Anda di halaman 1dari 80

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH

MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU GUGUS I


SD NEGERI NO 95 / II MUARA BUNGO DALAM PENYUSUNAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN MELALUI
SUPERVISI AKADEMIK
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Oleh: RITAWATI,S.Pd
NIP. 196203261982032002

PENGAWAS SD

KECAMATAN RIMBO TENGAH


KABUPATEN BUNGO
PROVINSI JAMBI
2016

2015

i
HALAMAN PENGESAHAN

Penelitian Tindakan Sekolah dengan judul:

“Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru SD Negeri NO 95 / II Muara Bungo


dalam Penyusunan Perencanaan Pembelajaran melalui Supervisi Akademik Tahun
Pelajaran 2016/2017”

benar-benar karya:

Nama : RITAWATI,S.Pd.
NIP : 196203261982032002
Unit Kerja : UPTD PENDIDIKAN KEC . RIMBO TENGAH

MUARA BUNGO , 12 – 12 - 2016


Penulis

. RITAWATI,S.Pd.
NIP 196203261982032002

Mengetahui Mengesahkan
KEPALA UPTD KEC RIMBO
KETUA KORWAS TENGAH
KABUPATEN BUNGO

H.TARMIZI ,S,Pd.M.Si. NASRUN ,S.Pd


NIP. 196903211992031007 Nip 197010051992041001

ii
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : NASRUN,S.Pd.
NIP :19701005199204001
Jabatan : KEPALA UPTD PENDIDIKAN KEC . RIMBO TENGAH
Unit Kerja : UPTD PENDIDIKAN KEC . RIMBO TENGAH

Menerangkan dengan sebenar-benarnya yang tersebut di bawah ini:

Nama : RITAWATI,S.Pd.
NIP : 196203261982032002
Unit Kerja : UPTD PENDIDIKAN KEC . RIMBO TENGAH

Telah menyelesaikan laporan Penelitian Tindakan Sekolah, serta menyeminarkan


laporan tersebut. Selanjutnya laporan tersebut diarsipkan di perpustakaan sekolah.

Telah diarsipkan di perpustakaaan Mengetahui,


Kepala Perpustakaan Ka. UPTD PENDIDIKAN KEC .
SD N0 95 / IIMUARA BUNGO RIMBO TENGAH
KEC . RIMBO TENGAH

NASRUN ,S.Pd.
NIP 197010051992041001

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat-Nya, sehingga tugas karya ilmiah dengan judul “Upaya Meningkatkan
Kompetensi Guru SD NEGERI NO 95 / II MUARA BUNGOdalam Penyusunan
Perencanaan Pembelajaran melalui Supervisi Akademik Tahun Pelajaran 2016 /
2017.” dapat diselesaikan atas bimbingan Bapak NASRUN ,S.Pd .sebagai
persyaratan untuk mencapai jenjang ke IV/B.
Dengan terselesainya karya ilmiah ini berkat bantuan dari berbagai pihak,
untuk itu dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada:
1. BAPAK AGUS SALIM,S,Pd,selaku Kepala Sekolah yang telah memberikan
ijin kepada penulis untuk menyusun karya ilmiah.di SD Negeri 95/ II MUARA
BUNGO
2. Para staf dan dewan guru SD Negeri 95/ II MUARA BUNGO
3. Suami dan anak-anakku tercinta yang dengan tulus memberikan motivasi dan
do’a selama penulisan hingga selesai.
4. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu kelancaran dalam
menyusun karya ilmiah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Semoga amal ibadah baik Bapak, Ibu, serta teman-teman mendapat
balasan setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Karena terbatasnya pengetahuan, penulis menyadari bahwa penyusunan
karya ilmiah ini masih banyak kekurangannya dan jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat
digunakan sebagai pijakan berikutnya.

.Muara Bungo 2016

Penulis
RITAWATI.S.Pd

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………. ii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………… iii
BERITA ACARA SEMINAR……………………………………………. iv
JADWAL SEMINAR…………………………………………………….. vi
DAFTAR HADIR SEMINAR……………………………………………. xi
KATA PENGANTAR……………………………………………………. xiii
DAFTAR ISI……………………………………………………………… xiv
DAFTAR TABEL………………………………………………………… xvi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………... xvii
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………… xix
ABSTRAK………………………………………………………………... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1


B. Identifikasi Masalah ....................................................................... 2
C. Perumusan Masalah ....................................................................... 3
D. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Landasan Teori............................................................................... 5
1. Kompetensi dan Profesionalisme Guru .................................... 5
2. Penyusunan RPP ....................................................................... 8
3. Unsur Pokok dalam RPP .......................................................... 11
B. Kerangka Berpikir ......................................................................... 15
C. Rumusan Hipotesis ........................................................................ 16

v
D.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian ...................................................................... 11
B. Prosedur Siklus Penelitian ........................................................ 17
C. Pengumplan Data ..................................................................... 20
D. Analisis Data ............................................................................ 21
E. Indikator Keberhasilan ............................................................. 21

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Kondisi Awal ............................................................ 22
B. Deskripsi Siklus I dan II .......................................................... 23
C. Hasil Penelitian ........................................................................ 26
D. Pembahasan ............................................................................. 26

BAB V SIMPULAN DAN SARAN


A. Simpulan .................................................................................. 28
B. Saran ......................................................................................... 28

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 30


LAMPIRAN ......................................................................................... 32

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Data Awal Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP ...................... 22
Tabel 3.2. Data Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus I ................... 24
Tabel 3.3. Data Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus II .................. 25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir ......................................................... 15

viii
DAFTAR GRAFIK

Grafik 3.1. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Kondisi Awal .... 23
Grafik 3.2. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus I ............... 24
Grafik 3.3. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus II .............. 25

ix
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Format RPP .............................................................................. 32


Lampiran 2. Format Telaah RPP .................................................................. 33
Lampiran 3. Rubrik Penilaian Telaah RPP .................................................. 36
Lampiran 4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ......................................... 37
Lampiran 5. Foto Kegiatan Bimbingan dan Diskusi .....................................

x
ABSTRAK

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi


guru SD NEGERI NO 95 / II MUARA BUNGO dalam penyusunan perencanaan
pembelajaranmelalui supervisi akademik Tahun Pelajaran 2016/2017.Kompetensi
guru SD Negeri 95/ II MUARA BUNGOdalam menyusun RPP masih kurang,
sehingga implementasi pembelajaran di kelas kurang maksimal. Oleh karena itu
upaya peningkatan Kompetensi guru SD NEGERI NO 95 / II MUARA BUNGO
dalam menyusun RPP sangat penting.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa tindakan Pada


siklus I guru yang mampu merumuskan tujuan pembelajaran meningkat menjadi
83,3%, menentukan bahan ajar menjadi 83,3%, menentukan strategi pembelajaran
baru menjadi 66,7%, memilih media dan alat pembelajaran baru menjadi 83,3%,
dan menyusun evaluasi menjadi 100%. Pada siklus II seluruh guru (100%) telah
mampu menyusun rencana pembelajaran dengan baik sesuai dengan kurikulum
2013. Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa supervisi
akademik dapat meningkatkan kompetensi guru SD NEGERI NO 95 / II
MUARA BUNGO dalam penyusunan perencanaan pembelajaran.

Kata Kunci : Kompetensi Guru, Penyusunan RPP, Supervisi Akademik.

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kurang berhasilnya implementasi kurikulum disebabkan oleh

kurangnya pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan guru dalam

memahami tugas-tugas yang harus dilaksanakannya. Hal itu berarti bahwa

guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran menjadi kunci atas

keterlaksanaan kurikulum di sekolah. Salah satu tugas guru dalam hal ini

adalah menyusun rencana pembelajaran.

Penyusunan perencanaan pembelajaran adalah tugas guru yang

sangat penting, karena keberhasilan pembelajaran bergantung pada rencana

pembelajaran yang disusun oleh guru. Penyusunan perencanaan pembelajaran

yang implementatif memerlukan kemampuan yang komprehensif.

Kemampuan itulah yang dapat mengantarkan guru menjadi tenaga yang

professional. Guru yang professional harus memiliki 5 (lima) kompetensi

yang salah satunya adalah kompetensi penyusunan rencana pembelajaran.

Kenyataan yang terjadi di SD NEGERI NO 95 / II MUARA

BUNGO pada Tahun Pelajaran 2016/2017 masih banyak guru yang belum

mampu menyusun rencana pembelajaran sehingga hal ini secara otomatis

berimbas pada kualitas out put yang dihasilkan dalam proses pembelajaran.

Salah satu permasalahan yang dihadapi guru dama melakukan

pembelajaran di kelasnya adalah belum mampunya menyusun rencana

pembelajaran. Dari 8 guru yang terdiri dari 6 guru kelas dan 2 guru mata

1
pelajaran, 4 guru atau 50% yang telah mampu menyusun rencana

pembelajaran meskipun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki.

Hasil supervisi yang telah dilakukan ditemukan masih ada 4 guru

yang melaksanakan tugas pembelajaran hanya berpedoman pada buku teks

tanpa adanya rencana pembelajaran.

B. Identifikasi Masalah

Ada beberapa faktor yang menyebabkan guru kesulitan dalam

menyusun rencana pembelajaran, di antaranya adalah:

1. Guru belum memahami dengan baik tentang kurikulum 2013 dan

implementasinya.

2. Belum semua guru mengikuti pelatihan penyusunan RPP kurikulum

2013, sehingga hanya mengkopi dari teman atau mencari contoh dari

internet, padahal seringkali RPP hasil kopian tidak relevan dengan situasi

dan kondisi di sekolahnya sehingga RPP yang ada tidak bisa dijadikan

acuan dalam proses pembelajaran.

3. Guru yang sudah pernah mengikuti pelatihan penyusunan RPP, masih

belum mampu menerapkannya di sekolah.

Kondisi tersebut tentu tidak bisa dibiarkan terus menerus, tetapi

harus ada solusi dan tindakan nyata dari PENGAWAS SD sebagai

penanggungjawab keberhasilan pendidikan di sekolahnya. Para guru tersebut

harus mendapatkan pembinaan agar mampu meningkatkan kemampuannya

dalam menyusun rencana pembelajaran, apalagi kurikulum 2013 yang baru

ini yang sangat jauh berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Untuk itu,

PENGAWAS SD perlu melakukan suatu tindakan melalui supervisi

2
akademik untuk membantu meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun

rencana pembelajaran.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah, maka rumusan masalah penelitian

ini adalah sebagai berikut: “Apakah kompetensi guru dalam menyusun

perencanaan pembelajaran dapat ditingkatkan melalui supervisi

akademik?”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk

memgetahui apakah kopetensi guru dalam menyusun perencanaan

pembelajaran dapat ditingkatkan melalui superpisi akademik di SD Negeri

95/ II MUARA BUNGO.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai kalangan,

yaitu antara lain:

1. Bagi Pengawas SD dapat lebih meningkatkan kemampuan dalam

melakukan pembinaan kepada para guru melalui supervisi akademik.

