Asuhan Keperawatan Keluarga TN
Asuhan Keperawatan Keluarga TN
S DENGAN MASALAH
KESEHATAN DIABETES MELITUS PADA KLIEN NY. M
DI DESA CIKONENG PADA WILAYAH KERJA
UPTD PUSKESMAS SUKAHAJI
1. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. S
b. Alamat Kepala Keluarga : Blok I, RT/RW 01/01, Desa Cikoneng
Kecamatan Sukahaji
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Buruh
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SD
e. Komposisi Keluarga
Jenis Hubungan Umu Pendidika Pekerjaan
No Nama
Kelamin dengan klien r n Saat ini
Kepala
1. Tn. S Laki-Laki 60 SD Buruh
Keluarga
Perempua
2. Ny. M Istri 59 SD IRT
n
g. Genogram
22
Keterangan :
: Perempuan : Kawin
: Laki-laki : Tinggal Serumah
: Klien : Klien dengan DM
h. Tipe Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti)
i. Agama Keluarga : Islam
j. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Menonton Televisi
23
Penerangan cahaya matahari masuk ke dalam rumah.
b. Persediaan Air Bersih : sumber ari berasal dari PDAM dan sumber air
tersebut bisa digunakan untuk minum, mencuci
dan mandi
c. Pembuangan Sampah : Untuk pembuangan sampah keluarga Tn. S selalu
Membuang sampah ke sungai
d. Jamban / WC : Keluarga memiliki WC didalam rumah, keadaan
bersih, WC tipe WC Jongkok.
Bahaya kecelakaan : Kemungkinan kecelakaan pada keluarga Tn. S
Cukup besar mengingat Tn. S dan Ny. M pada
Tahap perkembangan lansia. Seperti resiko jatuh
dan luka
e. Denah Rumah
Keterangan
5 1. Ruang Tamu
6 2. Kamar Tidur
4 3. Kamar Tidur
4. Dapur
5. Gudang
1 3 6. Kamar Mandi
2
2. Karakteristik tetangga dan komunitas
Interaksi tetangga dengan keluarga Tn. S cukup harmonis, dibuktikan Tn.
S rajin mengikuti pertemuan rutin warga, dan Ny. M sering mengikuti
pengajian rutin.
3. Mobilitas geografis keluarga
Selama ini, keluarga Tn. S belum pernah berpindah rumah.
4. Perkumpulan keluarga dengan interaksi masyarakat
Keluarga Tn. S setiap hari sering berinteraksi dengan masyarakat,
mengikuti pertemuan rukun warga dan ikut andil jika ada tetangga yang
terkena musibah.
4. Struktur Keluarga
a. Sistem pendukung keluarga
Fasilitas layanan kesehatan di wilayah Tn. S berupa Puskesmas dan
klinik. Jarak fasilitas kesehatan terdekat kurang dari 2 km dan dapat
dijangkau dengan menggunakan motor.
b. Pola Komunikasi Keluarga
Pola komunikasi terjadi secara terbuka dan dua arah, menggunakan
bahasa sehari – hari yaitu bahasa sunda
c. Struktur Peran
24
Tn. S sebagai kepala keluarga dan pengambilan keputusan serta
menjadi panutan.Ny. M sebagai ibu rumah tangga .
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi. Respon keluarga
terhadap kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling
menguatkan dan menjaga satu sama lain.
b. Fungsi Sosial
Fungsi sosial keluarga Tn. S berjalan dengan baik, Ny. M sering
berkomunikasi dan bersosialisasi. Mengikuti pengajian didekat rumahnya,
tetapi anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi
masyarakat dan tidak ada yang cukup berpengaruh di masyarakat.
c. Fungsi Perawatan Kesehatan
Tn. S yang mengganti balutan Ny. M setiap pagi, serta mengingatkan
untuk menjaga pola makan.
d. Fungsi Ekonomi
Penghasilan keluarga dapat dari hasil bekerja sebagai buruh dengan
pendapatan + 1.000.000,- / bulan uang digunakan setiap bulan untuk
kebutuhan harian, bulanan, kebutuhan sandang, pangan, papan dan
kesehatan.
25
Ny. M mengatakan dirinya ingin cepat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
-
Jangka Panjang
Ny. M berharap penyakit yang dideritanya tidak terjadi komplikasi
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Di dalam mengatasi masalah biasanya dalam keluarga didiskusikan
bersama. Anak Tn. S yang sudah berkeluarga selalu meminta nasehat
jika ada masalah dalam keluarga.
3. Strategi koping yang dipergunakan
Strategi yang dipergunakan oleh keluarga Tn. S adalah dengan
mendiskusikan masalahnya bersama.
4. Strategi adaptasi Disfungsional dan Fungsional
Selama pengkajian tidak ditemukan adanya cara keluarga
mengatasi masalah secara maladaftif dalam keluarga.
