Saksi JPU :
ahli JPU :
1. Wahyu Aji Wibowo (Ahli Bahasa) - Yosia
2. Dr. I Gusti Ketut Ariawan, S.H., M.H. (Ahli Pidana) - syakira
3. I Made Dwi Aritanaya, S.H., ACE, CCPA, CCLO, (Ahli Digital Forensik) - andreas
4. Gede Sastrawangsa, S.T., M.T. (Ahli IT/ Media Sosial)- michael
Saksi PH :
ahli PH :
Terdakwa :
Daniel ( hakim ) : 3
- yosia
- kunto
- Tifanni
Syakira ( PU ) : 2
- ferdinan
- axel
- rian
Alex ( BAP ) :
- michael
- liza
- belicia
-Lesta
Andreas ( PH ) : 2
- Greg
- Stevanny
- Ramdhan
- Hotris
BAP
- Resume
- BAS (Berita Acara Sidang)
- Identitas terdakwa dan saksi”
- Alat Bukti
Berkas PU
- Dakwaan
- Jawaban/pendapat atas eksepsi
- Tuntutan
- Replik
Berkas PH
- Eksepsi
- Pledoi
- Duplik
- Perjanjian Pemberian Jasa Hukum
Berkas Hakim
- Putusan Sela
- Putusan Akhir
- Sumpah advokat
- Surat kuasa
hakim 3
pu 2
ph 2
terdakwa 1
panitera 1
saksi 9
PROTOKOL SIDANG
(KRONOLOGI KASUS )
PN : Perkara ini dimulai Seiring dengan wabah covid-19 yang semakin meresahkan
dan menimbulkan banyak kekhawatiran, yang juga membuat salah satu personel band
superman is dead (SID) yakini I GEDE ARYASTINA alias JERINX mengunggah
postingan yang berisi kalimat tuduhan bahwa IDI dan Rumah Sakit adalah
“KACUNG WHO” lantaran kebijakan rapid test yang diberlakukan untuk para ibu
hamil. Tak sampai disitu dalam kolom keterangannya, JERINX juga meminta agar IDI
dibubarkan. Unggahan kontroversial tersebut lantas viral dan menuai pro dan kontra di
masyarakat.
Simulasi persidangan ini akan ditampilkan dalam waktu yang sangat singkat,
oleh karenanya kita akan sering mendengar kata-kata “DIANGGAP TELAH
DIBACAKAN” untuk menyingkat pembacaan berkas persidangan.
SIDANG I
HK : Selamat siang para hadirin sidang, hari ini Kamis 10 September 2020 akan
diadakan sidang perkara pidana dengan Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias
JERINX. Kami meminta kepada para pengunjung sidang untuk tetap tenang dan tertib
dalam mengikuti jalannya persidangan.
Dasar kami Majelis Hakim dalam mengadili perkara ini adalah:
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN
Dps tanggal 3 September 2020 tentang penunjukan Majelis Hakim;
2. Penetapan Majelis Hakim Nomor 828/Pid.Sus/2020/PN Dps tanggal 3
September 2020 tentang penetapan hari sidang;
HK : Penuntut Umum, siap?
PU : Siap Yang Mulia
HK : Penasihat Hukum, siap?
PH : Siap Yang Mulia
HK : Sidang Pengadilan Negeri Denpasar yang memeriksa dan mengadili
perkara pidana pada tingkat pertama dalam acara pemeriksaan biasa atas nama
Terdakwa I GEDE ARYASTINA alias JERINX dengan Nomor register
perkara 828/Pid.Sus/2020/PN Dps, dengan ini dibuka dan dinyatakan terbuka
untuk umum. (ketok palu 3x)
HK : Penuntut Umum, Terdakwa ditahan ?
PU : Ditahan Yang Mulia
HK : berdasarkan Pasal 154 ayat (1) KUHAP, hadapkan Terdakwa dalam keadaan
bebas.
PU : Baik Yang Mulia. Kepada Petugas, Hadapkan Terdakwa Ke Ruang
Persidangan.
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia.
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar ?
T : Dapat
HK : Lalu apakah Saudara siap mengikuti jalannya persidangan ?
T : Siap Yang Mulia.
HK : Baik, berdasarkan Pasal 155 KUHAP, saya akan menanyakan identitas
saudara
HK : Nama Saudara ?
T : I GEDE ARYASTINA biasa dipanggil jerinx
HK : pekerjaan
T : Wiraswasta
HK : Saudara memiliki hubungan sedarah, keluarga, atau semenda hingga derajat
ketiga dengan kami Majelis Hakim, Panitera Pengganti, dan Penuntut Umum?
T : Tidak Yang Mulia
HK : Dimana Saudara ditahan ?
T : Di Rumah Tahanan Polda Bali.
HK : Baik, agenda sidang hari ini adalah Pembacaan Surat Dakwaan dari Penuntut
Umum. Saudara Terdakwa, apakah Saudara Telah mendapat salinannya ?
T : Sudah Yang Mulia.
HK : Saudara Terdakwa, apakah , Benar terdakwa didampingi Penasihat Hukum ?
T : Benar Yang Mulia.
