Anda di halaman 1dari 36

Standar

Kemampuan yang Nomor


No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-1/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
1 Menganalisis Mendeskripsikan Rangkaian seri, - Menghitung 1 Sedang
rangkaian listrik hubungan pararel nilai resistor
rangkaian seri dan pengganti
atau paralel dari gambar Dari gambar rangkaian diatas jika diketahui
rangkaian R1=12 KΩ, R2=15 KΩ , R3=33 KΩ berapa
seri atau nilai resistor pengganti (RAB) dari sistem
paralel sambungan diatas adalah…
A. 40 Dari gambar rangkaian diatas jika diketahui
- Menghitung B. 50 R1=12 KΩ, R2=15 KΩ , R3=33 KΩ berapa Dari gambar rangkaian resistor sistem
nilai resistor campuran diatas jika diketahui Dari gambar rangkaian resistor sistem campuran
C. 60 nilai resistor pengganti (RAB) dari sistem
pengganti R1=10 KΩ, R2=15 KΩ , R3=R4 = 50 KΩ, diatas jika diketahui
D. 70 sambungan diatas adalah…
dari gambar berapa nilai resistor pengganti (RAB) dari R1=10 KΩ, R2=15 KΩ , R3=R4 = 50 KΩ, berapa
E. 80 A. > 12KΩ
rangkaian sistem sambungan diatas adalah… nilai resistor pengganti (RAB) dari sistem
B. < 12 KΩ sambungan diatas adalah…
seri dan C. = 12 KΩ
paralel D. = 60 KΩ A. 50 KΩ
(campuran) B. 60 KΩ A. 15,5 KΩ
E. > 33 KΩ B. 14,5 KΩ
C. 70 KΩ
- Menghitung D. 80 KΩ C. 13,5 KΩ
besaran arus E. 90 KΩ D. 12,5 KΩ
listrik searah 2 E. 11,5 KΩ
(dc) dari R1 R3
R1 R3
R1 R3

R1 R3
gambar
rangkaian
listrik R2 R4 R2 R4
dengan R2 R4
R2 R4

menggunaka
n rumus
hukum E E
Kirchoff Dari gambar rangkaian listrik di atas, Jika
E
Dari gambar rangkaian listrik di atas, E=150 E

(Kirchoff Dari gambar rangkaian listrik di atas, E=150 Dari gambar rangkaian listrik di atas, E=150 VDC,
E=150 VDC, R1=R2= 50Ω, R3=R4= 100 Ω, VDC, R1=R2= 50Ω, R3=R4= 100 Ω, VDC, R1=R2= 50Ω, R3=R4= 100 Ω,
Current Law berapakah besar arus listrik yang mengalir di berapakah besar arus listrik yang mengalir di berapakah besar arus listrik yang mengalir di R1=R2= 50Ω, R3=R4= 100 Ω, berapakah besar
: ”KCL”) rangkaian tersebut.... R3.... arus listrik yang mengalir di R4....
R1.... A. 1 A
A. 4.0 A A. 4.0 A A. > 2 A
B. = 2 A B. 2A
B. 3.0 A B. 3.0 A C. 3A
C. 2 .0A C. 2.0 A C. < 2 A
D. 4 A
D. 1 .0A D. 1.0 A D. > 1 A E. 5A
E. 0.5A E. 0.5 A E. = 1A

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-2/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menjelaskan Beda fase pada menentukan 3
rangkaian listrik tegangan bolak- besarnya beda
arus bolak balik balik fase dari
gambar grafis
bentuk
tegangan
bolak-balik
hasil
pengukuran Dari gambar grafis hasil pengukuran Dari gambar grafis hasil pengukuran tegangan
Dari gambar grafis hasil pengukuran tegangan Dari gambar grafis hasil pengukuran tegangan
bolak balik (AC) tersebut maka besarya sudut bolak balik (AC) tersebut maka besarya sudut tegangan bolak balik (AC) tersebut maka bolak balik (AC) 3 fase tersebut maka sudut fase
fase (φ) dititik 4 adalah… fase (φ) dititik 5 adalah… beda fase (φ) antara channel 1(CH1) dengan (φ 1, φ 2, φ 3) antara tegangan (V1-V2-V3 atau R-S-
A. φ = 0 o A. φ = 0 o channel 2 (CH2) adalah sebesar… T) adalah sebesar…
B. φ = 90o B. φ = 90o A. φ = 90 o A. φ 1= φ 2= φ 3 =120o
C. φ = 180o C. φ = 180o B. φ = 60o B. φ 1= φ 2= φ 3 = 90o
D. φ = 270o D. φ = 270o C. φ = 45o C. φ 1= φ 2= φ 3 = 60o
E. φ = 360o E. φ = 360o D. φ = 30o D. φ 1= φ 2= φ 3 = 45o
E. φ = 15o E. φ 1= φ 2= φ 3 = 30o

Menjelaskan Penggunaan menentukan 4 Mudah Komponen umum yang menggunakan prinsip Komponen umum yang menggunakan prinsip Komponen umum yang menggunakan Komponen umum yang menggunakan prinsip
rangkaian konsep komponen kemagnetan pada rangkaian pengendali kemagnetan pada rangkaian pengendali prinsip kemagnetan pada rangkaian kemagnetan pada rangkaian pengendali kelistrikan
kemagnetan listrik kemagnetan kendali yang kelistrikan adalah.... kelistrikan adalah.... pengendali kelistrikan adalah.... adalah....
pada komponen menggunakan A. Pushbutton A. Selector Switch A. Selector Switch A. Selector Switch
kendali prinsip B. Emergency switch B. Emergency switch B. Emergency switch B. Relay
kemagnetan C. Selector Switch C. MCB C. Selenoid C. Emergency switch
dari gambar D. Kontaktor D. Thermostat D. Thermostat D. Thermostat
rangkaian E. Thermostat E. Pushbutton E. Pushbutton E. Pushbutton
kendali
elektromagneti
k

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-3/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
2 Menggunakan hasil Menjelaskan Pengukuran menentukan 5 Mudah
pengukuran metode pengukuran besaran-besaran system
besaran listrik listrik sambungan
menggunakan alat ukur arus
alat ukur AVO dan tegangan
meter listrik yang
benar pada
gambar
rangkaian
kelistrikan
yang berbeban Pada gambar rangkaian listrik di atas, cara Pada gambar rangkaian listrik di atas, cara
Pada gambar rangkaian listrik di atas, cara Pada gambar rangkaian listrik di atas, cara pemasangan alat ukur ohm meter yang benar pemasangan alat ukur yang benar untuk mengukur
pemasangan alat ukur ampere meter yang pemasangan alat ukur voltmeter yang benar untuk mengukur besar resistor (R) adalah.... daya listrik pada beban (LP1) adalah....
benar untuk mengukur arus listrik yang untuk mengukur tegangan listrik pada beban A. Ohmmeter boleh dipasang seri A. Terminal V dipasang seri, terminal I dari
mengalir ke beban adalah.... adalah.... maupun paralel dengan beban R, Wattmeter dipasang paralel terhadap beban
A. Amperemeter dipasang seri dengan A. Voltmeter boleh dipasang seri maupun sumber dilepas LP1 dan sumber dilepas
beban paralel dengan beban lampu B. Ohmmeter boleh dipasang seri B. Terminal V dipasang paralel, terminal I
B. Amperemeter dipasang paralel dengan B. Voltmeter boleh dipasang seri maupun maupun paralel dengan beban R, dari Wattmeter dipasang seri terhadap
beban paralel dengan sumber tegangan sumber terpasang beban LP1 dan sumber dilepas
C. Amperemeter dipasang paralel dengan C. Voltmeter dipasang paralel dengan C. Ohmmeter dipasang paralel dengan C. Terminal V dipasang seri, terminal I dari
sumber tegangan sumber tegangan beban R sumber dilepas Wattmeter dipasang paralel terhadap beban
D. Amperemeter boleh dipasang seri D. Voltmeter dipasang seri dengan beban D. Ohmmeter dipasang paralel dengan LP1 dan sumber dipasang
maupun paralel dengan beban E. Voltmeter dipasang paralel dengan beban R sumber terpasang D. Terminal V dipasang paralel, terminal I
E. Amperemeter boleh dipasang seri beban lampu E. Ohmmeter dipasang seri dengan dari Wattmeter dipasang seri terhadap
maupun paralel dengan sumber beban R sumber dilepas beban LP1 dan sumber dipasang
tegangan E. Terminal V dan terminal I dari Wattmeter
dipasang seri terhadap beban LP1 dan
sumber dipasang

