o.
.g
ps
.b
ab
nk
iu
ad
m
://
tp
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
nk
iu
ad
m
://
tp
ht
STATISTIK DAERAH KECAMATAN DAGANGAN
2016
No Publikasi : 35196.1605
No Katalog : 1101002.3519040
Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm
Tebal buku : IV + 17 halaman
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Dagangan
Gambar kulit :
BPS Kabupaten Madiun
Diterbitkan oleh :
BPS Kabupaten Madiun
publikasi statistik.
Yang telah tersedia di daerah yang telah terbit secara rutin dalam memotret
ab
kondisi daerah.
.b
secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai perkembangan
.g
pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data lainnya dalam
o.
2. Pemerintahan …………………………………………… 2
m
ad
4. Pendidikan …………………………………………………… 4
ab
5. Kesehatan …………………………………………………… 5
.b
ps
8. Keuangan ……………………………………………… 8
9. Koperasi, Perdagangan dan Harga ………………. 9
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Sebesar 35% wilayah keca-
matan Dagangan merupa-
kan lahan persawahan
162.00 92.90
sedangkan terendah tanpa ada hari hujan yakni Mendak
Segulung
-
76.0
-
- 468.00 478.30
254.9
1 022.3
ps
sebesar 7.235,6 hektar, 35 persen merupakan Sukosari 232.0 - 4.00 90.20 326.2
Jumlah 2 512.4 55.0 2 379.7 2 288.5 7 235.6
lahan pertanian persawahan baik pertanian
padi maupun pertanian palawija. Grafik 1
Penduduk yang berada di dalam kawa- Luas Lahan menurut Penggunaannya (Ha)2015
san hutan juga menggunakan sebagian lahan
hutan untuk digunakan sebagai lahan per-
tanian, sebagian besar untuk tanaman palawija.
2 Kecamatan Dagangan
terdiri dari 17 desa
Mendak 2 2 6 10 1
Segulung 6 12 35 17 1
erti Kepala Dusun (Kasun) maupun Kepala
://
Padas 3 2 10 5 0
Ngranget 3 2 16 13 1
Urusan (Kaur) diadakan tes tertulis bagi calon
m
Joho 3 4 18 10 1
aparat desa tersebut. Pada wilayah administra-
ad
Kepet 3 3 11 9 4
Dagangan 4 7 18 12 3
si desa, status kepala desa adalah non Pega-
iu
Jetis 3 3 13 11 1
Prambon 2 2 12 10 2 wai Negeri Sipil (PNS), lain halnya untuk jab-
nk
Banjarejo 2 3 8 8 1
Mruwak 4 4 25 19 0 atan sekretaris desa yang diisi oleh pegawai
ab
Banjarsari Wetan 3 9 29 9 2
dengan status PNS. Dari 17 desa, ada 8 desa
Banjarsari Kulon 3 14 39 15 1
yang sekretaris desanya berstatus PNS.
.b
Sewulan 2 6 31 6 1
Sukosari 2 6 22 15 1
Tingkatan Satuan Lingkungan Setem-
ps
Banyaknya Aparat Desa/Kelurahan menurut (RW) dan yang terkecil adalah Rukun Tetang-
id
Tingkat Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Diploma/ ga (RT). Jumlah dusun sebanyak 51, RW
sebanyak 86 dan RT sebanyak 323. Pegawai
120
116 desa didominasi oleh laki-laki sebanyak 189
orang sedangkan perempuan hanya 24 orang.
100
Menurut tingkat pendidikan, mayoritas aparat
80 desa tamatan SMA/sederajat yaitu sebanyak
62
116 orang, tamatan SMP/sederajat 62 orang,
60
perguruan tinggi 26 orang sedangkan yang
40 26 masih tamatan SD/sederajat sebanyak 12
20 12 orang.
Semua desa di wilayah kecamatan
0
SD/ SMP/ SMA/ Perguruan Dagangan telah membentuk Badan Perwakilan
sederajat sederajat sederajat Tinggi
Desa (BPD).
