KELUARGA 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan 1. Evaluasi kemampuan keluarga 1. Evaluasi kemampuan 1. Evaluasi kemampuan mengenal
keluarga dalam merawat pasien pasien mengenal ansietas keluarga mengenal masalah ansietas
2. Membantu keluarga mengenal ansietas 2. Evaluasi kemampuan keluarga 2. Evaluasi kemampuan 2. Evaluasi kemampuan distraksi,
pasien (tanda,gejala,penyebab dan akibat) dalam distraksi distraksi dan relaksasi relaksasi nafas dalam dan
3. Mengajarkan teknik pengalihan situasi/ 3. Mengajarkan relaksasi nafas dalam 3. Melatih keluarga untuk relaksasi otot
distraksi 4. Latihan relaksasi nafas dalam. relaksasi otot 3. Melatih hipnotik limajari
4. Latihan melakukan teknik pengalihan 4. Latihan relaksasi otot 4. Latihan hipnotik 5 jari
situasi/distraksi 5. Latih sampai membudaya
6. Nilai kemampuan mengatasi
anxietas
7. Nilai apakah anxietas teratasi
2 BERDUKA PASIEN 1. Perluas kesadaran diri melalui identifikasi 1. Evaluasi kemampuan pertemuan 1. Evaluasi kemampuan
pengalaman berduka (mengidentifikasi pertama pertemuan pertama dan
kehilangan yang dialami, mengidentifikasi 2. Dorong klien untuk melakukan kedua
hubungan dengan objek yang hilang, pendekatan agama untuk 2. Dorong klien untuk
mengkaji reaksi awal terhadap kehilangan menyelesaikan fase berduka melakukan pendekatan
dan mengkaji strategi koping yang digunakan 3. Buat jadwal kegiatan bersama klien sosial untuk menyelesaikan
oleh klien saat kehilangan terjadi) fase berduka
2. Ekplorasi perasaan diri terkait kehilangan 3. Buat jadwal kegiatan
dan berduka yang dialami yang dialami bersama klien
3. Dorong penetapan rencana yang realistik
4. Dorong klien untuk melakukan pendekatan
budaya untuk menyelesaikan fase berduka
5. Buat jadwal kegiatan bersama klien
KELUARGA 1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan 1. Evaluasi kemampuan keluarga 1. Evaluasi kemampuan
keluarga dalam merawat pasien berduka mengenal berduka pasien keluarga mengenal masalah
2. Membantu keluarga mengenal gejala berduka 2. Evaluasi kemampuan keluarga 2. Evaluasi kemampuan
pasien (tanda,gejala,penyebab dan akibat) dalam menetapkan rencana realistik perencanaan realistik dan
3. Latihan mendorong penetapan rencana pasien pendekatan agama
yang realistik 3. Mengajarkan untuk mengikuti 3. Melatih keluarga untuk
pendekatan keagamaan pendekatan sosial
4. Latihan pendekatan keagamaan 4. Latihan pendekatan sosial