Anda di halaman 1dari 18

1

LAPORAN KULIAH KERJA NYATA

PERIODE 19 DESEMBER 2019 s/d 2 FEBRUARI 2020

AKIBAT HUKUM BAGI PIHAK YANG BERWANSPRESTASI

TERHADAP JUAL BELI GENTENG DI DESA NYITDAH

Oleh:

KELOMPOK 08/DESA NYITDAH, KEC KEDIRI, KAB TABANAN, PROV

BALI

MADE TRISNA FEBRYANTAMA (31711546)

VICTOR BUDIMAN (31711549)

I KADEK INDRA KUSUMA (31711579)

PEMBIMBING:

IDA AYU ARTAMI, S.H.,M.H (NIP/NPP)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN NASIONAL

DENPASAR

GANJIL 2019/2020
2

PERSETUJUAN KULIAH KERJA NYATA

1. Judul KKN : Akibat hukum terhadap pihak yang berwansprestasi

terhadap jual beli genteng di desa nyitdah

2. Kelompok : 08

3. Desa, Kec, Kab, Prov : Nyitdah,Kediri,Tabanan,Bali

4. Anggota Kelompok :

I.MADETRISNA FEBRYANTAMA (31711546) (…...........)

II. VICTOR BUDIMAN (31711549) (……..….)

III. I KADEK INDRA KUSUMA (31711579) (……..…..)

Telah disetujui oleh

Dosen Pembimbing di Denpasar tanggal….

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

( Ida Ayu Artami S.H., M.H)

NIP/NPP....................................
3

PENGESAHAN KULIAH KERJA NYATA

1. Judul KKN : Akibat hukum terhadap pihak yang

berwansprestasi terhadap jual beli genteng di desa nyitdah

2. Kelompok : 08

3. Desa, Kec, Kab, Prov : Nyitdah,Kediri,Tabanan,Bali

4. Anggota Kelompok :

I Made Trisna Febryantama (31711546) (…...........)

II. Victor Budiman (31711549) (……..…..)

Iii. I Kadek Indra Kusuma (31711579) (……..…..)

Denpasar,...............................

Mengetahui, Mengetahui,

Kepala Desa Nyitdah Dosen Pembimbing

(Drs.Dewa Putu Alit Arta) (Ida Ayu Artami,S.H.,M.H.)

NIP./NPP.................................... NIP./NPP....................................

Rektor Mengetahui,

Kepala Lembaga Penelitian dan Kepala Pengabdian Kepada

Pengabdian Kepada Masyarakat Masyarakat

(Dr. I Made Wirya Darma, S.H., M.H.) (Gusti Putu Lestara Permana, S.E., M.Acc.,

NIP./NPP................................ Ak.) NIP./NPP....................................


4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang


Hyang Widi Wasa, Atas anugrahNya pelaksanaan KKN Periode
2019-2020 Tahun 2020 sampai dengan pelaporan ini dapat
diselesaikan dengan baik,kelompok kami berharap laporan ini
berguna dan bermanfaat apabila ada kekurangan mohon
dimaklumi.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis banyak
mendapatkan saran dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga
pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Dr. Ir. Nyoman Sri Subawa, S.T., S.Sos., M.M., selaku
Rektor Universitas Pendidikan Nasional.
2. Dr. I Made Wirya Darma, S.H., M.H. selaku Kepala
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
(LP2M) Universitas Pendidikan Nasional.
3. Dr.Ni Nyoman Juwita Arsawati,S.H.,M.H.selaku Dekan
Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan
Nasional.
4. Gusi Putu Lestara Permana, S.E., M.Acc., Ak. selaku
Kepala Pengabdian Kepada Masyarakat
5. Dosen Pembimbing ( Ida Ayu Artami,S.H,.M.H. ).
6. Kepala Desa (Drs.Dewa Putu Alit Arta).
7. dll

Denpasar,……………………..
Penyusun
Made Trisna Febryantama
Victor Budiman
I Kadek Indra Kusuma
5

DAFTAR ISI

Halaman Persetujuan ........................................................... ii

Halaman Pengesahan ........................................................... iii

Kata Pengantar .................................................................... iv

Daftar Isi .... ........................................................................ v

Daftar Tabel ........................................................................ vi

Daftar Gambar .................................................................... vii

Daftar Lampiran ................................................................. viii

Abstrak ............................................................................... ix

Bab I Pendahuluan ..............................................................

