Anda di halaman 1dari 68

PEMBUKAAN

1. Kata pembukaan oleh panitera

Panitera (Tarisa): Assalamualaikum wr. Wb , shalom, salam sejahtera untuk kita semua, om
swastiastu, namo budaya.

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua, hormat kami dari kelas C10

Pada kesempatan kali ini, kami akan memperkenalkan para peserta sidang dalam rangka
pemenuhan tugas mata kuliah simulasi persidangan fakultas hukum universitas langlangbuana
bandung.

Adapun para peserta yang berperan adalah sebagai berikut :Sidang Pertama

Panitera sekaligus MC : Tarisa

Ketua majelis hakim : Paulana Christian

Hakim anggota i : Ratna Herlina

Hakim anggota ii : Rendy Zakaria

Jaksa penuntut umum I : Yinto

Jaksa penuntut umum II : Erika Ridaul U

Jaksa penuntut umum III : Jurgen Miktam

Penasihat hukum I : Edi Suhendi Hidayat

Penasihat hukum II : Reifal

Penasihat hukum III : Diffa

Terdakwa : Budi Indratno

Korban : Amelia

Saksi :- Febby (istri ke 2 )

- M Ghozali I (Wali Febby)


- Rina (saksi ahli)
- Wildan (lebe)
- Hasan (saksi nikah I)
- Raihan (saksi nikah II)
- Vika (teman febby)

Petugas pengadilan : - Rahman Abdillan

Juru sumpah : Gamma

Peserta Sidang : sisa di absensi

Bendahara : Maesya

3370742803/BCA a.n Maesya Rahma

- Mari bersama sama kita saksikan simulasi sidang perkara tindak pidana pernikahan tanpa
izin istri pertama
SIDANG PERTAMA

1. Penuntut Umum, Penasehat Hukum, Panitera Pengganti dan juru sumpah


memasuki ruang sidang dan duduk di tempatnya masing-masing.
2. Tempat duduk Jaksa Penutut Umum di sebelah kanan, Penasehat hukum di
sebelah kiri, sedangkan petugas sumpah (juru sumpah duduk di sebelah kiri
Majelis hakim)
3. Petugas pengadilan berbicara
4. Majelis hakim memasuki ruang sidang, Panitera memerintahkan
hadirin/pengunjung untuk berdiri, setelah majelis hakim duduk,hadirin diminta
duduk kembali

Panitera (Tarisa) : Bissmillahirohmanirohim assalamualaikum selamat


siang dan salam sejahtera untuk kita semua pada hari ini
( hari/ tanggal /pukul wib ) akan dilaksanakan sidang
perkara pidana ( 218/Pid.B/2023/PN bdg) Sidang akan
segera dimulai majelis hakim memasuki ruang
persidangan hadirin dimohon untuk berdiri.

( Semua peserta berdiri ) ( hakim memasuki ruang sidang )

Hakim (Paulana Christian) : Para hadirin dipersilahkan duduk, baik kepada saudara
penuntut umum siap mengikuti persidangan hari ini

Jpu / penasihat hukum : Siap yang mulia

Hakim (Paulana Christian) : Penasehat hukum?

Penasehat hukum : Siap Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Baik pada hari ini pembacaan dakwaan dari saudara
penuntut umum. Sidang pengadilan ( Nomor 52/PU/III/bdg
) menyatakan dibuka dan terbuka untuk umum ( ketok palu
3x)

Baik kepada penuntut umum untuk menghadirkan para terdakwa dalam persidangan
panitera (Tarisa) : kepada petugas dapat menghadirkan para terdakwa dalam
perkara ini

(Petugas pengadilan / kejaksaan dan terdakwa memasuki ruang


sidang)

Hakim (Paulana Christian) : Terimakasih kepada petugas, terdakwa Baik kepada


penuntut umum apakah terdakwa dapat memahami bahasa
indonesia

Jpu (Yinto) : Bisa yang mulia

Hakim (Paulana Christian) : Selanjutnya kami akan menayakan terlebih dahulu


kepada Terdakwa saat ini Kepada Terdakwa, apakah
saudara terdakwa dalam keadaan sehat?

Terdakwa (Budi Indratno) : Sehat Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Siap mengikuti persidangan hari ini?

Terdakwa (Budi Indratno) : Siap Yang Mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis


hakim ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan
saudara saksi maju kedepan untuk menyerahkan kartu
identitas saudara!

( menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Budi Indratno

Umur : 53 Tahun

Tempat tinggal : Gempol Asri Raya 20 E Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : laki2

Agama : Islam

Pendidikan : S2 Akuntansi
Pekerjaan : Swasta

Hakim (Paulana Christian) : Sesuai dengan Pasal 56 KUHP saudara berhak


didampingi oleh penasehat hukum, apakah didampingi
penasehat hukum saudara?

Terdakwa (Budi Indratno) : iya, Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Saudara penasehat hukum apakah benar anda adalah
penasehat hukum dari terdakwa?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : benar Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : untuk itu silakan penasehat hukum maju untuk
menunjukan identitas serta legalitas saudara? Dan penuntut
umum ikut maju ke depan.

PH (Edi Suhendi Hidayat) : ini identitas dan legalitas kami Yang Mulia (menunjukan
KTP, Kartu organisasi advokat, surat kuasa)

Semua diperlihatkan kepada Hakim

Hakim (Paulana Christian) : baik jika tidak ada masalah maka silakan kembali
ketempat masing-masing. Pada hari ini adalah pembacaan
dakwaan dari saudara penuntut umum, pada saudara
penuntut umum apakah saudara sudah siap membacakan
dakwaan saudara?

JPU ( Yinto) : siap Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Saudara penasehat hukum sudah menerima salinannya?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Sudah Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Silakan dibacakan Saudara penuntut umum

JPU (Yinto) : baik yang mulia


KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG

Jl. Jakarta No.42-44

KOTA BANDUNG, JAWA BARAT

KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG

”DEMI KEADILAN”

SURAT DAKWAAN

No Reg Perkara : 52/PU/III/Bdg

I. IDENTITAS TERDAKWA

Terhadap yang bernama:

Nama : Budi Indratno

Umur : 53 Tahun

Tempat tinggal : Gempol Asri Raya 20 E Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin: laki2

Agama : Islam

Pendidikan : S2 Akuntansi

Pekerjaan : Swasta

II. PENAHANAN
Menempatkan Tersangka di Rumah Tahanan Negara Kelas 1 Bandung di Jl. Jakarta,
Kebonwaru, Kec. Batununggal, Kota Bandung, Jawa Barat 40272 untuk selama 20 (dua puluh)
hari terhitung mulai tanggal 15 Agustus 2023 s.d. tanggal 4 September 2023.

III. DAKWAAN

Bahwa Terdakwa BUDI INDRATNO Bin Alm. SUHANTORO SUDARMAJI pada hari Rabu
tanggal 23 Februari 2023 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan Februari
2022, bertempat di Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3, atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
tertentu yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Negeri bandung, Mengadakan
perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawinan-perkawinannya yang
telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu yaitu Terdakwa BUDI INDRATO masih
dalam status perkawinan yang sah dengan Saksi AMELIA mengadakan perkawinan lagi
dengan Saksi FEBY DEARNI binti M Ghozali I, perbuatan tersebut Terdakwa lakukan
dengan cara-cara sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa telah menikah secara resmi dengan Saksi AMELIA pada 18
Oktober 2013 dan tercatat di KUA Pancoran Jakarta Selatan dan belum dikaruniai
anak, dan sampai sekarang Terdakwa masih terikat perkawinan yang sah dengan
Saksi AMELIA
2. Bahwa awalnya Terdakwa menjalin hubungan yang cukup dekat dengan Saksi FEBY
DEARNI Bin M Ghozali I (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan akhirnya sepakat
untuk melangsungkan pernikahan, kemudian Saksi FEBY DEARNI menghubungi
Saksi VIKA untuk membantu mencarikan Amil dan Saksi nikah. Selanjutnya pada
hari Rabu tanggal 23 Februari 2023, Terdakwa BUDI INDRATNO bersama dengan
Saksi FEBY DEARNI datang ke Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3 untuk
melaksanakan perkawinan. Sesampainya disana Terdakwa dan Saksi FEBY DEARNI
bertemu dengan Amil muhakam yaitu Saksi WILDAN dan sebagai Saksi nikahnya
adalah Saksi RAIHAN dan Saksi HASAN.
3. Bahwa kemudian setelah itu Saksi WILDAN meminta KTP Terdakwa BUDI
INDRATNO dan Saksi FEBY DEARNI untuk di cek data dan statusnya bahwa pada
KTP tersebut status Terdakwa belum kawin dan Saksi FEBY DEARNI gadis lajang,
lalu Saksi WILDAN bertanya walinya siapa dan Saksi FEBY DEARNI menjawab ada
wali yaitu M Ghozali I. Selanjutnya Saksi M Ghozali I mengatakan “saya nikahkan
dan kawinkan putri kandung saya feby dearni dengan mas kawin uang sebesar Rp.
500.000,000”, kemudian Terdakwa mengucapkan “saya terima nikahnya dan
kawinnya FEBY DEARNI binti M Ghozali I dengan mas kawin tersebut dibayar
tunai”, lalu Saksi WILDAN menengok ke arah RAIHAN dan Saksi HASAN
mengatakan “bagaimana Saksi, Sah ?” dan RAIHAN serta Saksi HASAN
mengatakan “SAH”;
4. Bahwa kemudian Terdakwa membaca doa nikah, dilanjutkan menulis Surat
Pernyataan Menikah karena telah dilangsungkan pernikahan tersebut ditandatangani
di atas materai 10.000 oleh Terdakwa (suami), Saksi FEBY DEARNI (istri), Saksi
WILDAN MAULANA (Pengurus Masyarakat dan wali muhakkam), Saksi RAIHAN
(Saksi nikah) dan Saksi HASAN (Saksi nikah), dan selanjutnya Surat Pernyataan
Menikah Saksi WILDAN berikan kepada Terdakwa dan Saksi FEBY DEARNI binti
M Ghozali I. Dimana pada saat itu Terdakwa masih terikat perkawinan yang sah
dengan Saksi AMELIA, dan Saksi FEBY DEARNI mengetahui bahwa Terdakwa
BUDI INDRATNO masih terikat perkawinan dengan Saksi AMELIA, dan Terdakwa
BUDI INDRATNO tidak mendapat ijin terlebih dahulu dari Pengadilan;
5. Bahwa kemudian pada tanggal 14 Mei 2023, Saksi AMELIA mendapat informasi
bahwa Terdakwa tinggal bersama Saksi FEBY DEARNI di Apartemen Galeri
Ciumbuleuit 3 yang beralamat di Jl. Ciumbuleuit No. 67, Hegarmanah, Cidadap –
Bandung, Jawa Barat. lalu Saksi AMELIA mendatangi Apartemen tersebut dan
menunjukkan foto Surat Pernyataan menikah antara Terdakwa BUDI INDRATNO
dan Saksi FEBY DEARNI. Kemudian sekitar jam 15.42 Wib, Saksi AMELIA
mendapati Terdanwa BUDI INDRATNO dan Saksi FEBY DEARNI sedang berada
berdua dalam kamar tersebut. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya Saksi AMELIA
merasa tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk proses
lebih lanjut;
6. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 279 Ayat
(1) KUHPidana;