Penduduk adalah semua orang yang Mutasi penduduk yang terjadi sepan-
berdomisili di wilayah geografis Republik Indo- jang tahun 2015 yaitu kelahiran sebanyak 262
nesia selama 6 bulan atau lebih dan atau laki-laki dan 246 perempuan, kematian
mereka yang berdomisili di suatu daerah ku- sebanyak 39 laki-laki dan 20 perempuan,
rang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. migrasi masuk sebanyak 814 laki-laki dan 713
Berdasarkan hasil registrasi penduduk akhir perempuan dan migrasi keluar sebanyak 446
ht
penduduk sebanyak 51.636 jiwa, yang terse- Kepadatan penduduk Kecamatan Da-
://
bar di 17 desa. Penduduk laki-laki sebanyak gangan sebesar 714 jiwa/km², yang berarti di
m
26.042 jiwa atau sebesar 50,4 persen dan setiap 1 km persegi terdapat 714 jiwa
ad
penduduk yang berjenis kelamin perempuan penduduk. Desa terpadat jika dilihat dari nilai
sebanyak 25.594 jiwa atau sebesar 49,6 per- kepadatan penduduk adalah Desa Sewulan
iu
lamin (Sex Ratio) di Kecamatan Dagangan paling rendah ada di Desa Mendak sebesar
.b
Grafik 3 Penyebaran Penduduk berdasarkan Data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Madiun Akhir Tahun 2015
Sukosari 1,537 1,514
Sewulan 2,145 2,081
Banjarsari Kulon 3,110 3,105
Banjarsari Wetan 2,006 2,094
Mruwak 1,814 1,770
Banjarejo 647 682
Prambon 1,004 960
La ki-laki Perempuan
Jetis 1,415 1,412
Daganga n 2,137 2,125
Kepet 1,057 1,067
Joho 1,571 1,476
Ngranget 986 953
Padas 734 695
Segulung 2,527 2,414
Mendak 369 341
Tileng 742 731
Keta ndan 2,241 2,174
Laki-Laki
Swasta. dan 1 SD Luar Biasa (SDLB) Negeri.
350 Perempuan
tp
250 222
2 SMP Swasta dan 1 Madrasah Tsanawiyah
m
32
2 SMK swasta dan 2 Madrasah Aliyah swasta . 50 15
2 1
ab
0
D III kebawah S1 S2
Tabel .4
.b
Ratio Murid terhadap Sekolah dan Guru Jumlah guru di Kecamatan Dagangan
.g
digunakan karena mudah dijangkau dan biaya fasilitas kesehatan menunjukkan bahwa tingkat
tp
Tabel 5
jamu.
nk
buah dan Polindes sebanyak 11 buah (1) (2) (3) (4) (5)
id
Jetis 1 2 5 16 515
Puskesmas Jetis 16 515
16 794
Puskesmas Dagangan Banjarsari Kulon 1 - 3 3 302
Pustu Segulung 3 225
Sewulan 1 - 2 3 774
Pustu Tileng 847
- 5 00010 000
15 000
20 000
Jumlah 6 6 21 44 456
Sumber : Puskesmas Kecamatan Dagangan
6
Mayoritas penduduk bermata
pencaharian di bidang per-
tanian
35000
32232
2015 komoditi kacang panjang jumlah
30000
produksinya paling banyak dibanding dengan
tanaman sayuran lainnya yakni sebesar 221 25000
7
Alat transportasi delman masih
digunakan sebagian masyarakat
dusun maupun gang-gang di dalam desa, se- Hal ini menggeser peran wartel yang be-
://
bagian di rabat beton adapula yang dipasang berapa tahun sebelumnya menjadi sarana
m
Sarana transportasi yang tersedia an- tahun 2015 sudah tidak ada lagi wartel yang
iu
tara lain angkutan umum roda 4 dengan trayek aktif. Sarana penunjang komunikasi telepon
nk
tetap, sehingga memudahkan warga untuk seluler berupa menara BTS (Base Trans-
ceiver Station) ada 4 buah yang terpasang
ab
itu masih ada alat transportasi tradisional yaitu dan Sukosari. Tetapi sinyal telepon seluler
ps
delman yang masih dimanfaatkan oleh sebagi- masih lemah untuk desa yang berada di
.g
tempat penginapan yang berupa hotel ataupun Banyaknya Sarana Komunikasi/ Informasi
losmen. Tahun 2015
dan ketertiban ini ditunjang oleh banyaknya sebanyak 375 orang serta memeriksa setiap
tp
Tabel. 8
melaksanakan aktivitas sehari-harinya. Selain
nk
Kejadian Kejadian
(1) (2) (3) (4) (5) pernah terjadi perkelahian massal. Kejadian
.g
1. Pencurian 6 19 5 23
kriminalitas didominasi oleh kasus minuman
2. Pencurian dengan - - - -
o.
