Disusun oleh:
Ameera Najma Salsabila
NIM: 205210087
PROPOSAL PENELITIAN
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian konstitusional kasus korupsi cessie djoko tjandra ini
untuk meneliti masalah beserta akar akarnya dalam kasus korupsi cessie ini
dengan tujuan untuk mencari kesimpangan dalam kasus ini.
Karena seperti yang kita ketahui, djoko tjandra orang yang melakukan
kasus tindak pidana korupsi cessie namun kenyataan nya dalam pengadilan
kasus cessie diterima dakwaan nya, sedangkan kasus korupsi yang telah
dilakukan djoko tjandra yang mengakibatkan negara harus menerima kerugian
sebesar 904 milyar rupiah itu tidak dimasukan kedalam kasus pasal berlapis
yang dilakukan oleh djoko tjandra.
Djoko tjandra tidak divonis hukuman untuk korupsi yang ia lakukan.
MANFAAT PENELITIAN
Untuk mengungkapkan fakta fakta yang terjadi dengan membandingkan
nya terhadap norma yang ada di UU. Dan mengungkap kejanggalan
kejanggalan yang terjadi pada proses persidangan. Sehingga saya pribadi
maupun orang orang bisa mengerti dan memahami kesimpangan yang ada
dalam kasus ini
Selain itu disini kita akan mengungkap apakah kasus berlapis yang telah
dilakukan djoko tjandra telah sesuai dengan hukuman apa yang ia terima
dengan yang seharusnya.
Beberapa kejanggalan dalam kasus ini telah disadari oleh banyak orang.
Pasalnya djoko tjandra yang korupsi dan merugikan negara sebesar 904 milyar
rupiah itu hanya divonis 3,5 tahun.
KERANGKA KONSEPTUAL
“konstitusional kasus korupsi cessie djoko tjandra”
Konstitusional sendiri berarti dari akar kata konstitusi atau Undang-
Undang Dasar, dengan demikian merujuk pada semua langkah politik yang
sesuai dengan aturan hukum yang berlaku di suatu negara.
Cessie sendiri berartikan hak atas kebendaan bergerak tak berwujud
(intangible goods) yang biasanya berupa piutang atas nama kepada pihak
ketiga, di mana seseorang menjual hak tagihnya kepada orang lain.
A. JENIS PENELITIAN
Adapun jenis penelitian yang saya lakukan adalah penelitian kualitatif.
Dimana padas penelitian jenis ini bertujuan untuk memahami fenomena
tentang yang diamati oleh subjek penelitian, seperti: prilaku, persepsi,
tindakan, dll.
Pendekatan kualitatif bersifat umum, fleksibel, dan dinamis. Penelitian
kualitatif sendiri dapat berkembang selama proses penelitian berlangsung.
B. SIFAT PENILITIAN
Deskriptif Kualitatif menggambarkan kondisi apa adanya, tanpa memberi
perlakuan atau manipulasi pada variabel yang di teliti. Jenis penelitian
Deskriptif Kualitatif merupakan jenis penelitian dengan proses memeperoleh
data bersifat apa adanya. Penelitian ini lebih menekankan makna pada
hasilnya.
C. PENDEKATAN PENELITIAN
Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif yang berupa
fakta atau teori yang berlaku secara umum (generalized). Kapanpun dan
dimanapun, fakta itu berlaku. Pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu
bebas nilai, objektif dan harus seperti apa adanya.
D. JENIS DAN SUMBER DATA
Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang sudah diolah terlebih dahulu dan baru
didapatkan oleh peneliti dari sumber yang lain sebagai tambahan informasi.
Bahan hukum yang digunakan yaitu :
Bahan Sukum Primer
Bahan Sukum Tersier
Bahan Sukum Sekunder