Fix Makalah Kia KESEHATAN IBU DAN ANAK
Fix Makalah Kia KESEHATAN IBU DAN ANAK
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 10
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
penulis kesehatan dan kemudahan dalam berfikir sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah Kesehatan Ibu dan Anak dengan judul Angka Kematian Ibu ini tepat pada
Penulis berharap makalah ini dapat berguna terutama bagi penulis sendiri dan
para pembaca pada umumnya. Kami juga mengharapkan kritik, saran dan bimbingannya
dari berbagai pihak demi menghasilkan makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
A. BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Sasaran
B. BAB II PEMBAHASAN
a. Definisi kematian ibu
b. Epidemiologi Angka Kematian Ibu
c. Distribusi AKI di Negara Maju,Berkembang,Indonesia
d. Penyebab Tingginya Kamatian Ibu di Indonesia
e. Frekuensi AKI Di Indonesia
f. Strategi yang di lakukan pemerintah dalam untuk
menyukseskan AKI
g. Implementasi Pemerintah dalam Upaya Menurunkan AKI
h. Pencegahan Terjadinya Kematian Ibu
C. BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kematian ibu merupakan hasil dari interaksi berbagai aspek, baik aspek
klinis, aspek sistem pelayanan kesehatan, maupun faktor-faktor non-
kesehatan yang mempengaruhi pemberian pelayanan klinis dan
terselenggaranya sistem pelayanan kesehatan secara optimal. Oleh karena
itu, diperlukan kesamaan persepsi dan pengertian dari semua pihak
mengenai pentingnya dan peran berbagai aspek tersebut dalam
penanganan masalah kematian ibu sehingga strategi untuk mengatasinya
harus merupakan integrasi menyeluruh dari berbagai aspek tersebut.
Berdasarkan estimasi yang dibuat dari hasil SDKI tahun 1990 sampai 2007
menggunakan perhitungan exponensial, Angka Kematian Ibu (AKI) di
Indonesia pada tahun 2015 baru mencapai 161/100.000 kelahiran
hidup,sementara target MDG Indonesia adalah 102/ 100.000 kelahiran
hidup.Berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2010 tentang
Pembangunan Yang Berkeadilan, maka seluruh Gubernur, Bupati dan
Walikota diwajibkan memprioritaskan upaya pencapaian target MDGs
dalam program pembangunan di daerah yang dituangkan dalam Rencana
Aksi Daerah (RAD) Pencapaian MDGs.
Dalam rangka memfokuskan percepatan pencapaian target MDG 5 yaitu :
Meningkatkan Kesehatan Ibu, diperlukan upaya-upaya yang efektif dan
efisien serta konsisten dari seluruh pemangku kepentingan untuk ikut
bersama-sama berupaya dalam mempercepat penurunan AKI dan Bayi
Baru Lahir di Indonesia. Untuk itu Kementerian Kesehatan menyusun
Rencana Aksi Percepatan Penurunan AKI Tahun 2013 -2015, yang
difokuskan pada 3 Strategi dan 7 Program Utama. Melalui Rencana Aksi ini
diharapkan semua pihak mempunyai pemahaman yang sama mengenai
konsep terjadinya kematian ibu dan bayi baru lahir dan upaya-upaya yang
efektif dan efisien untuk mencegahnya. Diperlukan komitmen yang tinggi
dari semua pihak yang berkepentingan untuk mempercepat penurunan
AKI di Indonesia, yang dituangkan melalui Rencana Aksi Daerah.
B. Tujuan
Tujuan Umum
Mencapai target Angka Kematian Ibu di Indonesia menjadi 102/100.000
kelahiran hidup pada tahun 2015, dan mencapai target Angka Kematian
Ibu di daerah sesuaidengan RAD MDGs/RPJMD bagi daerah yang telah
mencapai target nasional.
Tujuan Khusus
a) Menjabarkan Visi, Misi, dan Program Presiden yang penyusunannya
berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
(RPJPN) 2005-2025. Dalam RPJMN 2010- 2014 penurunan tingkat
kematian ibu ditargetkan turun dari 307 per 100.000 kelahiran pada 2008
menjadi 118 pada 2014.
b) Menjadi panduan dan arahan dalam pelaksanaan pembangunan bidang
kesehatan ibu dan neonatal di tingkat pusat, provinsi, kabupaten dan kota,
baik bagi institusi pemerintah maupun masyarakat dan pihak-pihak lain
yang terkait dalam perbaikan kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
c) Memfokuskan pada peningkatan sistem pelayanan kesehatan untuk
menjamin tersedianya akses terhadap pelayanan kebidanan dan bayi baru
lahir yang berkualitas.