1.1. Latar Belakang ............................................... 9

1.2. Rumusan Masalah ........................................... 10

1.3. Tujuan Kkn ................................................... 10

1.4. Manfaat Kkn ................................................. 10

1.5. Ruang Lingkup Kkn ...................................... 11

Bab II Solusi Dan Metode Kegiatan ................................... 11

Bab III Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat.................... 15

Bab Iv Luaran ..................................................................... 16

Bab V Rencana Keberlanjutan ............................................ 16

Daftar Pustaka ……………………………………………

Lampiran
6

DAFTAR LAMPIRAN

1. Absen harian.

2. Catatan kegiatan harian mahasiswa melaksanakan KKN

3. Foto-foto kegiatan mahasiswa selama melaksanakan KKN


7

LEMBAR PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, ketua KKN kelompok 08 menyatakan

bahwa pada tanggal 19 Desember 2019 sampai dengan 30 Januari 2020

telah melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) semester Ganjil, Tahun

Akademik 2019/2020 di Desa Nyitdah, Kecamatan Kediri, Kabupaten

Tabanan, Daerah Bali yang beranggotakan :

No. NIM Nama Mahasiswa

1. (3.17.1.1546) Made Trisna Febryantama

2. (3.17.1.1549) Victor Budiman

3. (3.17.1.1579) I Kadek Indra Kusuma

Sebagai pertanggungjawaban telah kami susun laporan kelompok KKN

Undiknas Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020 Desa Nyitdah,

Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Daerah Bali

Denpasar,30 Januari 2020

Kepala Desa Dosen Pembimbing Ketua Kelompok

Nyitdah

Drs. Dewa Putu Ida Ayu Ketut I Wayan Arta setiawan

Alit Arta Artami S.H.M.H NIM

NIP 197 1.17.11.1694


8

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji tingkat kesuksesan dari

seminar digital marketing terhadap akibat hukum terhadap pihak yang

berwansprestasi yang ada di desa nyitdah. Dimana pihak yang

berwansprestasi merupakan merupakan pihak yang tdak melaksanankan

prestasi sama sekali atau ingkar janji dalam suatu proses perjanjian jual beli

Berdasarkan hasil seminar yang telah diselenggarakan diharapkan

masyarakat lebih memahami tentang aspek hukumnya terhadap pihak yang

berwansprestasi di desa nyitdah dapat lebih paham mengenai aspek

hukumnya dalam digital marketing (jual beli) , baik dari segi tahap,

sosialisasi, simulasi, hingga proses pengunaan Flatform(sosmed) yang telah

kami sediakan dengan bijak


9

BAB I

PENDAHULUAN.

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara yang memilik suku dan budaya yang

beranekaragam. Salah satu kebudayaan tersebut adalah kebudayaan Bali yang

memiliki budaya yang unik dan beranekaragam. Desa nyitdah adalah salah satu

dari desa dari kecamatan kediri yang terletak di Kabupaten Tabanan dan dapat

dicapai kurang lebih sekitar 3,8 km dari kota Denpasar dengan melewati

perjalanan darat. merupakan salah satu kecamatan di Bali yang memiliki beberapa

potensi yang bisa dikembangkan yaitu genteng dan bata pres yang dapat menjadi

salah satu potensi budaya yang dapat meningkatkan prekonomian local serta

sebagai sebuah karya lokal yang menjadi identitas Kabupaten kediri tabanan.

