instansi terkait:
 TA 01( dari kementrian tenaga kerja ) untuk kitas baru
 RPTKA ( dari kementrian tenaga kerja ) untuk kitas baru.
 TA 04 / IMTA ( dari kementrian tenaga kerja ) Untuk kitas perpanjangan
5. Data penjamin perusahaan ( NPWP,SIUP,TDP, Akta Pendirian perusahan)
6. Poto 2x3 berwarna dan membayar imigrasi sesuai dengan ketentuan.
PEMBERIAN DAN PERPANJANGAN IZIN TINGGAL
TERBATAS
 PASAL 40 :  PASAL 52 (Izin tinggal terbatas diberikan
kepada):
1. Pemberian visa kunjungan dan visa
tinggal terbatas merupakan kewenangan 1. Orang asing yang masuk wilayah Indonesia
menteri. dengan visa tinggal terbatas
2. Visa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 2. Anak yang pada saat clahir di indonesia
diberikan dan ditandatangani oleh ayah atau ibu pemegang izin tinggal
perjabat imigrasi perwakilan Republik terbatas.
Indonesia diluar negeri. 3. Orang asing yang diberikan alih status dan
izin tinggal kunjungan
3. Dalam hal perwakilan Republik
indonesia belum ada pejabat imigrasi 4. Nahkoda,awak kapal atau tenaga ahli diatas
sebagaimana dimaksud ayat 2, pemebrian kapal laut,alat apung ,atau instalasi yang
visa kunjungan dan visa tinggal terbatas beroperasi diwilayah perairan dan
dilaksanakan ileh pejabat luar negeri. yurisdikasi indonesia sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan
4. Pejabat luar negeri sebagaimana
5. Orang asing yang kawin secara sah dengan
dimaksud pada ayat 3 berwenang
warga indonesia
memberikan visa setekah memperolah
Keputusan menteri. 6. Anak dari orang asing yang kawin secara
sah dengan warga negara Indonesia

Anda mungkin juga menyukai