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-4/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menganalisis hasil Perbedaan alat menganalisis 6
pengukuran ukur AVO hasil
besaran listrik meter dengan pengukuran
CRO dalam tegangan
pengukuran bolak-balik
tegangan bolak- (AC) yang
balik (AC) diukur
menggunakan
Dari hasil pengukuran sumber tegangan AC Dari hasil pengukuran sumber tegangan AC
AVO meter
tampak seperti gambar sebesar 6.00 VAC tampak seperti gambar sebesar 12.00 VAC maka
(Veff) dan
maka jika diukur menggunakan CRO jika diukur menggunakan CRO mendekati......Vp
dengan CRO
Hasil pengukuran tegangan bolak balik mendekati ....Vpp (Vmax)
(Vmax), atau Hasil pengukuran tegangan bolak balik
(Vpp) pada (AC) dengan CRO sebesar 34,0 Vpp,
maka jika diukur dengan voltmeter AC (AC) dengan CRO Vmax sebesar 17,0 V. A. 16.97
A. 16.97
output maka jika diukur dengan voltmeter AC B. 12.97
sekunder trafo mendekati…. C. 9.00
B. 12.97
A. 12.0 VAC mendekati…. D. 6.00
C. 9.00
step down A. 6.0 VAC D. 6.00
B. 15.0 VAC E. 5.97
C. 24.0 VAC B. 7.5 VAC E. 5.97
D. 34.0 VAC C. 9.0 VAC
E. 40.0 VAC D. 12 VAC
E. 15 VAC

2 Menafsirkan Menjelaskan Gambar symbol menentukan 7


gambar teknik standarisasi dan komponen symbol gambar
listrik normalisasi gambar kendali listrik dari beberapa
teknik komponen
ketenagalistrikan kendali listrik
Perhatikan gambar simbol komponen Perhatikan gambar simbol komponen pengendali
Perhatikan gambar simbol komponen Perhatikan gambar simbol komponen pengendali di atas! Yang merupakan simbol di atas! Yang merupakan simbol dari saklar DPDT
pengendali di atas! Yang merupakan simbol pengendali di atas! Yang merupakan simbol dari saklar SPST adalah.... adalah....
dari saklar SPDT adalah.... dari saklar TPDT adalah.... A. SW1 A. SW1
A. SW1 A. SW1 B. SW2 B. SW2
B. SW2 B. SW2 C. SW3 C. SW3
C. SW3 C. SW3 D. SW4 D. SW4
D. SW4 D. SW4 E. SW5 E. SW5
E. SW5 E. SW5

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-5/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menafsirkan gambar Gambar menentukan 8
instalasi rangkaian dasar gambar
ketenagalistrik-an kendali listrik rangkaian
industri kendali dasar
sistem terbuka

Gambar rangkaian di atas adalah gambar Gambar rangkaian di atas adalah gambar
rangkaian daya untuk kontrol motor 3 fasa rangkaian daya untuk kontrol motor 3 fasa
secara.... secara.... Gambar rangkaian di atas adalah gambar
A. Star-delta Gambar rangkaian di atas adalah gambar A. Bergantian rangkaian daya untuk kontrol motor 3 fasa
B. Dua kecepatan rangkaian daya untuk kontrol motor 3 fasa B. Balik arah putar secara....
C. Bergantian secara.... C. Star-delta A. Balik arah putar
D. Balik arah putar A. Star-delta D. Dua kecepatan B. Berurutan
E. Berurutan B. Dirrect on line E. Berurutan C. Star-delta
C. Bergantian D. Dirrect on line
D. Balik arah putar E. Bergantian
E. Berurutan

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-6/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
3 Melakukan Mengidentifikasi Macam macam menentukan 9 Alat seperti gambar berfungsi untuk.... Alat seperti gambar berfungsi untuk.... Alat seperti gambar berfungsi untuk.... Alat seperti gambar berfungsi untuk....
pekerjaan mekanik peralatan pekerjaan peralatan tangan fungsi dari
dasar mekanik listrik. gambar contoh
peralatan tangan
pada mekanik
listrik

A. Membuat garis permanen pada logam A. Mengukur dan menarik garis


A. mengukur panjang dan diameter benda B. Mengukur dan menarik garis A. mengukur panjang dan diameter B. Menandai dan membuat titik pusat
kerja C. Menandai dan membuat titik pusat benda kerja C. Membuat garis permanen pada logam
B. mengukur alat alat listrik dan alat D. Memindahkan ukuran dan sudut B. mengukur alat alat listrik dan alat D. Memindahkan ukuran dan sudut
pengendali E. Melukis konstruksi geometrik pengendali E. Melukis konstruksi geometrik
C. mengencangkan baud benda kerja dan C. mengukur diameter luar dan dalam
mengukur ketebalan benda kerja serta kedalaman benda kerja
D. mengukur diameter dan panjang kabel D. mengencangkan baud benda kerja
E. mengukur diameter luar dan dalam dan mengukur ketebalan benda kerja
serta kedalaman benda kerja E. mengukur diameter dan panjang
kabel

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-7/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mendeskripsikan Penggunaan menentukan 10 Ukuran benda kerja yang terukur oleh alat Ukuran benda kerja yang terukur oleh alat Ukuran benda kerja yang terukur oleh alat Ukuran benda kerja yang terukur oleh alat seperti
peralatan tangan dan peralatan tangan pengunaan dari seperti gambar adalah.... seperti gambar adalah.... seperti gambar adalah.... gambar adalah....
mesin untuk dan mesin untuk gambar contoh
menyelesaikan menyelesaikan peralatan
pekerjaan mekanik pekerjaan tangan dan
listrik mekanik dasar mesin pada
pekerjaan
mekanik listrik
dasar

A. 3,20 mm A. 30,8 mm A. 3,75 mm A. 17,8 mm


B. 3,25 mm B. 25,5 mm B. 3,50 mm B. 20,6 mm
C. 3,30 mm C. 25,0 mm C. 3,30 mm C. 25,0 mm
D. 3,50 mm D. 20,6 mm D. 3,25 mm D. 25,5 mm
E. 3,75 mm E. 17,8 mm E. 3,20 mm E. 30,8 mm

Menerapkan Menjelaskan Keselamatan menjelaskan 11 Ketika kita sedang bekerja di bengkel kerja Ketika kita sedang bekerja di bengkel kerja Ketika kita sedang bekerja di bengkel kerja Ketika kita sedang bekerja di bengkel kerja
keselamatan dan keselamatan dan dan kesehatan salah satu bangku menggunakan ragum, kikir besi, dan bangku menggunakan ragum, palu, dan bangku menggunakan ragum, kikir besi, dan bangku menggunakan ragum, palu, dan penggaris,
kesehatan kerja kesehatan kerja kerja (K3) penerapan micrometer, cara meletakkan peralatan di meja penggaris, cara meletakkan peralatan di meja micrometer, cara meletakkan peralatan di cara meletakkan peralatan di meja kerja yang
(K3) (K3) dari K3 saat kerja yang benar adalah…. kerja yang benar adalah…. meja kerja yang benar adalah…. benar adalah….
bekerja di A. Micrometer di kiri ragum, sedangkan A. Penggaris dan palu di kanan ragum A. Micrometer di kanan ragum, A. Penggaris dan palu di kanan ragum
bengkel kikir besi di kanan B. Penggaris dan palu di kiri ragum sedangkan kikir besi di kiri B. Penggaris dan palu di kiri ragum
kelistrikan B. Micrometer di kanan ragum, sedangkan C. Penggaris di kanan ragum, sedangkan B. Micrometer di kiri ragum, sedangkan C. Penggaris di kanan ragum, sedangkan palu
kikir besi di kiri palu di kiri kikir besi di kanan di kiri
C. Micrometer dan kikir besi di kanan D. Penggaris di kiri ragum, sedangkan palu C. Micrometer dan kikir besi di kanan D. Penggaris dan palu diletakkan di meja
ragum di kanan ragum tersendiri
D. Micrometer dan kikir besi di kiri ragum E. Penggaris dan palu diletakkan di D. Micrometer dan kikir besi di kiri E. Penggaris di kiri ragum, sedangkan
E. Micrometer dan kikir besi diletakkan meja tersendiri ragum palu di kanan
di meja tersendiri E. Micrometer dan kikir besi
diletakkan di meja tersendiri