2. Bagi para guru dapat memberikan manfaat yang besar dalam membantu

memecahkan masalah yang berhubungan dengan penyusunan perencanaan

pembelajaran, sehingga mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang

akan berdampak pada peningkatan hasil pembelajaran.

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Kompetensi dan Profesionalisme Guru

Guru merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat

menentukan. Tidak ada kualitas pembelajaran tanpa kualitas guru. Apapun

yang telah dilakukan oleh Pemerintah, namun yang pasti adalah

peningkatan kualitas pembelajaran tidak mungkin ada tanpa kualitas

kinerja guru, sehingga peningkatan kualitas pembelajaran, juga tidaklah

mungkin ada tanpa peningkatan kualitas para gurunya.

Guru merupakan sumber daya manusia yang sangat menentukan

keberhasilan pembelajaran. Guru merupakan unsur pendidikan yang sangat

dekat hubungannya dengan anak didik dalam upaya pendidikan sehari-hari

di sekolah dan banyak menentukan keberhasilan anak didik dalam

mencapai tujuan.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen, menyebutkan ada empat kompetensi yang harus dimiliki oleh

seorang guru, yaitu kompetensi-kompetensi kepribadian, pedagogik,

professional, dan sosial.

Para pakar pendidikan telah banyak menegaskan bahwa seseorang

akan bekerja secara profesional apabila ia memiliki kompetensi yang

memadai. Maksudnya adalah seseorang akan bekerja secara profesional

apabila ia memiliki kompetensi secara utuh. Seseorang tidak akan bisa

4
bekerja secara profesional apabila ia hanya memenuhi salah satu

kompetensi di antara sekian kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi

merupakan syarat wajib untuk dapat bekerja secara professional.

Kompetensi tersebut merupakan perpaduan antara kemampuan

dan motivasi. Betapapun tingginya kemampuan seseorang, ia tidak akan

bekerja secara profesional apabila ia tidak memiliki motivasi kerja yang

tinggi dalam mengerjakan tugas-tugasnya. Sebaliknya, betapapun

tingginya motivasi kerja seseorang, ia tidak akan bekerja secara

profesional apabila ia tidak memiliki kemampuan yang tinggi dalam

mengerjakan tugas-tugasnya.

Sejalan dengan penjelasan tersebut adalah satu teori yang

dikemukakan oleh Glickman (1981). Menurutnya ada empat prototipe

guru dalam mengelola proses pembelajaran. Prototipe guru yang terbaik,

menurut teori ini, adalah guru prototipe profesional. Seorang guru bisa

diklasifikasikan ke dalam prototipe profesional apabila ia memiliki

kemampuan tinggi (high level of abstract) dan motivasi kerja tinggi (high

level of commitment).

Di dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan

Kompetensi Guru ditegaskan bahwa setiap guru wajib memenuhi standar

kualifikasi akademik dan standard kompetensi guru yang berlaku secara

nasional.

Kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi

kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional. Di dalam

5
permendiknas tersebut dirinci kompetensi inti guru dan kompetensi guru

dalam mata pelajaran.

Dalam kompetensi pedagogik, disebutkan beberapa kompetensi

inti yang harus dikuasai oleh seorang guru mata pelajaran, diantaranya

sebagai berikut:

a. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang

diampu.

1) Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum.

2) Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu.

3) Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang diampu.

4) Memilih materi pembelajaran yang diampu yang terkait dengan

pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran.

5) Menata materi atau bahan pembelajaran secara baik dan benar

sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta

didik.

6) Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian.

b. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik

1) Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang

mendidik.

2) Mengembangkan komponenkomponen rancangan pembelajaran.

3) Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk

kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan.

6
2. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Dalam rangka mengimplementasikan pogram pembelajaran yang

sudah dituangkan di dalam silabus, guru harus menyusun Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP merupakan pegangan bagi guru

dalam melaksanakan pembelajaran di kelas untuk setiap Kompetensi

dasar. Oleh karena itu, apa yang tertuang di dalam RPP memuat hal-hal

yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran dalam upaya

pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.

Silabus merupakan pegangan guru dalam pelaksanaan

pembelajaran yang sifatnya masih umum/luas. Silabus tersebut sebaiknya

disusun sebagai program yang harus dicapai selama satu semester atau satu

Tahun Pelajaran. Untuk pegangan dalam jangka waktu yang lebih pendek,

guru harus membuat program pembelajaran yang disebut Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

RPP merupakan satuan atau unit program pembelajaran terkecil

untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana

penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu atau satu tema yang

akan dibahas.

Isi dan alokasi waktu setiap RPP ini tergantung kepada luas dan

sempitnya materi pembelajaran. Supaya tidak terlalu kaku, tidak perlu

menyusun RPP untuk setiap kali pertemuan secara terpisah-pisah, namun

bisa diatur untuk satu RPP misalnya mencakup materi pembelajaran untuk

3-4 kali pertemuan.

Komponen-komponen RPP ini lebih rinci dan lebih spesifik

dibandingkan dengan komponen-komponen dalam silabus. Bentuk RPP

7
yang dikembangkan pada berbagai daerah atau sekolah mungkin berbeda-

beda, tetapi isi dan prinsipnya seharusnya sama. Komponen minimal yang

ada dalam RPP adalah tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode

pembelajaran, sumber belajar, penilaian hasil belajar.

Pembelajaran pada dasarnya merupakan proses yang ditata dan

diatur sedemikian rupa, menurut langkah-langkah tertentu agar dalam

pelaksanaannya dapat mencapai hasil yang diharapkan. Pengaturan

tersebut dituangkan dalam bentuk perencanaan pembelajaran yang baik

sesuai dengan ketentuan.

Setiap perencanaan selalu berkenaan dengan perkiraan atau

proyeksi mengenai apa yang diperlukan dan apa yang akan dilakukan.

Demikian halnya, perencanaan pembelajaran memperkirakan atau

memproyeksikan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat

melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Mungkin saja dalam pelaksanaannya tidak begitu persis seperti

apa yang telah direncanakan, karena proses pembelajaran itu sendiri

bersifat situasional. Namun, apabila perencanaan sudah disusun secara

matang, maka proses dan hasilnya tidak akan terlalu jauh dari apa yang

sudah direncanakan.

Istilah perencanaan pembelajaran yang saat ini digunakan

berkaitan dengan penerapan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah, yaitu

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), pada waktu yang lalu dikenal

istilah satuan pelajaran (satpel), rencana pelajaran (renpel), dan istilah-

istilah sejenis lainnya.

8
Terdapat beberapa pendapat berkenaan dengan perencanaan

pembelajaran ini, di antaranya adalah:

a. Secara garis besar perencanaan pengajaran mencakup kegiatan

merumuskan tujuan apa yang akan dicapai oleh suatu kegiatan

pengajaran, cara apa yang dipakai untuk menilai pencapaian tujuan

tersebut, materi/bahan apa yang akan disampaikan, bagaimana cara

menyampaikannya, serta alat atau media apa yang diperlukan (Ibrahim

1993: 2).

b. Untuk mempermudah proses belajar-mengajar diperlukan perencanaan

pengajaran. Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai

pengembangan instruksional sebagai sistem yang terintegrasi dan

terdiri dari beberapa unsur yang saling berinteraksi (Toeti

Soekamto1993: 9).

c. Perencanaan pengajaran dapat dikatakan sebagai pedoman mengajar

bagi guru dan pedoman belajar bagi siswa. Melalui perencanaan

pengajaran dapat diidentifikasi apakah pembelajaran yang

dikembangkan atau dilaksanakan sudah menerapkan konsep belajar

siswa aktif atau mengembangkan pendekatan keterampilan proses.

d. Gambaran aktivitas siswa akan terlihat pada rencana kegiatan atau

dalam rumusan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang terdapat

dalam perencanaan pengajaran. Kegiatan belajar dan mengajar yang

dirumuskan oleh guru harus mengacu pada tujuan pembelajaran.

Sehingga perencanaan pengajaran merupakan acuan yang jelas,

operasional, sistematis sebagai acuan guru dan siswa berdasarkan

kurikulum yang berlaku.Istilah pengajaran yang digunakan dalam

9
pengertian di atas sebaiknya diubah dengan pembelajaran, untuk

memberi tekanan pada aktivitas belajar yang dilakukan siswa.

Berkaitan dengan hal-hal tersebut di atas maka rencana

pelaksanaan pembelajaran adalah rencana yang menggambarkan prosedur

dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar

yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus. Lingkup

Rencana Pembelajaran paling luas mencakup 1 (satu) kompetensi dasar

yang terdiri atas 1 (satu) indikator atau beberapa indikator untuk 1 (satu)

kali pertemuan atau lebih.

3. Unsur Pokok dalam RPP

Unsur-unsur pokok yang terkandung dalam RPP meliputi:

a. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan

waktu/ banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan).

b. Kompetensi dasar dan indikator-indikator yang hendak dicapai.

c. Materi pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam

rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator.

d. Kegiatan pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang

harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran

dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator).

e. Alat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian

kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan

pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai.

f. Penilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan

digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut

hasil penilaian).

10
4. Pembinaan Guru melalui Supervisi Akademik Pengawas SD

Salah satu program yang dapat diselenggarakan dalam rangka

pemberdayaan guru adalah supervisi akademi. Supervisi akademik adalah

serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya

mengelola proses pembelajaran demi pencapaian tujuan akademik.

Supervisi akademik merupakan upaya membantu guru-guru

mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan akademik. Dengan

demikian, berarti, esensial supervisi akademik adalah membantu guru

mengembangkan kemampuan profesionalismenya.

Mengembangkan kemampuan dalam konteks ini janganlah

ditafsirkan secara sempit, semata-mata ditekankan pada peningkatan

pengetahuan dan keterampilan mengajar guru, melainkan juga pada

peningkatan komitmen (commitmen) atau kemauan (willingness) atau

motivasi (motivation) guru, sebab dengan meningkatkan kemampuan dan

motivasi kerja guru, kualitas akademik akan meningkat.

Di dalam Peraturan menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas)

Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar PENGAWAS SD ditegaskan

bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki seorang PENGAWAS

SD adalah kompetensi supervisi. Dengan Permendiknas tersebut berarti

seorang PENGAWAS SDharus kompeten dalam melakukan supervisi

akademik terhadap guru-guru yang dipimpinnya.

Salah satu tugas PENGAWAS SDadalah melaksanakan supervisi

akademik. Untuk melaksanakan supervisi akademik secara efektif

diperlukan keterampilan konseptual, interpersonal dan teknikal (Glickman:

2007). Oleh sebab itu, setiap PENGAWAS SD harus memiliki dan

11
menguasai konsep supervisi akademik yang meliputi: pengertian, tujuan

dan fungsi, prinsip-prinsip, dan dimensi-dimensi substansi supervisi

akademik.