HK : Penasihat Hukum, benar ya atas nama I WAYAN GENDO SUARDANA,
SH., MH dan SUGENG TEGUH SANTOSO, Sh, MHH.,?
PH : Benar Yang Mulia.
HK : Saudara Penuntut Umum sudah siap membacakan Dakwaan Saudara ?
PU : Siap Yang Mulia.
HK : Saudara Terdakwa, kami ingatkan untuk tetap perhatikan jalannya
persidangan, jika ada yang saudara tidak mengerti, silahkan saudara catat
terlebih dahulu untuk menjadi bahan pembelaan saudara.
HK : Terdakwa dan Penasehat Hukum tolong di perhatikan, Penuntut Umum
silahkan dibacakan.
SURAT DAKWAAN
Nomor Reg. Perkara : 828/Pid.Sus/2020/PN Dps
A. IDENTITAS TERDAKWA
B. PENAHANAN
C. DAKWAAN
KESATU
Bahwa ia Terdakwa I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX telah dengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi berupa postingan/unggahan pada akun instagram @jrxsid milik
terdakwa, telah memposting/mengunggah gambar dan/atau tulisan yang ditujukan untuk
menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat
tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yaitu kepada
Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Bali, perbuatan tersebut dilakukan dengan cara antara
lain sebagai berikut :
KEDUA
Hormat kami,
Penuntut Umum
Demikian Dakwaan kami Yang Mulia
K E B E RATAN
Atas Surat Dakwaan Penuntut Umum
Dengan Nomor Reg. Perkara : 828/Pid.Sus/2020/PN Dps
Untuk dan atas nama TERDAKWA : I GEDE ARYASTINA ALIAS JERINX
Identitas selengkapnya dianggap telah dibacakan…..
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dan hak yang diberikan oleh Undang-undang, kami
mengajukan KEBERATAN dengan resume sebagai berikut:
1. Surat Dakwaan Penuntut Umum Tidak Memenuhi Kualifikasi Dakwaan Alternatif
Karena Dakwaan Pertama Tidak Mengecualikan Dakwaan Yang Kedua
2. Dakwaan Penuntut Umum Kabur (Obscuur Libel)
(Selengkapnya dianggap telah dibacakan)
(semua menunduk)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
SIDANG II
Pendapat Jaksa Penuntut Umum terhadap nota keberatan Penasehat Hukum dalam
Nomor Reg. Perkara : 828/Pid.Sus/2020/PN Dp atas terdakwa I Gede Aryastina Alias
Jerinx.
SIDANG III
PUTUSAN SELA
.
MENGADILI :
1. menyatakan keberatan dari penasihat hukum terdakwa I Gede Aryastina alias
Jerinx tersebut tidak dapat diterima untuk seluruhnya.
2. menyatakan surat dakwaan dapat dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
3. memerintahkan penuntut umum untuk melanjutkan pemeriksaan perkara no
828/pid.sus/2020/pn dps atas nama terdakwa I Gede Aryastina alias jerinx
tersebut di atas.
4. menyatakan terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx tetap berada dalam
tahanan
5. menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir.
ketok palu 1X
demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pengadilan
negeri denpasar pada hari selasa tanggal 6 oktober 2020 oleh Ida Nyoman Adnya
Dewi,SH.,MH. , I Made Pasek SH., MH. , dan I Dewa Made Budi Watsara SH., MH
selaku hakim ketua dan hakim anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari kamis 19 November 2020 oleh hakim ketua dan didampingi para
hakim anggota tersebut serta dibantu oleh I Ketut Semaraguna SE.,SH.,MH selaku
panitera pengganti pengadilan negeri denpasar dan dihadiri oleh Otong Hendra
Rahayu SH.,MH dkk selaku penuntut umum dan terdakwa yang didampingi oleh
penasihat hukumnya. (YANG KUNING JANGAN DIBACA YAA)
HAKIM ANGGOTA
HA : Bagaimana saudara mengetahui tentang postingan terdakwa?
S : Saya mengetahui dan melihat sendiri postingan terdakwa pada tanggal 13
Juni 2020 melalui media sosial
HA : Setelah itu, apa isi postingan dari terdakwa?
S : Postingan terdakwa pada tanggal 13 Juni 2020 berisikan penghinaan dan
menghujat anggota IDI.
HK : Siapa yang melaporkan kasus ini terlebih dahulu?
S : Anggota IDI yang meminta kepada saya selaku Ketua IDI Wilayah Bali
untuk melaporkan pemilik akun ke kantor polisi, karena para dokter sedang berjuang
melawan Covid-19, namun kami malah dihina. Dan pada tanggal 14 Juni 2020 kita
mengadakan rapat dan hasil rapat IDI wilayah Bali setuju untuk melaporkan hal ini
ke kantor polisi.
HK : Kapan saudara melaporkan hal ini ke kantor polisi? Dimana?
S : Pada tanggal 16 Juni 2020, di Polda Bali.
PENUTUT UMUM
HK: Baik Penuntut Umum, silakan..
PU: Terima Kasih Yang Mulia,
PU: Dalam BAP, saudara menyampaikan bahwa dalam postingan tersebut berisikan
dengan penghinaan dan menghujat anggota IDI atas dasar bukti apa?