Genteng merupakan salah satu jenis penutup atap rumah yang paling

umum digunakan di Indonesia, yang terdiri dari bagian-bagian yang tersusun

saling bertindih (overlapping). Genteng dibuat menggunakan bahan tanah liat

bahan penunjang pembuatan genteng yaitu : mesin penyetak genteng, pasir&

pelumas solar. Harga genteng juga beragam tergantung jenis genteng yaitu Rp.

1.600k//pcs jenis genteng plentong dan jenis genteng mini dikenakan sekitar

1.300k/pcs Harga di tentukan berdasarkan cuaca untuk pengeringan genteng

beserta bentuk & proses pembuatannya.


10

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana akibat hukumnya terhadap pihak yang berwansprestasi, syarat

sahnya suatu perjanjian dan cara membuat format surat jual beli genteng di

desa nyitdah ?

1.3 Tujuan KKN

 Untuk mengetahui cara menganggulangi masalah wanprestasi dalam

pembelian genteng di des nyitdah yangsering merugikan pihak penjual.

 Untuk mengetahui adanya perjanjian jual beli genteng yang sudah efektif

untuk mengurangi kerugian antara kedua belah pihak.

1.4 Manfaat KKN

1. Bagi Mahasiswa
Sebagai latihan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
diperoleh selama mengikuti KKN di masyarakat.
2. Bagi Pergurnuan Tinggi
Sebagai tolak ukur mahasiswa dalam memahami imu pengetahuan dan
teknologi yang didapat selama melakukan KKN di masyarakat
3. Bagi Masyarakat,
Mitra Pemerintahan Daerah Memperoleh bantuan pemikiran dan ilmu
pengetahuan dalammerencanakan dan melaksanakan pembangunan
11

1.5 Ruang Lingkup KKN

Ruang lingkup penelitian yang telah kami teliti berpusat pada area

terasering Desa nyitah beserta wawancara pada sebagian besar warga Desa

nyitdah kediri Tabanan karena sebagian besar Masyarakat Desa adalah peengrajin

genteng.

BAB II

SOLUSI DAN METODE KEGIATAN

2.1 SOLUSI

Dengan adanya kasus wanprestasi yang sering terjadi dalam jual beli genteng

desa nyitdah , kami memberikan solusi untuk membuat Suatu pemahaman , agar

pengrajin dapat mengetahui pedoman atau acuan dalam melakukan transaksi jual

beli genteng sehingga pengrajin tidak mengalami kerugian karena adanya

pengembalian uang tanda jadi (DP) dan pengejaran target yang di minta oleh

konsumen dalam proses pembuatan genteng Perjanjian menurut Pasal 1313

KUHPerdata, Perbuatan dengan mana satu orang atau lebih mengikatkan dirinya

terhadap satu orang lain atau lebih. Dari peristiwa ini, timbulah suatu hubungan

hukum antara dua orang atau lebih yang disebut Perikatan yang di dalam ya

terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak. Dan jika dari salah satu pihak

tersebut melakukan wanprestasi akan di kenakan biaya ganti rugi.


12

Bila salah satu pihak dinyatakan wanprestasi maka ada beberapa akibat hukum

yang muncul yaitu:

1. Debitur diharuskan membayar ganti rugi.

Dasar hukumnya Pasal 1243 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer),

berbunyi:

“Penggantian biaya, kerugian dan bunga karena tak dipenuhinya suatu perikatan

mulai diwajibkan, bila debitur, walaupun telah dinyatakan Ialai, tetap Ialai untuk

memenuhi perikatan itu, atau jika sesuatu yang harus diberikan atau dilakukannya

hanya dapat diberikan atau dilakukannya dalam waktu yang melampaui waktu

yang telah ditentukan.

2. Kreditur dapat minta pembatalan perjanjian melalui pengadilan.

Dasar hukumnya Pasal 1266 KUHPer, berbunyi:

“Syarat batal dianggap selalu dicantumkan dalam persetujuan yang timbal balik,

andai kata salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya. Dalam hal demikian

persetujuan tidak batal demi hukum, tetapi pembatalan harus dimintakan kepada

Pengadilan.

