Anda di halaman 1dari 2

B.

Uji T pada Dua Sampel Independent

Seorang dosen berhipotesis “ada perbedaan signifikan hasil belajar mahasiswa yang
mengikuti pembelajaran langsung dan kooperatif”. Untuk itu ia melakukan eksperimen untuk
mengujicobakan model pembelajaran kelas Promkes diterapkan model pembelajaran
Langsung dan kelas K3 diterapkan model pembelajaran kooperatif. Data hasil eksperimen
ditunjukkan pada tabel dibawah ini: dengan taratf kesalahan 5% apakah hipotesis dosen dapat
diterima? Dengan catatan data berdistribusi normal dan homogen.

No HBK Promkes HBL K3


1 63 65
2 75 75
3 60 75
4 76 85
5 63 85
6 78 80
7 88 85
8 73 70
9 58 85
10 68 85
11 73 90
12 75 70
13 68 85
14 85 75
15 68 75

Hipotesis :

a). H0 : HB Pormkes = HB K3

b). H1 : HB Pormkes ≠ HB K3
Uji dengan SPSS :

Group Statistics

Kelompok N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Nilai Hasil Belajar MPK 15 71.4000 8.62554 2.22711

MPL 15 79.0000 7.36788 1.90238

Independent Samples Test


Levene's Test
for Equality of
Variances t-test for Equality of Means
95% Confidence
Interval of the
Sig. (2- Mean Std. Error Difference
F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper
Nilai Equal
Hasil variances .114 .738 -2.595 28 .015 -7.60000 2.92900 -13.59979 -1.60021
Belajar assumed
Equal
variances not -2.595 27.332 .015 -7.60000 2.92900 -13.60640 -1.59360
assumed

Kesimpulan
a. Berdasarkan hasil hitung SPSS diperoleh nilai F 0,114 dengan signifikansi 0,738
dengan demikian dapat disimpulkan terima H0 yang menyatakan variansi dari nilai
siswa yang belajar dengan model MPK dan MPL memiliki variansi yang Homogen
(sama).
b. Berdasarkan hasil hitung SPSS diperoleh t -2,595 df 63 dan signifikansi 0,015.
Karena Sig. (2-tailed) < 0,05 dengan demikian maka disimpulkan H1 diterima yang
berarti bahwa skoe rata-rata hasil belajar dengan metode MPK dan MPL terdapat
perberdaan yang signifikan.

Anda mungkin juga menyukai