S: Atas dasar bukti screenshot isi postingan-postingan yang dibuat oleh akun
Terdakwa.
PU: Mohon maaf yang mulia, sebelumnya izinkan saksi untuk menunjukkan isi bukti
postingan-postingan terdakwa.
Hakim: Silakan, penuntut umum, Saudara saksi silakan menyampaikan bukti
postingan terdakwa.
S: Baik Yang Mulia.
S: Dalam postingan terdakwa telah melemahkan kami sebagai dokter dan membuat
kinerja kami sebagai dokter menurun yang merupakan garda terdepan dalam
penangganan Covid-19. Postingan Terdakwa menghina dan menggunakan icon babi.
Dan IDI bukan kacung WHO karena secara struktural IDI bukan bawahan WHO. Dan
seluruh yang dilakukan oleh rekan dokter sudah sesuai dengan SOP dan dilakukan
dengan profesional.
PU: Baik, terimakasih
PENASIHAT HUKUM
HK: Silakan penasihat hukum ada yang ingin ditanyakan..
PH: Terima Kasih Yang Mulia.Saudara saksi Berdasarkan keterangan saudara tentang
IDI yang berdiri secara sendiri dan semua dijalankan berdasarkan SOP dan kode etik
IDI itu sendiri bagaimana?
S: Seluruh anggota IDI menjunjung tinggi kode etik Dokter, patuh
pada aturan yang berlaku dan mempertahankan SOP yang dikeluarkan oleh Gugus
Tugas penanganan Covid-19 yg berasal dari Keputusan Menteri Kesehatan.
HK: Bagaimana Penasihat Hukum masih ada yang ingin disampaikan?
PH: Dari saya sudah Cukup, Yang Mulia
HK : Saudara Terdakwa, ada tanggapan?
Terdakwa :tidak ada , Yang Mulia
Menurut emojipedia Emoji babi adalah satu satu dari sekian banyak emoji babi
memiliki beberapa varian dengan emoji hewan babi sepenuhnya dan ada juga hanya
wajah babi saja.
Masing-masing memiliki arti yang berbeda. Pertama untuk hewan babi (pig)
digambarkan dalam warna pink muda dalam profil penuh dan kaki empat yang
merangkak menghadap ke kiri, dengan moncong hidung serta ekor keriting.
Emoji ini dijelaskan artinya adalah untuk mewakili hewan, produk makanan atau
berbagai indera metafora babi.
Emoticon Babi yang ada pada akhir komentar terdakwa merupakan lambang dari
binatang, Emoticon babi juga ejekan yang kasar;
Untuk kalimat “saya tidak akan berhenti menyerang”, menurut saya secara
leksikal adalah menyatakan orang lain sebagai lawannya, kalau menyerang ingin
meminta penjelasan Itu artinya tidak akan berhenti untuk mempertanyainya sampai
ada penjelasan;
PU : Bisa saudara jelaskan kalimat mana yang saran, kritik, ejekan ataupun fitnah?
W : Pada intinya dari 2 (dua) postingan terdakwa yang ditujukan kepada IDI, disana
menurut saya postingan tersebut mengatakan bahwa IDI namanya tidak baik, lebih
kepada pencemaran nama baik;
PU : Baik, cukup Yang Mulia.
HK : Penasihat Hukum ada pertanyaan?
PH : tidak ada Yang Mulia.
HK : Saudara Terdakwa, ada tanggapan?
T : saya tidak keberatan dengan setiap keterangan yang diberikan saksi, Yang Mulia.
ahli Dr. I Gusti Ketut Ariawan, S.H., M.H. (Ahli Pidana) - SYAKIRA
HK : Berdasar pada Pasal 160 ayat (2) KUHAP, saya akan menanyakan identitas
saudara ahli. baik nama lengkap saudara?
HK : Pekerjaan saudara
A : dosen
HK : saudara ada hubungan darah, keluarga, atau semenda hingga derajat dengan
A : Mengingat pasal 27 ayat 3 UU ITE tahun 2008 mengatur bahwa setiap orang
dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan dan/atau mentransmisikan dan/atau
membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang
mengandung penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dan merupakan tindak
pidana. pelaporan. dan penerapannya berdasarkan pasal 310 KUHP diatur dengan
jelas dalam reformasi UU ITE.
HK : selanjutnya, apa pendapat ahli tentang ujaran kebencian yang dilakukan oleh
terdakwa?
A : Menurut saya, ada unsur kesengajaan dalam kaitannya dengan publikasi yang
diterbitkan oleh terdakwa dalam kasus ini, tetapi saya hanya bisa mengatakan secara
normatif apakah perbuatan itu disengaja atau tidak.
HK : baik, penuntut umum dipersilakan mengajukan pertanyaan.
PU : Saudara ahli apakah ketua IDI wilayah Bali yg mendapatkan surat kuasa dari
pimpinan pusat IDI tidak memiliki kewenangan untuk melapor ?
PU : Baik Yang Mulia. ahli berikutnya adalah I Made Dwi Aritanaya, S.H., ACE,
CCPA, CCLO, (Ahli Digital Forensik), silahkan nyalakan micropohone saudara.