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru

mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk

mencapai tujuan pembelajaran (Daresh, 1989, Glickman, et al; 2007).

Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja guru

dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa

refleksi praktis penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah

melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di dalam kelas?; apa

yang sebenarnya dilakukan oleh guru dan siswa di dalam kelas?; aktivitas-

aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna

bagi guru dan murid?; apa yang telah dilakukan oleh guru dalam mencapai

tujuan akademik?; apa kelebihan dan kekurangan guru dan bagaimana cara

mengembangkannya?.

Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan pertanyaan ini akan

diperoleh informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran. Namun satu hal yang perlu ditegaskan di sini, bahwa setelah

melakukan penilaian kinerja bukan berarti selesailah pelaksanaan supervisi

akademik, melainkan harus dilanjutkan dengan tindak lanjutnya berupa

pembuatan program supervisi akademik dan melaksanakannya dengan

sebaik-baiknya.

12
Dalam hubungannya dengan peningkatan kualitas pembelajaran,

tujuan supervisi akademik adalah untuk:

a. membantu guru mengembangkan kompetensinya,

b. mengembangkan kurikulum,

c. mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing penelitian

tindakan kelas (PTK) (Glickman, et al; 2007, Sergiovanni, 1987).

Supervisi akademik adalah merupakan salah satu fungsi mendasar

(essential function) dalam keseluruhan program sekolah (Alfonso dkk

(1981). Hasil supervisi akademik berfungsi sebagai sumber informasi bagi

pengembangan profesionalisme guru.

B. Kerangka Berpikir

Kompetensi guru tentang penyusunan perencanaan pembelajaran

yang masih kurang harus segera ditingkatkan. Guru diupayakan dapat

menyusun perencanaan pembelajaran dengan baik agar dapat

diimplementasikan di kelas dengan baik pula agar pembelajaran menjadi

lebih menarik bagi siswa. Peningkatan kompetensi tersebut diperoleh melalui

supervisi akademik oleh PENGAWAS SD.

13
Berdasarkan pernyataan di atas, maka kerangka berpikir penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Kondisi Guru belum Implementasi


awal mampu menyusun pembelajaran
RPP sesuai yang di kelas
disyaratkan kurang efektif

Kepala Sekolah Siklus I


Tindakan melakukan Kepala Sekolah
supervisi membimbing
akademik penyusunan
rencana
pembelajaran

Kondisi Siklus II
Akhir Kemampuan guru Kepala Sekolah
dalam menyusun melakukan
RPP bimbingan dan
meningkat pelatihan
melibatkan guru
senior dalam
penyusunan RPP

Gambar 2.1. Bagan Kerangka Berpikir


Kondisi awal, guru belum mampu menyusun RPP sesuai yang

disyaratkan. Pada siklus I, PENGAWAS SD membimbing guru dalam

penyusunan rencana pembelajaran, sehingga kemampuan guru telah

meningkat. Pada siklus II, PENGAWAS SD melakukan bimbingan dan

pelatihan terhadap guru, serta melibatkan guru senior dalam penyusunan

RPP, sehingga RPP yang telah disusun guru lebih baik dan telah sesuai

dengan yang disyaratkan dalam kurikulum 2013, sehingga dapat

diimplementasikan di dalam kelas dengan efektif.

14
C. Rumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan ini

adalah sebagai berikut:

“Supervisi akademik dapat meningkatkan kemampuan guru dalam

menyusun perencanaan pembelajaran di SD NEGERI 95/ II MUARA

BUNGO.

15
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Obyek Penelitian

Obyek penelitian beberapa guru SD Negeri 95/ II Muara Bungo

Kecamatan Rimbo Tengah Kabupaten Bungo yang melaksanakan K 13

berjumlah 8 orang yang terdiri dari 6 guru kelas dan 2 guru mapel.

2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 95/ II

Muara Bungo UPTD Pendidikan Kecamatan .Rimbo tengah Kabupaten

.Bungo yang berlokasi di Kecamatan Rimbo Tengah

3. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan mulai dari bulan September sampai

dengan bulan Nopember 2016 pada semester I Tahun Pelajaran 2016/

2017 menurut kalender pendidikan di UPTD PENDIDIKAN

KEC,RIMBO TENGAH .

4. Pihak yang Membantu

Pihak yang membantu pelaksanaan penelitian ini adalah

supervisor, pengawas senior, guru, dan guru teman sejawat.

16
B. Prosedur Siklus Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah (PTS). Istilah

dalam bahasa Inggris adalah School Action Research (SAR), yaitu sebuah

kegiatan penelitian yang dilakukan di sekolah. Dalam penelitian ini strategi

yang digunakan mengacu pada model siklus. Lebih lanjut Ristasa (2007: 7-8)

mengatakan PTS dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri

dari empat tahap, yaitu (1) Perencanaan (planning); (2) Pelaksanaan (acting);

(3) Pengamatan (observation); dan (4) Refleksi (reflection).

1. Siklus I

a. Perencanaan

Penelitian tindakan ini melibatkan 6 orang guru kelas yang ada

di sekolah ini. Hal ini perlu dilakukan karena penerapan kurikulum

2013 ini masih baru, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam

menyusun perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan di kelas

masing-masing.

Kegiatan perencanaan dilakukan selama 3 bulan yaitu sejak

bulan September sampai dengan November 2016 dan dilakukan di

sekolah dengan pengaturan waktu yang lebih fleksibel sehingga tidak

mengganggu jadwal kegiatan pembelajaran.

Sarana yang digunakan dalam kegiatan ini adalah silabus yang

telah disusun bersama oleh guru dan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang disusun sendiri oleh guru yang bersangkutan

sesuai dengan Standar kompetensi dan Kompetensi dasar pada masing-

masing mata pelajaran. RPP inilah yang menjadi bahan acuan untuk

17
menentukan materi pembinaan terhadap masing-masing guru, dan

sekaligus menjadi alat ukur keberhasilan penelitian.

Kegiatan ini dilakukan dalam dua siklus hingga guru dinilai

memiliki kemampuan untuk menyusun perencanaan pembelajaran

yang baik. Dalam setiap siklus supervisor melakukan observasi dan

penilaian terhadap perkembangan kemampuan setiap guru.

b. Pelaksanaan Tindakan

Penelitian diawali dengan cara menyerahkan rencana

pembelajaran yang disusun sendiri sesuai dengan mata pelajaran dan

standar kompetensi masing masing kepada supervisor . Berdasarkan

data tersebut supervisor melakukan pembinaan kepada guru sesuai

dengan kesulitan masing masing guru.

Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar

Kompetensi yang memayungi Kompetensi Dasar yang akan disusun

dalam RPP-nya. Di dalam RPP secara rinci harus dimuat Tujuan

Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-

langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan selama guru melakukan proses

penyusunan RPP. Pengamatan dilakukan untuk memperoleh data

tentang kemampuan guru dalam menyusun RPP berdasarkan Format

Penilaian Kinerja Guru dalam Menyusun RPP.

d. Refleksi

Dalam kegiatan refleksi ini, Pembina/supervisor bersama

dengan guru-guru melakukan diskusi tentang unsur-unsur RPP dan

18
langkah-langkah kegiatan penyusunan dan pengembangannya. Dalam

kegiatan ini juga dibicarakan berbagai permasalahan yang dirasakan

oleh para guru termasuk kendala serta manfaat yang dirasakan

terhadap perubahan kemampuan mereka dalam penyusunan RPP.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan refleksi ini akan dijadikan

sebagai bahan perencanaan dan tindakan yang akan dilakukan pada

siklus berikutnya.

2. Siklus II

Kegiatan Perencanaan berdasarkan pada refleksi dari siklus 1,

sementara untuk langkah-langkah kegiatan tindakan dan pengamatan sama

dengan siklus 1 dengan memperhatikan prioritas permasalahan yang

disimpulkan pada siklus 1 dan dilanjutkan dengan kegiatan refleksi.

Apabila hasil refleksi pada siklus 2 sudah menunjukan adanya peningkatan

kemampuan guru secara signifikan, maka kegiatan penelitian dianggap

berhasil, tetapi sebaliknya apabila belum menunjukan hasil yang di

harapkan, maka kegiatan penelitian akan dilanjutkan dengan siklus

berikutnya dengan langkah-langkah kegiatan yang sama dengan kegiatan

pada siklus 2 ini.

C. Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara pengisian lembar

observasi selama proses tindakan penelitian oleh supervisor sehingga akan

diperoleh data kualitatif sebagai hasil penelitian.

19
D. Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan terhadap hasil RPP guru sebagai data

awal kemampuan guru dan hasil observasi yang dilakukan selama proses

pembinaan akan dianalisis secara deskriptif untuk mengukur keberhasilan

proses pembinaan sesuai dengan tujuan penelitian tindakan sekolah ini.

Data yang dianalisis meliputi data kualitatif (dengan menampilkan

komentar dan deskripsi sebagai ukuran keberhasilan. Analisis data dilakukan

secara deskriptif komparatif yang bertujuan untuk membandingkan kondisi

sebelum dan sesudah diadakan tindakan penelitian.

E. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan penelitian ini didasarkan pada kelengkapan

perangkat pembelajaran mencapai 80% yang terdiri dari kemampuan sebagai

berikut:

1. Jika komponen dimasksud tidak ada, maka skor perolehan 1

2. Jika komponen dimasksud kurang lengkap, maka skor perolehan 2

3. Jika komponen dimasksud sudah lengkap, maka skor perolehan 3

4. Jika komponen dimasksud tidak sesuai, maka skor perolehan 1

5. Jika komponen dimasksud sesuai sebagian, maka skor perolehan 2

6. Jika komponen dimasksud sesuai seluruhnya, maka skor perolehan 3

20
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Pada kondisi awal atau kondisi sebelum penelitian, diperoleh data

sebagai berikut:

Tabel 3.1. Data Awal Kemampuan Guru dalam menyusun RPP

Guru Persentase
Jumlah
No Aspek yang Kemampuan
Guru
Mampu Guru
1 Perumusan tujuan pembelajaran 6 4 66,7%
2 Penentuan bahan ajar 6 3 50%
3 Penentuan strategi pembelajaran 6 2 33,3%
4 Pemilihan media dan alat 6 2 33,3%
5 Penyusunan evaluasi 6 4 66,7%

Dari tabel di atas, guru yang mampu merumuskan tujuan

pembelajaran 4 orang (66,7%), menentukan bahan ajar 3 orang (50%),

menentukan strategi pembelajaran baru 2 orang (33,3%), memilih media dan

alat pembelajaran baru 2 orang (33,3%), dan menyusun evaluasi 4 orang

(66,7%).