Permintaan ini juga harus dilakukan, meskipun syarat batal mengenai tidak

dipenuhinya kewajiban dinyatakan di dalam persetujuan. Jika syarat batal tidak

dinyatakan dalam persetujuan, maka Hakim dengan melihat keadaan, atas

permintaan tergugat, leluasa memberikan suatu jangka waktu untuk memenuhi

kewajiban, tetapi jangka waktu itu tidak boleh lebih dan satu bulan.”
13

3. Kreditur dapat minta pemenuhan perjanjian, atau pemenuhan perjanjian

disertai ganti rugi dan pembatalan perjanjian dengan ganti rugi. Dasar

hukumnya Pasal 1267 KUHPerdata, berbunyi:

“Pihak yang terhadapnya perikatan tidak dipenuhi, dapat memilih; memaksa pihak

yang lain untuk memenuhi persetujuan, jika hal itu masih dapat dilakukan, atau

menuntut pembatalan persetujuan, dengan penggantian biaya, kerugian dan

bunga.”

Bentuk-bentuk daripada wanprestasi pada umumnya adalah sebagai berikut

1. Tidak melaksanakan prestasi sama sekali;

2. Melaksanakan tetapi tidak tepat waktu (terlambat);

3. Melaksanakan tetapi tidak seperti yang diperjanjikan; dan

4. Debitur melaksanakan yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan.

Apabila telah terjadi wanprestasi maka langkah yang dapat diambil adalah
melakukan somasi/teguran atas tindakan ingkar janji tersebut. Somasi/teguran ini
bermanfaat untuk mengingatkan pihak yang telah wanprestasi terhadap kewajiban
yang harus dipenuhi sesuai perjanjian.
Untuk mengetahui apakah suatu perjanjian adalah sah atau tidak sah, maka
perjanjian tersebut harus diuji dengan beberapa syarat. Pasal 1320 KUH Perdata
menentukan empat syarat untuk sahnya suatu perjanjian, yaitu:
1. sepakat mereka yangmengikatkan dirinya;
2. kecakapan untuk membuatsuatu perikatan;
3. suatu hal tertentu
4. suatu sebab yang diperkenankan.
14

Syarat pertama dan kedua disebut sebagai syarat subyektif karena kedua syarat
tersebut harus dipenuhi oleh subyek hukum. Sedangkan syarat ketiga dan keempat
disebut sebagai syarat obyektif karena kedua syarat ini harus dipenuhi oleh obyek
perjanjian.

SURAT PERJANJIAN JUAL BELI /TANDA JADI


Nama :-
Alamat :-
Umur :-
No Telpun : -
Dalam hal ini bertindak sebagai pihak pertama (penjualan) telah menjual …
genteng dengan harga Rp ……. Pada tanggal ….. kepada yang tertera di bawah
ini
Nama :-
Alamat :-
Umur :-
No. Telpun :-
Dalam hal ini bertindak sebagai pihak kedua ( Pembeli)
Kedua belah pihak dengan ini menyatakan bahwa PIHAK PERTAMA setuju
MENJUAL kepada pihak KEDUA berupa : genteng jenis …. dengan harga ….
Kepada PIHAK KEDUA