2. Disamping itu, digital forensic juga menganalisis email dan peralatan network seperti
router, switch, dan lain-lain. Tidak tertutup juga analis forensik akan melakukan
investigasi terhadap kasus-kasusnya yang berkaitan dengan situs-situs jejaring sosial
seperti facebook, instagram sosial media lainya, yang digunakan untuk melakuakn
kejahatan penipuan atau pencemaran nama baik.
Hakim Ketua : Boleh saudara jabarkan bagaimana barang bukti bisa sampai
ke saudara?
Saudara Ahli : Baik Yang Mulia. Barang bukti bisa sampai ke saya
alurnya ialah melalui Penyidik Yang Mulia. Setelah menerima barang bukti, saya mencatat di
buku registrasi barang bukti yang ada di Subdit V (Siber) Direskrimsus Polda Bali. Kemudian
berdasarkan perintah dan dengan menggunakan UFED 4PC, UFED Physical Analyzer 7 dan
Access Data, Imager melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti tersebut, kemudian Saya
bersama team membuat laporannya, selesai itu barang bukti bersama laporan saya
kembalikan kepada penyidik begitu kiranya Yang Mulia.
Saudara Ahli : Baik Yang Mulia. Pemeriksaan secara manual adalah dengan
cara kita buka aplikasinya menggunakan Handphone terdakwa yang sebelumnya sudah disita
oleh penyidik kemudian kita bisa buka postingan-postingannya dan kita foto kemudian
dituangkan dalam berita Acara begitu kiranya Yang Mulia.
Saudara Ahli : hubungan data digital ini dengan data penyidik adalah
dalam kasus ini penyidik sudah memberikan barang bukti salah satunya berupa akun, dan
menyakinkan bahwa Handphone tersebut adalah milik terdakwa dan data terdakwa ada dalam
akun tersebut.
S : Baik. Media sosial pada dasarnya , mengutip P.N. Howard dan M.R
Parks, adalah media, sarana berupa infrastruktur informasi dan alat yang digunakan
untuk mendistribusikan pesan, berita, gagasan, foto, video, gambar dan berbagai
produk digital lainnya. dan ketika kita hubungkan dengan penjelasan saya mengenai
informasi dan dokumen elektronik, maka kita dapat melihat bahwa pesan, foto,
gambar dan sebagainya yang menjadi objek dalam media sosial semuanya
merupakan informasi elektronik. sehingga hubungan antara kedua nya menjadi sangat
jelas.
Terkait dengan pertanyaan pak jaksa mengenai instagram,
Instagram, secara etimologi, berasal dari kata instan dan telegram. Kata “insta”
berasal dari kata “instan”, yang merujuk kepada kemampuan instagram yang dapat
menampilkan foto-foto secara instan. Sedangkan “gram” berasal dari kata “telegram”,
dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi pada orang
lain dengan cepat. Sehingga instagram dapat kita simpulkan merupakan sarana media
sosial untuk sharing dan akses informasi secara instan.
PU : Terima kasih saudara ahli atas penjelasannya. Yang Mulia, di sini kita
dapat melihat bahwa akun IG Terdakwa bersifat public sehingga dapat dilihat, di like,
dan di komentar oleh semua orang. Oleh karena itu sangatlah jelas bahwa Terdakwa
secara sadar dan berniat ………(untuk melakukan tindakan ujaran kebencian terhadap
SARA kepada masyarakat banyak)
PH : Terima kasih yang mulia. Dari kami hanya 1 pertanyaan yang mulia.
Saudara ahli tadi menjelaskan bahwa account jrxsid adalah akun publik dan
postingannya pun publik, lalu apa artinya ketika postingan itu dibuat untuk publik?
S : postingan dibuat untuk publik artinya pemosting Instagram memang
memberikan akses kepada publik untuk melihat dan mengomentari postingan. namun,
perlu digaris bawahi bahwa saya tidak dapat menyimpulkan apakah postingan
memiliki tujuan untuk menghina atau tidak karena itu sudah diluar keahlian saya
sebagai ahli it dan media sosial yang mulia
PH : baik terima kasih saudara ahli
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
SIDANG V
HK : Sidang lanjutan Perkara Pidana atas nama Terdakwa I Gede Aryastina alias
Jerinx dengan Nomor Register Perkara : 828/Pid.Sus/PN Dps pada hari selasa tanggal
20 Oktober 2020 dengan acara sidang pembuktian dari Penasehat Hukum dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 1 kali)
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia.
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara dapat mengikuti jalannya persidangan ?
T : Dapat Yang Mulia.
HK : Agenda sidang hari ini adalah pembuktian oleh PH. Sudah siap?
PH : Siap Yang Mulia, pada persidangan kali ini kami akan menghadirkan 2 orang
saksi dan 2 orang ahli, dan kami juga akan menghadirkan beberapa barang bukti
elektronik yang softcopynya telah kami serahkan kebagian kepaniteraan.
HK : Baik, berdasarkan Pasal 160 ayat (1) KUHAP silahkan hadirkan saksi
seorang demi seorang.
PH : Baik yang mulia, saudara Saksi I Gusti Ayu Arianti silahkan nyalakan
microphone saudari..
HK : “ Berdasar pada Pasal 160 ayat (2) KUHAP, saya akan menanyakan identitas
saudara.”