Guru masih memiliki kesulitan dalam menentukan strategi

pembelajaran dan alat peraganya. Selain itu guru juga masih menemukan

kesulitan dalam menentukan teknik dan metode penilaian yang bisa

mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Sementara untuk penentuan

bahan belajar/materi pembelajaran sudah dikuasai hingga 50 %. Namun

dalam penentuan kegiatan pembelajaran belum terinci langkah-langkah dan

alokasi waktu yang dibutuhkan.

21
Di bawah ini dapat kita lihat pada grafik kemampuan guru pada

awal kegiatan:

80

70

60

50

40 Mampu
30 Belum Mampu

20

10

0
Perumusan Penentuan Penentuan Pemilihan Penyusunan
tujuan bahan strategi media evaluasi

Gambar 3.1. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Kondisi Awal

B. Deskripai Siklus I dan II

Berdasarkan data awal, maka dilakukan tindakan pada siklus I

dengan titik berat pada kesulitan-kesulitan yang dihadapi, dengan cara

memberikan bimbingan dan penjelasan, serta contoh-contoh yang relevan.

Pada akhir kegiatan siklus I diperoleh data peningkatan kemampuan guru

sebagai berikut:

22
Tabel 3.2. Data Kemampuan Guru dalam menyusun RPP Siklus I

Guru Persentase
Jumlah
No Aspek yang Kemampuan
Guru
Mampu Guru
1 Perumusan tujuan pembelajaran 6 5 83,3%
2 Penentuan bahan ajar 6 5 83,3%
3 Penentuan strategi pembelajaran 6 4 66,7%
4 Pemilihan media dan alat 6 5 83,3%
5 Penyusunan evaluasi 6 6 100%

Dari tabel di atas diperoleh data pada siklus I, guru yang telah

mampu merumuskan tujuan pembelajaran meningkat menjadi 83,3%,

menentukan bahan ajar menjadi 83,3%, menentukan strategi pembelajaran

baru menjadi 66,7%, memilih media dan alat pembelajaran baru menjadi

83,3%, dan menyusun evaluasi menjadi 100%.

Di bawah ini dapat kita lihat pada grafik kemampuan guru pada awal

kegiatan:

120

100

80

60 Mampu

40 Belum Mampu

20

0
Perumusan Penentuan Penentuan Pemilihan Penyusunan
tujuan bahan strategi media evaluasi

Gambar 3.2. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus I

Berdasarkan refleksi siklus I, maka dilakukan tindakan penelitian

siklus II dengan menggunakan hasil tindakan siklus I sebagai bahan masukan

dalam perencanaan kegiatan siklus ini agar lebih meningkatkan kemampuan

guru dalam menyusun RPP hingga bisa mencapai hasil maksimal 100%.

23
Pada akhir kegiatan siklus II diperoleh hasil kemampuan guru

sebagai berikut:

Tabel 3.3. Data Kemampuan Guru dalam menyusun RPP Siklus II

Guru Persentase
Jumlah
No Aspek yang Kemampuan
Guru
Mampu Guru
1 Perumusan tujuan pembelajaran 6 6 100%
2 Penentuan bahan ajar 6 6 100%
3 Penentuan strategi pembelajaran 6 6 100%
4 Pemilihan media dan alat 6 6 100%
5 Penyusunan evaluasi 6 6 100%

Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, pada siklus II seluruh guru

(100%) telah mampu menyusun rencana pembelajaran dengan baik sesuai

dengan kurikulum 2013. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada grafik

kemampuan guru berikut ini:

120

100

80

60 Mampu
Belum Mampu
40

20

0
Perumusan Penentuan Penentuan Pemilihan Penyusunan
tujuan bahan strategi media evaluasi

Gambar 3.3. Grafik Kemampuan Guru dalam Menyusun RPP Siklus II

24
C. Hasil Penelitian

Dari data yang dikumpulkan sebelum dan selama proses penelitian

tindakan, dapat dilihat adanya peningkatan kemampuan guru pada masing-

masing komponen perencanaan pembelajaran.

Berdasarkan hasil supervisi yang dilakukan sebelum penelitian,

peneliti melihat bahwa kemampuan guru dalam menyusun RPP masih rendah.

Hal tersebut dikarenakan penerapan kuriukulum 2013 yang masih baru serta

kesediaan sumber atau bahan pembelajaran.

Pada pelaksanaan supervisi sebelum penelitian, guru yang mampu

merumuskan tujuan pembelajaran 66,7%, menentukan bahan ajar 50%,

menentukan strategi pembelajaran baru 33,3%, memilih media dan alat

pembelajaran baru 33,3%, dan menyusun evaluasi 66,7%. Pada siklus I guru

yang mampu merumuskan tujuan pembelajaran meningkat menjadi 83,3%,

menentukan bahan ajar menjadi 83,3%, menentukan strategi pembelajaran

baru menjadi 66,7%, memilih media dan alat pembelajaran baru menjadi

83,3%, dan menyusun evaluasi menjadi 100%. Pada siklus II seluruh guru

(100%) telah mampu menyusun rencana pembelajaran dengan baik sesuai

dengan kurikulum 2013.

D. Pembahasan

Setelah dilakukan penelitian dalam dua siklis, terlihat bahwa

supervisi akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan

perencanaan pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dibuktikan melalui

format penilaian kinerja guru dalam penyusunan perencanaan pembelajaran

sebelum dan sesudah tindakan, yaitu setiap siklus telah menunjukkan adanya

25
peningkatan kemampuan guru. Oleh karena itu, penelitian dinyatakan telah

berhasil dan dihentikan pada siklus II.

26
BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,

diperoleh kesimpulan bahwa supervisi akademik dapat meningkatkan

kompetensi guru SD Negeri 95/ II MUARA BUNGO dalam penyusunan

perencanaan pembelajaran. Peningkatan kemampuan guru tersebut dapat

dilihat dari persentase hasil yang diperoleh pada pra tindakan, siklus I, dan

siklus II.

Sebelum tindakan dilakukan, kompetensi sebagian besar guru dalam

menyusun RPP masih kurang, guru yang mampu merumuskan tujuan

pembelajaran 66,7%, menentukan bahan ajar 50%, menentukan strategi

pembelajaran baru 33,3%, memilih media dan alat pembelajaran baru 33,3%,

dan menyusun evaluasi 66,7%. Pada siklus I guru yang mampu merumuskan

tujuan pembelajaran meningkat menjadi 83,3%, menentukan bahan ajar

menjadi 83,3%, menentukan strategi pembelajaran baru menjadi 66,7%,

memilih media dan alat pembelajaran baru menjadi 83,3%, dan menyusun

evaluasi menjadi 100%. Pada siklus II seluruh guru (100%) telah mampu

menyusun rencana pembelajaran dengan baik sesuai dengan kurikulum 2013.

27
B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, saran yang disampaikan adalah

sebagai berikut:

1. Guru disarankan agar terus menerus berlatih bersama dengan rekan

sejawat dalam menyusun RPP agar dapat meningkatkan kompetensinya.

2. Untuk meningkatkan keterampilan guru dalam menyusun RPP,

PENGAWAS SD hendaknya memberikan pembinaan secara rutin dan

memberdayakan KKG sebagai bengkel pendidikan sebagai wadah para

guru dalam saling tukar pengalaman dan pengetahuan tentang penyusunan

RPP.

28
DAFTAR PUSTAKA

Alfonso et al. 1981. Instructional Supervision, A Behavioral System. Boston,

London, Sydney, Toronto: Allyn and Bacon, Inc.

Daresh. 1989. Supervision as Aproactive Process. New Jersey: Longman.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. 1982. Alat Penilaian Kemampuan

Guru: Buku I. Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

______. 1982. Panduan Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru. Jakarta: Proyek

Pengembangan Pendidikan Guru.

______. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Hubungan antar Pribadi. Buku III.

Jakarta: Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

______. Alat Penilaian Kemampuan Guru: Prosedur Mengajar. Buku II. Jakarta:

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru.

______. 2005. Undang-Undang Noomor 14 tentang Guru dan Dosen. Jakarta:

Depdiknas.

______. 2007. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007,

tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, Jakarta:

Depdiknas.

Glickman, Carl D., 1981. Developmental Supervision Alternative Practices for

Help-ing Teachers Improve Instruction. Asspciation for Supervision and

Curriculum Development, Alexandria, Virginia.

Ibrahim, R dan Syaodih S, Nana. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka

Cipta.

Permendiknas RI Nomor 13. 2007. Standar Kompetensi PENGAWAS SD. Jakarta:

Depdiknas.

29
Sergiovanni, Thomas J. 1987. Educational Governance and Administration.

United States: PrenticewHall.

Soekamto, Toeti. 1993. Perancangan dan Pengembangan Sistem Instruksional.

Jakarta: Intermedia.

Suhardjono, A. Azis Hoesein, dkk (1995). Pedoman penyusunan KTI di Bidang

Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Digutentis,

Jakarta: Diknas

Suhardjono. 2005. Laporan Penelitian Eksperimen dan Penelitian Tindakan Kelas

sebagai KTI, makalah pada Pelatihan Peningkatan Mutu Guru di LPMP

Makasar, Maret 2005

Suhardjono. 2009. Tanya jawab tentang PTK dan PTS, naskah buku.

Suharsimi, Arikunto. 2002. Penelitian Tindakan Kelas, Makalah pada Pendidikan

dan Pelatihan (TOT) Pengembangan Profesi bagi Jabatan Fungsionla

Guru, 11-20 Juli 2002 di Balai penataran Guru (BPG) Semarang.

Suharsimi, Suhardjono dan Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta :

PT Bumi Aksara.

Supardi. 2005. Penyusunan Usulan, dan Laporan Penelitian Penelitian Tindakan

Kelas, Makalah disampaikan pada “Diklat Pengembangan Profesi

Widyaiswara”, Ditektorat Tenaga Pendidik dan Kependidikan Dirjen

Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.

30
Lampiran I Format RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :
Kelas/Semester :
Tema/ST/PB :
Alokasi Waktu :

A. Kempetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit)
2. Kegiatan Inti (150 menit)
3. Penutup (15 menit)
H. Pemilaian Pembelajaran

Refleksi:
PENGAYAAN
REMEDIAL

31
Lampiran 2: Format Telaah RPP
FORMAT TELAAH RPP

1. Berilah tanda cek ( V) pada kolom skor (1, 2, 3 ) sesuai dengan kriteria yang
tertera pada kolom tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP
sesuai penilaian Anda!
2. Isilah Identitas RPP yang ditelaah.
Nama : .....................................................
Tema/Subtema : .....................................................
Pembelajaran ke : .....................................................

Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan dan Skor


No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
Tidak Kurang Sudah
A Identitas Mata Pelajaran
ada Lengkap Lengkap
1. Terdapat : satuan pendidikan,kelas,
semester, program/program keahlian,
mata pelajaran atau tema
pelajaran/subtema, jumlah pertemuan
Tidak Sesuai Sesuai
B. Perumusan Indikator
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar

2. Kesesuaian penggunaan kata kerja


operasional dengan kompetensi yang
diukur
3. Kesesuaian rumusandengan aspek
pengetahuan.
4 Kesesuaian rumusandengan aspek
keterampilan
Tidak Sesuai Sesuai
C. Perumusan Tujuan Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian dengan Indikator
2 Kesesuaian perumusan dengan aspek
Audience, Behaviour, Condition, dan
Degree
Tidak Sesuai Sesuai
D. Pemilihan Materi Ajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
3 Keruntutan uraian materi ajar
Tidak Sesuai Sesuai
E. Pemilihan Sumber Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya

32
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran
3 Kesesuaian dengan pendekatan
saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
F. Pemilihan Media Belajar
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan materi
pembelajaran
3. Kesesuaian dengan pendekatan
saintifik
4. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
G. Metode Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Kesesuaian dengan tujuan
pembelajaran
2. Kesesuaian dengan pendekatan
saintifik
3. Kesesuaian dengan karakteristik
peserta didik
Tidak Sesuai Sesuai
H. Skenario Pembelajaran
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1. Menampilkan kegiatan pendahuluan,
inti, dan penutup dengan jelas
2. Kesesuaian kegiatan dengan
pendekatan saintifik(mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan informasi,
mengkomunikasikan)
3 Kesesuaian dengan metode
pembelajaran
4. Kesesuaian kegiatan dengan
sistematika/keruntutan materi
5. Kesesuaian alokasi waktu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup dengan cakupan
materi
Tidak Sesuai Sesuai
I. Rancangan Penilaian Autentik
Sesuai Sebagian Seluruhnya
1 Kesesuaian bentuk, teknik dan

33
Komponen Rencana Pelaksanaan Hasil Penelaahan dan Skor
No Catatan
Pembelajaran 1 2 3
instrumen dengan indikator pencapaian
kompetensi
2. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen penilaian sikap
3. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen penilaian pengetahuan
4. Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen penilaian keterampilan
Jumlah skor

Masukan terhadap RPP secara umum:

..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
...................................................

34
Lampiran 3
RUBRIK PENILAIAN TELAAH RPP

Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:

1. Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai.


2. Berikan nilai pada stiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda
cek (√) pada kolom pilihan (skor = 1), (skor = 2), atau (skor = 3) sesuai
dengan penilaian Anda terhadap RPP yang ditelaah atau dinilai
3. Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran
4. Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh
5. Tentukan Nilai menggunakan rumus sbb:

𝐉𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐤𝐨𝐫
𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 = 𝐱𝟏𝟎𝟎%
𝟗𝟎

PERINGKAT NILAI
Amat Baik ( AB) 90 < AB ≤ 100
Baik (B) 80 < B ≤ 90
Cukup (C) 70 < C ≤ 80
Kurang (K) ≤ 70

35
Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD NEGERI 95/ II MUARA BUNGO

Kelas/Semester : I (satu) /1 (satu)

Tema/ST/PB : 1. Diriku/4. Aku Istimewa/1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (5 x 35 menit)

A. Kempetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


KD:
1. 1.1 Menerima anugerah Tuhan Yang Maha Esa berupa bahasa Indonesia yang
dikenal sebagai bahasa persatuan dan sarana belajar di tengah keberagaman
bahasa daerah
2. 2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan
sifat benda melalui pemanfaatan bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
3. 2.3 Memiliki perilaku santun dan sikap kasih sayang melalui pemanfaatan
bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah
4. 3.1 Mengenal teks deskriptif tentang anggota tubuh dan pancaindra, wujud dan
sifat benda, serta peristiwa siang dan malam dengan bantuan guru atau teman
dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa
daerah untuk membantu pemahaman.
5. 4.1 Mengamati dan menirukan teks deskriptif tentang anggota tubuh dan
pancaindra, wujud dan sifat benda, serta peristiwa siang dan malam secara
mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata
bahasa daerah untuk membantu penyajian lisan dan tulis yang dapat diisi dengan
kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian

36
Indikator:
1. Menjelaskan karakteristik masing-masing siswa
2. Membandingkan gambar

Muatan Pelajaran PPKn


KD
1. 1.1. Menerima keberagaman karakteristik individu dalam kehidupan beragama
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa di lingkungan rumah dan sekolah.
2. 2.1. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru sebagai
perwujudan nilai dan moral Pancasila
3. 3.3 Mengenal keberagaman karakteristik individu di rumah dan di sekolah
4. 4.4 Mengamati dan menceritakan keberagaman karakteristik individu di rumah
dan di sekolah

Indikator:
1. Menjelaskan perbedaan karakteristik teman di kelasnya
2. Menunjukkan sikap menerima keberagaman di antara temantemannya di sekolah

Muatan Pelajaran SBDP


KD:
1. 1.1 Merasakan keindahan alam sebagai salah satu tandatanda kekuasaan Tuhan
2. 2.1 Menunjukkan rasa percaya diri untuk berlatih mengekspresikan diri dalam
mengolah karya seni
3. 2.2 Menunjukkan rasa ingin tahu untuk mengenal alam di lingkungan sekitar
sebagai sumber ide dalam berkarya seni
4. 3.1 Mengenal cara dan hasil karya seni ekspresi
5. 4.1 Menggambar ekspresi dengan mengolah garis, warna, dan bentuk
berdasarkan hasil pengamatan di lingkungan sekitar
6. 4.10 Menirukan gerak alam di lingkungan sekitar melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan berdasarkan rangsangan bunyi

Indokator:
1. 3.3.4 Menunjukkan keberagamaan anggnota keluarga berdasarkan sifat-sifat
yang dimiliki.
2. 4.3.3 Menceritakan kerja sama dalam melaksanakan kegiatan keluarga yang
berbeda sifat/karakter.

Muatan Pelajaran SBDP


KD:
1. 3.2 Mengenal pola irama lagu bertanda birama tiga, pola bervariasi dan pola
irama rata dengan alat musik ritmis.
2. 4.8 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.

Indikator:
1. 3.2.4 Menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmis.
2. 4.8.1 Memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga.

37
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan bimbingan guru, siswa dapat membilang loncat dengan teliti.
2. Dengan mengamati barisan bilangan, siswa dapat membuat pola-pola bilangan
sederhana dengan menggunakan bilangan kurang dari 100 dengan teliti.
3. Dengan mengamati gambar dan tabel cara membaca lambang bilangan, siswa
dapat membaca lambang bilangan samapai 500 dengan teliti.
4. Dengan berdiskusi, siswa dapat menunjukkan keberagaman anggota keluarga
berdasarkan sifat yang dimiliki dengan santun dan percaya diri.
5. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan manfaat hidup rukun dalam
kemajemukan keluarga dengan bahasa yang santun.
6. Dengan berdiskusi, siswa dapat menjelaskan akibat tidak rukun dalam
kemajemukan keluarga dengan bahasa yang santun.
7. Dengan bertepuk tangan, siswa dapat menunjukkan pola irama rata pada alat
musik ritmis dengan teliti.
8. 8. Dengan menyanyikan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”, siswa dapat
memainkan pola irama bervariasi lagu bertanda birama tiga dengan teliti dan
percaya diri.
D. Materi Pembelajaran
1. Manfaat hidup rukun
2. Akibat tidak hidup rukun
3. Permintaan maaf
4. Lambang bilangan sampai 500
5. Sifat anggota keluarga
6. Kerjasama
7. Pola irama musik ritmis

E. Metode Pembelajaran
1. Metode: penugasan, ceramah, diskusi, dan tanya jawab
2. Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan)
3. Model: DL, PBL

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. Teks cerita rumpang “Berwisata ke Kebun Binatang”.
b. Gambar dan tabel cara membaca lambang bilangan.
c. Teks lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung”.

2. Alat: -
3. Sumber belajar:
- Irene Maria J. Astuti, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas 2 Tema 1 “Hidup
Rukun”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahukuan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Siswa menjawab salam
3. Meminta salah satu siswa maju untuk memimpin do’a
4. Salah satu siswa maju memimpin do’a. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat berikut ini:

38
Teman-teman, sebelum mulai belajar kita berdo’a terlebih dahulu, supaya kita
diberi tambahan ilmu dan paham terhadap materi yang kita pelajari. Berdo’a
mulai!
5. Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini?
6. Melakukan presensi. Siapa yang tidak masuk hari ini?
7. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan tema
sebelumnya.
- Kemarin kita sudah banyak belajar tentang bagaimana gerakan pohon ketika
tertiup angin, nah sekarang, bagaimana jika yang tertiup angin itu binatang?
Misalnya ayam.
8. Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan tema hari ini.
- Hewan itu banyak sekali macamnya, coba sebutkan hewan selain ayam!
- Kita bisa melihat hewan yang bermacam-macam itu di mana ya?
- Selain di kebun binatang, apakah di hutan juga banyak hewannya? Kalau di
gunung?

Kegiatan Inti (150 menit)


1. Siswa mengamati teks rumpang “Berwisata ke Kebun Binatang” (mengamati).

2. Siswa melengkapi teks rumpang tersebut dengan kata-kata yang tersedia


(menalar).

3. Siswa membaca nyaring teks rumpang yang telah dilengkapi dengan intonasi
yang benar (mengomunikasikan).
4. Siswa mengamati barisan bilangan berdasarkan bilangan yang terdapat pada teks
(mengamati).

39
5. Siswa menyebutkan pola yang membentuk barisan bilangan yang telah diamati
(menalar).
6. Siswa mengamati sebuah barisan bilangan dengan pola yang bervariasi
(mengamati).
7. Siswa menyebutkan pola yang membentuk barisan bilangan yang telah diamati
(manalar).
8. Siswa melengkapi barisan bilangan mengikuti pola variasi (+2 +3 +2 +3)
(menalar).
9. Siswa mencari sebuah tiket bekas dengan meminta bantuan ayah, ibu, atau
saudara dengan bahasa yang santun (mengamati).
10. Siswa melaporkan isi tiket sesuai contoh yang ada pada buku siswa.
(mengomunikasikan).
11. Siswa mengamati nomor tiket masuk ke kebun binatang (mengamati).
12. Siswa mengamati gambar kubus satuan, kemudian membacakan lambang
bilangan berdasarkan gambar yang diamati (mengamati).

13. Siswa membaca lambang bilangan yang ada pada tabel dengan teliti
(mengomunikasikan).
14. Siswa dibagi ke dalam kelompok yang terdiri dari 3 – 5 siswa.

15. Siswa mendiskusikan jawaban dari pertanyaan tentang keinginan udin pergi ke
kebun binatang dengan bahasa yang santun (menalar).

40
16. Dari kegiatan diskusi yang dilakukan, siswa menyimpulkan manfaat hidup rukun
(mengomunikasikan).
17. Siswa memperhatikan instruksi yang terdapat pada gambar tepuk tangan
(mengamati).

