SWOT Pengembangan RS
SWOT Pengembangan RS
A. Analisis Internal
1) Pelayanan
a. Kekuatan
a. Kekuatan
a. Kekuatan
a. Kekuatan
B. Analisis Eksternal
1) Pelayanan
a. Peluang
b. Ancaman
Sakit pesaing
bertambah.
a. Peluang
a. Peluang
b. Ancaman
4) Keuangan
a. Peluang
PP 23 tahun 2005 tentang BLU dan
b. Ancaman
alternatif.
I PELAYANAN 0,35
1 Membuka beberapa jenis 0,40 4 0,56
pelayanan baru yang
berpotensi meningkatkan
pendapatan / menjadi
unggulan
Jumlah 3,77
SUB
No. URAIAN FAKTOR RATING NILAI
FAKTOR
I PELAYANAN 0,35
1 Team work antar bagian / 0,50 4 0,70
SMF / Divisi belum
berjalan optimal;
2 Belum dipatuhi 0,50 3 0,53
sepenuhnya penggunaan
obat berdasarkan
formularium Rumah
Sakit.
Jumlah 3,50
SUB
No. U RAIAN FAKTOR RATING NILAI
FAKTOR
I PELAYANAN 0,35
1 Penerapan PP 23 tahun 0,50 4 0,70
2005 (BLU) merupakan
momentum untuk
peningkatan pelayanan
2 Kerjasama pelayanan 0,50 3 0,53
dengan Rumah Sakit lain
dan perusahaan asuransi
berjalan baik.
SUB
No. URAIAN FAKTOR RATING NILAI
FAKTOR
I PELAYANAN 0,35
1 Berkembangnya produk 0,40 4 0,56
layanan Rumah Sakit pesaing
Agresivitas Rumah Sakit
2 Asing yang ingin 0,30 3 0,32
mengembangkan pelayanan
di Indonesia, khususnya di
Pulau Jawa
3 Pengobatan alternative 0,30 4 0,42
jumlahnya terus bertambah
Jumlah 3,75
Jumlah nilai hasil perhitungan kemudian ditransformasikan ke dalam
grafik dengan absis faktor internal dan ordinat faktor eksternal. Adapun
hasilnya adalah :
= 3,77 – 3,50
= 0,27
= 3,85 – 3,75
= 0,10
OPPURTUNITY
TREATH
Dari hasil analisis SWOT diperoleh posisi stratejik RS secara global terletak di
inap;
Farmasi;
bahan;