HK : pekerjaan
PH : “ Apakah saudari sudah tau bahwa sebelum melahirkan harus mengikuti Rapid Test
terlebih dahulu?”
S : “Bisa. Pada tanggal 18 Agustus 2020 sekitar jam 07.00 WITA saya mengalami
pecah ketuban dirumah lalu saya dan suami saya pergi ke RSUD Mataram namun
sesampainya disana saya harus melaksanakan test rapid terlebih dahulu sementara di
RSUD Mataram tidak ada rapid test dan saya diarahkan untuk ke Puskesmas. Disana
saya menunggu kurang lebih 1 jam diluar untuk melakukan rapid test (mulai nangis)
sedangkan posisinya air ketuban saya sudah pecah dan menyebabkan badan saya
menjadi sangat lemas. Setelah selesai rapid, maka saya dan suami saya pulang
berjalan kaki untuk mengganti pembalut, sedangkan ibu saya masih menunggu hasil
rapid test tadi selama kurang lebih 30 menit. Setelah hasil yang ditunjukan non
reaktif, kemudian saya pergi ke RS Permata Hati Ampenan bersama suami dan ibu
saya untuk melahirkan. Ketika saya sampai diruang operasi saya langsung diinfus dan
dipasang alat - alat, dokter mengatakan(nangis) bahwa janin/ bayi yang saya kandung
sudah meninggal kurang lebih 7(tujuh) hari. kemudian dilakukan tindakan operasi
Caesar untuk mengeluarkan bayi saya. Dan jujur saya merasa trauma dan kecewa
dengan adanya prosedur rapid test kepada ibu hamil sebelum melahirkan seperti saya”
PH : “Jika saudari sudah tahu bahwa harus dilakukan tindakan Rapid Test sebelum
melahirkan, mengapa saudari belum melakukan test tersebut jauh- jauh hari sebelum
melahirkan?”
S : “ karena perkiraan saya melahirkan ada pada bulan September dan hasil rapid test
hanya berlaku 14 hari sesudah rapid test berlangsung. Tetapi ternyata sebelum bulan
September saya sudah pecah ketuban.”
PH : “ Yang Mulia, berdasarkan keterangan saksi bahwa prosedur kewajiban rapid test
terhadap ibu hamil yang mau melahirkan dapat menyebabkan trauma bahkan dapat
mengakibatkan bayi tersebut tidak selamat atau meninggal dunia. Sehingga terdakwa
yang meminta penjelasan dari IDI merupakan hal yang wajar.”
PENUNTUT UMUM
S : “ TIDAK MUNGKIN!!, saat ketuban saya pecah saja saya masih merasakan
tendangan bayi saya! Dan selama masa kehamilan tidak ada masalah dengan
kandungan saya”
PU : “ Yang Mulia, menurut keterangan dokter, anak saksi telah meninggal 7 hari ketika
didalam kandungan, dokumen Riwayat meninggalnya tidak ada, dan hanya ada surat
kematiannya saja. Hal ini menandakan bahwa anak saksi tersebut memang sudah
meninggal sebelumnya, ketika masih berada didalam kandungan, dan bukan karena
SOP RS yang mengharuskan bahwa ibu hamil harus menjalani rapid test sebelum
melahirkan.”
HK : “ Saudari saksi, keterangan yang saudari berikan sudah cukup, saudari dipersilahkan
kembali ke tempat yg telah disediakan.”
(Transisi)
HK : Penasehat Hukum silahkan hadirkan saksi berikutnya.
PH : Baik Yang Mulia. saudara saksi I Made Putra Budi Sartika (anggota band SID)
silahkan menyalakan microphone saudara
HK: Jenis kelamin Laki - Laki, kebangsaan Indonesia, agama Hindu, benar ya?
SA : Musisi
HK: Saudara ada hubungan darah, keluarga, atau semenda dengan kami Majelis Hakim,
Penasihat hukum, Penuntut Umum, dan Terdakwa?
HK: Saudara Saksi, karena saudara telah disumpah, maka harap berikan keterangan yang
sebenarnya ya... Jika tidak, saudara dapat dipidana dengan sumpah palsu berdasarkan Pasal
242 ayat (2) KUHP. Saudara mengerti ya ?
HK: Saudara saksi, apakah saudara tahu mengapa saudara dihadirkan dalam persidangan ini?
SA : Ya, saya mengetahuinya Yang Mulia, saya diminta Penasihat Hukum untuk
memberikan keterangan terkait tentang tindak pidana yang telah dilakukan oleh terdakwa
dimana postingan terdakwa dianggap telah membuat IDI merasa terhina;
S : saya merupakan sahabat dari saudara jerinx sekaligus anggota band SID. Saya pertama
kali mengenal saudara jerinx melalui pembentukan band Superman Is Dead/ SID tepatnya
pada tanggal 18 agustus 1995 dimana saya dan saudara jerinx serta teman lainnya merintis
band SID bersama – sama.
PH: Bisakah saudara saksi jelaskan mengenai karakter terdakwa dalam kehidupan sehari -
hari?
