Anda di halaman 1dari 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN

2018
PAKET PENYULUHAN
Pokok bahasan : Hepatitis
Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : 20 menit
Tanggal : 20 September 2018
Tempat : Ruang 24B RSUD Dr. Saiful Anwar Malang
Penyuluh : Mahasiswa

A. Latar Belakang
Hati memiliki berbagai macam fungsi dalam pengolahan zat gizi. Semua zat
gizi (karbohidrat, lemak, protein, dan lain -lain) dicerna dan diserap
oleh dinding usus kemudian akan diangkut ke dalam hati untuk diolah. Hati
juga mempunyai fungsi untuk menetralkan racun termasuk obat-obatan yang
membahayakan, hormon dan lain-lain. Mengingat pentingnya fungsi hati maka
dapatlah dimengerti bahwa bila hati rusak maka dapat terjadi penyimpangan
dalam pengolahan zat gizi.

B. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit diharapakan
pasien dan keluarga pasien mengetahui tentang penyakit hepatitis.

Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1x20 menit, pasien dan
keluarga pasien diharapkan mampu :
1. Menyebutkan kembali pengetian hepatitis.
2. Menyebutkan kembali penyebab hepatitis.
3. Menyebutkan kembali tanda dan gejala hepatitis.
4. Menyebutkan cara pencegahan hepatitis.
5. Menyebutkan pelayanan kesehatan yang tersedia.
C. Pokok Materi :
1. Pengetian hepatitis.
2. Penyebab hepatitis.
3. Tanda dan gejala hepatitis.
4. Cara pencegahan hepatitis.
5. Tempat pelayanan kesehatan yang tersedia.

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah, Tanya jawab.
2. Strategi pelaksanaan :
Waktu Tahap Respon
5 menit Orientasi :
a. Mengucapkan salam. a. Menjawab salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan.
c. Menjelaskan maksud dan tujuan c. Pasien mengerti maksud
penyuluhan. dan tujuan penyuluhan.
d. Menanyakan kesediaaan. d. Pasien bersedia.
10 menit Kerja :
a. Memulai penyuluhan dengan a. Membaca basmalah
membaca basmalah. bersama.
b. Menjelaskan Pengetian hepatitis. b. Menyimak dengan
seksama.
c. Menjelaskan Penyebab hepatitis. c. Mendengarkan.
d. Menjelaskan tanda dan gejala d. Menyimak dan
hepatitis. mengajukan pertanyaan.
e. Menjelaskan cara pencegahan e. Mendengarkan dan
hepatitis. mengajukan pertanyaan.
f. Menjelaskan tempat pelayanan f. Menyimak dan
kesehatan. mendengarkan.
g. Menjelaskan tentang 6 langkah g. Menyimak dan
cuci tangan mempraktekkan.
h. Menjelaskan tentang pemilahan h. Menyimak dan
tempat sampah kuning mendengarkan.
i. Menjelaskan tentang etika batuk i. Menyimak dan
mengajukan pertanyaan.
5 menit Terminasi :
a. Melakukan evaluasi. a. Mendengarkan.
b. Membacakan kesimpulan materi b. Menyimak dan mencatat.
yang disampaikan.
c. Memberi kesempatan peserta c. Membaca Hamdalah.
bertanya.
d. Menutup penyuluhan dengan d. Menjawab salam
membaca hamdalah.
e. Memberikan salam penutup

E. Media dan Sumber


1. Media : LCD, lembar balik dan leafleat
2. Sumber :
a. http://google.com/ilmu_kesehatan.php.co.id/fajar,roeslan
b. http://www.amelia_johan.com

