Karekteristik Narasumber

Responden dalam analisis transkip wawancara bernama Nia yang berusia 28 tahun yang
merupakan mantan Pekerja Seks Komersial (PSK). Nia adalah orang asli DIY dan sekarang Nia
berjualan kopi di Bongsu ia menjual kopi sejak 5 tahun lalu. Ia merupakan salah satu Orang
pengidap HIV/AIDS (ODHA) yang merupakan resiko yang ia terima dari pekerjaannya. Menurut
kami narasumber merupakan orang yang mudah terbuka , dibuktikan bahwa dengan ia bersedia
menjadi narasumber peneliti, dimana sangat jarang seseorang dengan penderita HIV/AIDS dan
bahkan membagikan pengalaman hidupnya dari awal mula dirinya mulai berkecimbung di dalam
dunia yang membuat dirinya merasa menyesal sampai ia mengetahui dia terkena HIV/AIDS. Nia
berkeinginan untuk wanita pekerjaan seksual agar diberikan pelatihan sebagai pekerjaan
sampingan, yang merupakan bentuk kepedulian Nia terhadap WPS sebagai ketua di daaerah
tersebut. Agar WPS lain tidak menyesal bahwa ada penyakit yang mematikan sedang mengintai
para WPS WPS yang lain dikaenakan penyakit HIV/AIDS ini belum ditemukannya obat untuk
sang pengidap ini benar benar sembuh total dari HIV/AIDS

Factor yang menjadikan nia terjun ke dunia gelap (WPS)

Pada mulanya Nia mengaku dirinya telah melakukan hubungan intim dengan temannya
sendiri dan diberikan bayaran oleh temennya dan pengalaman tersebut merupakan pengalaman
pertama ia terjun ke dunia yang membuatnya merasa menyesal. Selain itu Nia memiliki teman
yang sudah terlebih dahulu berkecimbung di dunia tersebut dan temannya tersebut mengajak Nia
untuk ke tempat lokalisasi yang ada di berbagai daerah, seperti Surabaya, Semarang dan
Yogyakarta. Menurut wawancara yang dilakukan, Nia memang sudah tinggal bersama dengan
pacarnya, dan nia dipaksa oleh pacarnya untuk melakukan hal tersebut dengan tujuan untuk
memenuhi kebutuhan kesehariannya. Nia menyatakan jika ia tidak mendaapatkan uang dia akan
di perlakukan secara kasar oleh pacarnya.

Aktivitas Nia Saat Bekerja Sebagai Wanita Pekerja Seks (WPS)

Aktivitas yang dilakukan nia saat bekerja terkadang berjualan kopi di Bongsu, pada saat
bekerja di salon dirinya juga melakukan pijet plus-plus sebelum melayani pelanggannya nia
terlebih dahulu harus memijat kurang lebih satu jam, nia juga merupakan ketua komunitas yang
berada di Bong Suwung, terkadang memfasilitasi para PSK yang lain yang akan mengecek apakah
dirinya sudah terkena HIV/AIDS atau belum, dan membantu para PSK yang lain untuk
mendapatkan fasilitas kesehatan, membantu membuatkan KTP bagi yang tidak punya KTP,
menjamin kalau terjadi sesuatu, dan bekerja sama dengan PKBI.

Cerita Awal Mula Responden Di Diagnosis Terinfeksi HIV

Awal mula Nia di diagnosis terinfeksi penyakit HIV Pada saat nia sudah mulai menyadari
dan mengetahui dirinya kalau ia positif terkena penyakit HIV/AIDS,tetapi pada saat itu nia tidak
merasakan apa-apa pada saat ia mengatakan dirinya positif terkena HIV/AIDS nia merasakan
bahwa dirinya baik-baik saja serta sehat wal afiat. Pada saat itu nia melakukan tes darah di PKBI
DIY untuk memastikan apa benar ia positif terkena HIV/AIDS,dan ternyata dokter meng iyakan
bahwa nia benar-benar positif positif mengalami penyakit HIV/AIDS. Pada saat itu pula campur
aduk yang dirasakan nia saat positif HIV

Keputusan Berhenti PSK

Awal mula Nia mengambil keputusan untuk berhenti menjadi PSK, karna iya mengetahui
karna dia diagnosi terinfeksi penyakit HIV/AID. Nia melakukan tes-tes darah di PKB DIY, dan
hasilnya ternyata positif mengalami penyakit HIV/AIDS, semenjak mengetahui hasil dari tes
tersebut Nia merasa terpukul dan campur aduk pemikirannya dia, dan di situ Nia mengambil
keputusan untuk benar benar berhenti menjadi PSK .

Diskriminasi ODHA