1.

Pada suatu saat, peserta pelatihan IESO hendak membangun 2 (dua) buah radio teleskop
astronomi di Bumi. Radio teleskop I diletakkan pada koordinat (06°54′53″LS,
107°36′35″BT), sedangkan radio teleskop II pada koordinat (58°21′05″LU, 134°30′42″BB).
Jika kita anggap Bumi bulat sempurna dengan jejari 6378 km, maka:
a. Gambarkan posisi ke dua radio teleskop tersebut pada koordinat Bumi!
b. Hitung jarak ke dua radio teleskop tersebut (dalam km)!
c. Terhadap arah utara, berapakah besar sudut yang dibentuk oleh teleskop I dan
teleskop II agar diperoleh transmisi terbaiknya?
d. Pada bujur berapakah, garis hubung ke dua radio teleskop tersebut memotong
khatulistiwa?

2. Sebuah segitiga bola ABC bersudut A, B, C dan sisi di hadapannya a, b, c. Hitunglah sisi-
sisi dan sudut-sudut lainnya, bila diketahui:
a. a = 800548, b = 820400, A = 833412
b. a = 615142, c = 675524, B= 1115754
3. Anggaplah kita hidup pada zaman ketika orbit Bumi lingkaran dan equator langit
sebidang dengan ekliptika. Saat itu, kita tinggal di equator Bumi yang telah diketahui
radius dan periode rotasinya. Kita hendak mengukur jarak Bumi dan Matahari
menggunakan prinsip paralaks horisontal dengan syarat kita tidak boleh berpindah
tempat dan berkomunikasi dengan kawan di belahan bumi yang lain. Dengan batasan
tersebut, tuliskan langkah-langkah yang dapat kita lakukan (beserta uraian matematis)
untuk mengukur jarak Bumi – Matahari! Anggaplah refraksi atmosfer dapat diabaikan.

4. Iman yang lahir pada tanggal 8 Oktober 1993 terbang langsung dari Jakarta
( 6°10′ 27′′ 𝐿𝑆, 106°49′ 45′′𝐵𝑇 ) ke Detroit ( 42°19′53′′ 𝐿𝑈, 83°02′45′′ 𝐵𝐵 ) dengan
kecepatan 800 knot. Bila Iman berangkat dari Jakarta pada tanggal 7 Oktober 2013 pukul
22.00 waktu Jakarta, apakah Iman secara hukum bisa merayakan kembali hari ulang
tahunnya saat tiba di Detroit? Jelaskan!

5. Apakah yang pengaruh efek refraksi pada Matahari dan Bulan saat terbit/tenggelam?

Jawab:
3. Jawab:
1.1. Mengamati matahari terbit dan mencatat waktu terbitnya (misal t1).
1.2. Menanti matahari mencapai kulminasi dan mencatat waktu kulminasi (misal t2).
1.3. Menghitung paralaks horisontal berdasarkan jeda waktu t2 dan t1.
1.4. Menghitung jarak bumi ke matahari berdasarkan paralaks horisontal yang didapatkan.
2.