7. Pemeriksan Fisik
N
Aspek Tn. S Ny. M
o
1 Penampilan Sehat Sehat
2 Kesadaran Composmentis Composmentis
3 Tanda Vital
- TD 120/80 mmHg 130/80 mmHg
- Nadi 82x/ menit 88 x / menit
- Suhu 36 0C 36 0C
4 Kepala
- Rambut Hitam Hitam
- Kulit kepala Kotor Bersih
- Massa nyeri Tidak ada Tidak ada
5 Mata
- Konjungtiva An Anemis An Anemis
- Sklera An Ikteik An Inkterik
- Lensa Keruh Jernih
- Pupil Isokor Isokor
26
- Penglihatan Baik, dibuktikan bisa
Baik, dibuktikan bisa
membaca papan
membaca papan nama
nama dengan jarak +
dengan jarak+ 6 meter
6 meter
6 Hidung
- Bentuk Simetris Simetris
- Keadaan Tampak bersih Tampak bersih
Dapat membedakan Dapat membedakan
- Fungsi bau kayu putih dan bau kayu putih dan
kopi kopi
7 Mulut
- Keadaan Bersih Bersih
Bisa mengunyah Bisa mengunyah tanpa
- Fungsi
tanpa gangguan gangguan
8 Telinga
Dapat mendengar Dapat mendengar
- Fungsi
dengan baik dengan baik
Bersih, tidak Bersih, tidak terdapat
- Keadaan
terdapat serumen serumen
9 Leher
Tidak teraba, tidak Tidak teraba, tidak
- JVP
terjadi peningkatan terjadi peningkatan
- KGB Tidak teraba Tidak teraba
11 Abdomen
- Bentuk Datar Datar
- Nyeri Tekan Tidak ada Tidak ada
Ektremitas Atas
12
27
8. Harapan keluarga
Keluarga berharap penyakit yang diderita cepat sembuh dan tidak terjadi
komplikasi
9. Pemeriksaaan penunjang
Ny. M mengatakan sudah + 1 bulan belum memeriksa kadar gula darah.
10. Therapy
- Metformin 500 mg 2 x 1 tab
- Glucodex 50 mg 2 x 1 tab
- Salep gentalgen
28
bulan belum memeriksa kadar gula perawatan melitus
darah. diabetes berhubungan
- Tn. S mengatakan Ny. M masih
mellitus dengan
mengkonsumsi Mie Instan + telur
kurangnya
pengetahuan
Data Objektif :
keluarga tentang
- Kesadaran Composmentis
- Tanda-tanda Vital : cara pencegahan
TD : 130/80 mmHg dan perawatan
Nadi : 88 x/ menit diabetes melitus
Respiras
: 22 x / menit
i
Suhu : 36 0C
29
berdampak kepada
komplikasi Diabetes
Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2x3 Dapat dirubah dengan
masalah dapat menghindari faktor pencetus
dirubah : diabetes melitus, mengecek
Sebagian secara berkala kadar gula
dalam darah
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Dapat dicegah dengan
pencegahan kontrol kadar gula dalam
masalah : darah secara teratur dan
Cukup perilaku hidup bersih dan
sehat
4. Menonjolnya ½x1 ½ Keluarga mau bekerjasama
masalah : dengan tindakan medis
Masalah yang dalam pencegahan dan
tidak perlu perawatan diabetes melitus
segera
ditangani
Jumlah 2 ½
30
2. Gangguan Integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga,
merawat anggota keluarga dengan diabetes melitus.
(Bailon dan Maglaya, 1978)
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : 2/3 x1 2/3 Pada penderita Diabetes melitus
ancaman bila tidak mendapatkan, perawatan
secara teratur akan berdampak
kepada komplikasi Diabetes
Melitus.
2. Kemungkinan 2/3 x 1 2/3 Keterbatasan alat dan obat yang
masalah dapat dimiliki keluarga Tn. S sehingga
dirubah : mempengaruhi kesembuhan Ny. M
Sebagian
3. Potensi 2/3 x1 2/3 Keluarga Tn. S mau bekerjasama
pencegahan dengan perawat
masalah :
Cukup
4. Menonjolnya ½x1 1 Bila tidak segera ditangani
masalah : kemungkinan penyembuhan pada
Masalah yang penyakitnya akan tambah parah
tidak perlu
segera ditangani
Jumlah 3
31
13. Intervensi
32
anggota keluarga pertemuan dilakukan dapat dapat pada anggota
mengenal masalah keluarga penyuluhan mengatakan melakukan anggota keluarga
Diabetes Melitus memahami selama 15 secara verbal perawatan keluarga mengetahui
berhubungan dengan tentang cara menit keluarga cara pada tentang cara-cara
kurangnya pencegahan dapat pencegahan anggota penyakit pencegahan
pengetahuan keluarga dan melakukan dan keluarga diabetes penyakit
tentang cara perawatan perawatan perawatan yang mellitus diabetes melitus
pencegahan dan Diabetes secara tepat. penyakit menderita meliputi 2) Diharapkan
perawatan Diabetes Melitus Diabetes penyakit Pengertian, anggota
Melitus Melitus Diabetes Tanda dan keluarga
Melitus Gejala, memahami
Penyebab, tentang manfaat
Penatalaksa istirahat, diet
naan DM yang tepat dan
2) Jelaskan olahraga pada
pada Diabetes
keluarga Melitus
tentang diet
yang tepat
pada
Diabetes
Melitus
33
14. Implementasi
No Tanggal Diagnosa Tindakan dan Respon Paraf
Keperawatan
1 18 Januari - Gangguan T : Menjelaskan pada keluarga
2016 Integritas kulit mengenai cara perawatan luka
berhubungan yang benar pada diabetes melitus.