18. Siswa menunjukkan pola irama rata pada alat musik ritmis dengan bertepuk
tangan. (mengomunikasikan).
19. Siswa menyanyikan lagu “Naik-Naik ke Puncak Gunung” sambil bertepuk
tangan (mencoba).
20. Siswa menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan lagu “Naik-Naik
ke Puncak Gunung” (menalar).

PENGAYAAN

1. Siswa ditugaskan melengkapi beberapa barisan bilangan mengikuti pola tertentu.


2. Siswa ditugaskan melengkapi teks rumpang tentang hidup rukun.
3. Tanya jawab tentang keberagaman karakter/sifat dalam keluarga.
4. Siswa secara bersama-sama menyanyikan beberapa lagu anak-anak sambil
bertepuk tangan.

REMEDIAL

1. Guru membimbing siswa yang belum mampu melengkapi beberapa barisan


bilangan mengikuti pola tertentu.
2. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam melengkapi teks
rumpang tentang hidup rukun.
3. Guru membimbing siswa yang mengalami kesulitan dalam menjelaskan
keberagaman karakter/sifat dalam keluarga.
4. Guru membimbing siswa yang belum tepat dalam menunjukkan pola irama rata
pada alat musik ritmis.

41
Kegiatan Akhir (15 menit)
1. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3. Melakukan penilaian.
4. Mengajak siswa berdo’a bersama.
5. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a.
6. Mengingatkan siswa yang kurang khusuk dalam berdo’a.

H. Pemilaian
1. Sikap: Percaya diri, Teliti, Satuan
2. Pengetahuan
Tes tertulis: Skor
a. Melengkapi teks rumpang
Jumlah Soal: 6 Soal - Skor maksimal: 6 - Skor setiap jawaban: 1
Kunci Jawaban
1. Bangun
2. Bekal
3. Macet
4. Mobil
5. Tiket
6. Bernomor

b. Melengkapi barisan bilangan


Jumlah Soal: 5 Soal - Skor maksimal: 100 - Skor setiap jawaban: 20
Kunci Jawaban
1. 27, 29, 32, 34, 37
2. 30, 32, 35, 37, 40
3. 36, 38, 41, 43, 46
4. 35, 37, 40, 42, 45
5. 41, 43, 46, 48, 51

c. Menjawab pertanyaan berdasarkan teks lagu Naik-Naik ke Puncak Gunung


Jumlah Soal: 3 Soal - Skor maksimal: 3 - Skor setiap jawaban: 1
Kunci Jawaban
1. Ke puncak gunung
2. Mendaki gunung
3. Pohon Cemara

3. Keterampilan
a. Membaca lambang bilangan
Penilaian: unjuk kerja
Rubrik membaca lambang bilangan

Kriteria 4 = Baik Sekali, 3 = Baik, 3 = Cukup, 1 = Perlu Bimbingan

Kemampuan membaca lambang bilangan.


4. Membaca dengan tepat dan lancar.
3. Membaca dengan tepat, tetapi kurang lancar

42
2. Pembacaan kurang tepat.
1. Belum mampu membaca.

Volume suara
4. Volume suara keras dan jelas.
3. Volume suara jelas.
2. Volume suara kurang jelas.
1. Suara sangat pelan dan tidak jelas.

b. Diskusi tentang hidup rukun


Penilaian: unjuk kerja
Rubrik diskusi tentang hidup rukun
Kriteria 4 = Baik Sekali, 3 = Baik, 3 = Cukup, 1 = Perlu Bimbingan

Kemampuan menjawab pertanyaan.


4. Seluruh pertanyaan dijawab dengan benar.
3. Ada 1 pertanyaan yang dijawab dengan tidak tepat.
2. Lebih dari 1 pertanyaan yang dijawab dengan tidak tepat .
1. Tidak mampu menjawab semua pertanyaan.

Kemampuan membuat kesimpulan.


4. Simpulan singkat dan mewakili isi teks.
3. Simpulan agak panjang dan mewakili isi teks.
2. Simpulan kurang mewakili isi teks.
1. Simpulan tidak sesuai dengan teks.

c. Bernyanyi dengan bertepuk tangan


Penilaian: unjuk kerja
Rubrik penilaian bernyanyi dengan bertepuk tangan
Kriteria 4 = Baik Sekali, 3 = Baik, 3 = Cukup, 1 = Perlu Bimbingan

Penguasaan lagu
4. Siswa hafal seluruh syair lagu, irama tepat.
3. Siswa hafal seluruh syair lagu, irama kurang tepat atau sebaliknya.
2. Siswa hafal sebagian kecil syair lagu.
1. Siswa belum hafal syair lagu.

Kemampuan bertepuk sesuai irama lagu.


4. Siswa mampu bertepuk sesuai irama lagu.
3. Siswa mampu bertepuk sesuai irama pada setengah lagu atau lebih.
2. Siswa mampu bertepuk sesuai irama pada kurang dari setengah lagu.
1. Belum mampu bertepuk sesuai irama lagu.

43
MUARA BUNGO 20 -11.2016
Mengetahui
Guru Kelas I

AGUS SALIM,S.Pd. ..ELI YARNI,S.Pd.


NIP. 196312311983011011 NIP. 196307221984052001

44
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD NEGERI NO 95 / II MUARA BUNGO

Kelas/Semester : II (dua) /1 (satu)

Tema/ST/PB : 3. Tugasku Sehari Hari/1. Tugasku Sehari Hari di Rumah/1


(satu)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (5 x 35 menit)

I. Kempetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat,
membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah
dan di sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

J. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan Matematika
KD:
1. 3.5 Mengenal satuan waktu dan menggunakannya pada kehidupan sehari-hari di
lingkungan sekitar.
2. 4.5 Memecahkan masalah nyata secara efektif yang berkaitan dengan
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, waktu, panjang, berat benda,
dan uang, selanjutnya memeriksa kebenaran jawabannya..

Indikator:
1. 3.5.1 Menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan waktu.
2. 4.5.1 Menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam.

Muatan Pelajaran SBDP


KD:
1. 3.3 Memahami gerak sehari-hari dengan memperhatikan tempo gerak.
2. 4.11 Menirukan gerak bermain, berkebun, bekerja melalui gerak kepala, tangan,
kaki, dan badan dengan mengamati secara langsung atau dengan media rekam..

Indikator:
1. 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari.
2. 4.11.1 Menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala, tangan, kaki, dan
badan berdasarkan pengamatan secara langsung atau melalui media..

45
Muatan Pelajaran PPKn
KD:
1. 3.2 Memahami tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari
di rumah dan di sekolah.
2. 4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah.

Indikator:
1. 3.2.1 Menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah.
2. 3.2.2 Menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah.
3. 4.2.1 Berperilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan
sehari-hari di rumah.

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


KD
1. 3.3 Mengenal teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan dokumen
milik keluarga dengan bantuan guru atau teman dalam bahasa Indonesia lisan
dan tulis yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu
pemahaman.
2. 4.3 Mengungkapkan teks buku harian tentang kegiatan anggota keluarga dan
dokumen milik keluarga secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah untuk membantu penyajian.

Indikator:
1. 3.3.1 Mengidentifikasi berbagai kegiatan anggota keluarga.
2. 4.3.1 Menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang
tepat.

K. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati teks bacaan “Tugasku di Pagi Hari”, siswa dapat
menyebutkan kegiatan pada pagi hari dengan percaya diri.
2. Dengan menanya teman sebangku, siswa dapat menyebutkan beberapa aturan
yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan disiplin.
3. Dengan menanya teman sebangku, siswa dapat menunjukkan beberapa contoh
perilaku yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di
rumah dengan percaya diri.
4. Dengan memperhatikan gambar, siswa dapat mengidentifikasi berbagai bentuk
gerak dalam kehidupan sehari-hari dengan cermat.
5. Dengan mengamati media gambar berbagai gerakan, siswa dapat menirukan
gerakan bermain melalui gerakan kepala dengan percaya diri.
6. Dengan mengamati media gambar berbagai gerakan, siswa dapat menirukan
gerakan bermain melalui gerakan badan dengan percaya diri.
7. Dengan mengamati media gambar berbagai gerakan, siswa dapat menirukan
gerakan bermain melalui gerakan tangan dengan percaya diri.
8. Dengan mengamati media gambar berbagai gerakan, siswa dapat menirukan
gerakan bermain melalui gerakan kaki dengan percaya diri.
9. Dengan melakukan gerakan yang telah dipelajari, siswa dapat berperilaku yang
sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dengan
disiplin.
10. Dengan mengamati gambar jam, siswa dapat menyebutkan kegiatan sehari-hari
yang dihubungkan dengan satuan waktu secara cermat.

46
11. Dengan memperhatikan gambar jam, siswa dapat menuliskan waktu tertentu
yang berkaitan dengan jam dengan disiplin.
12. Dengan menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam, siswa dapat
mengidentifikasi berbagai kegiatan anggota keluarga dengan disiplin.
13. Dengan memperhatikan gambar tentang kegiatan Siti, siswa dapat menulis teks
buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang tepat secara cermat.

L. Materi Pembelajaran
1. Satuan waktu
2. Bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari
3. Aturan di rumah
4. Kegiatan di rumah

M. Metode Pembelajaran
1. Metode: penugasan, ceramah, diskusi, dan tanya jawab
2. Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan)
3. Model: DL, PBL

N. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
d. Gambar Siti menyapu kamar.
e. Tabel wawancara tugas teman di rumah.
f. Gambar Siti melakukan gerakan.
g. Jam analog.
h. Gambar jam.
i. Gambar kegiatan Siti di rumah.

2. Alat: -
3. Sumber belajar:
- Taufina, dkk. 2014. Buku Siswa Kelas 2 Tema 2 “Bermain di
Lingkunganku”. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas
II. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

O. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Siswa menjawab salam
3. Meminta salah satu siswa maju untuk memimpin do’a
4. Salah satu siswa maju memimpin do’a. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat berikut ini:
Teman-teman, sebelum mulai belajar kita berdo’a terlebih dahulu, supaya kita
diberi tambahan ilmu dan paham terhadap materi yang kita pelajari. Berdo’a
mulai!
5. Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini?
6. Melakukan presensi. Siapa yang tidak masuk hari ini?
7. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pembelajaran
sebelumnya.
- Apa yang kalian lakukan di rumah setelah pulang sekolah?
- Pernahkah kalian membantu orang tua di rumah?
8. Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan tema hari ini.
- Kegiatan apa saja yang orang tuamu lakukan di rumah?