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-8/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menjelaskan Prosedur K3 menerangkan 12 Ketika kita ingin mengukur daya pada beban Ketika kita ingin mengukur tegangan pada Ketika kita ingin mengukur arus pada Ketika kita ingin mengukur resistansi pada
prosedur K3 prosedur K3 yang belum diketahui besarnya, prosedur yang beban yang belum diketahui besarnya, prosedur rangkaian yang belum diketahui besarnya, rangkaian yang belum diketahui besarnya,
benar adalah wattmeter analog diatur pada yang benar adalah voltmeter analog diatur pada prosedur yang benar adalah ampermeter prosedur yang benar dalam menggunakan avo
skala batas ukur.... skala batas ukur.... diatur pada skala batas ukur.... adalah…
A. maksimal, sumber tegangan dilepas. A. maksimal, sumber tegangan dilepas. A. maksimal, sumber dipasang. A. pilih selector ke posisi Ohm, batas ukur
B. maksimal, sumber tegangan dipasang, B. maksimal, sumber tegangan dipasang, B. maksimal, sumber dilepas, maksimum .
C. minimal, sumber tegangan dilepas C. minimal, sumber tegangan dilepas C. minimal, sumber dilepas B. pilih selector ke posisi Ohm, batas ukur
D. minimal, sumber tegangan dipasang D. minimal, sumber tegangan dipasang D. minimal, sumber dipasang minimum
E. sembarang, sumber tegangan dipasang E. sembarang, sumber tegangan dipasang E. sembarang, sumber dipasang C. pilih selector ke posisi arus, batas ukur
minimum
D. pilih selector ke posisi tegangan, batas ukur
maksimum
E. sembarang, sumber dipasang

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-9/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan menjelaskan 13
Menentukan Membalik
sistem kendali gambar
operasional sistem putaran motor
berbasis rangkaian
kendali berbasis ac 3- phasa
elektromekanik kendali untuk
relay
pembalik
elektromagnetik
putaran
motor 3
phasa
menggunaka
n kontaktor
relay

Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada saat
saat K1 bekerja agar K2 tidak dapat bekerja saat K2 bekerja agar K1 tidak dapat bekerja saat PB1 ditekan K1 akan bekeja, walaupun PB2 ditekan K2 akan bekeja, walaupun PB2
ketika PB2 ditekan, maka kontak NC K1 ketika PB1 ditekan, maka kontak NC K2 PB1 dilepas agar K1 tetap bekerja maka dilepas agar K2 tetap bekerja maka kontak NO K2
dipasang pada titik.... dipasang pada titik.... kontak NO K1 dipasan dititik.... dipasan dititik....
A. A A. A A. A A. A
B. B B. B B. B B. B
C. D C. D C. C C. C
D. C dan B D. C dan B D. C dan B D. C dan B
E. A dan D E. A dan D E. A dan D E. A dan D

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-10/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Pengoperasian memfungsika 14
Menentukan fungsi
motor ac n gambar
komponen relay
secara rangkaian
penunda waktu
berurutan kontak relay
(sequence) untuk kendali
2 buah motor
ac secara
berurutan
(sequence)
kerjanya

Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Agar K2 Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Agar Dari gambar rangkaian kontrol tersebut,
hanya dapat bekerja setelah K1 bekerja, maka K1 hanya dapat bekerja setelah K2 bekerja, Dari gambar rangkaian kontrol tersebut, Agar K3
Agar K2 tidak dapat bekerja setelah timer
komponen pada titik D adalah.... maka komponen pada titik D adalah.... dapat bekerja dan K2 tidak bekerja secara
T1 dan K3bekerja, maka komponen pada
A. NC K1 A. NC K1 bersamaan walaupun pushbutton ditekan sesaat,
titik D adalah....
B. NO K1 B. NO K1 maka komponen pada titik D adalah....
A. NC K3
C. NC K2 C. NC K2 A. NC K3
B. NO K3
D. NO K2 D. NO K2 B. NO K3
C. NC K2
E. NC TOR E. NC TOR C. NC K2
D. NO K2
E. NC TOR D. NO K2
E. NC TOR

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-11/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Rangkaian menentukan 15
Menjelaskan
pengunci pada gambar
rangkaian kendali
rangkaian rangkaian
berbasis
kendali motor pengunci dari
elektromagnetik
kendali motor
ac
? ? ? ?

Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada Dari gambar rangkaian kontrol di atas, Pada Dari gambar rangkaian kontrol diatas, Dari gambar rangkaian kontrol diatas,
saat PB1 ditekan dan kemudian dilepas, agar saat PB2 ditekan dan kemudian dilepas, agar Jika simbol yang ditunjukkan oleh titik A Jika simbol yang ditunjukkan oleh titik C tidak
K1 bekerja tetap maka komponen pada titik A K2 tetap bekerja maka komponen pada titik C tidak berfungsi maka.... berfungsi maka....
adalah.... adalah.... A. Saat PB1 ditekan sesaat, K1 akan kerja A. Saat PB2 ditekan sesaat, K2 akan kerja terus
A. NC K1 A. NC K1 sesaat. B. Saat PB2 ditekan sesaat,K2 akan kerja sesaat
B. NO K1 B. NO K1 B. Saat PB1 ditekan sesaat,K1 akan kerja C. Saat PB2 ditekan sesaat, K1 akan kerja sesaat
C. NC K2 C. NC K2 terus D. Saat PB2 Ditekan sesaat, K1 dan K2 akan
D. NO K2 D. NO K2 C. Saat PB1 ditekan sesaat, K2 akan kerja berja terus
E. NC TOR E. NC TOR sesaat E. Saat PB2 Ditekan Sesaat, K1 dan K2 akan
D. Saat PB1 Ditekan sesaat, K1 dan K2 kerja sesaat
akan berja terus
E. Saat PB1 Ditekan Sesaat, K1 dan K2
akan kerja sesaat

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-12/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Saklar manual menjelaskan 16 R S T
Menentukan R S T
sebagai langkah
langkah
kendali pengopera-
pengoperasian
motor ac sian motor ac
motor ac dengan
3 fasa
saklar manual
dengan
saklar ma-
nual

U1 V1 W1
U1 V1 W1
W2 U2 V2
W2 U2 V2
Gambar rangkaian kontrol motor 3 fasa dengan
saklar TPDT seperti di atas adalah.... Gambar rangkaian kontrol motor 3 fasa dengan Gambar rangkaian kontrol motor 3 fasa Gambar rangkaian kontrol motor 3 fasa dengan
A. Dirrect On Line (DOL) saklar TPDT seperti di atas adalah.... dengan saklar TPDT seperti di atas adalah.... saklar TPDT seperti di atas adalah....
B. Balik putaran A. Dirrect On Line (DOL) A. Hubungan star-delta A. Dirrect On Line (DOL)
C. Hubungan star-delta B. Balik putaran B. Balik putaran B. Hubungan star-delta

D. Balik putar hubungan star-delta C. Hubungan star-delta C. Dirrect On Line (DOL) C. Balik putaran
E. Dua kecepatan (Dahlander) D. Balik putar hubungan star-delta D. Balik putar hubungan star-delta D. Balik putar hubungan star-delta
E. Dua kecepatan (Dahlander) E. Dua kecepatan (Dahlander) E. Dua kecepatan (Dahlander

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-13/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Menentukan Transistor menentukan 17
sistem kendali Transistor bipolar sebagai saklar fungsi
elektronik untuk keperluan gambar
switching atau rangkaian
driver kendali
menggu-
nakan
transistor

Dari gambar rangkaian pengatur kecepatan


motor DC sederhana tersebut, jika VR2 diset Dari gambar rangkaian pengatur kecepatan Dengan pemasangan polaritas motor Dc Dengan pemasangan polaritas motor Dc yang
nilai awal sebesar 1 KΩ pada posisi nilai motor DC sederhana tersebut, jika VR2 diset yang benar pada gambar rangkaian pengatur benar pada gambar rangkaian pengatur putaran
resistansi minimum/posisi kiri maka untuk nilai awal sebesar 1 KΩ. Maka motor DC akan putaran motor DC sederhana tersebut, dan motor DC sederhana tersebut, dan VR2 diset
memperoleh putaran motor DC yang maksimal berputar lebih cepat jika nilai Resistor variabel VR2 diset semakin minimum. Maka semakin minimum. Maka putaran motor DC
VR2 harus diatur….. (VR2)= …. putaran motor DC semakin ……. dan semakin ……. dan arahnya…….
arahnya…….
A. VR2 = 1 KΩ A. Lambat , kekanan
A. minimum penuh (full left)
B. VR2 > 1 KΩ A. Lambat , kekanan B. Cepat, kekiri
B. Sama dengan nilai minimum C. VR2< 1 KΩ
D. VR2 =∞
B. Cepat, kekiri C. Lambat, kekiri
C. Maksimum kekanan (maximum right)
E. VR2>> 1KΩ C. Lambat, kekiri D. Tetap seperti semula (sama dengan setting
D. Diatur posisi ditengah (center)
D. Tetap seperti semula (sama dengan awal)
E. Sampai tak terhingga (∞)
setting awal) E. Cepat , kekanan
E. Cepat , kekanan