C. Sasaran
Pengambil kebijakan di pemerintah pusat, provinsi, kabupaten dan Kota;
pengelola program; tenaga kesehatan; organisasiprofesi;organisasi
masyarakat; dunia usaha; dan kelompok yang peduli tentang kesehatan
ibu.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kematian Ibu
a) Definisi kematian ibu
Kematian Ibu adalah kematian dari setiap wanita waktu hamil,
persalinan dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh
sebab apapun tanpa memperhitungkan tuanya kehamilan dan tindakan
yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan (WHO).Angka Kematian
Ibu (AKI) adalah banyaknya kematian perempuan pada saat hamil atau
selama 42 hari sejak terminasi kehamilan tanpa memandang lama dan
tempat persalinan yang disebabkan karena kehamilannya atau
pengeolaanya,dan bukan karena sebab-sebab lain,per 100.000
kelahiran hidup.
Ke dua, keberadaan anak. Keberadaan anak yang satu dengan yang lain
terlalu dekat akan menimbulkan perawatan/perhatian anak tidak
maksimal, yang hal ini akan mengurangi perhatian terhadap diri seorang
ibu dengan kehamilannya.
Dan yang Ke enam, geografis daerah. Letak klinik yang jauh dan sulit
terjangkau akan berakibat terhadap keterlambat pertolongan pelayanan
kesehatan ibu hamil/bersalin. (dr. Rosdiana Romli Spog)
4. Pelayanan Kontrasepsi
Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014
Tentang Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga,
Keluarga Berencana, Dan Sistem Informasi Keluarga, yang dimaksud
dengan program keluarga berencana (KB) adalah upaya mengatur
kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan,
melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi
untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Sejalan dengan Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang
Perkembangan Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga, Keluarga
Berencana, Dan Sistem Informasi Keluarga, program Keluarga Berencana
(KB) merupakan salah satu strategi untuk mengurangi kematian ibu
khususnya ibu dengan kondisi 4T; terlalu muda melahirkan (di bawah usia
20 tahun), terlalu sering melahirkan, terlalu dekat jarak melahirkan, dan
terlalu tua melahirkan (di atas usia 35 tahun). Selain itu, program KB juga
bertujuan untuk meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul rasa
aman, tentram, dan harapan masa depan yang lebih baik dalam
mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan batin.
c. Fokus Sasaran :
1. Persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Penanggulangan Komplikasi
3. Pencegahan kehamilan tidak di inginkan dan penanganan
komplikasi keguguran
d. Tiga Pesan Kunci MPS :
1. Persalinan oleh tenaga kesehatan
2. Penaggulangan komplikasi
3. Pencegahan kehamilan tidak di inginkan dan penagunan
komplikasi keguguran
e. Target :
1. Menurunkan angka kematian ibu menjadi 125/100.000
kelahiran hidup
2. Menurunkan angka kematian neonatal menjadi 15/1000
kelahiran hidup
3. Menurunkan anemia gizi besi menjadi 20%
4. Menurunkan angka kehamilan yang tidak ingini dari 17%
menjadi 3%
f. Kebijakan Komponenan KIA Dalam Kehatan reproduksi :
1. Setiap ibu menjalani kehamilan dan persalinan dengan
sehat dan selamat serta baya lahir sehat
2. Setiap anak hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara
optimal.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kematian Ibu adalah kematian dari setiap wanita waktu hamil,
persalinan dan dalam 90 hari sesudah berakhirnya kehamilan oleh
sebab apapun tanpa memperhitungkan tuanya kehamilan dan
tindakan yang dilakukan untuk mengakhiri kehamilan (WHO)
2. Penyebab AKI di sebebakan oleh penyebab langsung dan tidak
langsung, namun penyebab Kematian Ibu juga dapat di sebebakan
oleh beberapa faktor seperti faktor sosial, budaya ekonomi,
pendidikan, goegrafi,dll
3. Untuk menurunkan AKI maka di butuhkan kerja sama antara
pemerintah serta pihak-pihak terkait seperti penambahan tenaga
kesehatan bidan,dokter,perawat secara merata di seluruh wilayah
Indonesia ,membangun infrastruktur seperti rumah sakit yang
mudah di jangkau tranportasi yang memadai.memberikan pelatihan
serta sarana pendidikan tambahan seperti melakukan
penyuluhan,pelatihan terhadap masyarakat tentang kehamilan.
DAFTAR ISI
http://www.kompasiana.com/nurarwan/bidan-dusun-salah-satu-strategi-
untuk-menurunkan-angka-kematian-ibu-dan-
bayi_54f5ff9da3331184108b4733
http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-
indonesia/data-dan-informasi-2014.pdf