Hakim ketua (Paulana Christian) : saudara terdakwa, apakah saudara sudah mengerti isi
surat dakwaan yang telah dibacakan oleh penuntut umum?

Terdakwa (Budi Indratno) : mengerti yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : saudara terdakwa, apakah saudara akan mengajukan nota
keberatan terhadap surat dakwaan penuntut umum?
Terdakwa (Budi Indratno) : Saya serahkah kepada penasehat hukum saya yang mulia,

Hakim Majelis (Ratna Herlina) : Bagaimana penasehat hukum ?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Kami tidak mengajukan keberatana yang mulia.

Hakim Majelis (Ratna Herlina) : karena terdakwa tidak mengajukan nota keberatan, maka
sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi-saksi.
Apakah saudara PU akan mengajukan saksi-saksi atau ahli
di dalam persidangan?

JPU (Yinto) : iya yang mulia, kami meminta waktu 7 hari untuk
mempersiapkan saksi dan ahli kami.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana penasehat hukum?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : (berunding) kami menerimanya, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah…untuk memberikan waktu kepada PU dan PH


untuk mempersiapkan saksi dan ahlinya, Kepada
Penasehat hukum diharapkan agar menghadirkan saksinya
juga di dalam sidang berikutnya. Sidang ditunda dan akan
dilanjutkan 7 hari sejak persidangan hari ini pada tgl
berapa panitera?

Panitera (Tarisa) : Rabu, 25 Mei 2023

Hakim ketua (Paulana Christian) : apakah merupakan hari libur atau hari besar panitera?

Panitera (Tarisa) : tidak yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : apakah bertepatan dengan persidangan lain panitera?

Panitera (Tarisa) : juga, tidak yang mulia

hakim ketua (Paulana Christian) : baiklah. Sidang akan ditunda dan dilanjutkan hari Rabu,
25 mei 2023, Diperintahkan kepada terdakwa, penuntut
umum dan Penasehat Hukum untuk hadir sesuai jadwal
persidangan, tanpa harus dipanggil kembali. Sidang hari
ini ditutup (Tok 3x)

(peserta sidang menundukan kepala)


SIDANG KEDUA

PEMERIKSAAN SAKSI

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Pengadilan Negeri Bandung yang memeriksa dan
mengadili perkara perkara pidana pada tingkat pertama
dalam acara pemeriksaan biasa, dengan nomor register
perkara Nomor 1777.Pid.B / 2023 / PN Bdg dengan
terdakwa BUDI INDRATNO, pada hari ini Rabu, 2 Juni
2023 dengan ini dinyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum” (tok3x)

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Agenda persidangan hari ini adalah pemeriksaan SAKSI.
Selamat pagi saudara terdakwa, apakah saudara dalam
keadaan sehat jasmani maupun rohani hari ini?

Terdakwa (Budi Indratno) : iya yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah Saudara Sudah siap
dengan alat bukti saudara di dlm persidangan hari ini?

JPU (Yinto) : kami telah siap dengan alat bukti kami, majelis, disini
kami akan menghadirkan lima orang saksi, dan beberapa
alat bukti surat kami akan mengajukan 5 orang saksi,
yaitu: Amellia, Wildan, Hasan, Raihan, Rina.

Hakim ketua (Paulana Christian) : Saudara Penasehat Hukum apakah Saudara Sudah siap
dengan alat bukti saudara di dlm persidangan hari ini?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : kami telah siap dengan alat bukti kami, majelis, disini
kami akan menghadirkan tiga orang saksi, dan beberapa
alat bukti surat kami akan mengajukan 3 orang saksi,
yaitu: Febby, M Ghozali I, Vika.

Hakim ketua (Paulana Christian) : Saudara Terdakwa silakan menempatkan diri disamping
Penasehat Hukum Saudara!

Terdakwa (Budi Indratno) : baik yang mulia …(pindah tempat)

Hakim ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum silakan menghadirkan saksi
yang pertama ke dalam persidangan!
JPU (Yinto) : baik yang mulia. kepada petugas kejaksaan diperintahkan
untuk menghadirkan saksi AMELIA ke dalam ruang
persidangan.

SAKSI I (ISTRI PERTAMA)

JPU (Yinto) : Kepada saksi Amelia silakan memasuki ruangan


persidangan saksi AMELIA, sudah siap, yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) :terimakasih…Selamat Pagi Saudara saksi, hari ini sdr
akan diperiksa terkait dengan tindak pidana yang
didakwakan pada terdakwa terdakwa BUDI INDRATNO
apakah sdr bersedia?

Saksi Korban (Amelia) : bersedia, yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Amellia Rahmawati

Umur : 28

Tempat tinggal : Jl. Riau No 114 Kota Bandung Jawa Barat

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : s1

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga


Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

Saksi Korban (Amelia) : Saya bersedia, yang mulia .

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan,“WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

Saksi Korban (Amelia) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

Saksi Korban (Amelia) : Sehat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

Saksi Korban (Amelia) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

Saksi Korban (Amelia) : Dapat yang mulia.


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Saksi Korban (Amelia) : mengenal yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan dengan terdakwa?

Saksi Korban (Amelia) : Terdakwa merupakan suami saya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Saksi Korban (Amelia) : iya yang mulia, di sini saya dipanggil sebagai saksi
sebagai istri sah dari terdakwa.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bisa dijelaskan bagaimana kronologis mengapa sdr BUDI
INDRATNO melakukan pernikahan dengan sdr FEBY
DEARNI menurut pandangan sdr sebagai istri sah dari
terdakwa?

Saksi Korban (Amelia) : saya mengetahui Terdakwa menikah lagi tanpa ijin Saya,
karena masalahnya sudah sejak dari tahun 2019, selama
perkawinan Terdakwa selaku suami Saya tidak memberi
saya nafkah dan tidak ada usaha, kemudian bulan Juli 2021
kami pisah rumah, Saya kembali ke rumah ibu Saya dan
Terdakwa juga kembali ke rumah ibunya, itupun Terdakwa
membawa barang Saya, setelah itu Terdakwa mencoba
kembali kepada Saya, tapi Saya mengatakan “tidak mau,
kalau mau urus cerai silahkan saja”, kemudian pada bulan
Desember 2021 Saya menemukan maseger dari Terdakwa
Febby di media social facebook Terdakwa, Saksi baru tahu
setelah menemukan ada foto bertiga dengan temannya dan
Saya juga pernah bertemu dengan Sdri. FEBY pada tahun
2019 sudah pakai hijab, tapi pada waktu di foto masih
pakai rok mini, Saksi berusaha mencari tahu dan pada
tahun 2022 Saksi datang ke apartemen Terdakwa dengan
Sdri. FEBY dan disitulah Saya menemukan surat kawin/

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, hakim anggota apakah ada pertanyaan?
Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : ada majelis

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : sudah berapa lama anda menjalani pernikahan dengan sdr
BUDI INDRATNO?
Saksi Korban (Amelia) : Saya sudah menjalani pernikahan selama 8 tahun
Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : apakah sdr tau kapan dan dimana sdr BUDI INDRATO
telah melakukan pernikahan dengan sdr FEBY DEARNI?

Saksi Korban (Amelia) : suami saya melakukan perkawinan lagi dengan Sdri.
FEBY DEARNI pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2022
di Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3.

Hakim anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : apakah dari pihak JPU ingin mengajukan pertanyaan ?

JPU (Yinto) : ada yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : silahkan

JPU (Yinto) : saudara saksi, apa mendasari anda yang sebernarnya


sampai menggugat suami anda?

Saksi Korban (Amelia) : sebenarnya pak jaksa, saya menggugat suami saya karena
saya sudah dibohongin dan yang lebih parah suami saya
menikah lagi tanpa sepengetahuan saya (sambil menangis
dan meneteskan air mata), saya selama ini sudah sangat
bersabar dengan semua yang saya alami, bahkan saya tidak
pernah menuntut nafkah lahir batin

JPU (Yinto) : apakah saudara saksi sudah mempunyai keturunan?