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-14/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menentukan SCR sebagai menentukan 18
fungsi Thyristor saklar cara
(SCR: “Silicon rangkaian penyambung
Control listrik dengan an beban
Rectifier”), untuk beban DC pada
mengatur arus rangkaian
DC kendali SCR

Pemasangan beban lampu DC yang benar dari Dari gambar rangkaian kendali sederhana Dari gambar rangkaian kendali sederhana dengan
gambar kendali sederhana dengan dengan menggunakan SCR maka beban lampu menggunakan SCR, lampu beban akan menyala
menggunakan SCR tersebut dilatakkan pada DCi disambung dengan sistem… terhadap…. Dari gambar rangkaian kendali sederhana (ON) jika saklar SG harus posisi.... dan saklar SA
kaki…. A. Seri antara anoda dengan plus baterai
dengan menggunakan SCR, lampu beban posisi .....
A. Antara plus dan minus baterai B1 B. Paralel terhadap plus dan minus baterai B1
C. Paralel terhadap anoda dan katoda akan menyala jika tegangan Gate=...... A. SG : ON (close) sesaat dan SA: ON (close)
B. antara saklar SG (Gate)
D. Seri antara Gate dengan R1 A. Lebih negatif terhadap katoda B. SG:OFF (Open) dan SA : ON (close)
C. ground
E. Seri /paralel antara /terhadap anoda dan/ B. Lebih positif terhadap katoda C. SG:ON (close) terus menerus dan SA:OFF (Open)
D. Antara anoda dengan plus baterai B1
dengan katoda C. Samadengan katoda D. SG maupun SA semua posisi OFF (Open)
E. Antara anoda dengan katoda
D. sama dengan Nol E. SG:OFF (open) terus menerus sejak awal dan SA
E. sama dengan ground ON (close)

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-15/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menentukan TRIAC menentukan 19
fungsi Triac untuk sebagai potongan
mengatur arus pengatur arus sudut phasa
bolak-balik (AC) bolak-balik maksimum
(AC) pada gambar
rangkaian
SCR sebagai
kendali daya
beban AC. Dari rangkaian kendali pemotong fase beban Dari rangkaian kendali pemotong fase beban Dari gambar rangkaian aplikasi kendali
AC tersebut menghasilkan bentuk besar AC tersebut menghasilkan bentuk besar kecepatan putaran motor AC menggunakan Dari gambar rangkaian aplikasi kendali kecepatan
kecilnya daya seperti gambar. Manakah level kecilnya daya seperti gambar. Manakah level Triac tersebut. Maka daya motor maksimum putaran motor AC menggunakan Triac tersebut.
daya pada beban yang terkecil dari gambar daya pada beban yang terbesar dari gambar (putaran maksimum) bila potongan fase dari Maka daya motor minimum(putaran minimum)
bentuk pulsa berikut….. bentuk pulsa berikut….. beban adalah...... bila potongan fase dari beban adalah......
A.
A.
A. 0 A. 0
1 1
B. 𝜋 B. 𝜋
6 6
1 1
B. C. 𝜋 C. 𝜋
B. 4 4
1 1
D. 𝜋 D. 𝜋
3 3
1 1
C. E. 𝜋 E. 𝜋
2 2
C.

D.
D.

E.
E.

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-16/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Dasar dasar mengidentifik 20
Mengindentifikasi
sistem kendali gerbang logika asi berbagai
dasar gerbang
digital macam
logika
gerbang
logika dari
penyajian
gambar
rangkaian
digital dasar

Perhatikan gambar rangkaian digital di atas!


Perhatikan gambar rangkaian digital di atas!. Perhatikan gambar rangkaian digital di atas! Jika A=0, B=0, C=0, dan D=1, maka F1 dan Perhatikan gambar rangkaian digital di atas! Jika
Jika A=1, B=0, C=0, dan D=0, maka F1 dan F2 Jika A=1, B=1, C=0, dan D=0, maka F1 dan F2 F2 berturut-turut adalah A=1, B=1, C=1, dan D=1, maka F1 dan F2
berturut-turut adalah berturut-turut adalah A. 0 dan 0 berturut-turut adalah
A. 0 dan 0 A. 0 dan 0 B. 0 dan 1 A. 0 dan 0
B. 0 dan 1 B. 0 dan 1 C. 1 dan 0 B. 0 dan 1
C. 1 dan 0 C. 1 dan 0 D. 1 dan 1 C. 1 dan 0
D. 1 dan 1 D. 1 dan 1 E. Tidak bisa ditentukan D. 1 dan 1
E. Tidak bisa ditentukan E. Tidak bisa ditentukan E. Tidak bisa ditentukan

Menjelaskan Bilangan menentukan 21 1110012 = ….. 10 1001102 = ….. 10 3D16 =….. 10 2A16 = ….. 10
sistem logika biner, konversi A. 5310 A. 3510 A. 6010 A. 4010
digital bilangan bilangan biner B. 5410 B. 3610 B. 6110 B. 4110
hexadesimal ke C. 5510 C. 3710 C. 6210 C. 4210
hexadesimal D. 5610 D. 3810 D. 6310 D. 4310
atau E. 5710 E. 3910 E. 6410 E. 4410
sebaliknya

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-17/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengidentifikasi System mengidentifik 22
sirkit kendali kendali/ kontrol asi rangkaian
digital berbasis digital kendali/kontr
ol berbasis
logika
konvensional
dalam teknik
digital

Untuk memperagakan simulasi instalasi Untuk memperagakan simulasi instalasi lampu


Untuk memperagakan simulasi instalasi lampu Untuk memperagakan simulasi instalasi lampu
lampu penerangan pada tangga bertingkat penerangan pada tangga bertingkat suatu bangunan
penerangan pada tangga bertingkat suatu penerangan pada tangga bertingkat suatu
suatu bangunan gedung dengan gedung dengan menggunakan saklar tukar dapat
bangunan gedung dengan menggunakan saklar bangunan gedung dengan menggunakan saklar
menggunakan saklar tukar dapat ekivalenkan dengan gambar rangkaian logika
tukar dapat ekivalenkan dengan gambar tukar dapat ekivalenkan dengan gambar
ekivalenkan dengan gambar rangkaian digital seperti gambar tersebut maka secara logika
rangkaian logika digital seperti gambar tersebut rangkaian logika digital seperti gambar tersebut
logika digital seperti gambar tersebut maka aljabar Boolean output Q1, Q2 dan Q adalah….
maka secara logika aljabar Boolean output Q maka secara logika aljabar Boolean output Q
secara logika aljabar Boolean output Q1dan
adalah…. adalah….
Q2 adalah…. A. 𝑄1 = 𝐴̅. 𝐵 ; 𝑄2 = 𝐴̅. 𝐵; 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = ̅̅̅̅
𝐴𝐵 + 𝐴. 𝐵
A. 𝑄 = 𝑄1 . 𝑄2
A. 𝑄 = 𝐴. 𝐵̅ + 𝐴̅. 𝐵 A. 𝑄1 = 𝐴. 𝐵̅ 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = 𝐴̅. 𝐵 B. 𝑄1 = 𝐴. 𝐵̅ ; 𝑄2 = 𝐴̅. 𝐵; 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = 𝐴. 𝐵̅ + 𝐴̅. 𝐵
B. 𝑄 = 𝑄1 + 𝑄2
B. 𝑄 = 𝐴̅. 𝐵 + 𝐴. 𝐵 B. 𝑄1 = ̅̅̅̅̅
𝐴𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = ̅̅̅̅
𝐴𝐵 C. 𝑄1 = ̅̅̅̅̅̅
𝐴. 𝐵; 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = 𝐴. 𝐵; 𝑑𝑎𝑛 𝑄 (𝐴̅ + 𝐵). (𝐴 + 𝐵̅ )
C. 𝑄 = ̅̅̅̅
𝑄1 . +𝑄2̅̅̅̅
̅̅̅̅ + 𝐴. 𝐵 C. 𝑄1 = 𝐴. 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = ̅̅̅̅
𝐴𝐵 D. 𝑄1 = 𝐴. 𝐵; 𝑄2 = (𝐴 + 𝐵); 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = 𝐴. 𝐵 + (𝐴 + 𝐵)
C. 𝑄 = 𝐴𝐵 D. 𝑄 ̅̅̅̅̅̅̅̅̅
= 𝑄1. 𝑄2
D. 𝑄1 = 𝐴 + 𝐵𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = ̅̅̅̅
𝐴𝐵 E. 𝑄1 = (𝐴 + 𝐵); 𝑄2 = ̅̅̅̅̅
𝐴. 𝐵 ; 𝑑𝑎𝑛 𝑄 = 𝐴̅. 𝐵̅ + 𝐴̅. 𝐵̅
D. 𝑄 = 𝐴. 𝐵 + 𝐴. 𝐵 E. 𝑄 == ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑄1 + 𝑄2
E. 𝑄1 = 𝐴 + 𝐵 𝑑𝑎𝑛 𝑄2 = 𝐴 + 𝐵
E. 𝑄 = ̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐴. 𝐵 + 𝐴. 𝐵 .