SA : jadi selama 25 tahun bersahabat, saudara jerinx yang saya kenal , adalah seseorang yang
berkata - kata tegas dan memiliki rasa peduli yang sangat tinggi terhadap lingkungan maupun
terhadap orang lain. Saudara jerinx sering ikut dalam kegiatan kemanusiaan seperti bersih”
pantai, penggalangan dana pada musibah tsunami aceh 2001 dan tsunami palu dan hingga
saat ini saudara jerinx sering membagikan nasi bungkus bagi orang yang membutuhan di
lingkungan sekitar nya.
PH : apakah selama ini terdakwa dikenal membenci dokter dan tenaga medis ?
S : TIDAK, selama saya mengenal saudara jerinx, saudara jerinx tidak pernah memilih –
milih teman maupun membeda – bedakan orang dan tak segan membantu orang disekitar,
saudara jerinx juga pernah mengadakan konser untuk menghibur para dokter dan pasien di
wisma atlet dan juga pernah mengadakan konser online dengan tujuan menghibur dokter
yang sedang bertugas dan pasien.
PU: Coba saudara saksi jelaskan apakah maksud dan tujuan dari terdakwa dalam membuat
posting yang menghina dokter dan IDI ?
S : jadi maksud dari saudara jerinx dalam membuat post tersebut bukan untuk menghina
bahkan berujar kebencian terhadap dokter dan IDI tapi karena saudara jerinx menerima
banyak keluhan masyarakat di sosial media terkait syarat persalinan dengan rapid test yang
dinilai menyusahkan. Tujuan dari saudara jerinx membuat post hanya untuk mewakili
aspirasi masyarakat dan tidak ada maksud lain
PU : apabila tidak bermaksud menghina , lalu apa maksud dari postingan“Wake The Fuck Up
Indonesia” yang memiliki arti kotor dalam bahasa asing ?
S : dalam menyampaikan sesuatu saudara jerinx memiliki gaya khasnya sendiri yaitu gaya
“Californian Style” untuk mengajak orang bersemangat. Dalam konser band sid kami biasa
menggunakan kata sepert “hello fucking everybody” . dalam postingan tersebut suadara
jerinx tidak bermaksud untuk berkata kasar dan menghina tetapi untuk membangkitkan
semangat masyarakat yang merasa kecewa dengan penanganan covid – 19 ini.
PU : lalu apa maksud dari postingan terdakwa yang ingin menyerang IDI dalam komentar
terdakwa ?
S : menurut saya, perkataan tesebut memang gaya bahasa dari saudara jerinx, namun
saudara jerinx hanya ingin meminta penjelasan saja kepada pihak IDI dan bukan bermaksud
untuk menyerang IDI hanya saja saudara jerinx menggunakan Majas hiperbola dalam
berkomentar yang biasa digunakan oleh saudara jerinx dan tidak hanya digunakan dalam
komentar ini saja melainkan pada komentar dan postingan lain dari media sosial saudara
jerinx.
PU : Baik, kami rasa keterangan saksi selaku sahabat terdakwa dan anggota band SID sudah
cukup yang mulia
HK : Saudara Saksi, keterangan yang saudara berikan sudah cukup. Silahkan saudara
duduk di tempat yang telah disediakan, tetap perhatikan jalannya persidangan, dan dilarang
bercakap-cakap dengan saksi atau ahli lainnya. Silahkan.
S : Baik Yang Mulia.
HK : Penasihat Hukum silaakn hadirkan saksi berikutnya.
PH : : baik yang mulia, sekarang kami akan menghadirkan ahli Bahasa, saudara Drs. I
Made Jiwa Atmaja, SU silahkan menyalakan microphone saudara.
Script ahli
Hakim : Baik Saudara Ahli tolong jabarkan kegunaan keterangan saksi dalam
acara pidana!
Saudara Ahli (PH) : Di dalam hukum acara pidana yang diatur di KUHAP, alat bukti
yang
Dan keterangan ini terdapat 2 macam yakni tertulis maupun tidak tertulis tergantung
keahliannya, ahli ini dihadirkan apabila penyidik penuntut umum, maupun hakim dianggap
membutuhkan untuk memperoleh kejelasan nya atau kejelasan dari sebuah peristiwa pidana.
Hakim : Baik , Saudara Ahli tolong jelaskan apa yang dimaksud dengan
Tindakan pidana Penghinaan/ Pencemaran nama baik !
ahli PH : Baik Yang Mulia , Sejauh yang saya Pahami Penghinaan dalam KUHP diatur
pada Bab XVI yang di dalamnya terdapat rumpun pencemaran nama baik.