Saksi Korban (Amelia) : sampai saat ini, kami belum memiliki ketununan

JPU (Yinto) : saudara saksi,, apakah alasan ini bisa menjadi penyebab
suami anda melakukan perbuatan menikah lagi?

Saksi Korban (Amelia) : saya tidak tahu pak jaksa,,selama ini suami saya selalu
bersikap baik dan tidak pernah mengungkit soal keturunan

JPU (Yinto) : cukup yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih JPU, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Tidak yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari hakim anggota ada yang ingin
mengajukan pertanyaan tambahan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : tidak yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :JPU ada pertanyaan tambahan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :PH ada pertanyaan tambahan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Saudara Saksi apakah masih ada keterangan lain yang
ingin sdr sampaikan dalam persidangan ini?

Saksi Korban (Amelia) : Tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, terima kasih Saudara Saksi, keterangan Saudara
untuk sementara dianggap cukup, namun apabila dalam
proses persidangan ini masih membutuhkan keterangan
Saudara apakah Saudara Bersedia di panggil kembali
dalam persidangan?

Saksi Korban (Amelia) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : saya keberatan dengan keterangan Saksi yang


mengatakan bahwa saya tidak pernah menafkahi beliau.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu
identitas saudara di panitera, dan selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis hakim, apakah saudara mengerti?

Saksi Korban (Amelia) : mengerti yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang akan dihadirkan dalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada majelis

Hakim ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !


SAKSI II (PENGHULU)

JPU (Yinto) : Kepada saksi wildan silakan memasuki ruangan


persidangan saksi WILDAN, sudah siap, yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) :terimakasih…Selamat Pagi Saudara saksi, hari ini sdr
akan diperiksa terkait dengan tindak pidana yang
didakwakan pada terdakwa terdakwa WILDAN apakah sdr
bersedia?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : bersedia, yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : WILDAN FAJAR MAULANA

Umur : 50 tahun

Tempat tinggal : banjaran

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Laki - laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : karyawan swasta

Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : Saya bersedia, yang mulia .


Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim anggota 2 (Rendy Zakaria) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan,“WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : Sehat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

SAKSI II Penghulu (Wildan) : Dapat yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : tidak yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
pekerjaan dengan terdakwa?
SAKSI II Penghulu (Wildan) : Tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : iya majelis, di sini saya dipanggil sebagai saksi atas
pernikahan sdr BUDI INDRATNO dan BUDI
INDRATNO

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : ada yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Apakah benar Saudara yang menikahkan BUDI
INDRATNO dan FEBY DEARNI?
SAKSI II Penghulu (Wildan) : benar yang mulia, saya yang menikahkan mereka.
Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Bisa anda jelaskan, bagaimana awal mula anda mau
menjadi penghulu di pernikahan sdr BUDI INDRATNO
dan FEBY DEARNI?
SAKSI II Penghulu (Wildan) : Saya dipanggil Sdr. Risan, katanya mau mengesahkan
anaknya di Bojong Lio, terus kemudian datang lagi katanya
tidak jadi, jadinya di Mushola dan Saksi datang jam 13.00
Wib dan Saksi tanya-tanya ternyata bukan anaknya tapi
teman anaknya.
Hakim anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia.

Hakim ketua (Paulana Christian) : apakah dari pihak JPU ingin mengajukan pertanyaan ?

JPU (Yinto) : ada majelis hakim

JPU (Yinto) : saudara saksi, apakah benar anda yang menikahkah saudara
terdakwa BUDI INDRATNO dan saudari FEBBY DEARNY

SAKSI II Penghulu (Wildan) : benar pak jaksa

JPU (Yinto) : apakah anda sudah memeriksa berkas dari kedua calon sebelum
menikahkannya?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : sudah pak jaksa


JPU (Yinto) : coba ceritakan seperti apa atau bagaimana keabsahan berkasnya?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : saya menerima berkas atas nama BUDI INDRATNO dan saudari
FEBBY DEARNY dari data kedua tertulis masih berstatus lajang
atau belum menikah, dan pihak keluarga pun tidak ada yang
keberatan saat terjadinya proses perkawinan, ya jadi saat itu
mereka resmi menikah secara secara syiri pak jaksa.

JPU (Yinto) : cukup majelis

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih JPU, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Tidak yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari hakim anggota ada yang ingin
mengajukan pertanyaan tambahan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : tidak yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :JPU ada pertanyaan tambahan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :PH ada pertanyaan tambahan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Saudara Saksi apakah masih ada keterangan lain yang
ingin sdr sampaikan dalam persidangan ini?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : Tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, terima kasih Saudara Saksi, keterangan Saudara
untuk sementara dianggap cukup, namun apabila dalam
proses persidangan ini masih membutuhkan keterangan
Saudara apakah Saudara Bersedia di panggil kembali
dalam persidangan?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : bersedia yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi silahkan menambil kartu
identitas saudara di panitera, dan selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis hakim, apakah saudara mengerti?

SAKSI II Penghulu (Wildan) : mengerti yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang

akan dihadirkan dalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada majelis

Hakim ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !


SAKSI III ( WALI NIKAH)

JPU (Yinto) : Baik majelis. Kepada petugas kejaksaan, diperintahkan


untuk menghadirkan saksi M Ghozali I kedalam ruang
persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

Saksi M Ghozali I sudah siap yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis


hakim ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan
saudara saksi maju kedepan untuk menyerahkan kartu
identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : M Ghozali I

Umur : 52 Tahun

Tempat tinggal : Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Karywan Swasta

Hakim Ketua(Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara


akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?
SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Saya bersedia, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan


diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim anggota 2 (Rendy) : Saudara saksi silakan berdiri, ikuti lafal sumpah yang
saya ucapkan, “WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA” (saksi mengikuti)

Hakim Anggota 2 (Rendy) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana) : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasman imaupun
rohani?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Sehat yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan


pada har iini?”

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Dapat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Iya yang mulia, saya mengenalnya


Hakim Ketua (Paulana ) : Saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa
dipanggil kepersidangan?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Mengerti yang mulia, di sini saya diminta sebagai
saksi atas pernikahan sdr BUDI INDRATNO dan FEBY
DEARNI putri saya.

Hakim Ketua (Paulana) : hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 2 (Rendy) : Ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana) : Silahkan

Hakim Anggota 2 (Rendy ) : kapan dan dimana perkawinan antara sdr BUDI
INDRATNO dengan sdr FEBY DEARNI?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.FEBY


DEARNI tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23
Februari 2022 di Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3.

Hakim anggota 2 (Rendy) : Apakah sdr mengetahui bahwa saat menikah status dari
Terdakwa Sudah memiliki istri ?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) :Saat menjadi Wali nikah saya tidak mengetahui
bahwa status dari Terdakwa sudah menikah.

Hakim anggota 2 (Rendy) :Apa yang menjadi alasan sdr mau menikahkan putri anda
kepada terdakwa?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) :Saya menikahkan putri saya dengan sdr BUDI
INDRATNO karena pada awalnya beliau orang yang baik
sopan, berpendidikan, sopan dan serius dengan anak saya.
Selian itu sdr BUDI juga sering membawakan saya hadiah
dan oleh-oleh. Lalu beliau juga memberikan mahar yang
tinggi untuk anak saya. Ya saya sebagai ayah menyetujui
lah anak saya menikah dengan pria yang royal dan baik
seperti beliau. Apalagi saya sering di beri uang oleh sdr
BUDI.

Hakim anggota 2 (Rendy) : Jadi bapak akhirnya menyetujui pernikahan tersebut?


SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Iya yang mulia, kapan lagi punya mantu berada.

Hakim anggota 2 (Rendy) : Cukup ketua

Hakim Ketua (Paulana) :Saudara Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan yang
akan diajukan kepada saksi?

JPU (Yinto) : ada majelis.

Hakim ketua (Paulana) : silahkan

JPU (Yinto) :apakah sdr tidak mengecek terlebih dahulu KTP terdakwa
apakah memiliki status sudah menikah atau belum ?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : Saya tidak mengecek KTP dari Terdakwa, karena
yang mengecek KTP Terdakwa adalah Penghulu, kalau
Saya hanya melihat, beliau orang yang baik dan
bertanggung jawab dan syarat pernikahan pun lengkap.

JPU (Yinto) : berapa mas kawin yang di berikan oleh terdakwa pada
waktu itu?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : pada saat itu mas kawinnya uang tunai Rp
500.000.000

JPU (Yinto) : saudara saksi, anda sebagai ayahnya febby yang sekarang kita
ketahui telah menjadi istri keduanya saudara terdakwa, bagaimana
perasaan anda melihat putri anda sekarang?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : perasaan saya sebagai seorang ayah sangat
sedih, karena sosok yang selama ini sangat baik sama keluarga saya
ternyata sudah memiliki istri, dan jadinya begini..saya sudah gak bisa
bcara apa-apa lagi pak Jaksa.

Hakim Ketua(Paulana) : apakah cukup saudara jpu ?

JPU (Yinto) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana) : terimakasih PH, apakah dari penasehat hukum ada yang `
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH(Edi Suhendi Hidayat) : Ada yang mulia.


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Terimakasih yang mulia, apakah sdr mengetahu ibahwa
perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.FEBY DERANI
tidak ada buku nikah yang dari KUA?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : saya mengetahui bahwa perkawinan antara


Terdakwa dengan Sdri.FEBY DEARNI tidak ada buku
nikah yang dari KUA

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua(Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH(Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis hakim, apakah saudara mengerti?