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-18/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Mengidentifikasi Bahasa menentukan 23 Instruksi dalam program yang digunakan dalam
Mulai: Mov A,#10H ; isi A dengan data #10H CJNE A,#10H, loop ; ....................... Mov A,#10H
sistem bahasa pemro- maksud dan Mov ...., ...... ; keluarkan isi accumulator A ke P1
perbandingan dimana apabila belum sama dengan
mikroprosesor pemrograman graman fungsi dari Pada penggalan program di atas yang nol (0) hasilnya maka akan lompat ke label yang
assembly assembly beberapa disebut dengan label adalah : Pada penggalan program di atas untuk Lengkapi program di atas, adalah : dituju adalah :
mikroproseso instruksi A. Mulai: mengisi keterangan yang diberi tanda titik- A. mov A a. EXOR
r bahasa B. Isi dengan data #10H titik adalah : B. P1,#10H b. MOV
pemrograma C. Mov A. Bandingkan isi accumulator A dengan C. P1,A c. CJNE
n assembly D. #10H loop jika tidak sama dengan lompat ke D. A,10H d. DJNZ
E. A,#10H mulai E. A,P1 e. JMP
B. Bandingkan isi accumulator A dengan
data 10H, jika tidak sama dengan
lompat ke label loop
C. Bandingkan isi accumulator A dengan
data 10H, jika tidak sama dengan
lompat ke mulai
D. Bandingkan isi accumulator A jika
tidak sama dengan nol lompat ke loop
E. Bandingkan isi accumulator A jika
dikurangi -1 lompat ke mulai

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-19/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengindentifikasi Arsitektur menentukan 24 Bagian flowchart yang berfungsi sebagai Dalam proses decission/ pilihan dalam Bagian flowchart yang berfungsi Dalam proses decission/ pilihan dalam
perangkat keras mikroprosesor blok dan akses input output dalam program perbandingan data yang ada proses sebagai akses input output dalam perbandingan data yang ada proses
mikroprosesor fungsi pada disimbolkan.... pernyataan YA dan TIDAK digambarkan program disimbolkan.... pernyataan YA dan TIDAK digambarkan
beberapa dengan simbol.... dengan simbol....
bagian blok A. A.
gambar A. A.
diagram
arsitektur B. B.
mikroproseso B. B.
r
C. C.
C. C.
D. D.
D. D.

E. E.
E. E.

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-20/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Mengindentifikasi Macam- -menentukan
25 Katup dengan simbol seperti gambar Katup dengan symbol seperti gambar Katup dengan symbol seperti gambar Katup dengan symbol seperti gambar adalah
sistem kendali macam-macam macam katup macam- adalah …. adalah …. adalah …. ….
2(A) 2(A)
2(A)
elektropneumatik katup pneumatik macam katup
elektropneumatik pneumatik
dari 12(Z)

penyajian 1(P) 3(R)

gambar A. katup 2/2, normally open (NO)


3( R) 1( P) 3( R)
rangkaian B. katup 2/2, normally closed (NC)
Z 1( P)

elektropneum A. katup tunda waktu, normally open A. katup tunda waktu, normally open
C. katup 3/2, normally open (NO) A. katup pengatur tekanan
atik B. katup tunda waktu, normally closed B. katup tunda waktu, normally closed
D. katup 3/2, normally closed (NC) B. katup air service unit
C. katup sakelar tekanan, normally C. katup sakelar tekanan, normally closed
E. katub 3/2, dengan tombol C. katup sakelar tekanan
closed D. katup sakelar tekanan, normally open
D. katup pengatur aliran E. katup pengatur tekanan, normaly open
D. katup sakelar tekanan, normally
E. katup tunda waktu
open
E. katup pengatur tekanan, normaly
open

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-21/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menentukan Elemen mengidentifika 26 Pada rangkaian kontrol berikut, jika katup Pada rangkaian kontrol berikut, jika katup Pada rangkaian kontrol berikut, jika Pada rangkaian kontrol berikut, jika katup 1.2
berbagai elemen masukan pada si jenis-jenis 1.2 dan katup 1.3 ditekan bersama dalam 1.2 dan katup 1.3 ditekan bersama dalam katup 1.2 ditekan sebentar kemudian ditekan dan katup 1.4 tidak ditekan serta
masukan dan pneumatik elemen waktu yang sama pula serta selama waktu yang sama pula serta selama dilepas maka... selama tombol belum dilepas maka ….
sensor pneumatik masukan dari
tombol belum dilepas maka …. tombol belum dilepas maka ….
untuk keperluan gambar
otomasi industri sistem pe-
ngendali/kontr
ol berbasis
pneu-matik
(tegangan,
arus,
temperature,
berat,
aliran/flow,
dll.)

A. silinder bergerak maju sampai A. silinder bergerak maju sampai


A. silinder bergerak maju sampai A. silinder bergerak maju sampai maksimum dan berhenti maksimum dan berhenti
maksimum dan berhenti maksimum dan berhenti B. silinder diam (tidak bergerak B. silinder bergerak maju sampai
B. silinder diam (tidak bergerak maju) B. silinder diam (tidak bergerak maju) maju) maksimum dan kemudian mundur
C. silinder bergerak maju sampai C. silinder bergerak maju sampai C. silinder bergerak maju sampai C. silinder bergerak mundur sampai
maksimum dan kemudian mundur. maksimum dan kemudian mundur. maksimum dan kemudian maksimum dan kemudian maju.
D. silinder maju sedikit dan mundur D. silinder maju sedikit dan mundur mundur. D. silinder bergerak mundur sampai
E. silinder maju maximal dan mudur E. silinder maju maximal langsung D. silinder maju sedikit dan mundur maksimum dan berhenti
sedikit mundur E. silinder maju maksimal dan E. silinder diam (tidak bergerak mundur)
mundur sedikit lalu maju lagi

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-22/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
27 Sensor-sensor dibawah ini yang dapat digunakan Sensor-sensor dibawah ini yang dapat digunakan Sensor-sensor dibawah ini yang dapat Sensor-sensor dibawah ini yang dapat digunakan
Mengoperasikan Mengidentifikasi Macam- -menentukan untuk mengontrol lampu penerangan jalan adalah untuk mengontrol lampu penerangan jalan adalah digunakan untuk mengontrol lampu penerangan untuk mengontrol lampu penerangan jalan adalah
sistem operasional macam sensor sensor jalan adalah
sensor/transducer berbagai jenis pada system kendali pada A.
A. A.
sensor/transducer kendali lampu B.
B. B. A.
penerangan C.
jalan dari C. C. B.
macam- D.
macam D. D. C.
gambar E
D.
sensor E. E. E.

