Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU

NOMOR : 149/SK/DIRUT/XII/2014

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN HEMODIALISA
DI RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU

Menimbang :
a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan hemodialisa yang cepat, tepat,
bermutu, profesional dan dengan memperhatikan keselamatan pasien serta
untuk memberi kepuasan kepada pasien dan keluarga di Rumah Sakit Mardi
Rahayu maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang berkesinambungan
mulai dari pasien masuk sampai pasien keluar .
b. Bahwa agar pelayanan di hemodialisa dapat dilaksanakan dengan baik, maka
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu sebagai landasan
bagi penyelenggaraan pelayanan hemodialisa di Rumah Sakit Mardi Rahayu.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b maka
perlu ditetapkan Kebijakan Pelayanan Hemodialisa di Rumah Sakit Mardi
Rahayu dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu.

Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia no : 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
2. Peraturan Menteri Kesehatan no : 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Pencegahan
Pengendalian Infeksi.
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no:1087/Menkes/SK/VIII/
2008 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja .
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no: HK.07.06/III/430/09
tentang Ijin Penyelenggaraan Rumah Sakit Mardi Rahayu
5. Keputusan Gubernur Jawa Tengah tentang Pemberian Perpanjangan Ijin
Operasional RS Mardi Rahayu Kudus No 445/31-Tahun 2014
6. Keputusan Pengurus YKKMR nomor 084/I/XI-2010 tentang Revisi Organisasi
dan Tata Kerja Rumah Sakit Mardi Rahayu.
7. SK Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu nomor 063 /RS/DIR/SK/X-2010
tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Mardi Rahayu.
8. Peraturan Direktur Rumah Sakit Mardi Rahayu nomor 014 /RS/DIR/SK/VI-2014
tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Mardi Rahayu.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RS MARDI RAHAYU
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN HEMODIALISA DI RUMAH
SAKIT MARDI RAHAYU.
Kedua : Kebijakan Pelayanan hemodialisa Rumah Sakit Mardi Rahayu
sebagaimana tercantum dalam lampiran Peraturan ini.
Ketiga : Pembinaan dan Pengawasan pelaksanaan Pelayanan hemodialisa di
Rumah Sakit Mardi Rahayu dilaksanakan oleh Kepala Bagian Rawat Jalan
Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaiman mestinya.

Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal 1 Desember 2014
Plt. Direktur Utama

(Dr. Khrisna Nugraha Widjaja)


LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU
NOMOR : 149/SK/DIRUT/XII/2014
TANGGAL : 1 Desember 2014

KEBIJAKAN UMUM

Kebijakan umum pelayanan Klinik Hemodialisa mengacu kepada kebijakan umum pelayanan RS
Mardi Rahyu, sesuai dengan SK Dir No : 032/Dir/SK/VI/2014, tentang Kebijakan Pelayanan
Umum Rumah Sakit .