SAKSI WALI NIKAH (M Ghozali I) : mengerti yang mulia


SAKSI IV HASAN ( SAKSI NIKAH I)

JPU (Yinto) :baik majelis. Kepada petugas kejaksaan, diperintahkan


untuk menghadirkan saksi Keival ke dalam ruang
persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

Saksi Hasan sudah siap yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Hasan

TTL : Bandung,

Umur : 32 tahun

Tempat tinggal : Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?
SAKSI NIKAH I (Hasan) : Saya bersedia, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dankepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim anggota 2 (Rendy Zakaria) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan, “WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Sehat yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Dapat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Tidak yang mulia.


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
pekerjaan dengan terdakwa?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Tidak ada sama sekali yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa
dipanggil ke persidangan?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : mengerti yang mulia, di sini saya diminta sebagai saksi
atas pernikahan sdr BUDI INDRATNO dan FEBY
DEARNI.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : Ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : kapan dan dimana perkawinan antara sdr BUDI
INDRATNO dengan sdr FEBY DEARNI?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.FEBY


DEARNI tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23
Februari 2022 di Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3.

Hakim anggota 2 : apakah sdr mengetahui bahwa saat menikah status dari
Terdakwa Sudah memiliki istri ?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Saat menjadi saksi saya tidak mengetahui bahwa status
dari Terdakwa sudah menikah.

Hakim anggota 2 (Rendy Zakaria) : apa yang menjadi alas an sdr mau menjadi saksi di
penikahan tersebut?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Bahwa, Saya sebagai Saksi dalam perkawinan antara
Terdakwa dengan Sdri. FEBY DEARNI, Saksi tahu
hukum nikah karena sudah terpenuhi 2 (dua) orang Saksi,
2 (dua) mempelai, adanya wali, dan adanya mas kawin
serta adanya juga ijab kabul

Hakim anggota 2 (Rendy Zakaria) : Cukup majelis..


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan yang
akan diajukan kepada saksi?

JPU (Jurgen) : ada majelis.

Hakim ketua (Paulana Christian) : silahkan

JPU (Jurgen) : apakah sdr tidak mengecek terlebih dahulu KTP terdakwa
apakah memiliki status sudah menikah atau belum?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : Saya tidak mengecek KTP dari Terdakwa dan Sdri.
FEBY DEARNI, karena yang mengecek KTP Terdakwa
dan sdri. FEBY DEARNI adalah Saksi WILDAN, kalau
Saya hanya melihat, cukup rukun dan syarat pernikahan
dan menentukan sah atau tidaknya ijab kabul

JPU ( Jurgen) : Apakah Saudara mengetahui berapa mas kawin yang di


berikan oleh terdakwa?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : pada saat itu mas kawinnya uang tunai Rp 500.000.000

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah cukup saudara jpu ?

Jpu ( Jurgen) : saudara saksi mengapa anda bisa menjadi saksi di pernikahan
terdakwa dengan sodari febby ?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : saya pengurus mushola disini pak jaksa

Jpu ( Jurgen) : apa alasan anda mau menjadi saksi di pernikahan ini?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : saya diminta menjadi saksi karena saya pengurus disitu

Jpu ( Jurgen) : siapa yang meminta anda menjadi saksi?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : pak budi dan pak penghulu yang menunjuk saya menjadi saksi

Jpu ( Jurgen) : apakah saudara saksi langsung mengiyakan permintaan


tersebut?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : iya pak

Jpu ( Jurgen) : apakah saudara tidak memastikan apapun tentang status dari
terdakwa sebelum menikah?
SAKSI NIKAH I (Hasan) : tidak pak, saya hanya menjadi saksi untuk memenuhi syarat
nikah yaitu 2 orang saksi

Jpu ( Jurgen) : apakah saudara terdakwa ada mejanjikan uang kepada saudara
saksi?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : tidak ada, tapi beliau memberikan amplop berisi uang kepada
saya

Jpu ( Jurgen) : apakah saudara saksi tidak merasa curiga terhadap status dari
terdakwa?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : tidak pak , karena orang tua dari pihak wanita juga hadir, jadi
saya pikir tidak ada kejanggalan.

JPU ( Jurgen) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih PH, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Ada yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Terima kasih yang mulia, apakah sdr mengetahui bahwa
perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.FEBY DERANI
tidak ada buku nikah yang dari KUA?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : saya mengetahui bahwa perkawinan antara Terdakwa


dengan Sdri.FEBY DEARNI tidak ada buku nikah yang
dari KUA

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

SAKSI NIKAH I (Hasan) : mengerti yang mulia


SAKSI V (SAKSI NIKAH II)

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang akan dihadirkan ndalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada majelis

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

JPU (Yinto) :baik majelis. Kepada petugas kejaksaan, diperintahkan


untuk menghadirkan saksi Raihan ke dalam ruang
persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

saksi Raihan sudah siap yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Muhammad Raihan Firdaus

Umur : 21

Tempat tinggal : Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Laki laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Swasta
Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Saya bersedia, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dankepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan, “WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Sehat yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”
SAKSI NIKAH II (Raihan) : Dapat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Tidak yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan darah atau hubungan
pekerjaan dengan terdakwa?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Tidak ada sama sekali yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : saudara saksi, apakah saudara mengerti alasan mengapa
dipanggil ke persidangan?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : mengerti yang mulia, di sini saya diminta sebagai saksi
atas pernikahan sdr BUDI INDRATNO dan FEBY
DEARNI.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apa yang membuat sdr bersedia menjadi saksi di
pernikahan tersebut?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : sebelumnya Saya mendapat informasi yang sifatnya


perijinan kepada Saya karena Saya sebagai ketua makam
yang ada disitu, dan bilang boleh menumpang nikah gak di
mushola, lalu terjadilah kesepakatan hari dan tanggalnya
dan pada waktu itu Saya ada disitu maka saya dijadikan
sebagai Saksi dalam acara perkawinan Terdakwa dengan
Sdri.Feby Dearni

Hakim Ketua (Paulana Christian) : hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : kapan dan dimana perkawinan antara sdr BUDI
INDRATNO dengan sdr FEBY DEARNI?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.FEBY


DEARNI tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23
Februari 2022 di Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3
Hakim anggota 1 (Ratna Herlina) : apakah sdr mengetahui bahwa saat menikah status dari
Terdakwa Sudah memiliki istri ?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Saat menjadi saksi saya tidak mengetahui bahwa status
dari Terdakwa sudah menikah.

Hakim anggota 2 (Rendy Zakaria) : Cukup majelis..

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan yang
akan diajukan kepada saksi? Commented [r1]:

JPU (Yinto) : ada majelis.

Hakim ketua (Paulana Christian) : silahkan

JPU (Jurgen) : apakah sdr tidak mengecek terlebih dahulu KTP terdakwa
apakah memiliki status sudah menikah atau belum ?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : Saya tidak mengecek KTP dari Terdakwa dan Sdri.
FEBY DEARNI, karena yang mengecek KTP Terdakwa
dan sdri. FEBY DEARNI adalah Saksi WILDAN, kalau
Saya hanya melihat, cukup rukun dan syarat pernikahan
dan menentukan sah atau tidaknya ijab kabul

JPU (Jurgen) : Saudara saksi, Seperti yang saudara sampaikan sebelumnya,


bahwa ada dari pihak terdakwa meninta ijin untuk memakai lokasi
mushola untuk dijadikan tempat menikah. Apakah saudara
terdakwa saat meminta ijin datang bersama Febby Dearni selaku
istri terdakwa?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : beliau datang sendiri

JPU (Jurgen) : apakah saudara saksi selain ijin yang di ajukan oleh terdakwa,
ada hal lain yang di janjikan kepada saudara saksi? Seperti uang
yang cukup besar atau hal lain nya?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : ada , pak budi memberikan saya uang sebesar 1 juta rupiah untuk
piknik ucap beliau
JPU (Jurgen) : apakah saudara saksi tidak bertanya sedikit pun tentang status
terdakwa? Misalnya melihat ktp terdakwa untuk mengecek apakah status
nya benar lajang?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : saya tidak cek ktp maupun bertanya kepada pak budi

JPU (Jurgen) : mengapa tidak cek? Apakah karena uang yang dijanjikan oleh
terdakwa membuat anda mau menjadi saksi nikah ini?

SAKSI NIKAH II (Raihan) : iya betul pak jaksa

JPU (Jurgen) : cukup Yang Mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih PU, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?
SAKSI NIKAH II (Raihan) : mengerti yang mulia
SAKSI VI (ISTRI KEDUA)

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang akan dihadirkan ndalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada majelis

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

JPU (Yinto) :baik majelis. Kepada petugas kejaksaan, diperintahkan


untuk menghadirkan saksi Feby ke dalam ruang
persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

Saksi Feby sudah siap yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

Istri Kedua (Feby) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Febby

Umur : 24

Tempat tinggal : Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3

Kebangsaan : indonesia

Jenis kelamin : perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : wirausaha
Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

Istri Kedua (Feby) : Saya bersedia, yang mulia .

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan,“WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

Istri Kedua (Feby) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

Istri Kedua (Feby) : Sehat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

Istri Kedua (Feby) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

Istri Kedua (Feby) : Dapat yang mulia.


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Istri Kedua (Feby) : mengenal yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan dengan terdakwa?

Istri Kedua (Feby) : Terdakwa merupakan suami saya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Istri Kedua (Feby) : iya yang mulia, di sini saya dipanggil sebagai saksi
sebagai istri dari terdakwa.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kapan dan dimana perkawinan antara sdr dengan
sdr.BUDI INDRATNO?

Istri Kedua (Feby) : perkawinan antara Terdakwa dengan saya tersebut


dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2022 di
Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : dimana sdr mengenal sdr. BUDI INDRATNO?