3. Penipuan/Penggelapan 1 3 1 5
4. Penganiayaan 2 6 2 9
sus, perjudian 4 kasus yang menunjukkan
5. Pembakaran 2 6 1 5 adanya penurunan tindak kriminalitas jika
6. Perkosaan/ 1 3 - -
Tindak Asusila dibandingkan dengan tahun 2014. Penurunan
7. Penyalahgunaan/ - - - - juga terjadi pada kasus tindak asusila. Untuk
Peredaran Narkoba
8. Perjudian 5 16 4 18 kasus pencurian mayoritas adalah kasus pen-
9. Pembunuhan - - - -
curian kayu Jati di hutan. Secara keseluruhan
10. Perdagangan Orang - - - -
(Trafficking) jumlah tindak pidana mengalami penurunan
11. Minuman Keras 14 45 9 41
dibanding tahun 2014.
Jumlah 31 100 22 100
Sumber: Kantor Polisi Sektor Dagangan .
Pajak Bumi dan Bangunan tidak han- Target Penerimaan dan Pemasukan
ya penting sebagai sumber penerimaan dae- Pajak Bumi dan Bangunan di tiap desa
rah tapi juga strategis dan signifikan menjadi tolak ukur bahwa masyarakat su-
pengaruhnya terhadap berbagai aspek dah menyadari akan pentingnya membayar
pajak yang merupakan kewajiban sebagai
kegiatan kehidupan yang lain. Pajak Bumi dan
warga negara
Bangunan merupakan jenis pajak yang sepe-
ht
katan serta pembangunan fasilitas umum dan Mendak 8 724 324 8 724 324 - 100.00
ps
infrastruktur berasal dari penerimaan pajak Segulung 83 157 829 81 501 614 1,656,215 98.01
tersebut. Padas 23 641 460 23 641 460 - 100.00
.g
Dagangan juga terdapat koperasi yang menun- Untuk harga barang-barang non ma-
://
jang perekonomian masyarakat, baik masyara- kanan rata-rata juga stabil, Batu bata Rp.
m
kat petani maupun masyarakat lainnya. Untuk 650.000/1000 buah, Besi Beton 10A Rp. 70.000/
ad
petani telah ada Koperasi Unit Desa (KUD) lonjor dan Pasir Rp. 160.000/m3, dan Semen
yang menyediakan berbagai keperluan per- Gresik 77.000/sak (50 Kg).
iu
lainnya.
Pada tahun 2015, terdapat sekitar 852
.g
24
penunjang kegiatan perekonomian.
id
25
Tabel.10
Banyaknya Koperasi menurut Jenis Koperasi 20 14
15
Jenis Koperasi Jumlah %
10
2
(1) (2) (3) 5
1. Koperasi Unit Desa (KUD) 2 5.00 0
2. Koperasi Simpan Pinjam 24 60.00 1. Koperasi 2. Koperasi 3. Koperasi
3. Koperasi Serba Usaha 14 35.00
Unit Desa Simpan Serba Usaha
(KUD) Pinjam
Jumlah 40 100.00
1,571 1,476
nk
Banyaknya
Rincian Sarana Persentase
Kesehatan
(1) (2) (3)
I. SARANA KESEHATAN
1. Rumah Sakit - -
2. Rumah Sakit Bersalin/Rumah Bersalin - -
3. Poliklinik/Balai Pengobatan 1 0.81
ht
4. Puskesmas 2 1.63
tp
8. Poskesdes 12 9.76
iu
9. Polindes 11 8.94
nk
II TENAGA KESEHATAN
.g
3. Dokter Spesialis - -
4. Bidan 17 36.96
5. Tenaga Kesehatan Lainnya 14 30.43
6. Dukun Bayi 10 21.74
Jumlah 46 100.00
Sumber : Profil Desa
3 Sayuran
tp
4 Buah-buahan
nk
(50 Kg)
8 Bata Merah Lokal 1000 buah 650 000 650 000 700 000
iu