Secara umum penghinaan merupakan keadaan seseorang yang dituduh atas sesuatu hal yang
benar faktanya namun bersifat memalukan karena diketahui oleh umum sebagaimana
dimaksud Pasal 310 ayat (1) KUHP dan kebalikannya apabila yang dituduhkan itu tidak
benar maka dia dianggap melakukan fitnah/pencemaran nama baik sebagaimana maksud
Pasal 311 ayat (1) KUHP.
ahli PH : Khusus Dalam Perkara Pidana tidak dikenal adanya Surat Kuasa untuk
mewakili Korban
ahli PH : Tidak , dalam Surat Kuasa terdapat ruang lingkup yang menjadi
Batasan untuk Penerima Kuasa dalam melaksanakan kuasa tersebut , namun apabila penerima
Kuasa melakukan Tindakan melebihi dari apa yang dikuasakan,dan apabila
terjadi tuntutan secara pidana, maka penerima kuasa yang bertanggungjawab
karena kesalahan itu melekat pada individu
PH : Baik ahli tolong paparkan arti dari Antargolongan dan adakah unsur-
unsur khusus untuk memenuhi sebagai antargolongan
ahli PH : Baik, untuk memenuhi unsur Antargolongan maka setidaknya minimalnya
harus ada 2 golongan dan untuk maksimalnya tidak terbatas saya
mendapatkan sumber ini dari berita media atau koran dan sumber yang dapat
dipercaya
ahli PH : Baik , makna antargolongan pada Pasal 28 ayat (2) setelah adanya putusan
MK menjadi terlalu luas. Yurisprudensi adalah pendapat hukum terkait dengan
putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap , Yurisprudensi merupakan salah satu alternatif
sumber hukum tetapi bukan yang utama dan sumber hukum di Indonesia ada dua yakni
hukum tertulis dan tidak tertulis.
pertanyaan
tindak pidana
ahli PH : Baik .tidak mesti seorang pelapor itu sebagai korban bisa saja pelapor
melaporkan suatu kejadian tetapi dia bukan korban, seperti kita bisa lihat
dalam Pasal 108 UU No 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana ,
Tidak berartikan bahwa yang melapor selalu menjadi korban. Namun apabila deliknya
merupakan delik Aduan maka yang melaporkan harus korban.
Terdakwa : Baik Yang Mulia, atas keterangan ahli saya tidak keberatan dan saya
membenarkan semua pendapat ahli
Hakim : Baiklah Saudara ahli , keterangan yang ada sudah berikan sudah
cukup. Silahkan saudara kembali ke tempat yg telah disediakan, tetap perhatikan berjalannya
acara persiangan , dan dilarang berbincang dengan saksi atau ahli lainnya. Silahkan.
ahli PH : Baik ,Terimakasih Yang Mulia.
HK : Karena pemeriksaan saksi dan ahli dari Penasihat Hukum telah telah selesai,
sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan Terdakwa ya.
HK : Saudara terdakwa, Apakah sebelumnya saudara sempat diperiksa? Di mana?
T : iya yang Mulia, di Rumah Tahanan Polda Bali.
HK : benar ini BAP saudara?
T : benar yang mulia
HK : tetap pada BAP ini?
T : iya yang mulia.
I GEDE ARYASTINA(JERINX)
PH: Benarkah Bahwa Tujuan terdakwa membuat postingan tersebut adalah untuk
menyuarakan keluhan- keluhan nitizen
T:benar sekali
PH; Benarkah Bahwa seandainya IDI merasa terhina dengan postingan Terdakwa ,
Terdakwa minta maaf, tetapi Terdakwa tidak bermaksud untuk menghina atau
menebar kebencian Terdakwa hanya ingin berdialog dengan IDI tetapi tidak diberikan
penjelasan;
PH; Benarkah Bahwa menurut Terdakwa tes covid ini menghambat pelayanan
terhadap pasien yang mau melahirkan, karena tes covid memerlukan waktu dan
hasilnya juga kurang akurat dan ada beberapa instutusi yang menyatakan test rapid
tidak akurat, sehingga tidak perlu dipergunakan sebagai syarat untuk ibu-ibu hamil
yang mau melahirkan
PU: Apakah Terdakwa tahu Bahwa kata Kacung itu artinya adalah pelayan atau yang
melayani?
T: Tahu
PU: Lalu mengapa Terdakwa menggunakan kata kacung ketika sudah mengetahui
artinya yang kurang bagus?
T: makna kacung yang saya pahami terkait dengan postingan saya adalah siapapun
yang tunduk akan narasi yang mengatakan jika Covid adalah sebuah Virus yang
sangat menakutkan yang mana narasi tersebut sepengetahuan saya adalah dari WHO
PU: Benarkah Bahwa Terdakwa tidak pernah pergi ke lokasi kejadian, tempat Ibu
hamil, yang dipersulit oleh prosedur rapid tes untuk mencari kebenarannya
T:tidak pernah
PU: Benarkah Bahwa Terdakwa mengetahui, postingan yang dibuat Terdakwa banyak
komentarnya karena itu media sosial siapa saja bisa berkomentar
T:benar
PENAHANAN
DAKWAAN
Oleh karena DAKWAAN disusun secara yuridis, kami akan menguraikan Dakwaan
Pertama terlebih dahulu dengan unsur-unsur sebagai berikut:
Sebelum sampai kepada Tuntutan Pidana, berikut hal-hal yang kami jadikan
pertimbangan dalam mengajukan tuntutan:
Berdasarkan uraian di atas, kami Penuntut Umum dalam perkara ini dengan
memperhatikan ketentuan yang bersangkutan
MENUNTUT
HORMAT KAMI,
PENUNTUT UMUM
SIDANG VII
HK : Sidang lanjutan Perkara Pidana pada hari selasa tanggal 10 November 2020
atas nama Terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx dengan Nomor Register Perkara :
828/Pid.Sus/PN.Dps dengan Agenda Pembacaan Pledoi oleh Penasihat Hukum
Dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 1 kali)
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia.