Sensor membedakan 28 Sensor thermal dibagi menjadi 3 yang salah Sensor thermal dibagi menjadi 3 yang Sensor thermal dibagi menjadi 3 yang salah
Menentukan thermal pada sifat sensor Sensor thermal dibagi menjadi 3 yang salah satunya adalah Silikon Resistive Sensor. salah satunya adalah Silikon Resistive satunya adalah Silikon Resistive Sensor. Pada
sensor thermal satunya adalah Resistance Temperature Pada suhu <200 ° C mempunyai sifat Sensor. pada suhu >200 °C mempunyai suhu <200 ° C mempunyai sifat sebagai…
system digital sebagai… sifat sebagai…
sebagai pembatas Detector (RTD), RTD ini biasa berhubungan
kendali/kontrol (misalnya: dengan sensor ….
suhu proximity A. NTC (negative temperature
sensor A. Cair dan logam A. NTC (negative temperature A. NTC (negative coefficient)
dengan B. Gas dan Cair coefficient) temperature coefficient) B. Penurun suhu ruangan
sensor C. Gas B. PTC (positive temperature B. PTC (positive temperature C. Penaik suhu ruangan
analog D. Cair coefficient) coefficient) D. PTC (positive temperature
(misalnya: E. Logam C. Penaik suhu ruangan C. Penaik suhu ruangan coefficient)
sensor suhu, D. Penurun suhu ruangan D. Penurun suhu ruangan E. Penarik dan penurun tegangan
dl.) yang E. Penarik dan penurun E. Penarik dan penurun
digunakan tegangan tegangan
pada sistem
kendali
kenaikan
suhu (dalam
oC).

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-23/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Menjelaskan Rangkaian menentukan 29
sistem aktuator rangkaian aktuator actuator dan jenis dan
dan motor dan motor motor fungsi
actuator dan
motor

Gambar tersebut merupakan skema dari


Gambar tersebut merupakan skema dari
Gambar tersebut merupakan skema dari actuator listrik……
actuator listrik…… A. Motor Splet phasa Gambar tersebut merupakan skema dari actuator
A. Motor DC actuator listrik……
B. Soleniod A. Motor Splet phasa
B. Motor kapasitor listrik……
C. Motor shunt A. Motor Splet phasa
C. Relay B. Motor kapasitor D. Motor seri
D. Magnetik kontaktor C. Motor shunt B. Motor kapasitor
E. Motor penguat terpisah C. Motor shunt
E. Motor stepper D. Motor seri
E. Motor penguat terpisah D. Motor seri
E. Motor penguat terpisah

Menerangkan Motor DC menjelaskan 30 Comutator pada motor DC magnet Comutator pada motor DC magnet permanen
kerja motor DC magnet kerja motor Comutator pada motor DC magnet
Comutator pada motor DC magnet permanen berfungsi sebagai berfungsi sebagai
magnet permanen permanen DC magnet
permanen berfungsi sebagai
untuk keperluan permanen permanen berfungsi sebagai A. Meningkatkan tegangan dinamo A. Meningkatkan tegangan dinamo
otomasi industri A. Membalikkan arah arus dalam
A. Sebagai elektromagnetik B. Sebagai elektromagnetik B. Membalikkan arah arus dalam dinamo
dinamo
B. Membalikkan arah arus dalam C. Membalikkan arah arus dalam C. Sebagai elektromagnetik
B. Sebagai elektromagnetik
dinamo dinamo D. Pemutar dinamo
C. Meningkatkan tegangan dinamo
C. Meningkatkan tegangan dinamo D. Pemutar dinamo E. Pengendali kecepatan motor
D. Pemutar dinamo
D. Pemutar dinamo E. Pengendali kecepatan motor
E. Pengendali kecepatan motor
E. Pengendali kecepatan motor

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-24/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Macam- menentukan 31
Menentukan
macam motor berbagai
berbagai jenis
induksi jenis motor
motor induksi
induksi dari
untuk keperluan
beberapa
otomasi industri
gambar
motor induksi

Gambar diatas adalah skema dari motor.... Gambar diatas adalah skema dari motor... Gambar diatas adalah skema dari motor... Gambar diatas adalah skema dari motor...
A. Motor shaded pole A. Motor kapasitor type I A. Motor kapasitor type I A. Motor kapasitor type I
B. Motor kapasitor type I B. Motor Splet phasa B. Motor Splet phasa B. Motor kapasitor type III
C. Motor Splet phasa C. Motor kapasitor type II C. Motor kapasitor type II C. Motor kapasitor type II
D. Motor kapasitor type II D. Motor shaded pole D. Motor shaded pole D. Motor shaded pole
E. Motor kapasitor type III E. Motor Splet phasa
E. Motor kapasitor type III E. Motor kapasitor type III

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-25/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Fungsi menentukan 32 Apa fungsi kapasitor yang kecil tetap yang Apa fungsi kapasitor yang dihubung seri Apa fungsi kapasitor yang kecil tetap yang Apa fungsi kapasitor yang dihubung seri dengan
Menentukan fungsi capasitor pada fungsi dihubung seri dengan kumparan bantu dan dengan kumparan bantu dan dipasang tetap dihubung seri dengan kumparan bantu dan kumparan bantu dan dipasang tetap pada motor
capasitor pada motor capasitor kapasitor yang berharga jauh lebih tinggi pada motor kapasitor jalan kapasitor yang berharga jauh lebih tinggi kapasitor jalan
motor capasitor capasitor pada motor dihubung paralel pada motor kapasitor start dan dihubung paralel pada motor kapasitor start
AC 1-fasa jalan... A. Torsi awal besar dan jalan... A. Torsi awal besar
A. Kapasitor yang nilainya lebih kecil B. Sebagai perbaikan daya A. Kapasitor yang nilainya lebih B. Membuat putaran motor lebih tepat
digunakan untuk mendapatkan keadaan C. Membuat putaran motor lebih tepat besar digunakan untuk C. Sebagai perbaikan daya
yang optimum, sedangkan kapasitor yang D. Membuat putaran motor lebih cepat mendapatkan keadaan kekurangan D. Membuat putaran motor lebih cepat
nilai jauh leibh besar digunakan saat E. Membuat torsi lebih stabil tegangan, sedangkan kapasitor E. Membuat torsi lebih stabil
dihidupkan yang nilai jauh lebih kecik
B. Kapasitor yang nilainya lebih besar digunakan saat dihidupkan.
digunakan untuk mendapatkan keadaan B. Kapasitor yang nilainya lebih kecil
kekurangan tegangan, sedangkan digunakan untuk mendapatkan
kapasitor yang nilai jauh lebih kecik keadaan yang optimum,
digunakan saat dihidupkan. sedangkan kapasitor yang nilai
C. Membuat putaran motor lebih cepat jauh leibh besar digunakan saat
D. Membuat putaran motor lebih tepat dihidupkan
E. Membuat putaran motor lebih stabil C. Membuat putaran motor lebih
cepat
D. Membuat putaran motor lebih
tepat
E. Membuat putaran motor lebih
stabil

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-26/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Mengoperasikan Bahasa menentukan 33 Simbol ladder untuk instruksi LD adalah Simbol ladder untuk instruksi LD NOT adalah
Menggunakan
PLC pemrograman nama dan
bahasa
ladder fungsi simbol-
pemrograman A. A.
Ladder Diagram diagram simbol dari
bahasa
pemrogra-man
B. B.
ladder yang
disajikan Pada gambar ladder diagram di atas, jika Pb1
secara ditekan dan kemudian dilepas, agar D tetap ON
maka data yang sama adalah.... C. C.
gambar
diagram A. A = B Pada gambar ladder diagram di atas, instruksi
B. A = C OUT TRO terdapat pada titik.... .
ladder. D. D.
C. A = D A. E
D. B = C B. D
E. B = D C. C E. E.
D. B
E. A

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-27/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
34
Menentukan PLC PLC sebagai - menentukan
untuk keperluan alat kendali gambar
sistem otomasi rangkaian
industri. kendali/kontr
ol sederhana
dengan PLC
secara ladder
diagram
-menentukan
penyederhan
aan ins-truksi
program PLC
dari
Gambar di atas adalah gambar ladder diagram Gambar di atas adalah gambar ladder Gambar di atas adalah gambar ladder diagram
beberapa
Internal Relay 200.00 pada ladder diagram untuk menghidupkan motor secara : diagram untuk menghidupkan motor secara untuk menghidupkan motor secara :
daftar
pemrograman ON/OFF otomatis di atas A. Berurutan : A. Berurutan
pernyataan
(”statement berfungsi untuk.... B. Bergantian A. Berurutan B. Bergantian
list”) menjadi A. Mematikan output 10.00 C. Direct On Line B. Bergantian C. Direct On Line
setelah 5 detik D. Star delta C. Direct On Line D. Star delta
instruksi E. Dari dua tempat
dalam bentuk B. Menghidupkan output 10.00 E. Dari dua tempat D. Star delta
ladder selama 5 detik E. Dari dua tempat
diagram. C. Menghidupkan TIM001
selama 5 detik
D. Menghidupkan TIM001
selama 50 detik
E. Mematikan TIM001 selama
5 detik

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-28/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Menentukan modul Piranti dan menentukan 35 Komponen yang dapat dipasang untuk modul Komponen yang dapat dipasang untuk modul
PLC dan piranti modul-modul modul atau input pada pengendali PLC adalah.... output pada pengendali PLC adalah.... Catu Peralatan
Daya Penunjang Catu Peralatan
input dan output pada pe- piranti dan Daya Penunjang
eksternal ngendali/kontr fungsi dari Input P Output Input P Output
ol dengan PLC beberapa L L

interfis output
blok dalam ? ?