F. Evaluasi
1. Evaluasi proses
a. Pasien dan keluarga memperhatikan penjelasan penyaji
b. Pasien dan keluarga aktif bertanya dan memberikan pendapat
c. Media dapat digunakan secara aktif
2. Evaluasi hasil
a. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian hepatitis
b. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 2 dari 3 penyebab
hepatitis
c. Pasien dan dan keluaraga mampu menyebutkan kembali 5 dari 9 tanda
dan gejala hepatitis
d. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 4 dari 6 cara
pencegahan hepatitis
e. Pasien dan keluarga mampu menyebutkan kembali 2 dari 3 tempat
pelayanan kesehatan
MATERI HEPATITIS
A. Pengertian
Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai sebab, Hepatitis yang
berlangsung kurang dari 6 bulan disebut hepatitis akut, hepatitis yang
berlangsung lebih dari 6 bulan disebut hepatitis kronis.
B. Penyebab
1. Infeksi Virus
2. Obat-obatan, bahan kimia, dan racun.
3. Reaksi transfusi darah yang tidak terlindungi virus hepatitis
C. Tanda dan Gejala
1. Selera makan hilang
2. Rasa tidak enak di perut
3. Mual sampai muntah
4. Demam tidak tinggi
5. Kadang-kadang disertai nyeri sendi
6. Nyeri dan bengkak pada perut sisi kanan atas (lokasi hati)
7. Bagian putih pada mata (sklera) tampak kuning
8. Kulit seluruh tubuh tampak kuning
9. Air seni berwarna coklat seperti air teh
D. Cara Pencegahan Hepatitis
1. Memelihara sanitasi yang baik dan kebersihan diri. Cuci tangan kamu
sebelum makan dan setelah dari toilet.
2. Minum air yang sudah masak oleh sistem pencucian air
3. Jika transportasi tidak berkembang atau kota non industri, minum hanya
dengan air botol. Hindarkan makanan yang telah dicuci dengan air, seperti
sayuran mentah, buah dan sop.
4. Pergunakan sanitasi yang baik untuk mencegah panyebaran kuman antar
anggota keluarga. Jangan menggunakan bagian tempat tidur dari linen,
handuk, alat makan dan gelas minuman sesama keluarga,
5. Makanan yang dianjurkan rendah lemak dan tinggi glukosa
6. Jangan berbagi jarum suntikan
E. Pelayanan kesehatan yang tersedia:
Membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan yang tersedia:
1. Puskesmas
2. Poliklinik
3. Rumah sakit
PEMILAHAN SAMPAH
A. Pengertian Sampah
Sampah adalah segala sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak
disenangi, atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan
tidak terjadi dengan sendirinya.
B. Jenis Sampah
1. Sampah Medis adalah limbah yang langsung dihasilkan dari tindakan
diagnosis dan tindakan medis terhadap pasien.
Jenis Sampah Medis
 Limbah benda tajam : jarum suntik
 Limbah infeksius : dahak pasien TB atau infeksi paru
 Limbah jaringan : darah
 Limbah farmasi : obat-obatan kadaluarsa
 Limbah kimia : alkohol
 Limbah radioaktif : cairan kemoterapi
2. Sampah Non Medis adalah semua sampah padat diluar sampah padat
medis yang dihasilkan dari berbagai kegiatan seperti kantor/ administrasi,
unit perlengkapan, ruang tunggu, ruang inap, unit gizi/dapur, halaman
parkir, taman, dan unit pelayanan.
Contoh sampah non medis
 Sisa makanan
 Bungkus makanan
 Kertas bekas
 Plastik pembungkus makanan
 Kresek dll.
C. Manfaat Pemilahan Sampah
1. Mempermudah pengelolaan sampah. Sampah medis harus dikelola secara
khusus karena bisa mengandung kuman dan virus yang akan menyebar ke
jika pengelolaannya tidak sesuai dengan prosedur.
2. Pengelolaan sampah medis yang baik, dapat mencegah penularan dan
penyebaran virus dan kuman dalam sampah medis ke masyarakat.
D. Penggolongan sampah 3 warna
1. Tempat sampah warna kuning untuk sampah medis
 Limbah benda tajam : jarum suntik
 Limbah infeksius : dahak pasien TB atau infeksi paru, cairan tubuh
pasien infeksius
 Limbah jaringan : darah
 Limbah farmasi : obat-obatan kadaluarsa
 Limbah kimia : alkohol
2. Tempat sampah warna hijau untuk sampah non medis
 Sisa makanan
 Bungkus makanan
 Kertas bekas
 Plastik pembungkus makanan
 Kresek dll
3. Tempat sampah ungu untuk sampah radioaktif
 Limbah radioaktif : cairan kemoterapi
4. Tempat sampah hitam untuk organik dan anorgnik
 Sampah organik (berasal dari alam): sampah yang dapat terurai oleh
lingkungan sekitarnya Contoh : sisa-sisa makanan,buah-buahan dan
sejenisnya.
 Sampah Anorganik : plastik, kertas dan kaleng-kalengan serta
sejenisnya.
ETIKA BATUK