47
Kegiatan Inti (150 menit)

1. • Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar Siti menyapu di kamar


dengan cermat.
2. • Siswa mengamati gambar Siti menyapu di kamar (mengamati).
3. • Siswa membaca teks “Tugasku di Pagi Hari” (mengamati).
4. • Siswa memperhatikan gambar Siti melakukan beberapa gerakan (mengamati).
5. • Siswa menanya tentang gambar Siti menyapu di kamar (menanya).
6. • Siswa menanya tentang tugas siswa di rumah (menanya).
7. • Siswa menyebutkan kegiatan Siti di pagi hari.
8. • Siswa bertanya kepada beberapa temannya tentang tugas temannya di rumah
setiap pagi dan menuliskan di kolom yang telah disediakan di buku siswa
(menanya).
9. • Siswa menyebutkan beberapa aturan yang berlaku berkaitan dengan tugas
teman dalam kehidupan seharihari di rumah (mengasosiasi).
10. • Siswa menunjukkan beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan aturan yang
berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah (mengomunikasikan).
11. • Guru membimbing siswa untuk mempraktikkan beberapa tugas yang dilakukan
di rumah ke depan kelas secara bergantian dengan percaya diri.
12. • Siswa mempraktikkan beberapa tugas yang dilakukan di rumah ke depan kelas
secara bergantian (mengomunikasikan).
13. • Siswa mengingat kembali gerakan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari
di rumah seperti gerakan setelah bangun tidur (mengasosiasi).
14. • Siswa mengidentifikasi berbagai bentuk gerak dalam kehidupan sehari-hari
(mengasosiasi).
15. • Guru membimbing siswa untuk menirukan gerakan bermain melalui gerakan
kepala dengan disiplin.
16. • Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kepala (mengumpulkan
informasi).
17. • Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan badan (mengumpulkan
informasi).
18. • Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan tangan (mengumpulkan
informasi).
19. • Siswa menirukan gerakan bermain melalui gerakan kaki (mengumpulkan
informasi).
20. • Siswa berperilaku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-
hari di rumah (mengumpulkan informasi).
21. • Siswa menulis yang dirasakannya ketika bangun tidur setelah melakukan
gerakan kepala, badan, tangan, dan kaki (mengomunikasikan).
22. • Siswa menulis perbedaan antara melakukan gerakan sesudah bangun tidur
dengan tidak melakukan gerakan (mengasosiasi).
23. • Siswa menyebutkan kegiatan sehari-hari yang dihubungkan dengan satuan
waktu (mengomunikasikan).
24. • Siswa memperhatikan gambar jam analog (mengamati).
25. • Siswa menuliskan waktu tertentu yang berkaitan dengan jam (mengumpulkan
informasi).
26. • Siswa mengidentifikasi berbagai kegiatan anggota keluarga pada waktu
tertentu (mengumpulkan informasi).
27. • Siswa menulis teks buku harian tentang kegiatan keluarga dengan EYD yang
tepat (mengomunikasikan).

48
Penutup (15 menit)
1. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3. Melakukan penilaian.
4. Mengajak siswa berdo’a bersama.
5. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a.
6. Mengingatkan siswa yang kurang khusuk dalam berdo’a.

P. Pemilaian Pembelajaran
1. Penilain Sikap: Percaya diri, Teliti, Satuan

Perubahan Tingkah Laku


No Nama Siswa Cermat Percaya Diri Bertanggjawab
BT MT MB SM BT MT MB SM BT MT MB SM
1 ADINDA MAHARANI

2 ALFARID FIRANSYAH

3 ALFI SUKRI

4 AQILLAH DEZA

5 BRYAN JOVANZA

6 DEFAREL RAMADHAN

7 DENI RODIAL

8 DHINI AULIA

9 DWI AMANDA PUTRI

10 EVAN VIJAYA PUTRA

11 FARIS ALQORI

12 INTAN JUNIA TARIANA

13 M. ALFAKHRIZZY

14 M. DZAKI DEPRIANSYAH

15 M. FERRY FERNANDO

16 M. OBY ENDIAN

17 M. WAHYUDIN

18 MARSELLO REZEL

19 MARSYA AUDYA CHIKA

20 MUHAMAD ANGGA

21 MUHAMAD DZAKKI

22 MUHAMMAD HABIB

23 NABILA SAPUTRI

49
24 NAZWA AMANDA D

25 NIA RAMADANI PUTRI

2. Penilaian Pengetahuan
3. Penilaian Keterampilan

Refleksi:

a. Hal-hal apa saja yang perlu menjadi perhatian Bapak/Ibu selama pembelajaran?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

b. Siswa mana saja yang perlu mendapatkan perhatian khusus?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

c. Hal-hal apa saja yang menjadi catatan keberhasilan pembelajaran yang telah Bapak/Ibu
lakukan?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

d. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki dan ditingkatkan agar pembelajaran yang
Bapak/ Ibu lakukan menjadi lebih efektif?

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

PENGAYAAN
1. Jika siswa sudah dapat melakukan berbagai gerakan dengan baik, maka guru
dapat memberikan penugasan untuk melakukan gerakan yang lebih intensif.
2. Jika siswa sudah dapat menulis teks buku harian dengan baik, maka guru dapat
memberikan penugasan untuk membuat teks buku harian yang lebih intensif
dalam bentuk tegak bersambung.
3. Jika siswa sudah mengetahui dan memahami kegiatan sehari-hari yang
dihubungkan dengan satuan waktu, maka guru dapat memberikan latihan
lanjutan berupa soal-soal dalam bentuk lain.
4. Jika siswa sudah dapat menyebutkan beberapa aturan yang berlaku dalam
kehidupan sehari-hari di rumah, maka guru dapat memberikan latihan lanjutan
yaitu menuliskan aturan yang berlaku di rumah pada buku latihan siswa.

REMEDIAL

50
1. Jika siswa masih kesulitan untuk mengamati dan melakukan gerakan, maka guru
dapat memberikan latihan gerakan terbimbing dan penugasan latihan
berkelompok di rumah.
2. Jika siswa masih kesulitan untuk menulis teks buku harian, maka guru dapat
memberikan bimbingan dalam penulisan teks buku harian yang lebih intensif.
3. Jika siswa masih kesulitan untuk mengetahui dan memahami kegiatan sehari-
hari yang dihubungkan dengan satuan waktu, maka guru melatih siswa dengan
mengotak-atik jam analog.
4. Jika siswa masih kesulitan untuk menyebutkan beberapa aturan yang berlaku
dalam kehidupan sehari-hari di rumah, maka guru dapat memberikan bimbingan
dengan mengajukan pertanyaan yang mengarah pada aturan yang berlaku di
rumah.

.MA BUNGO 25 -11- 2016


Mengetahui
Kepala SDN `N0 95 /II Guru Kelas II
MUARA BUNGO

AGUS SALIM,S,Pd ASNI, S.Pd


NIP. 196312311983011011 Nip 196406201993032003

51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDNEGERI NO 95 / II MUARA BUNGO

Kelas/Semester : V (lima) /1 (satu)

Tema/ST/PB : 2. Kerukunan dalam Bermasyarakat/1. Hidup Rukun/1 (satu)

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (5 x 35 menit)

A. Kempetensi Inti
1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan
tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

Muatan Matematika
KD dan Indikator:
1. 3.4 Mengenal konsep perbandingan dan skala
a. Menjelaskan perbandingan
b. Memecahkan masalah sederhana yang melibatkan perbandingan
2. 4.13 Merumuskan dengan kalimat sendiri, membuat model matematika, dan
memilih strategi yang efektif dalam memecahkan masalah nyata sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep perbandingan, skala, dan hubungan antar kuantitas,
serta memeriksa kebenaran jawabnya
a. Menuliskan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan konsep
perbandingan.
b. Menerapkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan konsep perbandingan
c. Memeriksa kebenaran jawaban dalam menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan konsep perbandingan

Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia


KD dan Indikator:
1. 3.3 Menguraikan isi teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia
lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku
a. Mencari iklan tentang ekspor impor.
b. Mengamati iklan tentang ekspor impor.
c. Menuliskan kosakata baru yang digunakan dalam iklan dan artinya.
2. 4.3 Menyajikan teks paparan iklan tentang ekspor impor sebagai kegiatan
ekonomi antarbangsa secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis
dengan memilih dan memilah kosakata baku

52
a. Menjelaskan isi iklan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati gambar dan berdiskusi, siswa mampu mencari iklan tentang
ekspor impor dengan teliti
2. Dengan menggali informasi dari teks bacaan siswa dapat mengamati iklan
tentang ekspor impor dengan cermat.
3. Dengan mencermati sebuah iklan, siswa mampu menuliskan kosa kata baru yang
digunakan dalam iklan dan mendefinisikan artinya dengan mandiri
4. Dengan mencermati iklan dan berdiskusi siswa dapat menjelaskan isi sebuah
iklan dengan percaya diri.
5. Dengan mengolah informasi dari sebuah cerita kontekstual, siswa mampu
menjelaskan tentang perbandingan dan menuliskan model matematika dari
masalah yang berkaitan dengan konsep perbandingan dengan cermat
6. Dengan mencermati tabel informasi harga, siswa mampu menerapkan strategi
yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep
perbandingan dengan percaya diri
7. Dengan berlatih menyelesaikan soal cerita, siswa mampu memecahkan masalah
sederhana yang melibatkan perbandingan dan memeriksa kebenaran jawabannya
dengan bertanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
1. Perbandingan dan skala
2. Teks paparan iklan

E. Metode Pembelajaran
1. Metode: penugasan, ceramah, diskusi, dan tanya jawab
2. Pendekatan: saintifik (mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan)
3. Model: DL, PBL

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media:
a. buku
b. teks bacaan tentang ekspor dan impor
c. isi sebuah iklan
d. konsep perbandingan

2. Alat: -
3. Sumber belajar:
- Kusumawati, H., dkk. 2014. Buku Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SD/MI Kelas V Tema 3 Kerukunan dalam Bermasyarakat. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Kusumawati, H., dkk. 2014. Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013
Untuk SD/MI Kelas V Tema 3 Kerukunan dalam Bermasyarakat. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam
2. Siswa menjawab salam
3. Meminta salah satu siswa maju untuk memimpin do’a
4. Salah satu siswa maju memimpin do’a. Guru menuntun siswa untuk
mengucapkan kalimat berikut ini:

53
Teman-teman, sebelum mulai belajar kita berdo’a terlebih dahulu, supaya kita
diberi tambahan ilmu dan paham terhadap materi yang kita pelajari. Berdo’a
mulai!
5. Selamat pagi anak-anak, bagaimana kabarnya hari ini?
6. Melakukan presensi. Siapa yang tidak masuk hari ini?
7. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan pembelajaran
sebelumnya.
- Siapa yang pernah ke pasar?
- Siapa saja yang ada di pasar?
8. Tanya jawab tentang hal-hal yang terkait dengan tema hari ini.
- Apa yang mereka lakukan di pasar?
- Ya benar menjual dan membeli.
- Hal itu kalu dilakukan di pasar tradisional, namun jika jual beli itu dilakukan
antar Negara, coba siapa yang tahu apa namanya?