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara dapat mengikuti jalannya persidangan ?
T : Dapat Yang Mulia.
HK : Baik, Agenda sidang hari ini adalah pembacaan Pledoi oleh Penasihat
Hukum, Penasihat Hukum sudah siap ?
PH : Siap Yang Mulia.
HK : Terdakwa dan Penuntut Umum harap perhatikan. Penasihat Hukum silahkan
bacakan.
“pembacaan pembelaan”
PEMBELAAN
ATAU
Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, kami mohon agar diberikan putusan yang
seadil-adilnya. Ex A Quo Et Bono
Hormat Kami
HK :Sidang lanjutan Perkara Pidana pada hari Jumat tanggal 12 November 2020
atas nama Terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx dengan Nomor Register Perkara :
828/Pid.Sus/2020/PN.Dps dengan agenda pembacaan replik dari PU dibuka dan
dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 1 kali)
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia.
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara dapat mengikuti jalannya persidangan ?
T : Dapat Yang Mulia.
HK : Baik, Agenda sidang hari ini adalah pembacaan replik dari PU. Penuntut
umum sudah siap ?
PU : Siap Yang Mulia.
HK : Terdakwa dan Penasihat Hukum harap perhatikan. Penuntut Umum silahkan
bacakan.
“REPLIK”
Terima kasih majelis hakim Yang Mulia telah memberikan waktu kepada kami tim
Penuntut Umum untuk membacakan replik atau jawaban penuntut umum atas pembelaan
tim penasihat hukum..
Majelis Hakim yang mulia, Tim Penasihat Hukum yang kami hormati,
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri denpasar dengan memperhatikan pembelaan
penasihat hukum untuk dan atas nama Terdakwa i gede aryastina dengan ini akan
menyampaikan jawaban kami atas pembelaan penasihat hukum
Adapun pembantahan kami terhadap pembelaan yang dibuat oleh Tim Penasihat
Hukum Terdakwa BUKANLAH penjelasan Pasal per Pasal melainkan secara menyeluruh
dan TIDAK akan melakukan pengulangan terhadap unsur yang sama dalam tiap Pasalnya.
demikian pembantahan kami atas unsur keberatan penasihat hukum , sekarang kami
akan membacakan permohonan.
Namun apabila yang mulia Majelis Hakim ingin memberikan putusan atau
pertimbangan lain atas Tanggapan yang telah kami ajukan ini, mohon diputuskan
dengan seadil – adilnya demi tegaknya keadilan.
Demikianlah replik Ini kami bacakan dan diserahkan kepada majelis hakim dan penasehat
hukum terdakwa dalam sidang hari ini kamis tanggal 12 november 2020 terima kasih,
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
SIDANG IX
HK :Sidang lanjutan Perkara Pidana pada hari Rabu tanggal 17 November 2020
atas nama Terdakwa I Gede Aryastina alias Jerinx dengan Nomor Register Perkara :
828/Pid.Sus/2020/PN.Dps dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 1
kali)
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara dapat mengikuti jalannya persidangan ?
T : Dapat Yang Mulia.
HK : Baik, Agenda sidang hari ini adalah pembacaan Duplik dari Penasihat
Hukum. PH sudah siap ?
PH : Siap Yang Mulia.
HK : Terdakwa dan Penuntut Umum harap perhatikan. Penasehat Hukum silahkan
bacakan.
“DUPLIK”
HK : Karena Penuntut Umum tetap pada Tuntutannya dan Penasihat Hukum tetap
pada Pembelaannya , maka, berdasarkan Pasal 82 ayat(3) KUHAP, Majelis akan
bermusyawarah dan menjatuhkan Putusan pada Hari Jumat tanggal 19 November
2020
HK : Oleh sebab itu, sidang akan ditunda dan dilanjutkan pada hari Jumat, tanggal
19 November 2020 dengan agenda pembacaan Putusan oleh Majelis Hakim. Penuntut
Umum tetap hadirkan Terdakwa pada persidangan selanjutnya dan pastikan Terdakwa
tetap ditahan. Dengan ini sidang ditutup. (ketok palu 1 kali)
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------
SIDANG X
HK : Sidang lanjutan Perkara Pidana pada hari jumat tanggal 19 November 2020
atas nama Terdakwa I Gede Aryastina dengan Nomor Register Perkara :
828/Pid.Sus/2020/PN.Dps dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ketok palu 1
kali)
HK : Selamat pagi Saudara Terdakwa.
T : Pagi Yang Mulia.
HK : Saudara dalam keadaan sehat ?
T : Sehat Yang Mulia.
HK : Apakah Saudara dapat mengikuti jalannya persidangan ?
T : Dapat Yang Mulia.
HK : Baik, Agenda sidang hari ini adalah pembacaan Putusan oleh Majelis
Hakim.
HK : Penuntut Umum dan Penasihat Hukum harap perhatikan
“PUTUSAN AKHIR”
“P U T U S A N”
No.Reg.Perkara : 828/Pid.Sus/2020/PN.Dps
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
SELENGKAPNYA TELAH DIBACAKAN
MENGADILI