Wawancata Jofan

P : “Pertama kita bahas nomor satu terlebih dahulu.”

A : “Oke kak.”

P : “Jadi kamu menjawab soal nomor satu, jika sebuah benda diukur menggunakan neraca pegas\
didalam air beratnya akan menjadi lebih ringan jika dibandingkan dengan diudara. Mengapa
kamu menjawab lebih ringan?”

A : “Karena didalam air benda itu tidak seberat sebelum benda dimasukan kedalam air. Jadi kalau

di air benda akan sedikit terapung.”

P : “Yang menyebabkan benda itu terasa lebih ringan itu apa?”

A : “Karena volume air lebih besar dari volume baloknya.”

P : “Jadi yang menyebabkan benda itu terasa ringan itu volume airnya?”

A : “Iya.”

P : “Atau ada gaya lain yang menyebabkan benda itu terasa lebih ringan?”

A : “Kayaknya tidak ada.”

P : “Sebelum benda itu dimasukan kedalam air ada gaya apa saja yang bekerja pada benda

tersebut?”

A : “Ada gaya pegas.”

P : “Arah gaya pegasnya ke mana?”

A : “Arahnya ke bawah.”

P : “Ada lagi?”

A : “Gaya gravitasi.”

P : “Masih ada lagi?”

A : “Itu aja.”

P : “Setelah dimasukan kedalam air gaya apa saja yang berkerja pada benda tersebut?”

A : “Ada kayak apung.”

P : “Arah gaya apungnya?”

A : “Ke atas.”

P : “Nah gaya apung itu berasal dari mana?”

A : “Hm.... tidak tau.”

P : “Selain gaya apung tadi ada gaya lain lagi?”

A : “Gaya pagas.”

P : “Arah gaya pegasnya ke mana?”

A : “Arahnya ke bawah.”

P : “Selain gaya apung ada gaya pegas masih ada gaya lain?”

A : “Ada gaya gravitasi.”

P : “Arahnya?”

A : “Arahnya kebawah.”

P : “Masih ada gaya lain lagi yang berkerja pada benda tersebut?”

A : “Cuma itu.”

P : “Jadi yang menyebabkab benda itu labih ringan itu apa?”

A : “Volume air lebih besar dari pada volume balok.”

P : “Menurut kamu apa perbedaan berat benda sama massa benda?”

A : “Hm.” (Siswa terdiam)

P : “Kalau satuan massa sama berat itu apa?”

A : “Kalau berat kilogram.”

P : “Kalau massa?”

A : “Lupa.”

P : “Jadi massa sama berat itu sama atau berbeda?”

A : “Sama.”

P : “Apa bunyi hukum Arcimedes?”

A : “Hm tidak tau.”

P : “Kalau rumus hukum Archimedes?”

A : “Tidak tau juga.”

P: “Sekarang kita coba lanjut ke nomor dua. Nah dari gambar ini ukuran atau volume

bendanya berbeda-beda. Benda A lebih besar dari pada benda B sedangkan benda B lebih
besar dari pada benda C. Menurut kamu gaya Archimedes yang dialami benda sama atau
berbeda?”

A : “Berbeda.”

P : “Kenapa bisa berbeda?”

A : “Karena volume bendanya berbeda-beda.”

P : “Tetapi jika kita masukkan benda ke dalam air atau fluida tetapi kedudukannya berbeda-beda

ada yang terapung, melayang, dan tenggelam. Gaya Archimedes yang dialami benda sama
atau berbeda?” (Sambil menggambar)

A : “Berbeda.”

P : “Kenapa bisa berbeda?”

A : “Karena bendanya terapung, melayang dan tenggelam.”

P : “Jadi gaya apung yang dialami benda itu paling besar pada posisi apa?”

A : “Pada benda yang terapung.”

P : “Terus yang paling kecil?”

A : “Benda yang tengelam.”

P : “Jadi posisi benda didalam air atau fluida itu mempengaruhi besarnya gaya apung atau

gaya Archimedes?”

A : “Iya.”

P : “Kalau sekarang kita masukkan benda di dalam zat cair atau fluida yang berbeda

misalnya air dan minyak dengan benda yang ukurannya sama, menurut kamu apakah gaya
Archimedes yang dialami benda sama atau berbeda?”

A : “Sama.”

P : “Kenapa bisa sama?”

A : “Karena bendanya sama, ukuranya sama juga.”

P : “Tadi kita bahas benda terapung, melayang, dan tenggelam.”

A : “Iya.”

P : “Apa syarat benda itu dikatakan terapung?”

A : “Volume benda harus lebih kacil dari pada volume air.”

P : “Kalau benda terapung gaya apa saja yang bekerja?”

A : “Ada gaya apung.”

P : “Arahnya kemana?”

A : “Ke atas.”

P : “Selain gaya apung ada gaya lain?”

A : “Gaya gravitasi.”

P : “Arahnya?”

A : “Ke bawah.”
P : “Masih ada gaya lain?”

A : “Tidak ada lagi.”

P : “Apa syarat benda itu dikatakan melayang?”

A : “Volume benda harus seimbang dengan volume benda.”

P : “Ada gaya apa saja yang berkerja pada benda yang melayang?”

A : “Sama kayak benda terapung. Ada gaya apung dan gaya gravitasi.”

P : “Apa syarat benda itu dikatakan tenggelam?”

A : “Volume air lebih besar dari pada volume benda.”

P : “Ada gaya apa saja yang berkerja pada benda yang tenggelam?”

A : “Sama kayak benda terapung dan melayang.”

Belum selesai