Kegiatan Inti (150 menit)


1. Langkah-Langkah Kegiatan: Mulai kegiatan dengan mengkomunikasikan
kepada siswa tentang kegiatan yang akan dilakukan:
a. Siswa mengamati kegiatan yang terdapat pada gambar.
b. Siswa mencermati gambar dan tulisan yang terdapat pada kardus dalam
gambar.
c. Siswa mencatat semua informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan
gambar. (Kegiatan Mengamati)
2. Hasil yang diharapkan:
a. Pengetahuan siswa tentang kegiatan ekspor dan impor barang
b. Sikap teliti dan cermat dalam melakukan pengamatan
c. Keterampilan siswa dalam menjawab pertanyaan.

3. Langkah-Langkah Kegiatan:
a. Siswa memperhatikan telepon genggam yang ditunjukkan guru dan gambar
telepon genggam pada buku siswa. (Guru dapat membawa beberapa contoh
gambar telepon genggam).
b. Siswa mengamati telepon genggam atau gambar telepon genggam.
c. Siswa menyebutkan hal-hal yang diketahui tentang telepon genggam.
d. Siswa menuliskan pertanyaan-pertanyaan atau hal-hal yang ingin mereka
ketahui berdasarkan hasil pengamatan mereka pada tabel.
e. Siswa membuat pertanyaan menggunakan kalimat tanya yang tepat.
f. Siswa menulis pertanyaannnya dalam kolom yang tersedia di buku siswa.
(kegiatan menanya)
4. Hasil yang diharapkan:
a. Keterampilan dalam bertanya
b. Sikap rasa ingin tahu dan percaya diri dalam bertanya
5. Langkah-Langkah Kegiatan:
a. Siswa membaca instruksi di buku siswa secara mandiri.
b. Siswa diberi stimulus rasa ingin tahu dengan menjawab pertanyaan-
pertanyan pancingan seperti: Apa arti ekspor dan impor? Mengapa suatu
Negara melakukan kegiatan ekspor dan impor?
c. Siswa mencari informasi-informasi penting yang mereka dapatkan dari teks
bacaan secara cermat dan teliti.
d. Siswa menggali informasi tentang manfaat ekspor dan impor dalam suatu
negara.
e. Siswa mengisi tabel di buku siswa.

54
6. Hasil yang diharapkan:
a. Pengetahuan siswa tentang manfaat kegiatan ekspor impor
b. Keterampilan siswa dalam mencari informasi
c. Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mencari informasi.

7. Langkah-Langkah Kegiatan:
a. Siswa melakukan diskusi tentang bagaimana sebuah barang ditawarkan dan
dipasarkan (guru memberi bimbingan dan mengarahkan diskusi ke topik
pembicaraan tentang iklan).
b. Siswa secara mandiri mencari contoh iklan dan menempelkannya pada buku
siswa atau buku tugas.
c. Siswa mengamati contoh iklan tersebut dengan cermat dan menuliskan kosa
kata yang mereka temukan dalam iklan tersebut.
d. Siswa mendiskusikan arti kosa kata dalam iklan yang mereka temukan dan
menyajikan hasil diskusinya dalam bentuk tabel.

8. Hasil yang diharapkan:


a. Pengetahuan siswa tentang iklan.
b. Pengetahuan siswa tentang kosa kata yang dipakai dalam iklan.
c. Keterampilan siswa dalam mencari informasi dan berdiskusi.
d. Sikap kemandirian dan kecermatan siswa dalam mengerjakan tugas.

9. Langkah-Langkah Kegiatan:
a. Siswa mencermati dan memahami cara menuliskan perbandingan harga dua
telepon genggam yang tertulis pada buku siswa.
b. Siswa memahami berbagai kemungkinan perbandingan jika diketahui harga
dua telepon genggam.

10. Kegiatan pengembangan:


a. Bagaimana bentuk perbandingannya jika harga telepon genggam A dan B
masing-masing Rp. 2.000.000,00 dan Rp. 2.500.000,00?
b. Ayo, Lakukan: Siswa menghitung banyak siswa laki-laki dan perempuan di
kelasnya, lalu menuliskan perbandingan-perbandingan yang diminta dalam
tabel.

11. Hasil yang diharapkan:


a. Pengetahuan siswa tentang konsep perbandingan
b. Keterampilan siswa dalam menuliskan model matematika dari masalah yang
berkaitan dengan konsep perbandingan.
c. Sikap teliti dan cermat yang terbentuk ketika membuat perbandingan dan
menuliskan hasilnya.
d. Kemandirian saat menyelesaikan tugas.
Penutup (15 menit)
1. Bersama siswa membuat kesimpulan hasil belajar selama sehari.
2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari.
3. Melakukan penilaian.
4. Mengajak siswa berdo’a bersama.
5. Guru mengamati sikap siswa dalam berdo’a.
6. Mengingatkan siswa yang kurang khusuk dalam berdo’a.
H. Pemilaian Pembelajaran
1. Rubrik Mengamati Gambar. Kompetensi yang dinilai:
a. Pengetahuan siswa tentang materi gambar yang diamati
b. Keterampilan siswa dalam mengamati

55
c. Kecermatan dan ketelitian siswa dalam mengamati

FORMAT PENILAIAN

Aspek
No Nama Siswa Isi/Pengetahuan Sikap Keterampilan
BS B C PB BS B C PB BS B C PB
1 ADINDA MAHARANI

2 ALFARID FIRANSYAH

3 ALFI SUKRI

4 AQILLAH DEZA

5 BRYAN JOVANZA

6 DEFAREL RAMADHAN

7 DENI RODIAL

8 DHINI AULIA

9 DWI AMANDA PUTRI

10 EVAN VIJAYA PUTRA

11 FARIS ALQORI

12 INTAN JUNIA TARIANA

13 M. ALFAKHRIZZY

14 M. DZAKI DEPRIANSYAH

15 M. FERRY FERNANDO

16 M. OBY ENDIAN

17 M. WAHYUDIN

18 MARSELLO REZEL

19 MARSYA AUDYA CHIKA

20 MUHAMAD ANGGA

21 MUHAMAD DZAKKI

22 MUHAMMAD HABIB

23 NABILA SAPUTRI

24 NAZWA AMANDA D

25 NIA RAMADANI PUTRI

56
2. Rubrik Menyelesaikan Soal Cerita Matematika
Kompetensi yang dinilai:
a. Pengetahuan siswa tentang konsep perbandingan
b. Keterampilan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya untuk
memecahkan masalah
c. Kecermatan dan ketelitian siswa dalam menggunakan informasi dari cerita
untuk memecahkan masalah

57
FORMAT PENILAIAN

Kriteria
No Nama Siswa Pengetahuan Ketelitian Keterampilan
BS B C PB BS B C PB BS B C PB
1 ADINDA MAHARANI

2 ALFARID FIRANSYAH

3 ALFI SUKRI

4 AQILLAH DEZA

5 BRYAN JOVANZA

6 DEFAREL RAMADHAN

7 DENI RODIAL

8 DHINI AULIA

9 DWI AMANDA PUTRI

10 EVAN VIJAYA PUTRA

11 FARIS ALQORI

12 INTAN JUNIA TARIANA

13 M. ALFAKHRIZZY

14 M. DZAKI DEPRIANSYAH

15 M. FERRY FERNANDO

16 M. OBY ENDIAN

17 M. WAHYUDIN

18 MARSELLO REZEL

19 MARSYA AUDYA CHIKA

20 MUHAMAD ANGGA

21 MUHAMAD DZAKKI

22 MUHAMMAD HABIB

23 NABILA SAPUTRI

24 NAZWA AMANDA D

25 NIA RAMADANI PUTRI

58
Refleksi:

1. Guru meminta siswa menyebutkan materi pelajaran pada hari itu.


2. Guru meminta siswa menyebutkan materi hari itu yang kurang dimengerti
PENGAYAAN

1. Analisalah peryantaan berikut: “Jumlah ekspor suatu negara mempengaruhi


jumlah pendapatan negara.”
2. Amatilah lingkungan sekitarmu. Temukan 3 contoh perbandingan.
REMEDIAL

1. Apakah yang dimaksud ekspor itu?


2. Apakah yang dimaksud dengan import itu?
3. Bagaimanakah bentuk perbandingannya jika harga sepatu A Rp. 100.000,- dan
sepatu B Rp. 150.000,-?

Mengetahui .MA. BUNGO 7 – II- 2016


KEP SDN NO 95 /II MUARA
BUNGO Guru Kelas V

AGUS SALIM,S,Pd ARLENI,S.Pd.SD


NIP. 196312311983011011 NIP. 196106031981012002

59
Lampiran 5

DAFTAR BEZETING FORMASI GURU SDN .95 / II MUARABUNG0


TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

No Nama Guru NIP Jabatan Ket

1 196312311983 01 1 011
Agus Salim , S Pd KS

2 1960 0120 1980 01 2 001


Nuryaida S. Pd GK
3 1955 0818 1976 01 2 001
Yaisawarni GK
4 19560628 1978 03 2 002
Rid Erida Ramli GK
5 1957 1026 1978 03 2 001
Mulyati, A. Ma. Pd GK
6 1958 1231 1984 04 2 004
Elfanur, A , Ma GK
7 19551207 197803 2 001
Ratna Wati, A Ma Pd GK
8 1960 0424 1981 01 2 002
Syamsinar S. Pd GK
9 1960 1231 1981 01 2 013
Faridah, A Ma Pd GK
10 1961 0603 1981 01 2 002
Arleni S. Pd. SD GK
11 1961 0720 1981 06 2 001
Yunelli GK
12 1961 0709 1983 01 1 001
Darkutni , S. Pd GK
13 1963 0503 1984 05 2 001
Azwarni S.Pd GK
14 1963 0722 1984 05 2 001
Ely Yarni GK
15 1965 1012 1986 10 2 002
Herni Lena, S. Pd. GK
16 1965 0112 1989 01 1 001
Haryanto GR PJOK
17 1966 1231 1994 06 2 001
Hasni S, Pd. GK

KEPALASD NEGERI
NO 95 / II MUARA BUNGO
KEC . RIMBO TENGAH

AGUS SALIM.S.Pd
NIP. 196312311983011011

60
Lampiran 6
FOTO KEGIATAN BIMBINGAN DAN DISKUSI

Supervisi dan
bimbingan dalam
penyusunan RPP

Supervisi dan bimbingan dalam


penyusunan RPP

61
Kegiatan mensuvervisi guru kelas

62
Supervisi dan bimbingan dalam penyusunan RPP bersama guru senior

63
Supervisi dan bimbingan dalam perbaikan RPP

Supervisi dan bimbingan dalam perbaikan format RPP

64
65
66
67
Supervisi dan bimbingan dalam

pemilihan bahan ajar dalam penyusunan RPP

68
69

Anda mungkin juga menyukai