Istri Kedua (Feby) : Saya kenal dengan Terdakwa BUDI INDRATO pada
tahun 1984 yang merupakan teman Saya, lalu Saya sudah
tidak komunikasi lagi hingga tahun 2019 Saya memulai
komunikasi lagi sebagai teman

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah sdr mengenal sdr.AMELIA?

Istri Kedua (Feby) : Saya tidak kenal dengan AMELIA, saya hanya pernah
bertemu satu kali pada tahun 2018 saat acara kumpul dan
pada saat itu sdr.AMELIA hadir bersama Terdakwa,
namun kami tidak berkomunikasi apapun.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : apakah sdr pada saat itu mengetahui bahwa status
terdakwa sudah memiliki istri?
Istri Kedua (Feby) : saya mengetahui status Terdakwa merupakan suami dari
AMELIA, namun sudah pisah rumah selama 1 (satu) tahun

Hakim anggota 1 (Ratna Herlina) : Apakah saudara feby setelah mengetahui terdakwq sudah
punya istri akan tetap mempertahankan rumah tangga dgn terdakwa?

Istri Kedua (Feby) : setelah saya mengetahui suami saya sudah punya istri saya akan tetap
mempertahankan rumah tangga saya yg mulia. Karena saya sangat
mencintai suami saya. Dan dia sebagai suami telah memberikan segalanya
buat saya materi, rasa nyaman dan kasih sayang.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan yang
akan diajukan kepada saksi?

JPU (Jurgen) : ada yang Mulia

JPU (Jurgen) : saudara saksi, apa dasar anda mau di nikahi oleh saudara
terdakwa?

Istri Kedua (Feby) : dasarnya kita saling cinta pa jaksa

JPU (Jurgen) : saudara saksi mengatakan bahwa mengetahui terdakwa sudah


memiliki istri, apakah saudara saksi yakin dengan perasaan
terdakwa kepada saudara saksi itu benar cinta seperti yang
dikatakan saudara saksi?

Istri Kedua (Feby) : ya , saya percaya karena aa budi sangat menyayangi saya.

JPU (Jurgen) : apakah saudara saksi yakin perasaan anda juga kepada terdakwa
itu murni cinta? Atau ada hal lain yang membuat saudara saksi
merasa hal itu menjadi seperti cinta?

Istri Kedua (Feby) : ya saya yakin saya mencintai aa budi dengan tulus

JPU (Jurgen) : apakah saudara saksi tidak merasa bersalah menikahi suami
orang lain?

Istri Kedua (Feby) : mereka sudah pisah rumah 1 tahun pak

JPU (Jurgen) : saudara saksi tolong jawab pertanyaan saya , apakah suadara
saksi ada rasa bersalah mau dinikahi oleh suami orang lain?
Istri Kedua (Feby) : tidak, karena saya lebih bisa menjadi istri yang baik untuk suami
saya !

JPU (Jurgen) : apa saja yang saudara terdakwa sudah berikan kepada anda?

Istri Kedua (Feby) : aa sudah memberi saya mobil,apartemen, dan uang bulanan .

JPU (Jurgen) : sekali lagi saya mau bertanya untuk menegaskan , saudara saksi
mengatakan sudah mengetahui bahwa saudara terdakwa masih
memiliki istri walaupun sudah pisah rumah 1 tahun , mengapa
saudara saksi mau dinikahi oleh terdakwa? Apakah hal hal materi
yang diberikan terdakwa ?

Istri Kedua (Feby): ( terdiam ) , tidak pak jaksa , saya benar cinta.

JPU (Jurgen) : Cukum yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

Istri Kedua (Feby) : mengerti yang mulia.


SAKSI VI (TEMAN TERDAKWA) saksi yang meringankan

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang akan dihadirkan ndalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

JPU (Yinto) :baik yang mulia. Kepada petugas kejaksaan,


diperintahkan untuk menghadirkan saksi Feby ke dalam
ruang persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

Saksi Vika sudah siap yang mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

Saksi (Vika) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan majelis hakim
ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan saudara saksi
maju kedepan untuk menyerahkan kartu identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Vika

Umur : 25 th

Tempat tinggal : Bandung

Kebangsaan : WNI

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Pendidikan : S1

Pekerjaan : Karyawan swasta


Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

Saksi (Vika) : Saya bersedia, yang mulia .

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan,“WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA”(saksi mengikuti)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

Saksi (Vika) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

Saksi (Vika) : Sehat yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

Saksi (Vika : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

Saksi (Vika) : Dapat yang mulia.


Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Saksi (Vika) : mengenal yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan dengan terdakwa?

Saksi (Vika) : Terdakwa merupakan teman saya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Saksi (Vika) : iya yang mulia, di sini saya dipanggil sebagai saksi
sebagai dari terdakwa.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah sdr mengetahui hubungan antara Terdakwa
dengan sdr. AMELIA?

Saksi (Vika) : Terdakwa dan Sdri. AMELIA merupakan pasangan


suami istri, namun menurut sepengetahuan saya mereka
sudah lama berpisah sejak 2 (dua) sampai 3 (tiga) tahun
yang lalu.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah sdr mengetahui alasan sdr AMELIA berpisah
dengan Terdakwa?

Saksi (Vika) : Penyebab Terdakwa dan Sdri. AMELIA berpisah, karena


Sdri. AMELIA dekat dengan laki-laki lain dan yang mana
laki-laki tersebut juga merupakan teman Saya

Hakim Ketua (Paulana Christian) : mengapa sdr bisa mengatakan bahwa sdr AMELIA dekat
dengan laki-laki tersebut?

Saksi (Vika) : karena mereka sering pergi berdua terus dan di kantor
juga berdua terus dan pada waktu ke Surabaya kita sama-
sama tapi setelah itu mereka berpisah hanya berdua saja,

Hakim Ketua (Paulana Christian) : siapa nama teman dekat dari sdr AMELIA tersebut?

Saksi (Vika) : nama teman dekat Sdri. AMELIA bernama Sdr


RAHMAN, karena tiap hari berhubungan dengan Sdr
RAHMAN.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : hakim anggota apakah ada pertanyaan?


Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : selain ke Surabaya apakah ada tempat lain yang mereka
kunjungi?

Saksi (Vika) : pada saat itu selain ke Surabaya ke Bandung juga, yang
ikut ke Bandung sama sopir saya juga ikut. Bahwa, pada
saat itu kita satu mobil dan tidak menginap

Hakim anggota 1 (Ratna Herlina) : Cukup yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan
yang akan diajukan kepada saksi?

JPU (Erika) : ada yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silahkan

JPU (Erika) : menurut yang sdr ketahui sudah berapa lama sdr
AMELIA dengan sdr RAHMAN memiliki hubungan?

Saksi (Vika) : hubungan antara Sdri. AMELIA dan Sdr. RAHMAN


sudah hampir 2-3 tahun dan hubungan mereka masih
sampai sekarang. setelah berpisah dengan Terdakwa, Sdri.
AMELIA tinggal di Apartemen Kebagusan kadang juga di
Lenteng Agung, jadi berpindah-pindah tidak pernah
menetap

JPU (Erika) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Bersama siapa sdr AMELIA tinggal di aprtement


tersebut?

Saksi (Vika) : di Apartemen Kebagusan Saudari AMELIA tinggal


bersama Sdr RAHMAN, Saya tahu dari sekuriti
Apartemen tersebut. Saya sering berulang-ulang
menanyakan ke sekuriti Apartemen karena sekuriti di
Apartemen Kebagusan tahu. Tetapi Sdri. AMELIA tinggal
satu apartemen dengan Sdr. RAHMAN saya tidak tahu
juga, tapi sudah berhubungan pasti satu unit juga
tinggalnya;

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keteranga
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

Saksi (Vika) : mengerti yang mulia.


SAKSI (Saksi Ahli)

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Penuntut Umum apakah masih ada saksi lain
yang akan dihadirkan ndalam persidangan kali ini?

JPU (Yinto) : ada yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : silahkan menghandirkan saksi selanjutnya !

JPU (Yinto) :baik yang mulia. Kepada petugas kejaksaan,


diperintahkan untuk menghadirkan saksi ahli Dr. Rina
Sinulingga, S.H., M.H., ke dalam ruang persidangan.

Petugas Kejaksaan : siap…..(memanggil saksi)

Saksi Dr. Rina Sinulingga, S.H., M.H., sudah siap yang


mulia!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : terimakasih. Selamat Pagi saudara saksi, hari ini sdr akan
diperiksa terkait dengan tindak pidana yang didakwakan
pada BUDI INDRATNO, apakah saudara bersedia?

Saksi Ahli (Rina) : bersedia yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Sebelum Saudara memberikan keterangan yang mulia
hakim ingin mengetahui identitas Saudara Silahkan
saudara saksi maju kedepan untuk menyerahkan kartu
identitas saudara!

(saksi menyerakan kartu identitas kepada hakim ketua)

Hakim Ketua (Paulana Christian) :

Nama : Dr. Rina Sinulingga, S.H., M.H.,

Umur : 50 Tahun

Tempat tinggal : Kopo, Bandung

Kebangsaan : Indonesia

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam
Pendidikan :

1. S1 Hukum Universitas Langlangbuana

2. S2 Magister Ilmu Hukum Universitas Padjajaran

3. S3 Hukum Universitas Padjajaran

Pekerjaan : Dosen Universitas Langlangbuana

Hakim Ketua (Paulana Christian) : sebelum saudara memberikan keterangan, maka saudara
akan disumpah terlebih dahulu menurut agama dan
kepercayaan saudara, apakah saudara bersedia?

