PANDUAN PENYUSUNAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Bidang Studi : Maternitas

Topik : Tanda Bahaya Nifas
Sasaran : ibu dan keluarga klien di ruang Cempaka
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Januari 2020
Waktu : 30 menit
Tempat : Ruang Cempaka RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYA
Penyuluh : Winda Amalia Sari

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Klien dan keluarga mengerti dan memahami tanda bahaya nifas.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan 1x pertemuan, diharapkan
klien :
1. Mengetahui dan mengerti pengertian tentang tanda bahaya nifas
2. Mengetahui dan mengerti penatalaksanaan tanda bahaya nifas
C. Materi Penyuluhan
1. Pengertian tanda bahaya masa nifas
Masa nifas adalah masa sesudah persalinan yang diperlukan untuk
pulihnya kembali alat kandungan seperti keadaan sebelum hamil, yang
lamanya 6 minggu.
2. Tanda bahaya masa nifas
a. Demam
Biasanya terjadi dalam 24 jam setelah melahirkan dengan suhu
> 380C
Penanganan :
 Istirahat baring
 Kompres dengan air hangat
 Perbanyak minum
  Jika ada syok, segera bawa ibu ke fasilitas kesehatan
b. Sakit kepala
 Sakit kepala yang sangat pada salah satu sisi atau
seluruh bagian kepala.
 Kepala terasa berdenyut dan disertai dengan mual
muntah
Penanganan :
 Lakukan istirahat baring
 Ajarkan teknik relaksasi untuk mengalihkan perhatian
dari rasa sakit
c. Masalah pada payudara
 Putting susu lecet
 Payudara bengkak
 Mastitis
 Abses payudara
Penanganan :
 Teknik menyusui yang benar
 Sebelum menyusui, kompres payudara dengan air
hangat selama 5 menit
 Perawatan payudara
 Pakai BH tanpa kawat yang menopang payudara dengan
baik
d. Nyeri perut
Ibu mengeluh nyeri pada bagian perut
Penanganan :
 Istirahat baring
 Bila nyeri tidak hilang periksakan ke fasilitas kesehatan
e. Perdarahan
Dikatakan perdarahan bila darah yang keluar 500 cc atau lebih,
1 pembalut = 50 cc. perdarahan dibagi menjadi 2, yaitu :
  Perdarahan primer, terjadi dalam 24 jam pertama pasca
persalinan
 Perdarahan sekunder, terjadi setelah 24 jam pasca
persalinan
Penanganan :
 Perdarahan yang perlahan dan berlanjut, atau perdarahan
yang tiba-tiba merupakan suatu kegawat darutan. Segera
bawa ibu ke fasilitas kesehatan.
f. Bau busuk pada vagina
 Keluarnya cairan dari vagina
 Adanya bau yang menyengat dari vagina disertai demam
Penanganan :
 Jagalah selalu kebersihan vagina, ganti pembalut
minimal 2x/hari
 Periksalah ke fasilitas kesehatan
g. Post partum blues
 Perasaan enggan untuk merawat bayi
 Ibu tampak sedih
 Menangis tanpa sebab
 Depresi
Penanganan :
 Beri dukungan emosional
 Bantu ibu dalam merawat bayinya
D. Media
Media menggunakan Leaflet
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
F. Kegiatan penyuluhan
 No. Waktu Kegiatan Pendidikan Kesehatan Respon Sasaran
1. 2 menit Pembukaan :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan dan
c. Menjelaskan tujuan yang telah memperhatikan
disepakati pada saat pengkajian
d. Menyebutkan materi/pokok
bahasan yang akan disampaikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan materi Memperhatikan penjelasan
penyuluhan secara teratur dan materi yang akan diberikan
berurutan
 Pengertian tanda bahaya
nifas
 Tanda bahaya nifas dan
penanganannya
3. 8 menit Evaluasi :
a. Memberikan pertanyaan a. Merespon
berkaitan dengan materi yang
sudah dijelaskan
b. Memberikan kesempatan b. Menjawab pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya yang akan diberikan

4. 5 menit Penutup :
a. Menyimpulkan hasil a. Mendengarkan dan
penyuluhan memperhatikan
b. Mengakhiri dengan salam b. Menjawab salam

G. Evaluasi
1. Prosedur : pre test dan post test
 2. Jenis test : lisan
3. Butir soal : 2 soal
4. Pertanyaan :
a. Jelaskan pengertian tanda dan bahaya nifas
b. Jelaskan tanda bahaya nifas dan penangananya minimal 2

H. Setting tempat : di ruang cempaka RSUD DR SOEKARDJO TASIKMALAYA