dengan R : Keluarga Tn.S mengerti cara
ketidakmampuan perawatan luka yang benar pada
keluarga merawat penyakit Diabetes Melitus
anggota keluarga
dengan diabetes T : melakukan perawatan luka
mellitus pada Ny. M
R : - Ny. M merasa nyaman
setelah diganti balutan oleh
perawat
- Keadaan luka bersih,
terdapat push dan jaringan
nekrotik
- TTV :
TD : 130/80 mmHg
P : 84x/menit
R : 22x/menit
S : 36 C
34
perawat
TTV :
TD : 140/80 mmHg
P : 82x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
35
- Ketidak mampuan T : Menjelaskan ulang pada
anggota keluarga anggota keluarga tentang penyakit
mengenal masalah diabetes mellitus meliputi
(Pengertian, Tanda dan Gejala,
diabetes melitus
Penyebab, Penatalaksanaan DM)
berhubungan
dengan kurangnya R : Keluarga dapat
pengetahuan memahami dan meyebutkan
keluarga tentang kembali tentang penyakit diabetes
cara pencegahan mellitus meliputi (Pengertian,
dan perawatan Tanda dan Gejala, Penyebab,
Penatalaksanaan DM)
diabetes melitus
T : menjelaskan pada
keluarganya tentang diet yang
tepat pada Diabetes Melitus
R : - keluarga memahami yang
disampaikan oleh perawat
dan dapat menjelaskan
kembali diet yang tepat pada
Diabetes Militus
-Ny.M mengatakan tidak
mengkonsumsi lagi mie instan
15. Evaluasi
36
No Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Paraf
Keperawatan
1 20 Januari - Ganguan integritas S : Keluarga mengatakan
2016 kulit berhubungan memahami cara perawatan
dengan luka pada penyakit Diabetes
ketidakmampuan Melitus
keluarga merawat O : - Keluarga tampak memahami
anggota keluarga penjelasan dari perawat
dengan Diabetes dibuktikan dengan
Melitus menjelaskan kembali
langkah perawatan luka
- terdapat luka di kaki kiri,
keadaan luka bersih, terdapat
jaringan nekrotik
- Ny.M tampak melakukan
senam kaki
- TTV :
TD : 140/90 mmHg
P : 88x/menit
R : 20x/menit
S : 36 C
GDS: 121 mg/dl
A : Kemampuan merawat anggota
keluarga pada penyakit
Diabetes Melitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- keluarga memperhatikan saat
ganti balutan
- keluarga memahami langkah
langkah perawatan luka yang
benar
P : Lanjutkan intervensi
- Jelaskan penyuluhan
kesehatan tentang perawatan
luka yang benar pada
keluarga Tn.S
- lakukan Perawatan Luka
pada Ny.M
- Anjurkan Senam Kaki
37
2 20 Januari - Ketidak mampuan S : - Keluarga mengatakan
2016 anggota keluarga memahami tentang penyakit
mengenal masalah diabetes melitus (pengertian,
diabetes melitus tanda dan gejala, penyebab,
berhubungan penatalaksanaan) dan diet
dengan kurangnya yang tepat pada penyakit
pengetahuan Diabetes Melitus
keluarga tentang - Ny.M mengatakan tidak
cara pencegahan mengkonsumsi lagi mie instan
dan perawatan O : Keluarga Tn.S dapat
diabetes melitus memahami dan menyebutkan
kembali diet yang tepat pada
penyakit Diabetes Melitus
A : Kurangnya pengetahuan
keluarga tentang cara
pencegahan dan perawatan
diabetes melitus teratasi
sebagian dengan hasil :
- Keluarga dapat memahami
tentang penyakit diabetes
melitus (pengertian, tanda dan
gejala,
penyebab,penatalaksanaan)
serta diet pada DM
P : Lanjutkan intervensi
- Pantau diet yang tepat pada
Diabetes Melitus
Lampiran
38
1. Senin,18 Januari 2016 ( Hari Pertama Kunjungan)
- Keadaan Luka
- Perawatan Luka
39
- Perawatan Luka
40
3. Rabu, 20 Januari 2015 ( Kunjungan ke – 3)
- Keadaan Luka
41
-
- Perawatan Luka
42
-
43
-
44