Saksi Ahli (Rina) : Saya bersedia, yang mulia .

Hakim Ketua (Paulana Christian) : kepada juru sumpah diperintahkan untuk menempatkan
diri. Dan kepada saksi silahkan berdiri. Silahkan Petugas
Juru Sumpah (Gamma)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Saudara saksi silakan berdiri, tirukan lafal sumpah yang
saya ucapkan,“WALLAHI, SAYA BERSUMPAH SAYA
AKAN MENERANGKAN DENGAN SEBENARNYA
DAN TIADA LAIN DARIPADA YANG
SEBENARNYA” (saksi mengikuti)

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : silakan duduk kembali!

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara saksi telah disumpah, maka saudara wajib
memberikan keterangan yang sebenar-benarnya tentang
apa yang saudara lihat, dengar atau alami sendiri dan
jangan sekali-kali memberikan keterangan yang palsu
karena saudara dapat diancam dengan sanksi pidana,
saudara mengerti?

Saksi Ahli (Rina) : Saya mengerti, yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun
rohani?

Saksi Ahli (Rina) : Sehat yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara mengerti dan dapat berbahasa Indonesia
dengan baik dan benar?

Saksi Ahli (Rina) : iya yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) :Apakah saudara dapat mengikuti jalannya persidangan
pada hari ini?”

Saksi Ahli (Rina) : Dapat yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara mengenal terdakwa?

Saksi Ahli (Rina) : tidak yang mulia.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Apakah saudara memiliki hubungan dengan terdakwa?

Saksi Ahli (Rina) : Tidak yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah saudara mengerti alasan mengapa dipanggil ke
persidangan?

Saksi Ahli (Rina) : iya yang mulia, di sini saya dipanggil sebagai saksi ahli.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Bagaimana menurut pemahaman sdr mengenai


pernikahan yang telah terjadi pada terdakwa?

Saksi Ahli (Rina) : Bahwa, unsur Pasal 279 ayat 1 ke-1 KUHP tersebut
tertulis unsur barang siapa mengadakan pernikahan
padahal mengetahui bahwa pernikahannya yang telah ada
menjadi penghalang yang sah untuk itu, dan pada ayat 1
ke-2 tertulis barang siapa mengadakan pernikahan pada hal
diketahui bahwa pernikahannya atau pernikahan-
pernikahan pihak lain menjadi penghalang yang sah untuk
itu. menurut saya apabila ada satu orang yang sudah
berpasangan dan terikat perkawinan lalu melakukan
perkawinan dengan orang lain dan pada waktu pernikahan
boleh dilakukan pernikahan lagi tapi harus ada ijin dari
istri yang sebelumnya dan harus minta persetujuan ke
Pengadilan juga. menurut Undang-undang Perkawinan kita
menyatakan bahwa laki-laki hanya boleh menikah dengan
satu perempuan dan satu perempuan juga hanya boleh
menikah lagi dengan satu laki-laki, lalu artinya ada
pengecualian bahwa kalau suami mau menikah lagi harus
ada ijin dari Pengadilan, lalu dengan adanya ketentuan
larangan hanya satu, maka artinya tidak boleh lagi
melakukan pernikahan setelah menikah dengan orang lain,
itu artinya larangan jadi dengan perkawinan itulah yang
melarang dan perkawinan inilah yang menjadi penghalang
untuk seseorang menikah kembali tanpa adanya izin. Dan
menurut hukum agama ahli tidak bisa masuk tapi secara
garis besar pengetahuan ahli sejauh ini apabila hendak
melakukan perkawinan dengan orang lain satu syarat wajib
ada ijin dari istri, nah itu sebagai penghalang juga.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Bagaimana pandangan sdr terhadap pemalsuan dokumen
pada

KTP Terdakwa yang tercatan belum menikah?

Saksi Ahli (Rina) : yang pasti kebenaran formil dan kebenaran materiil tentu
saja kebenaran formil itu sangat teknis sekali harus kita
lihat situasi, tapi secara materiil kita tidak mungkin lupa
kalau kita sudah menikah, kalau menurut ahli status
pernikahan seperti yang ada pada KTP tersebut itu sudah
disengaja dan mempunyai etika yang buruk terhadap
perbuatan yang sudah dilakukannya, itu termasuk
perbuatan yang dilarang. Bahwa, kalau hukum pidana yang
dicari kebenaran materiil, kalau pasangan sudah
mengetahui dan di lihat KTPnya belum menikah.

Hakim Ketua (Paulana Christian) : hakim anggota apakah ada pertanyaan?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : Tidak ada Ketua

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Saudara Jaksa Penuntut Umum, apakah ada pertanyaan
yang akan diajukan kepada saksi?

JPU (Erika) : Ada yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Silakan


JPU (Erika) : bagaimana menurut pendapat sdr mengenai keterangan
saksi korban bahwa mereka telah berpisah rumah selama 1
tahun, apakah pernikahan mereka masih sah?

Saksi Ahli (Rina) : sepanjang tidak ada pembatalan bagaimana itu akan
seperti itu terus, tetap sah.

JPU (Erika) : lalu bagaimanai dengan pernikahan yang dilakukan oleh


terdakwa tanpa sepengetahuan istri pertama dan belum
mengajukan perceraian ke Pengadilan Agama tapi belum
diputus apakah tetap sah?

Saksi Ahli (Rina) : menurut pendapat ahli jika ada seseorang mengajukan
perceraian ke Pengadilan Agama tapi belum diputus,
namun ternyata dalam proses persidangan seseorang
tersebut menikah lagi, maka status perkawinan
terdahulunya masih tetap belum putus, sebelum ada
putusan yang inkrah. Dan ada Seseorang yang masih
terikat perkawinan, namun seorang pasangannya tersebut
meninggalkannya dan sudah hidup bersama dengan orang
lain, maka pasangan yang telah ditinggalkannya tersebut
dapat mengajukan gugatan perceraian ke Pengadilan,
karena hal tersebut termasuk salah satu alasan untuk
mengajukan perceraian

Bahwa, kita ini berbicara mengenai hukum pidana


walaupun hukum pidana itu sumbernya banyak, termasuk
hukum agama itu salah satu sumber hukum, lau kalau
hukum agama menyatakan boleh menikah dan Undang-
undang Nomor 1 tahu 1974 di perbolehkan menikah
dengan agama masing-masing, ya silahkan tetapi jangan
lupa ada batasan-batasan yang dilakukan oleh Undang-
undang yang sifanya publik, dari situ ditentukan mana
yang boleh mana yang tidak boleh.

JPU (Erika) : Cukum yang mulia


Hakim Ketua (Paulana Christian) : terima kasih, apakah dari penasehat hukum ada yang
ingin ditanyakan kepada saksi?

PH : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : bagaimana pendapat saudara terdakwa atas keterangan
saksi?

Terdakwa (Budi Indratno) : Saya tidak keberatan yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : baiklah, apakah dari penasehat hukum ada yang ingin
ditambahkan?

PH (Edi Suhendi Hidayat) : Cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari hakim anggota ada yang ingin ditanyakan
lagi?

Hakim Anggota 1 (Ratna Herlina) : cukup yang mulia

Hakim Anggota 2 (Rendy Zakaria) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : apakah dari penuntut umum ada yang ingin ditambahkan?

JPU (Yinto) : cukup yang mulia

Hakim Ketua (Paulana Christian) : Baiklah, kepada saudara saksi selanjutnya anda
diperintahkan untuk duduk dikursi yang telah disediakan.
Saudara dilarang untuk berbincang-bincang denga saksi
lain tanpa seizin majelis haki, apakah saudara mengerti?

Saksi Ahli (Rina) : mengerti yang mulia.


SIDANG KETIGA

PEMBACAAN TUNTUTAN OLEH JAKSA PENUNTUT UMUM

1. Penuntut Umum, Penasehat Hukum, Panitera Penggant i dan juru sumpah


memasuki ruang sidang dan duduk di tempatnya masing-masing.

2. Tempat duduk Jaksa Penutut Umum di sebelah kanan, Penasehat hukum di sebelah
kiri, sedangkan petugas sumpah (juru sumpah duduk di sebelah kiri Majelis hakim)

3. Petugas pengadilan berbicara

4. Majelis hakim memasuki ruang sidang, Panitera memerintahkan


hadirin/pengunjung untuk berdiri, setelah majelis hakim duduk,hadirin dimint a
duduk kembali

Panitera (Tarisa) : Bissmillahirohmanirohim assalamualaikum selamat siang dan salam


sejahtera untuk kita semua pada hari ini ( hari / tanggal /
pukul wib ) akan dilaksanakan sidang perkara pidana (
218/Pid.B/2023/PN bdg) Sidang akan segera dimulai majelis
hakim memasuki ruang persidangan hadirin dimohon untuk
berdiri.

( Semua peserta berdiri ) ( hakim memasuki ruang sidang )

Hakim (Paulana Christian) : Para hadirin dipersilahkan duduk, baik kepada saudara
penuntut umum siap mengikuti persidangan hari ini

Jpu / penasihat hukum : Siap yang mulia

Hakim (Paulana Christ ian) : Penasehat hukum?