NYITDAH,30 DESEMBER 2019

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ) ( )
15

2.2 Metode Kegiatan

1. Observasi

Observasi adalah alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara

pengamatan dan mencatat data secara sistematik proses-proses pengrajin genteng

yang berada di Desa nyitdah. Pada metode ini kami langsung terjun ke masyarakat

untuk mengamati secara langsung proses pembuatan genteng dan kegiatan-

kegiatan social yang terjadi sebagai dampak dari pelaksanaan KKN di Desa

nyitdah. Data yang diperlukan dalam metode observasi ini adalah mengamati

secara langsung proses pembuatan genteng dan melakukan wawancara

menanyakan kasus yang pernah di alami oleh pengrajin dalam melakukan

transaksi jual beli genteng dengan konsumen

2, Interview

Metode interview ini merupakan alat untuk mengumpulkan informasi dengan

tujuan untuk mencari data secara langsung terhadap narasumber atau ahli yang

bersangkutan dengan cara mengajukan pertanyaan secara lisan terhadap ahli yang

bernama Ibu MADYA selaku narasumber dan ahli serta dijawab dengan lisan

juga dengan narasumber, interview ini dilakukan dengan cara kontak langsung

atau bertatap muka secara langsung terhadap narasumber agar mendapat informasi

atau data secara real


16

BAB III

HASIL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

3.1 Perbandingan Sebelum & Sesudah KKN

NO Perbandingan Sebelum dan Sesudah Observasi

Sebelum Sesudah

1 Para pengerajin Para pengerajin

genteng masih belum genteng dan distributor

terlalu paham tentang sudah mulai memahami

perlindungan hukum tentang perlindungan

khususnya tentang hukum khusunya tentang

perjanjian jual beli perjanjian jual beli

genteng di desa nyitdah genteng di desa nyitdah

2 Para pengerajin dan Para pengerajin dan

pengepul/pembeli pengepul sudah mulai

biasanya sepakat berniat menggunkan

melakukan jual beli form perjanjian saat

genteng dengan rasa melakukan transaksi jual

aling percaya dengan beli guna mengurangi

konsumen danpa adanya kerugian akibat adanya

rasa takut di rugikan wanprestasi dari pihak

konsumen
17

BAB IV

LUARAN

Adapun hasil yang di berikan pada modul ini yang berupa modul

perlindungan hukum khususnya dalam perjanjian jual beli genteng Sehingga

luaran yang kami hasilkan adalah memberikan informasi adanya perjanjian jual

beli antara penjual dan pembeli (pengrajin genteng UD MADYA) sehingga saat

melakukan transaksi jual beli pengrajin genteng memiliki pemahaman tentang

penanggulangan wansprestasi terhadap jual beli genteng memiki bukti yang

memiliki kekuatan hukum yang kuat.

BAB V

RENCANA KEBERLANJUTAN

Dari hasil penelitian yang telah kami lakukan, diharapkan untuk peneliti

selanjutnya dapat mengetahui kendala yang terjadi di dalam masyarakat Desa

nyitdah dan dapat mengatasi masalah yang terjadi antara pengrajin dan konsumen

dalam jual beli genteng , karena dilihat dari potensinya, Desa nyitdah memiliki

potensi Desa yang sangat bagus untuk menjadikan Desa nyitdah menuju Desa

Mandiri. Adapun dalam rangka meningkatkan potensi Desa tersebut, diharapkan

juga untuk peneliti selanjutnya dapat mengetahui potensi desa yang masih belum

terjangkau dan nantinya akan menjadi potensi Desa nyitdah


18

Daftar Pustaka

Badrulzaman, Mariam Darus, Sutan Remy Sjahdeini, Heru

Soepraptomo,Faturrahman Djamil, dan Taryana Soenandar. 2016 Hukum dasar

perikatan perjanjian syarat sahnya perjnjian

Perikatan. Citra Aditya Bakti: Jakarta.Badrulzaman, Mariam Darus. 2015.

KUHPERDATA Buku l. Alumni: Bandung

Handri Rahardjo, Hukum Perjanjian di Indonesia, Pustaka Yustisia, Jakarta, 2009.

M. Yahya Harahap, Segi-segi Hukum Perjanjian, Alumni, Bandung.

Riyeke Ustadiyanto, Framework E-commerce, Andi, Yogyakarta, 2016.surat

perjanjian jualneli

konsultanhukum.web.id/akibat-hukum-bila-seseorang-ingkar-janji-atau-

wanprestasi/ 2020

Anda mungkin juga menyukai