I. KEBIJAKAN UMUM RS MARDI RAHAYU .

1. Pelayanan kesehatan yang di selenggarakan di rumah sakit Mardi Rahayu


Merupakan pelayanan terhadap manusia secara utuh, dilakukan sebagai wujud
ucapan syukur atas karunia keselamatan yang telah kita terima dari Tuhan Yesus
Kristus.
2. Pelayanan yang diberikan kepada pasien harus berorientasi pada keselamatan pasien
dan upaya peningkatan mutu, sesuai dengan visi , misi dan nilai dasar yang ada di
rumah sakit Mardi Rahayu ( Cinta Tuhan,Hargai orang lain, Aku mau peduli,
Nyatakan syukur dalam segala hal, Gembira melayani Tuhan dan sesama )
3. Seluruh staf rumah sakit Mardi Rahayu harus bekerja sesuai dengan standar
profesi,pedoman,panduan dan standar prosedur operasional yang berlaku, serta
sesuai dengan etika profesi, etika rumah sakit serta peraturan perusahan yang
berlaku.
4. Pelayanan rumah sakit dilaksanakan dalam 24 jam , kecuali di unit- unit tertentu.
5. Rumah sakit memberikan pelayanan yang seragam bagi semua pasien dan dicatat
dalam rekam medis pasien.
6. Pelayanan rumah sakit di setiap unit kerja harus selalu berfokus pada pasien dengan
melaksanakan akses pelayanan dan kontinuitas serta dengan memberikan edukasi
kepada pasien dan keluarga.
7. Rumah sakit Mardi Rahayu selalu memberikan pelayanan terlebih dahulu tanpa
memungut uang muka.
8. Rumah sakit memberikan pelayanan sosial bagi pasien yang tidak mampu.
9. Seluruh karyawan rumah sakit Mardi Rahayu dalam melaksanakan pekerjaannya
wajib sesuai dengan ketentuan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), termasuk
dalam penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri )
10. Rumah sakit dalam memberikan pelayanan menghormati hak pasien dan keluarga
sesuai dengan undang-undang dan nilai-nilai serta kepercayaan yang dianut oleh
pasien.
11. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien setiap petugas harus memperhatikan
privasi pasien.
12. Semua petugas yang terlibat dalam memberikan pelayanan kepada pasien wajib
melakukan hand hygiene dengan “ five moment dan 6 langkah cuci tangan “
13. Semua petugas wajib memiliki izin , lisensi, sertifikasi sesuai dengan standar profesi
dan ketentuan yang berlaku di rumah sakit Mardi Rahayu.
14. Penyediaan tenaga di setiap unit kerja harus mengacu pada pola ketenagaan.
15. Peralatan di unit kerja harus selalu siap pakai dan dilakukan pemeliharaan dan
kalibrasi secara sesuai dengan ketentuan yang berlaku .
16. Dalam melaksanaksan fungsi koordinasi dan evaluasi maka setiap unit kerja wajib
melaksanakan rapat rutin bulanan minimal 1 kali dalam 1 bulan.
17. Semua kepala seksi, kepala bagian , manager dan direksi wajib untuk membuat
laporan bulanan dan tahunan.
18. Rumah sakit menjalankan program keselamatan pasien melalui 7 standar
keselamatan pasien, 7 langkah keselamatan pasien , dan 6 sasaran keselamatan
pasien.
19. Rumah sakit menjalankan program PONEK ( Pelayanan Obstetri Neonatal
Emergency Komprehensif ) untuk menurunkan angka kematian bayi dan ibu serta
meningkatkan kesehatan ibu.
20. Rumah sakit melaksanakan penanggulangan TB sesuai dengan pedoman strategi
DOTS.
21. Rumah sakit melaksanakan penanggulangan HIV /AIDS sesuai dengan pedoman
ODHA serta disesuaikan dengan kemampuan rumah sakit Mardi Rahayu.
22. Rumah sakit Mardi Rahayu akan merujuk pasien jika diperlukan pelayanan dan
fasilitas yang tidak tersedia di rumah sakit Mardi Rahayu atau atas permintaan
pasien / keluarga.

II.KEBIJAKAN KHUSUS KLINIK HEMODIALISA

A. Program Pelayanan dan koordinasi hemodialisa

1. Rumah Sakit Mardi Rahayu melayani :

- Pelayanan hemodialisa Rawat Jalan


- Pelayanan hemodialisa Rawat Inap

2. Koordinator pelayanan hemodialisa di lakukan oleh kepala instalasi rawat jalan


melibatkan dokter spesialis, dokter umum, perawat mahir hemodialisa yang sudah
bersertifikat dan administrasi rawat jalan.

B. Program focus

Pelayanan di lakukan setiap hari kerja, melayani pasien rawat jalan dan rawat inap,
jam pelaksanaan pelayanan 2 shift :
- Shift I pukul 07.00 – 14.00
- Shift II pukul 14.00 – 21.00

Klinik hemodialisa juga melayani tindakan Hemodialisa emergency di luar jam kerja
shift. Setiap pasien yang memerlukan pelayanan tindakan hemodialisa harus
menghubungi perawat jaga klinik hemodialisa untuk mendapatkan jadwal pelayanan.

Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal 1 Desember 2014
Plt. Direktur Utama

(Dr. Khrisna Nugraha Widjaja)

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU


NOMOR : 151/SK/DIRUT/XII/2014

TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN HEMODIALISA
RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU KUDUS
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
DIREKTUR UTAMA RS MARDI RAHAYU

Menimbang : a. Bahwa dalam pemberian pelayanan pasien Hemodialisa


diperlukan suatu pedoman pelayanan Hemodialisa
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a di atas perlu
ditetapkan Pedoman Pelayanan Hemodialisa di RS Mardi
Rahayu Kudus
Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009
tentang Kesehatan
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009
tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004
tentang Praktik Kedokteran
4. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129/Menkes/SK/II/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal di Rumah Sakit.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RS MARDI
RAHAYU TENTANG PEDOMAN PELAYANAN
Kedua : HEMODIALISA RUMAH SAKIT MARDI RAHAYU.
Pedoman Pelayanan Hemodialisa sebagaimana terlampir
Ketiga :
dalam surat keputusan ini.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal 1Desember 2014 dan
apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam ketetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Kudus
Pada tanggal 1 Desember 2014
Plt.Direktur Utama,

Dr. Khrisna Nugraha Widjaja

Anda mungkin juga menyukai