Penasehat hukum : Siap Yang Mulia


Hakim (Paulana Christian) : Baik pada hari ini pembacaan dakwaan dari saudara
penuntut umum. Sidang pengadilan ( Nomor 1777.Pid.B
/2023 / PN Bdg ) menyatakan dibuka dan terbuka untuk
umum ( ketok palu 3x)

Baik kepada penuntut umum untuk menghadirkan para terdakwa dalam persidangan panitera
(Tarisa) : kepada petugas dapat menghadirkan terdakwa dalam perkara ini
(Petugas pengadilan / kejaksaan dan terdakwa memasuki ruang sidang)

Hakim (Paulana Christ ian) : Terimakasih kepada petugas, terdakwa Baik kepada
penuntut umum apakah terdakwa dapat memahami bahasa
indonesia

Jpu (Yinto) : Bisa yang mulia

Hakim (Paulana Christ ian) : Selanjutnya kami akan menayakan terlebih dahulu kepada
Terdakwa saat ini Kepada Terdakwa, apakah saudara terdakwa
dalam keadaan sehat.

Terdakwa (Budi Indratno) : Sehat Yang Mulia

Hakim (Paulana Christian) : Siap mengikuti persidangan hari ini?

Terdakwa (Budi Indratno) : S ia p ya n g mu l i a

Hakim (Paulana Christian) : Agenda persidangan hari ini adalah pengajuan tuntutan

pidana. Kepada Penutut Umum apakah siap mengajukan tuntutan pidana pada hari ini

Penuntut Umum : Siap Majelis


Hakim (Paulana Christian) : Silahkan Kepada PU untuk membacakan Tuntuntannya

Penuntut Umum : Baik majelis mohon izin


KEJAKSAAN NEGERI BANDUNG
“UNTUK KEADILAN”
SURAT TUNTUTAN
No Reg Perkara : 52/PU/III/Bdg

Keterangan Saksi-Saksi

1. AMELIA RAHMAWATI

Tempat/tanggal lahir :Jl. Riau No. 114 Kota Bandung Jawa Barat, Jenis kelamin :
Perempuan, agama : Islam , pekerjaan : Ibu Rumah Tangga, Kewarganegaraan Indonesia,
alamat KTP : Jl. Riau No 114 Kota Bandung Jawa Barat. memberikan keterangan dibawah
sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:

o Bahwa Saksi korban mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan


adanya perkara penghalang perkawinan yang dilakukan Terdakwa dan korbannya
adalah saksi sendiri
o Bahwa pernikahan yang menjadi penghalang perkawinan tersebut terjadi pada hari
Rabu tanggal 23 Februari 2023 bertempat di Apartemen galeri ciumbuleuit 3, jalan
ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung. Bahwa saksi tidak tahu
bahwa TERDAKWA sudah mempunyai istri sah sebelumnya yang masih terikat dalam
perkawinan;
o Bahwa Saksi korban mengenal Terdakwa karena Saksi korban adalah istri sah
Terdakwa yang masih terikat hubungan pernikahan;
o Bahwa saksi korban mengetahui Terdakwa menikah lagi tanpa ijin saksi korban,
karena masalahnya sudah sejak dari tahun 2019, selama perkawinan Terdakwa
selaku suami Saksi korban tidak memberi nafkah dan tidak ada usaha,
o Bahwa kemudian bulan Juli 2021 saksi korban dan terdakwa pisah rumah, Saksi
korban kembali ke rumah ibu Saksi korban dan Terdakwa juga kembali ke rumah
ibunya, itupun Terdakwa membawa barang Saksi korban, setelah itu Terdakwa
mencoba kembali kepada Saksi korban, tapi Saksi korban mengatakan “tidak mau,
kalau mau urus cerai silahkan saja”,
o Bahwa kemudian pada bulan Desember 2021 Saksi korban menemukan maseger
dari Terdakwa Karmelia di media social facebook Terdakwa, Saksi korban baru tahu
setelah menemukan ada foto bertiga dengan temannya dan Saksi juga pernah bertemu
dengan Saudari. FEBY pada tahun 2019 sudah pakai hijab, tapi pada waktu di foto
masih pakai rok mini,
o Bahwa kemudian Saksi korban berusaha mencari tahu dan pada tahun 2022 Saksi
korban datang ke apartemen Terdakwa dengan Sdri. FEBY dan disitulah Saksi korban
2. Terdakwa tidak membenarkan keterangan saksi.

2. WILDAN FAJAR MAULANA

Tempat/tanggal lahir : Bandung/ Banjaran, Jenis kelamin : Laki laki , agama :Islam,
pekerjaan :Karyawan Swasta, Kewarganegaraan Indonesia, alamat KTP : Banjaran
Kabupaten Bandung, memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya
menerangkan sebagai berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya perkara
penghalang perkawinan yang dilakukan Terdakwa dan korbannya adalah saudari amelia
selaku istri sah nya
o Bahwa pernikahan yang menjadi penghalang perkawinan tersebut terjadi pada hari
Rabu tanggal 23 Februari 2023 bertempat di Apartemen galeri ciumbuleuit 3, jalan
ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung. Bahwa saksi tidak tahu
bahwa TERDAKWA sudah mempunyai istri sah sebelumnya yang masih terikat dalam
perkawinan;
o Bahwa Saksi tidak mengenal Terdakwa, saksi hanya diminta untuk menikahkan
secara agama;
o Bahwa kejadian saat itu saksi dipanggil Sdr. Risan, katanya mau menikahkan
anaknya di Bojong Lio, terus kemudian saksi risan mendatanginya lagi,dan berkata
bahwa pernikahan itu jadinya di Mushola dan Saksi datang jam 13.00
o Saksi bertanya secara singkat dan mendapatkan info ternyata bukan anaknya tapi
teman anaknya.
2. Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

3. HASAN

Tempat/tanggal lahir : Bandung, Jenis kelamin : Laki laki , agama : Islam , pekerjaan :
Wiraswasta, Kewarganegaraan Indonesia, alamat KTP : Bandung alamat tempat tinggal,
memberikan keterangan dibawah sumpah yang pada pokoknya menerangkan sebagai
berikut:
o Bahwa Saksi mengerti dihadapkan ke persidangan sehubungan dengan adanya
perkara penghalang perkawinan yang dilakukan Terdakwa dan korbannya adalah
saudari amelia selaku istri sah nya
o Bahwa pernikahan yang menjadi penghalang perkawinan tersebut terjadi pada hari
Rabu tanggal 23 Februari 2023 bertempat di Apartemen galeri ciumbuleuit 3, jalan
ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung. Bahwa saksi tidak tahu
bahwa TERDAKWA sudah mempunyai istri sah sebelumnya yang masih terikat
dalam perkawinan;
o Bahwa, Saya sebagai Saksi dalam perkawinan antara Terdakwa dengan Sdri.
FEBY DEARNI, Saksi tahu hukum nikah karena sudah terpenuhi 2 (dua) orang
Saksi, 2 (dua) mempelai, adanya wali, dan adanya mas kawin serta adanya juga ijab
kabul;
o Saya tidak mengecek KTP dari Terdakwa dan Sdri. FEBY DEARNI, karena yang
mengecek KTP Terdakwa dan sdri. FEBY DEARNI adalah Saksi WILDAN, kalau
Saya hanya melihat, cukup rukun dan syarat pernikahan dan menentukan sah atau
tidaknya ijab Kabul
o Bahwa saksi mengetahui jumlah mas kawinnya adalah sebesar Rp. 500.000.000
(Lima Ratus Juta Rupiah)
o Bahwa saksi mengetahui pernikahan antara terdakwa budi dan febby tidak terdapat
buku nikah
4. Terdakwa membenarkan keterangan saksi.

Surat

Surat kawin tanggal 23 Februari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh Budi selaku terdakwa
dan wildan selaku penghulu dan saksi lain hasan selaku saksi nikah di Apartemen galeri
ciumbuleuit 3, jalan ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung yang
menyatakan bahwa pada hari rabu 23 Februari 2023 telah terjadi perkawinan antara saudara budi
sebagai terdakwa dan saudari febby.

Barang Bukti : -

Keterangan Terdakwa

BUDI INDRATNO, memberikan keterangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Bahwa Terdakwa dan saksi korban telah kenal lama dan terhubung ikatan pernikahan yang
sah yang terdaftar di KUA setempat.
Bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindakan perkawinan tanpa seizin saksi korban
AMELIA RAHMAWATI sebagai istri sahnya
Bahwa benar kejadian pernikahan dalam hal ini sebagai penghalang perkawinan pada hari
Rabu tanggal 23 Februari 2023 bertempat di Apartemen galeri ciumbuleuit 3, jalan
ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung
Bahwa awalnya Terdakwa menjalin hubungan yang cukup dekat dengan Saksi FEBY
DEARNI Bin IDHAR (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan akhirnya sepakat untuk
melangsungkan pernikahan kemudian Saksi FEBY DEARNI menghubungi Saksi VIKA
untuk membantu mencarikan Amil dan Saksi nikah. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal
23 Februari 2023, Terdakwa BUDI INDRATNO bersama dengan Saksi FEBY
DEARNI datang ke karaoke inul vista di 23PASKAL BANDUNG untuk
melaksanakan perkawina Sesampainya disana Terdakwa dan Saksi FEBY DEARNI
bertemu dengan Amil muhakam yaitu Saksi WILDAN dan sebagai Saksi nikahnya
adalah Saksi RAIHAN dan Saksi HASAN
Bahwa Terdakwa melakukan perkawinan tanpa seizin saudari AMELIA RAHMWATI
selaku saksi korban dikarenakan-
;
Bahwa Saksi FEBY DEARNI mengetahui bahwa Terdakwa BUDI INDRATNO masih
terikat perkawinan dengan Saksi AMELIA, dan Terdakwa BUDI INDRATNO tidak
mendapat ijin terlebih dahulu dari Pengadilan
Bahwa kemudian pada tanggal 14 Mei 2023, Saksi korban AMELIA RAHMAWATI
mendapat informasi bahwa Terdakwa tinggal bersama Saksi FEBY DEARNI di
Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3 yang beralamat di Jl. Ciumbuleuit No. 67, Hegarmanah,
Cidadap – Bandung, Jawa Barat. lalu Saksi AMELIA mendatangi Apartemen tersebut dan
menunjukkan foto Surat Pernyataan menikah lagi antara Terdakwa BUDI INDRATNO
dan Saksi FEBY DEARNI. Kemudian sekitar jam 15.42 Wib, Saksi AMELIA mendapati
Terdanwa BUDI INDRATNO dan Saksi FEBY DEARNI sedang berada berdua dalam
kamar tersebut. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya Saksi AMELIA merasa tidak terima
dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk proses lebih lanjut