1. Pengertian
Batuk bukanlah suatu penyakit. Batuk merupakan mekanisme pertahanan
tubuh pernapasan dan merupakan gejala suatu penyakit atau reaksi tubuh terhadap
iritasi di tenggorokan karena adanya lendir,makanan,debu,asap dan sebagainya.
Etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Etika Batuk adalah tata cara batuk yang baik dan benar, dengan cara
menutup hidung dan mulut dengan tissue atau lengan baju. jadi bakteri tidak
menyebar ke udara dan tidak menular ke orang lain.

2. Tujuan Etika Batuk


Mencegah penyebaran suatu penyakit secara luas melalui udara bebas
(Droplets) dan membuat kenyamanan pada orang di sekitarnya. Droplets tersebut
dapat mengandung kuman infeksius yang berpotensi menular ke orang lain
disekitarnya melalui udara pernafasan. Penularan penyakit melalui media udara
pernafasan disebut “air borne disease”.

3. Penyebab terjadinya Batuk


a. Infeksi
Produksi dahak yang sangat banyak karena infeksi saluran pernapasan. Misal :
flu, bronchitis,dan penyakit yang cukup serius meskipun agak jarang
pneumoni, TBC, Kanker paru-paru.
b. Alergi
Masuknya benda asing secara tidak sengaja ke dalam saluran pernapasan.
Misal : debu,asap,makanan dan cairan.
Mengalirnya cairan hidung kea rah tenggorokan dan masuk ke saluran
pernapasan. Misal : rhinitis alergika, batuk pilek.
Penyempitan pada saluran pernapasan. Misal : Asma
4. Kebiasaan batuk yang salah
a. Tidak menutup mulut saat batuk atau bersin di tempat umum.
b. Tidak mencuci tangan setelah digunakan untuk menutup mulut atau hidung
saat batuk dan bersin.
c. Membuang ludah batuk disembarang tempat.
d. Membuang atau meletakkan tissue yang sudah dipakai disembarang tempat.
e. Tidak menggunakan masker saat flu atau batuk.

5. Dampak dari Batuk


Batuk dapat menyebabkan :
a. Rasa lelah
b. Gangguan tidur
c. Perubahan pola hidup
d. Nyeri musculoskeletal
e. Suara serak
f. Mengganggu nafas,dll.

6. Cara Batuk yang Baik dan Benar


Hal-hal diperlukan:
a. Lengan baju
b. Tissue
c. Sabun dan air
d. Gel pembersih tangan

Langkah-langkah etika batuk:


Langkah 1
Sedikit berpaling dari orang yang ada disekitar anda dan tutup hidung dan mulut
anda dengan menggunakan tissue atau saputangan atau lengan dalam baju anda
setiap kali anda merasakan dorongan untuk batuk atau bersin.

Langkah 2
Segera buang tissue yang sudah dipakai ke dalam tempat sampah.
Langkah 3
Tinggalkan ruangan/tempat anda berada dengan sopan dan mengambil
kesempatan untuk pergi cuci tangan di kamar kecil terdekat atau menggunakan gel
pembersih tangan.

Langkah 4
Gunakan masker.

Anda mungkin juga menyukai