Peralatan
C C

Peralatan

in terfis ou tpu t
interfis input
CPU

output
input

Peralatan
sistem

Peralatan
in terfis in pu t
CPU ?

ou tpu t
in pu t
kendali/kontr
ol dengan A. Magnetic Contactor A. Pushbutton
menggunaka B. Sensor B. Sensor memori ?
n PLC . C. Solenoid C. Solenoid memori
D. Relay DC D. Saklar
E. Lampu pijar E. Selector switch Dari gambar tersebut apa Fungsi dari Dari gambar tersebut apa Fungsi dari CPU
memori adalah ... adalah ...
A. mikroprosesor yang A. Mikroprosesor yang mengkordinasikan kerja
mengkordinasikan kerja sistem sistem PLC.
B. Daerah yang menyimpan sistem operasi dan
PLC.
data pemakai
B. daerah yang menyimpan sistem C. Untuk menangani komunikasi dengan piranti
operasi dan data pemakai. eksternal,interkoneksi,eksekusi program,
C. modul rangkaian yang digunakan manajemen memory.
untuk menyesuaikan sinyal pada D. .Memberikan sinyal kepada PLC dan
selanjutnya PLC memproses sinyal tersebut
peralatan luar
untuk mengendalikan peralatan output.
D. memberikan sinyal kepada PLC E. Peralatan yang digunakan dalam sistem
dan selanjutnya PLC memproses kendali PLC, tetapi bukan merupakan bagian
sinyal tersebut untuk dari sistem secara nyata.
mengendalikan peralatan output.
E. peralatan yang digunakan dalam
sistem kendali PLC, tetapi bukan
merupakan bagian dari sistem
secara nyata.

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-29/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
36 Pada teknik kendali menggunakan PLC sistem
Mengoperasikan Mengidentifikasi Perangkat -
Pada teknik kendali menggunakan PLC sistem Pada teknik kendali menggunakan PLC sistem Pada teknik kendali menggunakan PLC SCADA (supervisory control and data
SCADA perangkat keras keras SCADA menyebutkan
SCADA (supervisory control and data SCADA (supervisory control and data sistem SCADA (supervisory control and acquisasion) umumnya mempunyai blok unit:
SCADA nama dan
acquisasion) umumnya mempunyai blok unit: acquisasion) umumnya mempunyai blok unit: data acquisasion) umumnya mempunyai
fungsi dari A. Tidak ada yang benar
blok unit:
perangkat A. Pengawasan, Pengendalian, dan akuisisi data A. Pengontrolan, Algoritma, dan pendataan B. Algoritma, Memory, dan pengendali
keras B. Algoritma, Memory, dan pengendali B. Algoritma, Memory, dan pengendali A. Pengawasan, Pengendalian, dan akuisisi data C. Pengontrolan, Algoritma, dan pendataan
“SCADA” C. Pengontrolan, Algoritma, dan pendataan C. Pengawasan, Pengendalian, dan akuisisi data B. Algoritma, Memory, dan pengendali D. Pencatatan, input, dan output
(supervisory D. Pencatatan, input, dan output D. Pencatatan, input, dan output C. Pengontrolan, Algoritma, dan pendataan E. Pengawasan, Pengendalian, dan akuisisi data
control and E. Tidak ada yang benar E. Tidak ada yang benar D. Pencatatan, input, dan output
data E. Tidak ada yang benar
acquisition)
pada PLC
-
membedakan
fungsi dari
macam-
macam
klasifikasi
sistem
kontrol pada
kendali
dengan PLC
antara
SCADA
(Supervisory
Control And
Data
Acquisition),
DCS (Distri-
buted Control
System), dan
DDC (Direct
Digital
Control)

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-30/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
37 Dari gambar rangkaian driver sistem kendali Dari gambar rangkaian driver sistem kendali Dari gambar rangkaian driver sistem kendali Dari gambar rangkaian driver sistem kendali relay
Merakit sistem Menentukan Sistem kendali menentukan
relay berikut, lampu akan menyala saat relay berikut, lampu akan menyala saat relay berikut, saat transistor silikon bekerja berikut, saat transistor germanium bekerja
kendali berbasis bahan perakitan berbasis relay piranti
diberikan sinyal input... diberikan sinyal input... besarnya nilai tegangan VBE adalah.... besarnya nilai tegangan VBE adalah....
relai untuk sistem kendali penggerak
keperluan berbasis relay (device for
otomasi industri driver) untuk
perakitan
sistem
kendali
berbasis relay

A. High (logika 1) A. High (logika 1) A. 1V A. 1V


B. Low (logika 0) B. Low (logika 0) B. 0,7 V B. 0,7 V
C. High / low C. High / low C. 0,2 V C. 0,2 V
D. Ground D. Ground D. 0,1 V D. 0,1 V
E. Tidak ada sinyal E. Tidak ada sinyal E. 0V E. 0V

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-31/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Sistem kendali menentukan 38
1
+24V
Menjelaskan sirkit berbasis relay rangkaian
kendali berbasis kendali
relay menggunakan S0
relay AC 2 3 4

S1 K1 S2 S2 K3

K3

K1 K2 K3

0V

2 3 5

Gambar rangkaian di atas merupakan gambar Gambar rangkaian di atas merupakan Gambar rangkaian di atas merupakan gambar
Gambar rangkaian di atas merupakan gambar rangkaian kontrol untuk menjalankan motor.... gambar rangkaian kontrol untuk rangkaian kontrol untuk menjalankan motor....
rangkaian kontrol untuk menjalankan motor .... A. Dua motor bergantian manual menjalankan motor.... A. Dua motor bergantian manual
A. Dua motor bergantian manual B. Dua motor berurutan manual A. Dua motor bergantian manual B. Dua motor berurutan manual
B. Dua motor berurutan manual C. Membalih arah putaran motor otomatis B. Dua motor berurutan manual C. Membalih arah putaran motor otomatis
C. Membalih arah putaran motor otomatis D. Dua motor berurutan otomatis C. Membalih arah putaran motor D. Star Delta otomatis
D. Dua motor berurutan otomatis E. Dua motor bergantian otomatis otomatis E. Dua motor berurutan otomatis
E. Dua motor bergantian otomatis D. Star Delta
E. Dua motor berurutan otomatis

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-32/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Merakit sistem Menjelaskan Pengujian -menentukan 39
kendali sistem kendali sistem kendali sistem kerja
elektropneumatik pneumatik pneumatik rangkaian
untuk keperluan kendali
otomasi industri pneumatik
4 2
dari penyajian 4 2

gambar 5 3 5 3
sistem kendali 2 1 2
2
1

pneumatik S1 S2
S1
1 3 1 3
yang ada. 1 3

Pada rangkaian pneumatik jika komponen


Pada gambar dibawah jika S1 ditekan sesaat Pada gambar dibawah jika S1 ditekan
nomer 2 ditekan lama dan setelah itu dilepas
maka .... sesaat maka .... Pada gambar dibawah jika S1 ditekan sesaat
kembali apa yang akan terjadi pada silinder
no.4.... A. Silinder akan keluar maksimal lalu maka ....
A. Silinder akan maju lalu mundur A. Silinder akan keluar maksimal lalu berhenti
B. Silinder diam tidak bergerak berhenti B. Silinder akan keluar setengah lalu A. Silinder keluar masuk secara otomasi
B. Silinder akan keluar setengah lalu berhenti B. Silinder akan keluar setengah lalu berhenti
C. Silinder maju mundur terus menerus
berhenti C. Silinder akan keluar masimal lalu C. Silinder akan keluar masimal lalu kembali
D. Silinder akan maju dan berhenti
C. Silinder akan keluar maksimal lalu kembali D. Silinder tidak bergerak
E. Silinder bergerak mundur
kembali D. Silinder tidak bergerak E. Silinder akan keluar maksimal lalu berhenti
D. Silinder tidak bergerak E. Silinder keluar masuk secara otomasi
E. Silinder keluar masuk secara otomasi