Petunjuk

Menurut Pasal 279 KUHP


Ancaman pidana penjara dengan maksimal lima tahun dijatuhkan kepada seseorang yang
melakukan perkawinan dengan mengetahui bahwa perkawinan yang sudah ada, baik
perkawinan mereka sendiri maupun perkawinan pihak lain, merupakan penghalang sah.
Hal ini berlaku baik jika seseorang menyadari bahwa perkawinan yang sedang mereka
jalani maupun perkawinan pihak lain menjadi penghalang untuk perkawinan yang baru
diadakan. Selanjutnya, bagi pelaku tindakan berdasarkan ayat 1 butir 1 yang
menyembunyikan fakta bahwa perkawinan yang telah ada merupakan penghalang sah,
diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh tahun. Pasal tersebut juga
mencantumkan bahwa pencabutan hak berdasarkan pasal 1 hingga 5 dapat dinyatakan
sebagai konsekuensi dari pelanggaran tersebut.

Pembuktian

Berdasarkan fakta – fakta yang diungkap dalam persidangan maka sampailah kami kepada
pembuktian unsur – unsur tindak pidana yang didakwakan. Sebagaimana kami sebutkan diawal
tuntutan, terdakwa didakwa melakukan tindak pidana dalam dakwaan tunggal melanggar Pasal
279 KUHP dengan unsur-unsur sebagai berikut:

1. Barang Siapa;
2. Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawinan-
perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu;

Ad.1. Unsur Barang Siapa

Unsur barang siapa adalah setiap orang (sebagai subyek hukum) yang telah didakwa melakukan
tindak pidana dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam perkara ini yang
didakwa telah melakukan tindak pidana adalah terdakwa BUDI INDRATNO. Berdasarkan
keterangan saksi AMELLIA RAHMAWATI, WILDAN dan HASAN dan keterangan terdakwa
diperoleh fakta bahwa benar terdakwa adalah pelaku dalam perkara ini dan bukan orang lain.
Demikian juga diawal persidangan Majelis Hakim telah menanyakan identitas terdakwa dan
dijawab benar oleh terdakwa sesuai dengan identitas yang tertera dalam Surat Dakwaan Penuntut
Umum sehingga tidak terjadi Error In Persona dan selama persidangan berlangsung terdakwa
dapat menjawab dengan lancar semua pertanyaan yang diajukan kepadanya, hal ini membuktikan
bahwa terdakwa adalah orang yang sehat jasmani dan rohani sehingga dapat
mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara
sah dan meyakinkan menurut hukum.

Ad.2.Unsur melakukan penghalang perkawinan


Berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan yang diperoleh dari keterangan saksi-saksi,
keterangan terdakwa, alat bukti surat dan petunjuk diperoleh fakta sebagai berikut :

Bahwa benar telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap
korban bernama AMELIA RAHMAWATI ;
Bahwa perkawinan tersebut terjadi pada hari Rabu tanggal 23 Februari 2023 bertempat di
Apartemen galeri ciumbuleuit 3, jalan ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah,
Cidadap. Kota Bandung
Bahwa awalnya Terdakwa menjalin hubungan yang cukup dekat dengan Saksi FEBY
DEARNI Bin IDHAR (Terdakwa dalam berkas terpisah) dan akhirnya sepakat untuk
melangsungkan pernikahan, kemudian Saksi FEBY DEARNI menghubungi Saksi VIKA
untuk membantu mencarikan Amil dan Saksi nikah. Selanjutnya pada hari Rabu tanggal
23 Februari 2023, Terdakwa BUDI INDRATNO bersama dengan Saksi FEBY
DEARNI datang ke karaoke inul vista di 23PASKAL BANDUNG untuk
melaksanakan perkawinan. Sesampainya disana Terdakwa dan Saksi FEBY DEARNI
bertemu dengan Amil muhakam yaitu Saksi WILDAN dan sebagai Saksi nikahnya
adalah Saksi RAIHAN dan Saksi HASAN
Bahwa kemudian pada tanggal 14 Mei 2023, Saksi korban AMELIA RAHMAWATI
mendapat informasi bahwa Terdakwa tinggal bersama Saksi FEBY DEARNI di
Apartemen Galeri Ciumbuleuit 3 yang beralamat di Jl. Ciumbuleuit No. 67, Hegarmanah,
Cidadap – Bandung, Jawa Barat. lalu Saksi AMELIA mendatangi Apartemen tersebut dan
menunjukkan foto Surat Pernyataan menikah antara Terdakwa BUDI INDRATNO dan
Saksi FEBY DEARNI. Kemudian sekitar jam 15.42 Wib, Saksi AMELIA mendapati
Terdakwa BUDI INDRATNO dan Saksi FEBY DEARNI sedang berada berdua dalam
kamar tersebut. Mengetahui hal tersebut, selanjutnya Saksi AMELIA merasa tidak terima
dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib untuk proses lebih lanjut
Bahwa saksi korban AMELLIA RAHMAWATI menemukan Surat kawin tanggal 23
Februari 2023 yang dibuat dan ditandatangani oleh Budi selaku terdakwa dan wildan
selaku penghulu dan saksi lain hasan selaku saksi nikah di Apartemen galeri
ciumbuleuit 3, jalan ciumbuleuit no. 67, Hegarmanah, Cidadap. Kota Bandung yang
menyatakan bahwa pada hari rabu 23 Februari 2023 telah terjadi perkawinan
antara saudara budi sebagai terdakwa dan saudari febby.

Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum

Dengan terpenuhinya unsur-unsur pasal sebagaimana diuraikan seperti tersebut di atas maka kami
Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini berpendapat bahwa terdakwa BUDI INDRATNO telah
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penghalang perkawinan
sebagaimana dalam dakwaan melanggar Pasal 279 KUHP. Mengingat bahwa di dalam
persidangan tidak terdapat adanya alasan pembenar maupun pemaaf pada diri terdakwa dalam
melakukan perbuatan tersebut maka terdakwa dapat bertanggungjawab atas perbuatannya tersebut.

Sebelum kami sampai kepada tuntutan pidana atas diri terdakwa, perkenankanlah kami
mengemukakan hal-hal yang kami jadikan pertimbangan mengajukan tuntutan pidana yaitu :

Hal-hal yang memberatkan :

Perbuatan terdakwa menodai sucinya ikatan pernikahan yang sah;


Perbuatan terdakwa yang mencederai syarat syarat pernikahan setelah dari pernikahan istri
pertama ;

Hal-hal yang meringankan :

Terdakwa mengakui perbuatannya;

Berdasarkan uraian dimaksud kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini, dengan
memperhatikan ketentuan undang-undang yang bersangkutan dengan perkara ini

1. Menyatakan Terdakwa BUDI INDRANTO Alm. SUHANTORO SUDARMAJI terbukti


secara sah dan menyakinkan bersalah, Mengadakan perkawinan padahal mengetahui
bahwa perkawinan atau perkawinan perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang
yang sah untuk itu yaitu BUDI INDRANTO masih dalam status perkawinan lagi dengan
Saksi AMELLIA RAHMAWATI mengadakan perkawinan lagi dengan Saksi FEBBY Bin
HERI NAZAR ( Terdakwa dalam berkas terpisah ), sebagaimana di atur dan di ancam
pidana dalam Pasal 279 Ayat ( 1 ) ke – 1 KUHPidana
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa BUDI INDRANTO BIN ALM. SUHANTORO
SUDARMAJI dengan pidana penjara selama 1 (Satu) Tahun, dikurangi selama Terdakwa
berada dalam tahanan sementara.
3. Menyatakan barang bukti berupa:
- 1 ( Satu ) lembar surat pernyataan menikah antara Budi dan Febby pada
tanggal 23 Februari 2022 di pergunakan dalam perkara atas perkara atas nama
FEBBY Bin HERI NIZAR
4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar 2.000,- ( Dua Ribu Rupiah )
Hakim Ketua : Apakah saudara terdakwa paham dengan isi tuntutan pidana yang telah di
bacakan oleh PU ?

Terdakwa : Paham Majelis

Hakim Ketua : Apakah anda akan melakukan pembelaan ( Pleidooi ) ?


Terdakwa : Saya serahkan kepada penasihat hukum saya yang mulia
Hakim ketua : Bagaimana penasihat hukum?

PH : Baik yang mulia, kami akan memberikan pembelaan pada sidang


selanjutnya
Hakim ketua : baiklah…untuk memberikan waktu kepada penasihat hukum
untuk mempersiapkan pembelaan, Sidang ditunda dan akan dilanjutkan
7 hari sejak persidangan hari ini pada tgl berapa panitera??

Panitera : Hari tanggal

Hakim ketua : Baiklah. Sidang akan ditunda dan dilanjutkan hari Rabu,25 mei
2023, Diperintahkan kepada terdakwa, penuntut umum dan Penasehat
Hukum untuk hadir sesuai jadwal persidangan, tanpa harus dipanggil
kembali. Sidang hari ini ditutup (Tok 3x)

125

Anda mungkin juga menyukai