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-33/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Merakit sistem Menjelaskan Pengujian -menjelaskan 40 Perbedaan SCADA dan DCS (Distributed Perbedaan SCADA dan DCS (Distributed Perbedaan SCADA dan DCS (Distributed Perbedaan SCADA dan DCS (Distributed control
PLC untuk sistem kendali sistem kendali kerja kendali control system ) yang menonjol adalah control system ) yang menonjol adalah control system ) yang menonjol adalah system ) yang menonjol adalah
keperluan berbasis berbasis PLC sistem A. Pada DCS setting mesin diperlukan satu kendali A. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu A. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari A. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu
otomasi industri PLC/SCADA yang SCADA (control) sedangkan SCADA setting nesin diperlukan kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin satu kendali (control) sedangkan SCADA kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin
kontrol yang dikendalikan dari kendali utama (PLC diperlukan kontrol yang dikendalikan dari kendali setting nesin diperlukan kontrol yang diperlukan kontrol yang dikendalikan dari kendali
sudah dirakit berbasis PLC utama) utama (PLC utama) dikendalikan dari kendali utama (PLC utama) utama (PLC utama)
dari gambar B. Pada SCADA setting mesin diperlukan satu kendali B. Pada SCADA setting mesin diperlukan satu kendali B. Pada DCS setting mesin diperlukan satu kendali B. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu
rangkaian (control) sedangkan DCS setting nesin diperlukan (control) sedangkan DCS setting nesin diperlukan (control) sedangkan SCADA setting nesin kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin
kendali kontrol yang dikendalikan dari kendali utama (PLC kontrol yang dikendalikan dari kendali utama diperlukan kontrol yang dikendalikan dari tanpa adanya kontrol yang dikendalikan dari kendali
berbasis PLC utama) (PLC utama) kendali utama (PLC utama) utama (PLC utama)
C. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu C. Pada DCS setting mesin diperlukan satu kendali C. Pada SCADA setting mesin diperlukan satu C. Pada SCADA setting mesin diperlukan satu kendali
yang kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin (control) sedangkan SCADA setting nesin kendali (control) sedangkan DCS setting nesin (control) sedangkan DCS setting nesin diperlukan
disajikan. diperlukan kontrol yang dikendalikan dari kendali diperlukan kontrol yang dikendalikan dari kendali diperlukan kontrol yang dikendalikan dari kontrol yang dikendalikan dari kendali utama (PLC
utama (PLC utama) utama (PLC utama) kendali utama (PLC utama) utama)
D. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu D. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu D. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari D. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu
kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin satu kendali (control) sedangkan SCADA kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin
diperlukan tidak diperlukan kontrol yang diperlukan tidak diperlukan kontrol yang setting nesin diperlukan tidak diperlukan diperlukan tidak diperlukan kontrol yang dikendalikan
dikendalikan dari kendali utama (PLC utama) dikendalikan dari kendali utama (PLC utama) kontrol yang dikendalikan dari kendali utama dari kendali utama (PLC utama)
E. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu E. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari satu (PLC utama) E. Pada DCS setting mesin diperlukan satu kendali
kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin kendali (control) sedangkan SCADA setting nesin E. Pada DCS setting mesin diperlukan lebih dari (control) sedangkan SCADA setting nesin diperlukan
tanpa adanya kontrol yang dikendalikan dari kendali tanpa adanya kontrol yang dikendalikan dari satu kendali (control) sedangkan SCADA kontrol yang dikendalikan dari kendali utama (PLC
utama (PLC utama) kendali utama (PLC utama) setting nesin tanpa adanya kontrol yang utama)
dikendalikan dari kendali utama (PLC utama)

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-34/36


Standar
Kemampuan yang Nomor
No Kompetensi Materi Pokok Indikator Soal Kesulitan Paket A Paket B Paket C Paket D
Diuji Soal
Lulusan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 10
Memelihara Gangguan - menjelaskan 41 Langkah langkah pemeliharaan untuk menjaga Langkah langkah pemeliharaan untuk menjaga Langkah langkah pemeliharaan untuk Langkah langkah pemeliharaan untuk menjaga
Menjelaskan
sistem kendali pada sistem beberapa rangkaian pembalik putaran bekerja dengan rangkaian bergantian bekerja dengan baik.... menjaga rangkaian berurutan bekerja dengan rangkaian star delta bekerja dengan baik....
gangguan pada
elektrik untuk kendali elektrik gangguan baik.... A. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 baik....
sistem kendali
keperluan pada sistem A. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1 yang dipasang diatas magnetik A. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 A. Dipastikan kontak bantu NC K3 yang
elektrik
otomasi industri kendali yang dipasang diatas magnetik kontaktor K1 dan K2 harus teristalasi yang dipasang diatas magnetik kontaktor dipasang diatas magnetik kontaktor K2
elektrik kontaktor K1 dan K2 harus terinstalasi B. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 K1 dan K2 harus teristalasi harus teristalasi
-menjelaskan B. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 yang dipasang diatas tombol start 1 dan B. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 B. Dipastikan kontak bantu NO K3 dan K1
beberapa yang dipasang diatas tombol start 1 dan start 2 harus terinstalasi yang dipasang diatas tombol start 1 dan yang dipasang diatas tombol start 1 dan
contoh kele- start 2 harus terinstalasi C. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1 start 2 harus terinstalasi start 2 harus terinstalasi
mahan dan C. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1 yang dipasang diatas tombol start 1 dan C. Dipastikan kontak bantu NO K1 yang C. Dipastikan kontak bantu NO K3 yang
kelebihan yang dipasang diatas tombol start 1 dan start 2 harus terinstalasi dipasang diatas magnetik kotaktor dipasang diatas magnetik kotaktor 2 harus
antara sis- start 2 harus terinstalasi D. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1 K2/diatas tombol start 2 harus terinstalasi
tem D. Dipastikan kontak bantu NO K2 dan K1 yang dipasang diatas magnetik terinstalasi D. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1
kontrol/kenda yang dipasang diatas magnetik kontaktor K1 dan K2 harus terinstalasi D. Dipastikan kontak bantu NC K2 dan K1 yang dipasang diatas magnetik kontaktor
li elektrik kontaktor K1 dan K2 harus teristalasi E. Dipastikan kontak bantu NO K1 dan yang dipasang diatas magnetik kontaktor K1 dan K2 harus terinstalasi
dengan E. Dipastikan kontak bantu NO K1 dan NC K1 yang dipasang diatas tombol K1 dan K2 harus terinstalasi E. Dipastikan kontak bantu NO K1 dan NC K1 yang
kendali NC K1 yang dipasang diatas tombol start 1 harus terinstalasi E. Dipastikan kontak bantu NO K1 dan NC K1 dipasang diatas tombol start 1 harus terinstalasi
manual/oleh start 1 harus terinstalasi yang dipasang diatas tombol start 1 harus
terinstalasi
manusia.

Penyusun/Instansi:

1.................................

2.................................

Penelaah/Instansi:

1................................

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-35/36


Keterangan Pengisian Kolom/format KST

Kolom 1 : Diisi nomor urut


Kolom 2 : Diisi KD dari SK dengan cara memilih KD yang esensial dan frekuensi
penggunaannya di dunia kerja/pekerjaan sering atau selalu digunakan.
Kolom 3 : Diisi kemampuan yang diuji yang merupakan bagian yang esensial KD
terpilih yang ada di kolom 2.
Kolom 4 : Diisi materi pokok yang dirumuskan dari kemampuan yang diuji secara jelas
dan singkat
Kolom 5 : Diisi rumusan indikator soal yang dibuat mengacu pada materi pokok pada
kolom 4. Setiap materi pokok dapat dirumuskan satu atau lebih dari satu
indikator soal
Kolom 6 : Diisi nomor sebaran soal
Kolom 7 : Diisi tingkat kesukaran soal

kode –12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud KST-


36/36

Anda mungkin juga menyukai